biroren.bnn.go.id · 12.program pascarehabilitasi yang ada di rumah damping belum bersinergi dengan...
TRANSCRIPT
ANEV AKUNTABILITAS KINERJABADAN NARKOTIKA NASIONAL TA. 2017 - 2018
Oleh : Dr. Agus Sudrajat, S.Sos, M.A.
Kepala Biro Perencanaan Settama BNN
HASIL EVALUASI MENPANATAS KINERJA BNN TA. 2016 dan 2017
(PERMENPANRB 12/2015)
BEBERAPA CATATAN SAKIP BNN
Kinerja BNN belum sepenuhnya menjawabmandat
Laporan kinerja masih bersifat formalitas dan belum terdapat arah perbaikan kedepan yang
akan dilaksanakan
Evaluasi internal belum mampu memacu perubahan tata kelola internal.
(99% e-LKIP Belum Diisi)
Keterbukaan informasi tentang kinerja (dokumen perencanaan maupun laporan
kinerja) belum dilaksanakan.
11,29%
83,87%
4,83%
• Memahami tugas dan fungsiserta memahami ukurankeberhasilan pekerjaan
• Tidak memahami tugas danfungsi serta tidak memahamiukuran keberhasilan pekerjaan
• Memahami tugas dan fungsitetapi tidak memahami ukurankeberhasilan pekerjaan
SURVEY INTEGRITAS
JABATAN
Integritas Jabatan
2,75
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP)
KOMPONEN 2016 2017
PERENCANAAN KINERJA 19,48 19,48
PENGUKURAN KINERJA 15,54 15,55
PELAPORAN KINERJA 9,36 9,34
EVALUASI INTERNAL 6,17 6,15
PENCAPAIAN KINERJA 11,99 12,07
TOTAL 62,54 62,59
NILAI PMPRB 2016 DAN 2017NO. Komponen Penilaian Bobot
NILAI2016 2017
I Komponen Pengungkit1 Manajemen Perubahan 5,00 3,44 2,902 Penataan Peraturan Perundang-Undangan 5,00 1,46 2,093 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 4,01 4,014 Penataan Tatalaksana 5,00 3,34 3,605 Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 12,47 12,586 Penguatan Akuntabilitas 6,00 2,95 2,957 Penguatan Pengawasan 12,00 7,22 7,688 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6,00 4,09 3,88
Total Komponen Pengungkit (A) 60,00 38,98 39,69II Komponen Hasil1 Nilai Akuntabilitas Kinerja 14,00 8,99 8,762 Survei Internal Integritas Organisasi 6,00 3,86 4,443 Survei Eksternal Persepsi Korupsi 7,00 5,50 5,164 Opini BPK 3,00 3,00 3,005 Survei Eksternal Pelayanan Publik 10,00 8,48 8,04
Total Komponen Hasil (B) 40,00 29,83 29,40
Indeks Reformasi Birokrasi (A+B) 100,00 68,81 69,09
HASIL ON GOING EVALUATION YANG DILAKUKAN OLEH TIM EVALUASI
BIRO PERENCANAAN SETTAMA BNNDI 34 PROVINSI, BABES, BALAI DIKLAT,
& BALAI LAB UJI NARKOBA
A. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN
1. Evaluasi on going implementasi yang dilakukan oleh Biro Perencanaan pada bulan Juli – Agustus,
ditemukan berberapa hal yang paling utama adalah pemahaman tentang program dan kegiatan serta
target kinerja di masing-masing bidang di kewilayahan masih sangat lemah sebagai akibat dari kurang
efektifnya pembinaan yang dilakukan oleh Pembina Fungsi selama ini.
2. Pegantian pejabat baru di tingkat BNNP dan BNNK sangat mempengaruhi pencapaian kinerja BNN secara
optimal. Untuk itu, setiap pergantian pejabat BNNP dan BNNK harus dibarengi dengan Bridging Course,
agar pejabat baru memiliki kemampuan untuk memahami visi, misi, kebijakan dan strategi, program dan
kegiatan untuk mencapai kinerja.
3. Dalam waktu yang bersamaan dengan on going evaluation yang dilakukan oleh Biro Ren Settama BNN,
Komisi III DPR RI juga melakukan kunjungan kerja di 3 (tiga) Provinsi yaitu BNNP Jambi, BNNP Sulawesi
Selatan, dan BNNP NTT. Secara umum, Komisi III DPR RI merasa kecewa atau tidak puas dengan kinerja
BNN. Misal saja di provinsi NTT, keluar statement dari anggota dewan mengatakan “BNN itu layaknya
sebagai lembaga pendukung P4GN saja”.
4. Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani merupakan kontrak kerja yang harus diaktualisasikan,
dievaluasi, dan dilaporkan akuntabilitasnya secara berjenjang mulai dari tingkat yang paling bawah
(BNNP dan BNNK) hingga ke Pembina Fungsi secara berkala (triwulan, semester, dan tahunan) melalui
sismonevgar e-lkip sebagai data dasar LKIP BNN. Fakta di lapangan 98% belum melakukannya.
5. Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani, seharusnya ditindaklanjuti dengan membagi habis
target yang ada secara berjenjang (cascading) kepada kepala bidang/kepala seksi melalui
penandatanganan Perjanjian Kinerja Bidang di satuan kerja masing-masing. Fakta di lapangan
ditemukan baru 1 (satu) dari 34 Provinsi yang menurunkan target kinerja secara terstruktur ke bawah yaitu
BNNP Sulawesi Tengah, itupun masih belum sempurna.
… Lanjutan Program Dukungan Manajemen
6. Secara perencanaan distribusi anggaran dan target kinerja telah dilakukan melalui metode top
down dan bottom up oleh pembina fungsi, akan tetapi satker di kewilayahan masih merasakan
metode top down lebih dominan (terkesan “Bagi-Bagi Kue dari Pusat”) belum berbasis pada
analisis kebutuhan di wilayah. Misal saja wilayah Maluku, Papua, NTT, Kaltara yang seharusnya
membutuhkan anggaran lebih dalam akselerasi dan intervensi program P4GN ke masyarakat
karena wilayah kepulauan, mendapat alokasi yang sama dengan BNN di wilayah pulau Jawa.
7. Keterbatasan resources yakni SDM dan Fasilitas menjadi penghambat pelaksanaan program
P4GN, baik kuantitas maupun kualitas harus menjadi perhatian serius. Permasalahan Narkoba
membutuhkan gerak cepat mengikuti kecepatan permasalahan yang timbul. Bagaimana mau
bergerak cepat jika SDM dan Fasilitas tidak cukup, bahkan masih ditemukan pegawai yang TBC
(Tidak Bisa Computer).
8. Mobil sosialisasi P2M belum dapat dimanfaatkan secara optimal dalam acara car free day
maupun acara kedaerahan lainnya. Di samping itu, BNNP dan BNNK masih menghadapi
masalah ketersediaan lahan parkir.
9. Gedung BNN masih banyak yang bersifat pinjam pakai dan sewa, bahkan sering berpindah-
pindah. Hal ini menjadi demotifasi pegawai.
10. Tanah yang telah dihibahkan oleh Pemda di kewilayahan, terancam akan ditarik kembali karena
moratorium pembangunan gedung pemerintahan.
… Lanjutan Program Dukungan Manajemen
11. Sinkonisasi dan koordinasi Bidang-Bidang di BNNP ke seksi-seksi di BNNK belum berjalan, agar
menjadi perhatian Pembina Fungsi ke depan.
12. ‘’Sense of belonging’’ sangat dipengaruhi oleh status kepegawaian sehingga berdampak pada
keseriusan dalam menjalankan program, kegiatan, dan anggaran. Sebut saja di BNNK Belu
yang belum ada satupun pegawai organik BNN di sana, penyerapan anggaran di sana pun
termasuk yang terendah secara nasional.
13. Penyerapan anggaran yang lambat di kewilayahan juga banyak dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain: adanya rasa takut dalam mempertanggungjawabkan APBN kepada auditor
maupun pemeriksa keuangan ekternal, banyak satker yang lebih mengutamakan program Non
DIPA daripada DIPA sendiri, serta kurangnya bimtek maupun sistem kontrol dari pembina fungsi.
14. Posisi dalam struktur organisasi Balai Diklat saat ini berada di bawah Deputi Bidang
Pemberdayaan Masyarakat. Hal ini berdampak pada diklat yang selama ini diselenggarakan
tidak mengarah pada peningkatan kompetensi Aparatur BNN. Ke depan, diharapkan Balai Diklat
bisa menjadi ‘’Pusat Pengembangan Aparatur P4GN’’.
15. Kondisi Balai Laboratorium Uji Narkoba saat ini masih membutuhkan peningkatan sarana dan
prasarana (peralatan laboratorium) serta SDM yang mumpuni. Di samping itu, Balai
Laboratorium Uji Narkoba juga harus memikirkan langkah strategis ke depan sebagai Pusat Lab
Uji Narkoba, di mana pelaksanaannya juga akan diturunkan ke wilayah. Peningkatan mutu
layanan serta metode pengujian dan pengembangan ke depan menjadi hal yang harus dipikirkan
agar lebih optimal.
B. PROGRAM P4GN
1. Dalam penyajian laporan kinerja di bidang P4GN, secara umum banyak yang belum paham tentang
definisi operasional dan metode pengukuran, sekalipun telah mendapatkan pembinaan dari
Pembina fungsi.
2. Bintek penguatan kelembagaan rehabilitasi baik instansi pemerintah maupun komponen
masyarakat juga belum berjalan efektif, efisien, dan ekonomis. Pelaksanaan bintek tersebut belum
diikuti dengan pemahaman konsep Rehabilitasi Berkelanjutan. Hal ini terlihat dari, ketidakmampuan
bidang rehabilitasi di kewilayahan melakukan follow up hasil terhadap lembaga yang telah
dikuatkan, daya serap pembiayaan layanan rehabilitasi penyalah guna, korban penyalahgunaan,
dan pecandu narkotika pada fasilitas rehabilitasi IP maupun KM yang sangat rendah, serta upaya
pascarehabilitasi yang sulit dilakukan.
3. Upaya diseminasi informasi yang dilakukan oleh BNN di kewilayahan masih banyak yang bersifat
ceremonial saja. Hal ini berdampak pada pencapaian kinerja hanya berbasis kuantitas bukan
kualitas.
4. Penyuluh yang telah lulus uji dalam diklat Penyuluh banyak yang belum diberdayakan di daerah.
Pejabat struktural yang seharusnya berfokus pada perumusan kebijakan dan strategi implementasi,
tetapi lebih banyak yang berperan sebagai penyuluh.
5. Konsep alternative development belum dipahami betul oleh satuan kerja di kewilayahan.
6. Rumah Damping yang tersedia di kewilayahan banyak yang belum berjalan, di beberapa provinsi
penyerapan sewa rumah damping sudah dilakukan, akan tetapi rumah damping kosong penghuni.
… Lanjutan Program P4GN
7. Banyak Lembaga Rehabilitasi yang ditutup/dicabut PKS nya karena tidak mampu beroperasi,
padahal selam 2 tahun sudah dilatih/diberikan peningkatan kemampuan oleh BNN, misal ; RS
Marianum Halilui Kupang, Dompet Duafa Kota Kupang, Nusa Bunga Abadi sebagai Lembaga
rehabilitasi sosial, dll. Di samping itu standar biaya yang berlaku di BNN jauh lebih kecil dibanding
yang berlaku di Kemenkes dan Kemensos.
8. Masih ditemukannya kesalahan perencanaan anggaran dan target fisik, misal di BNNK Sleman
belum ada Klinik Pratama akan tetapi target dan anggaran diturunkan dari pusat ke BNNK Sleman,
sementara satker mengalami kendala teknis dalam pengajuan revisi.
9. Program Medis maupun Sosial selama ini perlu dikaji ulang agar memiliki ukuran keberhasilan yang
lebih jelas.
10. Perlu adanya metode evaluasi hasil terhadap pecandu yang telah selesai menjalankan program
(metode komunikasi dengan keluarga/mantan residen) untuk mengetahui kondisi residen pasca
mengikuti program, sebagaimana yang dilaksanakan oleh BNNP Sulawesi Selatan. Hal ini untuk
meyakinkan publik bahwa apa yang kita lakukan tidak sia-sia.
11. Dalam menjawab indikator kinerja “Indeks Kepuasan Layanan Rehabilitasi di Balai Besar RehabilitasiBNN”, Balai Besar Rehabilitasi perlu merumuskan ulang komposisi responden yang menitikberatkan
pada customer/penerima manfaat langsung, yaitu residen, keluarga, dan stakeholder terkait. Bobot
saat ini adalah keluarga 30%, residen 30%, masyarakat sekitar 30%, lain-lain 10%. Hal ini perlu
diperbaiki agar hasil kepuasan layanan yang diukur tidak bias dan dapat dipertanggungjawabkan
secara akuntabel sebagai “Center of Excellence”.
… Lanjutan Program P4GN
12. Program pascarehabilitasi yang ada di rumah damping belum bersinergi dengan program
primary/re entry yang ada di Bidang Sosial Balai Besar Rehabilitasi Lido.
13. Pelaksanaan pengungkapan kasus di BNNP dan BNNK belum berorientasi pada jaringan.
14. Target jaringan yang berhasil dipetakan oleh kewilayahan belum efektif, bahkan sebagian
belum paham definisi dari jaringan itu sendiri.
15. Korelasi data jaringan yang berhasil dipetakan di kewilayahan dengan jaringan yang diungkap
di pusat sangatlah kecil.
16. Penguatan kapasitas bidang pemberantasan di kewilayahan perlu ditingkatkan, antara lain ;
jumlah penyidik perlu ditambah, Portable yang dikirimkan oleh Pusat masih memiliki
kelemahan di mana alat tersebut baru berfungsi dengan media yang tembus plastik, di
samping itu juga belum dapat mendeteksi ganja/cannabis.
17. Analis intelijen dan Penyidik yang berasal dari ASN belum diperankan secara optimal.
REKOMENDASI HASILPMPRB 2017
RENCANA AKSINO KOMPONEN CATATAN HASIL REVIU TIM MENPAN
1 Manajemen Perubahan Pelaksanaan RB pada BNN belum sepenuhnya berjalan pada BNNP dan BNNK
Pelaksanaan Agen Perubahan belum mampu melakukan perbaikan budaya kerja di lingkungan BNN
2 Penataan Peraturan Per-UU Tidak terdapat Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH)
Monev Sistem pengendalian penyusunan Peraturan perundangan
3 Penataan dan Penguatan
Organisasi
Evaluasi organisasi belum menganalisis kesesuaian antara mandat (kinerja) yang diharapkan dengan
kelembagaan yang ada untuk memastikan efektivitas organisasi
4 Penataan Tatalaksana Pelaksanaan proses bisnis dan SOP belum direviu secara berkala
Proses Bisnis tidak dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan Kinerja BNN
5 Penataan Sistem
Manajemen SDM
Belum dilakukan asessment pada seluruh pegawai
Belum mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai
Pemberian tunjangan kinerja pegawai masih berdasarkan pada absensi dan justifikasi
6 Penguatan Akuntabilitas Laporan kinerja masih bersifat formalitas dan belum terdapat arah perbaikan kedepan yang akan
dilaksanakan
Evaluasi internal belum mampu memacu perubahan tata kelola internal
Keterbukaan informasi tentang kinerja (dokumen perencanaan maupun laporan kinerja) belum
dilaksanakan
7 Penguatan Pengawasan Pelaksanaan pengendalian internal (pengawasan dari atasan, mitigasi risiko, dan gratifikasi) belum
berjalan baik
Belum dilaksanakan Monev terkait implementasi Whistle Blowing System, Penyelesaian
pengaduan, dan benturan kepentingan
Monev pembangunan ZI pada unit kerja yang telah ditunjuk
8 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Reviu atas SOP pelayanan publik
CASCADING LAPORAN KINERJA(POHON KINERJA)
Posisi LKIP dalam
Sistem AKIP
RPJMN/D
Rencana
Strategis
Rencana Kinerja
Tahunan
Laporan
Pertanggung
jawaban
Keuangan
Rencana Kerja &
Anggaran (RKA)
LKIP
Perjanjian Kinerja
(Performance
Contract/Agreement)
Kinerja
Aktual
PK DASAR SUN LKIP
SASARAN STRATEGIS KL(LONG-TERM OUTCOME)
IKU KL TARGET
SASARAN PROGRAM(INTERMEDIATE OUTCOME)
IK PROGRAM TARGET
SASARAN PROGRAM(INTERMEDIATE OUTCOME)
IK PROGRAM TARGET
SASARAN KEGIATAN(SHORT-TERM OUTCOME)
IK KEGIATAN TARGET IK KEGIATAN TARGET
KELUARAN (OUTPUT)
VOLUME
KELUARAN (OUTPUT)
VOLUME
KELUARAN (OUTPUT)
VOLUME
KELUARAN (OUTPUT)
VOLUME
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
AK
TIV
ITA
S
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
INP
UT
SASARAN KEGIATAN(SHORT-TERM OUTCOME)
SASARAN PEMBANGUNAN BID. HANKAM(LONG-TERM OUTCOME/IMPACT)
IKU BID. HANKAM TARGET
TERKENDALINYA ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA
LAJU PENINGKATAN PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA: 0,05%
MENINGKATNYA DAYA TANGKAL (FAKTOR PROTEKTIF) MASYARAKAT
TERHADAP PENGARUH BURUKPENYALAHGUNAAN DAN
PEREDARAN GELAP NARKOTIKA
PERSENTASE PEMAHAMAN
MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA: 80%
DEP. BID. CEGAH
MENINGKATNYA KESADARAN DAN
KEPEDULIANMASYARAKAT DALAMPENANGANAN P4GN
INDEKS KEMANDIRIAN
MASYARAKAT: 3,4
DEP. BID. DAMAS
MENINGKATNYA UPAYAPEMULIHAN PECANDU
NARKOTIKA MELALUI LAYANAN REHABILITASI YANG
KOMPREHENSIF DANBERKESINAMBUNGAN
JUMLAH FASILITAS REHABILITASI
YANG TELAH MEMENUHI STANDAR
LAYANAN MINIMAL: 180 FASILITAS
DEP. BID. REHAB
MENINGKATNYA PENGUNGKAPAN JARINGAN,PENYITAAN BARANG BUKTI, DAN ASET SINDIKAT
PEREDARAN GELAP NARKOTIKA
• JUMLAH JARINGAN SINDIKAT TINDAK PIDANA
NARKOTIKA YANG DIUNGKAP: 29 JARINGAN
• PERSENTASE PENYELESAIAN PENYIDIKAN ASSET
(TPPU) TERSANGKA TINDAK PIDANA NARKOTIKA
HASIL TINDAK PIDANA NARKOTIKA: 100%
DEP. BID. BERANTAS
MENINGKATNYA PRODUK DAN LAYANAN HUKUM SERTA KERJASAMA NASIONAL DAN INTERNASIONAL BIDANG P4GN
• INDEKS LAYANAN HUKUM BID. P4GN: 4
• PERSENTASE EFEKTIVITAS KERJASAMA
DENGAN IP DAN KM BAIK DALAM
MAUPUN LUAR NEGERI: 80%
DEP. BID. HUKER
TERWUJUDNYA MANAJEMENORGANISASI YANG PROPORSIONAL,
PROFESIONAL, DAN PRODUKTIF
• OPINI LAPORAN KEUANGAN: WTP
• NILAI LKIP: B
• NILAI INDEKS REFORMASI
BIROKRASI BNN: 80
• OPINI PUBLIK TERHADAP BNN: 80
SETTAMA
MENINGKATNYA TATA KELOLA KINERJA DANKEUANGAN ORGANISASI YANG EKONOMIS,
EFISIEN, DAN EFEKTIF
• PERSENTASE SATUAN KERJA YANG PATUH DALAM
PENGELOLAAN KINERJA DAN KEUANGAN: 90%
• PERSENTASE APARATUR BNN YANG PATUH
TERHADAP PERATURAN DISIPLIN DAN KODE ETIK
PEGAWAI: 90%
ITTAMA
SASARAN PEMBANGUNAN BIDANG HANKAM
SASARAN STRATEGIS K/L (BNN)
SASARANPROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TEKNIS LAINNYA BNN
SASARANPROGRAM P4GN
TERKENDALINYA ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA
LAJU PENINGKATAN PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA:2015 = 0,05%, 2016 = 0,05%, 2017 = 0,04%, 2018 = 0,03%, 2019 = 0,02%
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
SEKRETARIAT UTAMA
Pre Reviu: Meningkatnya tata kelola organisasi yang profesional
Nilai Indeks Reformasi Birokrasi 60 - -
Nilai Akuntabilitas Kinerja BNN B - -
Nilai Kinerja Anggaran BNN 86 - -
Opini Laporan Keuangan BNN WTP - -
Pasca Reviu: Terwujudnya manajemen organisasi yang proporsional, profesional, dan produktif
Opini Laporan Keuangan WTP WTP WTP
Nilai LKIP B B B
Nilai Indeks Reformasi Birokrasi BNN 60 65 70
Opini publik terhadap BNN 70 75 80
BIRO PERENCANAAN
Pre Reviu: Layanan perencanaan program dan kegiatanPersentase unit kerja yang memperoleh nilai kinerjaanggaran kategori “ baik”
80% - -
Layanan perencanaan - 12 - -
Penyusunan kebijakan V - - V - -
Penyusunan rencana program V - - V V V
Penyusunan anggaran V - - V V V
Layanan pemantauan dan evaluasi - 12 - -Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi V - - V - -
Penyusunan laporan kemajuan V - - V V V
Penyusunan laporan Pencapaian kinerja V - - V V V
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran V - - V V V
Pasca Reviu: Terselenggaranya proses manajemen kinerja yang efektif dan efisien
Indeks kemudahan pelaksanaan perencanaan program kerjadan anggaran
60 65 70
Persentase unit kerja yang memperoleh nilai kinerja anggaran kategori baik
80% 83% 86%
Layanan perencanaan Jumlah layanan perencanaan program dan kegiatan - 1 1
Pembinaan teknis bidang perencanaan - V V V - -
Penyusunan kebijakan - V - V - -
Penyusunan rencana program - V - V V V
Penyusunan anggaran - V - V V V
Penyelerasan anggaran - V V V V V
Pengembangan dan penyusunan kebijakan - - V V - -
Pengembangan dan penyusunan rencana program - - V V - -
Pembinaan unit vertikal oleh tim terpadu lintas fungsi - - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Layanan pemantauan dan evaluasi Jumlah layanan pemantauan dan evaluasi - 1 1Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi - V V V - -
Penyusunan laporan kemajuan - V V V V V
Penyusunan laporan Pencapaian kinerja - V V V V V
Kajian pencegahan dan penyalahgunaan prekursor narkotika dalam sektor farmasi dan non-farmasi
Jumlah kajian pencegahan dan penyalahgunaan prekursor narkotika dalam sektor farmasi dan non-farmasi
- - 1
Pelaksanaan rekomendasi kebijakan penguatan sistem pencegahan penyalahgunaan prekursor narkotika
- - V V - -
BIRO KEPEGAWAIAN
Pre Reviu: Layanan pengembangan organisasi, tata laksana dan urusan kepegawaian
Persentase ketepatan waktu penerbitan dokumen pengembangan organisasi dan tata laksana
85% - -
Indeks kepuasan layanan kepegawaian 50 - -
Layanan manajemen organisasi - 12 -
Pengelolaan kelembagaan V - - V - -
Tatalaksanan organisasi/kelembagaan V - - V - -
Koordinasi kelembagaan V - - V V V
Layanan reformasi birokrasi - 12 - -Pelaksanaan reformasi birokrasi V - - V - -
Pemantauan dan evaluasi reformasi birokrasi V - - V - -
Layanan manajemen SDM - 1 - -Rekrutmen dan pengangkatan pegawai V - - V - -
Administrasi kepegawaian V - - V - -
Pembinaan kepegawaian V - - V V V
Pengembangan pegawai V - - V - -
Pemantauan dan penilaian kinerja kepegawaian V - - V - -
Penempatan pegawai V - - V - -
Pelayanan kesehatan pegawai V - - V V V
Pengembangan sistem informasi kepegawaian V - - V - -
Layanan internal (overhead) - 12 - -Perencanaan dan anggaran internal V - - V V V
Monev internal V - - V - -
Penyelenggaraan diklat penyidik narkoba - 120 - -Pendidikan dan pelatihan penyidik narkoba V - - V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Pasca Reviu: Terselenggaranya pengelolaan SDM dan organisasi yang efektif
Indeks kepuasan penyelenggaraan layanan kepegawaian 2,8 2,8 3
Persentase kelengkapan tatalaksana organisasi 60 65 70
Persentase pemenuhan data penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB)
68 70 72
Layanan manajemen SDM Indeks kepuasan layanan kepegawaian - 1 1
Pembinaan teknis bidang kepegawaian - V V V - -
Rekrutmen dan pengangkatan pegawai - V V V - -
Administrasi kepegawaian - V V V V V
Pembinaan kepegawaian - V V V V V
Pengembangan pegawai - V V V V V
Pemantauan dan penilaian kinerja kepegawaian - V V V - -
Penempatan pegawai - V V V - -
Pemberhentian pegawai - V V V - -
Pelayanan kesehatan pegawai - V V V V V
Penyusunan sasaran kinerja individu - - V V - -
Layanan manajemen organisasiPersentase ketepatan waktu penerbitan dokumen pengembangan organisasi dan tata laksana
- 1 1
Pengelolaan kelembagaan - V V V - -
Tatalaksana organisasi/kelembagaan - V V V - -
Koordinasi kelembagaan - V V V V V
Penyusunan kajian evaluasi dan restrukturasi organisasi - - V V - -
Layanan reformasi birokrasi Nilai indeks reformasi birokrasi - 1 1Pelaksanaan reformasi birokrasi - V V V - -
Pemantauan dan evaluasi reformasi birokrasi - V V V - -
Roadmap BNN 2020-2024 - - V V - -
Implementasi keterbukaan pelayanan publik - - V V - -
BIRO KEUANGAN
Pre Reviu: Layanan administrasi keuanganPersentase satuan kerja yang tepat waktu menyelesaikan laporan keuangan sesuai prosedur pembukuan & SAP
100% - -
Indeks kepuasan layanan penggajian 5 - -
Layanan manajemen keuangan - 12 - -
Pembinaan teknis pengelolaan keuangan V - - V - -
Penyusunan laporan keuangan V - - V V V
Pengelolaan perbendaharaan V - - V - -
Tatalaksana keuangan V - - V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Pembayaran gaji dan tunjangan V - - V V -
Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V V V
Pasca Reviu: Terselenggaranya fungsi administrasi keuangan yang sesuai prosedur
Nilai kualitas laporan keuangan satuan kerja 100 100 100
Indeks kepatuhan penyelenggaraan layanan pembayaran tunjangan pegawai
4 4 4
Layanan manajemen keuangan Jumlah layanan manajemen keuangan - 1 1Pembinaan teknis pengelolaan keuangan - V V V - -
Penyusunan laporan keuangan - V V V V V
Pengelolaan perbendaharaan - V V V - -
Tatalaksana keuangan - V V V - -
Monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan - V V V - -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Pembayaran gaji dan tunjangan - V V V V -
Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V V V
BIRO UMUMPre Reviu: Layanan urusan umum Indeks kepuasan layanan umum 70 - -
Layanan umum - 12 - -
Pelaksanaan layanan urusan rumah tangga V - - V V V
Pengelolaan arsip dan persuratan V - - V V V
Pengelolaan sarana dan prasarana V - - V V V
Pengelolaan layanan perpustakaan V - - V - -
Layanan internal (overhead) - 12 - -Pengadaan kendaraan bermotor V - - V V V
Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi V - - V V V
Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran V - - V V V
Pembangunan dan renovasi gedung dan bangunan V - - V V V
Pembinaan internal V - - V - -
Perencanaan dan anggaran internal V - - - - -
Layanan manajemen BMN - 12 - -Penatausahaan BMN V - - V V V
Penghapusan BMN V - - V V V
Monitoring BMN V - - V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Layanan hubungan masyarakat dan komunikasi - 12 - -Hubungan masyarakat V - - V V V
Kampanye/edukasi publik V - - V V V
Penyediaan informasi publik V - - V V V
Layanan protokoler - 12 - -Pelaksanaan keprotokolan V - - V - -
Kemananan keprotokolan V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V V V
Laboratorium pengujian narkoba yang terbangun - 5 - -Pembangunan fasilitas dan sarana laboratorium V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya fungsi pelayanan umum yang maksimal
Persentase kepatuhan penyampaian laporan BMN 100% 100% 100%
Persentase kepatuhan penyampaian laporan BarangPersediaan
100% 100% 100%
Opini publik terhadap BNN 70 75 80
Indeks kemudahan penyelenggaraan ketatausahaan 70 75 80
Indeks kepuasan layanan pengelolaan sarana dan prasarana perkantoran
60 65 70
Layanan internal (overhead) Jumlah layanan umum internal (overhead) - 1 1Pengadaan kendaraan bermotor - V V V V V
Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi - V V V V V
Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran - V V V V V
Pembangunan/renovasi gedung dan bangunan - V V V V V
Layanan manajemen BMN Jumlah layanan manajemen BMN - 1 1Penatausahaan BMN - V V V V V
Pengalihan BMN - V V V V V
Penghapusan BMN - V V V V V
Monitoring BMN - V V V - -
Layanan hubungan masyarakat dan komunikasi Jumlah layanan hubungan masyarakat dan komunikasi - 1 1Hubungan masyarakat - V V V V V
Kampanye/edukasi publik - V V V V V
Penyediaan informasi publik - V V V V V
Layanan protokoler Jumlah layanan protokoler - 1 1Pelaksanaan keprotokolan - V V V - -
Kemananan keprotokolan - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Layanan umum Jumlah kepuasan layanan umum - 1 1Pembinaan teknis bidang layanan umum - V V V V V
Pengelolaan arsip dan persuratan - V V V V V
Pelaksanaan layanan urusan rumah tangga - V V V V V
Pengelolaan layanan perpustakaan - V V V - -
Pengelolaan layanan kesehatan - - V V V V
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V V V
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
INSPEKTORAT UTAMA
Pre Reviu: Meningkatnya tata kelola kinerja dan keuangan organisasi yang ekonomis, efisien, dan efektif
Persentase satuan kerja yang pengelolaan kinerja dan keuangannya akuntabel (dapat dipertanggungjawab kan)
80% - -
Pasca Reviu: Meningkatnya tata kelola kinerja dan keuangan organisasi yang ekonomis, efisien, dan efektif
Persentase satuan kerja yang patuh dalam pengelolaan kinerja dan keuangan
80% 85% 90%
Persentase aparatur BNN yang patuh terhadap peraturan disiplin dan kode etik pegawai
80% 85% 90%
INSPEKTORAT WILAYAH I, II, dan III
Pre Reviu: Layanan konsultasi tata kelola kinerja dan keuangan di wilayah I, II, dan III
Persentase satuan kerja yang pengelolaan kinerja dan keuangannya akuntabel (dapat dipertanggungjawabk an)
80% - -
Pre Reviu: Layanan penegakan disiplin dan kode etik pegawai di wilayah I, II, dan III
Persentase aparatur negara yang mematuhi peraturan disiplin dan kode etik
80% - -
Layanan audit internal - 12 - -
Penyusunan kebijakan dan SOP pengawasan internal V - - V - -
Pelaksanaan audit internal V - - V - -
Pelaksanaan audit khusus V - - V - -
Tindak lanjut hasil LHP V - - V - -
Reviu perencanaan anggaran V - - V - -
Pembinaan pengawasan kinerja dan keuangan V - - V - -
Penegakan disiplin dan kode etik pegawai V - - V - -
Verifikasi dalam rangka serah terima jabatan eselon I, II, dan III
V - - V - -
Pendampingan pemeriksaan eksternal (BPK) V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Layanan administrasi V - - V - -
Layanan internal (overhead) - 1 - -Dukungan internal lainnya V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya pengawasan kinerja, keuangan, dan aparatur secara optimal
Persentase satuan kerja yang patuh dalam pengelolaankinerja dan keuangan
80% 85% 90%
Persentase Aparatur BNN yang patuh terhadap peraturan disiplin dan kode etik pegawai
80% 85% 90%
Layanan audit internal
Persentase satuan kerja yang pengelolaan kinerja dan keuangannya akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan) Persentase aparatur negara yang mematuhi peraturan disiplin dan kode etik
- 1 1
Penyusunan kebijakan dan SOP pengawasan internal - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Pelaksanaan audit internal - V V V - -
Pelaksanaan audit khusus - V V V - -
Tindak lanjut hasil LHP - V - V - -
Reviu perencanaan anggaran - V - V - -
Pembinaan pengawasan kinerja dan keuangan - V V V - -
Penegakan disiplin dan kode etik pegawai - V - V - -
Verifikasi dalam rangka serah terima jabatan eselon I, II, dan III
- V - V - -
Pendampingan pemeriksaan eksternal (BPK-RI) - V - V - -
Pelaksanaan reviu perencanaan anggaran/RKA-KL - - V V - -
Pelaksanaan reviu laporan keuangan - - V V - -
Pelaksanaan reviu dan evaluasi AKIP - - V V - -
Pelaksanaan reviu PBBJ - - V V - -
Pelaksanaan reviu RK-BMN - - V V - -
Pemantauan dan tinfak lanjut hasil LHP - - V V - -
Penanganan pelanggaran disiplin dan kode etik pegawaiBNN
- - V V - -
Penyusunan rencana kegiatan dan aggaran Ittama BNN - - V V - -
Peningkatan kapasistas kinerja aparatur pengawas - - V V - -
Monitoring dan evaluasi - - V V - -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
PUSAT PENEILITIAN, DATA, DAN INFORMASI
Pre Reviu: Layanan penyediaan data dan informasi Indeks layanan penyediaan data dan informasi 7 - -
Layanan penelitian dan pengembangan - 12 - -Pelaksanaan pengkajian V - - V - -
Pelaksanaan pengembangan V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Layanan administrasi V - - V - -
Layanan internal (overhead) - 12 - -Dukungan internal lainnya V - - V - -
Data dan informasi perkembangan permasalahan narkoba - 34 - -Pelaksanaan survei nasional penyalahgunaan narkoba 2017 V - - V - -
Data dan informasi perkembangan permasalahan narkoba - 1 - -Pengembangan sistem informasi penanganan permasalahan narkoba terintegrasi dan real-time
V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya penelitian dan layanan penyediaan data dan informasi
Indeks kepuasan layanan penyediaan data dan sistemteknologi informasi dan pengolahan data
2 2,5 3
Jumlah publikasi Naskah Ilmiah Bidang P4GN yang diterbitkan
2 3 3
Sistem informasi manajemen P4GN Jumlah sistem informasi manajemen P4GN - 1 1
Pengembangan sistem informasi manajemen P4GN - V V V - -
Layanan data dan informasi Jumlah layanan data dan informasi P4GN - 1 1Manajemen sistem informasi - V V V - -
Pengolahan data dan informasi - V V V - -
Pengembangan sistem pelayanan contact center - V V V - -
Layanan penelitian dan pengembangan Jumlah layanan penelitian dan pengembangan - 1 1Pelaksanaan penelitian - V V V - -
Pelaksanaan pengkajian - V - V - -
Pelaksanaan pengembangan - V V V - -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
Laporan riset kesehatan dampak narkoba Jumlah laporan riset kesehatan dampak narkoba - - 1Pelaksanaan riset dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan
- - V V - -
Laporan survey prevalensi penyalahguna narkoba 2019 Jumlah laporan data dan informasi penyalahguna narkoba 2019 - - 1Survey nasional penyalahguna narkoba - - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
BALAI LABORATORIUM NARKOBA
Pre Reviu: Layanan pengujian narkobaIndeks kepuasan pelanggan terhadap pelayanan laboratorium pengujian narkoba BNN
84 - -
Layanan pengujian narkoba - 12 - -Pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium V - - V - -
Pengembangan kapasistas layanan laboratorium V - - V - -
Monitoring dan evaluasi pelayanan pengujian narkoba V - - V - -
Pengembangan metode dan penelitian V - - V - -
Layanan pemeriksaan uji narkoba, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya
- 16.000 - -
Tahap penerimaan sampel V - - V - -
Tahap pelaksanaan pengujian sampel V - - V - -
Tahap pelaporan hasil pengujian sampel V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya kualitas layanan laboratoriumpengujian narkoba
Indeks kepuasan pelanggan terhadap pelayananlaboratorium pengujian narkoba
84 86 88
Layanan dukungan pengelolaan laboratorium narkoba Jumlah layanan dukungan pengelolaan laboratorium narkoba - 1 1Pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium - V V V - -
Peningkatan mutu layanan laboratorium - V V V - -
Monitoring dan evaluasi pelayanan pengujian narkoba - V V V - -
Pengembangan metode dan penelitian - V V V - -
Penyusunan dan perencanaan internal - - V V - -
Monev internal - - V V - -
Layanan pemeriksaan uji narkoba, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya
Jumlah laporan pemeriksaan uji narkoba, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya
- 16.000 16.000
Tahap penerimaan sampel - V V V - -
Tahap pelaksanaan pengujian sampel - V V V - -
Tahap pelaporan hasil pengujian sampel - V V V - -
Unit layanan laboratorium pengujian narkotika BNN Jumlah unit layanan laboratorium pengujian narkotika BNN - 3 -Pengembangan kapasitas layanan laboratorium pusat - V - V - -
Pengembangan kapasitas layanan laboratorium daerah - V - V - -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Instrumen pengujian laboratorium pusat Jumlah instrumen pengujian laboratorium pusat - - 49Pengadaan instrumen laboratorium pusat - - V V - -
Instrumen pengujian laboratorium di daerah Jumlah iInstrumen pengujian laboratorium di daerah - - 2Pengadaan instrumen laboratorium di daerah - - V V - -
Layanan internal (overhead) Jumlah layanan umum internal (overhead) - - 1Pengadaan kendaraan bermotor - - V V - -
Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi - - V V - -
Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran - - V V - -
Pembangungan/renovasi gedung dan bangunan - - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pre Reviu: Layanan pendidikan dan pelatihan aparatur
Indeks kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai di Balai Pendidikan dan pelatihan BNN
3 - -
Persentase Pegawai BNN yang Lulus Pendidikan danLatihan
85% - -
Layanan pendidikan dan pelatihan - 12 - -
Standarisasi dan sertifikasi V - - V - -
Pengembangan kompetensi V - - V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Layanan administrasi V - - V - -
Layanan internal (overhead) - 12 - -Dukungan internal lainnya V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai di Balai Pendidikan danPelatihan BNN
Persentase Pegawai BNN yang lulus pendidikan dan latihan 100% 100% 100%
Indeks kualitas layanan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai di Balai Pendidikan dan Pelatihan BNN
3 3,1 3,2
Layanan internal (overhead) Jumlah layanan umum internal (overhead) - 1 1
Perencanaan dan anggaran internal - V - V - -
Monitoring dan evaluasi kediklatan - V - V - -
Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran - V V V - -
Pengadaan kendaraan bermotor - - V V - -
Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi - - V V - -
Pembangunan/renovasi gedung dan bangunan - - V V - -
Layanan pendidikan dan pelatihanIndeks kualitas layanan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai di Balai Pendidikan dan Pelatihan BNN
- 1 1
Standarisasi dan sertifikasi - V - V - -
Pengembangan kompetensi - V - V - -
Penyusunan rencana penyelenggaraan diklat - - V V - -
Pengembangan akreditasi dan sertifikasi kediklatan - - V V - -
Pelatihan dasar - - V V - -
Diklat teknis - - V V - -
Diklat fungsional - - V V - -
Diklat struktural - - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Gaji dan tunjangan - V V V - -
Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN
Pre Reviu: Meningkatnya daya tangkal masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
Laju angka penyalah guna narkoba coba pakai 9,75% - -
Pasca Reviu: Meningkatnya daya tangkal (faktor protektif)masyarakat terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
Persentase pemahaman masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika
70% 75% 80%
DIREKTORAT DISEMINASI INFORMASI
Pre Reviu: Informasi P4GN kepada keluarga
Tingkat efektivitas informasi P4GN yang disampaikan
65% - -
Pre Reviu: Informasi P4GN kepada pelajar/ mahasiswa 65% - -
Pre Reviu: Informasi P4GN kepada pekerja 65% - -
Pre Reviu: Informasi P4GN kepada kelompok masyarakat 65% - -
Informasi P4GN - 3 - -Pembinaan teknis diseminasi informasi P4GN V - - V - -
Diseminasi informasi P4GN V - - V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan diseminasi informasiP4GN
V - - V V -
Layanan internal (overhead) - 12 - -Dukungan internal lainnya V - - V - -
Informasi P4GN melalui media cetak luar ruang - 1.620 - -Diseminasi informasi P4GN melalui tatap muka dan media cetak luar ruang
V - - V V V
Modul pendidikan anti narkoba - 5 - -Penyusunan modul pendidikan anti narkoba V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya penyebarluasan informasi P4GN Persentase masyarakat yang terpapar informasi P4GN 5% 6% 7%
Informasi P4GNJumlah informasi P4GN yang disampaikan melalui media elektronik dan non elektronik
- 5.055 5.355
Pembinaan teknis diseminasi informasi P4GN - V V V - -
Diseminasi informasi P4GN - V V V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan diseminasi informasiP4GN
- V V V V -
Model pendidikan anti narkoba untuk kalangan remajaJumlah wilayah proyek percontohan pendidikan anti narkoba untuk kalangan remaja
- - 1
Perumusan model pendidikan anti narkoba untuk kalangan remaja
- - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Pelaksanaan pendidikan anti narkoba di kalangan remaja berbasis rumah edukasi
- - V V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan model pendidikan anti narkoba di kalangan remaja
- - V V - -
DIREKTORAT ADVOKASI
Pre Reviu: Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada institusi pemerintah dan swasta
Jumlah institusi pemerintah dan swasta yang mengimplementasika n Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba
198 - -
Pre Reviu: Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada kelompok masyarakat dan institusi pendidikan
Jumlah kelompok masyarakat dan institusi pendidikan yang mengimplementasi kan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba
459 - -
Advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba - 657 - -
Pembinaan teknis advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba
V - - V - -
Advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba V - - V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba
V - - V V -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Layanan internal (overhead) - 11 - -Dukungan internal lainnya V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya kebijakan institusi/lembaga yangresponsif dalam penanganan permasalahan narkoba
Jumlah institusi/lembaga yang responsif terhadap kebijakanpembangunan berwawasan anti narkoba
555 633 641
Advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba kepada institusi pemerintah dan swasta
Jumlah advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba kepada institusi pemerintah dan swasta
- 633 641
Pembinaan teknis advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba
- V V V - -
Advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba - V V V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba
- V V V V -
Model intervensi ketahanan keluarga anti narkobaJumlah wilayah proyek percontohan model intervensi ketahanan keluarga anti narkoba
- - V
Perumusan pengembangan model intervensi ketahanan keluarga anti narkoba
- - V V - -
Pelaksanaan proyek percontohan model intervensi ketahanan keluarga anti narkoba
- - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rumusan pengembangan model intervensi ketahanan keluarga anti narkoba
- - V V - -
Rekomendasi model intervensi sosial pencegahan penyalahgunaan narkoba
Jumlah rekomendasi model intervensi sosial pencegahan penyalahgunaan narkoba
- - -
Pelaksanaan rekomendasi model intervensi sosial pencegahan penyalahgunaan narkoba
- - V V - -
Pembentukan relawan anti narkoba di wilayah terdepan dan terluar
Jumlah relawan anti narkoba wilayah terluar dan terdepan - - V
Pembentukan relawan anti narkoba di wilayah terdepan dan terluar
- - V V - -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pre Reviu: Terwujudnya kemandirian masyarakat dan stakeholder berpartisipasi dalam pelaksanaan P4GN
Indeks kemandirian partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan P4GN
20 - -
Indeks kemandirian partisipasi stakeholder dalam pelaksanaan P4GN
20 - -
Pasca Reviu: Meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam penanganan P4GN
Indeks kemandirian masyarakat 2,8 3,1 3,4
DIREKTORAT PERAN SERTA MASYARAKAT
Pre Reviu: Program pemberdayaan penggiat anti narkoba di instansi pemerintah
Jumlah dunia usaha/ swasta yang menyelenggarakan program pemberdayaan anti narkoba
172 - -
Pre Reviu: Program pemberdayaan penggiat anti narkoba di dunia usaha/ swasta
Jumlah dunia usaha/ swasta yang menyelenggarakan program pemberdayaan anti narkoba
172 - -
Pre Reviu: Program pemberdayaan penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat
Jumlah desa/ kelurahan yang menyelenggarakan program pemberdayaan anti narkoba
138 - -
Pre Reviu: Program pemberdayaan penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan
Jumlah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pemberdayaan anti narkoba
92 - -
Program pemberdayaan masyarakat anti narkoba - 700 - -
Pembinaan teknis pemberdayaan masyarakat anti narkoba V - - V V -
Pemetaan kelompok sasaran V - - V V V
Pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba V - - V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat
V - - V V V
Layanan internal (overhead) - 12 - -Dukungan internal lainnya V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya penguatan kapasitas pada instansidan lingkungan masyarakat dalam upaya penanganan narkoba
Jumlah instansi/lingkungan yang turut berpartisipasi dalamProgram Pemberdayaan Anti Narkoba
732 750 792
Program pemberdayaan anti narkobaJumlah instansi/lingkungan yang berpartisipasi dalam program pemberdayaan anti narkoba
- 713 744
Pembinaan teknis pemberdayaan masyarakat anti narkoba - V - V V -
Pemetaan kelompok sasaran/rakor/raker program pemberdayaan masyarakat anti narkoba
- V - V V V
Pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba - V - V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat
- V - V V V
Pembinaan teknis - - V V - -
Pemetaan kelompok sasaran - - V V V V
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Pengembagan kapasitas dan pembinaan masyarakat anti narkoba
- - V V V V
Peningkatan kapasistas penggiat dan kader pemuda anti narkoba di wilayah proyek percontohan alternative development
- - V V - -
Monitoring dan evaluasi - - V V V V
Layanan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintah
Jumlah (paket) layanan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintah
- 25.000 -
Pelaksanaan screening (tes urin) di instansi pemerintah - V - V V -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ALTERNATIF
Pre Reviu: Program pemberdayaan anti narkoba di kawasan atau wilayah rawan
Jumlah mantan petani/ penanam ganja yang beralih profesi ke legal produktif
160 - -
Jumlah mantan pengedar/ penjual ganja yang beralih profesi ke legal produktif
67 - -
Program pemberdayaan alternatif - 178 - -Pembinaan teknis pemberdayaan masyarakat anti narkoba V - - V V -
Pemetaan kawasan rawan narkoba V - - V V V
Pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba V - - V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat
V - - V V V
Layanan internal (overhead) - 12 - -Dukungan internal lainnya V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya pembinaan kawasan atau wilayahrawan narkoba yang berkelanjutan
Jumlah kawasan/wilayah rawan narkoba yang diintervensiProgram Pemberdayaan Alternatif
112 55 60
Program pemberdayaan anti narkobaJumlah paket program (pembinaan) pemberdayaan anti narkoba di kawasan rawan
- 55 60
Pembinaan teknis pemberdayaan masyarakat anti narkoba - V V V V -
Pemetaan kawasan rawan narkoba - V V V V V
Pengembangan kapasitas pada kawasan rawan narkoba - V V V V V
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat
- V V V V V
Laporan pelaksanaan pilot project alternative development Jumlah laporan pelaksanaan pilot project alternative development - - 1Pemetaan potensi wilayah proyek percontohan alternative development
- - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Pengembangan kapasitas masyarakat dan stakeholder di wilayah proyek percontohan alternative development
- - V V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan agropolitan wilayah produksi tanaman terlarang
- - V V - -
Pembiaan teknis instansi vertikal yang menangani proyek percontohan alternative development
- - V V V -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DEPUTI BIDANG REHABILITASI
Pre Reviu: Meningkatnya mantan penyalah guna dan pecandu narkoba yang tidak kambuh kembali
Jumlah mantan penyalah guna dan pecandu narkoba yang tidak kambuh kembali setelah menjalani rehabilitasi dan/ atau pasca rehabilitasi
18.000 - -
Pasca Reviu: Meningkatnya upaya pemulihan pecandu narkotika melalui layanan rehabilitasi yang komprehensif dan berkesinambungan
Jumlah fasilitas rehabilitasi yang telah memenuhi standar layanan minimal
140 160 180
DIREKTORAT PLRIP
Pre Reviu: Lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik instansi pemerintah yang memperoleh peningkatan kemampuan
Jumlah lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik instansi pemerintah yang menghasilkan mantan penyalah guna dan pecandu narkoba tidak kambuh kembali
680 - -
Pre Reviu: Penyalah guna, pecandu, dan/ korban penyalah guna yang memperoleh layanan rehabilitasi rawat jalan
Jumlah penyalah guna, pecandu, dan/ korban penyalah guna yang memperoleh layanan rehabilitasi rawat jalan
5.300 - -
Lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik instansi pemerintah yang memperoleh peningkatan kemampuan
- 274 - -
Dukungan layanan rehabilitasi rawat inap dan rawat jalan V - - - V V
Petugas lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik instansi pemerintah yang memperoleh peningkatan kemampuan
- 1.370 - -
Pelatihan konselor dan asesor petugas LRIP V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Dukungan layanan pada lembaga rehabilitasi instansi pemerintah - 21.190 - -Bumbingan teknis peningkatan mutu layanan LRIP V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya pelayanan rehabilitasi narkoba pada fasilitas rehabilitasi instansi pemerintah yang memadai
Jumlah fasilitas rehabilitasi milik instansi pemerintah yang operasional
274 284 294
Jumlah fasilitas rehabilitasi milik instansi pemerintah yang telah memenuhi standar layanan minimal (SPM)
70 80 90
Persentase penyerapan pembiayaan layanan rehabilitasi penyalah guna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkotika pada fasilitas rehabilitasi instansi pemerintah
100% 100% 100%
Fasilitas rehabilitasi narkoba instansi pemerintahJumlah fasilitas rehabilitasi milik instansi pemerintah yang memperoleh peningkatan kemampuan
- 525 525
Pembinaan teknis - V V V V -
Pelatihan kompetensi petugas rehabilitasi - V - V V -
Bimbingan teknis dan peningkatan mutu layanan LRIP - V - - V V
Penilaian mutu layanan LRIP - V V V
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Koordinasi antar pemangku kepentingan - V V V V V
Asistensi program PLRIP - V - V
Operasional klinik pratama - V V V V V
Monitoring dan evaluasi - V V V V V
Bimbingan teknis - - V - V V
Pelatihan petugas rehabilitasi instansi pemerintah - - V V V -
Asistensi program rehabilitasi - - V V - -
Paket layanan rehabilitasiJumlah penyalah guna, korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika yang menerima dukungan pembiayaan rehabilitasi di fasilitas rehabilitasi instansi pemerintah
- 8.606 8.500
Dukungan layanan rawat jalan di RS/RSU/RSUD - V - - V V
Dukungan layanan rawat jalan di puskesmas - V - - V V
Layanan rehab rawat jalan di klinik pratama - V - - V V
Dukungan layanan asesmen terpadu - V - V V V
Dukungan layanan rawat inap di instansi pemerintah - V - - V V
Rehabilitasi di RS/RSU/RSUD - - V - V V
Rehabilitasi di puskesmas - - V - V V
Rehabilitasi di klinik pratama - - V - V V
Asesmen terpadu - - V V V V
Rawat inap di fasilitas rehabilitasi instansi pemerintah V - V V
Unit layanan rehabilitasi BNN yang menjadi Center of ExcellenceJumlah fasilitas rehabilitasi milik instanstasi pemerintah yang telah memnuhi standar layanan minimal (SPM)
- 1 -
Penerapan standar layanan rehabilitasi - V - V - -
Pengembangan sarana dan prasarana lanjutan - V - V - -
Petugas layanan Balai Besar Rehabilitasi BNN yang bersertifikatJumlah petugas layanan Balai Besar Rehabilitasi BNN yang bersertifikat
- - 150
Peningkatan kompetensi petugas Rebilitasi di Balai BesarRehabilitasi BNN
- - V V - -
DIREKTORAT PLRKM
Pre Reviu: Lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik komponen masyarakat yang memperoleh peningkatan kemampuan
Jumlah lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik komponen masyarakat yang menghasilkan mantan penyalah guna dan pecandu narkoba tidak kambuh kembali
312 - -
Lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik komponen masyarakat yang memperoleh peningkatan kemampuan
- 218 - -
Dukungan layanan rehabilitasi rawat inap dan rawat jalan V - - - V V
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Petugas lembaga rehabilitasi narkoba medis dan sosial milik komponen masyarakat yang memperoleh peningkatan kemampuan
- 844 - -
Pelatihan konselor dan asesor petugas LRIP V - - V - -
Layanan Perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Dukungan layanan pada lembaga rehabilitasi komponen masyarakat
- 5.000 - -
Bimbingan teknis peningkatan mutu layanan LRIP V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya pelayanan rehabilitasi narkoba pada fasilitas rehabilitasi komponen masyarakat yang memadai
Jumlah fasilitas rehabilitasi milik komponen masyarakat yang operasional
218 238 258
Jumlah fasilitas rehabilitasi milik komponen masyarakat yang telah memenuhi standar layanan minimal (SPM)
70 80 90
Persentase penyerapan pembiayaan layanan rehabilitasi penyalah guna, korban penyalahgunaan, dan pecandunarkotika pada fasilitas rehabilitasi komponen masyarakat
100% 100% 100%
Fasilitas rehabilitasi narkoba komponen masyarakatJumlah fasilitas rehabilitasi milik komponen masyarakat yang memperoleh peningkatan kemampuan
- 416 416
Pembinaan teknis - V V V - -
Bimbingan teknis dan peningkatan mutu layanan LRKM - V V V - -
Pelatihan petugas rehabilitasi komponen masyarakat - V V V V -
Penilaian mutu layanan LRKM - V V V - -
Koordinasi antar pemangku kepentingan - V V V V V
Asistensi LRKM - V V V - -
Monitoring dan evaluasi - V V V V V
Paket layanan rehabilitasiJumlah penyalah guna, korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika yang menerima dukungan pembiayaan
- 4.000 5.000
Layanan rawat inap sosial - V V - V V
Layanan rawat jalan sosial - V V - V V
Layanan rawat inap medis - V V - V V
Layanan rawat jalan medis - V V - V V
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan kantor - V V V - -
pascarehabilitasi
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DIREKTORAT PASCA REHABILITASI
Pre Reviu: Lembaga rehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba milik instansi pemerintah dan komponen masyarakat yang memperoleh penguatan
Persentase lembaga rehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba milik instansi pemerintah dan komponen masyarakat yang menyelenggarakan program
20% - -
Pre Reviu: Mantan penyalah guna, korban penyalah guna, dan pecandu narkotika yang mengikuti layanan pasca rehabilitasi
Jumlah mantan penyalah guna, korban penyalah guna, dan pecandu narkotika yang mengikuti layanan pasca rehabilitasi
17.860 - -
Fasilitas layanan pascarehabilitasi narkoba - 127 - -
Pembinaan teknis V - - V - -
Pelatihan petugas pascarehabilitasi V - - V - -
Koordinasi antar pemangku kepentingan V - - V V -
Asistensi program ascarehabilitasi V - - V V -
Monitoring dan evaluasi V - - V V V
Layanan pascarehabilitasi - 16.000 - -Pelayanan Pascarehabilitasi di BAPAS V - - V V -
Pelayanan Pascarehabilitasi di RS Bhayangkara V - - V V -
Pelayanan Pascarehabilitasi di BNN, BNNP dan BNNK V - - V V V
Pelayanan Rawat Lanjut V - - V V V
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pendidikan vokasional bagi klien pascarehabilitasi - 3.390 - -Pelayanan pascarehabilitasi di rumah dampingan(pendidikan vokasional)
V - - V - -
Pasca Reviu: Terselenggaranya pelayanan pasca rehabilitasi narkoba yang terintegrasi dan berkesinambungan
Jumlah fasilitas rehabilitasi instansi pemerintah dan komponen masyarakat yang mampu menyelenggarakanlayanan pascarehabilitasi
130 71 91
Jumlah penyalah guna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkotika yang menjalani layanan pascarehabilitasi
3.000 3.249 3.249
Fasilitas layanan pascarehabilitasi narkobaJumlah fasilitas rehabilitasi narkoba yang memperoleh pembinaan layanan pasca rehabilitasi
- 88 88
Pembinaan teknis - V V V - -
Pelatihan petugas pascarehabilitasi - V V V - -
Koordinasi antar pemangku kepentingan - V V V V -
Asistensi fasilitas pascarehabilitasi - V V V V -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Monitoring dan evaluasi - V V V V V
Paket layanan rehabilitasiJumlah paket pembiayaan layanan pascarehabilitasi narkoba yang disediakan
- 3.224 3.224
Layanan pascarehabilitasi intensif - V V V V -
Layanan pascarehabilitasi reguler - V V V V V
Pelayanan rawat lanjut - V V V V V
BALAI REHABILITASI BNNPre Reviu: Layanan rehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba milik BNN
Indeks kepuasan layanan rehabilitasi di balai rehabilitasi milik BNN
2,1 - -
Pre Reviu: Korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba yangmendapat pelayanan terapi dan rehabilitasi medis dan sosial dibalai rehabilitasi BNN
Jumlah korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba yang mendapat pelayanan terapi dan rehabilitasi medis dan sosial di Balai Besar Rehabilitasi BNN
750 - -
Jumlah korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba yang mendapat pelayanan terapi dan rehabilitasi medis dan sosial di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Tanah Merah
200 - -
Jumlah korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba yang mendapat pelayanan terapi dan rehabilitasi medis dan sosial di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Baddoka
300 - -
Layanan perkantoran - 12 - -Pembayaran gaji dan tunjangan V - - V - -
Layanan administrasi V - - V - -
Korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba yang mendapatpelayanan terapi dan rehabilitasi medis dan sosial di Balai/LokaRehabilitasi BNN
- 1.750 - -
Program rehabilitasi 6 bulan V - - V - -
Program rehabilitasi 4 bulan V - - V - -
Program rehabilitasi rawat jalan V - - V - -
Balai rehabilitasi penyalahguna narkoba yang modern dan andal - 1 - -Pengembangan balai rehabilitasi BNN V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya mutu layanan rehabilitasi narkobapada lembaga rehabilitasi BNN
Indeks kepuasan layanan rehabilitasi di balai/lokarehabilitasi milik BNN
2,5 2,7 2,9
Layanan rehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba milik BNN
(Program Rehabilitasi 6 Bulan, Program Rehabilitasi 4 Bulan, Program Rehabilitasi Rawat Jalan, Program Rehabilitasi 2 Bulan)
Jumlah penyalah guna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkotika yang mendapat pelayanan terapi dan rehabilitasi medis dan sosial di fasilitas Rehabilitasi BNN
- 1.900 1.900
Asesmen / penerimaan awal - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Detoksifikasi dan/atau stabilisasi (rehabilitasi medis) - V V V - -
Rehabilitasi sosial dasar (primary) - V V V - -
Rehabilitasi sosial lanjutan (re-entry) - V V V - -
Rehabilitasi rawat jalan V V V - -
Layanan internal (overhead) Jumlah layanan umum internal (overhead) - 1 1Perencanaan dan anggaran internal - V - V - -
Monev internal - V - V - -
Pengadaan kendaraan bermotor - V V V - -
Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi - V V V - -
Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran - V V V - -
Pembangunan dan renovasi gedung dan bangunan - V V V - -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Pembayaran gaji dan tunjangan - V V V - -
Layanan perencanaan Jumlah layanan perencanaan program dan kegiatan - - 1Penyusunan rencana kerja - - V V - -
Layanan pemantauan dan evaluasi Jumlah layanan pemantauan dan evaluasi - - 1Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi - - V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN
Pre Reviu: Melemahnya aktivitas jaringan sindikat peredaran gelap narkotika
Jumlah jaringan sindikat tindak pidana narkotika yang terungkap
24 - -
Persentase penyelesaian penyidikan asset (TPPU) tersangka tindak pidana narkotika hasil tindak pidana narkotika
100% - -
Pasca Reviu: Meningkatnya pengungkapan jaringan, penyitaan barang bukti, dan aset sindikat peredaran gelapnarkotika
Jumlah jaringan sindikat tindak pidana narkotika yang diungkap
24 27 29
Persentase penyelesaian penyidikan asset (TPPU) tersangka tindak pidana narkotika hasil tindak pidana narkotika
100% 100% 100%
DIREKTORAT INTELIJEN
Pre Reviu: Informasi jaringan sindikat tindak pidana narkotika Jumlah informasi jaringan sindikat tindak pidana narkotika 57 - -
Informasi jaringan sindikat tindak pidana narkotika - 57 - -
Pengumpulan informasi intelijen V - - V V -
Upgrade dan update peralatan teknologi intelijen narkotika(system mobile location tracking)
V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Layanan internal (overhead) - 12 - -Layanan dukungan internal lainnya V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya pemetaan jaringan peredaran gelapnarkotika dan prekursor narkotika
Jumlah jaringan peredaran gelap narkotika dan prekursornarkotika yang berhasil dipetakan
53 55 58
Laporan informasi tindak pidana peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika
Jumlah laporan informasi tindak pidana peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika
- 129 138
Pembinaan teknis intelijen - V V V - -
Pengembangan sistem informasi intelijen narkotika - V V V - -
Pengumpulan informasi intelijen - V V V V -
Analisis informasi intelijen - V V V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan intelijen - V V V - -
DIREKTORAT NARKOTIKAPre Reviu: Kasus tindak pidana narkotika yang terungkap dan terselesaikan
Jumlah kasus tindak pidana narkotika yang terungkap 1.284 - -
Jumlah kasus tindak pidana narkotika yang P-21 354 - -
Pre Reviu: Lahan tanaman ganja dan tanaman terlarang lainnya yang dimusnahkan
Jumlah titik tanaman ganja dan tanaman terlarang lainnya yang dimusnahkan
2 - -
Kasus tindak pidana narkotika yang terungkap dan terselesaikan - 400 - -
Penyelidikan kasus tindak pidana narkotika V - - V V -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Titik lokasi lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya - 12 - -Pemetaan lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya V - - V - -
Penyelidikan lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya V - - V V -
Pemusnahan lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya V - - V V -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya pengungkapan tindak pidana narkotika dan lahan tanaman ganja dan tanaman terlarang lainnya
Jumlah berkas perkara tindak pidana narkotika yang P-21 585 655 670
Jumlah titik lahan tanaman ganja dan tanaman terlarang lainnya
8 9 10
Berkas perkara tindak pidana narkotika Jumlah berkas perkara tindak pidana Narkotika - 680 690Pembinaan teknis penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika
- - V V - -
Penyelidikan dan penyidikan kasus tindak pidana narkotika - V V V V -
Monitoring dan evaluasi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika
- - V V - -
Titik lokasi lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya Jumlah titik lokasi lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya - 9 10Pemetaan lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya - V V V - -
Penyelidikan lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya - V V V V -
Pemusnahan lahan ganja dan tanaman terlarang lainnya - V V V V -
Laporan pembinaan teknis dan monitoring evaluasi penyelidikan dan penyidikan
Jumlah laporan pembinaan teknis dan monitoring evaluasi penyelidikan dan penyidikan
- 32 -
Pembinaan teknis penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika
- V - V - -
Monitoring dan evaluasi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika
- V - V - -
DIREKTORAT INTERDIKSI
Pre Reviu: Kasus tindak pidana narkotika di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah Indonesia yang terungkap dan terselesaikan
Jumlah kasus tindak pidana narkotika yang terungkap dipintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, danlintas batas wilayah Indonesia
24 - -
Jumlah kasus tindak pidana narkotika di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, dan lintas batas wilayah Indonesia yang P-21
58 - -
Kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika di pintumasuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintasbatas wilayah indonesia
- 54 - -
Pembinaan teknis bidang interdiksi V - - V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Interdiksi di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah indonesia
V - - V - -
Penyidikan kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika di wilayah bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah indonesia
V - - V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan interdiksi V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya pengungkapan tindak pidananarkotika pada wilayah entri point udara, laut, darat, dan lintas batas wilayah Indonesia
Jumlah berkas perkara tindak pidana narkotika danprekursor di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, dan lintas batas wilayah Indonesia yang P-21
48 52 56
Berkas perkara tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah indonesia
Jumlah berkas perkara tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah Indonesia
- 52 56
Pembinaan teknis bidang interdiksi - V V V - -
Pengembangan sistem interdiksi di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah indonesia
- V V V - -
Interdiksi di pintu masuk bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah indonesia
- V V V - -
Penyidikan kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika di wilayah bandar udara, pelabuhan laut, perairan, darat dan lintas batas wilayah indonesia
- V V V - -
Sistem komando operasi interdiksi terpadu Jumlah sistem komando operasi interdiksi terpadu - - VPengembangan sistem komando operasi interdiksi terpadu - - V V - -
Pos komando interdiksi terpadu Jumlah pembangunan pos komando interdiksi terpadu - - VPembangungan pos komando interdiksi terpadu - - V V - -
DIREKTORAT PENINDAKAN DAN PENGEJARANPre Reviu: Tersangka dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika yang ditangkap
Persentase tersangka dalam DPO kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika yang ditangkap
80% - -
Tersangka dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika yang ditangkap
- 14 - -
Pengejaran DPO kasus tindak pidana narkotika V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Kasus tindak pidana psikotropika dan prekursor narkotika yang terungkap dan terselesaikan
- 810 - -
Pelaksanaan operasi Bersinar pada tempat hiburan dan kawasan rawan narkoba
V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya penangkapan DPO dan TO kasus tindak pidana narkotika, prekursor narkotika dan TPPU
Presentase tersangka DPO kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU yang tertangkap
100% 100% 100%
Persentase Target Operasi (TO) kasus tindak pidana narkotika, prekursor narkotika dan TPPU yang tertangkap
100% 100% 100%
Tersangka Dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU yang ditangkap
Jumlah tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU yang ditangkap
- 12 12
Pengejaran DPO kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU
- V - V - -
Pengembangan sistem analis taktis pendindakan dan pengejaran
- V V V - -
Monitoring dan evaluasi - V V V - -
Penindakan DPO kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU
- - V V - -
Tersangka Dalam Target Orang (TO) kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU yang ditangkap
Jumlah tersangka Target Operasi (TO) kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU yang ditangkap
- 12 12
Penindakan TO kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta TPPU yang tertangkap
- V V V - -
Pembinaan teknis pelaksanaan penindakan dan pengejaran - - V V - -
Operasional program kelompok kerja pengelolaan K9 - - V V - -
Monitoring dan evaluasi - - V V - -
DIREKTORAT PSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR
Pre Reviu: Kasus tindak pidana prekursor narkotika dan psikotropika yang terungkap dan terselesaikan
Jumlah kasus tindak pidana prekursor narkotika yang terungkap
9 - -
Jumlah rekomendasi ijin atas ekspor-impor prekursor narkotikA
6 - -
Jumlah kasus tindak pidana prekursor narkotika yang P-21 19 - -
Persentase industri farmasi yang tidak melakukan penyimpangan distribusi psikotropika
28% - -
Kasus tindak pidana prekursor narkotika - 47 - -
Pembinaan teknis pengawasan distribusi dan penggunaan prekursor narkotika nor farmasi
V - - V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
Penyelidikan kasus tindak pidana narkotika V - - V - -
Penyidikan kasus tindak pidana narkotika V - - V - -
Pengawasan ketat atas ditribusi dan penggunaan prekursor narkotika
V - - V - -
Monitoring dan evaluasi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika
V - - V - -
Laporan hasil pengungkapan tindak pidana psikotropika - 4 - -Penyelidikan tindak pidana psikotropika V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya pengawasan distribusi psikotropika dan prekursor narkotika
Jumlah berkas perkara tindak pidana prekursor narkotika yang P- 21
47 25 30
Jumlah importir terdaftar dan pengguna akhir prekursor narkotika non farmasi yang diawasi
40 54 54
Jumlah pengungkapan kasus tindak pidana psikotropika 4 10 10
Berkas perkara tindak pidana prekursor narkotika Jumlah berkas perkara tindak pidana prekursor narkotika - 25 30
Pembinaan teknis pengawasan distribusi dan penggunaan prekursor narkotika nor farmasi
- V V V - -
Penyelidikan kasus tindak pidana narkotika - V V V - -
Penyidikan kasus tindak pidana narkotika - V V V - -
Monitoring dan evaluasi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika
- V V V - -
Laporan hasil pengungkapan tindak pidana psikotropika Jumlah laporan hasil pengungkapan tindak pidana psikotropika - 10 10 -Penyelidikan tindak pidana psikotropika - V V V - -
Laporan hasil pengawasan importir dan pengguna akhir prekursor narkotika
Jumlah laporan hasil pengawasan importir dan pengguna akhir prekursor narkotika
- 54 54
Pengawasan importir dan eksportir serta pengguna akhir prekursor non farmasi
- V - V - -
Pengawasan ketat atas distribusi dan penggunaan prekursor narkotika
- V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DIREKTORAT TPPU
Pre Reviu: Tersangka tindak pidana narkotika yang disidik asetnya terkait hasil tindak pidana narkotika
Jumlah tersangka tindak pidana narkotika yang disidik asetnya terkait hasil tindak pidana narkotika
18 - -
Kasus tindak pidana pencucian uang hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- 46 - -
Pembinaan teknis penanganan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V - -
Penyelidikan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V V -
Penyidikan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V V -
Monitoring dan evaluasi penanganan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya pengungkapan kasus tindak pidanapencucian uang hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
Jumlah berkas perkara tindak pidana pencucian uang hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika yang P-21
45 46 48
Berkas perkara kasus tindak pidana pencucian uang hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
Jumlah berkas kasus tindak pidana pencucian uang hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
45 46 48
Pembinaan teknis penanganan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- - V V - -
Monitoring dan evaluasi penanganan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- V V V - -
Penyelidikan dan penyidikan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- - V V V -
Laporan pembinaan teknis dan monitoring evaluasi penyelidikan dan penyidikan
Laporan pembinaan teknis dan monitoring evaluasi penyelidikan dan penyidikan
- 1 -
Pembinaan teknis penanganan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- V - V - -
Monitoring dan evaluasi penanganan TPPU hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- V - V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DIREKTORAT WASTAHTI
Pre Reviu: Layanan pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika
Indeks layanan pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika
75 - -
Layanan pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- 12 - -
Pembinaan teknis pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V - -
Pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V V -
Pengawasan dan pengelolaan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V V -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
V - - V - -
Layanan perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya pengawasan tahanan dan barang bukti narkotika
Nilai tingkat keamanan, ketertiban, dan kesehatan tahanan 100 100 100
Nilai tingkat keamanan barang bukti narkotika dan non-narkotika
100 100 100
Layanan pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti narkotika dan non-narkotika
Jumlah layanan pengawasan dan perawatan tahanan dan perawatan barang bukti narkotika dan non-narkotika
2 2 2
Pembinaan teknis pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- V V V - -
Pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- V V V V -
Pengawasan dan pengelolaan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- V V V V -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengawasan dan perawatan tahanan dan barang bukti tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika
- V V V - -
Layanan perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DEPUTI BIDANG HUKUM DAN KERJA SAMA
Pre Reviu: Meningkatnya kualitas layanan hukum dan kerjasama bidang P4GN
Indeks layanan hukum bidang P4GN 4 - -
Tingkat efektivitas kerjasama dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat baik dalam maupun luar negeri
70% - -
Pasca Reviu: Meningkatnya produk dan layanan hukum serta kerjasama nasional dan internasional bidang P4GN
Indeks layanan hukum bidang P4GN 4 4 4
Persentase efektivitas kerjasama dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat baik dalam maupun luar negeri
70% 75% 80%
DIREKTORAT HUKUM
Pre Reviu: Produk hukum di bidang P4GN Jumlah produk hukum yang selesai disusun 7 - -
Pre Reviu: Layanan bantuan hukum di Bidang P4GNJumlah permasalahan hukum yang diselesaikan 5 - -
Indeks kepuasan pelayanan hukum 4 - -
Produk hukum - 7 - -
Penelaahan peraturan perundang-undangan V - - V - -
Penyusunan peraturan perundang-undangan V - - V - -
Sosialisasi peraturan perundang-undangan V - - V - -
Bantuan hukum - 6 - -Penyelesaian permasalahan hukum V - - V - -
Pemberian bantuan hukum litigasi V - - V - -
Pemberian bantuan hukum non litigasi V - - V - -
Layanan Perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya layanan litigasi dan pembinaan hukumJumlah rancangan akhir produk hukum yang disusun 7 7 7
Jumlah penanganan permasalahan hukum narkotika yang dapat diselesaikan
6 6 6
Rancangan produk hukum Jumlah rancangan produk hukum yang disusun - 7 7
Penelaahan peraturan perundang-undangan - V V V - -
Penyusunan peraturan perundang-undangan - V V V - -
Sosialisasi peraturan perundang-undangan - V V V - -
Layanan bantuan hukum di bidang P4GN Jumlah layanan bantuan hukum di bidang P4GN - 6 6Penyelesaian permasalahan hukum - V V V - -
Pemberian bantuan hukum litigasi - V V V - -
Pemberian bantuan hukum non litigasi - V V V - -
SASARAN PROGRAM/ SASARAN PROGRAM/ OUTPUT KEGIATAN/ AKTIVITAS OUTPUT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
TAHUN PELAKSANA
2017 2018 2019 BNN BNNP BNNK
DIREKTORAT KERJA SAMA
Pre Reviu: Layanan kerja sama nasional, bilateral, regional, dan internasional
Persentase kerja sama yang dilaksanakan 70% - -
Kerja sama nasional, bilateral, regional, dan internasional - 22 - -Penyusunan nota kesepahaman V - - V - -
Pelaksanaan pertemuan di tingkat bilateral, regional, dan internasional
V - - V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama V - - V - -
Layanan Perkantoran - 12 - -Operasional dan pemeliharaan perkantoran V - - V - -
Pasca Reviu: Meningkatnya jalinan kerjasama BNN denganlembaga dalam negeri dan luar negeri
Persentase kerjasama yang efektif 70% 75% 80%
Layanan kerja sama nasional Jumlah layanan penyelenggaraan kerja sama nasional - 1 -
Pembinaan teknis penyelenggaraan kerja sama nasional - V - V - -
Penyusunan nota kesepahaman - V - V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama - V - V - -
Layanan kerja sama bilateral, regional, dan internasionalJumlah layanan penyelenggaraan kerja sama bilateral, regional, dan internasional
- 1 -
Pelaksanaan pertemuan di tingkat bilateral dan regional - V - V - -
Pelaksanaan pertemuan di tingkat bilateral dan internasional - V - V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama - V - V - -
Layanan Perkantoran Jumlah layanan perkantoran - 1 1Operasional dan pemeliharaan perkantoran - V V V - -
Layanan kerja sama dalam negeri Jumlah dokumen kerja sama dalam negeri - - 1Pembinaan teknis penyelenggaraan kerja sama dalam negeri
- - V V - -
Penyusunan nota kesepahaman kerja sama dalam negeri - - V V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dalam negeri
- - V V - -
Layanan kerja sama luar negeri Jumlah dokumen kesepakatan dan kerja sama luar negeri - - 1Penyusunan dokumen kerja sama luar negeri - - V V - -
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama luar negeri - - V V - -
Pertemuan tingkat bilateral, regional, dan internasional - - V V - -
KINERJA ANGGARAN
PER 31 JULI 2018
JENIS BELANJA PAGU REALISASI %
51 BELANJA PEGAWAI 452.391.010.000 279.362.519.074 61,8%
52 BELANJA BARANG 925.724.939.000 397.121.423.531 42,9%
53 BELANJA MODAL 412.391.190.000 47.090.650.971 11,4%
TOTAL BELANJA 1.790.507.139.000 723.574.593.576 40,4%
REALISASI ANGGARAN BNN PER JENIS
BELANJA PER 31 JULI 2018
RENCANA PENARIKAN DANA DAN REALISASI BNN PER 31 JULI 2018
BULAN RPD AWAL RPD REVISI %PENYERAPAN
(UNRECONCILITED)% % DEVIASI % KONSISTENSI
Jan 33.121.161.000 38.510.591.000 2,2% 20.457.970.842 1,1% -1,01% 53,12%
Feb 78.159.728.000 104.441.731.000 5,8% 98.023.655.286 5,5% -0,36% 73,49%
Mar 139.235.483.000 189.750.962.000 10,6% 203.516.144.440 11,4% 0,77% 84,74%
Apr 223.687.534.000 326.413.190.000 18,2% 309.108.831.343 17,3% -0,97% 87,23%
Mei 309.171.484.000 437.632.682.000 24,4% 428.981.430.193 24,0% -0,48% 89,39%
Jun 418.782.453.000 573.053.492.000 32,0% 569.628.261.913 31,8% -0,19% 91,06%
Jul 558.693.080.000 749.900.999.000 41,9% 723.574.593.576 40,4% -1,47% 91,84%
Agust 693.967.425.000 918.132.045.000 51,3%
Sep 850.736.540.000 1.107.347.964.000 61,8%
Okt 982.366.390.000 1.266.761.989.000 70,7%
Nop 1.140.620.190.000 1.478.183.544.000 82,6%
Des 1.790.507.139.000 1.790.507.139.000 100,0%
PENYERAPAN ANGGARAN SATKER BNN PUSAT PER 31 JULI 2018
No SATUAN KERJA PAGU REALISASI %
1 BALAI LABORATORIUM NARKOBA BNN 60.000.000.000 34.597.015.171 57,7%
2 SEKRETARIAT UTAMA 530.433.854.000 272.887.476.934 51,4%
3 BALAI BESAR REHABILITASI BNN 53.155.252.000 22.761.095.984 42,8%
4 DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 24.741.080.000 10.552.022.666 42,6%
5 DEPUTI BIDANG HUKUM DAN KERJASAMA 12.000.000.000 4.828.392.296 40,2%
6 DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN 30.040.515.000 11.808.979.164 39,3%
7 INSPEKTORAT UTAMA 14.500.000.000 5.497.498.760 37,9%
8 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BNN 19.767.526.000 6.295.162.439 31,8%
9 DEPUTI BIDANG REHABILITASI 61.709.552.000 14.905.878.601 24,2%
10 DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN 248.660.246.000 38.959.698.097 15,7%
11 PUSAT PENELITIAN, DATA, DAN INFORMASI 42.000.000.000 6.076.113.626 14,5%
SATKER BNNP DENGAN PENYERAPAN TERTINGGI DAN TERENDAH PER 31 JULI 2018
No SATUAN KERJA PAGU REALISASI % KET
1 BNNP JAWA TENGAH 16.357.196.000 9.061.082.394 55,4%
7 SatkerPenyerapan
Tertinggi
2 BNNP SUMATERA UTARA 19.642.239.000 10.851.008.463 55,2%
3 BNNP SUMATERA BARAT 7.677.563.000 4.192.965.369 54,6%
4 BNNP BENGKULU 7.552.183.000 4.060.752.561 53,8%
5 BNNP SULAWESI UTARA 5.420.752.000 2.905.700.712 53,6%
6 BNNP NUSA TENGGARA TIMUR 5.957.605.000 3.186.889.102 53,5%
7 BNNP SUMATERA SELATAN 12.026.969.000 6.395.196.577 53,2%
8 BNNP JAMBI 5.340.973.000 2.152.566.151 40,3%
7 SatkerPenyerapan
Terendah
9 BNNP KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5.207.443.000 1.966.007.433 37,8%
10 BNNP KALIMANTAN UTARA 4.051.419.000 1.484.525.629 36,6%
11 BNNP GORONTALO 4.594.517.000 1.613.358.119 35,1%
12 BNNP SULAWESI BARAT 5.552.389.000 1.675.389.054 30,2%
13 BNNP JAWA TIMUR 42.649.054.000 9.152.975.840 21,5%
14 BNNP JAWA BARAT 48.186.018.000 9.962.143.120 20,7%
SATKER BNNK DENGAN PENYERAPAN TERTINGGI DAN TERENDAH PER 31 JULI 2018
No SATUAN KERJA PAGU REALISASI % KET
1 BNN KOTA TANJUNG PINANG 1.976.201.000 1.908.930.780 96,6%
7 SatkerPenyerapan
Tertinggi
2 BNNK OGAN ILIR 1.801.473.000 1.151.874.068 63,9%
3 BNNK POSO 1.978.666.000 1.240.907.647 62,7%
4 BNNK BONE 2.141.591.000 1.327.476.000 62,0%
5 BNNK TANGGAMUS 2.233.683.000 1.359.742.378 60,9%
6 BNN KOTA TEBING TINGGI 1.399.973.000 842.860.861 60,2%
7 BNNK PIDIE 1.403.405.000 844.254.221 60,2%
8 BNNK MOROWALI 2.100.004.000 663.334.403 31,6%
7 SatkerPenyerapan
Terendah
9 BNNK SUMENEP 2.136.341.000 660.931.348 30,9%
10 BNN KOTA TANGERANG 1.706.030.000 507.120.214 29,7%
11 BNNK PIDIE JAYA 1.950.635.000 570.275.746 29,2%
12 BNNK OGAN KOMERING ILIR 1.382.176.000 398.029.471 28,8%
13 BNNK PASURUAN 2.209.086.000 497.044.859 22,5%
14 BNNK TANAH LAUT 84.751.000 5.922.015 7,0%