الدرس الدرس الخامسالخامس

MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DARUL ULUM

STEP – 2 IDB JOMBANG JAWA TIMUR

byM. Miftahul Huda

علم الفرائضعلم الفرائض

الدرس الخامس – فى التعصيبقرابة الرجل ألبيه وابنه, وسموا

بذلك ألنهم عصبوا به أى أحاطوا به

العصبة

لغة

اصطالحا

حكمه

هو كل وارث ليس له سهم مقدر صريح فى الكتاب

والسنة

يجوز كل المال عند انفراده أو ما أبقت الفرائض إن كانت, ويحرم إن لم تبق الفرائض

شيئا من التركة

Menurut istilah Ilmu Faroidl: ahli waris yang mendapat bagian seluruh harta peninggalan

jika seorang ahli / kelompok orang yang sederajat dan endapat bagian setelah shahib

al-furudl.

تنقسم العصبة إلى ثالثة أقسامهم جميع الذكور إال الزوج واألخ

ألم

العصبة

بالنفس

بالغير

مع الغير

هو كل أنثى عصبها ذكرm فورثت معه بنسبة للذكر مثل حظ

األنثيين

هو كل أنثى تصير عاصبة باجتماعها مع أخرى

Keterangan: Semua anak laki-laki kecuali suami dan saudara laki-laki seibu. Ahli waris yang berhubungan keturunan dengan mayat tidak melalui perempuan.

Keterangan: Ahli waris perempuan yang mendapat ½ apabila seorang dan

mendapat bagian 2/3 jika dua orang atau lebih, ketika bersama saudara laki-laki

atau saudara sepupu laki-laki.

Keterangan: Saudara perempuan sekandung dan seayah jika bersamaan

dengan anak perempuan atau cucu perempuan.

العصبة بالنفس, وله جهات خمس مرتبة كاآلتى..... (Kelompok Anak)البنوة . ١

اإلبن ابن اإلبن وإن سفل

(Kelompok Bapak)األبوة . ٢األب الجد وإن عال

(Kelompok Saudara) األخوة. ٣األخ الشقيق األخ ألب ابن األخ الشقيق ابن األخ ألب وإن نزل

(Kelompok Paman)العمومة . ٤العم الشقيق ٍ العم لألب ابن العم الشقيق ابن العم لألب وإن نزل

Orang Yang Memerdekakan)الوالء . ٥

Budak)المعتق ذكرا كان أو أنثى

عدم اإلبن

عدم اإلبن وابن اإلبن عدم اإلبن --- واألب

عدم اإلبن --- والجد وإن عال عدم اإلبن --- واألخ الشقيق

عدم اإلبن --- واألخ لألب عدم اإلبن --- وابن األخ

الشقيق

عدم اإلبن --- وابن األخ لألب

عدم اإلبن --- والعم الشقيق

عدم اإلبن --- والعم لألب عدم اإلبن --- وابن العم

الشقيق

Vِشروط

CARA MEWARIS ASHOBAH BI AN-NAFSA. Setelah ahli waris penerima bagian past

Jika dalam pembagian harta peninggalan terdapat ahli waris penerima bagian pasti, maka ‘ashabah mengambil bagian setelah penerima bagian pasti. Contoh:

Ahli Waris AM : 4

1 زوج ¼ 1

2 بنت ½ 2

3 أخ شقيق Sisa 1

Penjelasan :1. Suami (zauj) mendapat bagian pasti ¼ 2. Anak perempuan (bint) mendapat bagian pasti ½ 3. Saudara laki-laki sekandung (akh syaqiq) mendapat bagian ashabah bi an-Nafs

B. Mendapatkan seluruh harta peninggalan

Ahli Waris AM : 2

1 ابنS

1

2 ابن 1

Penjelasan :Dua anak laki-laki adalah sama-sama Ashabah bi-an-Nafs dan dalam satu kelompok, yaitu kelompok urutan pertama. Seluruh harta peninggalan diberikan kepada mereka berdua dan dibagi sama rata.

Apabila dalam pembagian harta peninggalan hanya terdapat seorang atau sekelompok Ashabah bi an-Nafs yang sama dan sederajat, maka seluruh harta peninggalan diberikan kepada

seorang atau sekelompok mereka dan dibagai sama rata.Contoh:

العصبة بالغير وهن بنت . ١

الصلب

بنت . ٢اإلبن

األخت . ٣الشقيقة

األخت . ٤ألب

تصبح عاصبة مع أخيها -Anak perempuan menjadi ashabah bi alوهو اإلبن

ghair jika bersama anak laki-laki

تصبح عاصبة مع أخيها أو ابن -Cucu perempuan menjadi ashabah bi alعمها وهو ابن اإلبن

ghair jika bersama cucu laki-laki

تصبح عاصبة مع أخيها وهو Saudara perempuan sekandung menjadiاألخ الشقيق

ashabah bi al-ghair jika bersama saudara laki-laki sekandung

تصبح عاصبة مع أخيها وهو Saudara perempuan seayah menjadiاألخ ألب

ashabah bi al-ghair jika bersama saudara laki-laki seayah

CARA MEWARIS ASHOBAH BI AL-GHAIR

Ahli Waris AM : 4

1 بنت ابنS

1

2 بنت ابن 1

3 ابن ابن 2

Penjelasan :Jumlah ahli waris 4 orang ditetapkan sebagai asal

masalah. Setiap cucu perempuan (bint ibn) mendapat satu bagian dan cucu laki-laki mendapat 2

bagian.

Ashabah bi al-ghair cara mewaris menggunakan teori adad al-ruts, yaitu penghitungan berdasarkan jumlah ahli waris. Pihak laki-laki dihitung dua

orang sedangkan perempuan dihitung satu orang. Sebagaimana firman Allah dalam Surat an-Nisa : 11

.للذكر مثل حظ األنثيين....اآلية.......Contoh:

العصبة مع الغير

األخت . ١الشقيقة

األخت . ٢لألب

مع البنت فأكثر أو مع بنت اإلبن mفأكثر إذا لم يكن معهن أخ ذكرMenjadi ashabah ma’a al-ghair jika mayat

meninggalkan anak perempuan satu atau lebih atau mayat meninggalkan cucu

perempuan.

مع البنت فأكثر أو مع بنت اإلبن mفأكثر إذا لم يكن معهن أخ ذكرMenjadi ashabah ma’a al-ghair jika mayat meninggalkan anak perempuan satu atau lebih atau mayat meninggalkan

cucu perempuan.

CARA MEWARIS ASHOBAH MA’AL GHAIRAhli waris yang mendapat bagian sisa, hanya saudara

sekandung dan saudara seayah, sedangkan anak perempuan dan cucu perempuan mengambil bagian pasti. Mereka

termasuk ashabah al-furudl.

Ahli WarisTM: 2 x 3 = 6

AM : 2

1 بنت ½ 1 2 3

2 أخت شقيقةSisa 1 3

1

3 أخ شقيق 2Penjelasan :1. Anak perempuan (bint) mendapat bagian ½ sebab sebdiri2. saudara perempuan sekandung (ukht saqiqah) bergabung dengan saudara laki-laki sekandung dan mendapat bagian sisa.

Misalkan harta peninggalan si mayat adalah Rp. 120.000.000 (terbilang: seratus dua belas juta) maka penyelesaiannya adalah:

HP= Rp. 120.000.000

AM = 6= Rp. 20.000.000

Ahli Waris Bagian Yang Diterima

1 بنت 3 x Rp. 20.000.000 Rp. 60.000.000

2أخت

شقيقة1 x Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000

3 أخ شقيق 2 x Rp. 20.000.000 Rp. 40.000.000

Jumlah Total Rp. 120.000.000

Penjelasan :1. Anak perempuan (bint) mendapat bagian ½ sebab2. saudara perempuan sekandung (ukht saqiqah) mendapat sisa

Ahli Waris AM: 2

1 بنت ½ 1

2 أخت شقيقة SM 1

Misalkan harta peninggalan si mayat adalah Rp. 20.000.000 maka penyelesaiannya adalah:

HP= Rp. 20.000.000

AM = 2= Rp. 10.000.000

Ahli Waris Bagian Yang Diterima

1 بنت 1x Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000

2 أخت شقيقة 1 x Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000

Jumlah Total Rp. 20.000.000

مع النجاحمع النجاح

Sedangkan bilangan yang disepakati ulama faraidl )faradhiyyun( sebagai asal mas’alah )AM( ada tida macam:

a. 2, 4 dan 8

b. 3 dan 6

c. 12 dan 24