repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. bab iv fix.docx · web...
TRANSCRIPT
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Pengembangan
Penelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus
Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN 02 Bunga Mayang. Ketiga
sekolah tersebut memiliki potensi yang baik, namun kurang adanya variasi dalam
proses pembelajaran seperti ketersediaan media dalam pembelajaran.
Dalam penelitian ini menghasilkan produk berupa permainan ular tangga islami,
mendapatkan dan mengetahui penilaian dari para ahli, yaitu materi, ahli media, dan
ahli agama, serta mengetahui respon peserta didik terhadap kemenarikan produk yang
dihasilkan.
Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall dari tahap 1
sampai dengan tahap 7, diantaranya: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3)
desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi
produk. Langkah-langkah dalam mengembangkan permainan ular tangga islami
antara lain:
1. Potensi dan Masalah
Potensi dalam penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan
media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami dalam pembelajaran
IPA. Media tersebut berguna untuk membantu permalasahan yang ada didalam
kelas. Pada langkah ini, paling utama yang dilakukan yaitu mencari kebutuhan
produk.
34
2. Pengumpulan Data
Setelah menemukan potensi dan masalah, langkah berikutnya adalah
mengumpulkan data. Pengmpulan data tersebut sangat penting untuk
mengidentifikasi kebutuhan dari peserta didik terhadap produk yang
dikembangkan. Data yang diperoleh adalah di tiga sekolah tersebut belum
terdapat media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA.
3. Desain Produk
Setelah pengumpulan data dilakukan, maka berikutya adalah mendesain
produk awal. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berupa
permainan ular tangga islami yang dapat membantu kegiatan pembelajaran di
dalam kelas. Adapun desain yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
a. Desain Awal
Pada tahap awal pengembangan permainan ular tangga islami adalah
menyusun dan merancang bagian-bagiannya. Bagian-bagian permainan
tersebut adalah meletakkan materi pengukuran berupa gambar alat-alat ukur
besaran pokok di dalam kotak-kotak permainan ular tangga, pemilihan warna,
dan tata letak angka, ular, serta tangga nya lalu dicetak pakai banner. Berikut
desain awal dari permainan ular tangga islami:
35
Gambar 4.1. Desain Awal Permainan Ular Tangga Islami
B. Kelayakan Media Pembelajaran
Setelah berhasil mengembangkan produk, maka tahap selanjutnya adalah
melakukan uji coba kelayakan media pembelajaran berupa permainan ular tangga
islami dengan validasi produk atau desain. Setelah pembuatan produk awal selesai,
maka peneliti melakukan validasi produk dengan 5 ahli yang diantaranya 2 ahli
materi, 2 ahli media, dan 1 ahli agama. Berikut adalah hasil validasi dengan
menggunakan skala likert:
1. Validasi Ahli Materi
Dalam validasi ahli materi dilakukan dengan cara mengisi lembar
penilaian pada masing-masing aspek: (1) kesesuaian materi dengan SK dan KD,
(2) keakuratan materi, (3) kemutakhiran materi, (4) mendorong keingintahuan.
36
Angket diisi oleh 2 ahli materi, yaitu X1 Widya Wati, M.Pd dan X2 Ajo Dian
Yusandika, M.Sc. Berikut adalah hasil validasi akhir yang dibuat dalam tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi
Aspek Σ SeluruhSkor
Rata-rataPer Aspek
Persentase (%) Kriteria
Kesesuaian materi dengan SK dan KD 27 4,5 90% Sangat
Layak
Keakuratan materi 47 4,7 94% Sangat Layak
Kemutakhiran materi 27 4,5 90% Sangat Layak
Mendorong keingintahuan 20 5 100% Sangat
LayakJumlah 121 19 374%
Rata-rata 30,25 4,75 93,5%Sangat Layak
Berdasarkan Tabel 4.1 penilaian validator ahli materi di atas dapat diketahui dan
dapat dihitung dari semua jumlah penilaian dengan menggunakan skala likert, lalu
mencari persentase guna melihat kelayakan dari permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu tentang kesesuaian
materi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mendapatkan hasil sebesar
37
90%, keakuratan materi 94%, kemutakhiran materi 90%, dan mendorong
keingintahuan sebesar 100%.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,5% dari hasil seluruh
aspek penilaian ahli materi dalam permainan ular tangga islami dalam pembelajaran
IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA
tersebut adalah valid atau sangat layak digunakan.
Penilaian atau validasi ahli materi pada permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, namun pemeliti
juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:
Kesesuaia
n mate
ri den
gan SK
dan KD
Keaku
ratan
mate
ri
Kemutak
hiran m
ateri
Mendorong k
eingin
tahuan
84%86%88%90%92%94%96%98%
100%102%
90%94%
90%
100%
Gambar 4.2 Grafik Persentase Penilaian Ahli Materi
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu (1)
kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, (2) keakuratan
38
materi, (3) kemutakhiran materi, dan (4) mendorong keingintahuan bahwa semua
aspek tersebut dapat dikategorikan sangat layak dan dapat diujicobakan.
2. Validasi Ahli Media
Dalam validasi ahli media dilakukan dengan cara mengisi lembar
penilaian pada masing-masing aspek: (1) ukuran permainan ular tangga, dan (2)
desain permainan ular tangga. Angket diisi oleh 2 ahli media, yaitu X1 Irwandani,
M.Pd dan X2 Sri Latifah, M.Sc. berikut adalah hasil validasi akhir yang dibmuat
dalam tabel di bawah:
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Media
Aspek Σ SeluruhSkorRata
Per AspekPersentase (%) Kriteria
Ukuran permainan ular
tangga8 4 80% Sangat
Layak
Desain permainan ular tangga 57 14,25 81% Sangat
Layak
Jumlah 65 18,25 161%
Rata-rata 32,5 9,125 80,5%Sangat Layak
Berdasarkan Tabel 4.2 penilaian validator ahli media di atas dapat dilihat dan
dapat dihitung dari semua jenis penilaian dengan menggunakan skal likert, lalu
39
mencari persentase guna melihat kelayakan dari permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu ukuran permainan ular
tangga mendapatkan hasil 80%, dan desain permainan ular tangga mendapatkan hasil
81%.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,5% dari hasil seluruh
aspek penilaian ahli media dalam permainan ular tangga islami dalam pembelajaran
IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA
tersebut adalah valid atau sangat layak digunakan.
Penilaian atau validasi ahli media pada permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, namun peneliti
juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:
Ukuran permainan ular tangga Desain permainan ular tangga78%
80%
82%
80%
81%
Gambar 4.3 Grafik Persentase Penilaian Ahli Media
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu (1)
ukuran permainan ular tangga, dan (2) desain permainan ular tangga, bahwa dari
kedua aspek tersebut dapat dikategorikan sangat layak dan dapat di uji cobakan.
40
3. Validasi Ahli Agama
Validasi ahli agama dengan cara melakukan pengisian lembar angket
penilaian pada masing-masing aspek, yaitu: (1) kualitas isi, dan (2) ketetapan
cakupan. Angket diisi oleh ahli agama yaitu, X1 Dr. H. Sofyan M. Sholeh, M.Ag.
Berikut adalah hasil validasi akhir yang dimuat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Agama
Aspek Σ SeluruhSkorRata
Per AspekPersentase (%) Kriteria
Kualitas isi 15 5 100% Sangat Layak
Ketetapan cakupan 25 5 100% Sangat Layak
Jumlah 40 10 200%Rata-rata 20 5 100% Sangat Layak
Berdasarkan Tabel 4.3 penilaian dari validator ahli agama di atas dapat dilihat
dan dapat dihitung dari semua jenis aspek penilaian dengan menggunakan skala
likert, lalu mencari persentase guna melihat kelayakan dari permaina ular tangga
islami dalam pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu, kualitas
isi mendapat hasil sebesar 100% dan ketetapan cakupan mendapat hasil sebesar
100%.
41
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 100% dari hasil
penjumlahan seluruh aspek penilaian ahli agama pada permainan ular tangga islami
dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami
dalam pembelajaran IPA tersebut dapat dikatakan valid atau sangat layak digunakan.
Penilaian atau validasi ahli agama pada permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, melainkan peneliti
juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:
Kualitas isi Ketetapan cakupan0%
20%40%60%80%
100%120%
100% 100%
Gambar 4.4 Grafik Presentase Ahli Agama
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian, yaitu (1)
kualitas isi, dan (2) ketetapan cakupan, bahwa dari kedua aspek tersebut dapat
dikategorikan sangat layak dan dapat diujicobakan.
4. Revisi Desain
Setelah melakukan validasi produk dengan beberapa ahli, yaitu ahli
materi, ahli media, dan ahli agama. Maka peneliti mendapatkan saran dan
masukan terhadap produk yang dibuat yaitu permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA, antara lain:
42
a) Ahli materi:
Menurut ibu Widya Wati, M.Pd gunakan pertanyaan yang tertuju
langsung pada jawaban, jangan terlalu panjang dan singkat saja
supaya peserta didik bisa langsung menjawab pertanyaan yang ada.
Lalu lengkapi gambar alat ukur untuk besaran pokok pada media.
Sedangkan menurut bapak Ajo Dian Yusandika, M.Sc pembahasan
pada beberapa soal belum sesuai EYD, ada beberapa soal yang
ganda, dan ada soal yang ambigu.
b) Ahli media:
Menurut ibu Sri Latifah, M.Sc media nya sudah baik, namun
jangan menggunakan banner, tetapi gunakan papan sebagai
ketahanan pada media dan supaya peserta didik bisa lebih jelas
melihat media yang ada. Sedangakn menurut bapak Irwandani,
M.Pd media sudah bagus tetapi unsur-unsur islam masih belum
terlihat jelas.
c) Ahli agama:
Menurut bapak Sofyan M. Sholeh, M.Ag media yang ada sudah
bagus dan tidak perlu direvisi serta dapat digunakan untuk
penelitian.
43
Berikut adalah gambar permainan ular tangga islami yang sudah direvisi:
Gambar 4.5 Setelah Revisi Melengkapi Gambar 4.6 Papan Catur Gambar Alat-Alat Ukur pada Besaran Pokok dalam Permainan Ular Tangga
Gambar 4.7 Permainan Ular Tangga ditempel pada Papan Catur
5. Uji Coba Produk
Setelah produk sudah divalidasi oleh ahli materi, ahli media, serta ahli
agama dan telah direvisi maka selanjutnya produk di ujicobakan. Ujicoba yang
dilakukan adalah uji coba lapangan sebanyak 60 peserta didik yang terdiri dari 20
44
peserta didik MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, 20 peserta didik
SMPN 03 Bunga Mayang, dan 20 SMPN 02 Bunga Mayang di kelas 7 materi
pengukuran.
Sebelum penelitian berlangsung, terlebih dahulu peneliti membagi kelompok
menjadi 4 kelompok dan membagikan media pembelajaran berupa perminan ular
tangga islami di masing-masing kelompok. Lalu peneliti menjelaskan bagaimana cara
bermain dan aturan mainnya. Setelah dijelaskan dan peserta didik sudah mengerti
baru penelitian dilakukan. Pada penelitian ini peneliti hanya melihat respon peserta
didik terhadap kelayakan dan kemenarikan pada produk yang dikembangkan.
Tanggapan terhadap penilaian kemenarikan permainan ular tangga islami pada 60
peserta didik pada tiga sekolah tersebut adalah 93% dihitung menggunakan skala
likert berdasarkan beberapa aspek, yaitu: (1) rekayasa media, (2) komunikasi visual,
dan (3) pembelajaran. Dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Rekayasa media Komunikasi visual Pembelajaran0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
93%
73%92%
Gambar 4.6 Hasil Uji Coba Lapangan
45
Berdasarkan grafik di atas, setelah diujicobakan terhadap peserta didik maka
mendapatkan hasil penilaian yang menarik dari beberapa aspek, yaitu 93% untuk
rekayasa media, 73% untuk komunikasi visual, dan 92% untuk pembelajaran. Artinya
pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA ini sangat
menarik dan layak digunakan.
6. Pembahasan
Dalam perencanaan produk awal tahapan pertama yang akan dilakukan
adalah dengan cara melakukan observasi kesekolah, yaitu MTs Al-Hikmah Sunan
Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN 02 Bunga Mayang.
Hasil dari observasi tersebut adalah kurangnya variasi pembelajaran berupa media
pembelajaran yang belum ada seperti permainan ular tangga islami. Pada
pembuatan produk, langkah awal yang dilakukan adalah mencari materi dan
desain yang seuai dengan permainan ular tangga islami.
Dengan adanya produk tersebut peneliti berharap dapat digunakan
pendidik dalam menyampaikan materi saat pembelajaran. Sebelum diujicobakan
dilapangan, produk yang dikembangkan terlebih dahulu di validasi oleh beberapa
ahli, yaitu 2 ahli materi, 2 ahli media, dan 1 ahli agama guna mengetahui kualitas
dan kemenarikan terhadap produk yang dikembangkan.
Dalam pengembangan ini, peneliti menggunakan model Borg and Gall
yang hanya dibatasi sampai langkah ketujuh, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6)
46
ujicoba produk, dan (7) revisi produk. Peneliti menggunakan tujuh langkah saja
karena pada batas tersebut produk telah menjangkau dengan keadaan yang sudah
layak digunakan. Indikator keberhasilan pengembangan permainan ular tangga
islami ini dapat dilihat dengan menggunakan skala likert 1-5, lalu disesuaikan
dengan kategori nilai kelayakan dan kemenarikan.
1. Hasil Validasi Produk Oleh Ahli Materi
Pada validasi ahli materi dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian
terhadap masing-masing aspek, yaitu: (1) kesesuaian materi dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar, (2) keakuratan materi, (3) kemutakhiran
materi, (4) mendorong keingintahuan dan diisi oleh 2 ahli materi yaitu Ibu Widya
Wati, M.Pd dan Bapak Ajo Dian Yusandika, M.Sc.
Berdasarkan hasil penilaian dari beberapa aspek oleh ahli materi terkait
pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA diperoleh
nilai sebesar 90% untuk kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, 94% untuk keakuratan materi, 90% untuk kemutakhiran
materi, dan 100% untuk mendorong keingintahuan.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,5% dari hasil
seluruh aspek penilaian ahli materi dalam pengembangan permainan ular tangga
islami dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan pengembangan
permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA ini adalah valid dan layak
digunakan.
47
2. Hasil Validasi Produk Oleh Ahli Media
Pada validasi ahli media dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian
pada masing-masing aspek, yaitu: (1) ukuran permainan ular tangga, (2) desain
permainan ular tangga, dan diisi oleh 2 ahli media yaitu Bapak Irwandani, M.Pd
dan Ibu Sri Latifah, M.Sc.
Berdasarkan hasil penilaian dari 2 aspek oleh ahli media terkait
pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA diperoleh
nilai sebesar 80% untuk ukuran permaina ular tangga dan 81% untuk desain
permainan ular tangga.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,5% dari hasil
seluruh aspek penilaian ahle media dalam pengembangan permainan ular tangga
islami dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan produk ini adalah valid
dan layak digunakan.
3. Hasil Validasi Produk Ahli Agama
Pada validasi ahli agama dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian
terhadap masing-masing aspek, yaitu: (1) kualitas isi, (2) ketetapan cakupan, dan
diisi oleh ahli agama yaitu Bapak Dr. H. Sofyan M. Sholeh, M.Ag.
Berdasarkan hasil penilaian dari 2 aspek tersebut terdapat nilai 100%
untuk kualiatas isi dan ketetapan cakupan sehingga hasil persentase rata-rata juga
terdapat nilai sebesar 100%. Artinya tingkat kevalidan produk tersebut adalah
valid dan layak digunakan.
48
4. Uji Coba Produk
Ujicoba yang digunakan adalah ujicoba lapangan terhadap pengembangan
permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA pada 3 sekolah, yaitu MTs
Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN
02 Bunga Mayang. Langkah awal dalam ujicoba ini adalah diawali dengan cara
mendemonstrasikan dan menjelaskan pengembangan permainan ular tangga
islami dalam pembelajaran IPA. Kemudian peserta didik diminta mengisi lembar
penilaian yang tersedia guna mengetahui tanggapan terhadap produk tersebut.
Ujicoba lapangan dilakukan dengan peserta didik sebanyak 60 yang terdiri
dari 20 peserta didik dari MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, 20
peserta didik dari SMPN 03 Bunga Mayang, dan 20 peserta didik dari SMPN 02
Bunga Mayang. Total tanggapan dari penilaian peserta didik ditiga sekolah
tersebut adalah 93%. Respon dari rekayasa media terdapat 93%, terhadap
komunikasi visual 73%, dan terhadap pembelajaran terdapat hasil 92%. Artinya
produk yang dihasilkan sangat menarik.
Produk yang berhasil dikembangkan ini adalah permainan ular tangga
islami dalam pembelajaran IPA. Media pembelajaran ini digunakan untuk proses
pembelajaran guna untuk memberi motivasi, inovasi dan variasi dalam
pembelajaran, serta digunakan untuk menjelaskan materi-materi tentang
pengukuran atau alat-alat ukur. Setelah melalui tahap validasi dari beberapa ahli
dan diujicobakan pengembangan permainan ular tangga islami dalam
pembelajaran IPA ini dinyatakan sangat layak sehingga tidak perlu revisi kembali.