berita negara republik indonesia no.344, 2009 sandi negara. jafung. sandiman. formasi. peraturan...
TRANSCRIPT
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.344, 2009 SANDI NEGARA. Jafung. Sandiman. Formasi.
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2009
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
Menimbang : a. bahwa dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, dinyatakan bahwa pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional pada instansi pemerintah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan;
b. bahwa dalam Pasal 21 dan Pasal 22 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 134/KEP/M.PAN/ 11/2003 tentang Jabatan Fungsional Sandiman dan Angka Kreditnya beserta peraturan perubahannya, dinyatakan antara lain bahwa pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Sandiman ditetapkan berdasarkan formasi Jabatan Fungsional Sandiman;
c. bahwa Lembaga Sandi Negara adalah Instansi Pembina Jabatan Fungsional Sandiman;
2009, No.344 2
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c perlu menetapkan Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman dengan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);
5. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
2009, No.344 3
6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;
7. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Perpanjangan Batas Usia Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Menduduki Jabatan Fungsional Sandiman;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya;
9. Keputusan Bersama Kepala Lembaga Sandi Negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor KP.004/KEP.60/2004 dan Nomor 17 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Sandiman dan Angka Kreditnya;
10. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor OT.001/PERKA.122/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN.
Pasal 1 Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini.
Pasal 2 Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 merupakan acuan bagi seluruh instansi pemerintah di pusat dan daerah.
2009, No.344 4
Pasal 3
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 September 2009
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
WIRJONO BUDIHARSO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 30 September 2009 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ANDI MATTALATTA,
2009, No.344 5
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA
NOMOR 4 TAHUN 2009
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN
2009, No.344 6
PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Umum
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, dan golongan.
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan. Penetapan formasi Pegawai Negeri Sipil Pusat untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara, setelah mendapat pertimbangan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara. Sedangkan penetapan formasi Pegawai Negeri Sipil Daerah untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Kepala Daerah masing-masing setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara, berdasarkan pertimbangan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Untuk kelancaran penyusunan formasi Jabatan Fungsional Sandiman bagi instansi pemerintah di pusat dan daerah, perlu ditetapkan Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman.
B. Maksud dan Tujuan 1. Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman ini dimaksudkan
untuk mendapatkan jumlah dan susunan Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan beban kerja yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu secara profesional serta memungkinkan pencapaian jumlah angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat.
2. Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman ini bertujuan untuk memberikan pedoman secara teknis bagi pejabat yang kompeten dalam penyusunan formasi Jabatan Fungsional Sandiman di lingkungan instansi pemerintah.
C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman meliputi penyusunan, penghitungan dan pengusulan serta prosedur penetapan formasi Jabatan Fungsional Sandiman di instansi pemerintah.
2009, No.344 7
D. Pengertian Dalam Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini yang dimaksud dengan: 1. Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan
oleh satuan organisasi negara agar mampu melaksanakan tugas pokok untuk jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. dan telah ditetapkan angka kreditnya oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara sesuai dengan rumpun jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil.
3. Sandiman adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh Kepala Lembaga Sandi Negara untuk melakukan kegiatan persandian.
4. Jabatan Fungsional Sandiman tingkat terampil adalah Sandiman yang mempunyai kualifikasi teknis atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis dibidang persandian.
5. Jabatan Fungsional Sandiman tingkat ahli adalah Sandiman yang mempunyai kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang persandian.
6. Formasi Jabatan Fungsional Sandiman adalah jumlah dan susunan Jabatan Fungsional Sandiman yang diperlukan oleh instansi pemerintah untuk mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam jangka waktu tertentu.
7. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Sandiman dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat / jabatan.
8. Jam kerja efektif adalah jam kerja yang secara obyektif digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan unsur utama yang terdiri dari sub unsur atau butir kegiatan.
9. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawaian Negeri Sipil
10. Instansi pemerintah adalah sebutan kolektif dari unit organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku meliputi Kementerian Koordinator/Kementerian Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta Lembaga-lembaga yang menjalankan fungsi pemerintahan yang menggunakan APBN dan atau APBD.
2009, No.344 8
BAB II PENYUSUNAN DAN PENGHITUNGAN
FORMASI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN
A. Umum 1. Formasi Jabatan Fungsional Sandiman masing-masing satuan organisasi persandian
disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai. 2. Analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai tersebut berdasarkan pada :
a. Jenis Pekerjaan. Kegiatan yang harus dilakukan Pejabat Fungsional Sandiman untuk melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing satuan/organisasi persandian.
b. Sifat Pekerjaan. Aspek yang mempengaruhi waktu penyelesaian pekerjaan.
c. Beban Kerja. Jumlah semua kegiatan/tugas yang harus diselesaikan oleh seorang Sandiman selama periode tertentu dalam keadaan normal yang diukur dengan jam kerja efektif (J). Memperkirakan beban kerja dari masing-masing satuan/organisasi persandian dilakukan berdasarkan jumlah kegiatan dan jenis kegiatan persandian yang dilakukan.
d. Kapasitas Pejabat Fungsional Sandiman. Kemampuan Sandiman dalam melaksanakan berbagai kegiatan persandian sesuai dengan jenjang Jabatan Fungsional Sandiman yang telah ditentukan.
e. Prinsip Pelaksanaan Pekerjaan. Pertimbangan-pertimbangan mendasar yang mengharuskan suatu kegiatan persandian dilaksanakan oleh satuan organisasi persandian atau memerlukan dukungan pihak luar organisasi.
f. Peralatan yang tersedia atau diperkirakan akan tersedia. Pemanfaatan teknologi pada peralatan yang digunakan dalam bidang persandian sangat mempengaruhi kebutuhan akan sumber daya manusia.
3. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Sandiman pada dasarnya disebabkan adanya lowongan formasi sesuai jenjang jabatan.
4. Lowongan Formasi terjadi apabila ada formasi jabatan yang belum terisi, ada Pejabat Fungsional Sandiman yang berhenti, meninggal dunia, pensiun, atau adanya peningkatan volume beban kerja dan pembentukan unit kerja baru.
B. Langkah-Langkah Penyusunan dan Penghitungan Formasi Jabatan Fungsional
Sandiman 1. Melakukan inventarisasi seluruh kegiatan (unsur, sub unsur, dan butir kegiatan) yang
mendapatkan penilaian angka kredit sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 134/KEP/M.PAN/11/2003, beserta perkiraan jumlah/volume hasil dari masing-masing butir kegiatan.
2. Melakukan inventarisasi nilai angka kredit untuk masing-masing butir kegiatan sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
2009, No.344 9
134/KEP/M.PAN/11/2003. Besaran angka kredit tersebut telah mencerminkan jumlah jam kerja efektif yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap hasil kegiatan.
3. Penetapan jam kerja efektif sesuai dengan ketentuan jam kerja instansi setahun, setelah dikurangi dengan hari libur resmi, hak cuti, dan waktu luang. Dimana waktu luang, merupakan waktu kerja yang diperkenankan untuk digunakan tidak produktif, karena faktor kelelahan dasar, pengaruh tempat kerja dan untuk keperluan yang sifatnya pribadi, seperti beribadah. Adapun besarnya waktu luang adalah 30% dari jam kerja kantor. Jam kerja efektif yang dipergunakan adalah 1250 jam.
4. Menghitung konstanta angka kredit per jam untuk setiap jenjang jabatan dengan cara membagi angka kredit kumulatif minimal setiap jenjang jabatan dengan perkalian antara masa kerja kepangkatan secara normal 4 tahun dan jumlah jam kerja efektif setahun, sebagai berikut: a. Sandiman terampil :
1) Sandiman Pelaksana, pangkat Pengatur Muda Tingkat I (II/b) sampai dengan Pengatur Tingkat I (II/d) yaitu 20 : (4 x 1250) = 0,004.
2) Sandiman Pelaksana Lanjutan, pangkat Penata Muda (III/a) sampai dengan Penata Muda Tingkat I (III/b) yaitu 50 : (4 x 1250) = 0,01.
3) Sandiman Penyelia, pangkat Penata (III/c) sampai dengan Penata Tingkat I (III/d) yaitu 100 : (4 x 1250) = 0,02.
b. Sandiman ahli : 1) Sandiman Pertama, pangkat Penata Muda (III/a) sampai dengan Penata Muda
Tingkat I (III/b) yaitu 50 : (4 x 1250) = 0,01. 2) Sandiman Muda, pangkat Penata (III/c) sampai dengan Penata Tingkat I (III/d)
yaitu 100 : (4 x 1250) = 0,02. 3) Sandiman Madya, pangkat Pembina (IV/a) sampai dengan Pembina Utama
Muda (IV/c) yaitu 150 : (4 x 1250) = 0,03. Dengan catatan : - Angka 20, 50, 100 dan 150 adalah angka kredit kumulatif minimal yang
disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi dalam satu jenjang jabatan.
- Angka 1250 adalah jumlah jam kerja efektif dalam satu tahun. - Angka 4 adalah masa kerja kepangkatan secara normal untuk kenaikan
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi. 5. Menghitung perkiraan volume kegiatan Jabatan Fungsional Sandiman sesuai
dengan jenjang jabatan pada unit kerja pada tahun yang akan datang. Volume kegiatan adalah sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemangku jabatan dalam jangka waktu tertentu.
6. Menghitung waktu efektif penyelesaian per output kegiatan dengan cara membagi besaran angka kredit untuk setiap butir kegiatan tertentu dengan rata-rata angka kredit per jam (dari hasil penghitungan butir 4), sesuai jenjang jabatan yang bersangkutan.
7. Menghitung waktu efektif penyelesaian per butir kegiatan dengan cara mengalikan waktu efektif penyelesaian (hasil penghitungan butir 6) dengan volume kegiatan atau
2009, No.344 10
output (butir 5) kegiatan dalam satu tahun, dalam jenjang jabatan yang bersangkutan.
8. Menghitung jumlah waktu efektif penyelesaian kegiatan dari seluruh butir kegiatan dalam satu tahun tersebut, sesuai dengan jenjang jabatan yang bersangkutan.
9. Menghitung total formasi per jenjang Jabatan Fungsional Sandiman dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: - TF adalah Total Formasi Jabatan Fungsional Sandiman dalam jenjang jabatan
tertentu yang diperlukan untuk melaksanakan seluruh kegiatan di bidang Persandian pada instansi pemerintah dalam tahun yang dihitung.
- T adalah waktu efektif penyelesaian kegiatan yang diperlukan selama tahun yang dihitung, sesuai dengan jenjang jabatan tertentu (hasil perhitungan butir 8).
- J adalah jam kerja efektif yang harus digunakan oleh seorang Pejabat Fungsional Sandiman untuk melaksanakan kegiatan pekerjaannya satu tahun (butir 3).
10. Menghitung Lowongan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman dengan rumus sebagai berikut: LF = TF – (JF + JFM – JFN – JFB) Keterangan: - LF = Lowongan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman dalam jenjang jabatan
tertentu yang dapat diisi dalam tahun yang dihitung. - TF = Total Formasi Jabatan Fungsional Sandiman dalam jenjang jabatan tertentu
yang diperlukan pada tahun yang dihitung. - JF = Jumlah Jabatan Fungsional Sandiman yang ada saat ini. - JFM = Perkiraan Jumlah Jabatan Fungsional Sandiman yang masuk dalam
jenjang jabatan tertentu pada periode mulai saat ini sampai dengan tahun yang dihitung, karena kenaikan dari jenjang jabatan yang lebih rendah ke jenjang jabatan tertentu.
- JFN = Perkiraan Jumlah Jabatan Fungsional Sandiman yang naik pada periode mulai saat ini sampai dengan tahun yang dihitung, dari jenjang jabatan tertentu ke jenjang jabatan yang lebih tinggi.
- JFB = Perkiraan Jumlah Jabatan Fungsional Sandiman yang berhenti dari Jabatan Fungsional Sandiman jenjang jabatan tertentu pada periode mulai saat ini sampai dengan tahun yang dihitung. Pejabat Fungsional Sandiman tersebut keluar dari Jabatan Fungsional Sandiman karena berhenti atau pensiun.
2009, No.344 11
B.
Sim
ulas
i Pen
ghitu
ngan
For
mas
i Jab
atan
Fun
gsio
nal S
andi
man
C
onto
h :
Sua
tu u
nit k
erja
per
sand
ian
A in
gin
men
geta
hui b
erap
a to
tal f
orm
asi J
abat
an F
ungs
iona
l San
dim
an ti
ngka
t Ter
ampi
l (S
andi
man
Pel
aksa
na,
San
dim
an P
elak
sana
Lan
juta
n, S
andi
man
Pen
yelia
) da
n tin
gkat
Ahl
i (S
andi
man
Per
tam
a, S
andi
man
Mud
a, S
andi
man
Mad
ya)
yang
di
perlu
kan
pada
tahu
n 20
09 d
enga
n te
rlebi
h da
hulu
men
entu
kan
volu
me
kegi
atan
pad
a m
asin
g-m
asin
g bu
tir k
egia
tan
di u
nit k
erja
ters
ebut
, m
aka
dida
pat t
otal
form
asi J
abat
an F
ungs
iona
l San
dim
an d
enga
n pe
rhitu
ngan
seb
agai
ber
ikut
:
Pen
ghitu
ngan
For
mas
i Jab
atan
Fun
gsio
nal S
andi
man
Pel
aksa
na T
ahun
200
9 Ko
nstan
ta AK
per
jam
Volum
e Ke
giatan
An
gka
Kred
it (A
K)
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian
per ja
m
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian V
olume
Ke
giatan
(OJ)
No
Unsu
r Utam
a, Su
b Uns
ur da
n But
ir Keg
iatan
(3) :
(4)
(5
) x (6
) 1
2 3
4 5
6 7
1 UN
SUR
UTAM
A
I
LITBA
NG P
ERAN
GKAT
SAN
DI
A
Algo
ritma O
tentifi
kasi
1 Me
ngum
pulka
n data
algo
ritma d
an re
feren
si lai
nnya
0.0
1 0.0
04
2.5
5 12
.5
2
Mema
suka
n data
komp
uter
0.00
4 0.0
04
1 10
10
3 Me
mbua
t dok
umen
hasil
kajia
n, pe
ngem
bang
an
ranc
ang b
angu
n dll
0.01
0.004
2.5
0
0
B Lit
bang
Tek
nolog
i Infor
masi
1 Me
ngam
anka
n per
sona
l kom
puter
0.1
0.0
04
25
5 12
5
2 Me
nyiap
kan d
an m
enge
mban
gkan
insta
lasi ja
ringa
n 0.3
9 0.0
04
97.5
0 0
2009, No.344 12
C Pe
mbua
tan P
rogr
am A
lgoritm
a Pem
bang
kit K
unci
1 Me
rakit
proto
tipe p
erala
tan sa
ndi
0.48
0.004
12
0 5
600
2
Mens
eting
casin
g pro
totipe
pera
latan
sand
i 0.1
0.0
04
25
5 12
5
II PE
NERA
PAN
DAN
PENG
OPER
ASIA
N PE
RANG
KAT
SAND
I
A Pe
nyiap
an D
esain
Pro
totipe
Kon
figur
asi A
wal
Me
ngum
pulka
n data
ranc
ang b
angu
n kun
ci sis
tem
sand
i 0.0
2 0.0
04
5 0
0
B Pe
mbua
tan P
eran
gkat
Luna
k Des
ain P
rotot
ipe
Me
ngum
pulka
n data
proto
tipe y
ang s
udah
atau
seda
ng
berla
ku
0.04
0.004
10
0
0
C Pe
mbua
tan K
unci
Siste
m Sa
ndi
Memb
uat p
rotot
ipe ku
nci s
istem
sand
i 0.
002
0.004
0.5
8
4
D
Pene
ntuan
Par
amete
r Kun
ci
Meng
umpu
lkan d
ata ha
sil uj
i cob
a ope
rasio
nal m
esin
0.06
0.004
15
0
0
E Pe
mbua
tan / P
enye
mpur
naan
datab
ase m
odul
sistem
sa
ndi
1
Melak
sana
kan p
rodu
ksi k
unci
sistem
sand
i 0.
002
0.004
0.5
4
2
2 Me
laksa
naka
n dist
ribus
i sist
em sa
ndi
0.01
0.004
2.5
10
25
F
Pelak
sana
an P
emus
naha
n
Me
musn
ahka
n kun
ci sis
tem sa
ndi
0.00
6 0.0
04
1.5
10
15
2009, No.344 13
G Pe
laksa
naan
Pro
duks
i Bida
ng M
ekan
ik
1
Melak
ukan
peng
elasa
n pro
duks
i 0.
016
0.004
4
0 0
2
Melak
ukan
pelap
isan p
rodu
ksi
0.04
0.004
10
0
0
3 Me
ngec
at / p
owde
r coa
ting
0.06
0.004
15
0
0
H
Persi
apan
Dist
ribus
i Per
alatan
San
di
Me
ngec
ek pe
ralat
an sa
ndi
0.01
0.004
2.5
10
25
I
Pelak
sana
an D
istrib
usi P
erala
tan S
andi
1 Me
ngec
ek pe
rleng
kapa
n 0.
008
0.004
2
20
40
2
Meng
irim da
n ser
ah te
rima p
erala
tan sa
ndi
0.00
7 0.0
04
1.75
20
35
3
Meng
instal
asi p
rogr
am ap
likas
i pen
duku
ng ja
ringa
n 0.0
1 0.0
04
2.5
20
50
4
Melak
ukan
ujico
ba pe
nang
anan
jalur
komu
nikas
i 0.0
2 0.0
04
5 0
0
5
Melak
ukan
ujico
ba pe
ralat
an sa
ndi
0.02
0.004
5
10
50
6
Melak
sana
kan t
ugas
-tuga
s pro
tokol
0.03
0.004
7.5
0
0
7 Me
mbua
t log p
engir
iman
dan p
ener
imaa
n ber
ita
0.02
0.004
5
0 0
8
Meng
agen
da be
rita sa
ndi
0.00
4 0.0
04
1 20
20
9 Me
mbua
t kon
firmas
i kirim
/ ter
ima
berita
0.
005
0.004
1.2
5 20
25
10
Mend
istrib
usika
n ber
ita
0.00
3 0.0
04
0.75
32
24
11
Me
milah
kan b
erita
0.
001
0.004
0.2
5 20
5
12
Me
musn
ahka
n ber
ita
0.01
0.004
2.5
20
50
13
Meny
elia
0.00
2 0.0
04
0.5
0 0
14
Me
ngins
talas
i 0.0
2 0.0
04
5 0
0
2009, No.344 14
III
PEME
LIHAR
AAN
PERA
NGKA
T SA
NDI
A
Peme
lihar
aan d
an P
erba
ikan P
erala
tan S
andi
1 Me
mbua
t kar
tu pe
melih
araa
n 0.
006
0.004
1.5
0
0
B
Peny
impa
nan p
eran
gkat
sand
i
1
Melak
ukan
inve
ntaris
asi p
erala
tan sa
ndi
0.01
0.004
2.5
0
0
2 Me
lakuk
an pe
nyim
pana
n per
angk
at sa
ndi
0.00
2 0.0
04
0.5
0 0
C Pe
musn
ahan
pera
ngka
t san
di
1
Meng
inven
tarisi
r per
alatan
yang
akan
diha
pus
0.00
4 0.0
04
1 5
5
2 Me
laksa
naka
n pem
usna
han p
erala
tan sa
ndi
0.00
1 0.0
04
0.25
4 1
3
Memb
uat la
pora
n pe
musn
ahan
pera
latan
sand
i 0.
004
0.004
1
0 0
D Pe
melih
araa
n bah
an si
stem
sand
i
1
Meny
impa
n sist
em sa
ndi d
an ba
han p
endu
kung
lai
nnya
sesu
ai jen
is kla
sifika
sinya
0.
005
0.004
1.2
5 0
0
2
Mentr
ansfo
rmas
ikan s
istem
sand
i dan
bentu
k ker
tas
ke m
edia
peny
impa
nan l
ain
0.02
0.004
5
0 0
JUML
AH
12
48.5
To
tal F
orm
asi (
TF)
JFS
unt
uk je
njan
g S
andi
man
Pel
aksa
na u
ntuk
tah
un 2
009
adal
ah 1
248,
5 O
J :
1250
J =
0,9
9 or
ang
(dib
ulat
kan
keat
as
men
jadi
1 o
rang
). Ji
ka p
ada
tahu
n 20
08 t
erda
pat
1 or
ang
San
dim
an P
elak
sana
, se
rta d
iper
kira
kan
ada
1 or
ang
akan
nai
k m
enja
di S
andi
man
Pel
aksa
na
Lanj
utan
, 1
oran
g di
angk
at m
enja
di S
andi
man
Pel
aksa
na,
dan
1 or
ang
akan
pen
siun
dal
am p
erio
de a
ntar
a ta
hun
2008
hin
gga
awal
200
9,
mak
a ju
mla
h Lo
won
gan
Form
asi (
LF) S
andi
man
Pel
aksa
na y
ang
ters
edia
pad
a ta
hun
2009
ada
lah
1 -
(1 +
1 -
1 - 1
) = 1
ora
ng
2009, No.344 15
Pen
ghitu
ngan
For
mas
i Jab
atan
Fun
gsio
nal S
andi
man
Pel
aksa
na L
anju
tan
Tahu
n 20
09
Kons
tanta
AK pe
r jam
Vo
lume
Kegia
tan
Angk
a Kr
edit
(AK)
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian
per ja
m
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian V
olume
Ke
giatan
(OJ)
No
Unsu
r Utam
a, S
ub U
nsur
dan
Butir
Kegia
tan
(3) :
(4)
(5
) x (6
) 1
2 3
4 5
6 7
1 UN
SUR
UTAM
A
I
LITBA
NG P
ERAN
GKAT
SAN
DI
A
Algo
ritma E
nkrip
si
Me
lakuk
an tin
jauan
awal
algor
itma e
nkrip
si 1.1
3 0.0
1 11
3 5
565
B Al
goritm
a Oten
tifika
si
1
Melak
ukan
tinjau
an aw
al alg
oritm
a ote
ntifik
asi
1.13
0.01
113
5 56
5
2 Me
lakuk
an pr
oses
peng
ecek
an ke
rand
oman
/ ko
relas
i kun
ci sis
tem sa
ndi d
an te
xt sa
ndi
0.9
0.01
90
5 45
0
C Pe
mbua
tan P
rogr
am A
lgoritm
a Pem
bang
kit K
unci
1 Me
mbua
t pro
gram
1.1
0.0
1 11
0 0
0
2 Me
nguji
mod
ul/pr
ototip
e 0.6
9 0.0
1 69
0
0
II PE
NERA
PAN
DAN
PENG
OPER
ASIA
N PE
RANG
KAT
SAND
I
A Pe
mbua
tan P
eran
gkat
Luna
k Des
ain P
rotot
ipe
Melak
ukan
simu
lasi p
rogr
am uj
icoba
softw
are
0.08
0.01
8 10
80
B
Pemb
uatan
Kun
ci Si
stem
Sand
i
1
Mene
ntuka
n jum
lah ku
nci y
ang a
kan d
ibuat
0.30
0 0.0
1 30
20
60
0
2 Me
mbua
t pro
totipe
cove
r 0.6
0.0
1 60
7
420
2009, No.344 16
C Ve
rivika
si Ku
nci S
istem
San
di
Meng
evalu
asi k
eran
doma
n pro
totipe
kunc
i sist
em sa
ndi
0.001
0.0
1 0.1
10
1
D Ad
minis
trasi
Kunc
i Sist
em S
andi
1 Me
mbua
t buk
u age
nda /
regis
trasi
pemb
uatan
sis
tem sa
ndi
0.75
0.01
75
30
2250
2
Memb
uat p
edom
an pe
nggu
naan
/ pem
berla
kuan
/ pe
musn
ahan
kunc
i sist
em sa
ndi
0.6
0.01
60
12
720
E Pe
mbua
tan / P
enye
mpur
naan
datab
ase m
odul
sistem
sa
ndi
Melak
ukan
persi
apan
pemu
snah
an ku
nci s
istem
sand
i 0.0
8 0.0
1 8
5 40
F Pe
laksa
naan
Pem
usna
han
1 Me
mbua
t ber
ita ac
ara p
emus
naha
n 0.0
1 0.0
1 1
0 0
2
Melak
sana
kan p
enge
ceka
n pen
gada
an ba
han
prod
uksi
0.01
0.01
1 0
0
G Pe
laksa
naan
Pro
duks
i Bida
ng M
ekan
ik
1
Memb
uat k
ompo
nen m
ekan
ik 0.2
0.0
1 20
0
0
2 Me
nseti
ng ko
mpon
en
0.05
0.01
5 0
0
H
Pelak
sana
an P
rodu
ksi B
idang
Keg
iatan
Elek
tronik
1
Meng
ecek
jalur
pada
PCB
0.1
2 0.0
1 12
0
0
2 Me
masa
ng ko
mpon
en pa
da P
CB
0.12
0.01
12
0 0
3
Meng
ecek
rang
kaian
komp
onen
pada
PCB
0.1
1 0.0
1 11
0
0
4 Me
rakit
komp
onen
0.3
0.0
1 30
0
0
2009, No.344 17
I Pe
ngen
dalia
n Mutu
1
Memi
lah ko
mpon
en pe
rang
kat s
andi
0.06
0.01
6 25
15
0
2 Me
ngec
ek m
utu pe
rang
kat s
andi
0.15
0.01
15
25
375
3
Meng
evalu
asi d
an m
embu
at lap
oran
0.3
0.0
1 30
10
30
0
J
Persi
apan
Dist
ribus
i Per
alatan
San
di
Me
nyus
un ja
dwal
distrib
usi
0.04
0.01
4 10
40
K
Pelak
sana
an D
istrib
usi P
erala
tan S
andi
1 Me
lakuk
an la
pora
n pen
distrib
usian
0.0
2 0.0
1 2
10
20
2
Mera
wat in
stalas
i fisik
jarin
gan d
atako
m 0.1
3 0.0
1 13
0
0
3 Me
mper
baiki
keru
saka
n fisi
k data
kom
0.13
0.01
13
0 0
4
Memp
erba
iki pr
ogra
m ap
likas
i jarin
gan d
atako
m 0.1
3 0.0
1 13
0
0
5
Meng
atur p
engg
unaa
n pas
swor
d aks
es F
TP
0.03
0.01
3 0
0
6 Me
ngatu
r par
amet
er fir
ewall
0.2
3 0.0
1 23
0
0
7 Me
ngatu
r sett
ing pr
oxy p
ada j
aring
an LA
N 0.0
5 0.0
1 5
0 0
8
Memb
uat p
etunju
k tek
nis ja
ringa
n per
sand
ian
0.14
0.01
14
0 0
9
Memb
uat la
pora
n eva
luasi
jaring
an
0.09
0.01
9 0
0
10
Meng
uji co
ba ja
ringa
n ter
hada
p gan
ggua
n 0.2
5 0.0
1 25
0
0
11
Mera
wat in
stalas
i fisik
jarin
gan V
PN
0.1
0.01
10
0 0
12
Me
mper
baiki
keru
saka
n fisi
k jar
ingan
VPN
0.1
0.0
1 10
0
0
13
Meng
atur k
onfig
uras
i jarin
gan V
PN
0.15
0.01
15
0 0
14
Me
ngev
aluas
i terh
adap
jarin
gan V
PN
0.04
0.01
4 0
0
15
Memb
uka b
erita
sand
i 0.0
08
0.01
0.8
0 0
16
Me
nyan
di be
rita
0.008
0.0
1 0.8
0
0
17
Meng
instal
asi p
erala
tan sa
ndi
0.01
0.01
1 15
15
18
Meng
etes p
erala
tan sa
ndi
0.01
0.01
1 0
0
2009, No.344 18
19
Me
ngins
et ku
nci s
istem
sand
i 0.0
05
0.01
0.5
20
10
20
Me
nentu
kan s
istem
sand
i 0.0
07
0.01
0.7
0 0
21
Me
ngirim
berita
mela
lui pe
ralat
an sa
ndi
0.005
0.0
1 0.5
0
0
22
Meng
irim be
rita m
elalui
pera
latan
komu
nikas
i 0.0
05
0.01
0.5
0 0
23
Me
lakuk
an do
wnloa
d san
di em
ail m
elalui
pe
ralat
an ko
munik
asi
0.006
0.0
1 0.6
0
0
24
Me
laksa
naka
n ujic
oba
0.18
0.01
18
0 0
L Pe
ngam
anan
Per
sand
ian da
n Kom
unika
si El
ektro
nika
1
Meng
ukur
kelay
akan
emisi
pera
latan
sand
i 0.0
2 0.0
1 2
5 10
2 Me
nguk
ur ke
laika
n tra
nsmi
si pe
ralat
an sa
ndi
0.02
0.01
2 0
0
3 Me
nyad
ap be
rita sa
ndi a
sing
0.06
0.01
6 0
0
III PE
MELIH
ARAA
N PE
RANG
KAT
SAND
I
A Pe
melih
araa
n dan
Per
baika
n Pe
ralat
an S
andi
1 Me
mbua
t kar
tu pe
melih
araa
n 0.0
06
0.01
0.6
0 0
2
Meng
ecek
pera
latan
seca
ra pe
riodik
0.0
02
0.01
0.2
0 0
3
Melak
sana
kan p
erba
ikan
0.05
0.01
5 0
0
4 Me
lakuk
an pe
ngec
ekan
0.0
3 0.0
1 3
20
60
B Pe
musn
ahan
pera
ngka
t san
di
Me
mbua
t ber
ita ac
ara p
emus
naha
n 0.0
08
0.01
0.8
0 0
C Pe
melih
araa
n bah
an si
stem
sand
i
Me
lakuk
an pe
milah
an / p
engk
lasifik
asian
0.0
08
0.01
0.8
20
16
JUML
AH
66
87
To
tal F
orm
asi (
TF)
JFS
unt
uk je
njan
g Sa
ndim
an P
elak
sana
Lan
juta
n un
tuk
tahu
n 20
09 a
dala
h 66
87 O
J :
1250
J =
5,3
5 or
ang
(dib
ulat
kan
keat
as m
enja
di 6
ora
ng).
2009, No.344 19
Jika
pad
a ta
hun
2008
terd
apat
4 o
rang
San
dim
an P
elak
sana
Lan
juta
n, s
erta
dip
erki
raka
n ad
a 1
oran
g ak
an n
aik
men
jadi
San
dim
an P
enye
lia,
2 or
ang
dian
gkat
men
jadi
San
dim
an P
elak
sana
Lan
juta
n, d
an ti
dak
oran
g ya
ng a
kan
pens
iun
dala
m p
erio
de a
ntar
a ta
hun
2008
hin
gga
awal
20
09, m
aka
jum
lah
Low
onga
n Fo
rmas
i (LF
) San
dim
an P
elak
sana
Lan
juta
n ya
ng te
rsed
ia p
ada
tahu
n 20
09 a
dala
h 6
- (4
+ 2
- 1
- 0) =
1 o
rang
Pen
ghitu
ngan
For
mas
i Jab
atan
Fun
gsio
nal S
andi
man
Pen
yelia
Tah
un 2
009
Kons
tanta
AK pe
r jam
Vo
lume
Kegia
tan
Angk
a Kr
edit
(AK)
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian
per ja
m
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian V
olume
Ke
giatan
(OJ)
No
Unsu
r Utam
a, S
ub U
nsur
dan
Butir
Kegia
tan
(3) :
(4)
(5
) x (6
) 1
2
5 6
7 8
1 UN
SUR
UTAM
A
I
LITBA
NG P
ERAN
GKAT
SAN
DI
A
Algo
ritma E
nkrip
si
Meng
uji ke
rand
oman
text
sand
i/rang
kaian
kunc
i dan
ko
relas
inya
2.7
0.02
135
2 27
0
B Al
goritm
a Oten
tifika
si
Me
ngka
ji asp
ek op
eras
ional
mesin
sand
i 1.5
4 0.0
2 77
0
0
C
Litba
ng T
ekno
logi In
forma
si
1
Memb
uat d
ataba
se ap
likas
i sist
em in
forma
si 1.8
0.0
2 90
5
450
2
Memb
uat r
angk
uman
setia
p eve
nt ap
likas
i kri
ptog
rafi
0.5
0.02
25
1 25
3
Meng
upda
te da
tabas
e sist
em in
forma
si 0.5
4 0.0
2 27
0
0
D
Peng
emba
ngan
Inter
face i
nput
/ outp
ut
Me
nguji
inter
face
1.2
0.02
60
0 0
E Pe
ngem
bang
an M
odul
Perip
hera
l
1
Meng
uji m
odul
perip
hera
l 1
0.02
50
0 0
2009, No.344 20
2
Memb
uat p
etunju
k ope
rasio
nal p
eran
gkat
lunak
ap
likas
i oten
tifika
si 1.9
6 0.0
2 98
0
0
F Pe
mbua
tan P
rogr
am A
lgoritm
a Pem
bang
kit K
unci
1 Me
ngev
aluas
i mod
ul/pr
ototip
e 1.6
0.0
2 80
0
0
2 Me
mbua
t petu
njuk o
pera
siona
l per
alatan
sand
i 1.4
4 0.0
2 72
3
216
3
Mend
esain
proto
tipe c
asing
pera
latan
sand
i 2
0.02
100
0 0
4
Meng
evalu
asi p
rotot
ipe ca
sing p
erala
tan sa
ndi
1 0.0
2 50
0
0
5 Me
laksa
naka
n pem
bang
unan
jarin
gan k
omun
ikasi
3.54
0.02
177
2 35
4
II
PENE
RAPA
N DA
N PE
NGOP
ERAS
IAN
PERA
NGKA
T SA
NDI
A Pe
nyiap
an D
esain
Pro
totipe
Kon
figur
asi A
wal
Mene
ntuka
n kon
figur
asi ja
ringa
n kom
unika
si sa
ndi
0.34
0.02
17
0 0
B Pe
mbua
tan P
eran
gkat
Luna
k Des
ain P
rotot
ipe
1 Me
mbua
t flow
char
t 0.3
1 0.0
2 15
.5
4 62
2 Me
mbua
t soft
ware
desa
in pr
ototip
e 2.1
0.0
2 10
5 5
525
C Pe
mbua
tan K
unci
Siste
m Sa
ndi
Me
mbua
t ped
oman
peng
guna
an ku
nci s
istem
sand
i 1.5
6 0.0
2 78
10
78
0
D Ve
rivika
si Ku
nci S
istem
San
di
1
Melak
ukan
peng
ecek
an ku
nci s
istem
sand
i 0.
012
0.02
0.6
10
6
2 Me
ngev
aluas
i ped
oman
peng
guna
an ku
nci
0.3
0.02
15
5 75
3 Me
ngev
aluas
i pela
ksan
aan k
unci
sistem
sand
i data
ka
wat
0.83
0.02
41.5
20
83
0
E Pe
nentu
an P
aram
eter K
unci
Memb
uat p
aram
eter s
tanda
r 0.4
1 0.0
2 20
.5
10
205
2009, No.344 21
F Pe
mbua
tan / P
enye
mpur
naan
datab
ase m
odul
sistem
sa
ndi
1
Meme
lihar
a main
tenan
ce da
tabas
e kun
ci 0.0
4 0.0
2 2
0 0
2
Meny
usun
renc
ana k
ebutu
han
prod
uksi
kunc
i sis
tem sa
ndi
0.16
0.02
8 0
0
G Pe
laksa
naan
Pem
usna
han
Memb
uat la
pora
n has
il pem
usna
han
0.04
0.02
2 4
8
H
Pelak
sana
an P
rodu
ksi B
idang
Keg
iatan
Elek
tronik
1
Memb
uat in
terfac
e 0.3
0.0
2 15
0
0
2 Me
laksa
naka
n mod
ifikas
i per
ipher
al 0.6
0.0
2 30
10
30
0
I
Persi
apan
Dist
ribus
i Per
alatan
San
di
Me
mbua
t ber
ita ac
ara p
endis
tribus
ian
0.02
0.02
1 5
5
J
Pelak
sana
an D
istrib
usi P
erala
tan S
andi
1 Me
mber
ikan b
imbin
gan t
eknis
peng
oper
asian
0.2
2 0.0
2 11
5
55
2
Memb
uat p
etunju
k pro
sedu
r ker
ja ko
munik
asi
0.32
0.02
16
5 80
3 Me
ngatu
r kon
figur
asi ja
ringa
n data
kom
0.09
0.02
4.5
0 0
4
Meng
atur p
engg
unaa
n pas
swor
d aks
es da
takom
0.0
9 0.0
2 4.5
20
90
5
Meny
usun
dafta
r per
wakil
an pe
ngak
ses d
atako
m 0.0
9 0.0
2 4.5
20
90
6
Memb
uat k
onfig
uras
i jarin
gan F
TP
0.31
0.02
15.5
6 93
7 Me
nyus
un da
ftar p
erwa
kilan
peng
akse
s FTP
0.0
9 0.0
2 4.5
0
0
8 Me
mper
baiki
prog
ram
aplik
asi ja
ringa
n VPN
0.1
5 0.0
2 7.5
10
75
9 Me
ngatu
r pen
ggun
aan p
assw
ord a
kses
VPN
0.0
9 0.0
2 4.5
0
0
10
Memb
uat p
etunju
k tek
nis ja
ringa
n VPN
0.1
3 0.0
2 6.5
10
65
11
Meng
evalu
asi in
stalas
i jarin
gan V
PN
0.14
0.02
7 0
0
2009, No.344 22
12
Me
ngins
talas
i jarin
gan V
PN
0.19
0.02
9.5
10
95
13
Mene
liti da
n men
gece
k ber
ita sa
ndi
0.009
0.
02
0.45
0 0
14
Me
ndete
ksi g
angg
uan t
erha
dap s
erve
r 0.1
6 0.
02
8 0
0
15
Mend
eteks
i gan
ggua
n ter
hada
p jar
ingan
komp
uter
dan w
ebse
rver
0.16
0.02
8
5 40
III
PEME
LIHAR
AAN
PERA
NGKA
T SA
NDI
A
Peme
lihar
aan d
an P
erba
ikan P
erala
tan S
andi
Meng
anali
sa ke
rusa
kan
0.04
0.02
2
10
20
JUML
AH
4814
Tota
l For
mas
i (TF
) JFS
unt
uk je
njan
g S
andi
man
Pen
yelia
unt
uk ta
hun
2009
ada
lah
4814
OJ
: 125
0 J
= 3,
85 o
rang
(dib
ulat
kan
keat
as m
enja
di
4 or
ang)
. Ji
ka p
ada
tahu
n 20
08 t
erda
pat 3
ora
ng S
andi
man
Pen
yelia
, se
rta d
iper
kira
kan
ada
1 or
ang
akan
nai
k m
enja
di S
andi
man
Pen
yelia
, 2 o
rang
di
angk
at m
enja
di S
andi
man
Per
tam
a, d
an ti
dak
oran
g ya
ng a
kan
pens
iun
dala
m p
erio
de a
ntar
a ta
hun
2008
hin
gga
awal
200
9, m
aka
jum
lah
Low
onga
n Fo
rmas
i (LF
) San
dim
an P
enye
lia y
ang
ters
edia
pad
a ta
hun
2009
ada
lah
4 -
(3 +
1 -
2 - 0
) = 2
ora
ng
2009, No.344 23
Pen
ghitu
ngan
For
mas
i Jab
atan
Fun
gsio
nal S
andi
man
Per
tam
a Ta
hun
2009
Ko
nstan
ta AK
per
jam
Volum
e Ke
giatan
An
gka
Kred
it (A
K)
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian
per ja
m
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian V
olume
Ke
giatan
(OJ)
No
Unsu
r Utam
a, S
ub U
nsur
dan
Butir
Kegia
tan
(3) :
(4)
(5
) x (6
) 1
2 4
5 6
7 8
UNSU
R UT
AMA
LIT
BANG
PER
ANGK
AT S
ANDI
Modif
ikasi
/ Pen
yemp
urna
an A
lgoritm
a
A
Modif
ikasi
rumu
s dan
pros
es ta
npa m
erub
ah st
ruktu
r alg
oritm
a yan
g dise
suaik
an de
ngan
kebu
tuhan
1.35
0.01
135
10
1350
Litba
ng / P
engk
ajian
Man
ajeme
n Kun
ci
1 Me
ngev
aluas
i out
put d
ari p
emba
ngkit
kunc
i 0.8
5 0.0
1 85
8
680
2 Me
ngev
aluas
i mas
a ber
laku k
unci
dan p
emba
ngkit
ku
nci
1.1
0.01
110
2 22
0
3 me
ngka
ji kun
ci (ke
y inp
ut, r
angk
aian k
unci
dll)
0.6
0.01
60
8 48
0
B
4 Me
ngka
ji mek
anism
e dist
ribus
i kun
ci 0.6
0.0
1 60
2
120
Peny
empu
rnaa
n / M
odifik
asi M
esin
Sand
i
C Me
nyem
purn
akan
/ mem
odifik
asi h
ardw
are
1.5
0.01
150
5 75
0 Lit
bang
IPTE
K Pe
rsand
ian
1 I
D 1
Meng
kaji a
lgoritm
a umu
m (m
atema
tika /
stati
stik)
1 0.0
1 10
0 8
800
2009, No.344 24
2 Me
nsim
ulasik
an m
etode
kript
anali
sis
1.1
0.01
110
20
2200
3
Meng
emba
ngka
n / ra
ncan
g ban
gun p
rogr
am
aplik
asi p
engo
lahan
data
1.5
0.01
150
10
1500
4 Me
mbua
t pro
gram
komp
uter u
ntuk p
engu
jian
kera
ndom
an ku
nci te
ks sa
ndi
1.5
0.01
150
8 12
00
5 Me
mbua
t pro
gram
komp
uter o
tomati
sasi
peny
andia
n 1.5
0.0
1 15
0 8
1200
6 Me
mbua
t pro
gram
"too
ls" un
tuk fu
ngsi
matem
atika
0.9
0.0
1 90
10
90
0
Litba
ng In
terfa
ce da
n Per
ipher
al
1 Me
mbua
t sof
twar
e int
erfa
ce
1.1
0.01
110
5 55
0 2
Mera
kit m
odul
inter
face
1.4
0.0
1 14
0 5
700
3 Me
mbua
t per
angk
at lun
ak m
odul
peng
emba
ngan
pe
riphe
ral
1.1
0.01
110
5 55
0
4 Me
nyem
purn
akan
mod
ul pe
riphe
ral
1 0.0
1 10
0 5
500
E
5 Me
rakit
mod
ul pe
riphe
ral
1.4
0.01
140
5 70
0 Ra
ncan
g Ban
gun P
eran
gkat
Luna
k Enk
ripsi
F
Memb
uat p
etunju
k ope
rasio
nal p
eran
gkat
lunak
aplik
asi
enkri
psi
0.9
0.01
90
0 0
Ranc
ang B
angu
n Per
angk
at Lu
nak P
emba
ngkit
Kun
ci
G
Memb
uat a
lgoritm
a pem
bang
kit ku
nci
1.2
0.01
120
8 96
0
2009, No.344 25
Ranc
ang
Bang
un P
eran
gkat
Kera
s
1 Me
ndisa
in mo
dul /
proto
tipe
1.8
0.01
180
5 90
0 H
2 Me
mbua
t per
angk
at lun
ak
2.4
0.01
240
5 12
00
Ranc
ang
Bang
un Ja
ringa
n Per
sand
ian
I
Mera
ncan
g keb
utuha
n pro
gram
aplik
asi p
endu
kung
jar
ingan
0.1
1 0.0
1 11
4
44
Melak
ukan
tuga
s siag
a
1 Di
daer
ah ra
wan
0.08
0.01
8 4
32
J
2 Me
nduk
ung k
egiat
an ke
nega
raan
0.1
7 0.0
1 17
15
25
5 Se
baga
i Cov
er P
ersa
ndian
K Me
lakuk
an tu
gas-t
ugas
peng
aman
an pe
rwak
ilan
0.04
0.01
4 10
40
JU
MLAH
1783
1
Tota
l Fo
rmas
i (TF
) JF
S u
ntuk
jenj
ang
San
dim
an P
erta
ma
untu
k ta
hun
2009
ada
lah
1783
1 O
J :
1250
J =
14,
26 o
rang
(di
bula
tkan
kea
tas
men
jadi
15
oran
g).
Jika
pad
a ta
hun
2008
terd
apat
10
oran
g S
andi
man
Per
tam
a, s
erta
dip
erki
raka
n ad
a 3
oran
g ak
an n
aik
men
jadi
San
dim
an P
erta
ma,
2 o
rang
di
angk
at m
enja
di S
andi
man
Mud
a, d
an 2
ora
ng y
ang
akan
pen
siun
dal
am p
erio
de a
ntar
a ta
hun
2008
hin
gga
awal
200
9, m
aka
jum
lah
Low
onga
n Fo
rmas
i (LF
) San
dim
an P
erta
ma
yang
ters
edia
pad
a ta
hun
2009
ada
lah
15
- (10
+ 3
- 2
- 2) =
6 o
rang
2009, No.344 26
Pen
ghitu
ngan
For
mas
i Jab
atan
Fun
gsio
nal S
andi
man
Mud
a Ta
hun
2009
Ko
nstan
ta AK
per
jam
Volum
e Ke
giatan
An
gka
Kred
it (A
K)
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian
per ja
m
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian V
olume
Ke
giatan
(OJ)
No
Unsu
r Utam
a, Su
b Uns
ur da
n Buti
r Keg
iatan
(3) :
(4)
(5
) x (6
) 1
2 4
5 6
7 8
UNSU
R UT
AMA
LIT
BANG
PER
ANGK
AT S
ANDI
Pene
litian
/ Pen
gkaji
an / A
nalis
is / A
lgoritm
a
1 Me
ngka
ji kom
pleks
itas d
an ke
lemah
an al
goritm
a en
krips
i 3
0.02
150
10
1500
A
2 Me
ngka
ji kom
pleks
itas d
an ke
lemah
an al
goritm
a ote
ntifik
asi
3 0.0
2 15
0 10
15
00
Modif
ikasi
/ Pen
yemp
urna
an A
lgoritm
a
1 Me
ngem
bang
kan f
ungs
i / ru
mus /
pros
es / d
isain
algor
itma
enkri
psi p
aram
eter la
innya
untuk
men
ingka
tkan k
ekua
tan
kripto
grafi
s algo
ritma e
nkrip
si
2.4
0.02
120
8 96
0
1 I
B
2 Me
ngem
bang
kan f
ungs
i / ru
mus /
pros
es / d
isain
algor
itma
otenti
fikas
i yan
g mer
upak
an pe
nyem
purn
aan u
ntuk
menin
gkatk
an ke
kuata
n krip
togra
fis al
goritm
a
2.4
0.02
120
8 96
0
2009, No.344 27
Kript
anali
sa K
riptog
ram
1
Melak
ukan
brut
e fo
rce a
ttack
den
gan m
enco
ba se
mua
kemu
ngkin
an ku
nci u
ntuk s
istem
terse
but
3.5
0.02
175
10
1750
C
2 Me
lakuk
an br
ute
force
atta
ck d
enga
n men
gana
lisis
outp
ut
semu
a kem
ungk
inan
3.5
0.02
175
10
1750
Litba
ng / P
engk
ajian
Man
ajeme
n Kun
ci
1 Me
lakuk
an pe
neliti
an da
n pen
gemb
anga
n pem
bang
kit ku
nci
1.8
0.02
90
8 72
0
2 Me
ngan
alisis
dan
meng
emba
ngka
n algo
ritma p
emba
ngkit
ku
nci
1.8
0.02
90
8 72
0
3 Me
ngan
alisis
dan
meng
emba
ngka
n per
angk
at ek
stern
al pe
mban
gkit k
unci
1.8
0.02
90
5 45
0
4 Me
ngem
bang
kan a
plika
si me
dia di
stribu
si ku
nci
1 0.0
2 50
4
200
5 Me
ngka
ji asp
ek kr
iptog
rafis
2
0.02
100
8 80
0
D
6 Me
ngka
ji har
dwar
e per
alatan
sand
i 2
0.02
100
5 50
0 Pe
nyem
purn
aan /
Mod
ifikas
i Mes
in Sa
ndi
E
Meny
empu
rnak
an /
memo
difika
si dis
ain so
ftwar
e 1
0.02
50
5 25
0 Lit
bang
IPTE
K Pe
rsand
ian
1
Meng
emba
ngka
n algo
ritma d
an ap
likas
i krip
togra
fi ses
uai
deng
an ke
butuh
an
3 0.0
2 15
0 10
15
00
2 Me
ngka
ji meto
de kr
iptan
alisis
dise
suaik
an de
ngan
pe
rkemb
anga
n sist
em sa
ndi y
ang a
da
3.5
0.02
175
4 70
0
3 Me
lakuk
an lit
bang
peng
aman
an ap
likas
i 4
0.02
200
3 60
0
F
4 Me
lakuk
an lit
bang
peng
aman
an pr
otoko
l jarin
gan
1.8
0.02
90
3 27
0
2009, No.344 28
5 Me
ngka
ji / m
enge
mban
gkan
web
secu
rity
2.7
0.02
135
5 67
5
6 Me
mbua
t pro
gran
"too
ls" un
tuk kr
iptan
alisis
1.8
0.0
2 90
4
360
Litba
ng In
terfa
ce da
n Per
ipher
al
1 Me
mbua
t disa
in mo
dul in
terfa
ce
2.4
0.02
120
2 24
0 G
2 Me
mbua
t disa
in mo
dul p
enge
mban
gan p
eriph
eral
1.2
0.02
60
2 12
0
Ranc
ang B
angu
n Per
angk
at Lu
nak E
nkrip
si
1 Me
mbua
t pro
gram
komp
uter s
imula
si alg
oritm
a enk
ripsi
2.2
0.02
110
10
1100
H
2 Me
mbua
t pro
gram
aplik
asi p
enya
ndian
/ enk
ripsi
3 0.0
2 15
0 10
15
00
Ranc
ang B
angu
n Per
angk
at Lu
nak O
tentifi
kasi
I
Memb
uat p
rogr
am si
mulas
i algo
ritma o
tentik
asi
2.2
0.02
110
10
1100
Ra
ncan
g Ban
gun P
eran
gkat
Kera
s
J Me
rakit
mod
ul / p
rotot
ipe pe
rang
kat k
eras
0.9
0.0
2 45
5
225
Ranc
ang B
angu
n Jar
ingan
Per
sand
ian
1
Memb
uat p
ropo
sal p
emba
ngun
an ja
ringa
n 0.2
0.0
2 10
2
20
K
2 Me
ranc
ang k
onfig
uras
i jarin
gan
0.4
0.02
20
2 40
Mo
nitor
ing O
pera
siona
l
1 Me
ngaw
asi fu
ngsi
jalur
LAN
0.2
0.02
10
0 0
2 Me
ngaw
asi p
erub
ahan
pada
komu
nikas
i per
sand
ian
0.2
0.02
10
12
120
L
3 Me
ngaw
asi a
kses
jarin
gan V
PN, L
AN da
n Web
Ser
ver
0.2
0.02
10
0 0
Melak
ukan
Keg
iatan
Kom
unika
si Sa
ndi
M Me
n-se
tup ko
nfigu
rasi
mesin
sand
i den
gan p
erso
nal k
ompu
ter
0.004
0.0
2 0.2
10
0 20
2009, No.344 29
Peng
awas
an S
erve
r dan
Jarin
gan K
ompu
ter
1
Meng
anali
sis ga
nggu
an te
rhad
ap se
rver d
an ja
ringa
n ko
mpute
r 0.0
8 0.0
2 4
0 0
N
2 Me
ngata
si ga
nggu
an te
rhad
ap se
rver d
an ja
ringa
n ko
mpute
r 0.0
6 0.0
2 3
0 0
JUML
AH
20
650
To
tal F
orm
asi (
TF) J
FS u
ntuk
jenj
ang
San
dim
an M
uda
untu
k ta
hun
2009
ada
lah
2065
0 O
J : 1
250
J =
16,5
2 or
ang
(dib
ulat
kan
keat
as m
enja
di
17 o
rang
). Ji
ka p
ada
tahu
n 20
08 te
rdap
at 8
ora
ng S
andi
man
Mud
a, s
erta
dip
erki
raka
n ad
a 3
oran
g ak
an n
aik
men
jadi
San
dim
an M
uda,
2 o
rang
dia
ngka
t m
enja
di S
andi
man
Mad
ya,
dan
2 or
ang
yang
aka
n pe
nsiu
n da
lam
per
iode
ant
ara
tahu
n 20
08 h
ingg
a aw
al 2
009,
mak
a ju
mla
h Lo
won
gan
Form
asi (
LF) S
andi
man
Mud
a ya
ng te
rsed
ia p
ada
tahu
n 20
09 a
dala
h 1
7 - (
8 +
3 - 2
- 2)
= 1
0 or
ang
P
engh
itung
an F
orm
asi J
abat
an F
ungs
iona
l San
dim
an M
adya
Tah
un 2
009
Kons
tanta
AK pe
r jam
Vo
lume
Kegia
tan
Angk
a Kr
edit
(AK)
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian
per ja
m
Wak
tu Ef
ektif
Peny
elesa
ian
Volum
e Keg
iatan
(O
J) No
Un
sur U
tama,
Sub U
nsur
dan B
utir K
egiat
an
(3) :
(4)
(5
) x (6
) 1
2 4
5 6
7 8
UNSU
R UT
AMA
LIT
BANG
PER
ANGK
AT S
ANDI
Pene
litian
/ Pen
gkaji
an / A
nalis
is / A
lgoritm
a
1 I
A 1
Melak
ukan
peng
kajia
n dan
anali
sis su
atu al
goritm
a enk
ripsi
deng
an pe
ndek
atan m
etode
kript
anali
sis te
rtentu
6
0.03
200
10
2000
2009, No.344 30
2 Me
ngan
alisis
sem
ua h
asil
peng
kajia
n da
n an
alisis
sua
tu alg
oritm
a enk
ripsi
seca
ra ko
mpre
hens
if 6
0.03
200
10
2000
3 Me
lakuk
an
peng
kajia
n da
n an
alisis
su
atu
algor
itma
otenti
fikas
i den
gan p
ende
kata
n meto
de kr
iptan
alisis
terte
ntu
6 0.0
3 20
0 10
20
00
4 Me
ngan
alisis
semu
a has
il pen
gkaji
an da
n ana
lisis
suatu
alg
oritm
a oten
tifika
si se
cara
komp
rehe
nsif
6 0.0
3 20
0 10
20
00
Kript
anali
sa K
riptog
ram
B
Meng
anali
sis de
ngan
meto
de at
tack
berd
asar
kan p
aram
eter
ya
ng di
ketah
ui 8
0.02
400
10
4000
Litba
ng IP
TEK
Persa
ndian
1 Me
ngka
ji pen
erap
an ilm
u pen
duku
ng un
tuk ap
likas
i kri
ptogr
afi
5.12
0.03
170.6
7 10
17
06.67
2 Me
modif
ikasi
metod
e krip
tanali
sis
3.38
0.03
112.6
7 6
676
C
3 Me
ngem
bang
kan i
nfras
truktu
r sist
em ja
ringa
n 2.
7 0.0
3 90
5
450
Ranc
ang B
angu
n Per
angk
at Lu
nak E
nkrip
si
D Me
mbua
t algo
ritma e
nkrip
si 3
0.03
100
8 80
0 Ra
ncan
g Ban
gun P
eran
gkat
Luna
k Oten
tifika
si
1 Me
mbua
t algo
ritma o
tentik
asi
3 0.0
3 10
0 8
800
E
2 Me
ngan
alisis
kript
ogra
fis al
goritm
a oten
tikas
i 4.0
5 0.0
3 13
5 10
13
50
Ranc
ang B
angu
n Jar
ingan
Per
sand
ian
1
Meng
anali
sa da
mpak
pemb
angu
nan j
aring
an
0.68
0.03
22.67
6
136
F
2 Me
ranc
ang r
enca
na ke
butuh
an pe
mban
guna
n jar
ingan
0.6
8 0.0
3 22
.67
6 13
6
2009, No.344 31
Monit
oring
Ope
rasio
nal
G
Meng
awas
i fung
si jal
ur V
PN
0.3
0.03
10
0 0
Melak
ukan
Tug
as R
edak
si
H Me
mbua
t rala
t ber
ita sa
ndi
1.35
0.03
45
36
1620
Me
lakuk
an T
ugas
Seb
agai
Pena
nggu
ng Ja
wab K
elomp
ok K
erja
1 Me
lakuk
an pe
mbag
ian tu
gas k
erja
1.35
0.03
45
12
540
2 Me
nentu
kan t
olak u
kur k
erja
1.35
0.03
45
10
450
I
3 Me
nentu
kan p
emba
gian t
ugas
1.3
5 0.0
3 45
5
225
JUML
AH
2089
7.67
To
tal F
orm
asi (
TF)
JFS
unt
uk je
njan
g S
andi
man
Mad
ya u
ntuk
tah
un 2
009
adal
ah 2
0897
,67
OJ
: 12
50 J
= 1
6,71
ora
ng (
dibu
latk
an k
eata
s m
enja
di 1
7 or
ang)
. Ji
ka p
ada
tahu
n 20
08 te
rdap
at 1
0 or
ang
San
dim
an M
adya
, ser
ta d
iper
kira
kan
ada
2 or
ang
dian
gkat
men
jadi
San
dim
an M
adya
, dan
2 o
rang
ya
ng a
kan
pens
iun
dala
m p
erio
de a
ntar
a ta
hun
2008
hin
gga
awal
200
9, m
aka
jum
lah
Low
onga
n Fo
rmas
i (LF
) S
andi
man
Mud
a ya
ng te
rsed
ia
pada
tahu
n 20
09 a
dala
h 1
7 - (
10 +
2 -
0 - 2
) = 7
ora
ng
2009, No.344 32
BAB III PENETAPAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN
A. Umum
1. Formasi Jabatan Fungsional Sandiman untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat, setiap tahun ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara berdasarkan usul dari Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat yang bersangkutan setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala BKN.
2. Formasi Jabatan Fungsional Sandiman untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Daerah, setiap tahun ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Propinsi/Kabupaten/Kota setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dan pertimbangan dari Kepala BKN.
3. Usulan formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Pusat dan permohonan persetujuan formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Daerah untuk satu tahun anggaran, selambat-lambatnya diusulkan pada bulan Juni tahun berjalan.
4. Penetapan formasi Jabatan Fungsional Sandiman: a. Pegawai Negeri Sipil Pusat, paling lambat ditetapkan pada bulan Juni tahun yang
bersangkutan. b. Pegawai Negeri Sipil Daerah, paling lambat ditetapkan pada bulan Juli tahun yang
bersangkutan. B. Prosedur Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman
1. Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman pada satuan organisasi persandian pemerintah pusat. a. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat menyusun formasi Jabatan Fungsional
Sandiman setiap tahun sebelum tahun yang bersangkutan. b. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat mengajukan usulan formasi Jabatan
Fungsional Sandiman bersamaan dengan pengajuan formasi Pegawai Negeri Sipil Pusat kepada Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dengan tembusan Kepala BKN.
c. Sebelum mengajukan usul formasi Jabatan Fungsional Sandiman, masing-masing Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dapat melakukan konsultasi dengan Kepala Lembaga Sandi Negara selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Sandiman.
d. Berdasarkan tembusan usul formasi Jabatan Fungsional Sandiman, Kepala BKN membuat Surat Pertimbangan Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Pusat kepada Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara, sebagai bahan untuk Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman.
2009, No.344 33
e. Asli Keputusan Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Pusat disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat yang bersangkutan, dengan tembusan: 1) Menteri Keuangan Up. Direktur Jenderal Perbendaharaan 2) Kepala BKN; 3) Kepala Lemsaneg; dan 4) Kepala KPPN yang bersangkutan.
2. Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman pada satuan organisasi persandian pemerintah daerah. a. Pejabat Pembina Kepegawaian Propinsi/Kabupaten/Kota menyusun formasi
Jabatan Fungsional Sandiman setiap tahun sebelum tahun yang bersangkutan. b. Pejabat Pembina Kepegawaian Propinsi mengajukan permohonan persetujuan
formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Daerah Propinsi kepada Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dengan tembusan Kepala BKN.
c. Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten/Kota mengajukan permohonan persetujuan formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota kepada Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dengan tembusan Kepala BKN yang dikoordinasikan oleh Gubernur.
d. Sebelum mengajukan permohonan persetujuan formasi Jabatan Fungsional Sandiman, masing-masing Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota dapat melakukan konsultasi dengan Kepala Lembaga Sandi Negara selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Sandiman.
e. Berdasarkan tembusan permohonan persetujuan formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Daerah, Kepala BKN membuat surat pertimbangan penetapan formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara, sebagai bahan untuk Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman.
f. Berdasarkan persetujuan Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah menetapkan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Daerah.
g. Asli Keputusan Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Sandiman Pegawai Negeri Sipil Daerah disampaikan kepada pembina persandian daerah yang bersangkutan dengan tembusan: 1) Menteri Keuangan Up. Direktur Jenderal Perbendaharaan; 2) Kepala Lembaga Sandi Negara; 3) Kepala BKD; 4) Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan; dan 5) Kepala KPPN yang bersangkutan
2009, No.344 34
BAB IV PENUTUP
Pedoman ini menjadi acuan bagi instansi pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun Formasi Jabatan Fungsional Sandiman sesuai dengan keperluan masing-masing.
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
WIRJONO BUDIHARSO