RANGKUMAN UHTEKONOMI

1. Pengertian Angka Indeksa. Konsep perubahan variabel ke variabel lain dari waktu ke waktu

2. Pengertian Indeks Hargaa. Perbandingan/perubahan data ekonomi yang ditentukan di periode tertentu

3. Ciri - ciri indeks hargaa. Menggunakan data berupa angkab. Menentukan tahun dasar berdasarkan tahun yg eko nya stabilc. Data harus relevan + stabil (no fluktuatif)d. Hasil dalam bentuk (%) persenane. Populasi diambil dari sampel

4. Jenis2 Indeks Hartaa. Produsenb. Konsumenc. Pedagang Besard. Biaya Petanie. Harga Sahamf. Penghasilan Petani

5. Tujuan Indeks Hargaa. Untuk mengetahui besarnya perubahan harga dlm (%) persenb. Untuk mengetahui jenis (+) tingkatan inflasic. Untuk mengetahui ‘tahun dasar’ → tahun eko plg stabild. Untuk mengetahui ‘daya beli masyarakat’ → pendapatan masy - inflasi

i. Inflasi naik daya beli turun

6. Metode Perhitungan Indeks Harga

7. Pengertian Inflasia. Kenaikan harga - harga barang secara keseluruhan (sembako) secara trs

menerus dalam 1 periode (1 tahun), 1 wilayah8. Faktor Penyebab Inflasi

RANGKUMAN UHTEKONOMI

9. Dampak Inflasi Terhadapa. Konsumen (demand)b. Produsen (supply)

10. Cara Mengatasi Inflasi

a. Kebijakan Fiskali. (+) Penerimaan Negara, (+) Pajakii. (-) Pengeluaran Negara, (-) Subsidi

b. Kebijakan Moneteri. Politik Diskonto (i = %) → i naik (Bunga)ii. Cadangan Kas Minimum (CKM) → CKM dinaikkaniii. Operasi Pasar Terbuka (OPT) → Jual Surat Berhargaiv. Pinjaman Kredit → Aturan diperketat

RANGKUMAN UHTEKONOMI

c. Kebijakan Non - Moneteri. Bank Indonesia memberi saran/himbauan (moral suasion) untuk Bank

Umum agar berhati hati dalam memberikan pinjamanii. Pemerintah (+) produksi supaya harga stabil

11. Perhitungan Inflasia. Pn - P0/P0 x 100% (laju Inflasi)

12. Faktor Penerimaan & Penawarana. Permintaan

i. Transaksi → Uang utk kebutuhan sehari2ii. Berjaga2 → Uang utk pendidikan dan kesehataniii. Spekulasi → Uang untuk mencari keuntungan (ex: saham)

b. Penawarani. Suku Bunga (i)

1. Jika Suku Bunga turun orang mau minjem uang jadi BI (+) JUB (Jumlah Uang Beredar)

ii. Inflasi (P naik)1. Diuntungkan produsen, dirugikan konsumen2. Diuntungkan spekulan, dirugikan berutang (penghasilan tetap)

iii. Tingkat Produksi1. Tingkat Produksi turun, BI nambah JUB (Jumlah Uang Beredar)

iv. Pendapatan Nasional1. GDP / GNP turun, → BI nambah JUB (Jumlah Uang Beredar)

v. Kondisi Perbankan1. Kondisi bank kurang baik → CKM (Cad. Kas Minimum)

diturunkan, BI naikin JUB (Jumlah Uang Beredar)vi. Nilai Kurs

1. BI naikin/nurunin JUB (Jumlah Uang Beredar) → stabilin Rupiah

13. Jenis Inflasia. HYPER = 100%b. BERAT = 30% - 100%c. SEDANG = 10% - 30%d. RINGAN = 0% - 10%