abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/obsgin_4_juni_2014/bl… · • lakukan evaluasi...

21
Abortus Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

Upload: lamkhanh

Post on 21-Aug-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Abortus

Matrikulasi Calon Peserta Didik

PPDS Obstetri dan Ginekologi

Page 2: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Definisi

• Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasilkonsepsi sebelum janin dapat hidup di luarkandungan.

• WHO IMPAC menetapkan batas usia kehamilankurang dari 22 minggu, namun beberapa acuanterbaru menetapkan batas usia kehamilan kurangdari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500gram.

Page 3: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Epidemiologi

• Insidensi abortus spontan adalah 15-20%.

• Risiko keguguran meningkat pada ibu dengan riwayatkeguguran sebelumya, mencapai 40% setelah tigakali keguguran berturut-turut dengan prognosis yangbertambah buruk sesuai meningkatnya usia ibu.

Page 4: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Patofisiologi

• Lebih dari separuhnya disebabkan olehanomali kromosom.

• Keguguran dini disertai perdarahan ke dalamdesidua basalis dan nekrosis jaringan sekitar,sehingga ovum terlepas dan merangsangkontraksi uterus yang menyebabkan ekspulsi.

Page 5: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Faktor Predisposisi

Janin (fetal) kelainan genetik (kromosom)

Ibu (maternal) • infeksi• kelainan hormonal: hipotiroidisme, diabetes melitus,

insufisiensi progesteron• malnutrisi• penggunaan obat- obatan, merokok, konsumsi alkohol• faktor immunologis• defek anatomis: uterus didelfis, inkompetensia serviks

(penipisan dan pembukaan serviks sebelum waktu inpartu, umumnya pada trimester kedua) dan sinekhiaeuteri karena sindrom Asherman

• Kelainan fungsi koagulasi darah

Ayah (paternal) kelainan sperma

Page 6: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Diagnosis

• Perdarahan pervaginam dari bercak hinggaberjumlah banyak

• Perut nyeri dan kaku

• Pengeluaran sebagian produk konsepsi

• Serviks dapat tertutup maupun terbuka

• Ukuran uterus lebih kecil dari yang seharusnya

Page 7: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Macam - macam abortus

Diagnosis Perdarahan Nyeri Perut Uterus Serviks Gejala Khas

AbortusIminens

Sedikit Sedang Sesuai usiakehamilan

Tertutup Tidak ada ekspulsijaringan konsepsi

AbortusInsipiens

Sedang-banyak

Sedang-hebat Sesuai usiakehamilan

Terbuka Tidak ada ekspulsijaringan konsepsi

AbortusInkomplit

Sedang-banyak

Sedang-hebat Sesuai usiakehamilan

Terbuka Ekspulsi sebagianjaringan konsepsi

AbortusKomplit

Sedikit Tanpa/sedikit Lebih kecil dariusia kehamilan

Terbuka/tertutup

Ekspulsi seluruhjaringan konsepsi

MissedAbortion

Tidak ada Tidak ada Lebih kecil dariusia kehamilan

Tertutup Janin telah matitapi tidak adaekspulsi jaringankonsepsi

Abortusseptik

Ada/tidakada

Ada/tidak ada Sesuai/lebihkecil dari usiakehamilan

Terbuka/tertutup

Terjadi tanda-tanda infeksi,didapatkankeputihan berbau

Page 8: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Umum

• Nilai keadaan umum ibu (vital sign)

• Evaluasi tanda-tanda syok (akral dingin, pucat,takikardi, tekanan sistolik <90 mmHg).

– Jika terdapat syok, lakukan tatalaksana awal syok.

– Jika tidak terlihat tanda-tanda syok, tetap pikirkankemungkinan tersebut saat penolong melakukan evaluasimengenai kondisi ibu karena kondisinya dapat memburukdengan cepat.

Page 9: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Umum

• Semua ibu yang mengalami abortus perlu mendapatdukungan emosional dan konseling kontrasepsi pascakeguguran.

• Lakukan tatalaksana selanjutnya sesuai jenis abortus.

Page 10: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Abortus Iminens

• Pertahankan kehamilan.• Tidak perlu pengobatan khusus.• Jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau

hubungan seksual.

• Jika perdarahan berhenti: pantau kondisi ibuselanjutnya pada pemeriksaan antenatal (kadar Hbdan USG panggul serial setiap 4 minggu). Nilai ulangbila perdarahan terjadi lagi.

• Jika perdarahan tidak berhenti: nilai kondisi janindengan USG. Nilai kemungkinan adanya penyebablain.

Page 11: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Abortus Insipiens

• Lakukan konseling untuk menjelaskan kemungkinanrisiko dan rasa tidak nyaman selama tindakanevakuasi, serta memberikan informasi mengenaikontrasepsi pasca keguguran.

• Jika usia kehamilan <16 minggu: lakukan evakuasi isiuterus. Jika evakuasi tidak dapat dilakukan segera:– Berikan ergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang 15 menit

kemudian bila perlu)

– Rencanakan evakuasi segera.

Page 12: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Abortus Insipiens

• Jika usia kehamilan ≥16 minggu:

– Tunggu pengeluaran hasil konsepsi secara spontan danevakuasi sisa hasil konsepsi dari dalam uterus.

– Bila perlu, berikan infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl0,9% atau Ringer Laktat dengan kecepatan 40 tetes permenit untuk membantu pengeluaran hasil konsepsi

– Berikan misoprostol

Page 13: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Abortus Inkomplit

• Lakukan konseling.

• Jika usia kehamilan <16 minggu denganperdarahan berat:

– Evakuasi isi uterus. Metode yang dianjurkan adalahaspirasi vakum manual (AVM). Kuret tajam dapatdilakukan bila AVM tidak tersedia.

– Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan, berikanergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang 15 menitkemudian bila perlu).

Page 14: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Abortus Inkomplit

• Jika usia kehamilan <16 minggu dengan perdarahanringan atau sedang:

– Keluarkan hasil konsepsi yang tampak muncul dari ostiumuteri eksterna dengan jari atau forsep cincin.

– Rekomendasi FIGO: Misoprostol 600μg per oral dosistunggal atau 400μg sublingual dosis tunggal.

• Jika usia kehamilan ≥16 minggu:

– Berikan infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atauRinger Laktat dengan kecepatan 40 tetes per menit untukmembantu pengeluaran hasil konsepsi.

Page 15: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Forceps Cincin/Foerster Clamp

Page 16: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Abortus Komplit

• Tidak diperlukan evakuasi.

• Lakukan konseling untuk memberikan dukunganemosional dan menawarkan kontrasepsi pascakeguguran.

• Observasi keadaan ibu.

• Apabila terdapat anemia lihat tatalaksana anemia padaibu hamil

• Evaluasi keadaan ibu setelah 2 minggu.

Page 17: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Missed Abortion

• Lakukan konseling.

• Jika usia kehamilan <12 minggu:

– evakuasi dengan AVM atau sendok kuret.

– Rekomendasi FIGO: Misoprostol 800μg pervaginam setiap 3 jam(maksimal x2) atau 600μg sublingual setiap 3 jam (maksimal x2)

• Jika usia kehamilan ≥12 minggu namun <16 minggu:– pastikan serviks terbuka, bila perlu lakukan pematangan serviks

sebelum dilakukan dilatasi dan kuretase. Lakukan evakuasidengan tang abortus dan sendok kuret.

Page 18: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Missed Abortion

• Jika usia kehamilan 16-22 minggu:

– lakukan pematangan serviks.

– Lakukan evakuasi dengan infus oksitosin 20 unit dalam 500ml NaCl 0,9%/Ringer laktat dengan kecepatan 40tetes/menit hingga terjadi ekspulsi hasil konsepsi.

– Bila dalam 24 jam evakuasi tidak terjadi, evaluasi kembalisebelum merencanakan evakuasi lebih lanjut.

Page 19: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Khusus Abortus Septik

• Bila terdapat tanda-tanda abortus septik makaberikan kombinasi antibiotika sampai ibu bebasdemam untuk 48 jam:

– Ampicillin 2 g IV/IM kemudian 1 g diberikan setiap 6 jam

– Gentamicin 5 mg/kgBB IV setiap 24 jam

– Metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam

Page 20: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Tatalaksana Pasca Evakuasi

• Lakukan evaluasi tanda vital pasca tindakan setiap 30 menit selama2 jam. Bila kondisi ibu baik, pindahkan ibu ke ruang rawat.

• Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan kirimkanuntuk pemeriksaan patologi ke laboratorium.

• Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akutabdomen, dan produksi urin setiap 6 jam selama 24 jam. Periksakadar hemoglobin setelah 24 jam. Bila hasil pemantauan baik dankadar Hb >8 g/dl, ibu diperbolehkan pulang.

• Kontrasepsi pasca keguguran dapat dilihat pada materi kontrasepsi

Page 21: Abortusedunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl… · • Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6

Daftar pustaka

• Cunningham FG, Lenevo KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics.23rd ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2010.

• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku PelayananKesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.

• Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Green TopGuideline No. 17 The Investigation and Treatment of Couples withRecurrent First-trimester and Second-trimester Miscarriage. 3rd ed.London: Royal College of Obstetricians and Gynaecologists; 2011.

• The International Federation of Gynecology and Obstetrics.Misoprostol Recommended Dosages; 2012. [cited 27 May 2014].Available from:http://ta.mui.ac.ir/images/stories/MAMAEE/misoprostol_poster_2.pdf