paismk.com | mgmp pai smk diy - perkembangan islam ... · web view2020/07/08 · khalifah bani...
TRANSCRIPT
TARIKHI. ISLAM PADA MASA MODERN (1800 M – SEKARANG)A. Perkembangan Islam masa modern (1800 - Sekarang)
Benturan-benturan antara Islam dengan kekuatan Eropa menyadarkan
umat Islam bahwa jauh tertinggal dengan Eropa dan yang merasakan pertama
persoalan ini adalah kerajaan Turki Usmani yang langsung menghadapi
kekuatan Eropa yang pertama kali. Kesadaran tersebut membuat penguasa
dan pejuang-pejuang Turki tergugah untuk belajar dari Eropa.
Gambar Peta Perkembangan Islam Moder di Wilayah Eropa
Guna pemulihan kembali kekuatan Islam, maka mengadakan suatu
gerakan pembaharuan dengan mengevaluasi yang menjadi penyebab
mundurnya Islam dan mencari ide-ide pembaharuan dan ilmu pengetahuan
dari Barat.
Pembaharuan dikenal dengan istilah resurgence , yang diartikan
sebagai kegiatan yang muncul kembali. Paling tidak terdapat 4 hal yang
phenomenal dalam pembaharuan :
1. Umat Islam menyadari betul peran pentingnya agama dalam kehidupan
sehingga mengembalikan kehormatan diri dan kembali meraih prestasi.182
2. Melahirkan kebangkitan kembali setelah mengalami kemunduran atau
stagnasi , sehingga jejak sejarah kehidupan Nabi dan para pengikutnya
memberikan pengaruh besar terhadap pemikiran orang-orang yang pada
jalan hidup umat Islam.
3. Kebangkitan kembali merupakan sebuah konsep, yang mengandung
paham tentang suatu tantangan , bahkan suatu ancaman terhadap
pengikut pandangan-pandangan lain Penjajahan Bangsa Barat atas Dunia
Islam.
4. Menyadari tentang tidak terulang kembali penjajahan Bangsa barat atas
orang-orang Muslim.
B. Tokoh-tokoh Gerakan pembaharuan Islam Tersebut Antara Lain
1. Rifa’ah At-Thahtawi 1801-1873
2. Abdul Qadir al-Jazairi 1808-1883
3. Madhat Pasya 1822-1884
4. Khayruddin al-Tunisi 1822-1890
5. Jamaluddin al-Afghani 1838-1897
6. Sayyid Ahmad Khan 1817-1898
7. Muhammad Abduh 1845-1905
8. Abdurrauf Fitrah 1899-1937
9. Kamal Ataturk 1880-1938
10. Ahmad Kasrawi
11. Said Muhmmad Sanusi dari Al Jazair (1787 – 1837 M)
Muhammad bin Ali as-Sanusi, beliau
bisa dikatakan sebagai bapak pembaharu di
Afrika Utara mengingat gerakan paling
berpengaruh dan memiliki masa yang besar
di afrika utara adalah toriqot as-Sanusiyah
yang dirintisnya. lahir pada bulan dan
tanggal yang sama dengan nabi Muhammad
SAW tepatnya tanggal 12 Robi’ul Awwal 1202 H/22 Desember 1787 M.
183
3. Gerakan penerjemahan karya-karya Barat kedalam bahasa Islam dan
pengiriman para selajar pelajar muslim untuk belajar ke Eropa dan Inggris
Gambar Peta di Wilayah Eropa
Dalam gerakan pembaharuan sangat lekat dengan politik. Ide
politik yang pertama muncul yaitu Pan Islamisme atau persatuan Islam
sedunia yang digencarkan oleh gerakan Wahhabiyah dan Sanusiyah, setelah
itu diteruskan dengan lebih gencar oleh tokoh pemikir Islam yang bernama
Jamaluddin Al Afghani (1839-1897).
Menurut Jamaluddin, untuk pertahanan Islam, harus
meninggalkan perselisihan-perselisihan dan berjuang dibawah panji
bersama dan juga berusaha membangkitkan semangat lokal dan nasional
negeri-negeri islam. Dengan ide yang demikian, ia dikenal atau mendapat
julukan bapak nasionalisme dalam Islam.
Gagasan atau ide Pan Islamisme yang digelorakan oleh jamaluddin
disambut oleh Raja Turki Usmani yang bernama Abd. Hamid II (1876-
1909) dan juga mendapat sambutan yang baik di negeri-negeri Islam. Akan
tetapi setelah Turki Usmani kalah dalam perang dunia pertamadan
kekhalifahan dihapuskan oleh Musthofa Kemal seorang tokoh yang
mendukung gagasan nasionalisme, rasa kesetiaan kepada Negara kebangsaan.
Di Wilayah Mesir, Syiria, Libanon, Palestina, Hijaz, irak, Afrika
Utara, Bahrein dan Kuwait, nasionalismenya bangkit dan
184
nasionalisme tersebut terbentuk atas dasar kesamaan bahasa. Dalam
penyatuan Negara arab dibentuk suatu liga yang bernama Liga Arab yang
didirikan pada tanggal 12 Maret 1945.
Di India dibentuk gerakan nasionallisme yang diwakili oleh Partai
Kongres Nasional India dan juga dibentuk komunalisme yang digagas oleh
Komunalisme Islam yang disuarakan oleh Liga Muslimin yang merupakan
saingan bagi Partai Kongres nasional. Di India terdapat pembaharu yang
bernama Sayyid Ahmad Khan (1817-1898), Iqbal (1876-1938) dan
Muhammad Ali Jinnah (1876-1948).
Munculnya gagasan nasionalisme yang diiringi oleh berdirinya
partai-partai politik tersebut merupakan asset utama umat Islam dalam
perjuangan untuk mewujudkan Negara merdeka yang bebas dari pengaruh
politik barat. Sebagai gambaran dengan nasionalisme dan perjuangan dari
partai-partai politik yang penduduknya mayoritas muslim adalah
Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang mayoritas muslim yang
pertama kali berhasil memproklamirkan kemerdekaannya yaitu tanggal 17
Agustus 1945. Negara kedua yang terbebas dari penjajahan yaitu Pakistan.
Merdeka pada tanggal 15 agustus 1947 dengan presiden pertamanya Ali
Jinnah.
Di wilayah timur
tengah, Mesir
resmi merdeka pada tahun
1992 dan benar-benar
merdeka pada tanggal 23
Juli 1952 dengan pimpinan
pemerintahan yang
bernama Jamal Abd Naser.
Irak merdeka tahun 1932,
tetapi rakyatnya merasa
merdeka baru tahun 1958
dan Negara lain seperti
Jordania, Syiria dan
185
Libanon merdeka pada tahun 1946 Di Afrika, Lybia merdeka pada tahun
1962, Sudan, Maroko merdeka tahun 1956 M, Aljazair tahun 1962. Negara
lain yang merdekanya hamper bersamaan seperti Negara Yaman Utara,
Yaman selatan, dan Emirat Arab
Di Asia Tenggara, Malaysia, Singapura
merdeka tahun 1957 dan Brunai Darussalam
merdeka pada tahun 1984. Selain itu,
Negara Islam yang dahulunya bersatu dalam
Uni Soviet seperti Turkmenia, Uzbekistan,
Kirghistan, Khazakhtan Tajikistan dan
Azerbaijan dan Bosnia baru merdeka pada
tahun 1992
BAGAN TOKOH PEMBAHARUAN ABAD MODERN (1800 – SEKARANG)
NAMA TOKOH WAKTU TEMPATMuhammad Sanusi Al-Jazair 1787 - 1837 Afrika UtaraJamaludin Afganistan 1839 - 1897 MesirMuhammad Ali Pasha 1805-1836 MesirAl Tahtawi 1822 - 1873 MesirMuhammad Abduh 1880 MesirRasyid Ridha 1882 MesirSultan Mahmud II (al Fatih) 1807 - 1912 TurkiSyeh Ahmad Khan 1817 - 1897 IndiaMuhammad Ali Jinnah 1876 - 1948 IndiaHaji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto
1912 Indonesia (SI)
H. Samanhudi 1911 Indonesia (SDI)Sayid Qutub 1940 - 1969 MesirMuhamad Iqbal 1876 - 1938 India
C. TEMPAT-TEMPAT BERSEJARAH PADA MASA MODERN1. Cordova
186
Sesungguhnya Cordova yang melebihi kota-kota Eropa pada abad sepuluh
masehi merupakan tempat yang menjadi perhatian dunia dan sesuatu yang
mengagumkan bagi mereka, seperti kota Venesia di Balkan.
Cordova adalah suatu nama yang senantiasa memiliki alunan nada yang
khusus ditelinga setiap orang Eropa yang mempercayai kebangkitan dan
peradaban kemanusiaan. Al-Muqri mengatakan bahwa sebagian ulama
Andalusia mengatakan :
Cordova menjadi terdepan karena empat alasan :
a. Jembatan Al-Wadi
b. Mesjid Jami’
c. Az-Zahra
d. Ilmu Pengetahuan
Kota Cordova dalam peta Negara Spanyol
2. Granada
Disekitar pagar kota Granada terdapat taman-taman dan kebun-kebun
hingga hingga seolah ia adalah pagar yang lain. Ini diluar kota. Adapun di
istana-istana, maka taman-taman istana Al-Hamra merupakan contoh
yang terbaik dari taman-taman yang dihasilkan peradaban Islam. Di
Granada kita menemukan taman Al-Arif yang dubangun diatas
perbukitan.Kaum muslimin merancangnya dengan bentuk bertingkat yang
mana luas tingkat paling besar adalah tiga belas meter dan jumlah tingkat
tidak lebih dari enam tingkat. Air merupakan peran yang penting disitu,
187
karena air mengalir dari taman yang paling atas dari sumber-sumber yang
menumpah disaluran-saluran yang melewati pohon-pohon.
Granada Spanyol
3. Istambul ( Konstatinopel )
Jika kita menuju kota Timur Tengah Islam untuk sampai di ibukota
daulah Utsmaniyah, maka begitu kita masuk kedalamnya, kita akan
menemukan taman-taman menyebar dimana-mana.
Masjid-masjid pada masa kekuasaan Utsmaniyah dibuat dengan
rancangan penghijauan di sekelilingnya. Tujuannya adalahuntuk
menghindari bahaya kebakaran, misalnya masjid As-Sulaimaniyah di
Istambul.
4. Mesir
188
Ibnu Said bercerita tentang kolamAl-Habasy yang menjadi bagian dari
Fusthath ( Ibukota pertamaMesir ). Ia mengatakan, “Kolam Al-Habasyi
pada masa kekuasaan Abu Bakar Muhammad bin Ali Al-Mara’I menteri
keluarga Thulun diliputi taman-taman selain taman-taman yang ada
dibagian timurnya.
Di depan kolam Al-Habasyi terdapat taman Qatadah bin Qais bin
Habasyi Ash-Shadafi yang sempat menyaksikan penaklukan Mesir.
Mesir
5. Baghdad
Ketika Abu Ja’far Al-Manshur membangun kota Baghdad dari
tahun 145 hingga
149 H. Dan menjadikannya sebagai ibukota Daulah Abbasiyah. Dia
menamakan istananya dengan Al-Khuld. Khatib Al-Baghdadi
mengatakan, sesungguhnya istanA Al-Mansur dinamakan Al-Khuld
karena meniru surge Al-Khuld serta pemandangan yang indah dan
obsesi-obsesi yang aneh didalamnya.
Baghdad pada masa Abbasiyah merupakan kota yang paling megah
di dunia. Ia adalah ibukota dunia, baik dari segi peradaban, kebudayaan,
dan bangunan. Kemudian setelahnya adalah kota Cordova, kairo, dan
Konstatinopel ( Istambul ). Setelah itu baru disebutkan kota-kota yang
lain.
189
Baghdad
6. India.
Taman-taman di India mencapai puncak keindahannya dengan
bangunan Tajmahaldi sebuah kuburan yang dibangun oleh Syah Juhan
untuk memegang istrinya Taj mahal.
India
D. Tahun-tahun Penting Pada Masa Modern (1.800 sekarang)190
NO TAHUN PERISTIWA
1 1839 Jamaluddin al-Afghani LahirTokoh terkemuka, yang menjadi sentral umat Islam pada abad ke XIX.
1864 Menjadi penasehat Sher Ali Khan di Afganistan kemudian diangkat oleh Muhammad A’zam Khan menjadi perdana menteri.
1869 Hijrah menuju India1871 Hijrah ke Mesir karena negaranya telah jatuh di
bawah kekuasaan Inggris1897 Meninggal dunia di Istambul
2 1801 Muhammad Ali Pasha Berhasil menggagalkan serta mengusir usaha Napoleon Bonaparte di tepi pantai Alexandria
1815 Mendirikan Sekolah Militer di Mesir1818 Serangan militer Muhammad Ali Pasha
Ke kelompok Wahabi di Saudi Arabia1830 Pembangunan Irigasi antara Alexandria-sungai nil1831 Memperluas kawasan jajahannya ke Tripoli Syria 1832 Berhasil mengepung kota Acra (bagian utara Israel )
3 1801 Rifa’ah badawi Rafi’ Al-tahtawi lahir di Tahta1873 Meninggal dunia di Cairo
1822 Menyelesaikan studi di Al-Azhar Cairo 4 1849 Muhammad Abduh lahir di delta Nil Mesir
1866 ‘Abduh meninggalkan isteri dan keluarganya menuju Kairo untuk belajar di Al-Azhar
1877 Menyelesaikan studinya dan mengajar di Al-Azhar 1905 Muhammad ‘Abduh meninggal
5 1865 Rasyid Ridha lahir di al-Qalamun1935 Rasyid Ridho meninggal dunia
6 Sultan Mehmed II Menaklukan Kekaisaran Romawi Timur
7 1817 Sir Sayyid Ahmad Khan lahir 1898 Sir Sayyid Ahmad Khan meninggal dunia1857 pemberontakan Angkatan Darat India terhadap
pemerintahan Inggris di India1864 Berdirinya The Scientific Society
8 1876 Muhammad Ali Jinnah lahir1913 Terpilih menjadi Presiden Liga Muslim1961 perundingan perjanjian Lucknow
9 1882 Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto lahir1934 Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto meninggal
191
E. Perkembangan Islam, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Pada Abad
Modern
Masa kebangkitan Islam atau disebut dengan masa pembaharuan mulai
menggeliat pada tahun 1800 M. Pada masa tersebut kalangan kaum muslimin
banyak yang mengerahkan pemikirannya untuk kemajuan agama Islam. para
ulama, cendekiawan muslim di berbagai wilayah Islam banyak yang intens
terhadap study Islam sehingga keortodokannya mulai ditinggalkannya. Sehingga
pada masa pembaharuan tersebut ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam dan
ajaran islam berkembang di berbagai Negara seperti Negara India, Turki, Mesir.
Tokoh pembaharu yang ternama adalah Muhammad ibn Abdul Wahab di
Arabia dengan Wahabiyahnya pada tahun 1703-1787 M. Gerakan ini memiliki
pengaruh yang besar pada abad ke – 19. Upaya dari gerakan ini adalah
memperbaiki mengembalikan umat Islam dari ajaran yang telah tercapur aduk
dengan ajaran-ajaran tarikat kepada ajaran Islam yang sebenarnya ter sesuai
dengan ajaran Islam yang telah mereka campur adukkan dengan ajaran-ajaran
tarikat yang sejak abad ke 13 telah tersebar luas di dunia Islam.
Umat Islam pada masa modern telah mengalami banyak kemajuan seperti
kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
192
Turki Usmani sebagai salah satu kerajaan Islam pada masa ini mengalami
kemajuan yang sangat pesat dalam bidang ilmu pengetahuan. Sultan Mahmud II (
) melakukan usaha- usaha pembaharuan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Antara lain memasukkan muatan pelajaran umum pada lembaga-
lembaga pendidikan Islam, mendirikan Mektebi Ma’arif” untuk menghasilkan
tenaga ahli dalam bidang administrasi dan “Mektebi Ulumil Edebiyet” untuk
menghasilkan tenaga penterjemah yang handal serta upaya mendirikan perguruan
tinggi dengan berbagai jurusan seperti kedokteran, teknologi dan militer.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, di Turki Usmani mengalami kemajuan
dengan usaha-usaha dari Sultan Muhammad II yang melakukan terhadap umat
Islam di negaranya untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan upaya melakukan pembaharuan dibidang pendidikan dan pengajaran,
lembaga-lembaga Islam diberikan muatan pelajaran umum dan upaya mendirikan
“ Mektebi Ma’arif” guna menghasilkan tenaga ahli dalam bidang administrasi dan
“Mektebi Ulumil Edebiyet” guna menghasilkan tenaga penterjemah yang handal
serta upaya mendirikan perguruan tinggi dengan berbagai jurusan seperti
kedokteran, teknologi dan militer.
Pada tanggal 1 November 1923 kesultanan Turki dihapuskan dan diganti dengan
Negara Republik dengan presiden pertamanya yaitu Mustafa Kemal At Turk.Pada
masa kekuasaan Mustafa Kemal At Turk IPTEK semakin maju.
Bersamaan dengan kemajuan di Turki dan pada waktu itu juga di India
juga bermunculan cendekiawan muslim modern yang melakukan usaha-usaha
agar umat Islam mampu menguasai IPTEK seperti Sayid Ahmad Khan, Syah
Waliyullah , Sayyid Amir, Muhammad Iqbal, Muhammad Ali jinnah dan abdul
Kalam Azad. salah satu dari cendekiawan tersebut yang sangat menonjol dan
besar jasanya terhadap umat Islam adalah Sayid Ahmad Khan.
Selain Turki dan India di Mesir juga muncul upaya pembaruan dibidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasa Mesir yaitu Muhammad Ali (1805-
1849) dalam hal IPTEK agar maju berupaya dengan mengirimkan para mahasiswa
untuk belajar IPTEK ke perancis setelah lulus dijadikan pengajar di berbagai
perguruan tinggi seperti di universitas Al Azhar sehingga dengan cepat IPTEK
menyebar ke seluruh dunia Islam. Selain itu terdapat Universitas Iskandariyah di
193
kota Iskandariah yang memiliki fakultas kedokteran, Teknik, Farmasi, Pertanian,
Hukum, Perdagangan dan Sastra. Universitas Aiunusyam di kairo, Universitas
Assiut, Universitas Hilwan, universitas Suez, dan Universitas “The American
University in Cairo.
Pada perkembangan Islam abad modern, telah menimbulkan kesadaran
dikalangan umat Islam timbul kesadarannya tentang akan pentingnya kembali
kepada ajaran Islam yang sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW
sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. Seperti diketahui bahwa pada
masa sebelumnya karena umat Islam sudah jauh dari ajaran Rasulullah SAW yaitu
banyak penyimpangan-penyimpangan dari sumber asalnya, penyakit bid’ah,
tahayul, klenik, perdukunan, kemusrikan dll sangat merebak dan hamper seperti
kehidupan Jahiliyah. Dengan kondisi umat Islam tersebut maka muncullah para
pembaharu yaitu suatu gerakan pemurnian terhadap ajaran agama Islam yang
sesuai dengan ajaran yang bersumber pada Qur’an dan Hadits. Para pembaharu
tersebut antara lain:
1. Muhammad bin Abdul Wahab yaitu ulama besar yang produktif yang lahir
di Nejed Arab Saudi Salah satu kitabnya yaitu Kitab Tauhid, sebuah kitab
yang berisi tentang mengesakan Allah SWT dengan membasmi praktek-
praktek tahayul, bid’ah khurafat yang ada pada umat islam dan mengajak
untuk kembali ke ajaran tauhid yang sebenarnya. Gerakan pembaharuan
Abdul Wahab tersebut dikenal dengan Gerakan Wahabiyah.
2. Rif’ah Badawi Rafi’ At Tahtawi yang lahir di Tahta merupakan
pembaharu Islam yang pemikirannya yaitu menyerukan kepada umat
Islam agar menyeimbangkan antara dunia dan akhirat
3. Jamaluddin Al afgani yang lahir di Asadabad dengan pemikiran
pembaharuannya adalah supaya umat Islam kembali pada ajaran agama
Islam yang murni , kepemimpinan otokrasi supaya diubah menjadi
demokrasi, untuk mewujudkan kemajuan masyarakat Islam yang dinamis
agar kaum wanita bekerja sama dengan kaum pria dan Gerakan Pan
Islamisme yaitu penyatuan seluruh umat Islam.
4. Muhammad Abduh yaitu pembaharu Islam di Mesir penerus dari gerakan
Wahabi dan Pan Islamisme Beliau bersama muridnya yang bernama
194
Muhammad Rasyid Rida menerbitkan jurnal “Al Urwatu Wustsqa” Selain
itu Muhammad Abdul juga menyusun kitab yang berjudul “ Ar Risalah at
Tauhid”
5. Sayid Qutub yaitu ulama dan tokoh gerakan pembaharuan yang
menyelaraskan antara urusan akhirat dengan urusan duniawi dan bersama
Yusuf Qardhawi menekankan perbedaan antara modernisasi dengan
pembaratan.
6. Sir Sayid Akhmad Khan lahir di Delhi India adalah pembaharu yang
produktif dengan berbagai karya diantaranaya Tarikhi Sarkhasi Bignaur
berisi catatan kronologi pemeberontakan di Bignaur, Asbab Baghawat
Hind, The Causes of the Indian Revolt (sebab-sebab revolusi India, Risalat
Khair Khawahan Musulman risalah tentang orang-orang yang setia, dan
Akhkam Ta’aam Ahl al Kitab hukum memakan makanan ahli kitab. Selain
itu Beliau juga mendirikan Sekolah Inggris di Mudarabad, sekolah Muslim
University of Aligarth, membentuk Muhammedan Educational Conference
dan mendirikan The Scientific Society lembaga penerjemah IPTEK ke
bahasa Urdu serta menerbitkan majalah bulanan Tahzib al Akhlaq dan
lain-lainnya.
7. Muhammad Iqbal yaitu seorang muslim India dengan karyanya The
Reconstruction of Religius Though in Islam (pembangunan kembali
pemikiran keagamaan dalam islam).
8. Selain yang tersebut di atas, dalam hal perkembangan kebudayaan pada
masa modern juga mengalami kemajuan di berbagai Negara Islam artinya
Negara yang mayoritas berpenduduk Islam seperti Mesir, Arab Saudi,
Irak, Iran, Malaysia, Brunai Darussalam, Kuwait dan indonesia.
9. Dibidang arsitek, di Arab Saudi mengalami perkembangan yang pesat.
Pembangunan-pembagunanfisik sangat dahsyat dari pembangunan jalan
raya, jalan kereta, pelabuhan sampai Maskapai penerbangan Internasional,
perhotelan, peribadatan seperti Masjidil Haram yang ditengah
masjid terdapat Kakbah dan baitul Atiq, Hajar Aswad, Hijr Ismail, Makam
Ibrahim dan sumur Zam-Zam yang letahnya berdekatan dengan Kakbah.
Bangunan Masjidil Haram sangat luas, sangat indah dan megah. Masjid
195
Nabawi yaitu Masjid yang indah dan megah pula serta ber A C. Di
Iran terdapat bangunan yang indah yaitu berupa bangunan arsitektur
peninggalan Dinasti Qatar yaitu Istana Niavarand, pekuburan Behesyti
Zahra.
Di bidang sastra, umat Islam juga mengalami kemajuan. Banyak sastrawan
Islam yang bermunculan Dalam bidang Sastra pada masa pembaharuan terdapat
nama-nama sastrawan yang Islami diri berbagai Negara seperti Muhammad Iqbal
(1877-1938) beliaun adalah sastrawan dan pemikir ulung yang lahir dari Pakistan
tahun 1877 dan wafat tahun 1938 bernama Muhammad Iqbal, Mustafa Lutfi Al
Manfaluti (1876-1926) beliau adalah sastrawan dan ulama al Azhar Mesir,
Muhammad Husain Haekal (1888-1956) ia adalah seorang pengarang Mesir yang
menulis Hayatu Muhammad, Jamil Sidi Az Zahawi (1863-1936) ia adalah
sastrawan dari Irak dan lain-lain.
Dalam bidang kaligrafi di abad modern juga mengalami perkembangan.
berkembang yaitu biasanya Seni kaligrafi banyak digunakan sebagai hiasan di
masjid, hiasan di rumah, perabotan rumah tangga dll dengan media seperti kertas,
kayu, kain, kulit, keramik dll.
F. Sumbangan Umat Islam
1. Ilmu Sains
a. Kedokteran
1) Menemukan Spesialisasi kedokteran, seperti dokter mata
(Kahalain), bedah, hijamah (bekam), penyakit wanita dll
sebagainya, tokohnya Abu Bakar ar-Razi, Ali bin Isa al-Kahal
430H-1039M jenius ahli penyakit mata, mengarang kitab at-
Tadzkirah
2) Penemu pertama dalam bidang pembedahan (Abu Qasim az-
Zahrawi-403H) dengan menggunakan suntik dan alat-alat bedah,
meletakan dasar danrumus pembedahan agar organ tubuh tidak
mengalami pendarahan, menemukan benang untuk menjahit bekas
bedah.
196
3) Penemuan berbagai macam penyakit (ibnu Sina-428H)
4) Penemuan radang penyakit otak (Ibnu Thufail)
5) Penemuan penyebab penyakit lumpuh yang disebabkan dari dalam
otak dan dari luar otak (Ibnu Thufail)
6) Penemuan parasit dan tatacara mengobati penyakit menular seperti
cacar dan campak (Ibnu Sina)
7) Melakukan pembedahan kelenjar tenggorokan, membuang bisul
pada pengkristalan di paru-paru, Ibnu Sina
8) Pengobatan penyakit wasir -IS
9) Pengobatan penyakit Hernia-IS
10) Penemuan secara rinci rumus yang luar biasa mengenai lubang di
sekitar gigi -IS
b. Fisika
1) Penetapan berbagai macam berat dalam 18 bentuk batu mulia- Abu
Raihan al-Biruni
2) Penemuan rumus atau kaidah bahwa berat bentuk tubuh sesuai
dengan magnitude air yang hilang - al-Biruni
3) Penguraian sebab-sebab keluarnya air dari mata air dan teori
tempat genangan air rawa dsb – al-Biruni
4) Penemuan materi-materi gerakan (dinamika) dan ilmu Hedrostetika
Abu Fatah Abdurrahman al-Khazani
5) Penemuan teori kecondongan dan penolakan –al-Khazani
6) Menciptakan alat untukmengetahui berat benda –al-Biruni
7) Pembaharuan dalam berat muatan benda padat dan cair –al-
Khazani
8) Penemuan timbangan wazan di udara dan dalam air –al-Khazani
9) Penemuan berat jenis dan ukuran-ukuran sampai derajat besar dan
rumit –al-Khazani
10) Penemuan mengenai teori gerak benda –Ibnu Sina, 6 abad sebelum
Isaac Newton
11) Penemuan mengenai teori daya pada gerak benda –Habbatullah bin
Malka al-Baghdadi 480-560H/ 1087-1164M
197
12) Penemuan gaya tarik menarik benda –al-Baghdadi dan Fakhruddin
ar-Razi 544-606H/ 1150-1210M
13) Peletakan dasar teori Gravitasi –AbuMuhammad al-Hasan al-
Hamdani -280-334H/893-945M
c. Optik
1) Peletakan dasar pembahasan ilmiah mengenai ilmu optic –Abu
Yusuf al-Kindi 185-256H/ 805-873M
2) Melalui buku al-Manazhir (optic), Ibnu Haitsam 411H/ 1021 M
meletakkan teori-teori penting dalam bidang optic
3) Pengguna pertama istilah-istilah bagian mata seperti cornea, retina,
vitrous humour, dll –IH
4) IH merupakan orang pertama yang melakukan uji coba dengan
sarana alat cahaya sehingga memberi petunjuk pada penciptaan alat
foto.
5) Peletak pertama teori-teori pantulan dan kecondongan dalam ilmu
cahaya –IH
6) IH sebagai penemu dan desain kamera
d. Arsitektur
e. Geografi
f. Astronomi (Falaq)
198
II. MASA KEEMASAN ATAU MASA KEJAYAAN ISLAM (SEKITAR 750 M – 1250 M)
A. Mengapa Sekitar Tahun 750 M – 1250 M Disebut Masa Keemasan atau
Kejayaan
Beberapa hal yang menyebabkan zaman tersebut disebut zaman
kejayaan atau zaman keemasan adalah:
1. Semakin berkembang pesatnya ilmu keagamaan sehingga semakin banyak
muncul pusat-pusat kajian agama.
2. Lahirnya para ilmuwan, filusuf, sastrawan dan ahli-ahli lainnya di dunia
Islam yang memberikan kontribusi yang sangat kuat terhadap
perkembangan teknologi dan kebudayaan Islam.
3. Semakin kuatnya pengaruh para saudagar Muslim terhadap sumber-
sumber ekonomi dan jalur perdagangan
4. Melalui Andalusia kaum muslimin menguasai eropa selama lebih dari
delapan abad dan menyumbangkan begitu banyak manfaat ilmu
pengetahuan.
B. Tokoh-tokoh Pada Masa Keemasan atau Kejayaan
1. Ibnu al-Mukaffa (720-756M/ 101-1138H)
Penulis Arab yang berasal dari Persia, Ibnu
al-Muqaffa adalah orang pertama yang
melakukan penerjemahan dalam sejarah
sastra Arab.
2. Abu Hanifah al-Nu’man 699-767
199
3. Al Manshur al-Abbasi (712-775M/ 93-158H)
Al-Mansyur adalah khalifah Bani
Abbas yang paling besar, beliau
adalah pendiri kota Baghdad, peletak
dasar dan pemerintahan Bani
Abbasiyah.
4. Abdurrahman ad-Dakhil 731-788
5. Al-Khalil bin Ahmad wafat 791
6. Sibawayh 761-793
7. Muhammad bin al-Hasan al-Syaibani 752-804
8. Jabir bin Hayyan 721-815
9. Abu Nawas 747-823
10. Al-Syafi’i 767-820
11. Al-Waqidi 747-823
12. Al-Ma’mun 786-833
13. Ibrahim al-Nazhzham wafat 836
14. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi 780-848
15. Ishaq al-Mawshili 767-850
16. Ahmad bin Hanbal 780-855
200
17. Zaryab wafat 857
18. Al-Jahizh 776-869
19. Al-Bukhari 810-870
20. Ya’qub bin Ishaq al-Kindi 801-873
21. Ahmad bin Thulun 835-883
22. Abbas bin Farnas
C. Bidang-bidang yang berkembangan pada masa kejayaan Islam
1. Filsafat
Ibnu Rusyd dan Ibnu Sina menyumbangkan kontribusi penting
dalam melanjutkan karya-karya Aristoteles, Ibnu Sina dan para pemikir
lainnya seperti al-Kindi dan al-Farabi menggabungkan Aristotelianisme dan
Neoplatonisme dengan gagasan-gagasan lainnya yang diperkenalkan
melalui Islam.
Banyak sekali literatur filsafat Arab yang diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin dan bahasa Ladino, yang ikut membantu perkembangan
filsafat Eropa modern, seperti yang dilakukan oleh Sosiolog-sejarawan Ibnu
Khaldun yang menerjemahkan naskah-naskah kedokteran Yunani dan
kumpulan teknik matematika Al-Khwarzimi. Mereka adalah tokoh-tokoh
penting pada Zaman Kejayaan Islam.
2. Sains
Banyak ilmuwan penting Islam yang hidup dan berkegiatan selama
Zaman Kejayaan Islam. Di antara pencapaian para ilmuwan pada periode ini
antara lain perkembangan trigonometri ke dalam bentuk modernnya (sangat
menyederhanakan penggunaan praktiknya untuk memperhitungkan fase
bulan), kemajuan pada bidang optik, dan kemajuan pada bidang astronomi.
3. Kedokteran
Kedokteran adalah bagian penting dari kebudayaan Islam abad
pertengahan. Sebagai tanggapan atas keadaan pada waktu dan tempat mereka,
201
para dokter Islam mengembangkan literature medis yang kompleks dan
banyak yang meneliti dan menyintesa teori dan praktik kedokteran.
Di Eropa Barat adalah Kanon Kedokteran karya Ibnu Sina, yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan dibuat manuskrip lalu dicetak dan
disebarkan ke seluruh Eropa. Selama abad kelima belas dan keenam belas
saja, karya tersebut diterbitkan lebih dari lima kali.
Pada masa ini rumah sakit mulai dibangun di semua kota besar,
misalnya di Kairo, rumah sakit Qalawun memiliki staf pegawai yang terdiri
dari dokter, apoteker, dan suster. Orang juga dapat mengakses apotek, dan
fasilitas penelitian yang menghasilkan kemajuan pada pemahaman mengenai
penyakit menular, dan penelitian mengenai mata serta mekanisme kerja mata.
4. Perdagangan
Selain di sungai Nil, Tigris dan Efrat, sungai-sungai yang dapat
dilalui tidaklah banyak, jadi perjalanan lewat laut menjadi sangat penting.
Ilmu navigasi amat sangat berkembang, menghasilkan penggunaan sekstan
dasar (dikenal sebagai kamal). Ketika digabungankan dengan peta terinci
pada periode ini, para pelaut berhasil berlayar menjelajahi samudara dan tak
lagi perlu bersusah payah melalui gurun pasir. Para pelaut muslim juga
berhasil menciptakan kapal dagang besar bertiang tiga ke Laut Tengah.
Nama karavel kemungkinan berasal dari perahu terawal Arab yang dikenal
sebagai qārib.http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Kejayaan_Islam - cite_note-1
Sebuah kanal buatan yang menghubungkan sungai Nil dengan Terusan Suez
dibangun, menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah meskipun itu
sering berlumpur.
5. Ilmu Pengetahuan
Pada zaman kemajuan peradaban Islam abad ke-7 sampai ke-17 tak
hanya melahirkan generasi yang mumpuni di bidang keagamaan tapi juga
berbagai ilmu pengetahuan. Era itu banyak melahirkan para ilmuwan di
berbagai bidang dengan berbagai temuan teori-teori baru yang menjadi
sumbangan besar bagi sejarah peradaban dunia.
202
Sementara di bidang kimia ada nama Jabir Ibnu Hayyan, al-Biruni,
Ibnu Sina, ar-Razi, dan al-Majriti. Jabir Ibnu Hayyan yang telah
memperkenalkan eksperimen (percobaan) kimia mendapat predikat ‘Bapak
Kimia Modern’. Sementara dalam bidang biologi para ilmuwan Muslim yang
ikut memberikan kontribusi besar antara lain al-Jahiz, al-Qazwini, al-Damiri,
Abu Zakariya Yahya, Abdullah Ibn Ahmad Bin Al-Baytar, dan al-Mashudi.
Al-Jahiz adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak
disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan
tinggi. Pelajar dan ma-hasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan
yang hidup seribu tahun sepeninggal al-Jahiz.
Sedangkan di bidang fisika ada Ibn Al-Haitham, Ibnu Bajjah, al-Farisi
dan Fakhruddin Ar-Razi. Selain jago fisika, Fakhruddin Ar-Razi juga jago
matematika, astronomi, dan ahli kedokteran. Ia adalah Ulama yang Intelek.
Seorang mufassir yang ahli kedokteran, juga seorang faqih yang jago
matematika.
Para ilmuwan Muslim yang hidup di era keemasan Islam itu memang
jago di bidang ilmu kealaman, sekaligus pakar agama. Mereka ahli tafsir, ahli
hadis, dan bidang-bidang lainnya. Hal ini semakin memperkokoh
perkembangan sains Islam yang melahirkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan
serta menjadi kontribusi besar dari umat Islam untuk membangun peradaban
dunia.
Fakta ini diamini oleh Sejarawan Barat, W Montgomery Watt. Dalam
analisanya tentang rahasia kemajuan peradaban Islam. Ia mengatakan bahwa
Islam tidak mengenal pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan, etika, dan
ajaran agama. Satu dengan yang lain, dijalankan dalam satu tarikan nafas.
Pengamalan syariat Islam, sama pentingnya dan memiliki prioritas yang sama
dengan riset-riset ilmiah.
Peradaban Islam memang mengalami jatuh-bangun, berbagai peristiwa
telah menghiasi perjalanannya. Meski demikian, orang tidak mudah untuk
begitu melupakan peradaban emas yang berhasil ditorehkannya untuk umat
manusia ini. Pencerahan pun terjadi di segala bidang dan di seluruh dunia.
203
Gustave Lebon memberi kesaksiannya, bahwa terjemahan buku-buku
bangsa Arab, terutama buku-buku keilmuan hampir menjadi satu-satunya
sumber-sumber bagi pengajaran di perguruan-perguruan tinggi Eropa selama
lima atau enam abad. Tidak hanya itu, Lebon juga mengatakan bahwa hanya
buku-buku bangsa Arab-Persia lah yang dijadikan sandaran oleh para ilmuwan
Barat seperti Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Arnold de Philipi, Raymond
Lull, Santo Thomas, Albertus Magnus dan Alfonso X dari Castella.
Ilmuwan-ilmuwan pun pada akhirnya bermunculan saat itu. Ahli
matematika (Al-Khwarizmi, Orang pertama yang menulis buku berhitung
dan aljabar), ahli kedokteran (Al-Kindi penulis buku ilmu mata, Ar-Razi
atau Rhazez penulis buke kedokteran, Abu Al-Qasim al-Zahrawi ahli bedah,
Ibnu Nafis penemu sirkulasi darah, dan Ibnu Sina), ahli satra (Ibn Abd
Rabbih, Ibn Bassam, Ibn Khaqan), ahli hukum, politik, ekonomi, astronomi
(Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash, penentu gerhana dan pembuat teropong
bintang modern), ahli hadits dan fikih (Ibnu Abdil Barr, Qadi Iyad), sejarah
(Ibn Khaldun penemu teori sejarah), ahli kelautan (Ibnu Majid).
Dalam matematika, para pakar matematika Muslim seperti al-
Khawarizmi, al-Kindi, al-Karaji, al-Battani, al-Biruni, dan Umar Khayyam
telah memberi kontribusi nyata dan menemukan berbagai macam teori di
bidang matematika seperti yang kita kenal sekarang, di kalangan masyarakat
Barat, al-Khawarizmi lebih dikenal dengan nama Algorisme atau Algoritme. Ia
telah banyak menemukan teori-teori dalam matematika dan populer dengan
sebutan Bapak Aljabar. Teori Aljabar itu ia tulis dalam kitabnya yang bertajuk
Kitab Al-Jabr wal Muqabalah atau buku tentang pengembalian dan
pembandingan. Teori ‘algoritme’ dalam matematika modern diambil dari
namanya, karena dialah yang pertama kali mengembangkannya.beberapa
prestasi yang dicapai adalah:
a. Penemuan aljabar, simbol dan persamaan, mengembangkan
sistem penomoran Arab 01234567890 yang digunakan di seluruh
dunia pada zaman sekarang
b. Menciptakan algorism (Sistem desimal dalam bahasa Arab).
204
c. Penemuan rumus umum untuk menyelesaikan third degree
equations.
d. Penemuan rasio trigonomic, rumus-rumus, persamaan, kalkulus,
trigonometri.
e. Teori bilangan seperti ganjil, genap, kuadrat, bilangan sempurna,
bilangan sekawan, yang sekarang dikenal sebagai teori
Phytagoras ternyata merupakan
f. Penemuan sistem bilangan desimal, sistem operasi dalam
matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, eksponensial, dan penarikan akar.
g. Tak cuma itu, mereka juga memperkenalkan angka-angka dan
lambang bilangan, termasuk angka “nol” (zero). Mereka antara lain
juga menemukan persamaan kuadrat, algoritma, fungsi sinus,
cosinus, tangen, cotangen, dan lain-lain.
Dalam Fisika, mereka menciptakan pengetahuan tentang mekanik,
menjelaskan pusat gravitasi, mendeskripsikan gravitasi. Jadi ketika sebuah
apel mengenai kepala Isaac Newton, dia mungkin sedang membaca sebuah
buku bahasa Arab, dan kemudian dia terbangun dari tidurnya, kemudian dia
membalik halaman bukunya ke halaman tentang “gravitasi”, tapi yang
dikatakan kepada kita adalah: “Sebuah apel mengenai kepalanya dan dia
menemukan gravitasi”, tapi umat Muslim telah lebih dulu menjelaskan
gravitasi dengan detil jauh sebelum Isaac Newton.
Umat Muslim juga menjelaskan properti mekanis dari bidang
geometrik, mereka menciptakan hidrometer, aerometer, tuas, neraca
keseimbangan, mereka mengukur tekanan gravitasi dari berbagai zat,
menciptakan pendulum, per, dan jam dinding.
Dalam bidang kimia, mereka mengembangkan teori atom dan
partikel. Umat Muslim mengembangkan proses evaporasi, sublimasi,
kristalisasi, distilasi, filtrasi, pigmentasi, peleburan, menciptakan metode
pembuatan baja, menempa logam. Juga mengembangkan cara mewarnai
pakaian dan tekstil, mengembangkan metode dalam bidang kimia, sulfur,
nitric, dan asam hydrochloric, amonium chlorida, silver nitrate, mercuric
205
oxide, chlorida, sulphide, sodium. Mereka juga mengembangkan proses
kimia dan metode untuk membuat kaca, sabun, parfum, resin, minyak, cat,
kertas, gula, bubuk mesiu. Mereka mengenalkan penggunaan botol suling,
timbangan dan pipa, dan lain-lain.
Dalam bidang astronomi mereka mengembangkan astrolabe dan
sekstan, menyiapkan katalog bintang dan tabel untuk memonitor pergerakan
planet, menamakan sekitar 200 bintang dengan nama-nama Arab, mereka
berhasil membuktikan bahwa bumi itu bulat, mereka mengukur garis lintang
dan bujur, mendefinisikan lingkar dan diameter bumi, mengukur derajat
inklinasi matahari, memetakan posisi orbit bintang dan planet-planet.
Dalam bidang medis, mereka melakukan gynecology, obstetric,
menulis ensiklopedia medis, melakukan prosedur terapi, mengembangkan
salep merkuri, menemukan sirkulasi darah dan menjelaskan sirkulasi dan
fungsi paru-paru. Mereka meneliti sifat menular penyakit tuberkolosis dan
penularan penyakit melalui air dan tanah, mereka melakukan operasi
pembedahan di mata, telinga, dan gigi. Mereka menggunakan dan
menciptakan lebih dari 200 alat bedah! Ini menakjubkan! Mereka
mendefinisikan 130 penyakit mata. Mereka juga mengklasifikasikan 143
obat-obatan.
Dalam ilmu farmasi, mereka menciptakan alkohol, asam nitrat,
karbonat, mengenalkan penggunaan picrotoxin, menciptakan obat-obatan
kimia dalam pil dan lain-lain. Mereka mendirikan apotek untuk menebus
resep obat. Mereka mengenalkan berbagai macam obat-obatan dan tanaman
obat kepada Eropa yang dari namanya saja sudah terlihat bahwa benda-
benda ini berasal dari Arab, misalnya alkana, alkohol (alkuhl), alkali,
alfalfa, kamfa, katun, hakim (pengadilan), zafaron, dan lain-lain.
Dalam bidang geografi, mereka menciptakan banyak alat navigasi
dan survei, mereka menciptakan peta jalan di berbagai belahan dunia yang
sangat akurat dan detil, mereka memperhitungkan dan menciptakan tabel
ephemeris dari angin musiman dan gelombang laut, mereka mendefinisikan
negeri dan budaya-budaya dunia dalam laporan mereka. Seseorang mungkin
berkata “Bagaimana mereka tahu semua ini?”
206
6. Literasi.
Sebuah peradaban maju, termasuk peradaban Islam, tentu mencakup
ruang-lingkup yang sangat luas. Kemajuan peradaban Islam masa lalu pun
demikian. Jika buku dianggap sebagai salah satu warisan sebuah peradaban
yang gilang-gemilang maka peradaban Islam menjadi peradaban garda depan
yang ditopang oleh buku.
Di samping menjadi sumber inspirasi bagi kemajuan sebuah peradaban,
buku juga menjadi ukuran sejauh mana sebuah peradaban dipandang maju.
Para khalifah Islam pada masa lalu memahami benar hal ini. Pada abad ke-10,
misalnya, di Andalusia saja terdapat 20 perpustakaan umum. (Yang)
Perpustakaan terkenal di antaranya adalah Perpustakaan Umum Cordova, yang
saat itu memiliki tidak kurang dari 400.000 (ribu) judul buku. Jumlah Ini
termasuk (jumlah) yang luar biasa untuk ukuran zaman itu.
Padahal empat abad setelahnya, dalam catatan Chatolique
Encyclopedia, Perpustakaan Gereja Canterbury (saja), yang terbilang paling
lengkap pada abad ke-14 hanya miliki 1800 (1,8 ribu) judul buku. Jumlah itu
belum seberapa apalagi (jika) dibandingkan dengan Perpustakaan Darul
Hikmah di Kairo yang terkenal itu, yang mengoleksi tidak kurang 2 juta judul
buku. Perpustakaan Umum Tripoli di Syam—yang pernah dibakar oleh
Pasukan Salib Eropa—bahkan mengoleksi lebih dari 3 juta judul buku,
termasuk 50.000 (ribu) eksemplar al-Quran dan tafsirnya. Di Andalusia, pernah
pula terdapat Perpustakaan al-Hakim yang menyimpan buku-bukunya di dalam
40 ruangan. Setiap ruangan berisi tidak kurang dari 18.000 (ribu) judul buku.
Artinya, perpustakaan tersebut menyimpan sekitar 720.000 (ribu) judul buku.
Pada masa Kekhilafahan Islam yang cukup panjang, khususnya masa
Kekhalifahan ‘Abbasiyyah, perpustakaan-perpustakaan semacam itu tersebar
luas di berbagai wilayah Kekhilafahan. Wilayah tersebut antara lain: Baghdad,
Ram Hurmuz, Rayy (Raghes), Merv (daerah Khurasan), Bulkh, Bukhara (kota
kelahiran Imam al-Bukhari), Ghazni, (dsb) dan lain sebagainya. Lebih dari itu,
hal yang lazim saat itu, di setiap masjid pasti terdapat perpustakaan yang
terbuka untuk umum.
207
Menggambarkan hal ini, Bloom dan Blair menyatakan, “Rata-rata
tingkat kemampuan literasi (kemampuan melek huruf membaca dan menulis
Dunia Islam di abad pertengahan lebih tinggi daripada Byzantium dan Eropa.
Karya tulis ditemukan di setiap tempat dalam peradaban ini.” (Jonathan Bloom
& Sheila Blair, Islam – A Thousand Years of Faith and Power, Yale University
Press, London, 2002, p-105).
7. Kesusasteraan
Khalifah Bani Umayah yang pertama. Abdul Rahman I (756-788)
adalah seorang pemimpin yang terpelajar, berwibawa dan amat berminat di
bidang kesastraan. Karena begitu cintanya pada bidang itu, ia mendirikan satu
tempat khusus di dalam istanyanya yang diberi gelar "Darul Madaniyat"
untuk kegiatan kesusasteraan untuk kalangan wanita Andalus.
Sastra makin berkilau dan tumbuh menjadi primadona di era
kekuasaan Daulah Abbasiyah—yang berkuasa di Baghdad pada abad ke-8 M.
Masa keemasan kebudayaan Islam serta perniagaan terjadi pada saat Khalifah
Harun Ar-Rasyid dan putranya, Al-Makmun. Pada masa itu, prosa Arab
mulai menempati tempat yang terhormat dan berdampingan dengan puisi.
Puisi sekuler dan puisi keagamaan juga tumbuh beriringan.
8. Arsitektur
Tradisi kelimuan yang begitu kental membuat peradaban Andalusia
melesat jauh dibanding negara-negara lain. Ilmu pengetahuan tersebut
akhirnya tertuang pada pembangunan dan teknologi Andalusia yang maju.
Mengutip Anwar G Chejne, Salmah menggambarkan keindahan Cordoba.
Pada Abad ke-10 M, Cordoba mengalahkan keindahan Constantinople,
dengan dibangunnya rumah sakit, universitas, penerbitan buku, industri
kertas, mesjid dan istana yang sangat cantik, perpustakaan, kolam mandi dan
taman persiaran yang indah. Perpustakaan umum dibangun di setiap wilayah,
seperti di kota Cordoba saja terdapat 70 buah perpustakaan yang bisa
digunakan oleh seluruh masyarakat.
208
Berikut adalah sebagian nama perpustakaan yang dibangun di kota
Cordoba
a. Al-Qashr al-Kabir, kota satelit yang didalamnya terdapat gedung-gedung
istana megah.
b. Rushafat, istana yang dikelilingi oleh taman yang di sebelah barat laut
Cordoba.
c. Masjid jami’ Cordoba, dibangun tahun 170 H/786 M yang hingga kini
masih tegak.
d. Al-Zahra, kota satelit di bukit pegunungan Sierra Monera pada tahun 325
H/936 M. Kota ini dilengkapi dengan masjid tanpa atap (kecuali mihrabnya)
dan air mengalir ditengah masjid, danau kecil yang berisi ikan-ikan yang
indah, taman hewan (margasatwa), pabrik senjata, dan pabrik perhiasan.
D. Tempat-Tempat Bersejarah Pada Masa Kejayaan Islam
Kaum muslim sukses menaklukkan Andalusia yang dikuasai orang-orang
Goth pada tahun 711 M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalusia selama
hampir delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Produk-
produk yang diperkenalkan ke Barat melalui Andalusia antara lain: katun, kertas,
cermin, lampu jalan, garam, kaca berwarna, sutra, satin, lada, cinnamon, sapu
tangan, deodoran, kerosin, linan, senjata api, bola katun, uang kertas, stempel,
buku binder, jam, lantai keramik, asam sendawa, sabun, astro labs, kompas
untuk navigasi, slide rules, penggaris, alat bedah, kincir angin, alat tenun, air
bunga mawar, peta, globe, nektar dan citric dari buah, karpet, kacamata, tirai,
test tube, porselen, bulu binatang, beludru, almanak, dan ensiklopedia
Gambar Tempat Bersejarah Masa Kejayaan Islam Andalusia
209
Pada masa kekhalifahan Harun Ar-Rasyid, khalifah kelima Abbasiyah (786-
809 M) dilanjutkan khalifah Ma’mun Ar-Rasyid, (813-833 M) Islam berkembang
sangat pesat. Kota Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia, pada
saat itu berhasil didirikan Baitul Hikmah, yaitu pusat penelitian dan kajian yang
menyita perhatian dan minat pelajar dari seluruh penjuru dunia untuk menempuh
pendidikan perguruan tinggi, melakukan penelitian dan studi kepustakaan. Didirikan
juga majelis al-muzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan
yang diselenggarakan di rumah-rumah, mesjid-mesjid, dan istana.
Gambar Peta Tempat Bersejarah Masa Kejayaan Islam di Bagdad
Pada masa pemerintahan dinasti Abbasiyah, luas wilayah kekuasaan Islam
semakin bertambah, meliputi wilayah yang telah dikuasai Bani Umayyah, antara
lain Hijaz, Yaman Utara dan Selatan, Oman, Kuwait, Irak, Iran (Persia),
Yordania, Palestina, Lebanon, Mesir, Tunisia, Al-Jazair, Maroko, Spanyol,
Afganistan dan Pakistan, dan meluas sampai ke Turki, Cina dan juga India.
Khalifah Al-Manshur berusaha menaklukan kembali daerah-daerah yang
sebelumnya membebaskan diri dari pemerintah pusat, dan memantapkan
keamanan di daerah perbatasan. Di antara usaha-usaha tersebut adalah merebut
benteng-benteng di Asia, kota Malatia, wilayah Coppadocia, dan Cicilia pada
tahun 756-758 M. Ke utara, bala tentaranya melintasi pegunungan Taurus dan
mendekati selat Bosporus.
210
Gambar kota Malatia Turki sekarang berada di negara Armenia
Di pihak lain, dia berdamai dengan kaisar Constantine V dan selama
genjatan senjata 758-765 M, Bizantium membayar upeti tahunan. Bala
tentaranya juga berhadapan dengan pasukan Turki Khazar di Kaukasus, Daylami
di laut Kaspia, Turki di bagian lain Oksus dan India.
211
Gambar Peta Tempat Bersejarah Masa Kejayaan Islam di Turki
F. Sumbangan Ilmuwan dan Karya fenomenalnya pada Masa Kejayaan
Islam
Dari perpustakaan-perpustakaan umat Islam memulai penerjemahan
buku-buku, yang dilanjutkan dengan pengkajian dan pengembangan atas isi
buku-buku tersebut. Dari sini pula sesungguhnya dimulainya kelahiran para
ilmuwan dan cendekiawan Muslim yang kemudian melahirkan karya-karya
yang amat mengagumkan, yang mereka sumbangkan demi kemajuan
peradaban Islam saat itu.
Berikut adalah sumbangan para ilmuwan Islam pada zaman kejayan
Islam.
1. Kedokteran
a. Ibn Sina(, misalnya,) adalah seorang pakar kedokteran. Ia
meninggalkan sekitar 267 buku karyanya yang salah satunya
berjudul Al-Qânûn fi al-Thibb adalah bukunya yang terkenal di bidang
kedokteran.
b. Ibn Rusyd (terkenal di Barat sebagai Averous); seorang filosof, dokter
sekaligus pakar fikih dari Andalusia. Al-Kulliyât, salah satu bukunya
yang terpenting dalam bidang kedokteran, berisi kajian ilmiah pertama
mengenai fungsi jaringan-jaringan dalam kelopak mata.
c. Az-Zahrawi, kelahiran Cordova. Ia adalah orang pertama yang
mengenalkan teknik pembedahan organ tubuh manusia. Karyanya
berupa eksiklopedia pembedahan dijadikan referensi dasar dunia
kedokteran dalam bidang pembedahan selama ratusan tahun.
212
2. Astronomi dan Matematika
a. Az-Zarkalli, masih dari Cordova. Ia adalah salah seorang ahli astronomi
yang pertama kali mengenalkan astrolobe, yakni istrumen yang
digunakan untuk mengukur jarak sebuah bintang dari horison bumi.
Penemuan ini menjadi revolusioner karena dapat membantu navigasi
laut yang kemudian mendorong berkembangnya dunia pelayaran secara
pesat.
b. Nashiruddin ath-Thusi, masternya ilmu astronomi dan perbintangan.
Ada Ibnu al-Haitsam, jagoannya ilmu alam dan ilmu pasti. Beliau
menulis buku berjudul Al-Manâzir yang berisi tentang ilmu optik. Buku
ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Frederick Reysnar, dan
diterbitkan di kota Pazel, Swiss, pada tahun 1572 dengan judul Opticae
Thesaurus.
3. Matematika
a. Al-Khawarizmi, ahli matematika sekaligus penemu angka nol dan
penemu salah satu cabang ilmu matematika, Algoritma, yang diambil
dari namanya. Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa
al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm (Kheva), kota di selatan
sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Pengaruhnya
dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak
diragukan lagi dalam catatan sejarah.
b. Abu Kamil Syuja’, sebagai ahli aljabar Islam yang cukup produktif
menghasilkan karya. Abu kamil telah memberikan pengaruh besar
pada perkembangan aljabar di Eropa. Salah satu kayra Abu Kamil
adalah Al-Fihrits merupakan buku matematika dan astrilogi yang
memuat tentang pertambahan dan pengurangan. Berkembang di Eropa
karena ilmua yang bernama F Woepeke memperkenalkan Kitab fi al-
Jam wa at-Tafrik karya Abu Kamil.
4. Geografi
213
a. Al-Idrisi, seorang pakar geografi. Orang Barat menyebutnya Dreses.
Al-Idris (1099-1166) dikenal oleh orang-orang Barat sebagai seorang
ahli geografi. Ia pernah membuat bola dunia dari bahan perak seberat
400 kilogram untuk Raja Roger II dari Sicilia. Globe buatan al-Idrisi
ini secara cermat memuat pula ketujuh benua dengan rute
perdagangannya, danau-danau dan sungai, kota-kota besar, dataran
serta pegunungan. Beliau memasukkan pula beberapa informasi
tentang jarak, panjang dan ketinggian secara tepat. Bola dunianya itu,
oleh Idris sengaja dilengkapi pula dengan Kitâb ar-Rujari (Roger’s
Book). Dialah yang pertama kali memperkenalkan teknik pemetaan
dengan metode proyeksi; suatu metode yang baru dikembangkan oleh
ilmuwan Barat, Mercator, empat abad kemudian.
b. Muhammad bin Ahmad al-Maqdisi. Bukunya, Ahsan at-Taqâsim,
merupakan buku geografi yang nilai sastra Arabnya paling tinggi.
Buku tersebut menguraikan tentang semenanjung Arabia, Irak, Syam,
Mesir, Maroko, Khurasan, Armenia, Azerbaijan, Chozistan, Persia
dan Karman.
5. Kimia dan Fisika
a. Jabir Ibn Hayyan, masternya ilmu kimia yang diakui oleh dunia. Ide-
ide eksperimen Jabir sekarang lebih dikenal sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal,
non-metal dan penguraian zat kimia. Pada abad pertengahan karya-
karya beliau di bidang ilmu kimia—termasuk kitabnya yang masyhur,
Kitâb al-Kimya dan Kitâb as-Sab’în—sudah banyak diterjemahkan ke
dalam bahasa latin. Terjemahan Kitâb al-Kimya bahkan telah
diterbitkan oleh orang Inggris bernama Robert Chester tahun 1444,
dengan judul The Book of the Composition of Alchemy. Buku kedua
(Kitâb as-Sab’în) diterjemahkan juga oleh Gerard Cremona. Lalu tak
ketinggalan Berthelot pun menerjemahkan beberapa buku Jabir, yang
di antaranya dikenal dengan judul Book of Kingdom, Book of the
Balances dan Book of Eastern Mercury.
214
b. Al-Kindi, beliau adalah simbol kedigdayaan ilmuwan Muslim.
Jempolan dalam ilmu fisika dan filsafat. Beliau bahkan mewariskan
sekitar 256 jilid buku. Lima belas buku di antaranya khusus mengenai
meteorologi, anemologi, udara (iklim), kelautan, mata dan cahaya;
juga dua buah buku mengenai musik. Muhammad, Ahmad dan Hasan
—tiga keturunan Musa Ibnu Syakir, menyumbangkan ilmu teknik
pengairan dan matematika.
c. (Lalu mengenai) Dalam dunia sejarah, filsafat dan sosiologi, ada sang
maestronya, yaitu Ibnu Khaldun. Selain mereka, masih banyak lagi
ilmuwan dan cendekiawan Muslim lainnya dengan keunggulan dan
kepakarannya di bidangnya masing-masing. Orang-orang seperti
merekalah yang kemudian memberikan banyak sekali sumbangsihnya
bagi kemajuan peradaban Islam pada masa lalu yang masih terasa
denyutnya hingga kini, justru pada saat orang-orang Eropa masih
bergulat dengan masa kegelapannya yang panjang.
G. Hikmah Yang (Bisa) Dapat Diambil
Hikmah SKI dalam kehidupan akan membentuk sikaf gigih,
dinamis, berpikir jauh kedepan, kosmopolitan, dan konstruktif dalam
kehidupan yaitu;
1. Bersikap gigih artinya selalu gigih dan percaya diri dalam mencapai cita-
cita tanpa kenal putus lelah dan putus asa serta tidak mudah menyerah
2. Bersikap dinamis artinya selalu berpikir cerdas, bergerak dinamis, penuh
kreasi dan inovasi serta mampu beradaptasi dg lingkungan.
3. Berpikir jauh kedepan artinya selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat
bagi masa depan, menghindari sikaf dan tindakan pesimis, menyadari
bahwa masa depan itu penting dan harus lebih baik
4. Bersikap kosmopolitan bercirikan bahwa sikap ini menuntut kita untuk
senang bergaul, berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerjasama dengan
siapapun asalkan tujuannya baik.
215
5. Bersikap konstruktif selalu menunjukkan sikap sedia untuk memberi dan
menerima kritikan yang membangun guna kepentingan bersama, serta
selalu menghindari sifat cemooh, merusak dan menyalahgunakan
6. Rahasia kesuksesan kaum Muslim pada zaman keemasan peradaban Islam
adalah sebagai berikut:
a. Sistem kenegaraan dan pemerintahan dalam pandangan Islam
didasarkan pada prinsip keuniversalan, penghapusan diskriminasi
ras, suku, dan bangsa, serta proteksi. Prinsip ini terlihat jelas pada
model kenegaraan serta sistem pemerintahannya.
b. Pada dasarnya, bentuk negara dalam pandangan Islam adalah
kesatuan. Selain itu, Islam juga mengenalkan negara global
(universalstate) yang dikendalikan oleh kepemimpinan tunggal.
Konsep negara universal ini merupakan konsekuensi logis dari ajaran
Islam yang bersifat universal (ditujukan untuk seluruh umat manusia).
Jika dibandingkan dengan negara bangsa dizaman sekarang, maka
nationstate (negarabangsa) telah terbukti gagal mensejahterakan
seluruh umat manusia. Bahkan nation state telah menyebabkan
konflik, munculnya proteksi yang melahirkan cost-cost tidak perlu,
macetnya distribusi barang dan jasa, dan telah menyebabkan
sejumlah negara yang hanya mementingkan kepentingan bangsa
dan negaranya sendiri.
c. Dengan hukum-hukum Islam, maka masyarakat dunia akan
merasakan kesejahteraan, kebersamaan, hidup saling menopang dan
mendukung, dalam naungan sistem pemerintahan yang agung dan
mulia.
7. Kaum Muslim memberikan andil yang sangat besar dalam meletakkan
dasar-dasar ilmu pengetahuan di segala disiplin ilmu, bagi perkembangan
sains modern. Kemajuan Eropa modern tidak bias dilepaskan dari jasa
sarjana-sarjana Muslim yang telah menyumbangkan tenaga dan
pemikirannya untuk menemukan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan di bidang sosial maupun sains. Sayangnya, bangsa
Eropa justru mengklaim sains dan teknologi modern adalah karya-
216
karya mereka, dengan mengabaikan peran sarjana-sarjana Muslim.
217