student.blog.dinus.ac.idstudent.blog.dinus.ac.id/.../10/pastry-and-bakery-1.docx · web viewalat...
TRANSCRIPT
Pastry and Bakery
Pastry / patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian
makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari
bahasa perancis yaitu ” pậtisserie” yang artinya kue-kue.Dengan demikian pastry dapat
diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue
kontinenl, oriental maupun kue indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada
penyajiannya.Dalam dunia perhotelan pastry adalah salah satu department f&b product yang
tugasnya membuat aneka kue dan dessert untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe
break,lunch & dinner. Sedangkan bakery dalam dunia perhotelan adalah salah satu bagian
dari pastry yang tugasnya membuat aneka roti untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe
break,lunch & dinner.Pastry terbagi dua, yaitu kue–kue oriental dan kue-kue continental.
Kue-kue indonesia termasuk jenis kue oriental, sedangkan yang termasuk kue continental
adalah, yeast products, breads, cake and icings, cookies, pastries, cream, puding, frozen
dessert, candy.Perbedaan kue continental dengan kue oriental salah satunya terletak pada
lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat seperti,
margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya menggunakan lemak cair,
seperti santan dan minyak.
Jenis adonan lain dari pastry dikenal dengan istilah paste yang terbuat dari campuran
tepung terigu, cairan dan lemak. Pada dasarnya ada dua kelompok adonan yaitu dough and
batters, adonan keras dan adonan lunak. Kelompok adonan keras terdiri dari puff pastry,
danish dan croissant, strudel, short paste. Sedangkan kelompok adonan lunak terdiri dari
choux paste. Istilah pastry dough and batters merupakan adonan untuk digunakan berbagai
produk pastry yang variatif. Pie dough, short dough dan puff pastry adalah hanya sebagian
contoh dari produk pastry, yang semuanya terbuat dari bahan dasar yang sama, tetapi berbeda
dalam teknik pembuatannya.
Bahan penutup kue antara lain :
1. Buttercream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula yang
di kocok hingga mengembang dan lembut. Buttercream yang baik memiliki tekstur
yang lembut tidak berpasir dan tidak menggumpal, rasanya manis tidak getir, dan
berwarna putih atau sedikit kuning tergantung lemak yang digunakan. Buttercream
dapat digunakan sebagai bahan penutup kue atau ornamen kue agar kue yang dibuat
tampak lebih menarik.
Buttercream dapat dibuat dari campuran/ formula berikut ini:
¾ kg Merry Whipped
¼ kg Croma (mentega putih)
1 kaleng susu kental manis atau
½ kg Invert syrup
2 sdt essence Vanillie atau banana
pewarna minyak (food colour)
Cara Membuat:
Semua bahan kecuali pewarna, dikocok ± 15 menit.
Bagi adonan menjadi beberapa bagian.
Tambahkan pewarna menurut keinginan
buttercream siap digunakan
Alat yang digunakan dalam membuat hiasan kue menggunakan buttercream adalah
spatula, kantong dekorasi, dan aneka spuit. Buttercream biasanya digunakan untuk menghias
kue dengan dasar sponge cake.
2. Icing dan glazes adalah penutup kue dengan bahan dasar tepung gula, air dan putih telur,
icing dan glazes juga bisa di beri warna sesuai keinginan dan kebutuhan. Icing dan
glazes bisa digunakan untuk memberi sentuhan akhir pada kue, icing dan glazes tidak
hanya menjadikan bentuk kue lebih menarik tetapi juga bisa memperpanjang masa
simpan kue menjadi lebih lama, hal ini karena kelembaban kue terjaga untuk waktu yang
cukup lama. Ada beberapa jenis icing dan glamzes diantaranya adalah :
Royal icing merupakan bahan untuk menutup kue yang berfungsi sebagai hiasan
atau dekorasi. Royal icing dapat digunakan sebagai hiasan pada kue kering maupun
pada tart. Royal icing berfungsi sebagai bahan dekorasi dan juga penambah rasa dan
aroma pada kue kering maupun tart. Bahan utama dalam pembuatan royal icing
adalah putih telur dan gula halus, sedangkan bahan tambahan yang digunakan dalam
pembuatan royal icing adalah cream of tar-tar, cuka, atau air perasan jeruk nipis.
Bahan tambahan disini berfungsi untuk mengikat cairan yang ada pada putih telur
agar menyatu dengan baik bersama bahan lain dalam putih telur dan gula. Jika tidak
ditambahkan bahan tambahan tersebut, icing yang dihasilkan akan cepat mencair
sehingga tidak dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Namun icing yang mencair
masih dapat dimanfaatkan untuk menutup permukaan kue tart, walaupun hasilnya
tidak maksimal.
Fondant hampir seperti royal icing dimana pembuatannya dengan memasak gula
pasir, air, glucose dan asam lunak, kemudian didinginkan sampai kelihatan ada
sedikit kristalisasi. Setelah itu diaduk sampai berubah menyerupai royal icing, hanya
lebih halus dan mengkilat.
Fondant biasanya dipakai oleh industri kue untuk menutup kue-kue kecil atau besar.
Fondant mampu bertahan cukup lama jika disimpan di tempat yang hampa udara.
Fondant bertekstur padat namun lunak seperti adonan, sebelum digunakan fondant
harus di lunakkan terlebih dahulu agar lentur dan mudah dibentuk dan dapat
menutupi kue dengan sempurna.
Glazes terbuat dari bahan dasar gula atau sirop gula yang dapat diberi tambahan
aroma buah-buahan. Glazes akan memberikan kesan mengkilap pada permukaan
kue yang menggunakan glazes sebagai bahan penutup. Gula halus yang akan
dugunakan harus disaring terlebih dahulu untuk mengurangi gumpalan-gumpalan/
butiran-butiran kasar yang masih tersisa. Ada tiga macam glazes, yaitu water glaze,
fruit glaze dan chocolate glaze.
3. Ganache adalah campuran dari dark cooking chocolate dan whiping cream cair,
ganache memiliki tekstur yang cair sehingga ganache dapat menutupi permukaan kue
dengan sempurna selain itu ganache juga lembut saat dingin, tidak seperti coklat yang
akan mengeras saat dingin sehingga sangat lembut saat dimakan. Ganache dapat
digunakan sebagai bahan penutup kue, juga dapat digunakan sebagai penghias kue.
Untuk membuat ganache digunakan resep berikut :
200 gram dark cooking chocolate, potong kecil-kecil
200 gram whipping cream
Cara membuat ganache :
Masak whipping cream dengan cara double boil, tidak perlu sampai mendidih
Masukan dark cooking chocolate yang sudah dipotong potong kecil
Aduk-aduk sampai rata, pengadukan disarankan memakai spatula agar hasil akhir
ganache tidak berbuih dan tercampur rata antara coklat dan whipping cream.
Kualitas cokelat yang bagus akan membuat ganache lebih berkilat. Ganache memiliki rasa
yang manis dan gurih dan memberikan efek coklat mengkilat pada permukaan kue yang
dilapisi oleh ganache .
Bahan pengisi kue adalah bahan makanan yang digunakan untuk mengisi bagian dalam kue
atau roti untuk menambah cita rasa agar lebih menarik. Selain itu, bahan pengisi kue juga
berfungsi sebagai penambah nilai gizi pada produk kue atau roti yang dibuat. Bahan pengisi
kue juga dapat menambah nilai jual produk kue atau roti yang dibuat, tak jarang isian kue
yang unik dan bercitarasa tinggi memiliki nilai jual yang mahal.
Bahan pengisi kue terdiri dari 2 jenis yaitu bahan pengisi manis dan gurih
Bahan isian manis adalah Salah satu rangkaian kue/roti yang di buat dengan berbahan
dasar gula, lalu di masukan/di lapisi ke dalam kue/roti sehingga menambah cita rasa
pada kue tersebut. Contoh : fla, susu, meses, buah buahan, selai, kismis,
Bahan isian gurih adalah bahan yang mempunyai rasa gurih sebagai
bahan pengisi suatu makanan. Contoh : smoke beef, rough, kornet,
bolognese.
Cara membuat selai stroberi sebagai bahan pengisi kue
Bahan :
500g stroberi
500g gula pasir
1 buah lemon
Cara membuat :
Potong potong stroberi lalu lumatkan
Masak stroberi bersama gula di dalam panci
Tambahkan air perasan lemon
Masak hingga mendidih
Bersihkan busa yang muncul saat pemasakan
Masak hingga mengental
Dinginkan, selai stroberi siap digunakan sebagai bahan pengisi kue
Product pastry
1. Puff pastry adalah pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Ciri khas adonan Puff
pastry adalah memasukkan lemak pada adonan dasar melalui proses pelipatan. Puff
Pastry juga dapat dikatakan pastry dengan lapisan-lapisan lemak yang berada di antara
lapisan lapisan adonan sehingga pada waktu pembakaran terbentuk suatu jaringan
terbuka yang getas dan berlapis-lapis menghasilkan produk akhir puff pastry yang
renyah.Adonan Puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in (pelapis).
Karena diroll dan di lipat berulang ulang, adonan puff pastry memiliki lapisan lapisan
lemak yang ketika dipanggang akan menguap yang menimbulkan efek aerasi sehingga
menjadikan produk puff pastry yang berlapis lapis, renyah dan lembut. Proses ini
merupakan ciri khas dalam pembuatan puff pastry yang sudah menjadi aturan dalam
pembuatan nya. Adonan puff pastry dapat diaplikasikan menjadi berbagai produk
olahan baik gurih maupun manis, karena karakter rasa adonan puff pastry yang plain
menjadikan adonan puff pastry cocok untuk diisi berbagai macam isian atau hanya
diberi topping menjadi kue kue kecil yang renyah.
puff pastry memiliki formula dasar sebagai berikut :
Bread Flour 500g
Garam 10g
Air 50g
Butter 300g
2. Danish pastry adalah adonan beragi dan lemak rollin, dan biasanya memiliki topping
atau isi yang manis. Dengan kata lain hampir sama dengan adonan roti manis (karena
rasanya yang manis). Jumlah lapisan pada adonan danish tergantung pada kandungan
bahannya. Semakin banyak jumlah lemak roll-in makin banyak lapisan danish.Pada
dasarnya, lipatan pada adonan Danish Pastry menggunakan prinsip yang sama dengan
Puff pastry. Bedanya bahan pengembang yang digunakan dalam pembuatan danish
pastry adalah ragi sehingga hasilnya menjadi lunak, tidak garing seperti puff. Danish
pastry dapat dibentuk beraneka ragam, seperti amplop, kincir, dan lain-lain. Pada saat
fermentasi, suhu pengembangan yang digunakan tidak boleh melebihi 35°C dan
kelembapan 85%. Suhu pemanggangan makin rendah. Oleh karena itu untuk
mendapatkan Danish pastry dengan aerasi yang baik dicapai dengan melakukan teknik
yang benar.
Karakteristik Danish pastry yang baik
1. Setiap lapisan harus teraerasi menghasilkan sel yang baik
2. Lapisan crumb harus jelas/tegas tetapi tidak terpisah satu sama lain
3. Jika kulit dilapisi icing/fondant seharusnya tidak terpisah
4. Kulit berwarna keemasan
3. Croissant adalah adonan pastry yang menggunakan ragi seperti halnya Danish pastry,
dan aerasi yang terjadi dalam adonan Croissant sama dengan Danish, Pembuatan lapisan
pada adonan Croissant menggunakan prinsip yang sama dengan Puff pastry hanya tidak
menggunakan ragi. Bahan dasar adonan dan teknik pembuatan Danish dan Croissant
hampir sama. Perbedaannya Danish lebih banyak menggunakan gula dan telur sehingga
rasanya lebih manis dan lebih empuk. Jumlah pelipatan kedua jenis pastry ini juga sama
yaitu maksimum empat (4) single dan optimum tiga (3) single.Croissant memiliki
bentuk yang sudah ditentukan yaitu berbentuk seperti bukan sabit, dengan cara
menggulung adonan yang sudah di roll dan di potong berbentuk segitiga lalu digulung
mulai dari pangkal hingga ke ujung. Croissant tidak di beri isian saat pemanggangan,
biasanya croissant di sajikan dengan selai atau butter agar rasa nya tidak terlalu tawar.
Karena karakter rasa yang tawar, croissant juga bisa dijadikan sandwich dengan
berbagai isian.
4. Strudel adalah pastry yang pada awalnya merupakan adonan yang lunak dibuat dari
terigu protein tinggi, telur, dan air. Setelah adonan strudel kalis, ditarik dengan tangan
menjadi lapisan yang sangat tipis dan transparan. Hal ini membutuhkan keterampilan dan
latihan untuk dapat mengerjakan dengan baik. Phyllo, filo, dan fillo merupakan versi
Yunani dari jenis adonan setipis kertas. Namun, produk Phyllo sering juga diberi label
adonan Phyllo/Strudel. Pada umumnya Phyllo dijual dalam bentuk beku, di beberapa
tempat dapat juga dibeli dalam bentuk segar. Lembaran biasanya berukuran sekitar 28
hingga 30 x 43 cm. Phyllo berbentuk lembaran-lembaran tipis yang pembuatannya
disusun beberapa lembar hingga saat jadi berlapis-lapis. Pembuatannya bisa dioven,
dapat juga digoreng. Rasanya renyah namun sebaiknya langsung disantap begitu matang.
Isinya juga variatif sekali, bisa asin dapat juga manis. Phyllo yang dijual sangat tipis dan
halus sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati. Dua hal yang harus diperhatikan
adalah lakukan thawing phyllo beku sebelum membuka bungkus plastik. Jangan bekerja
dengan adonan beku karena adonan bisa patah. Yang kedua, setelah pembungkus dibuka
dan lipatan/gulungan lembaran adonan dibuka, simpan tumpukan lembaran dengan
ditutup supaya tidak kering. Pindahkan satu lembaran dan tutupi sisa lembaran. (catatan:
instruksi sering mengatakan untuk menutup adonan dengan kain basah/lembap, tetapi
hati-hati karena lembaran dapat saling menempel jika adonan terlalu lembap).
Cara membuat adonan strudel/phyllo
Bahan
500 g tepung terigu protein sedang
5g gram
50 ml minyak
250 ml air
Cara membuat :
Campur tepung, garam, minyak dan air aduk hingga rata dan uleni hingga kalis.
Setelah tercampur rata, bulatkan menjadi bentuk bola, kemudian lumuri seluruh
permukaan adonan dengan minyak selada (salad oil). Istirahatkan di lemari pendingin
selama ± 20 menit.
Gilas adonan hingga tipis dan halus dengan ukuran 25 cm x 50 cm. Lembaran
strudel/phyllo dapat dioles minyak agar tidak menempel antara satu dengan yang
lainnya.
5. Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi
pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie
yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau
dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie.Pie buah biasanya
disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai
makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia,
terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali.Ciri-ciri yang membuat pie berbeda
dengan kue lainnya, antara lain:
Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter,
garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun
direbus dan dikukus.Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah
wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. Wadah tersebut terbuat
dari bahan metal ataupun kaca yang tahan panas.
Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan pie
1. Selama proses :
• Harus mudah digilas dan tidak mudah pecah
• Tidak mudah tengik
2. Pada produk akhir :
• Short consistency, kue tidak keras saat dimakan.
• Cita rasa yang baik
• Dapat disimpan lama dalam keadaan segar
Cara membuat pie dough
Bahan :
500g tepung terigu protein rendah
350g butter
10g garam
150g air es
Cara membuat :
Campur bahan kering yaitu tepung dan garam kedalam kom adonan
Tambahkan butter yang sudah dipotong kecil kecil kedalam campuran bahan kering
Aduk menggunakan garpu
Untuk flaky pie aduk adonan hingga sebesar kacang tanah
Untuk mealy pie aduk adonan hingga seperti pasir
Tambahkan air sedikit demi sedikit aduk perlahan hingga air terserap kedalam
tepung, jangan terlalu banyak menambahkan air karena adonan akan keras saat
dipanggang.
Setelah semua tercampur rata, masukkan adonan kedalam plastik dan simpan dalam
lemari pendingin selama kurang lebih 4 jam.
Adonan siap digunakan
6. Choux paste merupakan salah satu jenis pastry dengan karakteristik ringan namun
volume besar dan dikembangkan dengan kuat (strongly leavened) dengan sel yang besar.
Choux paste sering juga disebut kue sus yang didefinisikan sebagai kue yang bertekstur
lembut dan kopong bagian dalamnya, sehingga dapat di isi dengan vla dengan aneka
rasa. Bahkan Sus saat ini tidak hanya diisi Vla, akan tetapi juga di isi dengan berbagai
macam filling seperti layaknya Sandwich. Jadi ada sus yang di isi ragout, bahkan di isi
dengan lembaran smoked beef, keju lembaran, telur rebus yang diiris tipis, dan lain-lain.
Ibaratnya, kulit sus diperlakukan sebagai roti tawar yang bebas di isi apa saja. Bahkan
sus selain diisi sering juga dihiasa bagian atasnya khususnya sus bentuk panjang. Adonan
pastry jenis ini berbeda dengan jenis lainnya karena proses pematangan tepung dan telur
telah dilakukan sebelum proses pemanggangan. Choux paste ada dua bentuk yaitu
eclairs (bentuknya lonjong) dan cream puff (bentuknya bundar).Eclairs dan cream puff
dibuat dari adonan yang dinamakan éclair paste (adonan éclair) atau choux paste
(adonan sus). Nama Perancis adalah pate a choux (yang berarti adonan kol) mengacu
bahwa cream puff terlihat seperti kol. Choux paste di Indonesia lebih dikenal dengan
mana sus. Di Indonesia choux paste mempunyai tempat tersendiri di lidah kita karena
sangat disukai. Sus memiliki isi yang sangat beragam. Dan dari kulit sus dapat
dimodifikasi sehingga tercipta sus gaya baru. Tidak seperti puff pastry, adonan éclair
lebih mudah dibuat. Adonan dapat disiapkan dalam beberapa menit. Choux paste yang
sering kita sebut kue sus, adalah salah satu dari jenis kue yang memerlukan perhatian
khusus dalam tekhnik pembuatannya. Kue sus sangat fleksibel untuk di padupadankan
dengan berbagai macam isi seperti vla, diisi pudding, ice cream, ragout udang, selada
buah atau dibuat sus kering dengan cara di oven dengan api kecil maupun digoreng.
Dengan demikian kegagalan dalam membuat kue sus akan dapat teratasi, apabila
diperhatikan pemilihan bahan dan teknik pembuatan yang baik dan benar.
7. Sugar dough adalah adonan yang digunakan untuk membuat kue kering, berasa manis
dan mengandung banyak lemak. Dalam pengerjaan adonan sugar dough tidak boleh
terlalu banyak menggunakan tepung sawur, karena dapat mengakibatkan hasil kue
menjadi keras. Sugar dough biasanya dipalikasikan menjadi kue kering dengan berbagai
macam topping manis seperti icing , chocochip, kismis, dll. Sugar dough juga bisa
digunakan sebagai alas pie atau tutup pie manis. Saat selesai memanggang baiknya
menunggu agar produk dari sugar dough dingin dahulu untuk mengangkat nya dari
loyang dikarenakan saat panas produk sugar dough masih lunak sehingga mudah
hancur.
Bahan :
625g tepung protein sedang
250g butter
310g gula pasir
5g garam
60g telur
60g susu bubuk
8g vanilla extract
Cara membuat
Campur butter, gula pasir, dan garam kedalam kom adonan
Mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan halus
Tambahkan telur dan vanilla extract, mizer kembali hingga tercampur rata dengan
kecepatan rendah
Tambahkan tepung terigu protein sedang dan susu bubuk, aduk dengan spatula
hingga tercampur rata
Adonan sugar dough siap dibentuk menjadi berbagai macam kue kering .
Adonan ini juga bisa ditambahkan bahan lain untuk mendapatkan citarasa yang bervariasi
seperti cokelat bubuk, bubuk green tea dan bahan lain sesuai selera.
8. Coklat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao
(theobromacacao) Yang membedakan macam-macam cokelat adalah kadar lemak
cokelatnya (Cocoa Butter).Makin tinggi persentase cocoa butter makin bagus dan mahal
cokelat. Sayangnya cocoa butter punya titik didih yang rendah atau tidak tahan panas
sehingga menyulitkan distribusi cokelat dengan cocoa butter tinggi di negara-negara.
Coklat dapat diolah menjadi berbagai macam produk mulai dari minuman hingga permen
coklat seperti coklat praline.Coklat praline adalah jenis permen coklat yang pada
proses pembuatan nya diberi isian seperti selai, kacang kacangan, cream,dll. Untuk
membuat permen cokelat atau cokelat praline tidak begitu sulit dan tidak memerlukan
peralatan yang rumit, adapun cara membuat adalah sebagai berikut :
Bahan pembuatan coklat praline :
Cokelat blok yang dark dan white
pewarna cokelat, khusus untuk permen, bahan dasarnya minyak
kacang mete, selai, krim, dan lain-lain untuk isian praline.
Alat pembuatan coklat praline :
cetakan khusus untuk permen cokelat
plastik segitiga
es batu dan wadah, untuk ditaruh di bawah cetakan sehingga cokelat cepat beku
Cara membuat coklat praline :
Potong cokelat blok, kemudian masukkan ke dalam wadah tahan panas atau ke dalam
plastik segitiga ,lalu di tim agar coklat meleleh.
Tuangkan cokelat cair kurang lebih 1/2 cetakan, kemudian sapukan dengan kuas ke
sekeliling cetakan, tunggu sampai cokelat mengeras. Setelah cokelat keras tambahkan
isi. Isi bisa berupa selai/jam, kacang, buah, keju, krim dan lain-lain. Kemudian
terakhir tutup dengan cokelat cair lagi, hingga penuh. Biarkan dingin setelah dingin
disimpan didalam lemari pendingin.
9. Ornamen kue adalah bahan tambahan diluar bahan utama kue yang bertujuan membuat
kue lebih menarik. Ornamen kue juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas
penampilan dan rasa pada kue yang dibuat, selain itu ornamen kue juga dapat menutupi
cacat fisik pada kue seperti kue yang tercuil atau sedikit terlalu coklat, ornamen kue
juga dapat digunakan untuk mengungkapkan ungkapan atau tujuan seperti ucapan
selamat.
Ornamen kue memiliki beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nya
yaitu :
1. Serasi
Keserasian perlu diperhatikan, keserasian bisa dari segi desain, maupun pemilihan
warna yang kembali berperan pada tema.
2. Seimbang
Keseimbangan antara ukuran kue dengan dekorasi yang akan ditampilkan harus
seimbang. Keseimbangn dapat dibuat dengan memperhatikan ukuran dari kue dengan
ukuran hiasan yang akan dibuat. Keseimbangan juga dapat diperoleh dari motif yang
dibuat.
3. Tepat
Ornamen kue harus tepat dengan event atau tema dari acara, tepat dalam
menentukan ukuran dan bentuk kue, tepat dalam pemilihan bentuk hias-an dan tepat
dalam menentukan warna.
Bahan bahan ornamen kue terbagi menjadi 2 jenis :
Bahan yang dapat dimakan (edible) contohnya, cokelat, mawar fondant, mawar dari kerupuk,
buttercream dll
Bahan yang tidak dapat dimakan contohnya : balon, action figure, boneka plastik atau karet
dll
Sumber : https://dhebaker.wordpress.com