mgmppaikembangan.files.wordpress.com · web viewallah swt mempunyai nama indah al-khobir....

90
AL-KHOBIR, YANG MAHA MENGETAHUI k~1=eã oM=eãufeã kBæ ahai anakku, sesungguhnya kalau ada satu butir biji sawi yang tersembunyi di dalam batu atau di langit atau di bumi, maka Allah mengetahuinya. Sungguh Allah itu Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS.31 : 16) W Allah SWT mempunyai nama indah Al- Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf tersebut berkisar maknanya pada dua hal, yaitu pengetahuan dan kelemahlembutan. Khobir biasanya digunakan untuk menunjukkan pengetahuan yang dalam dan sangat rinci menyangkut hal-hal yang sangat tersembunyi. Menurut Imam Al-Ghozali, Al-Khobir adalah yang tidak tersembunyi bagi-Nya hal-hal yang sangat dalam dan yang disembunyikan. Tidak terjadi sesuatu pun dalam kerajaan-Nya yang di dunia maupun alam raya kecuali diketahui-Nya. Tidak bergerak atau diam satu butir atom pun dan tidak bergerak atau tenang satu jiwa pun kecuali ada beritanya di sisi Allah. Allah mengetahui apapun yang dikandung hati atau disimpan oleh pikiran. Bisikan-bisikan nafsu, ajakan-ajakan syetan, khayalan-khayalan pikiran, prasangka-prasangka di hati, rencana- rencana jahat, komentar-komentar dan gumaman hati, semua ada dalam pengetahuan Allah. Ada dua tindakan yang dapat dilakukan untuk meneladani asma Al-Khobir ini. Tindakan pertama menyangkut hubungan keluar dengan makhluk lain. Kita sadar bahwa pengetahuan kita sangat terbatas. Kita tidak tahu isi hati dan kepala orang lain, dan kita pun tidak tahu banyak tentang maksud-maksud di balik penciptaan makhluk disekitar kita. Berangkat dari kesadaran ini, maka akhlak yang patut dikembangkan adalah baik sangka! Selalu berbaik sangka

Upload: lamdien

Post on 18-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

AL-KHOBIR, YANG MAHA MENGETAHUI

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

ahai anakku, sesungguhnya kalau ada satu butir biji sawi yang tersembunyi di dalam batu atau di langit atau di bumi, maka Allah

mengetahuinya. Sungguh Allah itu Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS.31 : 16)

WAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf tersebut berkisar maknanya pada dua hal, yaitu pengetahuan dan kelemahlembutan. Khobir biasanya digunakan untuk menunjukkan pengetahuan yang dalam dan sangat rinci menyangkut hal-hal yang sangat tersembunyi.

Menurut Imam Al-Ghozali, Al-Khobir adalah yang tidak tersembunyi bagi-Nya hal-hal yang sangat dalam dan yang disembunyikan. Tidak terjadi sesuatu pun dalam kerajaan-Nya yang di dunia maupun alam raya kecuali diketahui-Nya. Tidak bergerak atau diam satu butir atom pun dan tidak bergerak atau tenang satu jiwa pun kecuali ada beritanya di sisi Allah.

Allah mengetahui apapun yang dikandung hati atau disimpan oleh pikiran. Bisikan-bisikan nafsu, ajakan-

ajakan syetan, khayalan-khayalan pikiran, prasangka-prasangka di hati, rencana-rencana jahat, komentar-komentar dan gumaman hati, semua ada dalam pengetahuan Allah.  Ada dua tindakan yang dapat dilakukan untuk meneladani asma Al-Khobir ini. Tindakan pertama menyangkut hubungan keluar dengan makhluk lain. Kita sadar bahwa pengetahuan kita sangat terbatas. Kita tidak tahu isi hati dan kepala orang lain, dan kita pun tidak tahu banyak tentang maksud-maksud di balik penciptaan makhluk disekitar kita. Berangkat dari kesadaran ini, maka akhlak yang patut dikembangkan adalah baik sangka! Selalu berbaik sangka kepada Allah dan sesama. Bila kita melihat orang yang cacat, seperti pincang, buta, atau lumpuh, janganlah mencela tetapi berbaik sangkalah, karena boleh jadi cacat itu pada fisiknya saja sedangkan batinnya penuh kemuliaan dan kesempurnaan karena ridho menerima ketentuan Allah. Bila kita mencela maka kitalah yang sebenarnya cacat. Cacat hati karena tidak mampu melihat hikmah Allah, cacat adab karena merendahkan makhluk Allah, dan cacat Akhlak karena baru bisa mencela dan tidak mampu berbuat untuk menolong.   Tindakan kedua menyangkut diri kita sendiri. Pertama, kenalilah jasad ini dan hubungkan dengan kekuasaan Allah. Kedua, kenalilah kekurangan-kekurangan kita dalam segi ilmu, sikap, dan perilaku dan hubungkanlah dengan pengawasan Allah. Ketiga, kenalilah tujuan hidup ini dan selaraskan dengan keinginan Allah.   Bila kita perhatikan jasad ini, maka insya Allah kita sadar dari

Page 2: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

mana asal kita dan siapakah kita. Dari setetes air yang hina, ke mana-mana membawa kotoran dan kalau sudah mati menjadi bangkai, itulah jasad ini. Tidak berdaya bila sudah kena penyakit. Bila sudah tua akan mengeriput dan melemah. Tidak ada yang patut disombongkan. Bila kita perhatikan betapa besar karunia Allah atas tubuh ini, maka insyaAllah kita sadar bahwa keindahan dan kesempurnaan tubuh ini Allah-lah yang membuat. Kekurangan dan kecacatan pun bukan kita yang menghendaki. Ini akan melahirkan rasa terima kasih dan rasa menerima.  Sibukkanlah diri melihat kekurangan diri lalu bekerjalah untuk memperbaiki. Kita tahu betapa bodohnya kita dan betapa sedikitnya ibadah kita. Yang sedikit itupun kita rusak dengan tidak khusyuk dan kita hancurkan dengan ketidakikhlasan. Kita seharusnya malu kepada Allah karena kebusukan-kebusukan kita.

Hidup ini untuk akhirat. Awasilah setiap tindakan agar benar-benar diniatkan karena Allah dan selalu berada di jalan Allah. Belajar dari Al-Khobir membuat kita banyak melihat ke dalam diri dengan waspada dan melihat keluar diri dengan berbaik sangka.

T A W A K A L

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

idak akan terhenti suatu permintaan yang semata-mata engkau minta, engkau sandarkan kepada karunia kekuasaan Rab-Mu, dan tidak

mudah tercapai permintaan, pengharapan yang engkau sandarkan kepada kekuatan dan daya upaya serta kepandaian dirimu sendiri."

TTidak akan berhenti permintaan, jikalau kita bersandar kepada karunia Allah, tetapi akan penuh dengan kesulitan, penderitaan, macet, jikalau kita bersandar kepada daya upaya dan kepandaian kita sendiri.

Ini penting sekali dipahami, karena kita akan banyak kecewa ketika kita bersandar kepada diri atau bersandar kepada selain Allah. Semua kejadian itu mutlak hanya bisa terjadi karena ijin Allah. Sekiranya bergabung jin dan manusia seluruhnya akan mendatangkan satu butir pasir pun tidak akan terjadi tanpa ijin Allah. Sekiranya bergabung jin dan manusia bermaksud akan mencelakakan, maka "Ma ashobadhum mim musibatin illa bi'idznillah." Tidak akan menimpa kepada kita satu musibahpun tanpa ijin dari Allah. Tidak jatuh satu helai daun tanpa ijin dari

Page 3: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Allah, mutlak semua yang terjadi adalah dengan ijin Allah.

Bergantungnya kita kepada selain Allah itu adalah kesalahan besar, selain membuat kita sengsara dan banyak kecewa, juga bisa mengugurkan amal kita. Apalagi kita bergantung kepada kemusyrikan, dukun, paranormal, hilanglah sudah amal kita. Dalam hal ini, terjadi atau tidak terjadinya keinginan kita, dua-duanya menjadi bencana. Tetapi bagi orang yang bertawakal kepada Allah, terjadi atau tidak terjadi, dua-duanya jadi amal. "Laahaula wala quwwata illa billahil'aliyyil adzim".

Sebelum ikhtiar, kita sempurnakan niat. Kita gunakan perencanaan sesuai dengan sunnatullah. Kita siapkan untuk wujudnya suatu amal, tetapi di awal, tengah dan akhir harus tahu bahwa yang akan terjadi adalah apa yang Allah kehendaki. Jadi kita tidak usah panik. Baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah. Contohnya, Jika kita ingin punya anak yang terbaik menurut pilihan kita, sempurnakan ikhtiar dengan istikharah, jika belum menikah, mintalah kepada Allah. Terlahirnya anak atau tidak, hanya Allah yang menciptakan. Lima tahun tidak punya anak, walaupun sudah pergi ke dokter, pergi berobat; tidak identik dengan kegagalan karena lima tahun perjuangan semuanya jadi amal. Apakah menikah dan langsung punya anak pertanda kebaikan? Belum tentu. Ada orang yang punya anak, malah tambah penderitaan. Kebaikan adalah kalau niatnya benar. Tidak punya

anak, tidak berarti suatu musibah. Siti Aisyah tidak punya anak, tapi tidak berkurang kemuliaannya. Yang penting dari awal kita sudah tahu bahwa yang menciptakan janin adalah Allah, yang membentuk janin adalah Allah, yang memberikan ruh adalah Allah, yang mengeluarkan adalah Allah; dan kita Laahaula Wala quwwata illabillahil 'aliyyil adzim.

Benar, manusia akan punya keinginan, dorongan-dorongan untuk cepat terwujud apa yang diinginkan, tetapi kalau orang sudah yakin hanya Allah yang menguasai ・ Innalloha 'ala kulli'syaiin Qodir. Sesungguhnya Allah-lah yang menguasai segala kejadian, tidak bergerak walaupun sebesar zahrah, Illa Bi'idnillah. Inilah sebetulnya yang membuat orang akan merasakan nikmat luar biasa ketika hatinya sudah meyakini bahwa setiap kejadian hanya terjadi dengan ijin Allah.

Allah SWT berfirman "Wamayyatawakkal alallahu fahuwa hasbu." Dan barang siapa yang bertawakal, akan dicukupi kebutuhan lahir batinnya. Allah Maha Tahu kebutuhan kita, lebih tahu daripada kita sendiri. Mengandalkan Allah dari awal sampai akhir adalah adab bagi orang-orang yang beriman.

Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, selayaknya kita melatih diri untuk bertawakal. Ciri khas orang yang bertawakal adalah sedikit kecewanya terhadap kejadian. Saya katakan sedikit, karena kalau

Page 4: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

kita kecewa itu menunjukkan kualitas ketawakalan. Apakah kita tidak boleh kecewa? Kita boleh kecewa kalau tidak bisa menyempurnakan amal kita; kecewa karena sedekah masih terasa berat; kecewa karena masih menunda-nunda dalam beramal; kecewa karena sholat belum bisa khusyu; kecewa karena sudah taubat kok terjadi lagi maksiat; kecewa ketika dipuji tapi jadi ujub; dalam hal demikian maka kita boleh kecewa.

Allah mengukur hamba-hambanya karena Dia tahu persis kekuatan iman kita, kadar pengendalian diri kita, emosi kita, nafsu kita, makanya tidak akan dikecewakan bagi orang-orang yang selalu bertawakal. Ciri tawakal diantaranya adalah, kalau memilih sesuatu selalu dengan istikharah. Orang yang bertawakal kepada Allah akan memperbanyak istikharah karena hal ini merupakan etika untuk meminta pertolongan Allah. Orang yang bertawakal kepada Allah, dia tidak akan tergesa-gesa walaupun dia sangat menginginkannya, karena tidak ingin terjebak oleh keinginannya sendiri.

"Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau yang menggengam segala kejadian, jangan pernah biarkan diri kami berharap selain dari-Mu...

Ya Allah, jangan biarkan hati ini tenteram selain hanya bersamaMu, tiada Tuhan selain Engkau karena Engkaulah yang menggenggam segala apapun yang Engkau kehendaki."

KEKAYAAN MA'RIFAT

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

emoga Allah yang Maha Kaya, memperkaya diri kita dengan perasaan tidak membutuhkan selain kepada Allah, karena ternyata banyak

orang kaya yang menjadi miskin, karena kebutuhannya lebih banyak daripada kekayaannya. Sayangnya kebutuhan itu tidak pernah ada ujungnya, seperti minum air laut, makin diminum makin haus. Begitulah, banyak orang yang diberi kekayaan duniawi tapi batinnya miskin, hari-harinya dilalui dengan sengsara karena diperbudak oleh keinginan. Semoga Allah memperkaya kita dengan rasa puas terhadap segala yang ada. Kita akan mengupas hikmah dari Imam Ibnu Atailah dalam kitab Al-Hikam berikut ini.

S

"Hendaknya membelanjakan tiap orang kaya menurut kekayaannya, ialah mereka yang telah sampai kepada Allah dan orang yang terbatas rezekinya, yaitu orang yang sedang berjalan menuju kepada Allah.

Orang yang telah sampai kepada Allah karena mereka telah terlepas dari kurungan melihat kepada sesuatu selain Allah ke alam tauhiid maka luaslah pandangan mereka, maka mereka berbuat di alam mereka lebih

Page 5: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

leluasa. Sebaliknya orang yang masih merangkak-rangkak di dalam ilmu dan paham yang terbatas mereka inipun mengeluarkan sekedarnya."

Orang yang kaya adalah orang yang sedikit kebutuhannya, dan senang menafkahkannya. Orang yang miskin adalah orang yang sibuk menyembunyikan hartanya dalam tabungan; dia miskin karena takut berkurang rezekinya. Makin banyak berkurang, makin merasa miskin. Orang yang kaya tidak pernah takut terhadap kekurangan, orang yang kaya hakiki adalah orang yang yakin kepada jaminan Allah sehingga dia ringan bersedekah karena sedekah itu tidak akan mengurangi harta melainkan akan menambahnya. Jangan melihat kekayaan orang lain dari apa yang dimilikinya, tapi lihatlah kekayaan seseorang dari apa yang bisa dinafkahkannya.

Kekayaan lain adalah ilmu. Orang yang kaya dengan ilmu, leluasa dalam mencari ilmu, dia sampaikan kepada yang lain sesudah dia amalkan. Tapi ada orang yang punya ilmu, kemudian dia kikir tidak mau memberikan kepada yang lain. Ciri keilmuan seseorang adalah kalau dengan ilmunya dia makin lapang; makin dekat dengan Allah dan makin gemar memberikan ilmunya bagaikan cahaya matahari.

Kekayaan yang kita bahas di sini sebenarnya adalah kekayaan yang disebut ahli ma'rifat, yaitu orang yang mengenal Allah dengan baik. Dia kaya dengan pengenalan akan keagungan kebesaran Allah, dia

akan sangat leluasa menjelaskan siapa Allah. Tidak semua orang bisa menjelaskan Allah, bahkan ada yang menyebut Allah saja tidak sanggup, paling tinggi 'Tuhan' atau ada yang mengatakan 'Yang di Atas'; 'Dia yang maha kuasa' dan lain sebagainya. Ada yang begitu berat sekali dalam menyebut, karena memang dia miskin dalam keyakinan kepada Allah.

Orang yang miskin keyakinan sulit memberikan ketenangan kepada keluarganya, karena dia sendiri tidak punya ketenangan itu. Sebaliknya, orang yang sudah kenal dan akrab dengan Allah mempunyai ketenangan yang melimpah pada dirinya, akibatnya dia bisa menenangkan kepada banyak orang disekitarnya. Wajahnya membuat tenang orang yang menatap, kata-katanya menenangkan orang banyak. Tidak semua orang menyuruh orang tenang, bisa membuat orang menjadi tenang. Karena yang berkatanya belum tentu tenang.

 Orang yang sudah mengenal Allah, akan mendistribusikan hartanya karena dia tidak takut miskin, dia mendistribusikan ilmunya, tenaganya, pikirannya. Itulah kekayaan sejati orang yang kaya, orang yang leluasa sekali mendoakan orang lain, menolong orang lain. Dia tidak pernah berat untuk menyenangkan orang, menghormati orang, itulah orang yang kaya hakiki. Sebaliknya, ada orang yang miskin penghargaan. Kemana-mana ingin dihormati, ingin dihargai, ingin dibedakan, ingin diperlakukan spesial. Kalau tidak dihargai sakit hati. Dia sebetulnya

Page 6: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

miskin, dia belum berharga karena yang berharga itu adalah jika kita bisa menghargai dan menghormati.

Bagi seorang yang ma'rifat kepada Allah, dia tidak membutuhkan apapun, dari siapapun, kecuali hanya dari Allah. Hidupnya tenang, mantap, tidak menjilat, tidak meminta-minta, tidak menggadaikan dirinya kepada mahluk. Mungkin rumahnya sederhana tapi batinnya megah, mungkin uangnya sedikit tapi batinnya kaya, mungkin tanahnya sempit tapi hatinya lapang, mungkin tubuhnya mungil tapi jiwanya besar, inilah kekayaan hati.

Kemegahan dunia dibagikan kepada siapa saja oleh Allah, termasuk kepada orang yang dholim, ingkar, munafik, tapi kekayaan Ma'rifatullah tidak dibagikan kepada sembarang orang. Inilah keadilan Allah SWT. Oleh karena itu jikalau kita ingin tergolong orang yang kaya, teruslah belajar mengenali Allah, dekati Allah dan jadikanlah diri kita menjadi orang yang senang dan cinta kepada Allah, segalanya Allah. "Innalaha 'ala kulli syai'in qodir." Makin kokoh keyakinan, makin nikmat dalam hidup, makin mulya dan cemerlang dalam kepribadian.

Jangan sampai menganggap melimpahnya kekayaan duniawi sebagai karunia Allah yang memuliakan kita, belum tentu. Adakalanya berbentuk 'istidraj'. Oleh Allah diberi, tapi bisa menambah kerugian dan kesesatan, maka waspadalah. Kekayaan sesungguhnya adalah pada batin kita.

Mudah-mudahan dengan ilmu ini kita tidak menjadi risau dengan apa yang telah Allah janjikan. Allah yang bertanggungjawab terhadap segala kebutuhan kita, tapi kita punya kewajiban untuk menyempurnakan ikhtiar agar selalu berada di jalan Allah. Kalau kita berpegang lurus, Allah tidak mungkin menyia-nyiakan siapapun yang berpegang teguh di jalanNya

MENYIKAPI WAKTU

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

aha perkasa Allah Azza wa Jalla, Dzat yang memiliki segala keagungan, kemuliaan, keunggulan, dan segala kelebihan lainnya.

Dzat yang Mahasempurna sifat-sifat-Nya, tiada satu kejadianpun yang terbebas dari kekuasaan-nya. Allah, Dzat yang Maha adil meningkatkan derajat siapa saja yang Dia kehendaki dan menghinakan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Namun, sesungguhnyalah kemuliaan dan kehinaan yang ada pada diri kita merupakan buah dari segala amal yang telah kita lakukan. Tidak bisa tidak. Karena demi Allah, Allah SWT tidak akan pernah dzhalim terhadap hamba-hamba-Nya.

M

Page 7: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Sahabat-sahabat, sungguh betapa banyak orang yang cukup potensial, tetapi tidak bisa menjadi unggul. Salah satu sebabnya adalah karena ketidakmampuannya dalam mengelola waktu. Yakinilah bahwa kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam urusan dunia maupun akhirat adalah sangat bergantung bagaimana kesungguhannya dalam menyikapi waktu. Kita saksikan, betapa banyak orang yang mengeluh karena merasa tak pernah punya waktu, sedangkan beberapa orang yang lain selalu mencari jalan untuk membunuh waktu.

Padahal, subhanallah, Allah dengan Maha cermat dan Maha adil telah membagikan waktu dengan seadil-adilnya, dengan secermat-cermatnya tanpa akan luput satupun. Setiap orang pastilah akan mendapat jumlah waktu yang sama, yaitu 60 menit setiap jam, dan 24 jam setiap hari di tempat manapun di dunia ini. Di negara maju, negara berkembang, atau negara yang hancur terpuruk sekalipun tetap 24 jam perhari 60 menit per jam.

Singapura 24 jam per hari, Singaparna 24 jam per hari, Chichago 60 menit per jam, Cikaso 60 menit per jam, semuanya sama. Pengusaha sukses, yang jatuh bangun, atau bahkan yang bangkrut sekalipun tetap 24 jam per hari 60 menit per jam. The Best Executive, karyawan asal-asalan,dan pengangguran kelas berat sekalipun jatah waktunya tetap sama 24 jam per hari. Seorang bintang kelas; yang biasa saja, atau yang tidak naik kelas sekalipun tetap 24 jam per hari 60

menit per jam. Maka, nyatalah bahwa yang menjadi masalah bukan jumlah waktunya, tapi isi waktunya.

Sebab, ada yang dalam waktu 24 jam itu mampu mengurus negara, jutaan orang, atau aneka perusahaan raksasa dengan beratus ribu orang, tapi ada yang dalam 24 jam mengurus diri saja tidak mampu! Naudzhubillah, Karakteristik waktu memang sebuah keunikan, bahkan ia suatu misteri kehidupan ini, yang terekam dalam tik-tok jam, tercatat dalam buku harian, terhitung dalam kalender tahunan, terukir dalam prasasti-prasasti kehidupan. Walau, sebenarnya ukuran-ukuran itu akan kurang berarti, sebab ukuran waktu yang nyata adalah kehidupan kita sendiri. Ya, hidup kita adalah waktu itu sendiri, yang menggelinding tiada henti. Sebagai makhluk ciptaan-Nya waktu ternyata memiliki tabiat tersendiri, waktu adalah terpendek karena tak pernah cukup menyelesaikan tugas hidup. Waktu adalah terpanjang karena ia adalah ukuran keabadian. Waktu akan berlalu cepat bagi mereka yang bersuka cita. Waktu berjalan sangat lambat bagi yang dirundung derita. Waktu adalah saksi sejarah yang akan membeberkan segala kehinaan dan kenistaan yang kita lakukan.

Waktu adalah perekam abadi yang akan mengekalkan segala keagungan dan kemuliaan seseorang. Dan yang utama waktu modal kita, kehidupan kita. Tiada yang dapat terjadi tanpa dia. Maka, sungguh suatu kerugian yang sangat besar bila seorang hamba tidak dapat memanfaatkan waktunya dengan sangat baik

Page 8: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

dan optimal. Allah berfirman, "Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasehat-menasehati dalam menatapi kebenaran dan nasehat-menasehati dalam menetapi kesabaran" [Q.S. AI Ashr: (103): 1-3].

Imam Syafii mengatakan bahwa, "Cukup dengan Surat Al Ashr, Al-Quran sudah terwakili". Subhanallah, demikian pentingnya waktu dalam pandangan Allah. Dikisahkan bahwa suatu waktu Khalifah Umar bin Abdulaziz sesampai di rumah setelah mengurus jenazah Sulaiman bin Abdul Malik kakeknya ia (Umar) sedang istirahat tidur-tiduran di ranjang, kemudian datang anaknya Abdul Malik, dan ia bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, gerangan apakah yang membaringkan anda di siang hari bolong ini. Jawab ayahnya; "Aku letih, aku butuh istirahat". Abdul Malik berkata; "Pantaskah anda beristirahat padahal banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, lihat di sana rakyat yang tertindas butuh pertolonganmu." jawab ayahnya, "Semalam suntuk aku menjaga pamanmu dan itu yang mendorong aku istirahat, nanti setelah shalat dhuhur aku akan mengembalikan hak-hak orang-orang yang tertindas dan teraniaya". Anaknya bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, siapakah yang menjamin anda hidup sampai dhuhur. Bagaimana kalau Allah menakdirkan anda mati sekarang?" Kemudian Umar bangun dan

pergi membawa satu karung pikulan gandum, lalu mencari orang yang kelaparan.

Dalam kisah ini, nampaklah betapa beratnya tanggung jawab untuk mengelola waktu. Bagaimana pula dengan kita yang telah diberi amanah mengurus bumi ini? Subhanallah, marilah kita berlindung kepada Allah dari kelalaian memanfaatkan waktu seraya memohon agar dikaruniakan kemampuan untuk mengelola waktu dengan optimal, penuh makna, sesuai dengan yang telah dituntunkan Allah dan Rosul-Nya. Ada dua hal yang perlu kita lakukan, agar memiliki keunggulan dalam hidup ini, yaitu:

a. Waktu boleh sama tapi isi harus beda

Ajaran Islam sangat menghargai waktu, Allah SWT sendiri berkali-kali bersumpah dalam Al Quran berkaitan dengan waktu. Wal 'ashri (Demi waktu), Wadh dhuha (Demi waktu dhuha), Wallail (Demi waktu malam), Wannahar (Demi waktu siang). Allah juga sangat menyukai orang yang shalat lima waktu dengan tepat waktu, memuliakan sepertiga malam sebagai waktu mustajabnya doa, dan waktu dhuha sebagai waktu yang disukai-Nya. Maka, sangat beruntunglah orang-orang yang mengisi waktunya efektif hanya dengan mempersembahkan yang terbaik dalam rangka beribadah kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits qudsi, yang artinya, "Pada setiap fajar ada dua malaikat yang berseru-seru: "Wahai anak Adam aku adalah hari yang baru, dan aku datang

Page 9: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

untuk menyaksikan amalan kamu. Oleh sebab itu manfaatkanlah aku sebaik-baiknya. Karena aku tidak kembali lagi sehingga hari pengadilan." (H.R. Turmudzi).

Cobalah bayangkan, andaikata dalam suatu perlombaan balap sepeda, dalam satu detik si A berhasil mengayuh satu putaran, si B setengah putaran, dan si C mengayuh dua putaran. Siapa yang jadi juaranya? Maka, dengan meyakinkan si C-lah yang akan berpeluang menjadi juara, mengapa? Karena pada detik yang sama si C dapat berbuat lebih banyak daripada yang lain. Nah, begitupun kita semua semakin banyak dan baik hal positif yang kita lakukan dalam waktu yang sama, insyaAllah kita akan lebih dekat dengan kesuksesan. Persis dengan apa yang anda lakukan saat ini, pada saat yang sama ada yang sedang tidur, sedang di WC, sedang bermain atau mungkin bermaksiat atau apa saja, dan pada saat akhir membaca tulisan ini. Maka, hasilnya pun berbeda-beda tergantung dari apa yang dilakukan, dan anda insyaAllah beruntung karena telah mendapat ilmu yang mahal yaitu bagaimana mengelola modal hidup ini, yakni waktu.

b. Sekarang harus lebih baik daripada tadi

Sahabat-sahabat, sungguh kita merasakan bahwa seringkali kita tidak begitu serius menghargai waktu, sehingga kadang-kadang menghamburkannya tanpa guna. Kadangkala kesia-siaan selalu menjadi bagian

dari hidup kita ini; bersantai-santai tanpa merasa rugi waktu, berbicara sia-sia tanpa merasa berdosa, berjalan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dengan sia-sia. Padahal, sungguh waktu adalah modal kita dalam mengarungi kehidupan ini. Kalau kita mengoptimalkan modal kita, maka beruntunglah kita, tapi kalau kita menyia-nyiakannya. Maka sangat pasti akan rugilah kita. Orang yang bodoh adalah orang yang diberi modal (waktu), kemudian dengan modal itu ia sia-siakan. Naudzhubillah. Padahal, andaikata hari ini sama dengan hari kemarin berarti kecepatan kita sama, tak ada peningkatan. maka tak akan pernah bisa menyusul siapapun, dan andaikata orang lain selalu meningkat, maka kita akan tertinggal dan jadi pecundang. Rasulullah SAW. mengingatkan kita dengan sabdanya, " Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia termasuk orang-orang yang merugi" (H.R. Dailami).

 Maka, satu-satunya pilihan adalah hari ini harus lebih baik dari kemarin, bahkan kalau bisa sekarang ini harus lebih baik daripada barusan tadi, dalam hal apapun. Kalau tidak demikian, maka harus diakui bahwa hari ini adalah hari yang gagal dan rugi, dan ingat andaikata hari ini lebih buruk dari hari kemarin berarti kita terkena musibah, kerugian yang sangat besar dan mencelakakan diri. Naudzhubillah, hal ini tak boleh terjadi pada diri kita. Rasulullah SAW sendiri mengingatkan kita untuk selalu memperbaiki waktu kita, sebab setiap waktu memiliki beban persoalan

Page 10: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

tersendiri, sabdanya, "Carilah yang lima sebelum datang yang lima, yaitu manfaatkanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu (dengan ibadah), gunakanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu (dengan amal saleh), gunakanlah masa kayamu sebelum datang masa miskinmu (dengan sedekah), gunakanlah masa hidupmu sebelum datang masa matimu (mencari bekal untuk hidup setelah mati). gunakanlah masa senggangmu sebelum datang masa sempitmu.' (Al Hadits).

Dari uraian diatas, maka sebenarnya ada tiga kelompok orang yang menggunakan waktu, yaitu:

1. Orang sukses, yaitu orang yang menggunakan waktu dengan optimal, dan ia melakukan sesuatu yang tidak diminati oleh orang yang gagal.

2. Orang malang, yaitu orang yang hari-harinya diisi dengan kekecewaan dan selalu memulai sesuatu dengan esok harinya.

3. Orang hebat, yaitu orang yang bersedia melakukan sesuatu sekarang juga. Bagi orang hebat, tidak ada hari esok. Dia berkata bahwa membuang waktu bukan saja sesuatu kejahatan, tetapi suatu pembunuhan yang kejam.

Maka , mulai sekarang waspadalah terhadap waktu. Setiap detik yang kita lalui harus diperhitungkan dengan secermat-cermatnya, sematang-matangnya,

dan seakurat-akuratnya, lalu mengisinya dengan hal-hal yang membuahkan peningkatan kemampuan kita. Kita tidak hanya perlu bekerja keras, tapi kita perlu juga bekerja keras dan cerdas. Lebih jauh kita lagi kita perlu kerja keras, cerdas dan efektif, sehingga waktu yang kita gunakan akan lebih optimal, bermakna bagi dunia dan berarti bagi akhirat nanti.

EMPAT RAHASIA AHLI SYUKUR

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

emoga Allah Yang Maha Menatap, Maha Gagah, Maha Menguasai segala-galanya mengaruniakan kepada kita hati yang bersih

sehingga bisa menangkap hikmah di balik kejadian apapun yang kita rasa dan kita saksikan, karena penderitaan dalam hidup bukan karena kejadian yang menimpa tapi karena kita tertutup dari hikmah.

SAllah menakdirkan apapun Maha Cermat, tidak pernah mendzolimi makhluk-makhluk-Nya. Kita sengsara adalah karena kita yang mendzolimi diri sendiri.

"Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat Allah, sesungguhnya ia telah membuka jalan hilangnya nikmat dari dirinya. Akan tetapi barangsiapa yang

Page 11: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

mensyukuri nikmat Allah, maka sungguh ia telah memberi ikatan yang kuat pada kenikmatan Allah itu."

Firman Allah SWT: La in Syakartum la-aziidannakum (jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah rezekimu)(QS.14: 7)

Wa maa bikummin ni'matin faminallohi tsumma idzaa massakumudllurru failaihi tajaruun (Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah datangnya, dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan , maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.(QS.16: 53)

Wa ammaa bini'mati rabbika fahaddits (Dan terhadap Nikmat Tuhan-mu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).(QS.93: 11)*

Jadi setiap nikmat itu menjadi pembuka atau penutup pintu nikmat lainnya. Kita sering menginginkan nikmat padahal rahasia yang bisa mengundang nikmat adalah syukur atas nikmat yang ada. Jangan engkau lepaskan nikmat yang besar dengan tidak mensyukuri nikmat yang kecil.

Tidak usah risau terhadap nikmat yang belum ada, justru risaulah kalau nikmat yang ada tidak disyukuri. Allah sudah berjanji kepada kita dengan janji yang pasti ditepati, La in syakartum la-aziidannakum (jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah rezekimu)(QS.14: 7)

Maka, daripada kita sengsara oleh nikmat yang belum ada lebih baik bagaimana yang ada bisa disyukuri. Sayangnya kalau kita mendengar kata syukuran itu yang terbayang hanya makanan, padahal syukuran itu adalah bentuk amal yang dahsyat sekali pengaruhnya.

Syarat yang pertama menjadi ahli syukur adalah hati tidak merasa memiliki, tidak merasa dimiliki kecuali yakin segalanya milik Allah SWT. Makin kita merasa memiliki sesuatu akan makin takut kehilangan, takut kehilangan adalah suatu bentuk kesengsaraan. Tapi kalau kita yakin semuanya milik Allah, maka diambil oleh Allah tidak layak kita merasa kehilangan karena kita merasa tertitipi. Makin merasa rejeki itu milik manusia kita akan merasa berharap kepada manusia dan akan makin sengsara, senikmat-nikmat dalam hidup adalah kalau kita tidak berharap kepada mahluk tetapi berharap hanya kepada Allah SWT.

Rahasia yang kedua ahli syukur adalah "orang yang selalu memuji Allah dalam segala kondisi". Karena apa? Karena kalau dibandingkan antara nikmat dengan musibah tidak akan ada apa-apanya. Musibah yang datang tidak sebanding dengan samudera nikmat yang tiada bertepi. Apa yang harus membuat kita menderita? Adalah menderita karena kita tamak kepada yang belum ada.

Ciri yang ketiga dari ahli syukur adalah manfaatkan nikmat yang ada untuk mendekat kepada Allah. Alkisah ada tiga pengendara kuda masuk kedalam

Page 12: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

belantara, ketika dia tertidur kemudian saat terjaga dilihat kudanya telah hilang semua. Betapa kagetnya mereka dan pada saat yang sama dalam keadaan kaget, ternyata seorang raja yang bijaksana melihat hal tersebut dan mengirimkan kuda yang baru lengkap dengan perbekalan. Ketika dikirimkan reaksi ketiga pengendara yang hilang kudanya itu berbeda-beda. Si-A kaget dan berkomentar, "Wah ini hebat sekali kuda, bagus ototnya, bekalnya banyak pula!" Dia sibuk dengan kuda tanpa bertanya kuda siapakah ini.

Si-B, gembira dengan kuda yang ada dan berkomentar, "Wah ini kuda hebat," sambil berterima kasih kepada yang memberi. Sikap C beda lagi, ia berkomentar "Lho ini bukan kuda saya, ini kuda milik siapa? Yang ditanya menjawab, "Ini kuda milik raja." Si-C bertanya kembali "Kenapa raja memberikan kuda ini? Dijawab "Sebab raja mengirim kuda agar engkau mudah bertemu dengan sang raja". dia gembira bukan karena bagusnya kuda, dia gembira karena kuda dapat memudahkan dia dekat dengan sang raja.

Nah begitulah, si-A adalah manusia yang kalau mendapatkan mobil, motor, rumah, dan kedudukan sibuk dengan kendaraan itu, tanpa sadar bahwa itu adalah titipan. Orang yang paling bodoh adalah orang yang punya dunia tapi dia tidak sadar bahwa itu titipan Allah. Yang B mungkin adalah model kita yang ketika senang kita mengucap Alhamdulillah, tetapi ahli syukur yang asli adalah yang ketiga yang kalau punya

sesuatu dia berpikir bahwa inilah kendaraan yang dapat menjadi pendekat kepada Allah SWT.

Ketika mempunyai uang dia mengucap Alhamdulillah, uang inilah pendekat saya kepada Allah, dia tidak berat untuk membayar zakat, dia ringan untuk bersadaqah, karena tidak akan berkurang harta dengan bersadaqah.

Maka, jika sahabat ingin banyak uang, sederhana saja rumusnya, pakailah uang yang ada untuk berjuang di jalan Allah. Jangan heran jika rejeki datang melimpah. Punya rumah ingin nikmat bukan masalah ada atau tidak ada AC, bukan masalah ukuran, tetapi rumah yang nikmat adalah rumah yang menjadi kendaraan untuk mendekat kepada Allah. Bangunlah rumah yang tidak membuat kita sombong, belilah asesoris rumah yang membuat setiap tamu yang datang menjadi dekat kepada Allah, bukan ingat kepada kekayaan kita. Pasanglah hiasan yang mebuat tamu kita ingat kepada kekuasaan Allah bukan kekuasaan kita. Itulah rumah yang Insya Allah tenang dan barokah. Tapi kalau rumah dipakai untuk pamer dan menginginkan kursi yang amat mewah, potret-potretnya yang tidak membuat ingat kepada Allah, malah ujub, riya takabur, tidak usah heran rumah itu semakin diminati pencuri, dan rumah yang diminati pencuri itu membuat strees bagi yang punya. Dia harus menyewa alarm, menggaji satpam, di depan harus ada anjing. Coba kalau rumahnya ingat kepada Allah dia tidak akan sesibuk itu.

Page 13: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Mohon maaf kepada saudara-saudaraku yang kaya tidak apa-apa memiliki yang bagus, tapi usahakan setiap tamu yang masuk ke rumah bukan ingat kepada kita tetapi ingat kepada kekayaan Allah. Andai kita mempunyai jabatan, lalu bagaimana cara mensyukurinya? Gunakanlah jabatan itu agar karyawan kita dekat kepada Allah.

Kesungguhan kita untuk mendidik anak lebih baik daripada punya anak tetapi tidak tahu agama, lalu bagaimana anak itu akan memuliakan ibu bapaknya? Ketika kita mati mereka hanya berebut harta warisan jangankan mensholatkan ibu bapaknya.

Maka orang yang bersyukur yang adalah orang yang mendidik anaknya supaya dekat dengan Allah. Di dunia nama orang tuanya terbawa harum karena anaknya mulia. Di kubur lapang kuburnya karena doa anaknya. Di akherat Insya Allah akan terbawa karena barokah mendidik anak.

Kunci syukur yang keempat adalah berterima kasih kepada yang telah menjadi jalan nikmat. Seorang anak disebut ahli syukur kalau dia tahu balas budi kepada ibu dan bapaknya. Dimana-mana anak sholeh itu harum namanya. Tapi anak durhaka tidak pernah ada jalan menjadi mulia sebab kenapa? Karena mereka tidak tahu balas budi. Benar orang tua kita tidak seideal yang kita harapkan, tetapi masalah kita bukan bagaimana sikap orang tua kepada kita, tetapi sikap kita kepada orang tua.

Saudara-saudaraku yang budiman negeri kita dikatakan negeri bersyukur kalau sadar bahwa negeri ini adalah titipan dari Allah, bukan milik seseorang, bukan milik pahlawan, bukan milik siapapun yang membangun negeri. Tapi negeri ini tidak ada pemiliknya selain Allah tapi kita episodenya hidup di Indonesia. Maka syukuri, jangan minder jadi orang Indonesia yang disebutkan negara koruptor, tetapi justru kita yang harus bangkit untuk tidak korupsi! Dengan minder tidak akan menyelesaikan masalah. Kita harus bangkit! Negara ini harus jadi ladang untuk mendekat kepada Allah.

Dengan ada perasaan dongkol, sakit hati, itu semuanya tidak akan menyelesaikan masalah tetapi justru akan menambah masalah. Sekarang justru kesempatan kita menjadi bagian dari masalah atau menjadi bagian dari solusi. Daripada sibuk mempermasalahkan masalah lebih baik mari kita sedikit demi sedikit menyelesaikan masalah. Itulah namanya syukur nikmat.

Dan sahabat-sahabat, salah satu tugas kita untuk mensyukuri nikmat adalah kita harus memilih pemimpin kita yang berakhlaq baik yang bisa membimbing kita. Rakyat seluruh negeri ini menjadi orang yang baik-baik. Kita membutuhkan suri tauladan yang baik. Jangan pernah melihat orang dari topeng duniawinya tetapi lihatlah orang dari akhlaqnya karemna akhlaq adalah buah dari keimanan dan keilmuan yang diamalkan. Harta, gelar, pangkat,

Page 14: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

jabatan dan kedudukan yang tidak menjadikan kemuliaan akhlaq seseorang berarti dia telah terpedaya. Kita tidak membutuhkan topeng. Yang kita butuhkan adalah isi dan isi inilah milik orang-orang yang ahli syukur kepada Allah.

Mudah-mudahan daripada kita memikirkan yang tidak ada lebih baik mensyukuri yang ada. Wallahu a'lam Bishowab.

Z U H U Dk~1=eã oM=eãufeã

kBæda empat tipe manusia berkaitan dengan harta dan gaya hidupnya :A

Pertama, orang berharta dan memperlihatkan hartanya. Orang seperti ini biasanya mewah gaya hidupnya, untung perilakunya ini masih sesuai dengan penghasilannya, sehingga secara finansial sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Hanya saja, ia akan menjadi hina kalau bersikap sombong dan merendahkan orang lain yang dianggap tak selevel dengan dia. Apalagi kalau bersikap kikir dan tidak mau membayar zakat atau mengeluarkan sedekah. Sebaliknya, ia akan

terangkat kemuliaannya dengan kekayaannya itu jikalau ia rendah hati dan dermawan.

Kedua, orang yang tidak berharta banyak, tapi ingin kelihatan berharta. Gaya hidup mewahnya sebenarnya diluar kemampuannya, hal ini karena ia ingin selalu tampil lebih daripada kenyataan. Tidaklah aneh bila keadaan finansialnya lebih besar pasak daripada tiang. Nampaknya, orang seperti ini benar-benar tahu seni menyiksa diri. Hidupnya amat menderita, dan sudah barang tentu ia menjadi hina dan bahkan menjadi bahan tertawaan orang lain yang mengetahui keadaan yang sebenarnya.

Ketiga, orang tak berharta tapi berhasil hidup bersahaja. Orang seperti ini tidak terlalu pening dalam menjalani hidup karena tak tersiksa oleh keinginan, tak ruwet oleh pujian dan penilaian orang lain, kebutuhan hidupnya pun sederhana saja. Dia akan hina kalau menjadi beban dengan menjadi peminta-minta yang tidak tahu diri. Namun tetap juga berpeluang menjadi mulia jikalau sangat menjaga kehormatan dirinya dengan tidak menunjukan berharap dikasihani, tak menunjukan kemiskinannya, tegar, dan memiliki harga diri.

Keempat, orang yang berharta tapi hidup bersahaja. Inilah orang yang mulia dan memiliki keutamaan. Dia mampu membeli apapun yang dia inginkan namun berhasil menahan dirinya untuk hidup seperlunya. Dampaknya, hidupnya tidak berbiaya tinggi, tidak

Page 15: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

menjadi bahan iri dengki orang lain, dan tertutup peluang menjadi sombong, serta takabur plus riya. Dan yang lebih menawan akan menjadi contoh kebaikan yang tidak habis-habisnya untuk menjadi bahan pembicaraan. Memang aneh tapi nyata jika orang yang berkecukupan harta tapi mampu hidup bersahaja (tentu tanpa kikir). Sungguh ia akan punya pesona kemuliaan tersendiri. Pribadinya yang lebih kaya dan lebih berharga dibanding seluruh harta yang dimilikinya, subhanallaah.

Perlu kita pahami bahwa zuhud terhadap dunia bukan berarti tidak mempunyai hal-hal yang bersifat duniawi, semacam harta benda dan kekayaan lainnya, melainkan kita lebih yakin dengan apa yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tangan makhluk. Bagi orang yang zuhud terhadap dunia, sebanyak apapun harta yang dimiliki, sama sekali tidak akan membuat hatinya merasa tenteram, karena ketenteraman yang hakiki adalah ketika kita yakin dengan janji dan jaminan Allah.

Andaikata kita merasa lebih tenteram dengan sejumlah tabungan di bank, saham di sejumlah perusahaan ternama, real estate investasi di sejumlah kompleks perumahan mewah, atau sejumlah perusahaan multi nasional yang dimiliki, maka ini berarti kita belum zuhud. Seberapa besar pun uang tabungan kita, seberapa banyak saham pun yang dimiliki, sebanyak apapun asset yang dikuasai, seharusnya kita tidak lebih merasa tenteram dengan jaminan mereka atau

siapapun. Karena, semua itu tidak akan datang kepada kita, kecuali ijin Allah. Dia-lah Maha Pemilik apapun yang ada di dunia ini.

Begitulah. Orang yang zuhud terhadap dunia melihat apapun yang dimilikinya tidak mejadi jaminan. Ia lebih suka dengan jaminan Allah karena walaupun tidak tampak dan tidak tertulis, tetapi Dia Mahatahu akan segala kebutuhan kita, dan bahkan, lebih tahu dari kita sendiri.

Ada dan tiadanya dunia di sisi kita hendaknya jangan sampai menggoyahkan batin. Karenanya, mulailah melihat dunia ini dengan sangat biasa-biasa saja. Adanya tidak membuat bangga, tiadanya tidak membuat sengsara. Seperti halnya seorang tukang parkir. Ya tukang parkir. Ada hal yang menarik untuk diperhatikan sebagai perumpamaan dari tukang parkir. Mengapa mereka tidak menjadi sombong padahal begitu banyak dan beraneka ragam jenis mobil yang ada di pelataran parkirnya? Bahkan, walaupun berganti-ganti setiap saat dengan yang lebih bagus ataupun dengan yang lebih sederhana sekalipun, tidak mempengaruhi kepribadiannya!? Dia senantiasa bersikap biasa-biasa saja.

Luar biasa tukang parkir ini. Jarang ada tukang parkir yang petantang petenteng memamerkan mobil-mobil yang ada di lahan parkirnya. Lain waktu, ketika mobil-mobil itu satu persatu meninggalkan lahan parkirnya, bahkan sampai kosong ludes sama sekali, tidak

Page 16: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

menjadikan ia stress. Kenapa sampai demikian? Tiada lain, karena tukang parkir ini tidak merasa memiliki, melainkan merasa dititipi. Ini rumusnya.

Seharusnya begitulah sikap kita akan dunia ini. Punya harta melimpah, deposito jutaan rupiah, mobil keluaran terbaru paling mewah, tidak menjadi sombong sikap kita karenanya. Begitu juga sebaliknya, ketika harta diambil, jabatan dicopot, mobil dicuri, tidak menjadi stress dan putus asa. Semuanya biasa-biasa saja. Bukankah semuanya hanya titipan saja? Suka-suka yang menitipkan, mau diambil sampai habis tandas sekalipun, silahkan saja, persoalannya kita hanya dititipi.

Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda, "Melakukan zuhud dalam kehidupan dunia bukanlah dengan mengharamkan yang halal dan bukan pula dengan memboroskan kekayaan. Zuhud terhadap kehidupan dunia itu ialah tidak menganggap apa yang ada pada dirimu lebih pasti daripada apa yang ada pada Allah. Dan hendaknya engkau bergembira memperoleh pahala musibah yang sedang menimpamu walaupun musibah itu akan tetap menimpamu." (HR. Ahmad).

HIKMAH AYAT KURSI

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

llah. Tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak

mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Na. Kursi (pengetahuan/kekuasaan) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS Al Baqarah: 255).

A

Maha Agung Allah yang Maha dahsyat dengan ayat-ayat yang Dia sampaikan kepada hamba-hamba-Nya, yang meyakini dan mengamalkan, dan membimbing menuju kemuliaan Ialah Allah Yang Maha Agung dan Maha Perkasa.

Saudaraku, ini adalah ayat Kursi, yang surat dengan keindahan, keagungan dan kebesaran Allah. Allah yang tiada tuhan selain Dia. Yang kekal serta terus menerus mengurus segala-galanya, Allah tidak tersentuh oleh kantuk, apalagi tertidur. Semuanya

Page 17: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

dalam kesibukan mengurus hamba-hamba-Nya. Allah selalu dalam kesibukan mengurus hamba-hamba-Nya.

Tiada satupun yang memiliki apapun di langit dan bumi selain Allah dan tidak ada syafaat selain Allah, termasuk siapapun yang diizinkan-Nya memberi syafaat. Tiada yang tersembunyi karena Allah Maha Tahu apa yang ada di depan, di belakang, samping kiri kanan, luar dan dalam Allah Maha Tahu segala-galanya. Dan mahluk tidak pernah tahu apapun kecuali yang Allah kehendaki. Kita tidak pernah tahu apa-apa kecuali sepercik ilmu yang Allah berikan kepada kita.

Kekuasaaan Allah meliputi langit dan bumi, total dan sempurna. Dan Allah tidak berat sama sekali mengurus apapun yang Dia ciptakan, Dia genggam, memelihara segala-galanya. Andaikata kita meyakini, kedahsyatan, kehebatan Allah ini, maka kita akan puas memiliki pelindung Allah SWT. Kita memiliki penjamin, Ialah Allah SWT. Kita memiliki penuntun, Ialah Allah Yang Maha Tahu segala-galanya. Memang orang yang paling puas dan paling bahagia dalam hidup adalah orang yang paling yakin dengan kehebatan, keagungan, kebesaran Allah dan segala janji serta jaminan-Nya.

Semoga kita semua semua termasuk orang yang bisa memahami ayat Kursi dengan baik, mengamalkannya dengan benar dan meyakini hikmah yang tersirat di dalamnya.

ALLAH PELINDUNGORANG YANG BERIMAN

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

idak ada paksaan untuk agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu

barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah maka, sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan.

T

Page 18: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal didalamnya." (QS: Al Baqarah ayat 256-257)

Alhamdulillahhirrobil alamin...

Mahasuci Allah yang telah mengislamkan kita. Sebuah karunia yang amat besar yang bisa membedakan kesesatan dan kebenaran. Wahai saudaraku, semoga Allah mengaruniakan dirimu Istiqomah dalam Islam, karena ternyata surat Al Baqarah ayat 256 menyiratkah hikmah bahwa Islam begitu jelas: Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam karena jelas yang benar dan yang bathil, tinggal hati memilih kebenaraan atau kebathilan. Ingkar kepada Allah tidak menambah kemudharatan bagi Allah Yang Maha Agung, kecuali mudharat bagi dirinya sendiri.

Surat Al Baqarah ayat 257 menyiratkan Allahlah pelindung orang yang beriman. Allah yang mengeluarkan kita dari kegelapan, kekafiran menuju kepada keimanan. Sedangkan orang-orang yang kufur kepada Allah justru berlindung kepada syaitan yang terkutuk, yang sebaliknya mengeluarkan dari cahaya menuju kegelapan.

Saudaraku, orang-orang yang dibimbing oleh Allah akan mudah melangkah bagai langkah dalam cahaya yang terang benderang dan itulah perlindungan dari Allah. Tapi orang-orang yang ada dalam kegelapan batin was-was tidak bisa membedakan mana nikmat

mana mudharat. Kegelisahan, kegalauan akan menghiasi setiap gerak langkah dan waktunya.

Oleh karena itu, bersyukurlah kita jikalau kita termasuk orang yang beriman, karena Allahlah yang akan mencahayai setiap gerak langkah hidup kita. Nikmat sekali hidup bisa menatap lurus apa yang akan kita tempuh. Nikmat yang belum didapat sudah kita rasakan nikmatnya karena jelas ini nikmat dari Allah. Subhanallah.

Semoga Allah mengaruniakan kita istiqamah dalam Islam dan iman dan memberikan hidayah kepada saudara-saudara kita lainnya untuk memasuki agama Islam karena melihat cahaya kebenaran bukan karena paksaan siapapun jua. Laa iqro hafiddin, tiada paksaan untuk memasuki agama Islam.

PRIBADI MUSLIM BERPRESTASI

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

ekiranya kita hendak berbicara tentang Islam dan kemuliaannya, ternyata tidaklah cukup hanya berbicara mengenai ibadah ritual belaka.

Tidaklah cukup hanya berbicara seputar shaum, S

Page 19: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

shalat, zakat, dan haji. Begitupun jikalau kita berbicara tentang peninggalan Rasulullah SAW, maka tidak cukup hanya mengingat indahnya senyum beliau, tidak hanya sekedar mengenang keramah-tamahan dan kelemah-lembutan tutur katanya, tetapi harus kita lengkapi pula dengan bentuk pribadi lain dari Rasulullah, yaitu : beliau adalah orang yang sangat menyukai dan mencintai prestasi!

Hampir setiap perbuatan yang dilakukan Rasulullah SAW selalu terjaga mutunya. Begitu mempesona kualitasnya. Shalat beliau adalah shalat yang bermutu tinggi, shalat yang prestatif, khusyuk namanya. Amal-amal beliau merupakan amal-amal yang terpelihara kualitasnya, bermutu tinggi, ikhlas namanya. Demikian juga keberaniannya, tafakurnya, dan aneka kiprah hidup keseharian lainnya. Seluruhnya senantiasa dijaga untuk suatu mutu yang tertinggi.

Ya, beliau adalah pribadi yang sangat menjaga prestasi dan mempertahankan kualitas terbaik dari apa yang sanggup dilakukannya. Tidak heran kalau Allah Azza wa Jalla menegaskan, "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah ..." (QS. Al Ahzab [33] : 21)

Kalau ada yang bertanya, mengapa sekarang umat Islam belum ditakdirkan unggul dalam kaitan kedudukannya sebagai khalifah di muka bumi ini? Seandainya kita mau jujur dan sudi merenung,

mungkin ada hal yang tertinggal di dalam menyuritauladani pribadi Nabi SAW. Yakni, kita belum terbiasa dengan kata prestasi. Kita masih terasa asing dengan kata kualitas. Dan kita pun kerapkali terperangah manakala mendengar kata unggul. Padahal, itu merupakan bagian yang sangat penting dari peninggalan Rasulullah SAW yang diwariskan untuk umatnya hingga akhir zaman.

Akibat tidak terbiasa dengan istilah-istilah tersebut, kita pun jadinya tidak lagi merasa bersalah andaikata tidak tergolong menjadi orang yang berprestasi. Kita tidak merasa kecewa ketika tidak bisa memberikan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan. Lihat saja shalat dan shaum kita, yang merupakan amalan yang paling pokok dalam menjalankan syariat Islam. Kita jarang merasa kecewa andaikata shalat kita tidak khusyuk. Kita jarang merasa kecewa manakala bacaan kita kurang indah dan mengena. Kita pun jarang kecewa sekiranya shaum Ramadhan kita berlalu tanpa kita evaluasi mutunya.

Kita memang banyak melakukan hal-hal yang ada dalam aturan agama tetapi kadang-kadang tidak tergerak untuk meningkatkan mutunya atau minimal kecewa dengan mutu yang tidak baik. Tentu saja tidak semua dari kita yang memiliki kebiasaan kurang baik semacam ini. Akan tetapi, kalau berani jujur, mungkin kita termasuk salah satu diantara yang jarang mementingkan kualitas.

Page 20: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Padahal, adalah sudah merupakan sunnatullah bahwa yang mendapatkan predikat terbaik hanyalah orang-orang yang paling berkualitas dalam sisi dan segi apa yang Allah takdirkan ada dalam episode kehidupan dunia ini. Baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi, Allah Azza wa Jalla selalu mementingkan penilaian terbaik dari mutu yang bisa dilakukan.

Misalnya saja shalat, "Qadaflahal muminuun. Alladziina hum fii shalaatihim" (QS. Al Muminuun (23) : 1-2). Amat sangat berbahagia serta beruntung bagi orang yang khusyuk dalam shalatnya. Artinya, shalat yang terpelihara mutunya, yang dilakukan oleh orang yang benar-benar menjaga kualitas shalatnya. Sebaliknya, "Fawailullilmushalliin. Alladziina huan shalatihim saahuun" (QS. Al Maaun (107) : 4-5). Kecelakaanlah bagi orang-orang yang lalai dalam shalatnya!

Amal baru diterima kalau benar-benar bermutu tinggi ikhlasnya. Allah Azza wa Jalla berfirman, "Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan shalat serta menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus" (QS. Al Bayyinah (98) : 5). Allah pun tidak memerintahkan kita, kecuali menyempurnakan amal-amal ini semata-mata karena Allah. Ada riya sedikit saja, pahala amalan kita pun tidak akan diterima oleh Allah Azza wa Jalla. Ini dalam urusan ukhrawi.

Demikian juga dalam urusan duniawi produk-produk yang unggul selalu lebih mendapat tempat di masyarakat. Lebih mendapatkan kedudukan dan penghargaan sesuai dengan tingkat keunggulannya. Para pemuda yang unggul juga bisa bermanfaat lebih banyak daripada orang-orang yang tidak memelihara dan meningkatkan mutu keunggulannya.

Pendek kata, siapapun yang ingin memahami Islam secara lebih cocok dengan apa-apa yang telah dicontohkan Rasul, maka bagian yang harus menjadi pedoman hidup adalah bahwa kita harus tetap tergolong menjadi orang yang menikmati perbuatan dan karya terbaik, yang paling berkulitas. Prestasi dan keunggulan adalah bagian yang harus menjadi lekat menyatu dalam perilaku kita sehari-hari.

Kita harus menikmati karya terbaik kita, ibadah terbaik kita, serta amalan terbaik yang harus kita tingkatkan. Tubuh memberikan karya terbaik sesuai dengan syariat dunia sementara hati memberikan keikhlasan terbaik sesuai dengan syariat agama. Insya Allah, di dunia kita akan memperoleh tempat terbaik dan di akhirat pun mudah-mudahan mendapatkan tempat dan balasan terbaik pula.

Tubuh seratus persen bersimbah peluh berkuah keringat dalam memberikan upaya terbaik, otak seratus persen digunakan untuk mengatur strategi yang paling jitu dan paling mutakhir, dan hati pun seratus persen memberikan tawakal serta ikhlas

Page 21: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

terbaik, maka kita pun akan puas menjalani hidup yang singkat ini dengan perbuatan yang Insya Allah tertinggi dan bermutu. Inilah justru yang dikhendaki oleh Al Islam, yang telah dicontohkan Rasulullah SAW yang mulia, para sahabatnya yang terhormat, dan orang-orang shaleh sesudahnya.

Oleh sebab itu, bangkitlah dan jangan ditunda-tunda lagi untuk menjadi seorang pribadi muslim yang berprestasi, yang unggul dalam potensi yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada setiap diri hamba-hambanya. Kitalah sebenarnya yang paling berhak menjadi manusia terbaik, yang mampu menggenggam dunia ini, daripada mereka yang ingkar, tidak mengakui bahwa segala potensi dan kesuksesan itu adalah anugerah dan karunia Allah SWT, Zat Maha Pencipta dan Maha Penguasa atas jagat raya alam semesta dan segala isinya ini!

Ingat, wahai hamba-hamba Allah, "Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh yang ma’uf dan mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah・(QS. Ali Imran (3) : 110

MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

lhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin. Saudara-saudara yang baik,

Alangkah beruntungnya andaikata selama hidup yang sebentar ini kita diberikan karunia rumah tangga yang sakinah, rumah tangga yang penuh dengan ketentraman.Karena sebuah rumah tangga akan menjadi basis ,sepatutnya rumah tangga menjadi pangkalan ; ketika diluar gelisah tetapi ketika masuk rumah menjadi tentram, ketika di luar lelah masuk rumah Insya Allah menjadi kuat, diluar tergelincir berlumpur dosa masuk ke rumah mempunyai kemampuan bertaubat.

A

Andaikata rumah tangga  ini benar-benar dengan sadar dijadikan pangkalan. Subhanalloh betapa banyak orang yang berumah tangga kemudian akan melejit kemampuannya. Bayangkanlah seorang istri dengan latar belakang kemampuan masa lalu yang berbeda bertemu dengan seorang suami yang latar belakang keilmuan dan wawasan yang berbeda, hal ini pasti membutuhkan sebuah energi. Belum lagi pengalaman mertua, belum lagi ada anak-anak yang mungkin dari rumah ke sekolah bisa menghimpun suatu informasi, kemampuan yang seharusnya setiap

Page 22: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

masuk ke rumah menjadi semakin meningkat. Namun kenyataannya tidak sedikit orang yang malah menjadi parah dengan berumah tangga ,ada yang suaminya dikantor dikenal tapi dirumah tidak ada harga sama sekali. Di kantor memimpin ribuan orang ; sebagai direktur misalnya, tetapi dirumahnya untuk memimpin dua orang anak saja hampir gagal. Ada yang dikantornya dihormati tetapi di keluarganya sendiri ditertawakan.

Tidak sedikit kita lihat rumah tangga seseorang atau karir seorang ayah terpelanting atau coreng moreng oleh anaknya sendiri ,seorang ibu terjungkal oleh anak-anaknya sendiri, bahkan beberapa saat yang lalu ada seorang suami yang karirnya bagus, pendidikkannya tinggi , ketika sedang pergi ke luar negeri ternyata (maaf)  Istrinya berzina.Naudzubillahi Min Dzalik.

Saudaraku, rumah tangga itu tidak seindah seperti yang kita duga kalau tidak tahu rumusnya. Lalu Kenapa rumah tangga bisa babak belur? salah satu penyebabnya adalah karena rumah tangga yang kurang ilmu sehingga visinya tidak jelas akan dibawa kemana. Ada yang arahnya hanya duniawi saja dimana alat ukurnya hanya harta atau kedudukan .Justru karena alat ukur yang salah menyebabkan cara menilainya pun menjadi salah ; anak yang pendidikannya kurang tinggi dianggap tidak sukses, bapak yang penghasilannya sedikit dianggap gagal. Begitulah yang terjadi kalau alat ukunya salah.

Ada orang yang berumah tangga tetapi ilmunya tidak bertambah,  dulu memang dia belum punya anak tapi ketika sekarang mempunyai anak tentu dibutuhkan ilmu yang baru. Anak akan terus tumbuh dari TK,SD, remaja hingga dewasa , tapi ada orang yang mendidik anak memakai pola yang sama dengan zaman orang tuanya tersebut sehingga tidak cocok dengan perkembangan zaman sekarang.

Ada juga orang yang membangun rumah tangga dengan sisa waktu ; untuk keluarga sisa tenaga, sisa pikiran. Semuanya untuk kantor,untuk bisnis dan mencari uang sedangkan anak dibangun dengan sisa, lalu apa yang akan terjadi jika sesuatu dibangun dengan sisa? rumah tangga sisa waktu misalnya ; bapak berangkat sebelum anak bangun dan pulang sesudah anak tidur, akibatnya ? Anak merasa tidak punya bapak, Istri tidak ada kasih sayang.

Pahamilah sebuah rumah tangga tidak bisa dibangun hanya dengan uang, tetapi ada yang lebih berharga dari uang yaitu sikap. Makanya maaf-maaf saja bangsa kita yang babak belur begini sulit mencari pemimpin-pemimpin karena rumah tangganya belum terbentuk dengan baik. Kalau masyarakat kita rumah tangganya tidak sehat, akibatnya hanya akan melahirkan keturunan yang tidak sehat. Dan inilah yang akan menjadi pemimpin negara kita sehingga menimbulkan Negara yang tidak sehat.

Page 23: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Prioritas untuk perbaikan masalah ini yaitu kembali lagi kepada keluarga.“ A'udzubillaahi minasyaithoonirrojiim Wa min aayaatihii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal li taskuunuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawaddataw wa rahmatan inna fii dzaalika la aayaatil li qaumiy yatafakkaruun. Artinya: Dan diantaranya tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan untuk kamu istri dari jenismu supaya kamu tenteram bersamanya. Dan Dia menjadikan cinta dan kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir.” (Q.S : Ar Ruum/30,21)

Jika seseorang menikah kurang ilmu dan hanya mengandalkan cinta saja maka ketahuilah cinta tidak cukup untuk bekal , tapi harus ada perangkat lain yang membuat rumah tangga menjadi sakinah.Jangan ada kata patah semangat, mulai saat ini kita harus sungguh-sungguh untuk menetapkan visi yang jelas dengan menjadikan sebuah rumah tangga menjadi basis ketenteraman bagai suami,istri dan anak. Yang sering terjadi justru sebaliknya, jadi seharusnya rahasia terpenting sebuah ketentraman adalah “A'udzubillaahi minasyaithoonirrojiim alaa bi dzikrillaahi tathma innul quluub” artinya : Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.(QS. 13 : 28)

Andaikata sebuah rumah tangga tidak tertanam nilai-nilai agama, tidak banyak didengarkan nama Allah,ayat-ayat Allah dan  tidak pernah dipakai untuk

sujud kepada Allah, Jangan heran jika rumah tangga itu tidak akan menemukan ketenteraman.Ketahuilah barokah dari ilmu agama yang dipelajari secara sistematis, ibadah yang sistematis kita lakukan, banyak dipakai untuk Sholat Tahajud, Membaca Al Qur’an, lagu-lagu yang diperdengarkan lagu-lagu yang mengingatkan kepada Allah, barang-barang yang ada adalah barang-barang yang membuat ingat kepada Allah akan menyebabkan siapapun yang masuk ke rumah kita yang diingat adalah kebesaran Allah, dan Insya Allah kita tidak menjadi sombong. Itulah rumah yang diantaranya akan mendapatkan ketentraman.

KEKAYAAN YANG HAKIKI

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

lhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin. Saudaraku yang budiman, kekayaan

seseorang itu tidak terletak pada uangnya tetapi terletak pada bathinnya.

A

Page 24: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

*)“ Hendaknya membelanjakan setiap orang kaya menurut kekayaannya ialah mereka yang telah sampai kepada Alloh dan orang yang terbatas rejekinya yaitu orang sedang berjalan menuju kepada Alloh, orang yang telah sampai kepada Alloh karena mereka telah terlepas dari kurungan melihat kepada sesuatu selain Alloh ke alam tauhid maka luaslah pandangan mereka, maka mereka berbuat di alam mereka lebih leluasa sebaliknya orang yang masih merangkak-rangkak di dalam ilmu dan paham yang terbatas mereka inipun mengeluarkan sekedarnya”

Saudaraku, orang yang kaya itu bisa dilihat dari sedikitnya kebutuhan karena kalau orang sedikit kebutuhannya sehingga senang menafkahkan kekayaannya itulah orang yang kaya harta , tapi kalau orang memiliki uang dan lebih sibuk disembunyikan dalam tabungannya sebenarnya dia termasuk miskin karena dia takut berkurang rejekinya. Pahamilah, makin banyak takut kekurangan akan membuat semakin miskin,padahal orang yang kaya tidak pernah takut kekurangan.

Orang yang paling kaya hakiki adalah orang yang yakin kepada jaminan Alloh sehingga dia ringan untuk bershadaqah, karena shadaqah tidak akan mengurangi harta tetapi justru akan menambah. Jadi jangan melihat kekayaan orang dari apa yang dimilikinya tapi lihatlah kekayaan orang dari apa yang bisa dinafkahkannya.

Kekayaan lain adalah ilmu, orang yang kaya dengan ilmu dia akan leluasa mengajari ilmu. Dia akan mencari ilmu yang kemudian dia sampaikan kepada orang lain sesudah dia amalkan. Tapi ada juga orang yang memiliki ilmu kemudian dia kikir dan tidak mau memberikan kepada yang lain, orang seperti ini  sebetulnya bukan termasuk orang yang berilmu.

Ciri keilmuan seseorang adalah kalau dengan ilmunya dia makin lapang dan semakin dekat dengan Alloh dan makin gemar memberikan ilmunya bagai cahaya matahari yang tidak pernah merasa rugi dengan mengeluarkan cahayanya.

Kekayaan seorang ahli makrifat adalah kekayaan dengan mengenal Alloh dengan baik , dan dia kaya dengan pengenalan akan kebesaran dan Keagungan Alloh. Seorang ahli makrifat akan sangat leluasa menjelaskan siapa Alloh, dan tidak semua orang dapat menjelaskan Alloh bahkan ada orang yang untuk menyebut Alloh saja tidak sanggup, paling tinggi dia hanya berani menyebut Tuhan , Yang di Atas ,atau Dia Yang Maha Kuasa, semuanya terasa begitu berat sekali karena dia memang miskin dalam keyakinan kepada Alloh.

Saudaraku, orang yang miskin akan keyakinan sulit sekali untuk memberikan ketenangan pada istrinya, kepada anaknya, dan dia sendiri tidak memiliki sumber ketenangan itu. Orang yang jauh dari Alloh dia selalu gelisah dan tidak bisa menenangkan keluarganya ,

Page 25: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

karena apa yang akan dia tenangkan ? dia sendiri saja tidak memiliki sumber ketenangan.

Makanya orang yang sudah kenal dan akrab dengan Alloh dirinya akan memiliki ketenangan yang melimpah kepada dirinya , akibatnya dia bisa menenangkan banyak orang di sekitarnya.Misalnya ; ketika wajahnya bersikap tenang saja sudah membuat orang lain tenang menatapnya.

Orang yang sudah mengenal Alloh sekujur tubuhnya memiliki ketenangan yang luar biasa dan dia kaya sekali untuk mendistribusikan ketenangannya kepada oranglain, kaya untuk mendistribusikan hartanya karena dia tidak takut miskin, kaya untuk mendistribusikan ilmunya, tenaganya dan pikirannya. Inilah orang yang kaya hakiki.

Orang yang leluasa sekali untuk mendoakan orang lain, senang menolong orang lain dan tidak pernah berat untuk menyenangkan orang lain serta menghormati orang, itulah orang yang kaya hakiki. Karena ada orang yang miskin dengan penghargaan , itu terlihat dari sikapnya yang dimanapun ingin selalu dihargai dan dihormati, ingin dibedakan , ingin dispesialkan dan kalau tidak dihargai dia malah sakit hati,dan itu semua menandakan kemiskinannya karena sebenanya dia belum berharga.

Bagi seorang yang makrifat kepada Alloh, dia kaya karena dia tidak membutuhkan apapun dan dari

siapapun kecuali dari Alloh semata. Sehingga hidupnya tenang dan mantap , tidak menjilat, tidak meminta-minta , tidak menggadaikan dirinya. Mungkin rumahnya sederhana tapi bathinnya megah , mungkin uangnya sedikit tapi bathinnya kaya, mungkin tanahnya sempit tapi hatinya lapang , mungkin tubuhnya mungil tapi jiwanya besar. Dan inilah kekayaan hakiki.

Saudaraku yang budiman, jangan sampai mengganggap melimpahnya kekayaan sebagai karunia Alloh yang memuliakan kita, karena belum tentu karena adakalanya berbentuk istidraj namanya, yaitu ; oleh Alloh diberi tapi hanya menambah kerugian dan kesesatan. Waspadalah saudaraku, kekayaan sesungguhnya adalah kekayaan pada bathin kita.

MENGHIDUPKAN HATI

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

lhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin .Saudaraku yang baik, saat ini kita

mencoba memohon pertolongan Allah agar kita lebih mengenal siapa Allah, bagaimana cara mendekat

A

Page 26: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

kepada Allah dan tahu apa yang akan menghijab dari Allah.

Bagaimana akan dapat terang hati seorang yang gambar dunia ini terlukis dalam lensa cermin hatinya, atau bagaimana akan pergi menuju kepada Allah  padahal ia masih terikat dan terbelenggu oleh syahwat hawa nafsunya, atau bagaimana akan dapat masuk ke hadirat Allah padahal ia belum bersih suci dari kelalaiannya atau bagiannya yang di sini diumpamakan dengan janabatnya mengharap akan mengerti rahasia yang halus padahal ia belum bertobat dari kekeliruan-kekeliruannya”(*Dari Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Ataillah)

Saudaraku yang baik, bagaimana mungkin seseorang hatinya akan terang benderang kalau di hatinya ini selalu duniawi saja yang terlukis, bagaimana mungkin seseorang akan dapat mendekat bergerak kepada Allah kalau dia masih diikat dan dibelenggu oleh syahwat nafsunya , dan bagaimana bisa membuka pintu gerbang kedekatan dengan Allah kalau dia masih melumuri dirinya dengan aib dosa dan belum mensucikan dirinya.

Kurang lebih kita ibaratkan sebuah wadah. Bagaimana bisa diisi makanan yang nikmat andaikata wadah ini penuh dengan kotoran , penuh dengan belatung. Tentu senikmat apapun makanan tidak akan pernah dinikmati , karena tidak bisa bercampur kotoran dan kesucian.

Suatu saat Nabi Muhammad saw pernah berjalan melalui pasar yang diikuti sahabat dan orang-orang lain. Kebetulan beliau melewati bangkai seekor anak kambing yang putus telinganya. Ditunjukkannya kambing tersebut sambil bersabda: "Siapa diantara kalian yang mau menerima kambing ini dengan harga satu dirham?" Orang-orang menjawab: "Kami tidak ingin memilikinya". Nabi bersabda: "Apakah kalian mau memilikinya tanpa bayaran?" Salah seorang menjawab: "Demi Allah, sekiranya dia hidup pun kami tidak menyukainya, karena telinganya putus, apalagi sudah menjadi bangkai begini, buat apa?".

Nabi saw. bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya dunia ini menurut pandangan Allah, lebih hina dari pandanganmu terhadap bangkai anak kambing ini".(H.R. Muslim yang bersumber dari Jabir)

Dunia yang mana ; harta ? kedudukan ?  jabatan ? , ternyata Rasulullah berharta , Rasulullah memiliki kedudukan dan populer , Rasulullah memiliki kekuasaan .Yang disebut dunia adalah semua yang disebutkan tadi yang membuat lalai kepada Allah ,contoh ; mencari harta dan membuat lalai kepada Allah itulah dunia ; membabi buta mencari nafkah sedangkan shalat diabaikan , kejujuran diabaikan. Itulah pecinta dunia .

Sedangkan pecinta Allah sama sibuknya dengan gigih mencari harta tetapi selalu Allah yang dipikirkan , karena yakin Allah yang membagikan rejeki ; dia

Page 27: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

berdagang tapi dia yakin Allah yang menggerakan pembeli , dia tidak mau mengurangi timbangan 1 mg pun , dan dia tidak mau ada ketidakjujuran yang dia inginkan hanya untuk memudahkan jual beli karena jual beli yang mudah diberkahi oleh Allah.

Dia tidak akan tamak dengan keuntungan karena dia tahu menguntungkan orang lain adalah disukai oleh Allah , dia bisnis , dia sibuk dengan harta tetapi kesibukannya membuat dia semakin taat kepada Allah ,yang seperti itu bukan bukan dunia yang menghinakan.

Pebisnis atau pedagang yang jujur termasuk orang yang berkedudukan di sisi Allah, dan kelak kalau sudah wafat bisa setara kekasih-kekasih Allah , mengapa ? karena hiruk pikuk dunianya justru membuat dia dekat dengan Allah , ini perlu kita pahami.

Lalu kekuasaan ; ada orang yang berkuasa kemudian jadi dzalim dan sibuk mempertahankan kekuasaannya, sepanjang hari yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana berkuasa , itu adalah duniawi. Tapi bagi orang yang tidak tamak dengan kekuasaan justru yang dia pikirkan adalah bagaimana dengan kekuasaannya kebenaran bisa menjadi milik ummat , bagaimana dengan kekuasaannnya keadilan dapat ditegakkan dan memudahkan orang lain untuk dekat dengan Allah, nah kekuasaan yang seperti ini tidak diartikan sebagai duniawi .

Selanjutnya bagaimana orang bisa melesat berjalan ke arah Allah kalau dirinya masih terbelenggu ,bukankah kalau kita terbelenggu sulit untuk melangkah ? bukankah kita kalau diikat sulit untuk mendekat ? maka Allah menciptakan nafsu bagi kita bukan untuk membelenggu kita untuk mendekat kepada Allah tapi orang-orang yang diperbudak nafsu memang akan terikat.

Kita ambil contoh dengan nafsu perut ; seseorang yang nafsu perutnya telah membelenggu maka yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana untuk mencari makanan yang enak yang dapat memuaskan perutnya.Dia rela untuk pergi jauh dan membayar dengan harga yang mahal untuk memuaskan perutnya.

Tapi bagi orang yang lapar dan laparnya digunakan untuk mendekat kepada Allah ,maka dia akan taklukan nafsu perutnya itu dengan shaum . Tidak boleh diperbudak makanan, dia hanya mau makan kalau sudah lapar , dia berhenti makan ketika sebelum kenyang , setiap dia makan yang dia lihat bukan makanannnya tapi siapa yang memberi makannya, walaupun hanya dengan garam dia tahu semua ini karunia Allah. Makan penuh dengan rasa syukur karena lidahnya masih berasa , makan dengan rasa syukur karena masih berjumpa dengan nasi dan garam , makan dengan rasa syukur karena kita masih bisa menikmati makanan dibanding saudara kita yang lapar , maka dia makan tapi bukan nafsu yang berjalan

Page 28: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

tapi makrifat dia menemukan butir-butir nasi. Allahu Akbar !

Padahal dirinya jauh dari ladang tetapi dia dimudahkan ; ada bagian yang mengetam, menumbuk , ada bagian yang memasak, dan sekarang dia terpilih pada sebagai orang yang menikmati makanan yang dihidangkan oleh Allah nun jauh dari sana.Garam dari laut ada yang mengambil, mengeringkan sampai di piring ,Allahu Akbar ! .

Maka ,lapar yang seperti itu Insya Allah akan menjadi pendekat kepada Allah.Inilah kenikmatan dan orang yang menjalankan makan penuh dengan ingatan kepada Allah sepanjang makan Insya Allah jadi ibadah , sambil makan ingat kepada saudaranya yang lapar dan makin bertambah rasa syukurnya. Jauh berbeda dengan pecinta nafsu hari demi hari diperbudak dengan makanan saja , belum lagi yang diperbudak oleh amarah sehari-hari hanya dipikirkan bagaimana memuntahkan ketidaksukaannya

Jadi bagaimana kita akan mendekat kepada Allah kalau kita belum membersihkan diri kita , Allah Maha Suci sedangkan kita amat nista "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang membersihkan diri." (QS. 2 : 222).

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk membuat hati kita menjadi tempat kasih sayang Allah ? kalau pada diri ini kita kumpulkan kebencian , maka sulit orang-

orang yang tidak punya waktu untuk membersihkan hati  untuk meraup kedekatan dengan Allah , “Qad aflaha man zakkaahaa, Wa qad khaaba man dassaahaa” (Q.S: Asy Syams: 9-10) Artinya : Sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan dirinya, Dan sungguh merugi orang yang mengotorinya.

Maka kegigihan kita untuk sekuat tenaga bertobat, ketika berbuat dosa hapus kembali dengan tobat ; 1 noktah tinta bersihkan , jangan biarkan tinta-tinta ini berkumpul menebal karena akan sangat sulit membersihkannya, perbanyaklah istighfar karena kalau cermin sudah berkilau Insya Allah kita akan tahu siapa diri kita dan orang lain pun dapat memanfaatkan cermin ini.

Kita rindu sekali agar dibimbing oleh Allah, Allah lah yang Maha Tahu semua ilmu yang bisa membuat kita sampai kepadanya Allah-lah Yang Maha Tahu bagaimana kita bisa mengenalnya. Maka kuncinya adalah berusahalah sekuat tenaga untuk menjadi orang yang mendekat dengan cara mengamalkan ilmu karena barang siapa yang mengamalkan ilmu yang diketahuinya niscaya Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahui oleh kita. Wallahu a’lam

ALLAH PENJAMIN REJEKI

Page 29: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

uhai Yang Menghembuskan setiap angin , wahai Yang Menurunkan setiap tetesan hujan , apapun Yang ada di langit dan di bumi

bertasbih kepadaMu , wahai Yang Maha Menatap , ijinkanlah pertemuan demi pertemuan kami membuat semakin jelas agar kami dapat mengenalMu , merasakan kehadiranMu, merasakan tatapanMu, Merasakan kokohnya perlindunganMu , Tiada Tuhan selain Engkau wahai Yang Maha Mendengar lindungi pertemuan ini dari ilmu yang dapat menjauhkan kami dariMu.

D

Tenangkanlah dirimu dari memikirkan urusan duniawi, karena apa yang telah direncanakan Allah Ta’ala bagimu, tidak perlu kamu sibuk memikirkannya “(Dari Mutu Manikam Kitab Al Hikam)

Allah berfirman dalam surat Al Ankabut 60 :

Wa ka ayyim min daabbatil laa tahmilu rizqahallaahu yarzuquhaa wa iyyaakum wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya : Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus ) rejekinya sendiri. Allah-lah Yang Memberi Rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Saudaraku, penyimak ManajemenQolbu yang budiman surat Al Ankabut ayat 60 ini menunjukan bahwa semua makhluk telah dijamin rejekinya oleh Allah , yang tidak dijamin adalah ganjaran karena ganjaran harus kita cari , pahala harus kita cari tapi rejeki sudah menjadi jaminan Allah SWT, oleh karena itu Syekh Ahmad Ataillah menganjurkan “jangan risaukan apa yang telah dijanjikan Allah kepada kita tapi risaukanlah kalau kita lalai menjalankan kewajiban2 yang dibebankan kepada kita”

Luar biasa pentingnya bagi kita untuk menjaga diri dari apapun yang membuat kita tidak bisa melaksanakan kewajiban kita,sederhananya begini ada seseorang yang disuruh majikannya untuk bekerja , tidak mungkin majikan ini lupa memberi makan kepada hamba sahayanya karena jika sampai lupa diberi makan, hamba sahaya ini tidak akan bisa bekerja, makin bagus kerjanya kalau majikan bijaksana pasti akan dicukupi pakaiannya karena tidak mungkin dia akan dapat bekerja tanpa pakaian, pasti dicukupi makananya karena dia tidak akan bisa bekerja tanpa kekuatan, ini hanya sekedar ilustrasi manusia yang banyak kikirnya dan banyak alpanya , lalu bagaimana mungkin Allah Yang Memerintahkan kita ibadah  “Wa maa kholaqtuljinna wal insa illa liya’buduun "Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah (menyembah) pada-Ku"(QS. Adz Dzariyat : 56 )bagaimana mungkin Allah Memerintahkan kita ibadah dan kalau kita ibadah tidak dicukupi.

2 Penyejuk Jiwa Penerang Hati

Page 30: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Kita ambil contoh shalat ; untuk shalat kita harus memakai penutup aurat , kalau kita mau shalat pasti Allah memberi rejekinya karena yang menyuruh kita menutup aurat adalah Allah , kita disuruh bershadaqah ,kalau kita mau bershadaqah tidak mungkin Allah tidak memberikan rejeki , lalu bagaimana mungkin kita bisa bershadaqah kalau kita tidak memiliki rejekinya , sedangkan pembagi rejeki adalah Allah , kita pasti diberi makan karena kalau tidak diberi makan bagaimana kita bisa menolong orang, kalau kita tidak diberi makan bagaimana bisa ibadah , jadi andakata kita tahu kewajiban kita dan kita tunaikan, Demi Allah !  Allah tidak akan pernah menyia-nyiakannya .

Maka saudaraku, kewajiban kita yang pertama adalah husnudzon , berbaik sangka bahwa Allah adalah penjamin rejeki , karena Allah berfirman dalam hadits qudsi “ Aku sesuai prasangka hambaku “ jadi kita harus berprasangka baik kepada Allah “Yakin bahwa kita sudah ada rejekinya, hanya kita harus menjemput dengan cara yang kreatif “

Yang kedua kewajiban kita adalah ikhtiar dengan ikhtiarnya yang Allah sukai , sudah cukup itu ! kalau Allah menyuruh kita jujur, maka  kejujuran tidak akan pernah meleset.Kalau Allah memerintahkan kita shalat dan bisnis tidak boleh melalaikan shalat , maka ketika kita mendengar kumandang adzan , segeralah untuk menutup toko lalu shalatlah ,lalu pertanyaannya nanti ,bagaimana dengan pembeli ? rejeki itu bukan datang  dari pembeli tapi dari Allah yang datang  lewat

pembeli , tidak mungkin Allah memerintahkan kita shalat lalu gara-gara shalat kita menjadi terhalang rejeki.

Kita diperintahkan untuk membayarkan zakat, bukankah uang yang kita miliki adalah milik Allah, maka tunaikanlah zakat karena uang itu bukan milik kita, kalau Allah mau mengambil mudah saja, misalnya diberikan saja ujian dengan tabrakan atau sakit pasti akhirnya akan keluar juga uang yang semula kita pertahankan, maka daripada dipaksa keluar uang lebih baik tunaikan saja, Allah lah yang dengan Keagungannya dan Maha Bertangung jawab Mengatur lalu litas rejeki kita

Saudaraku maka hidup ini mudah sebenarnya kalau kita sudah tahu rumusnya, sayangnya kita ini lebih sibuk memikirkan apa yang dijanjikan Allah daripada apa yang menjadi kewajiban kita , sayangnya kita ini lebih sibuk memikirkan sesuatu yang tidak harus kita pikirkan.

Apakah dengan bersadaqah itu kita menjadi miskin ? justru jaminan Allah diberikan kalau kita merasakan nikmatnya , melakukan yang diwajibkan oleh Allah SWT. marilah saudaraku, bisnis yang baik adalah bisnis yang yakin bahwa Allah pembagi rejeki , bekerja yang baik bukan mengabdi kepada atasan , karena atasan akan mati di kemudian hari,kita tidak mengabdi kepada perusahaan bekerja itu adalah mengabdi kepada Allah, jangan tergiur oleh harta haram karena

Page 31: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

tanpa licik pun kita akan berjumpa dengan rejeki kita,lihatlah binatang-binatang selalu ada rejekinya, lihatlah cecak bukankah makanannya dapat terbang kesana kemari karena memiliki sayap , tapi ternyata tetap saja cecak berjumpa dengan rejekinya.Subhanalloh ! Oleh karena itu jJangan pernah risau saudaraku, karena Allah satu-satunyanya penjamin rejeki.kewajiban kita adalah luruskan niat dan sempurnakan ikhtiar.Wallahu a’lam

CAHAYA DI DALAM HATI

 k~1=eã oM=eãufeã kBæ

lhamdullilaahhirrabil  aa’lamin  Allahuma Shalli ‘Ala Muhammad Wa’ala aliihi Washahbihii Ajma’in ‘Amma Ba’du. Semoga Allah yang

Mengenggam langit dan bumi, membuka pintu hati kita semua agar dapat memahami hikmah dibalik kejadian apapun yang menimpa dan semoga Allah membimbing kita untuk bisa menyikapi kejadian apapun dengan sikap terbaik kita.

A

*)Syekh Ataillah bertutur : ”Nur yang tersimpan dalam hati , datang dari cahaya yang langsung dari khazanah-khazanah kegaiban”

Nurul yaqin (cahaya keyakinan) yang tersimpan dalam hati hamba Allah yang arifin dan berkeyakinan teguh , datangnya dari khasanah kegaiban Allah Ta’ala. Alam semesta ini menjadi terang benderang karena cahaya benda-benda langit yang diciptakan Allah. Sedang cahaya yang menerangi hati manusia adalah nur dari sifat-sifat Allah. Cahaya yang nampak adalah bekas cahaya yang diciptakan Allah, dan cahaya yang tidak nampak adalah cahaya dari sifat-sifat Allah.

Syekh Ataillah melanjutkan lagi : Nur yang memancar dari panca inderamu, adalah berasal dari ciptaan Allah, dan cahaya yang memancar dari hatimu adalah berasal dari sifat-sifat Allah.*)

*)Dari Mutu Manikam Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Ataillah

Saudaraku,Ada mata indera dan ada mata hati, mata indera bisa melihat apa yang diberikan cahaya oleh Allah berupa cahaya alam ini, sedangkan mata hati dapat melihat sesuatu yang tidak terlihat oleh pandangan mata.

Allah SWT tidak bisa dilihat oleh mata karena mata ini terlalu lemah, melihat yang jauh saja tidak mampu begitupun untuk melihat yang sangat dekat,orang yang

Page 32: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

hatinya diberi cahaya oleh Allah ketika melihat sesuatu hatinya pun ikut melihat keagungan Allah,kita coba ambil contoh : ketika seseorang melihat kucing di jalan, hatinyapun ikut melihat dalam arti ikut merasakan keagungan Allah Yang Menciptakan kucing.

Maka orang-orang yang hatinya bersih, dia akan melihat alam ini berbeda dengan yang terlihat oleh mata , mungkin melihat ular matanya memandang jijik, tetapi orang yang hatinya sudah bersih, ketika melihat ular dirinya merasakan kekaguman kepada Allah yang menciptakan ular, melihat nyamuk mungkin orang gemas karena takut akan mengambil darahnya, tetapi orang yang sudah ma’rifat melihat nyamuk dia melihat bagaimana Allah memberi makan kepada makhluk-makhluknya.

Ada orang yang terpesona kepada boneka, dan dipujinya pabrik yang membuat bonekanya itu,”wah Jepang hebat ! bisa membuat boneka yang bagus, tetapi lain lagi dengan orang yang mata hatinya melihat ; mata melihat boneka dan hati melihat Allah.

Pertanyaannya, kenapa kita kagum kepada orang-orang yang membuat boneka, tetapi tidak kagum kepada anak yang memainkan boneka? seharusnya melihat boneka saja kagum, apalagi melihat anak-anak yang memainkan boneka, padahal anak-anak yang memainkan boneka itu bisa menangis, bisa tertawa, bisa makan,dan lain sebagainya sedangkan boneka ?

tidak bisa apa-apa,sayang sekali pabrik boneka dipuji, tetapi Pencipta anak-anak yang memainkan boneka tidak dipuji. 

Kalau saudaraku hatinya tertutup, maka dunia ini menakutkan ; melihat uang takut tidak kebagian,ketika sudah dapat justru takut hilang, tetapi orang-orang yang hatinya terbuka, Insya Allah tidak ada kerisauan tentang uang, tidak ada kerisauan tentang rezeki karena  rezeki sudah pasti Allah yang membagikan, tidak akan pernah tertukar , tetapi begitulah karena hati belum yakin dan tidak beriman, lihatlah para koruptor yang mencuri uang rakyat. Kalau punya iman kenapa harus licik, rezeki sudah ada sebelum kita dilahirkan, tetapi begitulah orang-orang yang takut, padahal yang seharusnya kita takuti bukan takut tidak punya uang tetapi takut tidak punya jujur dan takut tidak punya syukur, takut tidak punya sabar, saudaraku Aa ingin mengingatkan…….  satu pulsa saja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi itu sudah mencuri, statusnya sama mencuri pulsa, walaupun hanya satu pulsa.

Jika seseorang diberi ujian dengan sakit maka hikmah tubuh merasakan sakit, tapi hati mengenal dan mengingat dosa, mengingat yang lain ada yang lebih menderita. Karena ada yang sakit hanya pada sakit saja, tidak sampai kepada kesadaran bahwa sakit ini sebuah peringatan dari Allah SWT.

Page 33: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

kepada rekan-rekan yang banyak bicara ,lebih baik memperbanyak dzikir daripada banyak bicara kecuali yang bermanfaat, orang yang beruntung itu adalah orang yang diingatkan di dunia ini, justru yang gawat adalah orang yang diberi kelancaran oleh Allah dalam maksiat.

Kalau ada pertanyaan, bagaimana kiat menjaga hati ini ? langkah-langkahnya adalah pertama ; hindari maksiat karena maksiat itu menutupi hati, jika terlanjur berbuat maksiat di masa lalu bertaubatlah dengan menyesali, minta ampun,  dan menjauhi apa yang menjadi jalan maksiat .Langkah kedua adalah perbanyaklah membaca Al Quran karena akan menghidupkan hati.

Yang ketiga perbanyak Ilmu, karena tanpa ilmu tidak ada motivasi dan yang keempat cari lingkungan yang baik., bergaul dengan tukang minyak wangi terbawa harum, bergaul dengan pandai besi akan bau bakaran, bergaul dengan ahli mesum menjadi mesum, bergaul dengan ahli tahajud menjadi tahajud, bergaul dengan yang tidak merokok menjadi tidak merokok.Marilah kita rasakan apapun yang kita raba dengan indera membuat kita mengenal hikmah dibalik setiap kejadian yang ada, hati-hati menjaga diri.Tidak pernah menimpa kepada kita bencana kecuali hasil perbuatan sendiri.Wallahu’alam

APABILA DUNIA MULAI SURAM AKHIRAT PUN NAMPAK

 k~1=eã oM=eãufeã kBæ

pabila cahaya keyakinan telah menerangi hatimu, pasti engkau akan dapat melihat akherat sangat dekat denganmu, daripada

perjalananmu menuju ke sana. Kalian akan melihat pula keindahan dunia ini telah ditutupi kesuraman yang mencekam yang datang menimpanya”

ANabi Muhammad Saw bersabda, “Sesungguhnya cahaya keyakinan itu apabila telah masuk ke dalam hati, maka lapanglah dada menerimanya. “ditanyakan kepada rasulullah, “ apakah hal seperti itu ada tanda-tandanya ? “ jawab Nabi Saw, “ Ya engkau menghindarkan dirimu dari tipuan dunia, serta bersegera mendekati akhirat yang abadi dan bersiap-siaplah menunggu datangnya maut. “

Sahabat Anas ra bertutur , ketika Rasulullah Saw dalam suatu perjalanan berjumpa dengan seorang pemuda Ansar, beliau bertanya , “ Bagaimana  keadaanmu pagi ini  ya Haritsah?  Ia menjawab ,”Aku menjadi seorang mukmin yang bersungguh-sungguh .” Mendengar  ini Rasulullah  Saw,”Ya Rasulullah, jiwaku

Page 34: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

ini sangat bosan  melihat keadaan dunia ini, lalu bangun  tengah malam dan berpuasa siang hari. Saat ini seakan-akan  aku berhadapan dengan ‘Arasy Allah,dan melihat ahli surga yang sedang bersilaturahmi. Demikian  juga terbayang olehku bagaimana ahli neraka itu disiksa  dan merintih kesakitan.”

Rasulullah Saw, pun menjelaskan ,”Engkau telah melihat itu semua, maka hendaklah tetap pendirianmu. Engkau telah menjadi hamba yang dianugerahi cahaya keimanan dalam hatimu. “Haritsah memohon kepada  Rasulullah , agar didoakan  untuk mendapati mati syahid . Lalu Rasulullah Saw , berdoa untuk Haritsah . Ketika  pada suatu masa  datanglah  perintah  dari Rasulullah  bagi para  pemuda untuk bersiap jihad fi sabilillah , maka Haritsahlah yang pertama mendaftarkan dirinya . Ia pun syahid  dalam suatu pertempuran  melawan orang kafir.

Ketika ibunya mendengar berita  tewasnya  Haritsah sebagai syuhada , ia segera menjumpai Rasulullah Saw. Sang ibu yang sangat mencintai  putranya ini bertanya ,”Ya ,Rasulullah, benarkah berita tentang kematian Haritsah? Jika ia di surga aku tidak akan menyesal dan tidak akan menangis selama hidupku di dunia. Rasulullah Saw, pun menyenangkan  hati ibu ini, dengan jawaban, “Haritsah telah masuk surga, bukan hanya satu surga  akan tetapi surga dalam surga-surga. Ia telah mencapai surga  Firdaus  yang sangat tinggi. Ibu Haritsah ini pun kembali dengan

senyum-senyum  sambil berkata,” Sangatlah beruntung engkau wahai anakku.”(Mutu Manikam Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Athailah)

Jadi kalau Allah sudah memberi nur cahaya ke hati seseorang maka ciri yang khas adalah akherat begitu terasa. Apa yang diceritakan Allah tentang Sorga, tentang akherat itu terasa benarnya, terasa yakinnya, apa yang diancamkan Allah tentang neraka terasa bahayanya, terasa takutnya, akibatnya apa ? yaitu dia tidak sedap terhadap dunia, tidak cinta terhadap dunia bukan berarti tidak punya dunia, tapi tidak menarik hatinya.

Mempunyai mobil bagus tidak menarik, rumah bagus tidak menarik, kedudukan tinggi tidak menarik, bukan tidak punya tapi tidak menarik hati , lalu apa cirinya ? yaitu ada atau tiada sama saja.

Nabi Muhammad Saw memiliki kuda yang  bagus-bagus, Nabi Muhammad Saw suatu saat membeli unta bagus, tapi diberikan kembali dengan mudah dan ringannya, Nabi Muhammad Saw punya emas banyak tapi dalam waktu sekejap dibagikannya emas itu sampai habis, Nabi Muhammad Saw pernah ada yang membuatkan baju yang bagus, ketika dipakai, lalu kemudian ada yang meminta dengan ringan diberikan saja kepada yang memintanya.

Ciri lainnya dari orang yang sudah bagus imannya yaitu  dia banyak sekali ingat mati, kalau ada yang ber

Page 35: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

cerita tentang akherat dia begitu ingin,dia memandang kematian itu bukan sesuatu yang menakutkan, lihat contohnya ketika Haritsah ditanya tentang permohonannya oleh Rasulullah Saw , Haritsah memohon kepada Rasulullah agar didoakan untuk mendapat mati syahid, tetapi kita ? justru ketika meminta didoakan biasanya kita meminta panjang umur, ketika ditanya berapa panjangnya ? kita tidak bisa menjawab.

Padahal syahid itu masuk surga tanpa hisab, tapi kita ? didoakan syahid justru pikir-pikir dulu karena sayang takut berdarah, padahal orang yang mati syahid menurut Rasulullah ketika ditanya apa yang kau inginkan ? saya ingin hidup lagi dan terbunuh syahid lagi, saking nikmatnya syahid. Ini benar, mungkin tidak terjangkau oleh orang-orang yang pengetahuan agamanya sedikit dan imannya lemah.

Bagi orang-orang yang meyakini, kematian itu menjadi ringan bahkan rindu menjalani kematian di jalan Allah.

Ciri orang yang sudah dibukakan hatinya dan diberikan nur oleh Allah ;

1.    Melihat akherat itu menjadi nyata, terbayang di akherat berjumpa dengan Allah , terbayang di akherat bisa berjumpa dengan Allah dan Rasulullah dan itu benar-benar mempesona dirinya. Juga terbayang orang-orang yang

membara di dalam neraka dan itu menakutkannya.

2.   Melihat dunia tidak menarik , kedudukan, pangkat , dan jabatan hanya dianggap accecories. Dia tidak bangga dengan jabatannya biasa-biasa saja, tidak malu dengan jabatan yang kecil biasa-biasa saja, lihat uang seribu, sejuta, semiliar biasa-biasa saja., sekarang punya uang Rp 25 juta lalu disedekahkan, biasa-biasa saja dia akan berkata tadinya tidak ada sekarang tidak ada. Rumah , mobil, harta biasa-biasa saja tidak ada yang menarik, tidak tergiur ingin kelihatan keren dan ingin kelihatan wah !. Lalu apakah tidak boleh kita punya mobil bagus ? tentu saja boleh, Nabi Sulaeman saja memiliki istana yang megah , yang tidak boleh itu adalah  terpikat , tercuri hatinya sehingga merasa mulia dengan hartanya, merasa mulia dengan kedudukannya dan takut kehilangan.

3.    Berhitung mati, ketika mau tidur senantiasa berpikir “ jangan-jangan saya mati malam ini ?, maka saya harus bersiap-siap dengan mempersembahkan  wudhu yang baik, zikir yang baik , saya harus menyiapkan amalan saya sebelum tidur dengan dzikrullah. Menurut Rasul orang yang tidur dalam keadaan berzikir maka sepanjang tidurnya dianggap zikir, karena tidak ada jaminan besok kita akan bangun, siapa yang dapat menjamin besok kita akan bangun ?, maka

Page 36: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

ketika bangun ucapkan Alhamdulillahilladzii Ahyanaa Ba’da maa Amaatanaa Wailaihin Nusuur

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan sesudah mematikan”.

Mau pergi ke kantor belum tentu pulang lagi, siapa tahu di jalan tabrakan,

Mau ke bioskop ? silahkan , mau ke diskotik ? silahkan , siap-siap saja mati di sana.

Maka ketika Rasul suatu saat ditanya “ Ya Rasul siapa orang yang paling cerdas ? yang paling cerdas adalah yang paling banyak ingat mati dan paling mempersiapkan diri untuk mati”.

Saudaraku marilah kita berlatih melihat dunia ini biasa-biasa saja , lihat sesuatu yang menarik tentu boleh karena itu manusiawi yang jangan itu ialah kita  terpesona sehingga menipu diri.Jangan sampai kendaraan lebih berharga daripada yang punya, jangan sampai rumah lebih bagus dibandingkan dari yang punya.

Kita membutuhkan topeng yang bagus, tapi yang punya topeng harus lebih bagus dibandingkan topengnya, sehingga tidak akan pernah takut ketika dibuka topengnya.Wallahu a’lam bishowab.

TIGA JENIS KESABARAN

 k~1=eã oM=eãufeã kBæ

uhasabah Jum’at : Banyak yang berpenampilan indah tetapi terhina, sebab dia tidak punya kesabaran, banyak orang

yang akhirnya rugi padahal dia punya modal apa sebabnya karena dia tidak punya kesabaran.Banyak orang yang tergelincir ketika dilanda asmara dan tidak sabar, akibatnya rugi.Alangkah indahnya orang-orang yang diberi kesabaran .

MInnalloha ma’ashoobiriin " Sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar (QS. 2; 153) " Sabar itu pahalanya bighoiri hisab , tiada terputus ,maka sungguh aneh jikalau kita ingin dekat dengan Allah, ingin indah , ingin berpahala, ingin bahagia tapi tidak sabar, karena sabar itu kunci, kalau kita punya sabar maka kita akan punya pribadi yang indah, kalau kita punya sabar kita akan menjadi orang yang dekat dengan Allah , kalau kita punya sabar, kita akan mendapatkan ganjaran yang tiada terputus.

Setidaknya ada tiga jenis yang harus kita sabari dalam hidup ini , yang pertama ; Sabar ketika berkeinginan,kita ini kan hari-harinya dituntun oleh

Page 37: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

keinginan kalau tidak sabar keinginan inilah yang akan menjerumuskan kita. Jadi sabar yang pertama adalah meluruskan niat ketika kita punya keinginan .

Kita dikarunia Allah keinginan dan keinginan itulah yang menuntun sikap , kalau tidak sabar kita kehilangan niat, padahal niat adalah kunci diterimanya amal, ada orang yang cape pontang-panting , tapi tidak ada nilainya, karena apa ? karena tidak sabar meluruskan niat,..maka sebelum beramal wajib bagi kita untuk meluruskan niat , karena tanpa niat amal sia-sia.

Kadang orang tidak sibuk meluruskan niat tapi sibuk dengan perbuatannya, misalkan ingin membeli pakaian , kita harus bertanya dulu pada diri kita " perlukah saya membeli pakaian lagi, padahal dilemari masih banyak pakaian ? " "Untuk Apa ? " tapi kan ini warnanya kurang cocok ,….." kurang cocok kata siapa ? " Jujur saja apakah warnanya kurang cocok ataukah ingin lagi ? " Untuk apa memberatkan hisab, jikalau pakaian indah tapi kelakuan tidak indah tidak ada gunanya.Ketika sudah akan beli tanya lagi pada diri kita " benarkah kita beli sesuatu itu karena Allah atau karena ingin dipuji ?’ tanya, tanya ,tanya,……………!

Ingin menikah ? kita harus sabar untuk mengevaluasi dulu , kumpulkan informasi terlebih dahulu,studi kelayakan, pokoknya jika ingin sesuatu kumpulkan data terlebih dahulu ,. Sudah layakkah kita menikah ?

jangan tergesa-gesa, renungkan dalam-dalam, kumpulkan informasi yang lengkap, bertanya kepada yang ahli , sebab kalau sudah ingin itu biasanya nafsu , kalau nafsu itu membutakan kebenaran. Kita harus sabar untuk bertanya, "benarkah niat saya ini ? benarkah tujuan saya ini ? ,mintalah petunjuk kepada Allah dengan shalat istikhoroh .

Lalu yang harus kita miliki kesabaran adalah Sabar Berproses , nah kita biasanya tidak sanggup untuk berproses , yang harus kita nikmati itu bukan hasil tetapi proses , karena yang jadi pahala itu proses , seperti membuat kue serabi misalnya ; beras ditumbuk, lalu diayak, lalu marut kelapa, lalu diperas, lalu diolah, kemudian menyiapkan oncom untuk isinya ,oncom digoreng, buat sambal oncom, belum lagi badan mengeluarkan keringat, tangan terparut,lalu harus menyiapkan pembakaran , kemudian setelah menjadi serabi ?, hanya sekejap saja makan dan menikmatinya,……begitu tidak sebanding dengan proses pembuatannya.Makanya rugi, kalau amal hanya ujungnya saja , karena bagi kita proseslah yang menjadi amal.

Membangun Daarut Tauhiid ini pontang panting , mengumpulkan dana, membebaskan setiap jengkal tanah,cari sana sini, lalu ujung-ujungnya setelah selesai ,Aa meninggal, yah…….tidak apa-apa , karena yang kita nikmati itu adalah prosesnya, sedangkan hasilnya ada di sisi Allah.jadi kita harus sabar dalam proses, jangan grasak grusuk ingin segera ada

Page 38: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

hasilnya, harus seperti pohon, ….siap disirami, siap kena sinar matahari, siap kena angin, tumbuh, kokoh, dan akhirnya berbuah.Makanya kita butuh kesabaran dalam menempuh hidup ini, jangan ingin instant, saudara misalnya ingin kuliah selesai dalam dua tahun untuk mendapatkan gelar Insinyur,apalah artinya gelar insinyur jika pribadi kita tidak mengimbangi dengan keindahan, jadi kita harus sabar dalam belajar, sabar dalam berlatih, sabar dalam berumah tangga, sabar dalam berdagang, jangan licik dengan mengurangi timbangan, karena mau apa ………? rejeki itu sudah ada pada Allah, karena yang penting itu dagang kita jadi barokah.Jadi semuanya itu membutuhkan kesabaran.

Kesabaran yang ketiga adalah Sabar ketika hasil , hasil itu ada dua jenis, yaitu gagal dan sukses dan kedua-duanya butuh kesabaran.Sudah niat ingin kerja , sudah ikhtiar melamar kerja kesana kesini, daftar kesana kemari,harus sabar jika kita belum diterima, setiap langkah kita Insya Allah ada pahalanya , mungkin belum ada rejekinya disana, kita tidak usah sibuk mengeluh.Lalu rejekinya dimana ? mungkin memang rejeki kita bukan jadi seorang pekerja tetapi menjadi seorang pengusaha yang menjadi direktur utama, merangkap direktur inti dan karyawan tunggal.

Ikhwan sudah melamar lalu ditolak, gagal ? tidak ……..justru keberhasilannya adalah ditolak , berarti dia punya pengalaman ditolak , misalkan sudah pernah ditolak tiga kali, berarti dia sudah memiliki pengalaman

menghadapi tiga jenis calon mertua. Harus sabar menghadapinya karena mungkin belum menjadi jodohnya.Dengan melamar niat menjadi amal, berangkatnya menjadi amal, berbicara baik-baik dengan calon mertua menjadi amal, lalu hasilnya ditolak, jika kita sabar jadi amal juga.harus sabar karena kegagalan itu bukan kegagalan versi kita , tetapi kegagalan itu adalah ketika kita tidak sabar menghadapi yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Jadi kalau gagal , jangan sampai jadi gagal betulan, gagal betulan itu adalah salah menyikapi kegagalan,karena kegagalan yang sebenarnya itu adalah jika kita tidak pernah mencoba. Gagal itu biasa , kenapa ? karena tidak selamanya yang kita inginkan itu cocok dengan Allah. Kita punya rencana, Allah punya rencana yang akan terjadi adalah rencana Allah , kenapa Allah menakdirkan sesuatu lalu kita anggap gagal ? padahal itu yang terbaik .

Tidak heran sesorang dibimbing Allah dengan sakit, sesorang dibimbing Allah dengan ditolak, seseorang dibimbing Allah lewat dihina, bisa jadi sebuah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.Makanya harus sabar menghadapi sesuatu yang tidak cocok dengan keinginan kita.

Misalkan bisnis rugi, harus sabar karena yang membagikan rejeki hanyalah Allah.Tapi gara-gara rugi kita jadi dililit hutang, berapa sih hutangnya ? bandingkan dengan kekayaan Allah , kita menjadi

Page 39: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

susah karena kita membandingkannya dengan kemampuan diri kita.Kalau kita mati-matian evaluasi diri, kita mati-matian mendekat kepada Allah , sangat mustahil Allah tidak akan menolong hamba-Nya.

Wamayyattaqillaha yaj’allahu makhrojaa (QS 65 ; 2) " Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar"

Sabar itu posnya bermacam-macam, ada yang sabar ketika menahan amarah tetapi tidak sabar ketika shalat,yang baik itu yang disebut kesabaran , amarah…… sabar, menahan nafsu…… sabar, menahan keinginan …..sabar,beribadah…….sabar. Apalagi yang harus sabar ?, ini yang paling bahaya adalah harus sabar ketika sukses,sabar ketika diberi kelapangan, sabar ketika dipuji, sabar ketika diberi kecukupan, kekayaan, kekuasaan, ini jauh lebih berat, lebih banyak orang yang selamat diuji dengan kesusahan dibandingkan orang yang selamat diuji dengan kemudahan.

Jadi yang sukses itu yang seperti apa ? yang disebut sukses itu adalah yang menyikapi segala kelebihannya dengan kesabaran di jalan Allah. Jadi sabar itu adlah kegigihan yang berada di jalan Allah SWT . Wallahu’alam.

SABAR KETIKA LAPANG

 k~1=eã oM=eãufeã kBæ

etiap kata yang terambil dari akar kata shod, ba dan ro ini maknanya berkisar dalam tiga hal , yang pertama yaitu menahan, yang kedua

ketinggian sesuatu dan yang ketiga adalah sejenis batu.sekarang kita coba ambil salah satu , maka orang yang ahli sabar adalah orang yang paling bisa menahan.Dan kesabaran yang kali ini kita bahas bukan kesabaran ketika kita susah , tapi sabar ketika mudah , "tidak jarang orang dalam kesempitan bisa bersikap sabar tetapi dalam kelapangan susah untuk sabar", bahkan ada sebuah ada sebuah nasehat " Jika orang dicoba dengan kesempitan banyak yang sukses dengan kesabarannya, tetapi orang yang diuji dengan kelapangan susahv untuk sukses dengan kesabarannya".

S

Berhati-hatilah bagi orang yang kaya, memiliki jabatan , populer dan dihormati, ini lebih kritis dibandingkan orang-orang yang diuji dengan kesulitan.Salah satu contoh ketidaksabaran kita adalah "cara kita dalam menilai orang lain" misalnya kita ditakdirkan Allah memiliki anak yang baik semuanya , tiba tiba kita merasa paling sholeh sedunia & , padahal itu semua karunia Allah,! "jika dengan memiliki anak baik kita menjadi rendah hati itulah sebenarnya

Page 40: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

karunia" , "tapi jika dengan memiliki anak yang baik jadi berprasangka buruk kepada orang lain",itulah yang salah , padahal siapa tahu orang lain yang dititipi anak yang belum sholeh justru terus bergulat untuk senantiasa berbaik sangka kepada Allah, dan berjuang keras untuk membela dan menyelamatkan anaknya.

Kenaikan pangkat juga tidak identik dengan kesuksesan sejati , mengapa ? karena ujiannya akan bertambah ; karir meningkat, uang makin banyak , makin dihormati jika tidak hati-hati itulah yang akan menjatuhkan, yang dengki akan makin banyak , peluang riya akan makin melimpah. Oleh karena itu jangan ukur kesuksesan dengan kesuksesan duniawi."Jika naik pangkat makin mulia akhlaqnya itulah karunia sebenarnya, tetapi jika dengan naik pangkat justru makin ujub , takabur dan makin jauh dari Allah itu adalah fitnah atau cobaan.

Lalu apa sebenarnya tanda orang sukses ? "tanda orang sukses itu adalah ketika diberi sesuatu dan sesuatu itu menjadi makin dekat dengan Allah SWT ", apakah diijabahnya do'a merupakan tanda kemuliaan ? belum tentu& & .., apalagi bila merasa ujub karena cepat diijabahnya do' a kita, padahal siapa tahu orang lain yang belum diijabah do 'anya oleh Allah terus berjuang untuk senantiasa dekat dan bermunajat setiap saat kepada Allah.

"Kita harus senantiasa berhati-hati jangan sampai amal kita yang sedikit menjadi hangus karena

kebusukan hati , sudah amal kita sedikit lalu hati merendahkan menghina, takabur , maka tidak akan selamat,biasakanlah bersabar dengan berbaik sangka dalam menyikapi setiap kejadian.

"Hai orang-orang yang beriman , jauhilah kebanyakan dari prasangka , sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang (Q.S Al Hujurat 12)"

Mari kita nikmati bersabar dalam kelapangan dan bersabar dalam kemudahan.Berjuang terus agar tidak berkomentar buruk pada setiap kejadian yang kita jalani.Sikap sabar kita termasuk jangan menceritakan penderitaan kita kepada orang lain, karena biasanya kita sangat senang bila orang lain ikut menderita, dan biasanya cerita kita itu didramatisir.Jangan sampai ketika kita mendapat ujian kita tidak bersikap sabar , malahan sikap kita lebih buruk dibandingkan ujian yang kita alami. "Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu.Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya (Q.S Asy Syams ; 9 - 10)"

Page 41: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Dan ujian kesabaran terberat adalah ketika kita mendapatkan pujian, ingat ! setiap pujian yang tidak dikembalikan kepada Allah itulah yang disebut ujub.Jadi sikap ujub itu adalah ketika kita mendapatkan sesuatu dan tidak dikembalikan kepada Allah.Maka setiap kenikmatan yang kita dapatkan senantiasa harus dikembalikan kepada Allah, karena semuanya adalah pemberian dan milik Allah SWT.

"Yauma la yanfau maa lun wala banuun illa man atallaahi biqolbin saliim " Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang datng kepada Allah dengan hati yang selamat (Q.S Asy Syu' ara ; 88 - 89 )Mudah- mudahan kita semua digolongkan Allah menjadi orang yang senantiasa berjuang untuk menjaga hati ini untuk bersabar dalam kelapangan.Wallahu alam bishawab.

HIJAB ANTARA MANUSIA DENGAN ALLAH

 k~1=eã oM=eãufeã kBæ

lhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, Allahuma shalli ‘ala Muhammad wa’ala aalihi washahbihii ajmaiin, amma ba’du, *)“Tidak ada hijab

apapun antara engkau dengan Allah Ta’ala, akan tetapi yang menjadi hijabnya antara dugaanmu ada lagi sesuatu yang lain di samping Allah.”

ASegala sesuatu pada hakikatnya tidak ada. Yang wajib ada hanyalah Allah Ta’ala. Hal selain itu tergantung kepada belas kasih Allah, hendak diadakan atau tidak, hendak diciptakan atau tidak.

Seorang ahli berkata “ makhluk tidak dapat menjadi penghalang dan tidak dapat menjadi perantara.Makhluk hanyalah suatu bayangan, seperti bayangan pohon di dalam air.

Bayangan pohon itu tidak dapat menjadi penghalang bagi perjalanan perahu. Oleh karena tidak ada penghalang antara abid dengan ma’bud.Hanya hamba sendiri yang merasa adanya penghalang tersebut dari bayangannya sendiri.

*): dari Mutu Manikam Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Atailah

Saudaraku, apapun yang ada itu mutlak hanyalah makhluk Allah SWT, makhluk sesuka Allah , Dia yang Menciptakan , Dia Yang Membentuk , Dia Yang Memberi, Dia Yang Akan Mematikan, tidak ada

Page 42: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

satupun perbuatan makhluk  atau manusia yang bisa menghalangi kehendak Allah SWT, Allahu Akbar.

Terjadinya persoalan dalam hidup kita adalah kalau kita membesar-besarkan makhluk dan mengecilkan Allah.Ketika atasan dianggap sebagai pemberi rejeki maka terjadilah bawahan menjilat atasan, ketika pembeli dianggap sebagai pemberi rejeki akhirnya justru pedagang ditipu pembeli,ketika suami dianggap sebagai jalan kebahagiaan akibatnya bergantung kepada suami.

Makin banyak kita bergantung kepada selain Allah , makin tidak tenang hidup ini, makin resah dan makin turun kualitas akhlaq kita , karena posisi yang sebenarnya adalah Allah Pencipta Alam Semesta menciptakan manusia untuk mengabdi kepada Allah menciptakan dunia berikut isinya , Allah menciptakan semua, melayani kita supaya kita menghamba kepada Allah SWT.

Banyak orang yang jadi hina dan sengsara karena posisi dia menjadi pelayan budak dia , Allah menciptakan uang supaya kita dapat dekat dengan Allah lewat uang yang dititipkan ,agar bisa bersadaqah, zakat dan  menolong orang sehingga derajat dia akan meningkat di sisi Allah.

Tapi banyak orang yang dirinya menjadi hamba uang , demi mencari uang dia sanggup berbuat licik , demi mencari uang dia mencuri, demi mendapatkan uang

dia korupsi , padahal jauh sebelum kita dilahirkan rejeki kita sudah diciptakan oleh Allah SWT, Subhanallah, empat bulan di perut ibu sudah beres pembagian rejeki kita “ kita tidak disuruh mencari uang tapi “Waabtaghuu Min Fadlillaah “(QS. 62 ; 10) “Mencari karunia Allah” , rejeki yang barokah”

Jadi orang tidak akan tenang dalam hidup , sebelum dia yakin makhluk itu hanya alat dari Allah untuk sampainya nikmat atau sampainya musibah,tidak ada satupun pembeli yang bisa menyampaikan rejeki kepada kita tanpa izin Allah , maka seorang pedagang yang ahli ma’rifat tidak ada selera untuk mengikat pembeli , yang dia selera adalah dia melakukan yang terbaik bagi pembeli , jadi atau tidak rejekinya sampai kepada dia, yang terpenting dengan berjualan dapat menjadi amal .

Kalau kita yakin Allah akan mencukupi maka pasti cukup,karena Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya, inilah sebenarnya yang berharga . Banyak orang yang tidak pernah mau berlatih , puas hanya dengan jaminan dari Allah , selebihnya kecewa.

Kalau kita ingin dicukupi hidupnya oleh Allah , pantangannya hanya satu “ Pantang berharap kepada makhluk !” karena Allah Maha Pencemburu , Allah Yang Membagikan rejeki  tidak suka makhluknya bergantung kepada makhluk, kalau hamba bergantung hanya kepada Allah “Wamayyatawakkal ‘allallah fahuwa hasbuh” Dan barang siapa yang bertawakal

Page 43: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).(QS. Ath Thalaq ; 2-3)

Rejeki tidak selalu identik dengan makanan, uang , pujian tetapi kesabaran juga rejeki Subhanalloh.Jadi orang yang banyak rejeki jangan dihitung dari orang yang banyak tabungannya , karena tabungan itu dilihat tidak dipegang tidak, rejeki itu adalah bagaimana Allah membimbing kita supaya kita dekat dengan Allah , adakalanya dalam bentuk hutang gara-gara hutang tiap malam menjadi tahajud, adakalanya dalam bentuk disakiti oleh suami, jadi tolong selalu yakini rejeki yang terbesar adalah ketika hijab diangkat menjadi yakin kepada Allah, itulah yang membuat kita terjamin dalam hidup ini 

*)Syekh Ataillah mengingatkan : Andaikata Allah tidak menampakan kekuasaan pada benda-benda alam, tidak mungkin adanya penglihatan pada-Nya. Andaikata Allah Ta’ala menampakan sifat-sifat-Nya, pasti benda-benda itu akan musnah”

Andaikata Allah Ta’ala menampakan diri-Nya pada makhluk di alam semesta ini , maka Allah akan mudah terlihat.. Akan tetapi Allah tidak akan menyatakan dirinya dalam bentuk benda , sebab benda-benda itu adalah ciptaan Allah sendiri. Pencipta lebih mulia dari hasil ciptaan-Nya. Oleh karena itu sang Pencipta menunjukan dirinya dalam bentuk ciptaan-ciptaan-Nya sendiri.Sebab, kalau demikian, tidak ada bedanya antara Maha Pencipta dengan ciptaan-Nya.Dan

benda-benda ciptaan itu akan hancur berantakan apabila wujud Allah sama dengan benda-benda. )

Allah itu menciptakan kita , dan kita tidak dapat melihat Allah yang sebenarnya, karena yang kita tahu hanyalah makhluk dan makhluk itu lemah , mata kita tidak bisa melihat Allah karena mata ini sangat lemah , melihat jauh saja tidak sanggup , sangat dekat pun tidak kelihatan. Kita bahkan tidak tahu alis kita yang sebenarnya , bulu mata, hidung, yang terdekat dengan mata saja tidak pernah terlihat, pendengaran kita juga lemah, kita tidak bisa mendengar semuanya, frekuensi yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dari kemampuan pendengaran kita,suhu untuk tubuh kita juga terbatas andaikata diberikan suhu yang lebih tinggi ataupun lebih rendah tentu tidak akan sanggup kita menahannya.

Jadi bagaimana mungkin makhluk yang lemah bisa melihat Allah Yang Maha Sempurna,oleh karena itu Allah menciptakan qolbu dan hati inilah sebenarnya yang bisa merasakan kehadiran Allah SWT sepanjang hatinya bersih , andaikata hati kita bersih dapat kita rasakan Allah Yang Maha Menatap, Allah menggenggam langit, Allah menciptakan semuanya agar kita berpikir,Afalaa tatafakkaruun

Alladziina yadzkuruunallooha qiyaamaawaqu’uudaawwa ‘alaa junuubihim wayatafakkaruuna fii kholqissamaawaati wal ardhi Rabbana maa kholaqta haadzaa baathilaa

Penyejuk Jiwa Penerang Hati 1

Page 44: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

subhaanaka faqinaa ‘adzaabannar”(Yaitu)orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau Menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, mka peliharalah kami dari siksa neraka.(QS. 3: 191)  

Saudara-saudaraku , jika kita menginginkan hidup kita tenang  maka kita harus serius untuk terus berjuang membersihkan hati ini.Wallahu a’lam

MENCEGAH TERSINGGUNG

 k~1=eã oM=eãufeã kBæ

alah satu penyebab kita berantem adalah kita itu tidak tahan terhadap perilaku orang kepada kita, yang akhirnya menyebabkan tersinggung

danSbila sudah tersinggung biasanya minimal sibuk bela diri , lalu tingkatan selanjutnya memikirkan kejelekan orang lain.

Kita harus latihan tidak mudah tersinggung, karena tidak jarang kita bisa berbicara tapi ketika tersinggung tabungan amal kita habis karena marah , sekali marah mata melotot …..kata-kata seperti pisau mengiris, kadang seperti palu menghantam belum lagi tangan bisa bermain, kaki bisa memaki, banyak pahala yang kita kumpulkan hilang gara-gara kita tidak tahan menghadapi singgungan.

Kenapa orang tersinggung ? orang tersinggung karena menilai dirinya lebih dari kenyataan , merasa pintar, merasa berjasa, merasa soleh, merasa tampan, merasa sukses, setiap kali kita terus menilai diri kita lebih dari kenyataan bila ada yang menilai kurang sedikit saja ,……..langsung akan tersinggung.

Jadi memang ada sesuatu yang harus kita perbaiki yaitu proporsional menilai diri , kita biasanya membuka peluang tersinggung karena kita salah dalam menilai diri kita.

Jadi teknik pertama agar kita tidak mudah tersinggung adalah jangan menilai lebih kepada diri kita ; jangan banyak mengingat-ingat bahwa saya telah berjasa,saya seorang guru, saya seorang pemimpin, saya ini orang yang sudah berbuat ,karena makin banyak kita mengaku-ngaku tentang diri kita itulah yang membuat kita makin tersinggung.

Khusus dalam hal ini dalam kaitan supaya tidak mudah tersinggung, misalkan kalau kita sarjana lupakan

Page 45: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

kesarjanaan kita, atau kita seorang direktur lupakan jabatan kita, kalau kita ustadz lupakan ustadz kita,kalau kita seorang pimpinan lupakan , kalau kita seorang terkenal lupakan,kalau kita seorang kaya lupakan ,anggap semuanya ini amanah, dalam kaitan agar kita tidak tamak kepada penghargaan.

Kalau kita sudah tidak tamak itu akan lebih ringan, kita harus melatih diri kita untuk hanya merasa sekedar hamba Allah yang tidak memiliki apa-apa kecuali ilmu yang dipercikan oleh Allah sedikit, lebih banyak tidak tahu,kita tidak punya harta sedikitpun kecuali sepercik titipan Allah,kita tidak punya jabatan ataupun kedudukan sedikitpun kecuali sepercik yang Allah amanahkan.Dengan merasa hanya sekedar hamba Allah maka akan ringan hidup kita ini, karena makin ingin dihargai, makin ingin dipuji, makin ingin dihormati, akan makin sering sakit hati.

Teknik yang kedua adalah kita harus melihat bahwa apapun yang dilakukan orang kepada kita itu bermanfaat kalau kita dapat menyikapi dengan sikap yang tepat. Seperti teori lempar kucing ,katanya kalau kucing dilempar batu, maka kucing itu lebih sibuk orang yang melempar daripada melihat batunya. Kita ini tidak akan rugi dengan perilaku orang kepada kita kalau kita menyikapinya dengan sikap yang tepat , yang rugi itu adalah ketika kita salah menyikapi kejadian, dan sebenarnya kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat sesuai dengan keinginan kita.

Yang bisa kita lakukan adalah memaksa diri kita menyikapi orang lain dengan sikap terbaik kita.Orang berkata apapun kepada kita itu terjadi dengan izin Allah , anggap saja ini episode atau ujian yang harus kita alami untuk mengetes keimanan kita.

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (QS : 2 ; 155)"

"(Yaitu) Orang-orang yang apabila ditimpa musibah , mereka mengucapkan Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (QS : 2 ; 156)"

"Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (QS : 2 ; 157)"

Teknik yang ketiga adalah kita harus empati , yaitu mulai melihat sesuatu tidak dari sisi kita, seperti teori gajah " ada seorang yang menuntun gajah di depan, seorang lagi mengikuti di belakang, yang depan berkata " Ohh indah nian pemandangan sepanjang hari,……..lalu kontan dilempar dari belakang karena dianggap menyindir , karena orang yang dibelakang sepanjang jalan pemandangan di depannya adalah pantat gajah" Oleh karena itu kita harus belajar empati, kalau tidak ingin mudah tersinggung caranya cari

Penyejuk Jiwa Penerang Hati 1

Page 46: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang lain.Maksudnya adalah supaya kita tidak mudah dongkol yang menyebabkan emosi dan tersinggung.Harus diingat seribu satu alasan yang kita buat dilakukan untuk memaklumi bukan untuk membenarkan kesalahan, sehingga kita dapat mengendalikan diri.Teknik yang keempat adalah jadikan ladang peningkatan kualitas diri , jadi ketika menghadapi penghinaan itu sebuah kesempatan, pokoknya penghinaan, perilaku buruk orang kepada kita menjadi ladang bagi kita untuk mengamalkan sifat mulia yaitu memaafkan orang yang menyakiti , membalas keburukan dengan kebaikan.Episode disakiti adalah episode peningkatan kualitas diri.Wallahu a’lam

LIMA KIAT PRAKTIS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP

 k~1=eã oM=eãufeã kBæ

uatu hal yang pasti tidak akan luput dari keseharian kita adalah yang disebut masalah atau persoalan hidup, dimanapun, kapanpun,

apapun dan dengan siapapun, semuanya adalah potensi masalah. Namun andaikata kita cermati dengan seksama ternyata dengan persoalan yang

S

persis sama, sikap orangpun berbeda-beda, ada yang begitu panik, goyah, kalut, stress tapi ada pula yang menghadapinya dengan begitu mantap, tenang atau bahkan malah menikmatinya.

Berarti masalah atau persoalan yang sesungguhnya bukan terletak pada persoalannya melainkan pada sikap terhadap persoalan tersebut. Oleh karena itu siapapun yang ingin menikmati hidup ini dengan baik, benar, indah dan bahagia adalah mutlak harus terus-menerus meningkatkan ilmu dan keterampilan dirinya dalam menghadapi aneka persoalan yang pasti akan terus meningkat kuantitas dan kualitasnya seiring dengan pertambahan umur, tuntutan, harapan, kebutuhan, cita-cita dan tanggung jawab.

Kelalaian kita dalam menyadari pentingnya bersungguh-sungguh mencari ilmu tentang cara menghadapi hidup ini dan kemalasan kita dalam melatih dan mengevaluasi ketrampilan kita dalam menghadapi persoalan hidup berarti akan membuat hidup ini hanya perpindahan kesengsaraan, penderitaan, kepahitan dan tentu saja kehinaan yang bertubi-tubi. Na'udzubillah.

1. Siap

Page 47: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Siap apa? Siap menghadapi yang cocok dengan yang diinginkan dan siap menghadapi yang tidak cocok dengan keiinginan.

Kita memang diharuskan memiliki keiinginan, cita-cita, rencana yang benar dan wajar dalam hidup ini, bahkan kita sangat dianjurkan untuk gigih berikhtiar mencapai apapun yang terbaik bagi dunia akhirat, semaksimal kemampuan yang Allah Swt berikan kepada kita.

Namun bersamaan dengan itu kitapun harus sadar-sesadarnya bahwa kita hanyalah makhluk yang memiliki sangat banyak keterbatasan untuk mengetahui segala hal yang tidak terjangkau oleh daya nalar dan kemampuan kita.

Dan pula dalam hidup ini ternyata sering sekali atau bahkan lebih sering terjadi sesuatu yang tidak terjangkau oleh kita, yang di luar dugaan dan di luar kemampuan kita untuk mencegahnya, andaikata kita selalu terbenam tindakan yang salah dalam mensikapinya maka betapa terbayangkan hari-hari akan berlalu penuh kekecewaaan, penyesalan, keluh kesah, kedongkolan, hati yang galau, sungguh rugi padahal hidup ini hanya satu kali dan kejadian yang tak didugapun pasti akan terjadi lagi.

Ketahuilah kita punya rencana, Allah Swt pun punya rencana, dan yang pasti terjadi adalah apa yang menjadi rencana Allah Swt.

Yang lebih lucu serta menarik, yaitu kita sering marah dan kecewa dengan suatu kejadian namun setelah waktu berlalu ternyata "kejadian" tersebut begitu menguntungkan dan membawa hikmah yang sangat besar dan sangat bermanfaat, jauh lebih baik dari apa yang diharapkan sebelumnya.

Alkisah ada dua orang kakak beradik penjual tape, yang berangkat dari rumahnya di sebuah dusun pada pagi hari seusai shalat shubuh, di tengah pematang sawah tiba-tiba pikulan sang kakak berderak patah, pikulan di sebelah kiri masuk ke sawah dan yang di sebelah kanan masuk ke kolam. Betapa kaget, sedih, kesal dan merasa sangat sial, jualan belum, untung belum bahkan modalpun habis terbenam, dengan penuh kemurungan mereka kembali ke rumah. Tapi dua jam kemudian datang berita yang mengejutkan, ternyata kendaraan yang biasa ditumpangi para pedagang tape terkena musibah sehingga seluruh penumpangnya cedera bahkan diantaranya ada yang cedera berat, satu-satunya diantara kelompok pedagang yang senantiasa menggunakan angkutan tersebut yang selamat hanyala dirinya, yang tidak jadi berjualan karena pikulannya patah. Subhanalloh, dua jam sebelumnya patah pikulan dianggap kesialan besar, dua jam kemudian patah pikulan dianggap keberuntungan luar biasa.

Oleh karena itu "fa idzaa azamta fa tawaqqal alalloh" bulatkan tekad, sempurnakan ikhtiar namun hati harus tetap menyerahkan segala keputusan dan kejadian

Page 48: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

terbaik kepada Allah Swt. Dan siapkan mental kita untuk menerima apapun yang terbaik menurut ilmu Allah Swt.

Allah Swt, berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 216, "Boleh jadi engkau tidak menyukai sesuatu padahal bagi Allah Swt lebih baik bagimu, dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu padahal buruk dalam pandangan Allah Swt."

Maka jikalau dilamar seseorang, bersiaplah untuk menikah dan bersiap pula kalau tidak jadi nikah, karena yang melamar kita belumlah tentu jodoh terbaik seperti yang senantiasa diminta oleh dirinya maupun orang tuanya. Kalau mau mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri, berjuanglah sungguh-sungguh untuk diterima di tempat yang dicita-citakan, namun siapkan pula diri ini andaikata Allah Yang MahaTahu bakat, karakter dan kemampuan kita sebenarnya akan menempatkan di tempat yang lebih cocok, walaupun tidak sesuai dengan rencana sebelumnya.

Melamar kerja, lamarlah dengan penuh kesungguhan, namun hati harus siap andaikata Allah Swt, tidak mengijinkan karena Allah Swt, tahu tempat jalan rizki yang lebih berkah.

Berbisnis ria, jadilah seorang profesional yang handal, namun ingat bahwa keuntungan yang besar yang kita rindukan belumlah tentu membawa maslahat bagi

dunia akhirat kita, maka bersiaplah menerima untung terbaik menurut perhitungan Allah Swt. Demikianlah dalam segala urusan apapun yang kita hadapi.

2.Ridha

Siap menghadapi apa pun yang akan terjadi, dan bila terjadi, satu-satunya langkah awal yang harus dilakukan adalah mengolah hati kita agar ridha/rela akan kenyataan yang ada. Mengapa demikian? Karena walaupun dongkol, uring-uringan dan kecewa berat, tetap saja kenyataan itu sudah terjadi. Pendek kata, ridha atau tidak, kejadian itu tetap sudah terjadi. Maka, lebih baik hati kita ridha saja menerimanya.

Misalnya, kita memasak nasi, tetapi gagal dan malah menjadi bubur. Andaikata kita muntahkan kemarahan, tetap saja nasi telah menjadi bubur, dan tidak marah pun tetap bubur. Maka, daripada marah menzalimi orang lain dan memikirkan sesuatu yang membuat hati mendidih, lebih baik pikiran dan tubuh kita disibukkan pada hal yang lain, seperti mencari bawang goreng, ayam, cakweh, seledri, keripik, dan kecap supaya bubur tersebut bisa dibuat bubur ayam spesial. Dengan demikian, selain perasaan kita tidak jadi sengsara, nasi yang gagal pun tetap bisa dinikmati dengan lezat.

Kalau kita sedang jalan-jalan, tiba-tiba ada batu kecil nyasar entah dari mana dan mendarat tepat di kening kita, hati kita harus ridha, karena tidak ridha pun tetap

Page 49: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

benjol. Tentu saja, ridha atau rela terhadap suatu kejadian bukan berarti pasrah total sehingga tidak bertindak apa pun. Itu adalah pengertian yang keliru. Pasrah/ridha hanya amalan, hati kita menerima kenyataan yang ada, tetapi pikiran dan tubuh wajib ikhtiar untuk memperbaiki kenyataan dengan cara yang diridhai Allah Swt. Kondisi hati yang tenang atau ridha ini sangat membantu proses ikhtiar menjadi positif, optimal, dan bermutu.

Orang yang stress adalah orang yang tidak memiliki kesiapan mental untuk menerima kenyataan yang ada. Selalu saja pikirannya tidak realistis, tidak sesuai dengan kenyataan, sibuk menyesali dan mengandai - andai sesuatu yang sudah tidak ada atau tidak mungkin terjadi. Sungguh suatu kesengsaraan yang dibuat sendiri.

Misalkan tanah warisan telah dijual tahun yang lalu dan saat ini ternyata harga tanah tersebut melonjak berlipat ganda. Orang-orang yang malang selalu saja menyesali mengapa dahulu tergesa-gesa menjual tanah. Kalau saja mau ditangguhkan, niscaya akan lebih beruntung. Biasanya, hal ini dilanjutkan dengan bertengkar saling menyalahkan sehingga semakin lengkap saja penderitaan dan kerugian karena memikirkan tanah yang nyata-nyata telah menjadi milik orang lain.

Yang berbadan pendek, sibuk menyesali diri mengapa tidak jangkung. Setiap melihat tubuhnya ia kecewa,

apalagi melihat yang lebih tinggi dari dirinya. Sayangnya, penyesalan ini tidak menambah satu senti pun jua. Yang memiliki orang tua kurang mampu atau telah bercerai, atau sudah meninggal sibuk menyalahkan dan menyesali keadaan, bahkan terkadang menjadi tidak mengenal sopan santun kepada keduanya, mempersatukan, atau menghidupkannya kembali. Sungguh banyak sekali kita temukan kesalahan berpikir, yang tidak menambah apa pun selain menyengsarakan diri.

Ketahuilah, hidup ini terdiri dari berbagai episode yang tidak monoton. Ini adalah kenyataan hidup, kenanglah perjalanan hidup kita yang telah lalu dan kita harus benar-benar arif menyikapi setiap episode dengan lapang dada, kepala dingin, dan hati yang ikhlas. Jangan selimuti diri dengan keluh kesah karena semua itu tidak menyelesaikan masalah, bahkan bisa jadi memperparah masalah.

3. Jangan Mempersulit Diri

Andaikata kita mau jujur, sesungguhnya kita ini paling hobi mengarang, mendramatisasi, dan mempersulit diri. Sebagian besar penderitaan kita adalah hasil dramatisasi perasaan dan pikiran sendiri. Selain tidak pada tempatnya, pasti ia juga membuat masalah akan menjadi lebih besar, lebih seram, lebih dahsyat, lebih pahit, lebih gawat, lebih pilu daripada kenyataan yang aslinya, Tentu pada akhirnya kita akan merasa jauh

Page 50: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

lebih nelangsa, lebih repot di dalam menghadapinya/mengatasinya.

Orang yang menghadapi masa pensiun, terkadang jauh sebelumnya sudah merasa sengsara. Terbayang di benaknya saat gaji yang kecil, yang pasti tidak akan mencukupi kebutuhannya. Padahal, saat masih bekerja pun gajinya sudah pas-pasan. Ditambah lagi kebutuhan anak-anak yang kian membengkak, anggaran rumah tangga plus listrik, air, cicilan rumah yang belum lunas dan utang yang belum terbayar. Belum lagi sakit, tak ada anggaran untuk pengobatan, sementara umur makin menua, fisik kian melemah, semakin panjang derita kita buat, semakin panik menghadapi pensiun. Tentu saja sangat boleh kita memperkirakan kenyataan yang akan terjadi, namun seharusnya terkendali dengan baik. Jangan sampai perkiraan itu membuat kita putus asa dan sengsara sebelum waktunya.

Begitu banyak orang yang sudah pensiun ternyata tidak segawat yang diperkirakan atau bahkan jauh lebih tercukupi dan berbahagia daripada sebelumnya. Apakah Allah SWT. yang Mahakaya akan menjadi kikir terhadap para pensiunan, atau terhadap kakek-kakek dan nenek-nenek? Padahal, pensiun hanyalah salah satu episode hidup yang harus dijalani, yang tidak mempengaruhi janji dan kasih sayang Allah.

Maka, di dalam menghadapi persoalan apa pun jangan hanyut tenggelam dalam pikiran yang salah. Kita harus

tenang, menguasai diri seraya merenungkan janji dan jaminan pertolongan Allah Swt. Bukankah kita sudah sering melalui masa-masa yang sangat sulit dan ternyata pada akhirnya bisa lolos?

Yakinlah bahwa Allah yang Mahatahu segalanya pasti telah mengukur ujian yang menimpa kita sesuai dengan dosis yang tepat dengan keadaan dan kemampuan kita. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan, dan sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan" (QS Al-Insyirah [94]:5-6). Sampai dua kali Allah Swt menegaskan janji-Nya. Tidak mungkin dalam hidup ini terus menerus mendapatkan kesulitan karena dunia bukanlah neraka. Demikian juga tidak mungkin dalam hidup ini terus menerus memperoleh kelapangan dan kemudahan karena dunia bukanlah surga. Segalanya pasti akan ada akhirnya dan dipergilirkan dengan keadilan Allah Swt.

4. Evaluasi Diri

Ketahuilah, hidup ini bagaikan gaung di pegunungan: apa yang kita bunyikan, suara itu pulalah yang akan kembali kepada kita. Artinya, segala yang terjadi pada kita adalah buah dari apa yang kita lakukan. "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula" (QS Al-ZalZalah [99]: 7-8)

Page 51: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Allah Swt Maha Peka terhadap apapun yang kita lakukan. Dengan keadilan-Nya tidak akan ada yang meleset, siapa pun yang berbuat, sekecil dan setersembunyi apapun kebaikan, niscaya Allah Swt, akan membalas berlipat ganda dengan aneka bentuk yang terbaik menurut-Nya. Sebaliknya, kezaliman sehalus apapun yang kita lakukan yang tampaknya seperti menzalimi orang lain, padahal sesungguhnya menzalimi diri sendiri, akan mengundang bencana balasan dari Allah Swt, yang pasti lebih getir dan gawat. Naudzubillah.

Andaikata ada batu yang menghantam kening kita, selain hati harus ridha, kita pun harus merenung, mengapa Allah menimpakan batu ini tepat ke kening kita, padahal lapangan begitu luas dan kepala ini begitu kecil? Bisa jadi semua ini adalah peringatan bahwa kita sangat sering lalai bersujud, atau sujud kita lalai dari mengingat-Nya. Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia, pasti segalanya ada hikmahnya.

Dompet hilang? Mengapa dari satu bus, hanya kita yang ditakdirkan hilang dompet? Jangan sibuk menyalahkan pencopet karena memang sudah jelas ia salah dan memang begitu pekerjaannya. Renungkankah: boleh jadi kita ini termasuk si kikir, si pelit, dan Allah Mahatahu jumlah zakat dan sedekah yang dikeluarkan. Tidak ada kesulitan bagi-Nya untuk mengambil apapun yang dititipkan kepada hamba-hamba-Nya.

Anak nakal, suami kurang betah di rumah dan kurang mesra, rezeki seret dan sulit, bibir sariawan terus menerus, atau apa saja kejadian yang menimpa dan dalam bentuk apapun adalah sarana yang paling tepat untuk mengevaluasi segala yang terjadi. Pasti ada hikmah tersendiri yang sangat bermanfaat, andaikata kita mau bersungguh-sungguh merenunginya dengan benar.

Jangan terjebak pada sikap yang hanya menyalahkan orang lain karena tindakan emosional seperti ini hanya sedikit sekali memberi nilai tambah bagi kepribadian kita. Bahkan, apabila tidak tepat dan berlebihan, akan menimbulkan kebencian dan masalah baru.

Ketahuilah dengan sungguh-sungguh, dengan mengubah diri, berarti pula kita mengubah orang lain. Camkan bahwa orang lain tidak hanya punya telinga, tetapi mereka pun memiliki mata, perasaan, pikiran yang dapat menilai siapa diri kita yang sebenarnya.

Jadikanlah setiap masalah sebagai sarana efektif untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri karena hal itulah yang menjadi keuntungan bagi diri dan dapat mengundang pertolongan Allah Swt.

5. Hanya Allah-lah Satu satunya Penolong

Page 52: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Sesungguhnya tidak akan terjadi sesuatu kecuali dengan izin Allah Swt. Baik berupa musibah maupun nikmat. Walaupun bergabung jin dan manusia seluruhnya untuk mencelakakan kita, demi Allah tidak akan jatuh satu helai rambut pun tanpa izin-Nya. Begitu pun sebaliknya, walaupun bergabung jin dan manusia menjanjikan akan menolong atau memberi sesuatu, tidak pernah akan datang satu sen pun tanpa izin-Nya.

Mati-matian kita ikhtiar dan meminta bantuan siapapun, tanpa izin-Nya tak akan pernah terjadi yang kita harapkan. Maka, sebodoh-bodoh kita adalah orang yang paling berharap dan takut kepada selain Allah Swt. Itulah biang kesengsaraan dan biang menjauhnya pertolongan Allah Swt.

Ketahuilah, makhluk itu "La haula wala quwata illa billahil' aliyyil ' azhim" tiada daya dan tiada upaya kecuali pertolongan Allah Yang MahaAgung. Asal kita hanyalah dari setetes sperma, ujungnya jadi bangkai, ke mana-mana membawa kotoran.

Allah menjanjikan dalam Surah Al-Thalaq ayat 2 dan 3, "Barang siapa yang bersungguh-sungguh mendekati Allah (bertaqwa), niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar bagi setiap urusannya, dan akan diberi rezeki dari tempat yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal hanya kepada Allah, niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya."

Jika kita menyadari dan meyakininya, kita memiliki bekal yang sangat kukuh untuk mengarungi hidup ini, tidak pernah gentar menghadapi persoalan apapun karena sesungguhnya yang paling mengetahui struktur masalah kita yang sebenarnya berikut segala jalan keluar terbaik hanyalah Allah Swt Yang Mahasempurna. Dia sendiri berjanji akan memberi jalan keluar dari segala masalah, sepelik dan seberat apapun karena bagi Dia tidak ada yang rumit dan pelik, semuanya serba mudah dalam genggaman kekuasaan-Nya.

Pendek kata, jangan takut menghadapi masalah, tetapi takutlah tidak mendapat pertolongan Allah dalam menghadapinya. Tanpa pertolongan-Nya, kita akan terus berkelana dalam kesusahan, dari satu persoalan ke persoalan lain, tanpa nilai tambah bagi dunia dan akhirat kita・benar-benar suatu kerugian yang nyata.

Terimalah ucapan selamat berbahagia, bagi saudara-saudaraku yang taat kepada Allah dan semakin taat lagi ketika diberi kesusahan dan kesenangan, shalatnya terjaga, akhlaknya mulia, dermawan, hati bersih, dan larut dalam amal-amal yang disukai Allah.

InsyaAllah, masalah yang ada akan menjadi jalan pendidikan dan Allah yang akan semakin mematangkan diri, mendewasakan, menambah ilmu, meluaskan pengalaman, melipatgandakan ganjaran,

Page 53: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

dan menjadikan hidup ini jauh lebih bermutu, mulia, dan terhormat di dunia akhirat.

INDAHNYA HIDUP MERDEKA

  k~1=eã oM=eãufeã kBæ1. Tidak Diperbudak Asmara

Salah satu yang memperindah dan menghiasi hidup kita adalah cinta. Tapi kita lihat ada orang yang dikutuk orang tuanya, bahkan terjerumus ke lembah nista dalam perbuatan-perbuatan yang hina justru karena cinta --tentu cinta buta-- yang membuat tidak bisa melihat kebenaran.

Waspadalah saudaraku, jatuh cinta ibarat memasuki sebuah pusaran air, kalau tidak hati-hati semakin cinta semakin membelenggu, semakin hanyut, berkurang rasa malu, dan membara nafsu yang akhirnya menyengsarakan dunia akhirat, kecuali cinta di jalan Allah.

Jatuh cinta ibarat memasukkan ayam kampung ke kamar, akan sulit mengusirnya. Kalaupun susah payah mengusir, maka kamar akan berantakan. Begitulah orang-orang yang dilanda asmara dan tidak sungguh-sungguh menjaga diri.

Oleh karena itu jauhilah percintaan yang tidak disukai dan tidak di jalan Allah. Milikilah cinta yang asli karena Allah yang caranya betul-betul menegakkan apapun yang diaturkan dalam agama. Percayalah, rambu-rambu yang diberikan oleh Allah akan membuat diri kita tidak diperdaya oleh cinta yang tampaknya indah padahal bisa jadi menjerumuskan, nazubillahi mindzalik. Berlindunglah kepada Allah supaya kita tidak diperbudak oleh asmara buta.

泥 an, adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya. (Q.S An-Nazit [79] : 40-41)

2. Orang yang Jujur

Saudaraku, setiap kali berbohong maka bohong itu akan menjadi penjara bagi kita. Kita akan selalu was-was, takut diketahui kebohongan (kedustaan) kita yang mengharuskan kita berbuat bohong lanjutannya. Dan bohong itu pun tentu akan menjadi penjara baru. Demikianlah kurang lebih bagi orang-orang yang berdusta, berbohong atau tidak jujur dalam hal apapun.

Tidak akan merdeka orang-orang yang tidak menjaga dirinya dari kedustaan dan ketidakjujuran. Rasulullah bersabda, tidak ada akhlak yang paling dibenci Rasulullah, lebih dari bohong. Apabila beliau melihat seseorang bohong dari segi apa saja, maka orang itu

Page 54: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

tidak keluar dari perasaan hati Rasulullah sehingga beliau tahu bahwa orang itu telah bertaubat. (H. R. Ahmad)

Pastikanlah kita menjadi orang yang menikmati hidup jujur. Semakin sedikit rahasia semakin merdeka hidup ini. Semakin tidak mengenal dusta, semakin tidak terancam diri ini. Tak ada yang membuat kita takut harus diketahui aib dan kebohongan oleh orang lain karena memang kita tidak menyembunyikan sesuatu.

Lebih baik kita disisihkan karena kita jujur daripada kita diterima karena berdusta, berarti sepanjang waktu kita akan penuh ketegangan. Selamat berbahagi bagi saudara yang berjuang menjadi pribadi yang jujur terpercaya karena itulah milik orang-orang yang merdeka dan jujur.

3. Orang yang Tawadhu

Rendah hati adalah kunci kebahagiaan. Semakin kita ingin dihargai, semakin ingin dihormati, semakin ingin dipuji, semakin ingin diperlakukan lebih, maka semakin sengsara hidup ini, karena kita semakin butuh kepada orang lain. Padahal orang lain belum tentu sesuai keinginannya dengan kita.

Orang yang rendah hati, pikirannya adalah justru ingin melihat orang lain lebih berhak untuk dihargai, lebih berhak untuk dihormati, dan tidak melihat orang lain lebih rendah dari dirinya.

Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah, 泥 an hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik ・ (Q.S. Al Furqaan [25] : 28). Ketawadhuan tidak akan pernah menghinakan, bahkan sebaliknya akan mengangkat derajat seseorang.

Adalah mimpi kita bahagia jikalau kita menjadi orang yang sombong dan takabur. Sabda Rasulullah, Tiada masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan.(H.R Muslim). Kebahagiaan dan kemerdekaan adalah milik orang-orang yang rendah hati.

4. Orang yang Ikhlas

Ikhlas adalah kunci kemerdekaan hati. Orang-orang yang ria yang hidupnya tamak akan pujian akan menjadi korban mode dan korban jaman. Tetapi orang-orang yang ikhlas tidak pusing dengan penilaian manusia. Yang dia pikirkan adalah selalu memikirkan yang terbaik, dan puas dengan penilaian Allah Yang Maha Dekat serta ganjaran dari Allah yang melimpah dan tidak mengecewakan.

Rasulullah bersabda, Allah tidak menerima amalan, melainkan amalan yang ikhlas dan yang karena untuk mencari keridhaan Allah. (H. R. Ibnu Majah)

Page 55: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

Wahai saudaraku yang baik, marilah kita nikmati menjadi orang yang tidak terpengaruh oleh kerinduan dipuji orang lain. Pujian orang hanyalah tipu daya bagi kita, cobaan yang membuat kita sering menipu diri padahal kita tidak layak dipuji.

Tapi pujian dari Allah akan menyelamatkan kita dunia akhirat. Karena Allah yang menggenggam setiap rezeki, kedudukan, kemuliaan, bahkan nikmat dunia akhirat. Untuk apa kita dipuji makhluk yang pasti binasa. Lebih baik puaskan diri ingin dipuji Allah, itulah yang membuat kita merdeka dalam hidup ini.

5. Orang yang Tawakal

Semakin banyak bergantung kepada sesuatu maka kita akan takut kehilangan sesuatu. Seperti orang yang bersandar di kursi akan takut kursinya diambil. Tetapi bergantung kepada Allah, itulah yang akan memuaskan karena Allah menggenggam segala yang kita butuhkan. Allah Maha Tahu masalah kita, Allah Maha Tahu segala jalan keluar dari kesulitan kita, dan Allah-lah yang kuasa atas segala-galanya.

Dan orang yang bertawakal, dicukupi kebutuhannya oleh Allah Yang Maha Tahu kebutuhan kita. Allah berfirman, ・ ..Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah

telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.・ (Q.S Ath Thalaaq [65] : 3)

Sahabat-sahabatku yang budiman, untuk apa kita bergantung kepada manusia. Makhluk adalah lemah tiada daya dan tidak bisa memberi manfaat bagi kita tanpa izin Allah dan juga tidak bisa memberikan mudharat.

Marilah kita puaskan diri kita, ikhtiar kita, dan ketawakalan kita. Gigihnya ikhtiar jangan mencuri hati dari tawakkal kepada Allah. Yakinnya kepada Allah jangan pernah mengurangi ikhtiar kita, itulah orang-orang yang akan menikmati kemerdekaan dalam hidup ini. Akhlaknya jadi mulia dan indah kalau setiap perilakunya bisa menjadi amal shaleh yang menjadi bekal kebahagiaan dunia dan menjadi bekal perjumpaan dengan Allah Azzawajalla.

Sekali merdeka tetap merdeka. Sekali menjadi hamba Allah selama-lamanya hanyalah untuk mengabdi kepada Allah.

RENDAH HATI

Page 56: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

k~1=eã oM=eãufeã kBæ

ndaikata kita benar-benar bisa menempatkan diri secara tepat sekali dalam hidup ini, niscaya hidup akan lebih

ringan, lebih indah, dan lebih barokah. Sayang kita kadang tidak cukup waktu untuk mengenal diri sehingga kita merasa lebih dari kenyataan atau merasa lebih rendah dari karunia yang Allah berikan. Setidaknya inilah hikmah yang akan kita simak dalam kajian kitab Hikam kali ini.

A

"Tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan. Sebab tiap sesuatu yang tumbuh tetapi tidak di tanam, maka tidak sempurna hasil buahnya."

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang merendah diri, maka Allah akan memuliakannya. Dan siapa yang sombong, besar diri, Allah akan menghinanya."

Saudaraku, akar yang menghujam ke dalam tanah membuat pohon kian kokoh. Tapi pohon yang akarnya jauh dari tanah, disiram air, pohon bisa rontok. Makin kokoh menghujam, dihempas badai, diterjang topan, ditiup angin, tidak goyah. Tampaknya, orang-orang yang benar-benar menikmati hidup buah dari amal

adalah orang yang tawadhu; orang-orang yang rendah hati.

Saudara-saudaraku, banyak beramal tidak berarti langsung selamat. Sebelum amal terlaksana, tipu dayanya adalah enggan beramal dan niat yang salah yaitu ingin dipuji amal-amalnya sebagai kebaikan. Ketika sedang beramal, cobaannya adalah enggan menyempurnakan amal. Dan ketika selesai beramal, ada lagi cobaannya, yaitu menjadi ujub, merasa diri paling beramal dan merasa diri lebih dari orang lain. Semua ini benar-benar butuh perjuangan. Imam Ibnu Atailah menganjurkan agar kita tawadhu dengan menanam di bumi kerendahan hati agar sempurna amal-amal kita.   Jika kita benar-benar ingin menikmati tawadhu, beberapa rahasianya adalah, pertama : kita harus selalu sadar bahwa yang membuat kita beramal bukan kita tapi taufik Allah. Kita bisa bersodaqoh, uangnya dari mana kalau tidak dititipi rejeki dari Allah. Andai kita punya uang, tapi Allah tidak memberikan jalan bagi kita karena orang-orang di sekitar kita tidak butuh, tidak akan keluar itu uang. Setelah ada rejeki, oleh Allah digerakkan untuk bertemu dengan orang yang perlu pembangunan masjid, ada yang perlu dilunasi hutang, itu Allah yang mengatur. Setelah kita bisa bersodaqoh, diringankan hati kita. Kan ada yang sodaqoh tapi hati jadi kesal. Oleh karena itu kita harus tahu rangkaian semua amal ini hanya Allah-lah yang berbuat. Tidak usah diingat-ingat, tidak usah di sebut-sebut amal kita karena Allah-lah sebetulnya yang

Page 57: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

membuat kita bisa beramal.   Seperti mutiara hikmah dari Syekh Ibrahim bin Asyam, "Tidak benar-benar bertujuan kepada Allah siapa yang ingin masyhur atau terkenal." Bahkan Syekh Ayyub Asy Syahtiani berkata, "Demi Allah, tiada seorang hamba yang sungguh-sungguh ikhlas kepada Allah, melainkan ia merasa senang, gembira, jika ia tidak mengetahui kedudukan dirinya."

Ciri-ciri kita kurang ikhlas adalah, andaikata kita sudah merasa beramal. Apalagi kita merasa ikhlas. Orang yang merasa ikhlas, dia ingin diketahui oleh orang lain keikhlasannya, berarti belum ikhlas. Karena dia masih membutuhkan orang lain agar tahu bahwa dirinya ikhlas dan dia senang ketika dia diketahui ikhlas. Berarti dia belum ikhlas. Oleh karena itu orang-orang yang ingin menikmati ketawadhuan, lupakan siapa diri kita. Kalau kita seorang sarjana, jangan diingat-ingat kesarjanaan kita. Disisi Allah bukan kesarjanaan yang penting, tapi amal yang ikhlas. Kalau kita seorang yang sudah pernah bersodaqoh sebanyak apapun, lupakan! Kalau kita ingat-ingat, kita menjadi butuh diakui, butuh ditulis, butuh disebut-sebut, itu bisa merusak. Inilah cara yang kedua, yakni dengan melupakan jasa diri sendiri.  Makin kita mengingat-ingat otoritas kita, kedudukan kita, amal kita, makin kita ingat makin kita butuh diakui oleh makhluk, makin tidak ikhlas. Sesuatu yang layak kita ingat agar kita tawadhu, adalah ingat akan dosa-dosa kita. Berlatihlah untuk tawadhu dengan mengingat kekurangan kita.

Cara lainnya supaya kita tawadhu, sesudah yakin semua milik Allah dan tidak mengingat kebaikan jasa diri sendiri, maka cara yang ketiga adalah tidak melihat orang lain lebih rendah dari diri kita. Setiap melihat orang, cari titik kelebihannya.

Ketika melihat anak-anak, subhanallah mereka dosanya masih sedikit. Melihat ibunya, ingatlah tetesan darah, keringat, pengorbanan dan air mata, mungkin inilah yang akan mengangkat derajat seorang ibu walaupun amalnya masih terbatas. Melihat orang yang lebih tua, subhanallah, bapak-bapak ini tentu amalnya lebih banyak dari kita. Melihat orang yang baru belajar baca Quran, siapa tahu baru belajar tapi lebih takut kepada Allah daripada perasaan takut kita kepada Allah. Melihat pedagang kecil, siapa tahu dalam pandangan Allah dia mulia karena kejujurannya walaupun dagangannya sederhana. Melihat seorang guru, mungkin dia mengajar dengan ikhlas, sehingga boleh jadi muridnyalah yang kelak akan menjadi benteng bagi agama dan bangsa ini. Pendek kata, ketika melihat orang lain, lihatlah kelebihan dan kebaikannya. Makin senang melihat kelebihan dan jasa orang lain, kita akan makin senang menghormat orang dan jauh dari kesombongan. InsyaAllah makin tawadhu.    Nabi Muhammad SAW adalah orang yang memiliki puncak kemuliaan, puncak kedudukan. Beliau adalah seorang nabi dan rasul terakhir. Beliau adalah seorang pemimpin yang tangguh, tapi beliau adalah seorang yang sangat rendah hati. Beliau menyapa

Page 58: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

dengan ramah dan lembut kepada siapa pun penuh dengan rasa hormat. Tiada seorang pun yang berjumpa kepada beliau kecuali beliau menatap dengan wajah penuh senyuman dan cerah bagai purnama. Subhanallah! Beliau tidak membeda-bedakan tamu kaya dan miskin. Beliau menerima undangan walau hanya makanan yang amat sederhana. Beliau berjalan dengan suka cita walaupun diundang oleh sekedar hamba sahaya. Beliau tidak menjadi bangga dengan naik unta yang bagus dan tidak pernah malu dan minder dengan menunggang keledai walaupun hanya dibonceng. Di rumah nabi Muhammad yang amat sederhana, beliau menjahit sendiri terompahnya, merapikan kamarnya, memeras susu tanpa ingin menjadi beban. Jikalau beliau ke pasar, beliau lebih menyukai jika beliau membawa sendiri belanjaannya.    Jika beliau datang ke sebuah majelis, beliau tidak menyukai andaikata orang-orang berdiri untuk menyambutnya. Beliau ingin diperlakukan sama. Jikalau beliau berjalan, beliau tidak ingin dikawal agar kelihatan menjadi berwibawa. Nabi Muhammad tidak mengharapkannya. Jika mau masuk ke sebuah masjid dan beliau tidak kebagian tempat duduk, beliau tidak menginginkan duduk yang utama. Beliau duduk di mana saja. Bahkan beliau jika menyapa seseorang berusaha mendahului sapaannya. Menjawab dengan sempurna. Mengantar tamu sampai ke depan rumahnya. Beliau adalah orang yang setiap siapapun yang berjumpa dengannya selalu merasa puas akan sikapnya yang penuh kemuliaan dan

rendah hati.    Tidak ada jalan bagi kesombongan untuk menjadi mulia. Kemuliaan, ketinggian hanyalah milik orang yang tawadhu.

Semoga Allah yang Maha Agung menjauhkan kita dari segala kesombongan yang amat hina dan memalukan. Tidak ada contoh kesombongan kecuali kesombongan yang dicontohkan oleh iblis yang akhirnya terkutuk. Oleh Firaun yang akhirnya terlaknat. Abu Jahal dan Abu Lahab yang akhirnya menjadi orang yang dihinakan dunia wal akhirat. Laa ilaaha illa anta, subhaanaka innii kuntu minadz dzoolimiin.

Duhai yang Maha Mendengar, ampuni jikalau selama ini kami termasuk amat sombong dalam pandangan-Mu. Ampuni jikalau kami sering menbesar-besarkan diri kami dan meremehkan keagungan-Mu. Ampuni jika kami sering mendustakan kebenaranMu. Ampuni jikalau kami meremehkan agama-Mu ya Allah. Ampuni jikalau Engkau saksikan kami enggan menerima nasehat.

Saudara-saudaraku, alangkah indahnya jikalau kita termasuk orang yang ditatap oleh Allah. Apa yang harus kita sombongkan pada diri kita? Mudah-mudahan kerendahan hati kita memacu amal kebajikan yang kita lakukan. Menjadi amal yang diterima oleh Allah dan memperkokoh kehidupan kita. Selamat menikmati hidup dengan rendah hati.

Catatan :

Penyejuk Jiwa Penerang Hati 1

Page 59: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------

DFTAR ISI

i. Kata Pengantarii. Datar Isi

1. Al-Khobir, Yang Maha Mengetahui..............................12. Tawakal ...............................................................................43. Kekayaan Ma’rifat ...............................................................84. Menyikapi Waktu ...............................................................125. Empat Rahasia Ahli Syukur .............................................. 206. Zuhud ................................................................................277. Hikmah Ayat Kursi............................................................. 318. Allah Pelindug Orang Yang Beriman................................ 349. Pribadi Muslim Berprestasi ...............................................36

10. Membangun Keluarga Sakinah .........................................4111. Kekayaan Yang Hakiki ......................................................4612. Menghidupkan Hati ...........................................................5013. Allah Penjamin Rejeki .......................................................3614. Cahaya di Dalam Hati ...................................................... 6115. Apabila Dunia Suram Akhiratpun Nampak ........................6516. Tiga Jenis Kesabaran ........................................................7117. Sabar Ketika Lapang .........................................................7718. Hijab Antara Manusia Dengan Allah ................................ 8119. Mencegah Tersinggung ................................................... 8620. Lima Kiat Praktis menghadapi Persoalan Hidup.............. 9021. Indahnya Hidup Merdeka ................................................10422. Rendah Hati ....................................................................110

Page 60: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf
Page 61: mgmppaikembangan.files.wordpress.com · Web viewAllah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. "Kho", "ba", dan "ro", itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf

SAMSU, S.PdI