suaidinmath.files.wordpress.com  · web viewdraf. program kerja tahunan. pengawas sekolah. 2013...

43
Draf PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2013/2014 Nama Pengawas : Dr. Rahmat MPd. NIP : 195805161981011004 NUPTK : 884873663720012 Bidang Tugas : Pengawas SMA Kota : Bogor Provinsi : Jawa Barat PEMERINTAHAN KOTA BOGOR DINAS PENDIDIKAN 2013-2014

Upload: vuonghanh

Post on 21-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

DrafPROGRAM KERJA TAHUNAN

PENGAWAS SEKOLAH2013/2014

Nama Pengawas : Dr. Rahmat MPd.NIP : 195805161981011004NUPTK : 884873663720012Bidang Tugas : Pengawas SMAKota : BogorProvinsi : Jawa Barat

PEMERINTAHAN KOTA BOGORDINAS PENDIDIKAN

2013-2014

Lembar Pengesahan

Bogor, ............., 2013Mengetahui:

Koordinator Pengawas

Drs. H. Deddy Suryana, MMNIP. 195811171981011002

[Program Tahunan Pengawas] i

KATA PENGANTARUndang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (USPN) Nomor 20

tahun 2003 merumuskan tujuan pendidikan nasional; yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam mewujudkan tujuan tersebut ditegaskan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Taraf mutu yang wajib dipenuhi adalah 8 standar yang meliputi komponen isi, proses, penilaian, SKL, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, serta pembiayaan.

Pengawas sebagai penjamin mutu pendidikan mengemban tugas melakukan supervisi manajerial, akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan. Dengan menguasai prinsip-prinsip supervisi pengawas diharapkan dapat membina kepala sekolah dan pendidik agar melakukan perbaikan kinerja berkelanjutan. Dalam melaksanakan tugas pengawas memerlukan program dengan sasaran yang terukur melalui penetapan sejumlah indikator kinerja yang berlandaskan kondisi nyata sekolah binaanya. Dalam mengembangkan program pengawas memerlukan data kebutuhan pendidikan dalam konteks kehidupan yang diramu dengan data sekolah, kepala sekolah, dan guru binaan agar secara sinergis dapat bersama-sama mewujudkan keunggulan mutu sesuai dengan target yang sekolah tetapkan.

Bogor, Juni 2013Penyusun

[Program Tahunan Pengawas] i

DAFTAR ISIHalaman

Lembar Pengesahan ............................................................................. iKata Pengantar...................................................................................... iiDaftar Isi............................................................................................... iiiBAB I. PENDAHULUAN...........................................................1A. Latar Belakang................................................................................1B. Dasar .............................................................................................2C. Tujuan ............................................................................................3D. Ruang Lingkup Pengawasan...........................................................5E. Strategi Pengawasan......................................................................6F. Implementasi Kurikulum

2013 ...................................................................6

BAB II. DESKRIPSI HASIL PENGAWASAN ................................8A. Data Sekolah dan Pendidik Binaan .................................................8B. Hasil Pengawasan dan Pembinaan ................................................10

1. Pengawasan Pembelajaran......................................................102. Pengawasan Manajerial............................................................143. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Kepala Sekolah

174. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Pendidik.......205. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Tendik Lainnya

226. Refleksi dan Rekomendasi.......................................................23

BAB IV. PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTER........................24A. Agenda Kegiatan Tahunan.............................................................24B. Supervisi Akademik .......................................................................26C. Supervisi Manajerial.......................................................................26D. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian .......................31BAB V. EVALUASI PENGAWASAN...........................................34A. Tujuan Evaluasi Pengawasan.........................................................34B. Refleksi dan Evaluasi ....................................................................34C. Pelaporan...............................................................................................

.......35D. Instrumen dan

Perangkat..............................................................................35

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Instrumen Supervisi ..........................................................................2. Jadwal Pelasanaan Pengawasan.........................................................3. SK Tugas Pengawasan.......................................................................4. Instrumen Penilaian Kinerja Pendidik ................................................5. Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah......................................

[Program Tahunan Pengawas] ii

6. Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan....7. Instrumen Evaluasi

Diri...................................................................................8. Instrumen

Akreditasi ......................................................................................9. Evaluasi dan Kesimpulan..................................................................10.Produk Karya Inovatif ........................................................................

[Program Tahunan Pengawas] iii

BAB 1.PENDAHULUAN

A.Latar BelakangSistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan;

meliputi input, proses, output, dan outcome; yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan. Jabatan fungsional Pengawas Sekolah mengemban tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan, baik akademik maupuan manajerial pada satuan pendidikan dalam rangka menjamin terwujudnya tujuan pendidikan.

Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional pendidik, dan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan.

Pengawas bertugas untuk memastikan bahwa seluruh kriteria standar pada tiap indikator mutu terukur sehingga jelas keterukurannya. Hasil pengukuran berguna untuk (1) mendorong sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan agar memenuhi standar nasional. (2) memberikan arah untuk melakukan perubahan dalam mewujudkan keunggulan (3) sebagai dasar pendampingan untuk mewujudkan keunggulan sekolah sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkannya, (4) sebagai basis pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.

Sebagai pelaksana tugas pengawas wajib mengembangkan (1) kompetensi kepribadian yang bertanggung jawab, kreatif dan dapat memotivasi diri; (2) superivisi manajerial mencakup penguasaan metode, menyusun program, menerapkan metode, menyusun instrumen, dan merumuskan laporan dalam pembimbingan kepala sekolah; (3) supervisi akademik mencakup penguasaan teori, teknologi, pelaksanaan pembelajaran serta bimbingan, merumuskan instrumen, dan penyusunan laporan. Kompetensi (4) evaluasi pendidikan yang didasari dengan kemampuan menentukan indikator keberhasilan, menilai kinerja, mengolah data, dan menggunakan hasil evaluasi sebagai bahan pelaksanaan bimbingan.

Kompetensi (5) penelitian dan pengembangan yang meliputi penguasaan pendekatan, jenis, dan metode penelitian; menentukan masalah, merumuskan proposal; melasanakan penelitian, mengolah data, menyusun laporan, menyusun pedoman, membimbing PTK dan Lesson Study. Kompetensi (6) sosial yang ditunjukkan dengan aktif bekerja sama dan aktif dalam asosiasi pengawas.

B.DasarPengembangan program pengawas berlandaskan berbagai aturan

berikut:[Program Tahunan Pengawas] 1

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Sd/Mi), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008, tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008, tentang Standar Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah

10. Permendiknas Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

11. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelanggaraan Pendidikan.

12. Permenpan Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

13. Permenpan Nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya.

14. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

15. Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kopetensi Lulusan

16. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.17. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian.18. Permendikbud No. 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum

SD-MI19. Permendikbud No. 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum

SMP-MTs.20. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum

SMA-MA.21. Permendikbud No. 70 Tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum

SMK-MAK.

[Program Tahunan Pengawas] 2

22. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Layak.

C. Tujuan Pengawasan sekolah bertujuan memfasilitasi sekolah, kepala sekolah,

dan guru dalam melaksanakan perbaikan pekerjaanya secara berkelanjutan dalam memenuhi standar nasional pendidikan. Target utamnya adalah mewujudkan berkeunggulan satuan pendidikan. Sasaran tersebut dijabarkan dalam indikator pencapaian berikut :

1. Superivisi Manajerial ;a. Terhimpun data kinerja sekolah dalam memenuhi standar

pengelolaan program jangka menengah dan tahunan dalam pemenuhan delapan standar nasional pendidikan.

b. Terhimpun data kinerja kepala sekolah dalam perannya sebagai pemimpin pembelajaran.

c. Terhimpun data kinerja kepala sekolah dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi implementasi perubahan :

1) Pengembangan perencanaan pembelajaran.2) Implementasi kurikulum dalam proses pembelajaran 3) Pelaksanaan penilaian4) Supervisi pembelajaran5) Pemberdayaan TIK dalam pembelajaran6) Evaluasi perekembangan belajar

d. Terhimpun data tentang pembinaan dan pendampingan pendidik dan tenaga kependidikan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

2. Superivi akademik :a. Terhimpun data kinerja guru dalam pengembangan

perencanaan pembelajaran yang meliputi sub indikator berikut:1) mengembangkan program pembelajaran dan perumusan

RPP.2) Menerapkan pendekatan saintifik yang meliputi metode

inquiri, proyek, dan pemecahan masalah.3) Mengintegrasikan RPP, buku guru, dan buku siswa dalam

menunjang efektivitas pembelajaran.4) Mengembangkan kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan dalam pembelajaran secara seimbang.5) Menerapakan penilaian yang fokus pada penilaian

autentik dan penerapan Patokan Acuan Kriteria

3. Dampak:Dampak pelaksanaan pengawasan yang diharapkan adalah meningkatnya efektivitas pelaksanaan tugas kepala sekolah dan guru yang ditandai dengan:

[Program Tahunan Pengawas] 3

• Meningkatnya mutu lulusan.• Meningkatnya motivasi pendidik dan kepala sekolah untuk

memecahkan permasalah praktis dan nyata dalam pekerjaan sehari-hari.

• Meningkatnya mutu pelayanan bimbingan kepada pendidik dan kepala sekolah dalam mengembangkan kolaborasi untuk meningkatkan target pencapaian kinerja.

• Meningkatnya kemampuan profesional pendidik dan kepala sekolah sehingga memperoleh nilai kinerja yang memenuhi standar.

• Meningkatnya efektivitas sekolah dalam proses pekerjaan melalui perbaikan berkelanjutan berbasis data.

• Meningkatnya jumlah pendidik dan kepala sekolah yang menghasilkan laporan penulisan karya tulis ilmiah.

D.Ruang Lingkup Ruang lingkup pemenuhan kewajiban meliputi (1) menyusun program

pengawasan, (2) melaksanakan program pengawasan, (3) melaksakan evaluasi hasil pelaksanaan program (4) pengawasan dan membimbing dan melatih profesional Pendidik; (5) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (6) menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, nilai agama dan etika; dan (7) memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Ruang lingkup tugas meliputi pengawasan manajerial, akademik, pembinaan, dan pengembangan keprofesian dalam rangka membantu pendidik dan kepala sekolah agar dapat bekerja efektif dalam melaksanakan tugasnya.

Penggalian bukti fisik menggunakan lima pertanyaan dasar sebagai berikut:

1. Apakah yang sekolah telah lakukan untuk mencapai target belajar siswa?

2. Apakah target kinerja belajar dapat atau belum dapat sekolah capai?3. Mengapa sekolah mencapai/atau belum mencapai targetnya?4. Bagaimana pengelolaan sumber daya untuk menunjang kinerja

belajar siswa?5. Apa yang dapat sekolah lakukan selanjutnya?

E. Strategi PengawasanPelaksanaan kegiatan supervisi akademik menerapkan sebagai

berikut :1) Pertemuan pra-supervisi2) Pelaksanaan supervisi

[Program Tahunan Pengawas] 4

Monitoring input, proses, dan output Wawancara Studi dokumen Angket Penilaian Penyusunan Rekomendasi

3) Pendampingan4) Evaluasi–Refleksi terhadap seluruh kegiatan supervisi5) Kegiatan tindaklanjut:

Pemantauan keterlaksanaan rekomendasi Perbaikan lanjutan Pembimbingan dan pelatihan dalam pengembangan

keprofesian berkelanjutan Perbaikan Program Pembinaan

6) Evaluasi dan pelaporan hasil supervisi akademik dilakukan pada setiap akhir bulan.

F. Implementasi Kurikulum 2013Program pengawas akademik tahun 2013 menghadapi dua jenis

kurikulum. Kegiatan di kelas 10 berlaku kurikulum 2013 dengan ciri khas utama;

Menyeimbangkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada SKL.

Standar isi yang ditandai dengan struktur kurikulum yang meliputi adanya mata pelajaran wajib dan mata pelajaran serta adanya kewenangan sekolah untuk menambah jam pelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dan pendekatan pembelajaran saintiifik.

Menerapkan pendekatan saintifik, metode inquiry, metode pemecahan masalah, dan metode proyek.

Menerapkan penilaian otentik.Untuk mendukung implementasi kurikulum secara efektif, maka

diperlukan pembaharuan sistem pengelolaan sekolah. Ada pun sistem tata kelola sekolah yang berubah menyangkut:

1) Pengelolaan pembelajaran, meliputi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

2) Tata kelola administrasi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian

3) Pengembangan sistem informasi pembelajaran yang meliputi nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai dasar pengembangan portofolio dan pengisian rapot.

4) Sistem penjaminan mutu pembelajaran5) Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.

[Program Tahunan Pengawas] 5

6) Peningkatan peran kepemimpinan pembelajaran, manajemen perubahan, dan pengembangan kultur sekolah.

7) Tata kelola peminatan8) Kegiatan esktrakurikuler.9) Sistem pengelolaan adminstrasi kesiswaan, buku induk, klaper,

buku mutasi 10) Administasi pemantauan perkembangan program dan

supervisi.

[Program Tahunan Pengawas] 6

BAB II.DESKRIPSI HASIL PENGAWASAN

A. Data Sekolah dan Pendidik Binaan Meningkatnya motivasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan mencakup

pemenuhan kebutuhan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan yang menjadi binaan. Ada pun pelaksanaan pengawasan meliputi satuan sebagai berikut:

No Nama Sekolah Alamat1. SMAN 1 Bogor Jl. Ir H. Juanda No. 16

2. SMA Kesatuan Jl. Pajajaran Komp. Pulo Armen

3. SMA Bogor Raya Jl. Danau Bogor Raya

4. SMA YP 17 Jl Raya Gunung Batu

5. SMA Yasih Jl. Cikeas Bogor Timur

Di samping tanggung jawab supervisi manajerial juga melaksanakan pembinaan pendidik mata pelajaran Bahasa Indonesia pada SMA di Kota Bogor dengan jumlah sasaran pembinaan sebanyak 40 orang pendidik sesuai daftar sebagai berikut:

No Nama Pendidik Asal

Sekolah1. Dra. Lely Yulianti   SMAN 12. Dra. Kusini    SMA N 13. Lanti Mustika, S.Pd    SMAN 14. Setia W. S.Pd.    SMAN 15. Dra. Tusiana    SMAN 26. Dra. Hj. Euis Sulaesih, M.Si.    SMAN 37. Dra. Ni Wayan    SMAN 38. Erna Susilawati, S.Pd.    SMAN 39. Drs.Mamat Rakhmat    SMAN 410. Drs. Yunarka Eddy Pratama    SMAN 411. Dra. Neneng Tuti    SMAN 412. Yani. S.Pd.    SMAN 513. Drs. Acep Sukirman    SMAN 614. Dra. Mia Rukmiati    SMAN 615. Dra. Erna    SMAN 716. Dra. Justira    SMAN 717. Dra. Titik N.    SMAN 818. Dra. Diana Panjaitan    SMAN 819. Yuli Yanti, S.Pd.    SMAN 920. Drs. H. Acep Miftahudawam    SMAN 10

[Program Tahunan Pengawas] 7

No Nama Pendidik Asal

Sekolah21. Didi Supardi, S.Pd.    SMAN 1022. Dra. Pancarini    PGRI 123. Dra. Mawarsih    PGRI 324. Fitri Nur Anggraeni, S.Pd.    PGRI 325. Dra. Epi Tapiani    PGRI 426. Drs. Felix Parmanto    BUDI MULYA27. Dra. Neti    INSAN KAMIL28. Gustianingsih , S.Pd.    INSAN KAMIL29. Dra. Dyah Minarsih    BINA INSANI30. Dra. Herlin Nurhaeni    YPHB31. Drs. Rahmat    YPHB32. Dra. Rita Wulansari    BBS33. Dini Yulianti, S.Pd.    KESATUAN34. Ai Rusmiati, S.Pd.    BINA SEJAHTERA35. Mintarjo MARDIYUANA36. Dra. Hj. Elly    RIMBA MADYA37. Euis Komariah, S.Pd.    RIMBA MADYA38.  Ana Luciana SMA YPH PLUS39. Widya Diana SPd SMA YPH PLUS40. Tutut Haryadi MPd. SMA MUHA.

B. Hasil Pengawasan dan Pembinaan Tahun SebelumnyaPelaksanaan pengawasan dan analisis diagnostik pembelajaran

menjadi dasar untuk menentukan keberhasilan sekolah mencapai target dalam program yang ditetapkannya yang dilandasi visi-misinya. Pengawasan pada tahun terdahulu menyimpulkan1. Pengawasan Akademik

a. Standar Kompetensi Lulusan

No Indikator Kondisi Hasil

Pengawasan Rekomendasi

1. Sekolah menetapkan indikator kompetensi dalam pengetahuan, keterampilan, sikap secara umum belum spesifik dan terukur.

Deskripsi umum tentang pemenuhan kompetensi belum menyeimbangkan kompetensi soft skills dan hard skills yang ditengarai masih belum menyeimbangkan pengetahuan, keterampilan dan

Perlu pembinaan lebih lanjut agar sekolah menentukan indkator pencapaian SKL tingkat satuan pendidikan yang terukur dan menyeimbangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap

[Program Tahunan Pengawas] 8

No Indikator Kondisi Hasil

Pengawasan Rekomendasi

sikap.

Kesimpulan: Indikator keterpenuhan SKL belum menjadi perhatian khusus sekolah. Hal itu dibuktikan minimnya informasi hasil pemenuhan program dalam bentuk data yang tertulis.

b. Standar IsiEfektivitas pengawas dalam memantau kinerja sekolah dalam pemenuhan

standar isi menggunakan indikator kunci sebagai berikut :

No. Kondisi Yang Diharapkan

Kondisi Hasil Pengawasan Rekomendasi

1. Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa pada masa kini dan masa yang akan datang.

Dokumen kurikulum belum dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan siswa baik untuk melanjutkan maupn untuk bekal hidup pada masanya.

Perlu meningkatkan upaya sekolah agar dapat melaksanakan perbaikan kurikulum secara bertahap dan berkelanjutan.

2. Sekolah mengembangkan kurikulum dengan struktur memenuhi kriteria minimal.

Belum semua sekolah memenuhi struktur minimal kurikulum SMA.

Perlu pembinaan sekolah dalam mengukur pemenuhan struktur kurikulum yang memenuhi kriteria minimal.

3. Sekolah mengembangkan kurikulum kontekstual dengan dukungan TiK yang menunjang keterampilann berpikir tingkat tinggi.

Belum semua sekolah mampu mengembangkan pembelajaran dengan dukungan TIK yang mengembangkan keterampilan berpikir level tinggi.

Perlu pendampingan untuk mengembangkan krikulum yang menekankan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir level tinggi.

[Program Tahunan Pengawas] 9

Kesimpulan:Sekolah belum cermat dalam mempertahankan konsisten pemenuhan standar isi dengan kriteria yang terukur.

c. Proses : Perencanaan PembelajaranEfektivitas pengawasan dan pembinaan sekolah dalam

pemenuhan standar proses meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Pengawasan perencanaan pembelajaran ditetapkan indikator kunci seperti pada matrik di bawah ini:

No. Kondisi Yang Diharapkan

Kondisi Hasil Pengawasan Rekomendasi

1. Sekolah memiiki dokumen perencanaan pembelajaran meliputi seluruh mata pelajaran yang memenuhi standar.

Belum seluruh pendidik memiliki dokumen perencanaan pembelajaran, yang memenuhi standar pengembangan kecakapan berpikir tinggi, berpikir ilmiah, kreatif dan inovatif.

Perlu kendali agar seluruh pendidik memiliki dokumen rencana pembelajaran yang ilmiah, mengembangkan kecakapan berpikir tinggi, kratif, dan inovatif.

2. Sekolah memantau kesesuaian dokumen RPP dengan standar.

Penjaminan mutu dokumen RPP belum sekolah lakukan secara bekala.

Perlu pemantauan agar pemantauan kesesuaian RPP secara berkala.

3. Sekolah memantau keterpnuhan RPP dengan perangkat penilaian kemajuan belajar siswa dalam bentuk instrumen autentik dan tes.

Sekolah belum memantau pemenuhan instrumen pemantauan kemajuan belajar secara efektif.

Perlu melaksanakan memantau kepala sekolah dan pendidik dalam pemenuhan instrumen dan perangkat administasi penilaian.

KesimpulanKelemahan utama sekolah ialah belum mengembangkan recana pembelajaran dan pemantauan standar perencanaan pembelajaran secara efektif dengan menggunakan istrumen pemantauan yang sesuai dengan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.

[Program Tahunan Pengawas] 10

d. PenilaianMemperhatikan data hasil pemantauan perencanaan dan

pelaksanaan penilaian diperoleh kesimpulan pada matrik berikut:

No Indikator Deskripsi Hasil Pengawasan Rekomendasi

1. Sekolah mengembangkan kriteria minimal pemenuhan standar penilaian.

Belum semua sekolah menentukan kriteria yang memenuhi standar penilaian proses dan hasil belajar siswa sebagai acuan.

Sekolah perlu mendapat pembinaan dalam pemenuhan standar penilaian agar dapat mengukur proses dan hasil belajar.

2. Sekolah mengevaluasi ketersediaan data hasil dan keterpenuhan standar penilaian.

Sekolah belum melakukan evaluasi terhadap ketersediaan data hasil penilaian dan pemenuhan standar penilaian.

Perlu meningkatkan pembmbingan dan pengukuran pemenuhan standar penilaian proses dan hasil.

Kesimpulan:Sekolah belum menerapkan sistem penilaian keterpenuhan standar

secara berkala pada indikator pemenuhan standar yang ditetapkannya untuk tingkat satuan pendidikannya.

Kesimpulan Pengawasan Bidang Akademik:1. Dalam perencanaan sebagian sekolah belum menetapkan

kriteria mutu perencanaan pembelajaran dan penilaian.2. Sekolah belum memastikan bahwa perencanaan pembelajaran

memenuhi standar kesemimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Sekolah belum melakukan pemantauan bahwa rpp yang guru kembangkan memenuhi standar pebelajaran dengan pendekatan ilmiah (eksplorasi, elaboarasi, dan konfirmasi) untuk mengembangkan keterampilan berpikir level tinggi.

4. Sekolah belum mengembangkan pemantauan terhadap pemenuhan standar perencanaan penilaian.

5. Sistem penilaian proses belum banyak kembangkan sehingga penyeimbangan sikap, pengetahuan, dan keteramilan belum terukur.

2. Pengawasan ManajerialEfektivitas kinerja pengawasan manajerial meiiputi standar

pengelolaan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, dan [Program Tahunan Pengawas] 11

pembiayaan dengan target pada setiap indikator kunci yang terjabar dalam uraian berikut:a. Pengelolaan

Hasil evaluasi pengawasan dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Indikator Deskripsi Hasil Pengawasan

Rekomendasi

1. Sekolah memiliki pimpinan sekolah visioner dan memprioritaskan pengembangan mutu pembelajaran.

Visi pada sebagian besar sekolah menjadi slogan formal sehingga kurang mendapat perhatian implementasinya.

Supevisi diarahkan untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan pembelajaran .

2. Melaksanakan pembangunan berbudaya dan perencanaan perubahan sekolah

Sekolah belum optimal menetapkan keunggulan berbudayanya.

Supervisi mendorong pengembangan budaya mutu

3. Sekolah mengembangkan isntrumen evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target program dengan prioritas menunjang efektivitas pembelajaran.

Sekolah belum memiliki instrumen pengukur pemenuhan target program sebagai bahan evaluasi dan laporan pengembangan mutu pembelajaran.

Perlu dikembangkan pembinaan agar sekolah mengukur keterlaksanaan dan keberhasilan pelaksanaan program pembelajaran.

4. Sekolah melaksanakan evaluasi proses dan hasli.

Sekolah belum melaksakan evaluasi keterlaksanaan dan keberhasilan program.

Perlu melaksanakan pendampingan dalam keterlaksanaan dan keberhasilan program

[Program Tahunan Pengawas] 12

b. Standar Sarana-prasaranaEfektivitas kinerja pembinaan pengembangan sarana dan prasarana

mendapatkan data sebagai berikut:

Indikator Deskripsi Hasil Pengawasan

Rekomendasi

1. Sekolah memiliki sejumlah indikator dan kriteria pengadaan, pemeliharaan, dan pemberdayaan sarana-prasarana

Perhatian sekolah terhadap pemenuhan sarana sangat besar, namun sistem evaluasi keberdayaan masih lemah.

Supevisi diarahkan untuk mengukur keberdayaan sarana prasarana.

2. Sekolah mengelola administrasi sarana-prasarana sebagai bahan evaluasi pemenuhan standar.

Sekolah belum mengelola dokumen dalam menunjang pemenuhan standar sarana-prasarana..

Supervisi mengembangkan model pembinaan sistem dokumen sarana parasarana.

Kesimpulan:Dari berbagai indikator kunci yang menjadi bahan pemantauan dan

supervisi dapat disimpulkan bahwa perhatian sekolah terhadap pemenuhan kebutuhan sarana sangat tinggi, namun sistem adminsitasi dan strategi pemenuhan standar belum terkelola sesuai dengan sistem dokumen yang selayaknya sesuai dengan kebutuhan peningkatan efektivitas pelaksanaan kurikulum.

c. PembiayaanEfektivitas kinerja pembinaan pengembangan sistem perencanaan,

pengelolaan, dan pelaporan bidang pembiayaan perlu mendapat perhatian baik agar sistem penyelenggaraan keuangan yang terencana, tertib pelaksanaan, tertib administrasi, dan pertanggungjawaban secara akuntabel.

No Indikator Deskripsi Hasil Pengawasan

Rekomendasi

1. Sekolah memiliki anggaran tahunan untuk menunjang pemenuhan standar.

Perencanaan keuangan belum mengembangkan sistem yang transparan.

Supevisi memfasilitasi sekolah mengembangkan anggaran yang lebih transparan.

2. Sekolah mengalokasikan anggaran sesuai

Sekolah yang siswanya sedikit belum memiliki disiplin anggaran

Supervisi membantu merealiasikan

[Program Tahunan Pengawas] 13

dengan rencana. sesuai dengan rencananya.

anggaran sesuai rencana.

3. Mengelola anggaran secara efektivitas dan akuntabel.

Sekolah belum mengelola anggaran untuk mengukur efektivitas dan akuntabilitas pembiayaan.

Menggunakan instrumen mengukur efektivitas dan akuntabilitas anggaran

KesimpulanPerhatikan upaya sekolah dalam pemenuhan standar pembiyaan jelas

berbeda, semakin besar jumlah siswa yang sekolah miliki semakin besar sumber anggaran yang memungkikan untuk mememuhi standar pembiayaan.

3. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Kepala Sekolah Supervisi pada kepemimpinan kepala sekolah fokus pada efektivitas

kinerja kepemimpinan kepala sekolah pada pengelolaan yang ditunjukkan dengan indikator sebagai berikut :

1) Menerapkan visi dan misi dalam implementasi rencana jangka menengah dan rencana kerja tahunan yang dikembangkan atas dasar hasil evaluasi kinerja.

2) Mengembangkan peran kepemimpinan pembelajaran yang efektif.3) Menerapkan manajemen perubahan dalam pemenuhan standar

dengan indikator dan kriteria keberhasilan yang terukur. 4) Mengembangkan budaya sekolah dengan indikator yang terukur.5) Meningkatkan efektivitas supervisi keterlasanaan dan keberhasilan

pelaksanaan program. 6) Meningkatkan efektivitas penjaminan mutu pembelajaran melalui

kegiatan pendampingan.7) Melaksanakan perbaikan proses secara berkelanjutan.8) Mengembangkan kegiatan pembinaan kompetensi berkelanjutan.

Melihat bukti fisik efektivitas kinerja secara berkelanjutan, pengawas melakukan penggalian data kualitatif dengan menggunakan pertanyaan berikut:

1. Apakah kepala sekolah menerapkan strategi untuk mewujudkan keunggulan?

2. Apakah target keunggulan dapat kepala sekolah capai?3. Mengapa kepala sekolah mencapai/atau belum mencapai targetnya?4. Bagaimana kepala sekolah memantau keterlaksanaan proses

kegiatan?5. Apa yang kepala sekolah rencanakan selanjutnya?

[Program Tahunan Pengawas] 14

Sebagai rujukan untuk melakukan investigasi bukti fisik, pengawas menggunakan dokumen di bawah ini.

1. Program jangka menengah dan tahunan2. Rekaman jejak pelaksanaan pengelolaan, pembelajaran,

pembinaan prestasi, dan kesiswaan.3. Dokumen evaluasi diri pelaksanaan program4. Dokumen hasil penilaian kinerja kepala sekolah5. Dokumen perbaikan berkelanjutan.Dari hasil evaluasi supervisi diperoleh gambaran tentang kondisi yang

diharapkan, kondisi nyatak dan rekomendasi perbaikan berkelenjutan dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja kepala sekolah dengan rincian sebagai berikut:

No. Indikator Deskripsi Hasil Pengawasan

Rekomendasi

1. Kepala sekolah visioner

Visi sekolah secara umum berfungsi sebagai slogan

Supevisi untuk meningkatkan visi-misi sebagai arah pembaharuan

2. Kepala sekolah mengembangkan peran kepemimpinan pembelajaran secara efektif.

Peningkatan peran kepemimpinan pembelajaran belum jelas indikatornya.

Supervisi peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.

3. Kepala sekolah melaksanakan melaksanakan manajemen perubahan

Kepala sekolah belum fokus pada pemenuhan indikator dan target perubahan dalam mewujudkan keunggulan dalam pemenuhan standar

Pembinaan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mengelola perubahan

4. Kepala sekolah menjadi pilar pengembang budaya sekolah

Sistem penjaminan pengembangan budaya sekolah

Perlu pengembangan keterampilan kepsek sebagai pilar penjamin pengembangan mutu sekolah.

5. Kepala sekolah menggunakan isntrumen

Kepala sekolah sebagian besar belum memiliki instrumen pengukur

Perlu dikembangkan pembinaan agar

[Program Tahunan Pengawas] 15

evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target program

pemenuhan target program sebagai bahan evaluasi dan laporan.

kepsek mengukur keterlaksanaan dan keberhasilan program.

Kesimpulan:Sebagian besar kepala sekolah belum terampil dalam menerapkan standar yang berbasis data hasil pengukuran pada tiap indikator mutu yang sekolah tetapkan sesui dengan kondisi nyata sekolah. Proses penjaminan dalam bentuk supervisi proses dan hasil belum sekolah lakukan secara efektif.

4. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi PendidikProgram evaluasi kinerja pendidik telah menjadi perhatian utama

dalam pelaksanaan supervisi bidang akademik dengan kerangka pemikiran sebagai berikut:

Efektivitas kinerja pendidik menunjukkan adanya sejumlah keunggulan dan kelemahan yang terukur pada indikator pencapaian target berikut:

No. Indikator Deskripsi Hasil Pengawasan

Rekomendasi

1. Pendidik memahami kebutuhan belajar berdasarkan analisis konteks.

Belum seluruh pendidik mengkaji kebutuhan belajar sesuai dengan konteks

Supervisi meningkatkan guru dalam memahami kebutuhan belajar siswa berkreasi.

2. Pendidik merencanakan pembelajaran sesuai SKL

Belum seluruh pendidik mengembangkan RPP sesuai dengan karakteristik kurikulum

Supervisi membantu memperbaiki proses dan hasil pembelajaran

3. Pendidik menyampaikan tujuan di awal pembelajaran.

Belum seluruh pendidik memulai mengajar dengan menjelaskan tujuan

Supervisi mendorong seluruh guru menyampaikan tujuan kegiatan mengajar

4. Pendidik menguasai materi pelajaran

Belum semua pendidik menunjukkan penguasaan teori untuk memfasilitasi siswa berkreasi.

Supervisi mendorong guru mengembangkan keterampilan HOTS

[Program Tahunan Pengawas] 16

5. Pendidik menggunakan strategi pembelajaran variatif.

Pendidik belum menguasai strategi pembelajaran saintifik

meningkatkan kompetensi dalam pendekatan saintifik

6. Pendidik menilai perkembangan hasil belajar siswa

Pendidik belum optimal dalam menilai berpikir level tinggi berbasis perkembangan iptek,

meningkatkan standar komptensi guru dalam penilaian otentik

7. Pendidik mengembangkan

Pendidik belum menghasilkan karya ilmiah

Mmengembangkan kecakapan menulis karya tulis ilmiah.

Dalam mendukung keterpenuhan standar terdapat sejumlah dokumen yang menunjukkan kopetensi berupa.

1) Dokumen pemenuhan syarat minimal administrasi pembelajaran berstandar.

2) Menguasai materi pelajaran yang ditunjukkan dengan sejumlah referensi.

3) Menguasai kompetensi pedagogik, profesional pelaksanaan tugas.4) Melaksanakan pengembangan diri melalui kegiatan PTK, Lesson

Studi dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.5) Mendokumentasikan karya siswa terbaik sebagai bukti kinerja.6) Memiliki dokumen :

Rekaman pelaksanaan tugas. Rekam jejak pengembangan diri. Bukti fisik penilaian Sumber belajar Aplikasi teknologi. Model karya ilmiah

Kesimpulan:Memfasilitasi pendidik dalam pengembangan rencana pembelajaran

agar memenuhi standar proses dan penilaian perlu terus dilakukan agar perbaikan mutu dalam penguasaan materi, keterampilan menyajikan materi, mengembangkan strategi pembelajaran, dan penilaian dapat memenuhi standar.

5. Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesi Tendik LainnyaPengawasan terhadap efektivitas kinerja tenaga kependidikan lainnya

mendapatkan kesimpulan berikut :

[Program Tahunan Pengawas] 17

No Indikator Deskripsi Hasil Pengawasan Rekomendasi

1. Meningkatkan mutu kompetensi pedagogik dan profesional,

Peningkatan mutu kompetensi kompetensi untuk menunjang efektivitas penerapan kurikulum.

Meningkatkan kompetensi profesional sesuai dengan kebutuhan penerapan kurikulum

2. Menunjukkan upaya meningkatkan kemampuan profesional

Ada usaha meningkatkan kemampuan profesional

Meningkatkan daya adaptasi terhadap jenis pelayanan baru yang lebih inovatif perlu ditingkatkan

3. Pelayanan yang menunjang peningkatan komptensi siswa.

Perhatian tendik terhadap keterampilan siswa belajar cukup baik.

Pelatihan tendik untuk meningkatkan kreativitas layanan belajar..

[Program Tahunan Pengawas] 18

6. Refleksi dan RekomendasiAnalisis dan evaluasi hasil pembinaan tahun sebelumnya membuktikan

bahwa penjaminan mutu masih perlu ditingkatkan dalam sistem pengelolaan standar.

Dalam perencaan pembelajaran sekolah perlu terus dibantu untuk menerapkan standar dalam pengelolaan dan pembelajaran.

Kesesuaian program dengan poros SKL, keseuaian indikator hasil belajar, strategi pembelajaran, sumber belajar dan alat peraga, penggunaan metode dalam pelaksanaan pembelajaran, dan supervisi pembelajaran perlu terus ditingkatkan.

Rendahnya daya dukung sumber daya yang sekolah perlu ditingkatkan melalui proses belajar berkelanjutan maupun perbaikan proses berkelanjutan.

[Program Tahunan Pengawas] 19

BAB III.PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTER

A. Agenda Kegiatan TahunanSecara umum kegiatan pengawasan merupakan kegiatan bersiklus

dalam kurun waktu tahunan yang meliputi agenda kegiatan utama seperti di bawah ini:

No Kegiatan Semester Ganjil Semester Genap

Juli

Agus

tus

Sept

embe

Okto

beer

Nope

mbe

rDe

sem

ber

Janu

ari

Pem

beru

aM

aret

April

Mei

Juni

A. Supervisi Manajerial

1. Workshop Evaluasi Hasil Pengawasan dan penyusunan program Tingkat Kota;

2. Supervisi PPDB, peminatan, dan MOPD

3. Supervisi program RKJM, dan RKAS (Mengacu pada hasil EDS)

4. Supervisi pengembangan kurikulum (analisis konteks, perbaikan dokumen kurikulum agar sesuai panduan penyusunan) dan perencanaan pembelajaran

5. Supervisi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

6. Supervisi pembinaan siswa7. Evaluasi Diri

Sekolah/AkreditasiB. Supervisi Akademik8. Supervisi rencana

pembelajaran (RPP, penetapan KKM, Analisis konteks, Kalender Pendidikan, Pembagaian tugas mengajar)

9. Supervisi tindakan penjaminan mutu implementasi program

[Program Tahunan Pengawas] 20

No Kegiatan Semester Ganjil Semester Genap

Juli

Agus

tus

Sept

embe

Okto

beer

Nope

mbe

rDe

sem

ber

Janu

ari

Pem

beru

aM

aret

April

Mei

Juni

untuk pemenuhan 8 SNP (melaksanakan pemantauan, rapat rutin, perbaikan proses dan hasil, dan pembinaan).

10. Supervisi proses pembelajaran

11. Superivis penilaian12. Supervisi Remedial dan

Pengayaan13. Pendampingan penerapan

kurikulum 2013C. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan14. Penilaian kinerja pendidik 15. Penilaian kinerja tenaga

kependidikan16. Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

17. Pembinaan GuruD. Evaluasi dan Pelaporan18. Pengembangan Profesi

(PTS/ Karya Ilmiah, Karya inovatif, Best Practice)..

19. Ealuasi Diri Pengawas20. Merumuskan laporan dan

menyusun Rekomendasi

B. Supervisi Akademik dan ManajerialKegiatan supervisi akademik meliputi kegiatan pemantauan, penilaian,

pembembimbinga , pelatihan, dan pembinaan guru untuk memfasilitasi guru agar melaksanakan tugas secara efektif. Supervisi dilakukan terhadap individu atau secara berkelompok.1. Jadwal Kegiatan

N Kegiatan Semester Ganjil

Semester Genap

[Program Tahunan Pengawas] 21

o

Juli

Agus

tus

Sept

embe

rOk

tobe

erNo

pem

ber

Dese

mbe

rJa

nuar

iPe

mbe

ruar

i

Mar

etAp

ril

Mei

Juni

1. Supervisi Pembelajarana. Perencanaan

pembelajaran (SKL-keseimbangan sikap,pengetahuan, dan keterampilan; pendekatan saintifik; dan penilaian otentik)

b. Perencanaan aktivitas belajar

c. Penggunaan TIKd. Keselarasn RPP, dengan

silabus, buku guru, dan buku siswa, dan produk belajar siswa.

e. Observasi pembelajaran2. Supervisi Penilaian

Penilaian Otentik (portofolio, daftar nilai, dan dokumen hasil karya siswa)

Testa. KKMb. Kisi-kisic. Kartu Soald. Instrumen Penilaiane. Pelaksanaan Penilaianf. Remedial dan

pengayaang. Analisis Soal

3. Supervisi Klinis4. Pengembangan Karya

Inovatif5. Penyusunan Laporan

2. Materi dan Tujuan Supervisi:Materi Tujuan

[Program Tahunan Pengawas] 22

A. Supervisi Manajerial1. Program tahunan Tersusunnya program

tahunan dan program semester pengawas.

2. Pengawasan PPDB, peminatan, dan MOPD

Terselenggara penerimaan siswa baru, pelaksanaan peminatan, dan MOPD yang berdaya guna.

3. Peningkatan mutu RKJM, dan RKAS (Mengacu pada hasil EDS)

Tersusun program yang dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sekolah.

Pengembangan kurikulum (analisis konteks, perbaikan dokumen kurikulum

Tersedia rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kurikulum yang berlaku.

4. Penyelenggaraan pembinaan kesiswaan dalam menunjang pemenuhan SKL

Sekolah melaksanakan pembinaan siswa sesuai dengan target kurikulum.

5. Pelaksanaan evaluasi diri sekolah/akreditasi untuk sekolah yang diakreditasi.

Perolehan nilai akreditasi sekolah membaik.

B. Supervisi Akademik6. Meningkatkan efektivitas fungsi

RPP sebagai landasan ppembelajaran sesuai standar.

RPP berfungsi sebagai landasan peningkatan pembelajaran sesuai standar

7. Penerapan pendekatan ilmiah dan metode inquiry, pemecahan masalah, dan proyek.

Terselenggara pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah yang efektif

8. Pemberian tugas mandiri terstruktu dan tidak terstruktur sebagai penguatan kompetensi siswa dalam menguasai pengetahuan, menerapkan pengetahuan, dan daya kolaborasi dalam berkreasi.

Meningkatkan efektivitas siswa aktif dan produktif.

9. Penerapan model penilaian otentik sebagai strategi meningkatkan motivasi belajar dan instrumen pengukuran hasil belajar secara berkelanjutan.

Penilaian berdaya guna untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan produktivitas belajar siswa.

10.Penerapan prinsip belajar tuntas melalui kegiatan remedial dan pengembangan prestasi melalui pengayaan.

Pelaksanaan belajar tuntas, kegiatan remedial, dan pengayaan berjalan efektif.

[Program Tahunan Pengawas] 23

11.Pengembangan strategi inovatif dengan dukungan TIK

Penggunaan TIK menunjang pengelolaan dan pembelajaran.

12. Pelaksanaan persiapan, pelaksanaan, dan hasil ujian akhir semester

Sekolah melaksanakan sesuai panduan

13. Pelaksanaan persiapan, pelaksanaan, dan hasil ujian nasional (UN)

Sekolah melaksanakan sesuai pandauan.

14.Pengelolaan data sebagai dasar penyusunan profil kinerja guru dalam menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran untuk mencapai target sekurang-kurangnya sama dengan SKL.

Pelaksanaan penilaian kinerja guru mencapai target yang sekolah tetapkan.

15.Materi bimbingan, pelatihan, dan pembinaan guru dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja dalam memenuhi Standar SKL, Isi, Proses, dan Penilaian.

Bimbingan dan pelatihan seuai dengan kebutuhan pengembangan mutu pembelajaran.

C. Strategi Pelaksanaan Pelaksanaan supervisi manajerial menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Pertemuan pra-supervisi2. Pelaksanaan supervisi

a. Monitoring input, proses, dan outputb. Wawancarac. Studi dokumend. Penilaiane. Penyusunan Rekomendasi

3. Evaluasi–Refleksi terhadap seluruh kegiatan supervisi manajerial melalui kegiatan diskusi, brainstorming, kerja kelompok, dan presentasi.

4. Kegiatan tindaklanjut:a. Pemantauan keterlaksanaan rekomendasib. Perbaikan lanjutan dengan menerapkan PDCAc. Pembimbingan dan pelatihan dalam pengembangan

keprofesian berkelanjutand. Perbaikan Programe. Pembinaan

5. Evaluasi dan pelaporan hasil supervisi manajerial dilakukan pada setiap akhir bulan.

2. Skenario Kegiatan :

[Program Tahunan Pengawas] 24

a. Pertemuan Awal : Membahas tujuan dan target pertemuan. Membahas landasan teori dan legal tentang supervisi

manajerial.b. Petemuan Inti :

Diskusi dalam kegiatan review program tahunan dan program khas tiap sekolah

Diskusi dalam kegiatan review penyusunan rencana pelaksanaan pengawasan manajerial.

Simulasi pelaksanaan tugas manajerial dalam pengukuran kinerja.

Mengolah hasil pengukuran. Menyusun persiapan refleksi hasil pengawasan

manajerial. Menyusun laporan.

c. Sumber daya Pelaksanaan supervisi majarial mengalokasikan sumber

daya pembinaan : Peraturan tentang standar Model program tahunan Model Rencana Pelaksanaan Tugas Supervisi Manajerial. Model Instrumen Materi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Model Pengolahan Hasil Pengukuran Model Refleksi.

2. Alat/Media: Laptop, LCD; Wi-Fi (akses internet), dan Sumber belajar

3. Instrumen Penilaian Kinerja dan Pengolahan Hasil Penilaian proses, meliputi: Evaluasi Diri sekolah, Akreditasi,

Penerapan instumen pengukuran, Analisis dan evaluasi keberhasilan. Instrumen pengukuran terlampir.

4. Rencana Tindak LanjutHasil yang diperoleh dari program pengawasan dan

pembinaan selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk rekomendasi kepada sekolah dan bahan laporan untuk kajian kebijakan dinas pendidikan.

D. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian

[Program Tahunan Pengawas] 25

Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi kinerja lembaga tiap satuan pendidikan, kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya, kinerja guru, kinerja siswa.1. Jadwal Kegiatan

No. Jenis KegiatanSemester

GanjilSemester

Genap1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1

112

1. Penilaian kinerja dan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Merumuskan masalah sekolah, pendidik, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lain dalam melaksanakan tugas berdasarkan hasil evaluasi sebagai dasar penyusunan rencana kegiatan pembinan.

3. Pelaksanaan pembibingan dalam bidang akademik (misalnya lesson study)

4. Pelaksanaan pembimbingan dalam bidang manajerial

5. Pelaksanaan pembimbingan dalam pengembangan karya inovatif

6. Pelaksanaan pembimbingan untuk kenaikan pangkat dan golongan

7. Evaluasi pelaksanaan pembimbingan dan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

8. Penyusunan Laporan

2. TujuanTujuan pelaksanaan penilaian kinerja dan pengembangan keprofesian

berkelanjutan sebagai berikut: Penilaian kinerja bertujuan untuk mendapatkan data tentang

kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas.

[Program Tahunan Pengawas] 26

Bimbingan dan pembinaan bertujuan memberikan bantuan kepada pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugasnya dengan membantu memecahkan masalah yang ditemukan pada pelaksanaan evaluasi kinerja.

Pengembangan keprofeian bertujuan untuk memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan belajar secara mandari maupun secara kolaboratif

[Program Tahunan Pengawas] 27

BAB IV. EVALUASI PENGAWASAN

A. Tujuan Evaluasi PengawasanEvaluasi pengawasan bertujuan untuk menghimpun data tentang

keterlaksanaan dan ketercapaian program pengelolaan sekolah yang dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pengelolaan secara berkelanjutan. Ruang lingkup pengawasan meliputi bidang manajerial dan akademik serta bimbingan pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan instrumen dan perangkat lain untuk mengukur efektivitas keterlaksanaan dan keberhasilan program.

Ada pun tujuan pelaksanaan evaluasi pengawasan sebagai berikut:1. Terhimpunnya data sekolah binaan.2. Terhimpunnya data data kepala sekolah binaan.3. Terhimpunnya data pendidik binaan.4. Terhimpunnya data keterlaksanaan program pengawasan5. Terhimpunnya data tentang

Matrik Hasil Pembinaan Pendidik Matrik Hasil Pembinaan Kepala Sekolah Matrik Hasil Pemantauan SNP Matrik Hasil Penilaian pendidik dan tenaga kependidikan Matrik Hasil Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

6. Terdeskripsikan tentang peta kinerja sekolah sebagai produk pengawasan.

7. Kesimpulan hasil pengawasan bulanan sebagai dasar penyusunan laporan tahunan.

B. Refleksi dan EvaluasiPelaksanaan evaluasi dinyatakan berhasil jika terhimpun data tentang

kemajuan sekolah dan pengawas dapat mengguhakan data hasil pengawasan sebagai bahan laporan dan penyusunan rekomendasi. Ada pun pengelolaan data hasil pengawasan meliputi langkah berikut

a. Pengumpulan datab. Pengelompokan datac. Pengolahan datad. Penafsiran Datae. Penilaian/Evaluasif. Penyusunan kesimpulan g. Penyusunan saran atau rekomendasi

C. PelaporanKegiatan pelaporan meliputi a. Pengisian insturmen laporan kepada kepala dinas.b. Seminar hasil pengawasan dalam kerja sama dengan pengawas

lain di tingkat kota.

[Program Tahunan Pengawas] 28

c. Penyusunan laporan khusus sebagai deskripsi pemenuhan kerja pengawas.

D. Instrumen dan Perangkat Insturmen yang dilaporkan sebagai bukti fisik hasil pengawasan

sebagai berikut: Instrumen penilaian kinerja Pendidik Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah. Instrumen penilaian kinerja pemenuhan SNP Instrumen pengawasan akademik Instrumen pengawasan manajerial

[Program Tahunan Pengawas] 29

Lampiran-lampiran:1. Identitas Pengawas

2. SK Penugasan

3. Data Sekolah Binaan

4. Guru Binaan

5. Data kepala sekolah binaan

6. Diagram kerangka pikir pengawasan

7. Format Data Pelaksanaan Tugas

8. Program Pengawasan Akademik

9. Program Supervisi Klinis

10.Program Pengawasan Manajerial

11.Program Pembinaan Pendidik dan Tendik

12.Instrumen Penilaian Kinerja Guru

13.Instrumen Penilaian Kinerja Kepsek

14.Instrumen Penilaian Kinerja Tendik lainnya (Belum ada)

15.Instrumen Supervisi Kurikulum

16.Instrumen Supervisi Pembelajaran

17.Instrumen Supervisi Penilaian

18.Instrumen Supervisi Manajerial

19.Format Laporan Bulanan

20.Format Laporan Tahunan

21.Instrumen Pengawasan Akademik

22.Instrumen Pengawasan Manajerial

23.Model format kisi-kisi

24.Model kartu soal

[Program Tahunan Pengawas] 30

Diagram kerangka pikir pengawasan Pengorganisasian Mutu Dalam Sistem Sekolah

[Program Tahunan Pengawas] 31

Diagram kerangka pikir pengawasan Relasi Antar-Komponen Pengelolaan dan Pembelajaran

[Program Tahunan Pengawas] 32