kimiaindah.files.wordpress.com · web viewmata pelajaran : kimia kelas/semester : xi ipa...
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Eksperimen)
A. IdentitasSatuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 1MetroMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI IPA (Eksperimen)/GanjilMateri Pembelajaran : Kesetimbangan KimiaAlokasi Waktu : 6 x 45 menit
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :Kompetensi Dasar1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju
reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri
3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
Indikator :1.1.1 Mengungkapkan kebesaran Tuhan YME berdasarkan fenomena
kesetimbangan kimia di alam dan di dalam tubuh manusia.1.1.2 Menyadari keteraturan yang ditetapkan oleh Tuhan YME sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang bersifat tentatif.2.1.1 Menunjukkan antusiasme.2.1.2 Banyak bertanya.2.1.3 Mengemukakan pendapat.2.1.4 Disiplin dalam melakukan kegiatan pembelajaran maupun diskusi
dalam kelompok.2.1.5 Jujur dalam menggunakan data percobaan.2.1.6 Bekerjasama.2.1.7 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data.
82
2.1.8 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah (dapat menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar).
2.1.11 Bertanggung jawab.3.9.1 Menjelaskan adanya pengaruh suhu pada industri amoniak.3.9.2 Menjelaskan adanya pengaruh tekanan pada industri amoniak.3.9.3 Menjelaskan adanya fenomena kesetimbangan kimia pada industri
amoniak untuk meningkatkan jumlah produksi amoniak.3.9.4 Menjelaskan perbedaan reaksi reversibel dan reaksi ireversibel
berdasarkan data hasil percobaan.3.9.5 Mendefinisikan reaksi reversibel.3.9.6 Mendefinisikan reaksi ireversibel.3.9.7 Menjelaskan definisi kesetimbangan dinamis.3.9.8 Menjelaskan definisi keadaan setimbang.3.9.9 Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan heterogen.3.9.10 Menjelaskan definisi kesetimbangan homogen.3.9.11 Menjelaskan definisi kesetimbangan heterogen.3.9.12 Mendefinisikan tetapan kesetimbangan (Kc).3.9.13 Menjelaskan hukum kesetimbangan/hukum aksi massa.3.9.14 Menyatakan tetapan kesetimbangan dalam Kc.3.9.15 Menyatakan tetapan kesetimbangan dalam Kp.3.9.16 Menjelaskan hubungan Kc dan Kp melalui persamaan gas ideal.3.9.17 Menentukan nilai K dari reaksi yang berkaitan.3.9.18 Menentukan nilai K dari gabungan beberapa reaksi kesetimbangan.3.9.19 Menjelaskan kesetimbangan disosiasi.3.9.20 Menjelaskan derajat disosiasi.3.9.21 Menghitung derajat disosiasi suatu reaksi kesetimbangan.3.9.22 Menghitung harga K reaksi kesetimbangan disosiasi.3.8.1 Menjelaskan sistem kesetimbangan yang diganggu.3.8.2 Menghitung harga perbandingan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi
sistem kesetimbangan yang diganggu.3.8.3 Menjelaskan asas Le Catelier.3.8.4 Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.3.8.5 Menjelaskan hubungan tekanan dan volume berdasarkan persamaan gas
ideal.3.8.6 Menjelaskan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah
kesetimbangan.3.8.7 Menjelaskan pengaruh katalis terhadap pergeseran arah kesetimbangan.3.8.8 Menjelaskan kondisi reaksi untuk menggeser kesetimbangan kearah
produk dan meminimalkan reaksi balik.4.9.1 Mengamati data pengaruh tekanan dan suhu terhadap jumlah produk
amoniak dalam industri.4.9.2 Mengidentifikasi data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk
amoniak dalam industri.4.9.3 Mengidentifikasi data pengaruh suhu terhadap jumlah produk amoniak
dalam industri.4.9.4 Menganalisis data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk amoniak
dalam industri.
83
4.9.5 Menganalisis data pengaruh suhu terhadap jumlah produk amoniak dalam industri.
4.9.6 Menyimpulkan adanya pengaruh suhu pada industri amoniak.4.9.7 Menyimpulkan adanya pengaruh tekanan pada industri amoniak.4.9.8 Mengamati persamaan reaksi kesetimbangan pembentukan amoniak.4.9.9 Menganalisis persamaan reaksi kesetimbangan pembentukan amoniak.4.9.10 Mengamati data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam
rentang waktu tertentu.4.9.11 Menganalisis data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amonia dalam
rentang waktu tertentu.4.9.12 Menyimpulkan adanya fenomena kesetimbangan kimia pada industri
amoniak untuk meningkatkan produksi amoniak.4.9.13 Mengamati suatu persamaan reaksi berkesudahan (tidak dapat balik)
dan reaksi dapat balik.4.9.14 Menganalisis perbedaan reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan
reaksi dapat balik.4.9.15 Menyimpulkan adanya reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan
reaksi dapat balik.4.9.16 Melakukan percobaan mengenai reaksi ireversibel.4.9.17 Mengamati percobaan mengenai reaksi ireversibel.4.9.18 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi
ireversibel.4.9.19 Menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi ireversibel.4.9.20 Melakukan percobaan mengenai reaksi reversibel.4.9.21 Mengamati percobaan mengenai reaksi reversibel.4.9.22 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi
reversibel.4.9.23 Menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi reversibel.4.9.24 Menganalisis perbedaan reaksi reversibel dan reaksi ireversibel
berdasarkan data hasil percobaan.4.9.25 Menyimpulkan perbedaan reaksi reversibel dan reaksi ireversibel
berdasarkan data hasil percobaan.4.9.26 Mengamati suatu persamaan reaksi reversibel.4.9.27 Mengamati animasi suatu reaksi reversibel yang berkesetimbangan.4.9.28 Menganalisis animasi suatu reaksi reversibel yang berkesetimbangan.4.9.29 Menyimpulkan definisi kesetimbangan dinamis.4.9.30 Mengamati kurva kesetimbangan.4.9.31 Mengidentifikasi kurva kesetimbangan.4.9.32 Menganalisis kurva kesetimbangan.4.9.33 Menemukan keadaan setimbang.4.9.34 Mengamati berbagai reaksi kesetimbangan.4.9.35 Menganalisis fase zat pada berbagai reaksi kesetimbangan.4.9.36 Menyimpulkan definisi kesetimbangan homogen.4.9.37 Menyimpulkan definisi kesetimbangan heterogen.4.9.38 Mengamati tabel hasil percobaan tentang susunan konsentrasi pereaksi
dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang.4.9.39 Menganalisis tabel hasil percobaan tentang susunan konsentrasi
pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang.
84
4.9.40 Menemukan persamaan yang memberikan hasil perbandingan yang tetap.
4.9.41 Menyimpulkan hubungan antara persamaan yang memberikan hasil perbandingan yang tetap dengan persamaan reaksi kesetimbangan.
4.9.42 Menemukan definisi tetapan kesetimbangan (Kc).4.9.43 Menemukan hukum kesetimbangan/hukum aksi massa.4.9.44 Mengamati beberapa persamaan reaksi kesetimbangan yang dilengkapi
harga K.4.9.45 Mengidentifikasi harga K dari beberapa reaksi kesetimbangan.4.9.46 Menganalisis harga K dari beberapa reaksi kesetimbangan.4.9.47 Menyimpulkan kecenderungan arah kesetimbangan berdasarkan harga
K.4.9.48 Menganalisis fase zat pada reaksi kesetimbangan untuk menyatakan Kc
dan Kp.4.9.49 Menemukan hubungan Kc dan Kp melalui persamaan gas ideal.4.9.50 Mengamati persamaan reaksi yang berkaitan.4.9.51 Mengidentifikasi persamaan reaksi yang berkaitan.4.9.52 Menganalisis persamaan reaksi yang berkaitan.4.9.53 Menentukan persamaan K dari persamaan reaksi yang berkaitan.4.9.54 Mengidentifikasi hubungan persamaan K dari reaksi yang berkaitan.4.9.55 Menyimpulkan nilai K dari reaksi yang berkaitan.4.9.56 Mengamati beberapa persamaan reaksi kesetimbangan.4.9.57 Menganalisis beberapa persamaan reaksi kesetimbangan.4.9.58 Menyimpulkan nilai K dari gabungan beberapa reaksi kesetimbangan.4.9.59 Mengamati repesentasi mikrokopis tentang kesetimbangan disosiasi.4.9.60 Menganalisis repesentasi mikrokopis tentang kesetimbangan disosiasi.4.9.61 Menemukan definisi kesetimbangan disosiasi.4.9.62 Mengamati representasi berbagai kesetimbangan disosiasi dengan
derajat disosiasi yang berbeda.4.9.63 Mengidentifikasi representasi berbagai kesetimbangan disosiasi dengan
derajat disosiasi yang berbeda yang terdisosiasi.4.9.64 Menganalisis representasi berbagai kesetimbangan disosiasi dengan
derajat disosiasi yang berbeda.4.9.65 Menemukan definisi derajat disosiasi.4.9.66 Menemukan susunan zat dalam keadaan setimbang.4.8.1 Mengidentifikasi variabel-variabel pada percobaan pengaruh
konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.2 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan pengaruh
konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.3 Menyusun prosedur percobaan pengaruh konsentrasi terhadap
pergeseran arah kesetimbangan.4.8.4 Melakukan percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah
kesetimbangan.4.8.5 Mengamati perubahan yang terjadi pada percobaan pengaruh
konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.6 Menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan pengaruh
konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
85
4.8.7 Menganalisis data hasil percobaan pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
4.8.8 Menyimpulkan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan berdasarkan hasil percobaan.
4.8.9 Mengamati representatif mikroskopis tentang sistem kesetimbangan yang diganggu.
4.8.10 Membandingkan harga perbandingan konsentrasi dan hasil reaksi pada sistem kesetimbangan yang di ganggu Qc dengan harga Kc.
4.8.11 Memprediksi arah reaksi kesetimbangan berdasarkan harga Qc dan Kc.4.8.12 Mengidentifikasi pergeseran reaksi kesetimbangan.4.8.13 Menemukan konsep asas Le Catelier.4.8.14 Mengidentifikasi variabel-variabel pada percobaan pengaruh suhu
terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.15 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan pengaruh
suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.16 Menyusun prosedur percobaan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah
kesetimbangan.4.8.17 Mengamati video pengaruh suhu terhadap pergeseran arah
kesetimbangan.4.8.18 Menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan pengaruh suhu
terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.19 Menganalisis perubahan yang terjadi pada percobaan pengaruh suhu
terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.20 Menghubungkan ΔH reaksi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.21 Menyimpulkan hubungan ΔH reaksi terhadap pergeseran arah
kesetimbangan.4.8.22 Mengamati representatif gambar hubungan tekanan dan volume.4.8.23 Mengidentifikasi variabel-variabel pada percobaan pengaruh tekanan
dan volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.24 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan pengaruh
tekanan dan volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan.4.8.25 Menyusun prosedur percobaan pengaruh tekanan dan volume terhadap
pergeseran arah kesetimbangan.4.8.26 Mengamati representatif gambar pengaruh tekanan dan volum.4.8.27 Menganalisis pengaruh tekanan dan volume terhadap jumlah mol
pereaksi dan hasil reaksi suatu reaksi kesetimbangan.4.8.28 Menghubungkan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran
arah kesetimbangan. 4.8.29 Mengamati skema pembuatan amoniak menurut prose Haber-Bosch.4.8.30 Menemukan adanyanya penambahan katalis pada proses Haber-Bosch.4.8.31 Mengamati grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan
katalis atau tanpa katalis.4.8.32 Menuliskan hasil pengamatan pengaruh ada atau tidaknya katalis
terhadap proses pencapaian kesetimbangan.4.8.33 Menganalisis grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan
katalis atau tanpa katalis.4.8.34 Menyimpulkan pengaruh katalis terhadap pergeseran arah
kesetimbangan.
86
4.8.35 Mengidentifikasi variabel-variabel pada percobaan pengaruh katalis terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
4.8.36 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan pengaruh katalis terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
4.8.37 Menyusun prosedur percobaan pengaruh katalis terhadap pergeseran arah kesetimbangan
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Diberikan data pengaruh tekanan dan suhu terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, secara mandiri siswa mengamati, mengidentifikasi, menganalisis data tersebut serta menyimpulkan dan menjelaskan adanya pengaruh tekanan dan suhu terhadap jumlah produk amoniak dalam industri dengan teliti dan jujur.
2. Diberikan persamaan reaksi kesetimbangan pembentukkan amoniak dan data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam rentang waktu tertentu, secara mandiri siswa mengamati dan menganalisis persamaan reaksi serta data tersebut dengan teliti dan jujur.
3. Berdasarkan poin 1 dan 2, siswa dapat menjelaskan adanya fenomena kesetimbangan kimia pada industri amoniak.
4. Diberikan persamaan reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan reaksi dapat balik, secara mandiri siswa mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan adanya reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan reaksi dapat balik dengan teliti dan jujur.
5. Dengan melakukan percobaan reaksi ireversibel dan reaksi reversibel, secara mandiri siswa mengamati, mengidentifikasi, menuliskan, dan menganalisis serta menyimpulkan perbedaan reaksi ireversibel dan reaksi reversibel berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan dengan antusias, disiplin, teliti dan jujur.
6. Diberikan suatu persamaan reaksi reversibel, secara mandiri siswa mengamati persamaan reaksi tersebut dengan teliti.
7. Diberikan animasi suatu reaksi reversibel yang berkesetimbangan, secara mandiri siswa mengamati dan menganalisis video suatu reaksi yang berkesetimbangan tersebut dengan teliti.
8. Berdasarkan poin 7, siswa dapat menyimpulkan kesetimbangan dinamis dan menjelaskan definisi kesetimbangan dinamis.
9. Diberikan gambar kurva kesetimbangan, secara mandiri siswa mengamati dan menganalisis kurva kesetimbangan tersebut dengan teliti.
10. Berdasarkan poin 9, siswa dapat menemukan definisi keadaan setimbang.
11. Diberikan berbagai reaksi kesetimbangan, secara mandiri siswa mengamati berbagai reaksi kesetimbangan tersebut dengan teliti.
12. Berdasarkan poin 11, siswa dapat menganalisis fase zat dalam berbagai reaksi kesetimbangan tersebut.
13. Berdasarkan poin 11 dan 12, siswa dapat menyimpulkan dan menjelaskan definisi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.
87
14. Disajikan tabel hasil pengamatan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang, secara mandiri siswa menganalisis tabel tersebut dengan teliti dan jujur.
15. Berdasarkan poin 14, siswa dapat menemukan persamaan yang memberikan hasil perbandingan yang tetap.
16. Berdasarkan poin 15, siswa dapat menemukan definisi tetapan kesetimbangan (Kc) dan menjelaskannya.
17. Berdasarkan poin 15 dan 16, siswa dapat menyimpulkan hubungan antara persamaan yang memberikan hasil perbandingan tetap dengan persamaan reaksi kesetimbangan.
18. Berdasarkan poin 17, siswa menemukan hukum kesetimbangan/hukum aksi massa dan menjelaskannya.
19. Diberikan beberapa persamaan reaksi kesetimbangan yang dilengkapi harga K, secara mandiri siswa mengamati, mengidentifikasi, menganalisis data tersebut serta menyimpulkan kecenderungan arah kesetimbangan berdasarkan harga K dengan teliti dan jujur.
20. Diberikan persamaan reaksi berbagai reaksi kesetimbangan, secara mandiri siswa menganalisis fase zat pada reaksi kesetimbangan untuk menyatakan Kc dan Kp.
21. Diberikan persamaan umum reaksi kesetimbangan fasa gas dan persamaan gas ideal, siswa dapat menemukan hubungan Kc dan Kp melalui persamaan gas ideal.
22. Diberikan reaksi-reaksi yang berkaitan, siswa dapat menyimpulkan dan menentukan nilai K dari reaksi tersebut.
23. Diberikan beberapa reaksi kesetimbangan, siswa dapat menyimpulkan dan menentukan nilai K dari gabungan beberapa reaksi kesetimbangan.
24. Diberikan representasi mikroskopis berbagai reaksi kesetimbangan disosiasi, secara mandiri siswa mengamati repesentasi mikrokopis tersebut dengan teliti.
25. Berdasarkan poin 24, siswa dapat menemukan definisi kesetimbangan disosiasi dan menjelaskannya.
26. Diberikan representasi mikroskopis berbagai reaksi kesetimbangan disosiasi dengan derajat disosiasi yang berbeda, secara mandiri siswa mengamati representasi mikroskopis tersebut dengan teliti.
27. Berdasarkan poin 26, siswa dapat menemukan definisi derajat disosiasi dan menjelaskannya.
28. Berdasarkan poin 26 dan 27, siswa dapat menemukan susunan zat dalam keadaan setimbang.
29. Melalui latihan dan diskusi, siswa dapat menghitung derajat disosiasi suatu reaksi kesetimbangan dan harga K reaksi kesetimbangan disosiasi.
30. Ditunjukkan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dalam industri amoniak, siswa menemukan adanya pengaruh konsentrasi dalam industri amoniak.
31. Dituntun merancang percobaan menganai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan, siswa dapat menentukan variabel-variabel dalam percobaan tersebut, alat dan bahan yang
88
digunakan serta menyusun prosedur percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
32. Dilakukan percobaan mengenai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan, siswa dapat mengamati pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dan menuliskan perubahan yang terjadi.
33. Direpresentasikan visualisasi gambar mikroskopis sistem kesetimbangan yang diganggu, siswa dapat mengamati representasi mikroskopis tersebut.
34. Berdasarkan poin 4, siswa dapat membandingkan harga perbandingan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada sistem kesetimbangan yang diganggu (Qc) dengan harga Kc.
35. Berdasarkan poin 4 dan 5, siswa dapat mengidentifikasi pergeseran reaksi kesetimbangan.
36. Berdasarkan poin 5-6, siswa dapat menganalisis data hasil perobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan, menyimpulkan serta menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
37. Berdasarkan poin 5 sampai 7, siswa dapat menemukan Asas Le Chatelier.
38. Disajikan tabel pengaruh suhu terhadap jumlah produksi amoniak, siswa dapat menemukan pengaruh suhu terhadap jumlah produksi amoniak.
39. Dirancang percobaan mengenai pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan, siswa dapat menentukan variabel-variabel dalam percobaan tersebut, alat dan bahan yang digunakan serta menyusun prosedur percobaan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
40. Dilakukan percobaan mengenai pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan, siswa dapat mengamati pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan dan menuliskan perubahan yang terjadi.
41. Ditampilkan video pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan, siswa dapat mengamati video tersebut dan menuliskan perubahan yang terjadi serta menganalisisnya.
42. Berdasarkan poin 11, siswa dapat menghubungkan ΔH reaksi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dan menyimpulkan hubungan ΔH reaksi terhadap pergeseran arah kesetimbangan serta menjelaskan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
43. Disajikan tabel pengaruh tekanan terhadap jumlah produksi amoniak, siswa dapat menemukan pengaruh tekanan terhadap jumlah produksi amoniak.
44. Diberikan video hubungan tekanan dan volume, siswa dapat mengamatinya dan menjelaskan hubungan tekanan dan volum berdasarkan persamaan gas ideal.
45. Direpresentasikan gambar pengaruh tekanan dan volum , siswa dapat mengamatinya dan menganalisis pengaruh tekanan dan volume terhadap jumlah mol pereaksi dan hasil reaksi suatu reaksi kesetimbangan.
89
46. Berdasarkan poin 15, siswa dapat menghubungkan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan dan menjelaskannya.
47. Diberikan skema pembuatan amoniak menurut proses Haber-Bosch, siswa dapat mengamatinya dan menemukan adanya penambahan katalis pada proses Haber-Bosch.
48. Disajikan grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan katalis atau tanpa katalis, siswa dapat mengamatinya dan menganalisis grafik tersebut.
49. Berdasarkan poin 18, siswa dapat menyimpulkan pengaruh katalis dalam proses kesetimbangan kimia dan menjelaskannya.
D. Materi Pembelajaran
Amoniak merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Amoniak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen serta dikenal memiliki bau menyengat yang khas.
Amoniak umum digunakan sebagai bahan pembuat obat-obatan. Amoniak yang dilarutkan dalam air dapat digunakan untuk membersihkan berbagai perkakas rumah tangga. Selain itu, zat ini juga digunakan sebagai campuran pembuat pupuk untuk menyediakan unsur nitrogen bagi tanaman. Pupuk yang pembuatannya melibatkan campuran amoniak yaitu urea dan ZA.
Di bidang industri, amoniak dibuat dari gas hidrogen dan gas nitrogen sesuai persamaan berikut.N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)Beberapa percobaan menunjukkan data seperti di bawah ini.
Tabel 1. Data persentase amoniak dalam rentang suhu dan tekanan tertentu.
Suhu ºC
Hasil NH3, %10,0 atm
30,0 atm
50,0 atm
100 atm
300 atm
600 atm
1000 atm
200 50,7 67,6 74,4 81,5 90,0 95,4 98,3300 14,7 30,3 39,4 52,0 71,0 84,2 92,6400 3,9 10,2 15,3 25,1 47,0 65,2 79,8500 1,2 3,5 5,6 10,6 26,4 42,2 57,5600 0,5 1,4 2,3 4,5 13,8 23,1 31,4700 0,2 0,7 1,1 2,2 7,3 12,6 12,9
Tabel 2. Data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam rentang waktu
tertentu.
Waktu (detik) [N2] [H2] [NH3]0 1 1 010 0,306 0,92 0,0035220 0,28 0,84 0,0029330 0,241 0,725 0,00218
90
Waktu (detik) [N2] [H2] [NH3]40 0,193 0,58 0,001450 0,193 0,58 0,001460 0,193 0,58 0,0014
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa suhu dan tekanan mempengaruhi jumlah produksi amoniak. Semakin rendah suhu, maka jumlah amoniak yang dihasilkan semakin besar dan semakin tinggi tekanan, jumlah produksi amonia akan semakin besar. Berdasarkan data pada tabel 2, diketahui bahwa reaksi antara nitrogen dan hidrogen membentuk amoniak merupakan reaksi tidak tuntas. Hal ini dapat diketahui bahwa setelah beberapa waktu, konsentrasi nitrogen, hidrogen dan amoniak tidak berubah lagi seiring berjalannya waktu. Reaksi antara nitrogen dan hidrogen membentuk amoniak merupakan reaksi kesetimbangan. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada fenomena kesetimbangan kimia dalam industri amoniak.Kesetimbangan kimia : Berdasarkan arah reaksi, jenis reaksi kimia dibedakan menjadi reaksi
ireversibel dan reversibel. Bila laju reaksi maju dan reaksi balik sama besar dan konsentrasi reaktan
dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu, maka tercapailah kesetimbangan kimia (keadaan setimbang).
Berdasarkan fasa, jenis kesetimbangan kimia dibedakan menjadi kesetimbangan homogen dan heterogen.
Tahun 1864, Cato Maximillian dan Peter Wage menemukan adanya suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan, yang selanjutnya disebut hukum kesetimbangan atau hukum aksi massa.aA + bB cC + Dd
Pada suhu yang tetap,
Hukum kesetimbangan berbunyi : “Pada reaksi yang setara, hasil kali konsentrasi setimbang di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi di ruas kiri yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai harga tetap pada suhu tetap.
Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan fase gas dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas.
Persamaan tetapan kesetimbangan hanya mengandung komponen yang konsentrasi atau tekanannya berubah selama reaksi berlangsung.
K ditentukan melalui percobaan, misalnya membekukan kesetimbangan, menurunkan suhu reaksi secara tiba-tiba sehingga reaksi berhenti.
Untuk gas, K ditentukan dengan mengukur tekanan campuran. Apabila Kc atau Kp >>> (sangat besar) artinya reaksi ke kanan hampir
sempurna dan apabila Kc atau Kp <<< (sangat kecil) artinya reaksi ke kanan berlangsung sedikit.
91
Disosiasi adalah peristiwa penguraian suatu zat menjadi beberapa zat yang lebih sederhana dan peristiwa penguraiannya merupakan reaksi kesetimbangan.
Pergeseran kesetimbangan kimia :- Nilai K memberi informasi tentang posisi kesetimbangan.- Untuk memprediksi arah reaksi, dapat dilakukan dengan membandingkan
nilai Qc dan Kc- Perubahan kondisi percobaan dapat mengganggu kesetaraan dan menggeser
posisi kesetimbangan.- Asas Le Chatelier berbunyi : “Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan
suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.”
- Variabel yang memengaruhi kesetimbangan antara lain : (1) konsentrasi, (2) tekanan dan volum, (3) suhu, dan (4) katalis.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model : Discovery learning
F. Media dan Sumber Belajar
LCD projector Video / animasi (kimia komputasi) Internet (webpage / webblog) Lembar Kerja Siswa (LKS) Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI Chang, R., and Overby, J., 2008. General Chemistry: The Essential
Concepts, 6th Ed. The McGraw-Hill Companies, Inc. New York. Silberberg, M., 2009. Principles of General Chemistry, 2nd Ed. The
McGraw-Hill Companies, Inc. New York. www.glencoe.com. McGraw-Hill Companies, Inc. New York.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
VI. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaranb. Guru mengomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter.c. Mengajukan pertanyaan yang membuka wawasan siswa dan
mengembangkan rasa ingin tahu siswa
92
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
“Ammonia merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Ammonia banyak digunakan dalam industri lain terutama dalam industri pembuatan pupuk, yaitu urea dan ZA. Dalam industri, ammonia dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen. Dalam stoikiometri, reaksi produksi ammonia menunjukkan bahwa 1 mol nitrogen bereaksi dengan 3 mol hidrogen membentuk 2 mol ammonia. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)Akan tetapi, dari percobaan diketahui bahwa hasil seperti itu tidak pernah dicapai. FAKTANYA reaksi ini tidak pernah menghasilkan 2 mol ammonia tetapi selalu kurang dari itu. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS
B. Inti
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Guru memberikan fenomena kesetimbangan kimia dalam industri untuk memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut.
b. Diberikan data pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta mengamati data pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri tersebut
c. Diberikan data persentase nitrogen, hidrogen dan amoniak pada waktu dan tekanan tertentu, siswa diminta mengamati data persentase nitrogen, hidrogen dan amoniak pada waktu dan tekanan tertentu.
d. Guru mengajukan pertanyaan: “Apakah yang dapat kalian identifikasi berdasarkan tabel
1 dan 2 tersebut?”e. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
93
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) a. Berdasarkan hasil pengamatan pada data pengaruh suhu
dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta untuk menganalisis pengaruh suhu dan tekanan tersebut.
b. Guru meninta siswa untuk memberikan pertanyaan berdasarkan hasil analisis tabel yang disajikan
Data collection (Pengumpulan Data)a. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat)
dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab
b. Disajikan video pengaruh suhu terhadap reaksi kesetimbangan disosiasi N2O4
c. Siswa diminta untuk mengidentifikasi dengan teliti video yang telah diamati
Verification (Pembuktian)
a. Siswa diminta untuk menentukan variabel bebas, variabel kontrol dan varibel terikat berdasarkan video yang diamati
b. Guru meminta siswa untuk menentukan variabel bebas, variabel kontrol dan varibel terikat berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2
c. Siswa diminta untuk menjelaskan pada suhu dan tekanan berapakah produksi ammonia optimal serta menjelaskan bagaimanakah kondisi yang diupayakan dalam industri amoniak untuk meningkatkan jumlah produksi amoniak
d. Berdasarkan Tabel 2 siswa diminta untuk menjelaskan apakah perubahan konsentrasi nitrogen dan hidrogen habis dengan terbentuknya ammonia seiring berjalannya waktu
e. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
a. Guru menjelaskan bahwa fenomena yang disajikan dalam tabel dan video yang telah diamati adalah contoh fenomena kesetimbangan kimia.Reaksi pembentukan amoniak dan reaksi yang ditunjukkan dalam video yang ditampilkan merupakan contoh dari reaksi kesetimbangan kimia.
b. Siswa membuat simpulan tentang hasil dari pemecahan
94
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
masalah yang diajukanc. Siswa dapat membuat kesimpulan terkait fenomena
kesetimbangan kimia pada produksi amoniakPenggalan 2
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)a. Guru melakukan demonstrasi pembakaran kertas, siswa
diminta untuk mengingamatinya dengan cermatb. Guru menyajikan beberapa persamaan reaksi kimiac. Siswa diminta untuk mengamatinya dengan cermatd. Siswa diminta untuk mengidentifikasi beberapa
persamaan yang telah diberikan Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) a. Berdasarkan persamaan reaksi yang disajikan siswa
diminta untuk menuliskan hal yang tidak dipahami berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan
b. Siswa diminta untuk bertanya mengenai hal-hal yang tidak diketahuinya
Data collection (Pengumpulan Data)a. Disediakan alat dan bahan serta prosedur percobaan,
siswa diminta untuk melakukan percobaan mengenai reaksi reversibel dan ireversibel
b. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat) serta bekerjasama dalam kelompok untuk melakukan percobaan reaksi ireversibel dan reaksi reversibel secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.
Data Processing (Pengolahan Data) a. Berdasarkan pengamatan pada percobaan, siswa diminta
menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi ireversibel dan reversibel secara jujur dan teliti.
b. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab untuk menyimpulkan perbedaan reaksi ireversibel dengan reaksi reversibel dan menjelaskan definisi reaksi ireversibel dan reaksi reversibel.
Verification (Pembuktian) a. Siswa diminta untuk menjelaskan apakah abu hasil
pembakaran kertas dapat diubah menjadi kertas seperti semula
b. Siswa diminta untuk menjelaskan apakah hasil reaksi
95
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
antara CaCO3 dengan larutan HCl dapat diubah menjadi serbuk CaCO3 seperti semula
c. Siswa menuliskan persamaan reaksi CuSO4.5H2O dipanaskan menghasilkan CuSO4 dan air dan persamaan reaksi CuSO4.5H2O dipanaskan kemudian ditetesi air
d. Guru menjelaskan bahwa peristiwa pembakaran kertas merupakan reaksi ireversibel dan reaksi CuSO4.5H2O merupakan reaksi reversibel
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) a. Siswa dapat menyimpulkan perbedaan reaksi reversibel
dan reaksi ireversibelb. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mempersentasikan hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik serta ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok lain.
C. Penutup
Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.
Pertemuan ke-2
A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
a. Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi pertemuan sebelumnya.
b. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
c. Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS.
B. Inti
96
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 3 Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)a. Diperlihatkan gambar kurva kesetimbangan, siswa
diminta mengamati kurva kesetimbanganb. Guru mengajukan pertanyaan :
“Apakah yang dapat kalian amati berdasarkan kurva 1?”c. Guru mengajukan pertanyaan :
“Apakah yang dapat kalian amati berdasarkan kurva 2?”Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) a. Siswa diminta untuk bertanya hal yang tidak diketahui
berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukanData collection (Pengumpulan Data)a. Guru menyajikan animasi grafik reaksi kesetimbangan,
siswa diminta untuk mengidentifikasi animasi tersebut dengan teliti
Data Processing (Pengolahan Data) a. Siswa diminta untuk menjelaskan pada saat t (setimbang,
ditandai dengan garis vertikal putus-putus), bagaimanakah nilai konsentrasi N2O4 dan NO2
b. Siswa diminta menjelaskan agaimana nilai konsentrasi N2O4 dan NO2 setelah melewati waktu t
c. Guru meminta siswa untuk menjelaskan pada saat t (setimbang, ditandai dengan garis vertikal putus-putus), bagaimanakah nilai v1 dan v2
d. Guru meminta siswa untuk menjelaskan bagaimana nilai v1 dan v2 setelah melewati waktu t
Verification (Pembuktian) 1. Siswa diminta untuk menjelaskan sejak v1 = v2 dan jumlah
masing-masing komponen tidak berubah terhadap waktu, apakah terjadi reaksi maju dan reaksi balik
2. Guru menjelaskan bahwa keadaan yang diamati pada kurva dan animasi tersebut merupakan keadaan setimbang
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) Siswa dapat menyimpulkan tentang keadaan setimbang
Penggalan 4Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)a. Diberikan visualisasi gambar reaksi disosiasi N2O4
b. Siswa diminta untuk mengidentifikasi visualisasi gambar reaksi disosiasi N2O4
c. Guru mengajukan pertanyaan :“Apakah yang dapat kalian identifikasi dari visualisasi gambar tersebut?”
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
97
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
a. Siswa diminta untuk bertanya hal yang tidak diketahui berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan
b. Siswa diminta untuk mengemukakan pendapat tentang reaksi disosiasi N2O4 berdasarkan kedua visualisasi gambar yang diberikan
Data collection (Pengumpulan Data)a. Guru menyajikan video reaksi disosiasi N2O4
b. Siswa diminta untuk mengidentifikasi video yang disajikan
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) a. Siswa membuat simpulan tentang kesetimbangan dinamisb. Siswa dapat menyimpulkan pengertian kesetimbangan
dinamisPenggalan 5Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)a. Diperlihatkan berbagai reaksi kesetimbangan dalam
bentuk table, siswa diminta mengamati berbagai reaksi kesetimbangan tersebut
b. Guru mengajukan pertanyaan:“Apakah yang dapat kalian identifikasi berdasarkan beberapa reaksi tersebut?”
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) a. Guru memberikan pertanyaan
“Apa perbedaan dari berbagai reaksi kesetimbangan yang disediakna dalam tabel?”
Data collection (Pengumpulan Data)a. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab
b. Siswa diminta untuk mengelompokkan reaksi yang disediakan berdasarkan fasanya
Data Processing (Pengolahan Data)a. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan gagasan
mengenai kelompok reaksi pertama dan kelompok reaksi kedua
b. Guru memberikan pernyataan bahwa reaksi pada kelompok pertama merupakan reaksi homogen dan reaksi kelompok kedua merupakan reaksi heterogen
c. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik serta ditanggapi serta
98
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
dievaluasi oleh kelompok lain.Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) a. Guru memberikan pertanyaan berdasarkan informasi yang
telah diperoleh“Apa yang dimaksud dengan reaksi homogen?”“Apa yang dimaksud dengan reaksi heterogen?”
b. Siswa diminta untuk menyimpulkan definisi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen
C. Penutup
Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.
Pertemuan 3
A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
a. Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi pertemuan sebelumnya.
b. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
c. Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS.
B. Inti
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan data hasil percobaan tentang susunan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang reaksi pembentukan asam iodide yang disertai harga K untuk memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan
99
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
masalah tesebutH2(g) + I2(g) 2HI(g) Kc = 50,2
Percobaan
Jumlah mol × 103 (keadaan
awal)
Jumlah mol × 103 (keadaan setimbang)
Konsentrasi M × 103 (keadaan
setimbang)
H2 I2 HI H2 I2 HI [H2
] [I2][HI]
1 1,50
1,50 - 0,3
300,330
2,34
0,412
0,412
2,92
2 - - 1,50
0,165
0,165
1,17
0,206
0,206
1,46
3 1,50
1,50
1,50
0,495
0,495
3,51
0,619
0,619
4,39
2. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi dengan teliti dan kritis tabel tersebut
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 1. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak
dipahami dalam bentuk pertanyaan2. Siswa membimbing siswa dalam mengidentifikasi
masalah dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)1. Guru meminta siswa untuk merumuskan persamaan yang
memberikan harga perbandingan dari konsentrasi-konsentrasi dalam kesetimbangan sampai didapatkan harga K yang tetap (0,52)
H2(g) + I2(g) 2HI(g)
Percobaan
Coba : Coba : Coba :
Coba :
1
2
3
Data Processing (Pengolahan Data)
100
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Berdasarkan perhitungan siswa diminta menentukan kombinasi yang hasil perbandingannya menunjukkan harga konstan
2. Siswa diminta merumuskan tetapan kesetimbangan berdasarkan perbandingan dan menghubungkannya dengan koefisien
Verification (Pembuktian) 1. Siswa diminta menuliskan Kc berdasarkan reaksi
kesetimbangan yang diberikan oleh guru2. Siswa diminta menyimpulkan hukum kesetimbangan atau
hukum aksi massaGeneralization (menarik kesimpulan/generalisasi)
1. Guru meminta siswa membuat simpulan tentang pengertian tetapan kesetimbangan berdasarkan persamaan perbandingan konsentrasi yang memberikan harga tetap.
2. Siswa menyimpulkan bahwa tetapan kesetimbangan adalah perbandingan hasil kali konsentrasi produk dengan konsentrasi reaktan, di mana masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisiennya masing-masing
3. Siswa dapat mengemukakan bunyi hukum aksi massa4. Melakukan tanya jawab untuk mengetahui tercapainya
indikator dan tujuan pembelajaran5. Guru memberikan latihan untuk menuliskan dan
menghitung tetapan kesetimbangan dari reaksi kesetimbangan
Penggalan 2Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan reaksi kesetimbangan yang dilengkapi harga K2H2O(l) H3O+
(aq) + OH-(aq) K = 1 × 10-14
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) K = 1,6 × 1012
2. Siswa diminta mengidentifikasi kedua reaksi tersebutProblem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
1. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak dipahami dalam bentuk pertanyaan
2. Siswa membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)1. Siswa diminta untuk menghubungkan besarnya
konsentrasi produk terhadap konsentrasi reaktan dengan harga K
2. Siswa diminta menentukan kecenderungan arah
101
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
kesetimbangan berdasarkan harga K dari kedua persamaan reaksi tersebut
Verification (Pembuktian) Guru memberikan info K>>>1 : kesetimbangan jauh ke arah
kanan/produk K<<<1 : kesetimbangan ke arah
kiri/reaktanGeneralization (menarik kesimpulan/generalisasi) Siswa diminta menyimpulkan arti nilai K yang dihubungkan dengan perbandingan konsentrasi produk dan konsentrasi reaktan
Penggalan 3Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan masalah memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut
2. Guru memberikan table pengaruh tekanan pada masing-masing konsentrasi pembentukan amoniak. Pada table tersebut diberikan juga data harga Kc dan Kp
3. Siswa diminta mengidentifikasi table tersebutProblem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
1. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak dipahami dalam bentuk pertanyaan
2. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)Siswa diminta menuliskan persamaan sehingga didapatkan harga Kp seperti yang tertera pada tabelData Processing (Pengolahan Data)
1. Guru menginformasikan bahwa tekanan yang dihasilkan pada sistem kesetimbangan reaksi pembentukan amoniak merupakan sumbangan dari tekanan parsial gas-gas tersebut
2. Berdasarkan informasi tersebut, siswa diminta menuliskan persamaan Kp
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) Siswa diminta menyimpulkan tentang perbedaan Kc dan Kp
Penggalan 4Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan masalah dan mengembangkan rasa
102
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut
2. Guru memberikan gambar submikroskopis kesetimbangan N2O4
3. Siswa diminta menuliskan persamaan gas ideal4. Siswa diminta mengidentifikasi gambar submikroskopis
kesetimbangan N2O4 yang dihubungkan dengan gas ideal
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 1. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak
dipahami dalam bentuk pertanyaan2. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah
dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)Siswa diminta menuliskan persamaan tekanan parsial N2O4
dan NO2
Data Processing (Pengolahan Data) Siswa diminta untuk mensubstitusikan tekanan parsial N2O4
dan NO2 pada persamaan KpGeneralization (menarik kesimpulan/generalisasi)
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang hubungan Kc dan Kp
2. Siswa merumuskan hubungan Kc dan Kp3. Siswa diberikan latihan untuk menuliskan Kc dari
beberapa reaksi kesetimbanganC. Penutup
Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.
Pertemuan ke 4
A. Pendahuluan
KegiatanPenilaian oleh Pengamat1 2 3 4
a.Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi pertemuan sebelumnya.b.Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.c.Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan
103
KegiatanPenilaian oleh Pengamat1 2 3 4
jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS.
B. Inti
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut
2. Guru memberikan beberapa reaksi kesetimbangan yang disertai dengan persamaan Kc-nya CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) Kc = [CO2]2H2O(l) H3O+(aq) + OH-(aq) Kc = [H3O+][ OH-]H2O(l) H2O(g) Kc = [H2O]
3. Siswa diminta mengidentifikasi reaksi kesetimbangan yang disertai dengan persamaan Kc-nya
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 1. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak
dipahami dalam bentuk pertanyaan2. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah
dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)1. Guru memberikan gambar representasi sistem
kesetimbangan pada CaCO3
2. Siswa diminta mengidentifikasi gambar representasi system kesetimbangan pada CaCO3
Data Processing (Pengolahan Data) Siswa mengidentifikasi apakah CaO dan CaCO3 mempengaruhi kesetimbanganGeneralization (menarik kesimpulan/generalisasi) Siswa diminta menyimpulkan tentang kesetimbangan yang melibatkan cairan dan padatan murniPenggalan 2Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut
104
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
2. Guru memberikan reaksi kesetimbangan yang saling berhubungan yang melibatkan gas – gas.2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Kc = K1
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)Kc = K2
SO2(g) + ½ O2(g) SO3(g) Kc = K3
3. Siswa diminta mengidentifikasi reaksi kesetimbangan yang saling berhubungan tersebut
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 1. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak
dipahami dalam bentuk pertanyaan2. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah
dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)Siswa diminta menurunkan rumus melalui perhitungan sehingga didapatkan harga K dari reaksi kesetimbangan yang saling berhubungan tersebutData Processing (Pengolahan Data) Siswa menganalisis hubungan harga K dari reaksi kesetimbangan yang saling berhubungan tersebutGeneralization (menarik kesimpulan/generalisasi) Siswa diminta menyimpulkan hubungan harga K dari reaksi kesetimbangan yang saling berhubungan tersebutPenggalan 3Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut
2. Guru memberikan 3 reaksi, di mana reaksi ketiga merupakan reaksi gabungan dari reaksi 1 dan 2. Pada reaksi 1 dan 2 dilengkapi dengan harga KcN2(g) + O2(g) 2NO(g) K1 = 4,1 × 10-31 N2(g) + ½O2(g) N2O(g) K2 = 2,4 × 10-18
N2O(g) + ½O2(g) 2NO(g)K3 = ...............?3. Siswa diminta mengidentifikasi reaksi kesetimbangan yang
saling berhubungan tersebutProblem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
1. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak dipahami dalam bentuk pertanyaan
2. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)
105
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Siswa diminta menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan dari ketiga reaksi tersebutData Processing (Pengolahan Data) Siswa diminta menemukan hubungan ketiga persamaan tetapan kesetimbangan tersebutGeneralization (menarik kesimpulan/generalisasi) Siswa diminta menyimpulkan tentang tetapan kesetimbangan untuk suatu reaksi total
Pertemuan 5
A. Pendahuluan
KegiatanPenilaian oleh Pengamat1 2 3 4
a.Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi pertemuan sebelumnya.b.Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.c.Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS.
B. Inti
KegiatanPenilaian oleh Pengamat1 2 3 4
Penggalan 1Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)a. Diberikan representasi visualisasi gambar mikroskopis
berbagai reaksi kesetimbangan yang berdisosiasi.b. Diberikan representasi visualisasi gambar mikroskopis
berbagai reaksi kesetimbangan disosiasi dengan persentase disosiasi yang berbeda, siswa diminta mengamati representasi mikroskopis tersebut.
c. Guru mengajukan pertanyaan :“Apakah yang dapat kalian amati berdasarkan representasi visualisasi gambar mikroskopis kedua reaksi kesetimbangan tersebut?”
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) a. Guru meminta siswa menuliskan masalah yang tidak
dipahami dalam bentuk pertanyaanb. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah
106
KegiatanPenilaian oleh Pengamat1 2 3 4
dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Data collection (Pengumpulan Data)a. Guru meminta siswa untuk menentukan jumlah mol masing-
masing spesi pada keadaan awal dan keadaan akhir berdasarkan representasi mikroskopis kesetimbangan disosiasi.
b. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.
Data Processing (Pengolahan Data) a. Siswa melakukan perhitungan untuk menentukan dari mana
didapatkannya derajat disosiasi dengan teliti b. Guru menginformasikan bahwa besarnya fraksi zat yang
terdisosiasi dinyatakan dalam derajat disosiasi Verification (Pembuktian)
a. Guru mengajukan pertanyaan:“Ada yang masih ingat dengan konsep derajat ionisasi. Analog dengan derajat ionisasi, apa yang dimaksud dengan derajat disosiasi? Bagaimanakah rumusan derajat disosiasi?”
c. Siswa merumuskan persamaan derajat disosiasid. Guru membantu siswa dalam membuktikan kebenaran
jawaban dari siswa berdasarkan informasi yang diperoleh maupun dari pengamatan siswa.
Generalization (menarik kesimpulan/ gene-ralisasi) Siswa membuat simpulan tentang hasil dari pemecahan masalah yang diajukan
C. Penutup
Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan bersama
siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.
Pertemuan ke-6 dan ke-7
A. Pendahuluan
107
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
a. Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi pertemuan sebelumnya
b. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter
c. Mengajukan pernyataan yang membuka wawasan siswa dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa
d. “Pada pertemuan sebelumnya, kalian telah memiliki pengetahuan tentang kesetimbangan kimia. Nah, Bagaimana jika reaksi kesetimbangan kimia kita ganggu? Apakah efek dari gangguan tersebut?”
e. Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS
f. g. h. i.
B. Inti
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan)a. Guru memberikan reaksi kesetimbangan untuk
memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut
Fe3+(aq) + SCN-
(aq) FeSCN2+(aq)
Siswa diminta mengamati fenomena yang terjadi ketika b. reaksi kesetimbangan tersebut diberi perlakuan:c. ditambahkan sedikit NaSCN d. ditambahkan sedikit Fe(NO3)3
e. ditambahkan Asam oksalat (H2C2O4)
f. Siswa mengamati dan menganalisis fenomena reaksi kesetimbangan tersebut dengan teliti dan kritis.
g. Guru membimbing siswa dalam menganalisis masalah dan merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat serta memotifasi siswa agar banyak bertanya.
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
a. Siswa diminta mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh guru secara kritis, kreatif dan bertanggung
merahKuning pucat
Tak berwarna
108
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
jawab.b. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak pendapat dan menggunakan ide sendiri) dan bekerja sama dengan berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKK secara disiplin dan bertanggung jawab.
Data collection (Pengumpulan Data)a. Siswa diminta mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dengan antusias
b. Guru memberikan data bahan sebagai berikut:1. Larutan FeCl3 0,5 M yang berwarna orange,2. Larutan KSCN 0,5 M yang tidak berwarna3. Larutan NaOH 0,5 M yang tidak berwarna
c. Siswa diminta mengidentifikasi variabel-variabel pada percobaan tersebut dengan ulet
d. Siswa diminta untuk menentukan alat dan bahan dalam percobaan dan prosedur percobaan
e. Siswa melakukan percobaan dan mengamati pengaruh konsentrasi terhadap arah pergeseran kesetimbangan dan menuliskan perubahan yang terjadi dengan teliti.
Data Processing (Pengolahan Data) a. Siswa diminta mengkomunikasikan data hasil percobaan
dengan komunikatif. b. Siswa diminta menganalisis data hasil percobaan dan
menyimpulkan pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan kimia berdasarkan data hasil percobaan dengan teliti.
Verification (Pembuktian)
a. Siswa mengamati gambar mikroskopis sistem kesetimbangan yang diganggu , kemudian siswa diminta membandingkan harga perbandingan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada sistem kesetimbangan yang diganggu (Qc) dengan harga Kc dengan teliti.
b. Siswa melakukan identifikasi pergeseran reaksi kesetimbangan untuk membuktikan adanya pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan kritis, kreatif dan bertanggung jawab.
c. Siswa menemukan asas Le Chatelier.
109
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Siswa menyimpulkan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dan menghubungkannya dengan asas Le Chatelier.
Penggalan 2
Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Guru menampilkan data pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa mengamati data pengaruh suhu dan tekanan terhadap industri tersebut.
b. Guru memberikan masalah :c. “Apa yang dapat kalian amati dari data di atas?”
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
a. Siswa diminta mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh guru secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.
b. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak pendapat dan menggunakan ide sendiri) dan bekerja sama dengan berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKK secara disiplin dan bertanggung jawab.
Data collection (Pengumpulan Data)a. Siswa diminta mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dengan antusias.
b. Guru memberikan alat-dan bahan percobaan, siswa diminta untuk menentukkan variabel bebas, kontrol dan terikat secara teliti dan bertanggung jawab.
c. Siswa diminta untuk merancang percobaan dengan teliti dan bertanggung jawab.
d. Siswa diminta untuk menentukan alat dan bahan dalam percobaan dan prosedur percobaan dengan jujur dan bertanggung jawab.
e. Siswa melakukan percobaan dan mengamati pengaruh konsentrasi terhadap arah pergeseran kesetimbangan dan menuliskan perubahan yang terjadi dengan teliti.
Data Processing (Pengolahan Data) a. Siswa diminta mengkomunikasikan data hasil percobaan
110
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
mengenai pengaruh suhu terhadap arah pergeseran kesetimbangan dengan komunikatif.
b. Siswa diminta menganalisis data hasil percobaan dan menyimpulkan pengaruh suhu terhadap kesetimbangan kimia berdasarkan data hasil percobaan dengan teliti.
c. Siswa mengamati video pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan dengan kritis
d. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak jawan dan ide sendiri) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertayaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS.
Verification (Pembuktian)
Siswa melakukan identifikasi pergeseran reaksi kesetimbangan untuk membuktikan adanya pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan kritis, kreatif dan bertanggung jawab.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
a. Siswa menghubungkan ∆H reaksi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan kreatif.
b. Siswa menyimpulkan hubungan ∆H reaksi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan komunikatif dan bertanggung jawab.
c. Siswa menyimpulkan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan dan menghubungkannya dengan asas Le Chatelier.
Penggalan 3
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Guru menampilkan fenomena kesetimbangan kimia dalam industri untuk memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa yang bertujuan untuk memotivasi siswa agar terlibat dalam pemecahan masalah tersebut.
b. Diberikan data pengaruh tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta mengamati data pengaruh tekanan dalam industri tersebut.
c. Guru mengajukan pertanyaan:d. “Apa yang dapat kalian amati dari data pengaruh tekanan di
atas?”
111
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
e. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan guru dan dalam LKK secara kritis dan bertanggung jawab.
Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)a. Berdasarkan hasil pengamatan pada data pengaruh tekanan
terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta untuk mengidentifikasi pengaruh tekanan tersebut secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.
b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa:c. “Apa pengaruh tekanan terhadap jumlah produksi amoniak
dalam industri?”d. Diberikan gambar hubungan tekanan dan volume, siswa
diminta mengamati dan menjelaskan hubungan tekanan dan volume berdasarkan persamaan gas ideal.
e. Setelah mengamati hubungan tekanan dan volume, siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak pendapat dan menggunakan ide sendiri) dan bekerja sama dengan berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKK secara disiplin dan bertanggung jawab.
Data collection (Pengumpulan Data)
a. Siswa diminta mengumpulkan informasi yang relevan sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dengan antusias dengan bekerjasama dalam kelompok
b. Guru memberikan data visualisasi pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan, siswa diminta untuk mengamati data visualisasi tersebut secara teliti dan bertanggung jawab.
c. Siswa diminta untuk membandingkan gambar 1 dengan data visualisasi atau gambar 2 dengan teliti dan bertanggung jawab.
d. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan guru dan dalam LKK secara kritis dan bertanggung jawab.
Data Processing (Pengolahan Data)
a. Berdasarkan Siswa diminta mengkomunikasikan data hasil hasil visualisasi mengenai pengaruh tekanan dan volume
112
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
terhadap arah pergeseran kesetimbangan dengan komunikatif.
b. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab untuk menyimpulkan pengaruh tekanan dan volume terhadap kesetimbangan kimia berdasarkan data hasil percobaan dengan teliti.
Verification (Pembuktian)
a. Siswa diberikan visualisasi gambar mikroskopis pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan dan membandingkannya dengan informasi yang diperoleh dari hasil percobaan dengan teliti.
b. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak pendapat dan menggunakan ide sendiri) dan bekerja sama dengan berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKK secara disiplin dan bertanggung jawab.
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik serta menanggapi dan menambahkan gagasan.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
a. Siswa diminta menyimpulkan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan dan menghubungkannya dengan asas Le Chatelier.
b. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik serta ditanggapi oleh kelompok lain.
Penggalan 4
Stimulasi (stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Diberikan skema pembuatan amoniak menurut proses Haber Bosch, siswa diminta mengamati skema tersebut
b. Guru mengajukan pertanyaan:c. “Apa yang dapat kalian amati dari data pengaruh tekanan di
atas?”d. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan guru
113
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
dan dalam LKK secara kritis dan bertanggung jawab.Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)a. Berdasarkan hasil pengamatan pada data pengaruh katalis
terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta untuk mengidentifikasi pengaruh tekanan tersebut secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.
b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa:c. “Salah satu yang ditambahkan pada industri amoniak adalah
penggunaan katalis. Apakah katalis juga mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan?”
d. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab
e. Guru mengajukan pernyataan :f. “Berdasarkan grafik tersebut, reaksi mana (dengan katalis
atau tanpa katalis) yang cepat mencapai keadaan setimbang?”
g. Setelah mengamati grafik tersebut, siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak pendapat dan menggunakan ide sendiri) dan bekerja sama dengan berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKK secara disiplin dan bertanggung jawab.
Data collection (Pengumpulan Data)
a. Siswa diminta mengumpulkan informasi yang relevan sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dengan antusias dengan bekerjasama dalam kelompok
b. Guru mengajukan pernyataan :c. “Berdasarkan grafik tersebut, reaksi mana (dengan katalis
atau tanpa katalis) yang cepat mencapai keadaan setimbang?”
d. Setelah mengamati grafik tersebut, siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak pendapat dan menggunakan ide sendiri) dan bekerja sama dengan berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKK secara disiplin dan bertanggung jawab.
e. mengajukan pertanyaan:f. “Berdasarkan grafik tersebut, apakah katalis berpengaruh
dalam pergeseran arah kesetimbangan kimia?”g. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat)
dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara
114
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
disiplin dan bertanggung jawab.
Data Processing (Pengolahan Data)
a. Siswa diminta mengkomunikasikan data hasil diskusi pengaruh katalis terhadap kesetimbangan kimia dengan komunikatif.
b. Guru mengajukan pertanyaan:c. “Berdasarkan grafik tersebut, apakah katalis berpengaruh
dalam pergeseran arah kesetimbangan kimia?”d. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat)
dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.
Verification (Pembuktian)
a. Guru mengaju mengajukan pernyataan kembali:b. “Mengapa katalis dapat mempercepat proses
kesetimbangan? Kaitkan dengan peran katalis pada bab sebelumnya (laju reaksi), lalu kaitkan dengan keadaan setimbang.”
c. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan banyak pendapat dan menggunakan ide sendiri) dan bekerja sama dengan berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKK secara disiplin dan bertanggung jawab.
d. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik serta menanggapi dan menambahkan gagasan.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
a. Siswa diminta menyimpulkan pengaruh katalis terhadap kesetimbangan kimia.
b. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik serta ditanggapi oleh kelompok lain.
C. Penutup
Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.
Pertemuan 8
A. Pendahuluan
115
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
a. Memberikan informasi tentang kesetimbangan dalam industri dan perlunya pengondisian reaksi agar optimal mendapatkan hasil reaksi.
b. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter
c. Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS
B. Inti
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan)
a. Diberikan reaksi-reaksi kesetimbangan dalam industri, yaitu reaksi pembuatan amoniak dengan proses Haber Bosch dan reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses kontak, siswa diminta mengamati reaksi-reaksi tersebut.
b. Diberikan skema pembuatan amoniak menggunakan proses Haber Bosch, siswa diminta mengamati skema tersebut
c. Guru mengajukan pertanyaan :“Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, apa yang dapat kalian amati?”
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) a. Guru mengajukan pertanyaan:
“Berdasarkan reaksi pembentukan amoniak dan skema pembuatan amoniak, kondisi reaksi seperti apa yang harus diupayakan untuk menggeser kesetimbangan ke arah produk dan meminimalkan reaksi balik?”
b. Guru mengajukan pertanyaan: “Tahapan paling menentukan dari proses pembuatan asam sulfat adalah tahapan kedua. Berdasarkan persamaan reaksinya tersebut, kondisi reaksi seperti apa yang harus diupayakan untuk menggeser kesetimbangan ke arah produk dan meminimalkan reaksi balik?”
d. Guru mengajukan pertanyaan:“Bagaimanakah kondisi optimum untuk memproduksi amoniak dan asam sulfat tersebut? Buatlah hipotesisnya!
116
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Data collection (Pengumpulan Data)a. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk membuat hipotesis tentang kondisi optimum dalam pembuatan amoniak dan asam sulfat di industri.
b. Siswa mencari informasi melalui literatur tentang kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan dengan ulet dan membandingkan hipotesis dengan kajian literatur
Data Processing (Pengolahan Data)a. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab untuk menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi amoniak dan asam sulfat dalam industri.
b. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik serta ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok lain.
Verification (Pembuktian)
d. Guru membantu siswa dalam membuktikan kebenaran jawaban dari siswa berdasarkan informasi yang diperoleh maupun dari pengamatan siswa
e. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya berdasarkan informasi yang diperoleh dan siswa lain mendengarkan dengan baikdan menambahkan ide atau gagasan serta ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok lain.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)c. Siswa membuat simpulan tentang kondisi optimum suatu
reaksi untuk menggeser kesetimbangan ke arah produk
C. Penutup
Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian kognitif (lembar penilaian dan kunci terlampir)
a. Penilain Keterampilan Berfikir Kreatif (pretest dan posttest)
117
b. Jenis tagihan (lembar kerja siswa)2. Penilaian afektif (lembar penilaian dan kunci terlampir)3. Penilaian psikomotor (lembar penilaian dan kunci terlampir)
I. Daftar PustakaChang, R. 2004. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Jilid 2. Erlangga. Jakarta.Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI Jilid 2A. Erlangga. Jakarta.
Bandar Lampung, November 2013
Guru Bidang Studi Mahasiswa Peneliti
Heni Widiyarti, S.Pd Mutiara Umi LiaNIP 197110092006042004 NPM 1013023051
Mengetahui,
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Metro
Drs. RuslaniNBM. 772 931