tgbsmkn2.files.wordpress.com · web viewmengenal auto cad. autocad adalah perangkat lunak...
TRANSCRIPT
BAB I
MENGENAL AUTO CAD
AutoCAD adalah perangkat lunak komputer untuk menggambar 2 dimensi dan
3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. AutoCad adalah singkatan dari Automatic
Computer Aided Design. Program ini banyak digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan teknik
sipil, arsitek, desain interior, teknik mesin dan lain-lain.
Untuk menjalankan/menjalankan program Auto Cad dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:
1. Pada Task Bar, klik menu Start – Program – AutoCad
2. Klik ganda shortcut AutoCad pada layar desktop
A. TAMPILAN LAYAR KERJA AUTOCAD
Title Bar
Merupakan baris judul dari program AutoCad, berisi nama file yang sedang aktif
TITLE BAR MENU BARSIZING BUTTON
TOOL BAR
UCS ICONCOMMAND LINE
DRAWING AREA
SNAP
STATUS BAR
Menu Bar
Berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCad. Dalam menu bar terdapat perintah-
perintah AutoCad untuk tujuan penggambaran, mengubah setting, menyimpan dan
menampilkan file gambar dan lain-lain.
Sizing Button
Tombol yang berguna untuk mengatur ukuran jendela aplikasi. Dalam sizing button
terdapat empat buah tombol, yaitu:
Minimize : untuk mengecilkan jendela
Maximize : untuk memperbesar jendela
Restore : untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula
Close ; digunakan untuk menutup program
Tollbar
Tombol-tombol berisi perintah-perintah AutoCad agar dapat digunakan dengan cepat.
Untuk menampilkan toolbar pada layar kerja dapat dilakukan dengan klik kanan pada salah
satu toolbar yang sudah ada. Kemudian beri tanda √ pada toolbar yang ingin ditampilkan
dengan cara klik di sebelah kiri toolbar tersebut.
Snap
Klik disebelah kiri toolbar yang ingin ditampilkan
Kursor dalam AutoCad yang menunjukkan letak pointer mouse pada layar kerja.
Ukurannya dapat diperbesar atau diperkecil dengan cara:
Klik tools, pilih options, maka akan muncul kotak dialog options, seperti tampak di bawah.
Drawing Area
Daerah kerja tempat untuk penggambaran dan pengeditan gambar. Warna drawing area
dapat diubah dengan jalan klik tools, pilih options, maka akan muncul kotak dialog
options.
UCS Icon
Simbol yang menunjukkan arah sumbu koordinat
Status Bar
Baris yang berisikan informasi mengenai status saat melakukan penggambaran, dari
beberapa fungsi-fungsi khusus yang ada, antara lain adalah:
Snap : untuk mengatur on/off gerakan tersentak-sentak pada jarak tertentu.
Fungsi ini bisa digantikan oleh tombol F9.
Grid : untuk mengatur on/off pola titik-titik yang terdapat pada drawing area.
Dapat juga diatur melalui tombol F7 pada keyboard.
Ortho : untuk mengatur gerakan vertikal dan horisontal pointer mouse.
Ubah ukuran pada crosshair
size
Pilih display
Pilih colors
Osnap (object snap modes) : untuk membantu melakukan klik (select object) pada
titik yang tepat sesuai dengan yang sudah diatur. Beberapa pilihan dalam perintah
osnap antara lain endpoint, midpoint, center dll.
LWT (show/hide lineweight ) : untuk mengatur on/off ketebalan garis yang tampak
pada drawing area.
Semua fungsi pada status bar di atas dapat di atur dengan cara, klik kanan pada salah satu
fungsi kemudian pilih setting.
Command Line
Baris perintah AutoCad, dimana kita dapat menuliskan perintah-perintah Auto Cad.
Contohnya Line untuk membuat garis, circle untuk membuat lingkaran, dan lain-lain.
B. PENGATURAN BIDANG GAMBAR
Pengaturan Batas Bidang Gambar
Klik format – drawing limit
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:Tentukan batas kiri bawah
Klik setting
Specify upper right corner <420.0000,297.0000>:Tentukan batas kanan atas
Pengaturan Units
Untuk menentukan sistem satuan yang akan digunakan dalam menggambar.
Klik format – units
Maka akan muncul kotak dialog Drawing Units, seperti terlihat dibawah ini:
C. SISTEM KOORDINAT
Pengaturan units
Pengaturan tingkat ketelitian gambar
Sebelum memulai menggambar dengan AutoCad, terlebih dahulu harus
memahami tentang sistem koordinat. Ada tiga sistem koordinat yang digunakan, yaitu:
1. Sistem Koordinat Kartesian
Sistem koordinat ini menggunakan perhitungan suatu titik terhadap titik (0,0). Titik (0,0)
terletak pada perpotongan garis horizontal (sumbu X) dan vertikal (sumbu Y). Sistem
koordinat kartesian mempunyai rumus (X,Y). Lihat contoh pada gambar di bawah ini:
2. Sistem Koordinat Relatif
Yaitu sistem koordinat yang mengukur jarak dari titik tertentu. Sistem koordinat relatif
mempunyai rumus @X,Y
Dari gambar di atas, titik B mempunyai jarak 6 terhadap titik A pada arah sumbu X, dan
berjarak 3 terhadap titik A, pada arah sumbu Y.
3. Sistem Koordinat Polar
Sistem koordinat polar digunakan jika diketahui panjang garis dan sudut dari titik asal.
Sistem koordinat polar mempunyai rumus @panjang garis<sudut yang dibentuk pada garis
mendatar
Dari gambar di atas, titik B berjarak 6 terhadap titik A, dan membentuk sudut 25° terhadap
sumbu X positif.
Contoh:
Dimulai dari titik A:
Klik icon Line
Klik sembarang titik di bidang gambar
Ketik @30<0 atau @30,0
Ketik @10<90 atau @0,10
Ketik @20<0 atau @20,0
Ketik @10<90 atau @0,10
Ketik @-10,10
Ketik @50<180 atau @-50,0
Ketik @-10,-10
Ketik @10<270 atau @0,-10
Ketik @20<0 atau @20,0
Ketik @10<270 atau @0,-10
Tekan enter
A