01-teori ekonomi-sifat-hukum (29)
TRANSCRIPT
![Page 1: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/1.jpg)
TEORI EKONOMITEORI EKONOMI
SIFAT TEORI EKONOMISIFAT TEORI EKONOMI
ATAUATAU
HUKUM EKONOMIHUKUM EKONOMI
Prof. Dr. Nazief Nirwanto, MAProf. Dr. Nazief Nirwanto, MAUniversitas Merdeka MalangUniversitas Merdeka Malang
11
![Page 2: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/2.jpg)
Tujuan Tujuan IIlmu lmu EEkonomikonomi
• Memperoleh generalisasi atau hukum untuk memahami apa yang terjadi; dan memberi petunjuk/pedoman dalam menghadapi keadaan mendatang
13 Februari 201013 Februari 2010 22
![Page 3: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/3.jpg)
APAKAH TEORI ITU?APAKAH TEORI ITU?• “TEORI TANPA FAKTA ADALAH
KERING, NAMUN FAKTA TANPA TEORI TIDAK BERMAKNA”
(K. Boulding)
• TEORI MENUNJUKKAN HUBUNGAN KAUSAL ANTARA DUA PHENOMENA; SATU SEBAGAI PENYEBAB DAN SATU NYA AKIBAT
33
![Page 4: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/4.jpg)
APAKAH TEORI ITU?APAKAH TEORI ITU?
• SUATU PROPOSISI ATAU PERNYATAAN UMUM TTG KECENDERUNGAN; SESUATU YG HAMPIR PASTI / TERTENTU
(CERTAIN / DEFINITE) (Marshall)
44
![Page 5: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/5.jpg)
Teori Ekonomi atau Hukum EkonomiTeori Ekonomi atau Hukum Ekonomi
• Menunjukkan kecenderungan / prinsip sbg representasi apa yang akan terjadi, ceteris paribus
• Misalnya: Hukum Permintaan Pasar menyatakan bahwa konsumen akan meningkatkan pembelian bila harga turun, dan sebaliknya; ceteris paribus
55
![Page 6: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/6.jpg)
Apakah Ilmu Ekonomi itu?Apakah Ilmu Ekonomi itu?• Kelangkaan (Scarcity) – dilemma mendasar manusia
– Sumberdaya terbatas vs. keinginan tdk terbatas– Kondisi manusia mengharuskan memilih
• Definisi Ilmu Ekonomi:– …studi tentang bagaimana masyarakat mengelola
sumberdaya yg langka (Mankiw)– …bagaimana masyarakat memilih utk alokasi
sumberdaya langka diantara banyak kepentingan utk memperbaiki kesejahteraan manusia (Hedrick)
• Definisi alternatif• … apa yg dikerjakan oleh ekonom.• … ialah studi tentang pilihan.
66
![Page 7: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/7.jpg)
Pertanyaan Fundamental tentang Pertanyaan Fundamental tentang Ilmu EkonomiIlmu Ekonomi
• - adanya kelangkaan menimbulkan pertanyaan berikut:
–What is to be produced?
–How is to be produced?
–For whom will it be produced
77
![Page 8: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/8.jpg)
Bagaimana Ekonom Mempelajari Bagaimana Ekonom Mempelajari Perilaku ManusiaPerilaku Manusia??
• Ekonomi sebagai Ilmu/Science– Metode ilmiah
• Observasi→Teori→Data→Testing– Perilaku Rasional
• Menimbang manfaat dan biaya dan memaksimlkan manfaat total netto
• Marjinal vs. konsep Total– Teori Ekonomi dan Model
• Simplifikasi dg asumsi• Ceteris Paribus – Hal-hal lain dianggap
konstan• Prediksi vs. realisme
– Mikroekonomi versus Makroekonomi 88
![Page 9: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/9.jpg)
Ekonomi sbg Ilmu/Ekonomi sbg Ilmu/ScienceScience
–Bias thd penggunan eksperimen alamiah daripada yg terkontrol
–Bahasa khusus/spesifik ekonomi (mis. “Dia mempunyai banyak uang.”)• Uang – medium pertukaran• Kekayaan/Wealth – akumulasi finansial dan aset non-finansial
• Pendapatan/Income – daya beli yg diperoleh dalam periode tertentu
99
![Page 10: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/10.jpg)
Mengapa Ekonom Mempelajari Perilaku Mengapa Ekonom Mempelajari Perilaku ManusiaManusia??
• Ilmuwan versus pembuat kebijakan• Ekonomi Positif
– Deskriptif – seperti apa dunia ini.– Objektif- tidak perlu dilakukan value judgments – Pernyataan positif dapat diuji secara teoritis dg
melihat fakta • Ekonomi Normatif
– Preskriptif – seperti apa seharusnya– Subjektif – penilaian value judgments– Pernyataan Normatif tidak bisa diuji dg fakta.
1010
![Page 11: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/11.jpg)
Kategori Prinsip Dasar EkonomiKategori Prinsip Dasar Ekonomi
• Bagaimana membuat keputusan?
• Bagaimana orang berinteraksi?
• Bagaimana cara kerja perekonomian ?
1111
![Page 12: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/12.jpg)
Bagaimana Membuat KeputusanBagaimana Membuat Keputusan??
• Prinsip #1 – orang menghadapi keseimbangan (tradeoffs)
–Alokasi waktu – contoh tradeoffs
–Efisiensi versus ekuitas
–Production Possibilities Frontier
1212
![Page 13: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/13.jpg)
Prinsip #2Prinsip #2
- Biaya sesuatu adalah apa yg harus dikorbankan untuk memperolehnya.
• Ongkos peluang (opportunity cost) dari ekonom Jerman, Von Weiser, di akhir tahun 1800an
• Opportunity cost adalah unit moneter independen
• Mis.: Biaya riel untuk kuliah
1313
![Page 14: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/14.jpg)
Prinsip #Prinsip #33- Orang Rasional berpikir pada marjin
–Pembuatan keputusan Rasional atau irasional
–Manfaat dan biaya marjinal versus biaya dan manfaat total
–Menimbang biaya dan manfaat marjinal menghasilkan manfaat neto maksimum (total welfare)
1414
![Page 15: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/15.jpg)
Prinsip #4Prinsip #4
Orang selalu merespon insentif– Reaksi thd perubahan biaya dan manfaat marjinal– Kenaikan (penurunan) manfaat marjinal
menunjukkan suatu kegiatan lebih banyak (lebih sedikit)
– Kenaikan (penurunan) biaya marjinal menunjukkan suatu kegiatan lebih banyak (lebih sedikit)
– Contoh: sabuk pengaman utk kecepatan lebih tinggi– Contoh mobil SUV (dg tempat duduk anak)
1515
![Page 16: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/16.jpg)
Bagaimana orang berinteraksiBagaimana orang berinteraksi??• Prinsip #5 Perdagangan menguntungkan semua pihak
– Adam Smith penulis “An Inquiry into the Causes and Consequences of the Wealth of Nations” th. 1776
–Manfaat pembagian kerja dan spesialisasi
–Perspektif Merkantilisme
1616
![Page 17: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/17.jpg)
Prinsip #6Prinsip #6Pasar pada umumnya merupakan cara
mengorganisasikan kegiatan ekonomi– Jaman feodal daerah-daerah/negara
mencukupi diri sendiri secara mandiri– Manfaat perdagangan sedemikian kuat
sehingga mendorong orang untuk berdagang– Pasar jasa profesional lebih abstrak daripada
pasar fisik yang menawarkan harga dan kuantitas barang
– “kegagalan” ekonomi komando/terpusat dan perkembangan ke arah pasar, menjawab pertanyaan ‘Apa, Bagaimana, Untuk Siapa?’
1717
![Page 18: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/18.jpg)
PasarPasar– Prinsip 1-5 kombinasi dg pasar mengubah
tujuan dari kepentingan diri sendiri menjadi kepentingan masyarakat.
– Adam Smith dan “invisible hand” – kreativitas dan produktivitas distimulasi oleh
tujuan demi kepentingan diri sendiri utk memperbaiki alokasi sumberdaya.
– “tetapkan dan lupakan” berubah menjadi “bersaing atau ketinggalan jaman”
– Kadangkala pasar gagal mengalokasi sumberdaya secara efektif, sehingga,
1818
![Page 19: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/19.jpg)
Prinsip # 7Prinsip # 7
• Pemerintah memperbaiki interaksi yg terjadi di pasar– Terkadang sinyal pasar gagal mengalokasi
sumberdaya secara efisien atau secara adil– Barang Publik, Eksternalitas dan Distribusi
pendapatan– Beberapa barang atau jasa yg diinginkan orang
tidak diproduksi oleh pasar (mis. mercusuar).– Beberapa barang atau jasa diproduksi kurang
banyak [underproduced] (mis. vaksin) atau terlalu banyak [overproduced] (mis. polusi) karena pasar gagal menilai manfaat dan biaya.
1919
![Page 20: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/20.jpg)
Bagaimana cara kerja ekonomi?Bagaimana cara kerja ekonomi?
• Prinsip # 8 – Standar hidup suatu negara ditentukan oleh kemampuannya memproduksi barang dan jasa. – Adam Smith’s “An Inquiry into the Nature and the Consequences
of the Wealth of Nations”
– Materialisme – lebih banyak mainan berarti lebih makmur
– Kekayaan (wealth): suatu kondisi perlu atau cukup utk kebahagiaan (apakah orang kaya lebih bahagia, anak-anak dg lebih banyak mainan)
– Waktu luang (leisure time) dan produktifitas
2020
![Page 21: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/21.jpg)
–faktor produksi: tanah atau SDA, tenaga kerja, modal, kewirausahaan/ entrepreneurship
–teknologi dan produktivitas
–Tingkat pertumbuhan ekonomi
2121
![Page 22: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/22.jpg)
Prinsip #Prinsip #99
Tingkat harga umum naik jika pemerintah mencetak dan mendistribusikan terlalu banyak uang– Definisi uang, konsep dan bahasa
ekonomi– Inflasi merupakan kenaikan tingkat
harga umum dalam perekonomian– Bank Sentral & pengendalian tingkat
inflasi
2222
![Page 23: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/23.jpg)
Prinsip #10Prinsip #10 Masyarakat menghadapi keseimbangan jangka
pendek antara inflasi dan pengangguran– Short-run and the long-run– Kebijakan thd demand dan supply– kenaikan (penurunan) output jangka pendek
di atas (di bawah) potensi output jangka panjang menyesuaikan diri
– Stabilisasi kontrasiklis versus destabilisasi prosiklis
– Siklus bisnis politik
2323
![Page 24: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/24.jpg)
Esensi EkonomiEsensi EkonomiPedoman Penalaran EkonomiPedoman Penalaran Ekonomi
1. There is no such thing as a free lunch.
2. Incentives matter.
3. People choose for good reasons.
4. Voluntary trade creates wealth.5. People earn income by helping others.
6. Increases in real income depend on increases in real output.
2424
![Page 25: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/25.jpg)
Esensi EkonomiEsensi EkonomiPedoman Penalaran EkonomiPedoman Penalaran Ekonomi
1. Hati-hati thd hukum konsekuensi yg tidak diharapkan.
2. Tangan tidak kentara (invisible hand) lebih baik daripada sepatu bot yg tampak.
3. Perekonomian akan pulih.
4. Presiden tidak bisa memperbaiki ekonomi, tetapi dapat menghambatnya dlm jangka panjang.
2525
![Page 26: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/26.jpg)
TEORI UTILITASTEORI UTILITAS
• TEORI UTILITAS KARDINAL (Heinrich Gossen, 1854; Stanley Jevons, 1871, Leon Walras, 1894):
“Dayaguna/nilaiguna suatu barang yg dikonsumsi dpt diukur.”
• Barang 1 memberi nilaiguna tertentu; barang 2, dst.; Nilaiguna total bertambah.
• Pertambahan nilaiguna barang 2, dst lebih kecil dari nilaiguna barang 1 nilaiguna/ Utility marjinal
2626
![Page 27: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/27.jpg)
DAYAGUNA/DAYAGUNA/UTILITYUTILITY MARJINAL MARJINAL
• “PERTAMBAHAN DAYAGUNA pada DAYAGUNA TOTAL Karena PERTAMBAHAN KONSUMSI SATU SATUAN BARANG”
• Dijelaskan dg Tabel dan Kurva
2727
![Page 28: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/28.jpg)
Dayaguna Marjinal yg Makin BerkurangDayaguna Marjinal yg Makin BerkurangJml Barang yg Dayaguna Dayaguna
Dikonsumsi Total Marjinal
0 0
1 5 5
2 9 4
3 12 3
4 14 2
5 15 1
6 15 0
2828
![Page 29: 01-Teori Ekonomi-Sifat-Hukum (29)](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55721052497959fc0b8cff88/html5/thumbnails/29.jpg)
Utilitas TotalUtilitas Total Utilitas marjinalUtilitas marjinal
U15 TU
MU
10 5
4
3
5 2
1
0 0 QX
1 2 3 4 5 6 7 QX 1 2 3 4 5 6 7
2929