01_kebijakan rehabilitasi rk rusak berat tahun 2012
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK BERAT SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASARDIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR TAHUN 20121
VISI DAN MISI KEMDIKNAS 2010 - 2014VISI KEMDIKNAS 2010 - 2014Terselanggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif Meningkatkan Ketersediaan Layanan
MISI KEMDIKNAS 2010 - 2014
Pendidikan (Availability) Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan (Affordability) Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan (Quality) Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan (Equity) Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan (Assurance)2
PROGRAM PRIORITAS
1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS); 2. Subsidi Siswa Miskin (SSM); 3. Penuntasan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat.
REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK BERAT
Pendidikan Dasar: Basis pendidikan yang paling krusial dalam fase hidup seorang anak. Namun bagaimana para penerus bangsa kita kelak ini dapat belajar serta menyerap ilmu dengan baik apabila sarana dan prasarana seperti RUANG KELAS dalam kondisi RUSAK BERAT ?4
Kondisi Ruang Kelas SD Tahun 2011Ruang Jumlah Sekolah Kelas 808.872 130.563 90.144 12.689 899.016 143.252 SD Negeri 528.239 (58,76 %) SD Swasta 77.679 (8,64 %) Jumlah 605.918 (67,40 %) 87,18% 12,82% 100%
% RK 92,42% 7,58% 100%
SD Negeri SD Swasta Nasional
Baik 67,4% 605.918 Rusak Sedang 17,88% 160.780
Rusak Berat 14,71% 132.317
SD Negeri 148.593 (16,52 %) SD Swasta 12.187 (1,35 %) Jumlah 160.780 (17,88 %)
92,42% 7,58% 100%
SD Negeri SD Swasta Jumlah
124.126 (13,08 %) 8.191 (0,91 %) 132.317 (14,71 %)
93,81% 6,19% 100%
Sumber Rakor Rehabilitasi SD SMP tahun 2012
5
Sebaran Ruang Kelas Rusak Berat Per Provinsi, Tahun 2011
SD (negeri dan swasta)
14.7%
Total = 132.317
Program Bernama:
GERAKAN NASIONAL PENUNTASAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK BERAT SD DAN SMP7
Pencanangan dilaksanakan pada tanggal 27 September 2011 di Jakarta. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Mendiknas pada Senin 3 Oktober 2011: Serentak dilakukan di : Kab. Bogor, Kab. Serang, Kab. Kupang, Kota Kupang.8
Kegiatan Rehabilitasi SD Tahun 2011A. Sasaran dan Alokasi Dana (DAK dan DIPA Kemdikbud)
SD No 1 2 Sumber Dana DAK APBN Jumlah Ruang 9.288 8.712
Anggaran(Rp. Juta)
657.998 617.192
Jumlah
18.000
1.275.190
B. Sasaran dan Alokasi Dana Melalui DIPA Kemdikbud
Jenjang SD
Jumlah Sasaran
Sekolah2.991
Ruang8.712
Provinsi Kab/Kota29
Alokasi Dana(Rp. Juta)
171 617.1929
Sasaran dan Pembiayaan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD 2012
No1 2
Sumber Dana DAK APBN Jumlah
SD Jumlah Ruang 70.620 61.697 Anggaran (Rp Juta) 6.426.464 5.614.429
132.317
12.040.893
*) Berdasarkan RKAK/L Kemdikbud 2012 yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan PMK Nomor 09/PMK.07/2011 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2012
10
SASARAN 2012 (SEKOLAH DASAR)
132.317 RK RUSAK BERAT
APBN 61.697 RKdi 235 Kabupaten/Kota : 32 Provinsi
DAK 70.620 RK
Kriteria Sekolah: SD Negeri/Swasta yang memiliki Ruang Kelas Rusak Berat
Mekanisme PelaksanaanAPBNKemdikbudTahun 2012 melalui Block Grant Informasi data kerusakan sekolah
DAKKemkeu
Block Grant
Kabupaten/Kota
SekolahSwakelola
2011 melalui Kontraktual
BPKP/TNI/ Perguruan Tinggi
Pendam pingan
Rehabilitasi/ Pembangunan12
Strategi Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas Tahun 20121. Kegiatan rehabilitasi dilaksanakan dengan mekanisme block grant kepada sekolah dengan melibatkan partisipasi masyarakat (swakelola) 2. Kerjasama dgn TNI, dalam Pendampingan Pelaksanaan Program Rehabilitasi terutama untuk Provinsi (1) NTT; (2) Papua; (3) Papua Barat; (4) Maluku; dan (5) Maluku Utara. 3. Melanjutkan Kerjasama dengan BPKP dan Perguruan Tinggi dalam rangka quality assurance implementasi Program Rehabilitasi Nasional Ruang Kelas SD Tahun 2011-201213
PERCEPATAN PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI TAHUN 2012
14
INSTRUKSI MENDIKBUDTahun Ajaran Baru 2012/2013 (Bulan Juli 2012) RUANG KELAS HARUS SUDAH SIAP DIGUNAKAN
Segera Melakukan Langkah-Langkah Percepatan Penyaluran Dana Segera Melaksanakan Kegiatan Rehabilitasi sesuai dengan Juklak Provinsi, Kab/Kota, dan Sekolah Wajib Mentaati Kebijakan PELAPORAN MINGGUAN.
TERIMAKASIH