02 2 pilar 2 ctps ida rafiqah
TRANSCRIPT
Indowater 18 Juni 2009
Kemitraan Pemerintah-Swastauntuk
Meningkatkan Praktik
yang berkesinambungan
STBM
1 3 4 5
CTPS
2
Penyakit Menulardan Cuci Tangan Pakai Sabun
Persentase Usia dengan Perilaku CTPS yang Benar di Indonesia 2007
Riskesdas 2007
17
2326 26 24 22
1814
05
1015202530
>10 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 >75
Usia
Per
sent
ase
Prevalensi ISPA, Diare, Pneumonia di Indonesia 2007Riskesdas 2007
36
43
29
20 21 2123
2628
30
16 16
97 7 7 8 8 9 10
2 3 2 1 2 2 3 3 4 5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
<1 1-4 5-14 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 >75
Usia
Pers
enta
se
ISPADiarePneumonia
3
Kesehatan ituurusan wanitasaja, karenamereka yang
sering kePosyandu!
Tidak usah hebohpakai sabun atau tidak, kita kan sudah paling tidak 5 kali sehari cuci
tangan saat wudhu’
Ketidaktepatan penerimaanpesan-pesan program
CTPS
Ketidaktepatan penerimaanpesan-pesan program
CTPS
Di sekolah anak-anak diajari
CTPS tapi tidakada sarana dan,
sabunnya!
Ah, kegiatan ini kanpromosi swasta saja, kalau produknya lakumereka akan pergi ke
daerah lain lagi
Mengapa cucitangan harus pakaiSabun, kan sayapakai sendok?
4
Diperlukan penekanan pada KONSEKUENSI langsung terhadap KESEHATAN
Lebih kepada tersedianya produk dengan HARGA terjangkau dan sarana yang dapat DIAKSES oleh masyarakat. Tidak sebatas PROMOSIsaja
Adanya dukungan KEBIJAKAN
Definisi Social Marketing
Penggunaan teknik-teknikPemasaran Komersial
Pahami Kebutuhan, Bangun Kemampuan
untuk mempromosikan danmengadopsi suatu perilakuyang akan meningkatkankesehatan maupunkehidupan yang lebih baikbagi sasaran danmasyarakat secarakeseluruhan. (Weinreich, 1999, 3)
Memahami kebutuhanmasyarakat BUKAN mengajari untuk merubahperilaku (‘butuh’ dan‘mampu’)
Product
Policy
Price
Promotion
Place
5 P Social Marketing
5
Product
Policy
Price
Promotion
Place
5 P Social Marketingdalam CTPS
Penerapan dalam CTPS
Perilaku CTPS yang akan diadopsi
Keterjangkauan akan sabun, airHarga yang harus dibayar
ketika sakit
Ketersediaan informasi, sabun, Air dan sarana CTPS
Kesadaran untuk mengadopsi CTPS,Menempatkan CTPS diatas
prioritas lain
Dukungan Kebijakan
Kemitraan
Pemerintah Pusatdan daerah
Masyarakat, Produsen sabun,Tenaga kesehatan,LSM,
Pemda, penyedia air (PDAM, koperasi, dll) dan sarana
Pemerintah, Swasta,Program CSR, media, ormas
Swasta, Produsen sabun,Pemda, penyedia saranaProyek-proyek Watsan
Pemangkukepentingan
Depkes, LSM, organisasi donor
6
Swasta*Mendisain komunikasi
perubahan perilaku *Mendisain dan mengontrol
inisiatif *Mengoptimalkan s. dayaberbagai jalur dan media
Organisasi Donor*Dukungan s.daya
*Pengalaman/ keahlian Global
*Monitor & Evaluasi
PemerintahKesehatan,
kesejahteraansosial, infrastruktur
pendidikan, institusi lokal, sumber daya, keahlian dan kredibilitas
Organisasi masyarakat*Partisipasi dalam program kesehatan
Masyarakat*Fasilitasi penyampaian
pesan *Menjangkau target
SP
K
Berbagi Kesempatan dan Tanggung Jawab Mencapai Keuntungan Sinergi
Kemitraan Pemerintah-Swasta(KPS)
7
Kemitraan Pemerintah-Swastauntuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KPS-CTPS)
…. Sebuah mekanisme yang mendukung pemerintah Republik Indonesia (DepKes RI) untuk mempercepat penyampaian pesan CTPS melalui kerjasama terintegrasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mempromosikan perilaku CTPS untuk menurunkan angka kematian balita karena diare/ penyakit menular lainnya
Tujuan: Meningkatkan perilaku cuci tangan pakai sabun sebagai pilihan sendiri (action of choice) yang efektif untuk menurunkan insiden diare/ penyakit menular lainnya pada balita di Indonesia
8
Masyarakat Sasaran
PRIMER• Ibu dan Pengasuh lainnya
(dengan balita <5th)•Usia: 18-45 years
•Status ekonomi: CDE•Setting: urban, peri-urban and rural
INFLUENCERSPembentuk Opini Masy:
Pemimpin agama,orgns wanita setempat, LSM
Public Figures dan Media
ENDORSERSDepartemen dalam Pokja AMPL, Meneg
PP, Depag,Pemda
Penentu Kebijakan
INTERMEDIARIESTenaga kesehatan,
guru, ustadz
SEKUNDERAnak : 6-12 th (SD)
Ayah / Suami
9
Strategi Komunikasi
Below The Line (BTL)
KomunikasiInter
Personal
Above The Line (ATL)
PeningkatanKesadaran
melaluiMediaMassa
-Radio- TV
-Majalah-Koran
-Billboards-Iklan Layanan Masy
Kelompok
Organisasi dan masyarakat
Pembentukan Kemitraan
Interactive digital media
10
5 Output Utama KPS-CTPS
Koordinasi Core Group yang baik
Terciptanya Lingkungan yang Mendukung
Terlaksananya kampanye nasional
Meningkat-nya peran sektor swasta
Terlaksananya MonEv
11
CTPS dalam agenda Pemerintah
PilarStrategi Sanitasi Total
SK Menkes no. 852/ Menkes/ SK/2008,September 2008
STOP
BABS
PAM-RT
SAMPAH
PADAT
LI
MBAH
CAIR
C
T
P
S
12
CTPS dalam STBM
Pilar 2CUCI TANGAN PAKAI SABUN
C
T
P
S
PEDUMCTPS
PED. TEKNISCTPS
KAT.OPSISARANA CTPS
MODUL TOTCTPS
MONEV CTPS
13
Mitra KPS-CTPSCORE GROUP
Ministry of Health
Min of Planning & Dev.
Water & Sanitation Program
USAID
UNICEF
AMAN TIRTA (AIR RAHMAT)
UNILEVER
RECKITT BENCKISER
PemKabTangerang
Muhammadiyah
Royal Taruma Hospital
PemKab Asahan
PemKab SumbawaPemKab Asahan
PemKab Teluk BintuniYayasan Master Asahan
PamsimasWSLICCWSHCare Plan
14
Bagaimana Swasta mendukung CTPS?
*Kottler, 2005
CausePromotion
Socially Responsible
Business Practice
Corporate Phylantropy
Corporate Social marketing
Community volunteering
Cause-
Related
marketing
15
Highlight untuk kesinambunganSaling memahami misi dan kepentingan antara Pemerintah danSwasta, menjalankan Kemitraan dengan prinsip-prinsip:
Equity – Sederajat, dengan prioritas kesejahteraan anak dan bangsa Indonesia
Transparency – Kejelasan setiap langkah yang dilakukan
Sustainability – niat baik untuk mencapai kesinambungan praktik CTPS
Terbentuknya KPS-CTPS di daerah
Terbentuk Core Group; mengaktifkan dialog dengan swasta
Kegiatan Tahunan: Hari CTPS Sedunia 15 Oktober
Terwujudnya komitmen terlihat dari Anggaran untuk kegiatanhygiene/ CTPS selanjutnya
Setiap proyek terkait Air dan Sanitasi DISARANKAN memilikikomponen CTPS
16
Terima kasih
0816 – 936 – 086