02 energi ikat gaya inti

8

Click here to load reader

Upload: akhmad-miftachudin

Post on 24-Nov-2015

52 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • II. ENERGI IKAT DAN GAYA INTI

    Sub-pokok Bahasan Meliputi:

    Energi Ikat Gaya Inti

    2.1 ENERGI IKAT

    TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mempelajari Sub-pokok Bahasan Energi Ikat, mahasiswa diharapkan dapat:

    Menjelaskan konsep massa defek dan energi ikat inti serta caranya menghitung Menjelaskan energi ikat per nukleon dan cara menghitungnya Menjelaskan grafik energi ikat per nukleon untuk tiap inti dan indikasi adanya

    reaksi fisi dan fusi

    2.1.1 Massa Defek Dan Energi Ikat

    Hasil pengukuran menunjukkan bahwa massa atom tertentu selalu lebih kecil

    dibandingkan dengan massa total dari netron, proton, dan elektron yang menyusun atom.

    Perbedaan antara massa atom dan penjumlahan total dari massa penyusun atom disebut

    massa defek.

    Massa defek ( )m dapat dihitung menggunakan Persamaan (2.1): [ ] atomnep mmZAmmZm ++= )()( (2.1)

    dengan mp adalah massa satu proton, mn adalah massa satu neutron, me massa satu

    elektron, matom adalah massa atom, Z nomor atom, dan A nomor massa.

    Dalam kasus inti juga sama. Massa inti tertentu juga selalu lebih kecil dibanding

    dengan massa total dari partikel-partikel penyusunnya. Perbedaan massa untuk inti

    dirumuskan

    [ ] inp mmZAZmm int)( += (2.2) Sebagai contoh inti deuterium atau d, yang tersusun dari satu proton dan satu

    netron, massanya lebih kecil dibanding partikel-partikel penyusunnya.

    H21

    Kemanakah massa yang hilang tersebut? Ternyata massa yang hilang tersebut

    dikonversi menjadi energi ikat (Binding Energy, B), yang mengikat agar partikel-partikel

    penyusun inti tidak berantakan.

    Konversi massa-energi dapat dihitung dengan perumusan Einstein: 2mcE = (2.3)

    14

  • dengan c adalah kecepatan cahaya 2,998 x 108 m/s

    Dengan demikian maka energi ikat deuterium ( ) yang tersusun dari satu proton

    dan satu netron dituliskan:

    H21

    2)( cmmmB dpn += (2.4) md adalah massa inti deuterium, bukan massa atom deuterium. Perlu diingat bahwa

    massa inti atom berbeda dengan massa atom. Hubungan massa ataom dan inti, dinyatakan:

    eeiatom BZmmm ++= int (2.5) BBe adalah energi ikat elektron total. Dalam kenyataannya, energi massa inti berorde

    10 hingga 10 eV, sementara massa elektron total berorde 1 hingga 10 eV. Jadi, suku

    terakhir persamamaan (2.5) yaitu (B

    9 11 4

    e) kecil sekali dibanding dengan suku-suku di

    depannya. Dalam batas ketelitian tertentu, suku terakhir terkadang bisa dihilangkan.

    Sehingga biasanya dinyatakan, misalnya, bahwa massa inti atom hidrogen (proton atau

    adalah massa atom hidrogen dikurangi massa satu elektron. Dengan menyisipkan

    pernyataan ini ke dalam persamaan (2.4), didapatkan:

    )11 H

    221

    11 ))(())((( cmHmmHmmB een +=

    221

    11 ))()(( cHmHmmB n += (2.6)

    Dari persamaan (2.6), dapat dilihat bahwa massa elektron saling menghilangkan.

    Oleh karena itu, persamaan (2.6) dapat diperluas untuk menentukan energi ikat total

    sembarang inti atom XAZ2))()(( cXmmZAZmB AZnp += (2.7)

    dengan adalah massa atom X. Jika m dalam satuan massa atom (u), maka

    akan lebih mudah jika c

    )( Xm AZ2 ditulis tulis 931,5 MeV/u. (Lihat bab I tentang satuan massa)

    Contoh

    Hitunglah energi ikat Te12652

    Jawab

    MeVxuMeVxuuxuxB 310066,1/5,931)903322,125008665,17007825,152( =+=

    2.1.2 Energi Ikat Pernukleon

    Untuk mengetahui besarnya energi ikat yang dirasakan setiap partikel inti (nukleon),

    tinggal membagi energi ikat total dengan jumlah seluruh nukleon (nomor massa, A). Jika

    15

  • energi ikat per nukelon (B/A) untuk tiap unsur dihitung, lalu ditampilkan dalam grafik,

    maka akan tampak seperti gambar (2.1)

    Nomor Mass A

    Ener

    giik

    atpe

    rnuk

    leon

    (J)

    Fisi Fusi

    Gambar. 2.1 Grafik Energi Ikat per Nukleon

    Gambar 2.1 memberikan ilustrasi salah satu aspek penting dalam fisika inti. Energi

    ikat per nukleon (B/A) bermula dengan nilai yang rendah, kemudian naik menuju titik

    maksimum yaitu sekitar 8,79 MeV bagi , dan selanjutnya turun lagi pada inti-inti

    berat.

    Fe56

    Gambar 2.1 tersebut memberi indikasi bahwa energi inti dapat dibebaskan dengan

    dua cara berbeda. Jika jika inti berat (seperti ) dipecah menjadi dua inti yang lebih

    ringan, maka akan dilepaskan energi. Sebab, energi ikat per nukleon (B/A) lebih besar bagi

    kedua pecahannya, dibandingkan inti semula. Jika energi ikat pernukleon (B/A) lebih besar

    berarti massanya lebih kecil. Artinya ada massa yang hilang yang akan dikoversi menjadi

    energi. Proses ini dikenal dengan fisi inti.

    U238

    Selain itu, jika dua inti ringan (seperti H2 ) digabungkan menjadi suatu inti yang

    lebih berat, juga akan dibebaskan energi. Sebab, energi ikat per nukleon (B/A) juga lebih

    besar bagi inti abungan dibandingkan inti semula. Proses ini dikenal dengan fusi inti.

    2.2 GAYA INTI

    TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mempelajari Sub-pokok Bahasan Gaya Inti, mahasiswa diharapkan dapat:

    Menjelaskan sifat-sifat gaya inti: besarnya gaya inti, jangkauan gaya inti Menjelaskan model gaya inti dan hipotesis adanya meson

    16

  • 2.2.1 Sifat Gaya Inti

    Jika proton dan proton didekatkan, keduanya pasti akan saling menolak, karena

    adanya gaya Coulomb. Padahal di dalam inti, terutama inti berat, terdapat banyak proton.

    Seharusnya inti atom berantakan karena proton-proton saling menolak. Tetapi, hal ini tidak

    terjadi, karena di inti ada gaya lain yang sangat besar yang mengikat inti untuk bersatu dan

    jauh lebih besar dibanding gaya tolak elektrostatik. Gaya tersebut dinamakan gaya inti.

    Gaya ini merupakan gaya paling kuat dari semua gaya yang diketahui. Karena itu, gaya ini

    sering disebut gaya kuat (strong force).

    Namun gaya ini jangkauannya sangat pendek, yaitu hanya sejauh ukuran inti (sekitar

    10-15 m). Pada jarak lebih dari 1 fm gaya ini akan melemah dan akhirnya menjadi nol.

    Sehingga ketika kedua proton terpisah agak jauh, yang ada hanya gaya tolakan

    elektrostatic Coulomb, sementara gaya nuklirnya bernilai nol.

    ~ 1 fm

    Jarak Pisah

    Energi ikat inti

    40 MeV

    0

    Gambar 2.2. Jangkauan Gaya Inti

    Ada dua bukti mengenai jangkauan pendek dari gaya inti ini.

    1. Dari kajian kerapatan zat inti. Penambahan nukleon pada inti tidak mengubah

    kerapatan inti. Ini menunjukkan bahwa bahwa tiap nukleon yang ditambahkan

    hanya merasakan gaya dari tetangga terdekatnya, dan tidak dari nukleon yang lain.

    2. Dari energi ikat per nukleon. Karena energi ikat per nukleon kurang lebih tetap,

    maka energi ikat inti total kurang lebih sebanding dengan A. Suatu gaya

    berjangkauan panjang (seperti gaya Coulomb dan gaya gravitasi) memiliki energi

    yang sebanding dengan A2. Sebagai contoh, tolakan elektrostatik total antara proton

    dalam inti sebanding dengan Z (Z-1) atau sekitar Z2. hal ini karena setiap Z proton,

    merasakan tolakan dari (Z-1) proton lainnya.

    17

  • Gambar 2.3. Jangkauan Gaya Inti pada Partikel Tetangga Terdekat

    ~2 fm

    Gaya inti dua nukleon juga tidak bergantung pada jenis nukleon. Gaya inti antara

    proton-netron sama seperti gaya proton-proton.

    2.2.2 Model Gaya Inti

    Model yang berhasil menjelaskan asal usul gaya berjangkaun pendek ini adalah

    model gaya tukar (exchange force), yang diusulkan oleh Yukawa. Diandaikan ada sebuah

    proton dan netron di dalam inti. Menurut model ini, netron memancarkan sebuah partikel

    dan sekaligus menariknya dengan gaya yang sangat kuat. Jika partikel tadi menghampiri

    proton, ia akan tertarik pola oleh proton dengan suatu gaya tarik yang sangat kuat. Proton

    kemudian memancarkan sebuah partikel yang dapat diserap oleh netron. Karena proton dan

    netron masing-masing menarik partikel yang dipertukarkan tersebut dengan gaya tarik

    yang kuat, maka mereka seakan saling menarik.

    Gambar 2.4. Ilustrasi Model Gaya Inti

    Lalu, bagaimana mungkin sebuah netron dengan massa diam memancarkan

    partikel dengan massa diam dan tetap sebagai netron, tanpa melanggar hukum

    kekeakaln energi?

    20cm

    2mc

    Jawabannya diberikan oleh asas ketidakpastian Heisenberg:

    18

  • = txE (2.8) Energi adalah kekal, jika energi itu dapat diukur secara pasti. Kenyataannya, menurut

    ketidakpastian Heisenberg, energi E memiliki ketidak-pastian dalam selang waktu t . Oleh karena itu, hukum kekekalan energi dapat dilanggar sebesar E dalam selang waktu yang cukup singkat. Et = /=

    Jumlah energi yang melanggar hukum kekekalan energi dalam model gaya tukar

    netron-proton ini adalah , yaitu energi diam partikel yang dipertukarkan. 2mc

    Dengan demikian, partikel ini hanya dapat hadir dalam selang (dalam kerangka

    laboratorium)

    2mct == (2.9)

    Jarak terjauh yang dapat dicapai partikel ini dalam selang waktu adalah x = c t t . Dengan c adalah kecepatan cahaya. Namun, kecepatan yang sesuangguhnya partikel

    tersebut di bawah kecepatan cahaya. Persamaan tersebut dapat diubah:

    == 2mcctcx= (2.10)

    Atau

    xcmc ==2 (2.11)

    Karena telah diketahui jangkaun gaya inti hanya sekitar 10-15 m, maka energi diam

    partikel tersebut dapat ditaksir, yaitu sekitar:

    MeVmc 2002 Partikel yang dipertukarkan ini berupa sebuah partikel virtual. Jika inti atom

    dilihat lebih seksama, gaya tarik menarik antara proton dan netron dapat terlihat, tetapi

    partikel virtual ini tidak terlihat.

    Jika inti atom ditembaki dengan proyektil (partikel berenergi tinggi), proyektil

    tersebut akan menumbuk proton dan netron sedemikian kuatnya, sehingga memasok

    momentum pental yang memperkenankan partikel virtual itu menjadi partikel nyata dan

    muncul dalam laboratorium. Partikel itu dinamakan dengan meson.

    19

  • Soal-soal:

    1. Jika diasumsikan bahwa muatan inti terdistribusi seragam, buktikan bahwa energi

    potensial listrik proton-proton di dalam inti adalah R

    eZkZEc2)1(

    53 =

    2. Hitunglah energi Coulomb Ge7332

    3. Hitunglah energi ikat total dan energi ikat per nukleon untuk dan Co59 Ca55

    4. Berapakah energi yang dibutuhkan untuk melepas ikatan satu netron yang cukup kuat

    dalam (diketahui massa 39,962589u dan massa 38,970691u) C4020 Ca4020 Ca

    3920

    5. Interaksi lemah (gaya yang menyebabkan terjadinya peluruhan beta) diduga berasal

    dari partikel tukar dengan massa kurang lebih 75 GeV. Berapakah jangkaun gaya ini.

    Biografi

    YUKAWA (PENEMU TEORI MESON) Hideki Yukawa adalah ahli fisika Jepang, penemu teori meson. Ia meramalkan adanya

    meson (1935). Dua belas tahun kemudian (1947) Powell, ahli fisika Inggris, menemukan meson. Jadi ramalan Yukawa benar. Oleh karena itu, pada tahun 1949 Yukawa mendapat Hadiah Nobel untuk fisika. Yukawa adalah orang Jepang pertama yang mendapat Hadiah Nobel.

    Yukawa lahir di Tokyo pada 23 Januari 1907. Ayahnya guru besar geologi. Pada umur 22 tahun ia lulus dari Universitas Kyoto. Kemudian ia berusaha keras untuk menyusun teorinya tentang partikel elementer. Memang sejak SMA ia sangat tertarik pada fisika murni tentang atom.

    Pada tahun 1932 ia memberi kuliah di Universitas Kyoto. Enam tahun kemudian mendapat gelar doktor dari Universitas Osaka.

    Pada tahun 1920 Rutherford menemukan proton dan pada tahun 1932 Chadwick menemukan neutron. Sesudah proton dan netron ditemukan, Yukawa mulai berpikir, apa yang menyebabkan proton dan netron bersatu sehinga tidak berantakan? Tentu saja harus ada semacam lem yang mengikat antara proton dengan netron. Maka Yukawa lalu menyusun teorinya. Massa partikel (sebagai lem) itu haruslah diantara massa elektron dan proton, atau kira-kira 200 kali massa elektron. Maka partikel itu kemudian dinamakan meson (kata Yunani yang berarti tengah). Apakah partikel itu ada? Itu harus dibuktikan.

    Pada tahun 1912 Victor Hess, ahli fisika Austria, menemukan sinar kosmik. Sinar ini berasal dari angkasa luar dan kemudian diketahui terdiri dari proton, elektron, netron, positron, dan foton. Pada tahun 1947 Powell menemukan meson dalam sinar kosmik. Ternyata meson mempunyai energi yang sangat besar dan bergerak mendekati kecepatan cahaya serta dapat menembus apa saja. Meson dapat menembus atom, inti atom, air, dan tanah setebal 700 meter.

    Partikel itu sekarang dikenal dengan nama meson pi atau pion dan mempunyai massa 270 kali massa elektron. Di dalam inti atom, netron dan proton dengan cepat sekali saling menukarkan meson pi. Netron dan proton terus menerus menyerap dan melepaskan meson pi sehingga netron dan proton bersatu padu dengan kuat sekali.

    20

  • ALBERT EINSTEIN Einstein adalah ahli fisika teori terbesar sepanjang abad ini, pemikir paling kreatif di

    dunia, pemenang Hadiah Nobel karena menemukan teori foton cahaya (1921) dan penemu formula E = mc2. Pada umur 26 tahun ia menemukan teori relativitas khusus (1905) dan pada umur 37 tahun menemukan teori relativitas umum (1916).

    Einstein lahir di Ulm, Wurttemberg, Jerman, pada tanggal 14 Maret 1879 dan meninggal pada tanggal 18 april 1955 di Princeton, New Jersey, AS, pada umur 76 tahun.

    Ayahnya bernama Hermann, ibunya bernama Paulina Koch. Ayahnya memiliki perusahaan kecil yang membuat alat-alat listrik. Satu tahun sesudah Einstein lahir keluarga itu pindah ke Munich, Jerman. Ketika anak yang sebaya sudah dapat bicara, Einstein belum dapat. Orang mengira bahwa Einstein anak yang terlambat perkembangannya. Pada umur 5 tahun ia diberi ayahnya sebuah kompas. Ia heran mengapa jarum kompas tetap menunjuk ke utara meskipun kompas diputar ke arah mana pun. Kelak ia tahu bahwa di belakang semua benda tampak, ada kekuasaan yang mahabesar yang tak tampak.

    Pada saat duduk di bangku SD Einstein sama sekali tidak menonjol, bahkan ia termasuk anak yang bodoh. Ia tidak suka pada disiplin sekolah yang keras. Ia tidak suka menghafalkan fakta dan data. Ia hanya tertarik pada fisika dan matematika. Kegemarannya yang sangat menonjol adalah membaca, berpikir, dan belajar sendiri. Guru-gurunya menganggap dia pemalu, bodoh, malas belajar, dan suka menentang tata tertib.

    Karena ia hanya mau mempelajari fisika dan matematika maka ia tidak lulus SMP. Pada waktu itu perusahaan ayahnya bangkrut. Ayahnya lalu pindah ke Swiss. Di Swiss Einstein melanjutkan sekolahnya. Ia dapat lulus sampai SMA, tapi ketika menempuh ujian masuk perguruan Tinggi, ia tidak lulus. Ia baru lulus setelah menempuh ujian yang kedua. Ia lalu diterima di Institut di Zurich, Swiss. Tapi ia jarang ikut kuliah. Ia lebih suka membaca dan belajar sendiri fisika teori. Namun ia dapat lulus dari Perguruan Tinggi itu karena meminjam catatan teman kuliah. Pada umur 21 tahun ia jadi warga Swiss. Tapi ia tidak segera mendapat pekerjaan. Ia mengangur selama 2 tahun. Baru pada tahun 1902 pada umur 23 tahun, ia mendapat pekerjaan di kantor paten di Bern setelah menjadi guru matematika selama dua bulan. Namun tiap ada kesempatan ia selalu berpikir dan mempelajari fisika teori.

    Pada umur 24 tahun ia menikah dengan Mileva Marie, bekas teman saat kuliah. Mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki. Tapi perkawinan mereka tidak bahagia. Pada tahun 1905 pada umur 26 tahun, Einstein menemukan teori relativitas khusus. Ia lalu diangkat menjadi profesor fisika teori di Universitas Jerman di Praha (1912). Tahun berikutnya ia diangkat jadi direktur Institut Fisika Kaisar Wilhelm di Berlin. Sebenarnya ia segan kembali ke Jerman. Tapi jabatan itu memberikan banyak waktu luang kepadanya untuk berpikir karena tak ada tugas resmi atau kewajiban mengajar. Ia terpaksa menerima jabatan tersebut dan kehilangan istri, karena Mileva tidak mau ikut ke Jerman. Mereka akhirnya bercerai.

    Einstein menemukan teori relativitas umum pada tahun 1916. Einstein pindah ke AS (1933) dan bekerja pada Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey. Ia datang di Amerika bersama istrinya yang kedua, Elsa.

    Meskipun membenci perang, pada tahun 1939 Einstein-lah yang berkirim surat kepada Presiden Roosevelt untuk meyakinkan agar AS membuat bom atom sebelum didahului oleh Jerman. Bersama Bertrand Russell, ahli filsafat dan matematika Inggris, ia membuat deklarasi anti bom atom dan anti perang.

    Einstein percaya bahwa alam semesta tidak terjadi karena kebetulan. Ia percaya bahwa alam diciptakan Tuhan dan Tuhan menata alam semesta dengan hukum-hukum dan aturan-aturan yang rapi dan harmonis. Hal yang paling tidak dapat dipahami tentang dunia adalah bahwa dunia dapat dipahami, katanya.

    Ia adalah pemikir serius yang tak takut salah. Einstein berkata, Saya berpikir terus-menerus, berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun. Sembilan puluh sembilan kali kongklusi saya keliru. Tapi yang keseratus kali saya benar.

    21