02-pengembangan diri

17
KONSEP DIRI Pendahuluan Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Allah memberikan manusia akal agar manusia berpikir dan senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan untuk kehidupannya di masa yang akan datang. Untuk itulah manusia harus senantiasa belajar dan bertindak untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Ketika manusia ingin berubah menjadi lebih baik maka hal yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah ia harus memiliki konsep diri yang positif. Jika ia memiliki konsep diri yang positif, maka ia akan memiliki persepsi yang positif atas dirinya. Konsep diri positif ini akan berdampak pada tingginya percaya diri. Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, maka ia akan mampu untuk melakukan optimalisasi pada potensi diri yang dimilikinya. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk pembelajar. Manusia sering merasa tidak puas dengan apa yang diperolehnya pada saat ini. Untuk itulah manusia selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas hidupnya agar senantiasa mendapatkan kenyamanan dalam kehidupannya. Sebagai makhluk pembelajar, pada dasarnya, manusia tidak mengalami kesulitan jika ia menghendaki dirinya berubah ke arah yang lebih baik. Hanya saja persoalannya, sering kali seseorang merasa sulit atau enggan berubah atau berpindah dari zona nyaman untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik. Padahal saat seseoarang menghendaki suatu perbaikan di masa yang akan datang, pastilah ia harus melakukan adaptasi dan akan mengalami ketidaknyamanan- ketidaknyamanan pada awalnya. Bagi orang-orang yang berpikiran positif, kesulitan dalam melakukan adaptasi bukanlah sebuah masalah karena

Upload: avrack-uchida

Post on 28-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tarbiyah ulul albab

TRANSCRIPT

Page 1: 02-Pengembangan Diri

KONSEP DIRI

PendahuluanAllah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Allah

memberikan manusia akal agar manusia berpikir dan senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan untuk kehidupannya di masa yang akan datang. Untuk itulah manusia harus senantiasa belajar dan bertindak untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Ketika manusia ingin berubah menjadi lebih baik maka hal yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah ia harus memiliki konsep diri yang positif. Jika ia memiliki konsep diri yang positif, maka ia akan memiliki persepsi yang positif atas dirinya. Konsep diri positif ini akan berdampak pada tingginya percaya diri. Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, maka ia akan mampu untuk melakukan optimalisasi pada potensi diri yang dimilikinya.

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk pembelajar. Manusia sering merasa tidak puas dengan apa yang diperolehnya pada saat ini. Untuk itulah manusia selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas hidupnya agar senantiasa mendapatkan kenyamanan dalam kehidupannya.

Sebagai makhluk pembelajar, pada dasarnya, manusia tidak mengalami kesulitan jika ia menghendaki dirinya berubah ke arah yang lebih baik. Hanya saja persoalannya, sering kali seseorang merasa sulit atau enggan berubah atau berpindah dari zona nyaman untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik. Padahal saat seseoarang menghendaki suatu perbaikan di masa yang akan datang, pastilah ia harus melakukan adaptasi dan akan mengalami ketidaknyamanan- ketidaknyamanan pada awalnya.

Bagi orang-orang yang berpikiran positif, kesulitan dalam melakukan adaptasi bukanlah sebuah masalah karena mereka yakin hal itu akan membawa kepada kebaikan di masa datang. Bukankan Allah tidak akan merubah keadaan kita sampai kita merubahnya sendiri?

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Ar-Ra'd/1 3: 11 )

Manusia diberikan akal oleh Allah yang fungsinya untuk memilih. Allah juga memberikan hati yang fungsinya untuk memutuskan. Dan Allah juga memberikan fisik yang fungsinya untuk melakukan suatu tindakan. Apa yang ada dalam diri manusia tersebut merupakan modal bagi manusia untuk senantiasa melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian pengembangan diri seseorang harus dilakukan pada ke tiga aspek tersebut, yaitu akal, hati dan fisik.

Kesuksesan seseorang dalam kehidupan dapat dicapai jika ada proses internal yang rutin. Maksudnya, kesuksesan itu dapat anda peroleh jika anda mau merubah persepsi, sikap, dan mulai melakukan langkah-langkah, rutin dan mulai secepatnya tanpa menunda-nunda waktu lagi.

Page 2: 02-Pengembangan Diri

Konsep DiriDr. Eli Ginzberg beserta timnya melakukan penelitian yang melibatkan 342 subyek

penelitian, yaitu mahasiswa yang berhasil mendapatkan bea siswa dari Columbia University dalam berbagai disiplin ilmu. Dr. Ginzberg dan timnya meneliti seberapa sukses 342 mahasiswa itu dalam hidup mereka, lima belas tahun setelah mereka menyelesaikan studi mereka di Colombia University.

Penelitian itu menemukan satu hasil yang mencengangkan. Mereka yang lulus dengan mendapat penghargaan atas prestasi akademiknya (cum laude) atau summa cum laude) dan berhasil masuk dalam Phi Beta Kappa, ternyata lebih cenderung berprestasi biasa-biasa dalam kehidupan mereka. Sebaliknya ada banyak orang yang prestasi akademiknya biasa-biasa saja, namun prestasi hidupnya sukses luar biasa.

Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa tidak ada hubungan langsung antara prestasi akademik dan kesuksesan hidup. Jadi, sebenarnya prestasi akademik bukan merupakan jaminan kesuksesan hidup. Lalu faktor apa yang menjadi kunci kesuksesan hidup manusia?Paka pakar menyatakan bahwa kunci kesuksesan hidup adalah konsep diri positif. Konsep diri memainkan peran sangat besar dalam membentuk kesuksesan hidup seseorang.

Berdasarkan pendapat dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah persepsi seseorang tentang dirinya, pengakuan akan kemampuan, keyakinan, peran dan statusnya dalam kehidupan, serta penilaian atas dirinya. Konsep diri akan mempengaruhi prilaku seseorang. Jika seseorang memiliki konsep diri positif, maka ia akan memiliki persepsi yang positif tentang dirinya dan kemudian akan menghasilkan tindakan yang positif.

Seberapapun besarnya potensi yang dimiliki seseorang, jika ia tidak menyadari dan meyakini potensi yang dimilikinya, maka potensi tersebut tidak akan meledak menjadi sebuah karya besar.

Manusia belum mampu menyingkap semua tabir pertanyaan tentang kebesaran Allah Swt yang ada pada diri manusia. Tetapi yang diperlukan ialah bagaimana ia mampu menggali dan memunculkan potensi dirinya yang positif yang seringkali tertutup oleh konsep dirinya yang ia sendiri tidak ketahui dan sadari.

Untuk mendapatkan potensi diri, seseorang harus menjabarkan konsep diri secara luas. Konsep diri dibagi dalam 3 katagori, yaitu: aku diri, aku sosial dan aku ideal.

1. AKU DIRI : Aku seperti yang aku pahami.Merupakan pemahaman subyekif kita tentang kondisi obyektif diri kita. Ada pemahaman yang terbentuk secara tidak sadar, tetapi setiap kita mengetahui bahwa kita itu seperti yang kita pahami.2. AKU SOSIAL : Aku seperti yang dipahami oleh orang lain yang ada di sekitar aku.Anda dapat melihat bahwa anak-anak yang tumbuh dalam dunia yang sering menyanjungnya memiliki konsep diri yang berbeda dengan anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang selalu mengkritiknya.

Page 3: 02-Pengembangan Diri

3. AKU IDEAL: Aku yang aku inginkan/kondisi akhir yang diinginkan bagi diri

Pertemuan antara ketiga unsur tersebut akan membangun suatu susunan kesadaran internal yang kuat tentang diri, lingkungan, dan misi hidup kita. Ketiga unsur ini harus dipandang secara proporsional dan obyektif. Sebab, jika salah satu unsur tersebut mendominasi unsur yang lain, maka akan terbangun sebuah konsep diri yang split, atau tidak utuh.

Misalnya, jika 'Aku Diri" seseorang mendominasi "aku" lainnya, maka ia akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi yang cenderung kepada keangkuhan, sikap realistis yang cenderung pragmatis, sikap tertutup terhadap orang lain, narsisme, dan mungkin sangat mandiri, tetapi tidak mampu bekerja sama. Jika yang dominan adalah "Aku Sosial", maka seseorang akan kehilangan jati dirinya yang asli, sangat tergantung kepada dukungan lingkungan, tidak bisa mandiri, biasanya minder, dikendalikan secara eksternal oleh lingkungannya, dan bisa bekerja sama, tetapi tidak bisa berpengaruh. Adapun jika yang dominan adalah "Aku ideal", maka seseorang akan cenderung menjadi pemimpin, tidak realistis, biasanya bersemangat, tetapi juga tidak berdaya, retoris, tetapi tidak punya rencana aksi yang riil, optimis, tetapi tidak produktif, dan bisa bekerja sama tetapi tidak punya bidang kontribusi yang jelas. Oleh karena itulah, ketiga unsur tersebut harus berkembang secara seimbang.

KONSEP DIRI NEGATIF DAN KONSEP DIRI POSITIFMeskipun seseorang lahir tanpa konsep diri, sebenarnya konsep diri mulai

berkembang sejak lahir. Informasi yang membentuk konsep diri terutama berasal dari interaksi dengan orang lain selanjutnya akan menjadi petunjuk dan mempengaruhi tingkah laku. Jadi konsep diri diperoleh dari hasil belajar dan interaksi seseorang dengan orang lain. Belajar tersebut berlangsung terus menerus tanpa disadari.

Pembentukan konsep diri tersebut akan melahirkan kesadaran internal atas diri sendiri, diri lingkungan dan yang terpenting ialah kesadaran internal atas misi hidup.

Dalam perjalanannya, konsep diri yang terbentuk bisa negatif atau positif. Konsep diri negatif adalah pengetahuan yang tidak tepat tentang diri sendiri, pengharapan yang tidak realistis dan harga diri yang rendah. Sedangkan ciri konsep diri yang positif adalah pengetahuan yang luas dan bermacam-macam tentang diri, pengharapan yang realistis dan harga diri yang tinggi.

Konsep Diri dan Tujuan HidupKonsep diri manusia muslim adalah kesadaran yang mempertemukan antara

kehendak-kehendak Allah dengan kehendak-kehendaknya sebagai manusia; antara model manusia muslim yang ideal dan universal dengan kapasitas dirinya yang nyata dan unik; antara nilai-nilai Islam yang komprehensif dan integral dengan keunikan-keunikan pribadinya sebagai individu; antara ruang aksi dan kreasi yang disediakan Islam dengan

Page 4: 02-Pengembangan Diri

kemampuan pribadinya untuk beraksi dan berkreasi; dan antara idealisme Islam dengan realitas kemampuan pribadinya.

Sebagai manusia beragama, sebenarnya visi, misi, dan jalan hidup serta prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang membentuknya merupakan sesuatu yang telah ditetapkan Allah Swt dan karenanya bersifat given. Tujuan hidup kita adalah beribadah kepada Allah Swt dalam artinya yang seluas-luasnya adalah: mendapatkan ridha dan surga-Nya.

Ketika seorang muslim telah memahami tujuan hidupnya, maka ia akan melakukan internalisasi dalam pembentukan konsep dirinya dengan menyesuaikannya dengan tujuan hidupnya.

PERCAYA DIRIUntuk menjadi pribadi yang percaya diri dibutuhkan konsep diri positif. Oleh

karena itu, upaya untuk melakukan pengembangan diri adalah dengan konsep diri positif yang akan berdampak pada kuatnya rasa percaya diri. Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam aktualisasi diri (eksplorasi segala kemampuan dalam diri).

Dengan percaya diri seseorang dapat mengenali dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurang percaya diri dapat menghambat. pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya akan menjadi orang yang pesimis dalam menghadapi kehidupan, ragu-ragu dalam mengeluarkan pendapat atau bertindak, bimbang dalam mengambil keputusan, dan sering membandingkan dirinya dengan orang lain.

Tidak PD (Percaya Diri) adalah hal yang sangat manusiawi. Akan tetapi, penyakit ini amat berbahaya jika dibiarkan karena bisa saja seseorang mengakhiri hidupnya hanya gara-gara tidak percaya diri. Walau demikian, jangan khawatir, krisis percaya diri bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau dilenyapkan dari diri anda.

Ciri orang percaya diri Ciri orang tidak percaya diriBertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat sendiri

Apabila gagal cenderung untuk menyalahkan orang lain

Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru

Rendah diri bahkan takut dan merasa tidak aman

Pegangan hidup cukup kuat, mampu mengembangkan motivasi

Suka mencari pengakuan dari orang lain

Mau bekerja keras untuk mencapai kemajuan

Lebih suka menunda-nunda sesuatu

Yakin atas peran yang dihadapinya Membuang-buang waktu dalam mengambil keputusan

Berani bertindak dan mengambil setiap kesempatan yang dihadapinya

Cenderung hanya melihat dan menunggu kesempatan

Menerima diri secara realisitik Tidak berani mengungkapkan ide-ideMenghargai diri secara positif Malu-malu, canggungYakin atas kemampuannya sendiri dan Kurang berprestasi dalam studi

Page 5: 02-Pengembangan Diri

tidak terpengaruh orang lainOptimis, tenang dan tidak mudah cemas Tidak bisa menunjukkan kemampuan diriMengerti akan kekurangan orang lain Kecemasan yang berlebihanMemiliki kepribadian yang menyenangkan. Cenderung menghindari masalah

Persepsi negatif terhadap diri, pekerjaan atau interaksi sosial akan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu bebaskanlah diri dari berbagai pola pikir dan perasaan negatif.

Jika anda memprogram alam bawah sadar anda dengan citra diri negatif, maka anda akan gagal. Sebaliknya, jika anda memprogram alam bawah sadar anda dengan citra diri positif, maka akan akan sukses. Satu hal yang perlu anda ingat, jangan pernah membandingkan diri anda dengan orang lain karena setiap pribadi adalah unik dan memiliki kelebihan masing-masing.

Tips meningkatkan rasa percaya diri :1. Jujur dan obyektif terhadap diri

Kenalilah diri anda, kenali segala kelebihan dan kelemahannya.2. Jujur terhadap prestasi diri

Prestasi apapun yang anda capai baik kecil maupun besar, hargailah. Semua yang anda capai adalah hasil dari belajar, itu merupakan protret kemajuan yang anda dapatkan.

3. Siapkan strategi perangUntuk mencapai tujuan, menyiapkan strategi adalah suatu keharusan. Strategi yang disiapkan bukan untuk memerangi musuh, akan tetapi untuk menghadapi segala rintangan untuk meraih tujuan.

4. Kontrol pikiran andaJangan langsung merasa tidak mampu atau tidak bisa jika anda mengalami kegagalan. Kontrol pikiran anda untuk selalu optimis, dan jangan terlalu menyalahkan diri sendiri ketika mengalami kegagalan. Penuhilah pikiran anda dengan pikiran-pikiran positif.

5. Jangan berprasangka buruk pada AllahJangan menyalahkan Allah jika mengalami kegagalan. Jika itu terjadi, itu artinya anda tidak mensyukuri karunia Allah. Jadikan sebagai pengalaman yang berharga. Ambil hikmah dari setiap peristiwa yang terJadi. Pasti anda akan menemukan sesuatu yang berharga.

6. Miliki ImpianMilikilah impian atau cita-cita. Tapi anda harus ingat impian tersebut jangan terlalu over sehingga akan membawa anda ke alam khayalan. dengan memiliki impian yang hendak anda capai langkah akan akan lebih fokus dan terarah.

7. Paculah Motivasi andaPaculah motivasi anda agar anda menjadi lebih percaya diri. Terkadang ketika kita sedang berjalan menggapai mimpi, di tengah jalan merasa malas atau lelah. Ketika

Page 6: 02-Pengembangan Diri

itulah anda harus memacu motivasi anda untuk tetap berjalan meraih tujuan. Perbaharui terus menerus motivasi anda dan jangan sampai padam.

8. Kadang-kadang cuek malah justru lebih baikJangan dengarkan omongan orang yang merendahkan atau melecehkan kemampuan anda. Yakinlah jika anda mengerahkan seluruh potensi yang anda miliki, anda pasti bias.

9. Atasi ketegangan yang anda alamiHanya ada satu kata ketika anda menghadapi tantangan yaitu "HADAPI". banyak situasi yang bisa menimbulkan ketegangan. Misalnya, saat anda berbicara di depan umum, berada di lingkungan baru, dan lain-lain. Hadapi ketegangan dengan rileks dan tetap bertahan untuk melaluinya. Ketegangan-ketegangan yang anda alami anggaplah sebagai sebuah latihan. Atur emosi anda jangan terpancing oleh ketegangan dan lakukan aksi anda selangkah-demi selangkah.

10. Dare to failBiasanya kegagalan terjadi tidak hanya sekali. Tetapi dengan kegagalan demi kegagalan, anda akan semakin tahu kesalahan dan bisa memperbaikinya. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran. Lebih baik anda gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Ketika anda mengalami kegagalan, maka jangan mudah menyerah, susun langkah atau strategi baru, evaluasi diri dan optimislah.

11. Provokasi diri anda Provokasi diri anda dengan ungkapan penyemangat. Misalnya, 'Aku pasti bisa", 'Aku hebat", 'Aku pasti mampu", dan lain-lain.

LIMA PRINSIP UNTUK MEMPERKUAT RASA PERCAYA DIRI 1. Tumbuhkan mental positif yang mampu mengantarkan kepada kesuksesan.2. Bijaksana dalam menetapkan tujuan atau target. Tetapkan target dengan resiko

sedang. Jangan menetapkan target yang terlalu rendah karena anda tidak tertantang untuk mengerahkan potensi secara optimal. Jika target terlalu muluk, mungkin anda akan mengalami kesulitan mencapainya.

3. Belajar bagaimana cara bergaul dengan orang lain.4. Perhatikan penampilan fisik dan psikis dengan baik5. Bergaulah dengan orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi

Buah dari Percaya pada Diri Sendiri1. Diri Anda akan memberitahukan kepada Anda bahwa kehidupan setiap orang itu

berbeda satu dari yang lain yang mempunyai keistimewaan masing-masing. Dan, kesadaran demikian akan menolong Anda untuk membuka keistimewaan-keistimewaan Anda sendiri

2. Kepercayaan Anda terhadap potensi diri Anda akan mengenalkan kepada Anda secara lengkap akan kemampuan dan potensi Anda sendiri sambil menjelaskan kepada Anda

Page 7: 02-Pengembangan Diri

akan titik-titik lemah dan titik-titik potensial pada diri Anda. Dan, hal itu akan mendorong Anda untuk bangkit dan bergerak.

3. Kepercayaan terhadap diri sendiri akan memberikan persiapan bagi anda untuk menemukan dan membuat teladan atau figur serta akan membantu Anda untuk memilih teladan yang tepat. Sehingga, dengan demikian Anda akan mengikuti langkah orang tanpa kehilangan kontrol dan seleksi.

4. Kesadaran Anda terhadap potensi diri Anda akan menjelaskan cita-cita hidup Anda seraya mendorong Anda untuk sampai kepadanya. Dan, itulah sumber potensi diri Anda.

OPTIMALISASI POTENSI DIRI UNTUK MENCAPAI DIRI Sebelum melakukan optimalisasi potensi diri, maka terlebih terdahulu anda harus

memahami hal-hal yang menjadi kelemahan dan kelebihan yang ada pada diri anda sendiri sehingga dapat mengatasi kelemahannya dan meningkatkan kinerjanya dalam pencapaian hal-hal yang positif (kelebihan). Ada ungkapan yang mengatakan: jangan disibukkan dengan kelemahan tetapi fokuslah dengan kelebihan yang anda miliki. Jika anda terlalu disibukkan untuk mengatasi kelemahan, maka mungkin anda akan menghabiskan sebagian besar waktu yang anda miliki sehingga tidak memiliki kesempatan untuk memunculkan kelebihan yang dimiliki.

Sebenarnya semua manusia memiliki bakat untuk menjadi multi dimensi. Untuk menjadi multidimensi seseorang harus memiliki pusat kekuatan. Misalnya, inti kekuatan Umar bin Khatthab adalah kekuatan berpikir. kekuatan jiwa, kekuatan fisik dan keseimbangan emosional. inti atau pusat kekuatan inilah yang nantinya harus dikembangkan.

Disamping itu, tentu saja ia juga harus dapat mengenali dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan yang mungkin dapat menghambat pengembangan diri Anda.

Ada 4 hal yang menjadi dasar pijakan dalam mengidentifikasi potensi diri atau kelompok (SWOT):1. Strength (Kekuatan)

Merupakan kekuatan atau kelebihan yang dimiliki seseorang (secara pribadi) maupun yang dimiliki oleh sebuah organisasi (secara kelompok).

2. Weakness (Kelemahan)Adalah kelemahan yang ada pada diri seseorang, organisasi. Kelemahan sebagaimana halnya juga kelebihan dapat meliputi berbagai hal seperti: kelemahan spritual, ilmu dan wawasan, jasmani dan lain sebagainya.

3. Opportunity (peluang)Yaitu kesempatan dan peluang yang ditawarkan dari luar diri maupun organisasi agar potensinya dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Terkadang peluang ada di depan kita, tetapi karena kita tidak cepat tanggap, sehingga peluang tersebut bisa

Page 8: 02-Pengembangan Diri

hilang. Atau bahkan kita sendiri tidak menyadari akan adanya peluang yang datang menghampiri kita. Padahal peluang tidak akan pernah terjadi dua kali.

4. Threat (Ancaman)Adalah hambatan, tantangan dan rintangan yang menghalangi dan menghambat perkembangan yang datang dari luar. Untuk itu, dibutuhkan cara-cara agar dapat mampu mengatasinya tanpa menimbulkan benturan-benturan yang berarti.

Keempat konsideran dalam ANALISA swot ini akan digunakan untuk menganalisa dan mengambil tindakan yang tepat dalam menangani masalah atau kondisi yang mungkin akan timbul di kemudian hari.

Lakukan analisa SWOT atas diri anda. Kenalilah diri anda secara baik, insya Allah anda akan tahu cara untuk mengembangkan diri.

SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK OPTIMALISASI POTENSI DIRI1. Kerja keras: mau melakukan pekerjaan walaupun harus memeras keringat2. Ulet: mau bekerja dengan gigih dalam waktu yang lama.3. Disiplin: selalu bekerja dengan konsisten4. Produktif: kesediaan untuk terus membuat sesuatu yang diperlukan.5. Tanggung jawab: bersedia bekerja dan siap menerima resiko atas hasil

pekerjaannya.6. Motivasi berprestasi: ingin selalu bekerja dengan keinginan mencapai prestasi

terbaik7. Efektif dan efisien: selalu memanfaatkan sumber daya dengan sebaik-baiknya8. Kreatif, inovatif: tidak mudah puas, selalu ingin mencari hal-hal baru untuk

kebaikan9. Dinamik bekerja dengan variasi, tidak monoton dan mandeg.10. Konsistensi: memiliki ketahanan emosi untuk terus bekeria dan kualitas yang

standart, relatif stabil.11. Konsekuen: memiliki sikap selalu melakukan apa yang telah disepakati bersama.12. Integritas: bekerja dengan memiliki sikap yang sama antara ucapan dengan

tindakan.13. Responsif: bekerja dengan cepat, mengantisipasi berbagai kemungkinan yang

timbul.14. Mandiri: selalu ingin berusaha bekerja dengan dirinya, tidak gampang menyerah

dan menggantungkan pada orang lain.

Empat langkah untuk optimalisasi potensi diri:1. Mengenal diri sendiri

Upaya mengenal diri sendiri merupakan pekerjaan pekerjaan yang sangat penting dalam kaitannya dengan upaya untuk membentuk dan mengembangkan diri. Carilah

Page 9: 02-Pengembangan Diri

titik-titik kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri anda dalam mengembangkan diri. Berilah penilaian pada diri Anda sendiri, carilah titik-titik kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri Anda.

2. Menentukan standart-standart tertinggiSetelah Anda mengenal diri dengan baik, buatlah gambaran mengenai apa yang Anda inginkan. Maksudnya, tentukan standar-standar tertinggi menurut kemampuan anda. Standar-standar tersebut berfungsi sebagai patokan dalam bertindak.

3. Membangun prinsip itqan (profesionalisme)Setelah anda melakukan suatu tindakan, bandingkan antara tindakan yang anda lakukan dengan standar yang telah anda buat. Anda akan menemukan kesenjangan antara standar dengan tindakan yang dilakukan. Langkah ketiga ini dapat membantu Anda dalam menutup kesenjangan. Langkah ini sebagai salah satu langkah dalam berusaha untuk mencapai keunggulan, langkah ini lebih menyerupai aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara terus menerus, seperti aktivitas mengerahkan segala kemampuan, bersungguh-sungguh dan bersabar yang merupakan aktivitas-aktivitas yang tidak pernah berhenti.Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kemampuan mengerjakan dan menyelesaikan hal-hal tersebut secara sempurna dan sesuai dengan standar-standar tertinggi yang telah ditentukan.

4. Menemukan hal baru (inovasi)Langkah ini merupakan puncak dari keunggulan. Orang-orang yang telah menemukan hal baru sudah pasti ia telah mencapai suatu keunggulan karena ia telah sampai pada suatu tingkat yang memungkinkannya dapat menggali dan menggunakan semua kemampuan dan potensi yang dimilikinya guna mewujudkan tujuan-tujuannya, baik dalam pekerjaan maupun kehiduparn pribadinya.

Page 10: 02-Pengembangan Diri

TEST PERCAYA DIRI

No Pertanyaan Ya Umumnya Kadang-kadang

Jarang Tidak

1 Apakah anda berjalan dengan mengangkat kepala dan langkah tetap/mantap?

2 Apakah anda berbicara dengan suara yang lantang?

3 Apakah anda merasa puas dengan kemungkinan tambahan kemampuan anda pada suatu bidang tertentu?

4 Apakah anda bersandar kepada keputusan anda untuk menghadapi berbagai hal atau kepada keputusan orang lain?

5 Apakah anda yakin bahwa anda mampu membuat alam sebagai tempat yang paling utama untuk hidup?

6 Apakah anda tetap tampil ceria dan stabil pada saat orang sekitar anda mengkritik anda?

7 Apakah anda berani maju dengan berbagai usulan/solusi untuk memperbaiki pekerjaan yang sebagiannya akan anda kuasai?

8 Apakah anda memperhatikan penampilan dan keserasian pakaian anda?

9 Apakah anda mampu mengendalikan diri untuk tenggelam dalam mimpi-mimpi keterjagaan (realistis)?

10 Apakah anda berani tampil untuk menyelesaikan masalah khusus dengan karya nyata jika masalah tersebut dating tiba-tiba?

Page 11: 02-Pengembangan Diri

11 Apakah anda yakin bahwa anda dapat mengorbankan tenaga dan kemampuan yang lebih banyak daripada yang anda korbankan sekarang?

12 Apakah anda melakukan sesuatu untuk menghilangkan segala hal yang menakutkan dan aspek-aspek kegundahan anda?

13 Apakah anda berjalan mengikuti program dan perencanaan untuk memperbaiki masa depan anda?

14 Apakah anda dapat memelihara ketenangan anda sepanjang waktu?

15 Apakah anda meneruskan perjalanan hidup anda tanpa menyerah kepada kegagalan jika suatu ketika menimpa anda?

Berikanlah skors kepada diri anda sebagai berikut, lalu jumlahkan!Ya Umumnya Kadang-kadang Jarang Tidak

20 15 10 5 0

Sekarang kenalilah diri anda, jika nilai anda lebih dari 250 anda mempunyai langkah dan kepercayaan diri yang kuat, maka majulah! Dari 200-250, ada benih-benih kurang percaya diri tetapi anda mempunyai kekuatan untuk melawannya. Kurang dari 200, mengapakah anda tidak percaya diri anda sendiri?