02/11/2012

1

PROJECT SELECTIONPertemuan 3

PROJECT SCREENING MODEL

5 poin penting yang harus diperhatikan oleh Manager saat melakukan screening model : 1. Realism 2. Capability 3. Flexibility4. Easy to Use5. Cost6. Comparability

Isu2 dalam penyaringan & penyeleksian proyek

1. Resiko yang mencerminkan unsur-unsur ketidakpastian terhadap perusahan : a. Technical Riskb. Financial Riskc. Safety Riskd. Quality Riske. Legal Exposure

2. Komersiala. Diharapkan adanya ROIb. Payback Periodc. Potential Market Shared. Long-term market dominance

Isu2 dalam penyaringan & penyeleksian proyek

3. Masalah operasi internala. Perlu untuk mengembangkan / melatih karyawanb. Perubahan ukuran atau komposisi tenaga kerjac. Perubahan lingkungan fisik, manufaktur, atau service operation

4. Faktor tambahana. Perlindungan patenb. Dampak terhadap citra perusahaan

02/11/2012

2

Pendekatan untuk penyeleksian proyek

• Metode Satu : Checklist Model• Metode Dua : Simplified Scoring

Model• Method Tiga : The Analytical Hierarchy

Process• Method Empat : Profile Models

CHECK LIST MODEL

CHECKLIST MODEL

• Model pemilihan proyek berdasarkan daftar kriteria yang berhubugan dengan pilihan proyek.

• Beberapa hal yang diperhatikan untuk pengembangan produk baru :- Biaya pembagunan- Potensi Return on Investment (ROI)- Resiko-resiko dari usaha baru- Stabilitas proses pembangunan- Pemerintah atau pemangku kepentingan dari

proyek yang akan dikerjakan- potensi durabilitas proyek dan masa depan pasar

CONTOH CHECK LIST MODEL

PROYEK KRITERIA KINERJA DARI KRITERIATINGGI SEDANG RENDAH

Project Alpha BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunan

X

XX

X

Project Beta BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunan

X

XX

X

ProjectGamma

BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunan

XX

XX

Project Delta BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunan

XX

XX

02/11/2012

3

SIMPLIFIED SCORING MODEL

SIMPLIFIED SCORING MODEL

• Model pemilihan proyek yang memberikan peringkat pada setiap kriteria pembangunan proyek sesuai dengan kepentingannya.

• Contoh :Kriteria Tingkat Kepentinganwaktu untuk pemasaran 3potensi laba 2resiko pembangunan 2biaya 1

Contoh Simple Scoring Model

Proyek Kriteria(A)

Tingkat Kepentingan

(B)Nilai

(A) X (B) Bobot

Project Alpha

BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunanTotal Nilai

1232

3121

3262

13

Project Beta BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunanTotal Nilai

1232

2232

2494

19

Project Gamma

BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunanTotal Nilai

1232

3313

3636

18

Project Delta

BiayaPotensi LabaWaktu untuk pemasaranResiko pembangunanTotal Nilai

1232

1132

1294

16

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

02/11/2012

4

Analytical Hierarchy Process

• AHP dikembangkan oleh Dr Thomas Saaty untuk memetakan masalah teknis dan manajerial yang sering dikaitkan dengan pengambilan keputusan melalui scoring model.

• Langkah proses AHP :1. Penataan kriteria secara hirarki2. Mengalokasikan bobot kriteria3. Menetapkan nilai-nilai numerik untuk evaluasi4. Mengevaluasi proposal proyek

PROFILE MODELS

Profile Models

Model Profil memungkinkan manajer untuk merencanakan risiko dari berbagai alternatif dan kemudian memilih proyek yang dapat memaksimalkan pengembalian dalam kisaran tertentu dengan risiko minimum yang dapat diterima.

Contoh Profile Model

Risk Return Potential

Project Saturn 10 23%

Project Mercury 6 16%

02/11/2012

5