02a kerjasama lintas sektor
DESCRIPTION
bahan kuliah Kep.KomunitasTRANSCRIPT
-
KERJASAMA LINTAS SEKTOR
A.M.Fadhil Hayat
1
-
KEMITRAAN (Partnership)
Suatu kerjasama formal antara individu2, klp2, atau org2 utk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.
Dlm kerjasama tsb ada kesepakatan ttg komitmen & harapan msg2, ttg peninjauan kembali thd kesepakatan2 yg telah dibuat, & saling berbagi, baik dlm risiko maupun keuntungan yg diperoleh
2
-
Persyaratan Kemitraan
Kesamaan perhatian/kepentingan (common interest)
Saling mempercayai/menghormati (trust)
Saling menyadari pentingnya arti kemitraan
Ada kesepakatan visi, misi, tujuan, dan nilai yg sama
Berpijak pd landasan yg sama
Kesediaan utk berkorban
3
-
Dasar Kemitraan
Saling memahami kedudukan, tugas dan fungsi masing2 (structure)
Saling memahami kemampuan masing2 anggota(capacity)
Saling menghubungi (linkage)
Saling mendekati (proximity)
Saling terbuka dan bersedia membantu (openness)
Saling mendorong dan saling mendukung (synergy)
Saling menghargai (reward)
4
-
Prinsip Kemitraan
Kesetaraan (equity)
Keterbukaan (transparency)
Saling menguntungkan (mutual benefit)
5
-
Langkah2 Kemitraan
Melakukan identifikasi stakeholder (mitra & pelaku potensial)
Membangun jaringan kerjasama antar mitra kerja
Memadukan sumber daya yg tersedia pd msg2 mitra kerja
Melaksanakan kegiatan terpadu
Menyelenggarakan pertemuan berkala utk perencanaan, pemantauan, penilaian, & pertukaran informasi
6
-
Unsur Kemitraan
PEMERINTAH (lintas sektor)
DUNIA USAHA/SWASTA (private sector)
ORNOP (non-government organization)
Unsur organisasi profesi
7
-
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
Program Kesehatan Masyarakat adalah bagiandari Program Pembangunan KesehatanNasional yg bertujuan memelihara danmeningkatkan kesehatan serta mencegah danmenanggulangi masalah kesehatanmasyarakat
8
-
Prinsip Penangulangan Masalah Kesehatan Masyarakat
Prinsip utama penanggulangan masalahkesehatan masyarakat merupakan kombinasiintervensi kesehatan masyarakat (utama) danintervensi medis (tambahan).
Intervensi kesehatan masyarakat mencakup:
Intervensi perilaku
Intervensi lingkungan
Intervensi managemen
9
-
MASALAH KESEHATAN MAYARAKAT
PROGRAMKESEHATANMASYARAKAT
INTERVENSIKESEHATAN MASYARAKAT
INTERVENSIMEDIS
UPAYAKESEHATANMASYARAKAT
TERENCANA
TERPROGRAM
10
-
Upaya Kesehatan (Pasal 48 UU No.36 Tahun 2009)
pelayanan kesehatan; pelayanan kesehatan
tradisional; peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit; penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan; kesehatan reproduksi; keluarga berencana; kesehatan sekolah; kesehatan olahraga; pelayanan kesehatan pada
bencana;
pelayanan darah; kesehatan gigi dan mulut; penanggulangan gangguan
penglihatan dan gangguan pendengaran;
kesehatan matra; pengamanan dan penggunaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan;
pengamanan makanan dan minuman;
pengamanan zat adiktif; dan/atau
bedah mayat
11
-
KESEHATAN LINGKUNGAN(BAB XI UU No.36/2009)
Pasal 162: Upaya kesehatan lingkungan ditujukanutk mewujudkan kualitas lingkungan yg sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial ygmemungkinkan setiap orang mencapai derajatkesehatan yg setinggi-tingginya.
Pasal 163 (1) Pemerintah, pemerintah daerahdan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan yg sehat dan tidak mempunyai risikoburuk bagi kesehatan.
12
-
(2) Lingkungan sehat sbgmana dimaksud pd ayat (1) mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.
(3) Lingkungan sehat sbgmana dimaksud pd ayat (2) bebas dari unsur2 yang menimbulkan gangguan kesehatan, a.l. : (a) limbah cair; (b) limbah padat; (c) limbah gas; (d)sampah yg tdk diproses sesuai dg persyaratan yg ditetapkan pemerintah; (e) binatang pembawa penyakit; (f) zat kimia yg berbahaya; (g) kebisingan yg melebihi ambang batas; (h) radiasi sinar pengion dan non pengion; (i) air yg tercemar; (j) udara yg tercemar; dan (k) makanan yg terkontaminasi.
13
-
PERAN SERTA MASYARAKAT(BAB XVI Pasal 174 UU No.36/2009)
(1) Masyarakat berperan serta, baik secaraperseorangan maupun terorganisasi dalamsegala bentuk dan tahapan pembangunankesehatan dalam rangka membantumempercepat pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
(2) Peran serta sebagaimana dimaksud padaayat (1) mencakup keikutsertaan secara aktifdan kreatif.
14
-
Peran Sektor Kesehatan danLintas Sektor
Sektor Peran
Kesehatan Penggerak: leading sektor bidang kesehatan Perumus kebijakan/standar bidang
kesehatan
Di luar kesehatan Mengembangkan kebijakan sektor masing2yg berwawasan sehat
Pengembangan lingkungan & perilaku sehat
Organisasi profesi/ keagamaan/kemasyarakatan/ LSM, Swasta
Masukan/gagasan/umpan balik Dukungan sumber daya Peran aktif dlm bergagai kegiatan kesehatan
Media massa Masukan/gagasan/umpan balik Penyebarluasan informasi
-
Sasaran Pembangunan Kesehatan Tahun 2010 2014
meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat,
menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular
menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antarwilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender
meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan
meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di daerahDTPK
pengendalian penyakit tidak menular di seluruh provinsi
pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) di seluruhkabupaten/kota.
16
-
Program yang memerlukanpendekatan lintas sektor
Lingkungan Sehat
Program Pencegahan dan PemberantasanPenyakit
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Sumber Daya Kesehatan
17
-
PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT
Tujuan program:
Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas-sektor berwawasan kesehatan
-
SUB PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT
WILAYAH/KAWASAN SEHAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA HIGIENE SANITASI TTU DAN PENGELOLAAN MAKANAN
MINUMAN PEMUKIMAN PERUMAHAN DAN BANGUNAN SEHAT PENYEHATAN AIR DAN PENGAMANAN DAMPAK
LIMBAH PENGAMANAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA DAN
KEBISINGAN ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN VEKTOR
-
POKOK KEGIATAN PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasidasar
Pemeliharaan dan pengawasan kualitaslingkungan
Pengendalian dampak risiko pencemaranlingkungan
Pengembangan wilayah sehat
-
UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET PROGRAM
A. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar Pembangunan fisik dari Dep.PU Pemberdayaan masyarakat dan metoda (sanitasi total
berbasis masyarakat) dari Depkes melalui PHLN diKab/kota percontohan
B. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan Pendekatan melalui regulasi -AMDAL
C. Pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungan Advokasi dan sosialisasi -KIE
D. Pengembangan wilayah sehat Advokasi dan sosialisasi kab/kota sehat Sistem insentif SWASTI SABA
21
-
PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH & SANITASI DASAR
Program/kegiatan melalui proyek Air Minum & PenyehatanLingkungan berbasis masyarakat. WSLIC-2 = 8 Propinsi, 38 Kab, 2.500 Desa CWSHP = 6 Propinsi, 27 Kab, 1.500 Desa Pro Air = 1 Propinsi, 5 Kab, 100 Desa PAMSIMAS = 15 Propinsi, 109 Kab, 5.000 Desa SANIMAS = (100 Lokasi di perkotaan)
Komponen kegiatan Pemberdayaan masyarakat Perilaku hygiene sanitasi Penyediaan sarana air bersih Peningkatan ekonomi masyarakat Manejemen
22
-
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
PHBS : sekumpulan perilaku yg dipraktikkan atasdasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran ygmenjadikan seseorang atau keluarga dapatmenolong diri sendiri di bidang kesehatan danberperan aktif dlm mewujudkan kesehatanmasyarakatnya.
PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kes Lingk, PHBS Bidang KIA/KB, PHBS Bidang PemeliharaanKesehatan, PHBS Bidang Gaya Hidup Sehat, sertaPHBS Bidang Obat dan Farmasi dan sebagainya.
-
PHBS
BIDANG GIZIPHBS BIDANG KIA
DAN KB
PHBS BIDANG
KESEHATAN LINGKUNGAN
PHBS BIDANG
PEMELIHARAAN
KESEHATAN
MISAL:
- MAKAN DENGAN GIZI
SEIMBANG
-MINUM TABLET BESI
SELAMA HAMIL
- MEMBERI BAYI ASI
EKSKLUSIF
- MENGONSUMSI
GARAM BERYODIUM
-MEMBERI BAYI DAN BALITA
KAPSUL VITAMIN A
MISAL:
- MEMERIKSAKAN
KEHAMILAN
- PERSALINAN
DITOLONG NAKES
- MENIMBANG BALITA
SETIAP BULAN
-MENGIMUNISASI
LENGKAP BAYI
MISAL:
-MENGHUNI RUMAH SEHAT
-PUNYA PERSEDIAAN
AIR BERSIH
- PUNYA AKSES JAMBAN
- CUCI TANGAN SETELAH BAB
- MEMBERANTAS JENTIK
- PUNYA TEMPAT SAMPAH
MISAL:
- PUNYA JAMINAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
- AKTIF MENGURUS
UKBM/SEBAGAI KADER
- MEMANFAATKAN
PUSKESMAS/SARANA KES
PHBS
PHBS
BIDANG GAYA
HIDUP SEHAT
MISAL:
- TIDAK MEROKOK
DI DALAM RUMAH
-MELAKUKAN
AKTIVITAS FISIK/
OLAHRAGA
-MAKAN SAYUR
DAN BUAH
MISAL:
- MEMILIKI TANAMAN
OBAT KELUARGA
- TIDAK MENGGUNAKAN
NAPZA
- MINUM ORALIT JIKA DIARE
- JAUHKAN ANAK DARI
BAHAN BERBAHAYA
PHBS BIDANG OBAT
DAN FARMASI
-
25
2
4
8 9
3
Timbang Balita
Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun & air mengalir
5 764
1
10
-
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
Pembuangan tinja yang aman (STOP BABS) > Pendekatan STBM (Community Led Total Sanitation)
Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
Pengamanan air minum dan makanan.
Pengelolaan sampah
Pengelolaan limbah cair rumah tangga
26
-
Program-program Lingkungan di Indonesia
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Program Kali Bersih (PROKASIH)
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
ADIPURA
Produksi Bersih
Program Penilaian Kinerja Lingkungan (PROPER)
Pengembangan Audit Lingkungan
Pengendalian Dampak Industri Skala Kecil
Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kerja
Pengendalian Pencemaran Laut dan Pesisir
Pembinaan Laboratorium Lingkungan
27
-
ISO- 14000
Standar Internasional tentang Manajemen Lingkungan dan keamanan operasional yg dikembangkan oleh International Organization For Standardization (ISO).
Seri ISO-14000 meliputi : ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14010 14015 : Audit Lingkungan
ISO 14020 14024 : Label Lingkungan
ISO 14031 : Evaluasi Kinerja Lingkungan
ISO 14040 14044 : Assessment/Analisa Berkelanjutan
ISO 14060 : Aspek Lingkungan dari Produk
28