02.negara dan warganegara
TRANSCRIPT
POKOK BAHASANNEGARA DAN WARGANEGARA
Yohanes J. [email protected]
PENGERTIAN
Warga Negara adalah :orang-orang bangsa Indonesia asli & orang-orang bangsa lain yg disyahkan dg UU sbg warga negara (psl 26 ayat 1)
Penduduk adalah :orang-orang yg bertempat tinggal di suatu wilayah neg atau WNI & orang asing yg bertempat tinggal di Indonesia (psl 26 ayat 2)
Rakyat adalah :Segenap penduduk dari suatu negara
Kewarganegaraan adalah : segala jenis hubungan antara seseorang (warga neg) dg neg yg mengakibatkan adanya kewajiban neg utk melindungi orang tsb
Hukum kewarganegaraan merupakan hukum yg mengatur hubungan antara seseorang dengan negara
WARGA NEGARA
• Peserta, anggota atau warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama atas dasar tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan bersama (Rosyana, 2003).
• Anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri (Hikam, 1999).
• Bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara (Pasal 26 UUD ’45).
Seseorang
Negara
Menjadi warga negara
Peraturan Perundangan
BudayaSejarahTradisi
Asas Kewarganegaraan
Kelahiran Perkawinan Pewarganegaraan
KesatuanHukum
Persamaanderajat
IusSoli
(tempat lahir)
IusSanguinis
(keturunan)
aktif pasif
MODEL-MODEL KEWARGANEGARAAN
Perspektif legal formal Perspektif netralitas Perspektif Partisipatoris Perspektif kelas Perspektif hermeunitik
Perspektif legal formal: Kewarganegaraan adalah sebuah komunitas
yang diciptakan berdasarkan hukum
Perspektif netralitas: Kewarganegaraan dipandang sebagai
keanggotaan yang permanen dalam sebuah komunitas yang teratur
Siapa Warga Negara?
Pasal 26 UUD ’45/Amandemen:• Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang
• Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia
• Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang ( UU No. 12 Tahun 2006 ttg. Kewarganegaraan RI)
Pasal 27 UUD ’45 Amandemen1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalamnya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya;
2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan;
3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
Pasal 28B UUD ’45 Amandemen(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;
Pasal 28D UUD ’45 Amandemen(1) Setiap orang berhak atas pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
Pasal 28 E(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan
beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih ekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
Pasal 28 I(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan
yang besifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu
Pasal 28 J(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Perspektif Partisipatoris kewarganegaraan adalah keterlibatan di
dalam domain/ranah politik dan pencarian model kehidupan kemasyarakatan yang bersifat komunal.
Perspektif kelas: kewarganegaraan dikaitkan dengan upaya-
upaya kelompok di dalam masyarakat untuk mendapatkan perlindungan hak-hak dasar: sipil, politik, ekonomi dan sosial.
Perspektif hermeunitik menekankan posisi aktor
sebagai penafsir realitas, termasuk konstruksi kewarganegaraan, yang penting bagaimana anggota komunitas menafsirkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hak Warga Negara :1. Untuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (psl 28A
UUD ’45)2. Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yg sah (psl 28B UUD ’45)3. Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya, memperoleh
pendidikan & memperoleh manfaat dari IPTEKSENBUDAYA (psl 28C UUD’45)
4. Pekerjaan & kehidupan yg layak bg kemanusiaan (psl 27 (2) UUD ’45)
5. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (psl 27 (3) UUD ’45)Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat teknis ttg hak-hak warga negara
tertuang melalui bab XA ttg HAM (psl 28A s/d 28J UUD ’45 & tertuang melalui UU No. 39/99 ttg HAM)
Kemerdekaan Warga Negara :1. Berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dg lisan & tulisan
(psl 28 UUD ’45 asli)2. Negara menjamin kemerdekaan penduduk utk memeluk agama
masing-masing (psl 29 UUD’45 asli)pasal 28 & psl 29’45 asli dijabarkan lagi melalui pasal 28E UUD ’45
Kewajiban Warga Negara :1. Menjunjung Hukum & pemerintah NKRI (psl 27 (1) UUD’45)2. Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg UU (psl 28J
(2) UUD’45)3. Wajib menghormati HAM orang lain (psl 28J (1) UUD’45)4. Ikut serta dlm upaya pembelaan negara (psl 27 (1) UUD’45)5. Ikut serta dlm usaha HAM & KAM (psl 30 (1) UUD’45)6. Wajib mengikuti pddk dasar & pemerintah wajib membiayainya
(psl 31 UUD’45)Hak dan Kewajiban WNA :1. Berhak mendapat perlindungan diri & hartanya2. Tidak berhak memilih & dipilih dlm jabatan negara & publik3. Berkewajiban tunduk pd peraturan perundang-undangan NKRI4. Tdk berkewajiban ikut serta bela negara
PANDANGAN TENTANG NEGARA(Widjajanto, Andi, dkk., 2007)
• Menurut Max Weber, negara adalah sebuah komunitas manusia yang berhasil mengklaim kedaulatan.
• Kedaulatan melahirkan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi negara sebagai pertanggungjawaban vertikal pada rakyatnya dan secara horisontal pada masyarakat dunia.
MENURUT RAWLS
• Negara bersifat netral terhadap apa yang dimaksud dengan hidup yang baik oleh warganegara;
• Kehidupan warganegara dibimbing oleh suatu kepentingan keadilan tertinggi;
• Warganegara memisahkan dengan tegas kepentingan publik dan privat.
April 13, 2023 Wisnu Pramutanto/KWNegara
Socrates• Keadilan merupakan kecenderungan manusia;• Keadilan sebagai patokan/cita-cita tertinggi;• Asumsi: setiap pihak dalam masyarakat dalam
melakukan kegiatan sesuai dengan bakat dan lebih baik dari pada melakukan kegiatan lain
• Keadilan akan terwujud nilai setiap individu melakukan secara baik apa saja yang sesuai dengan bakat dan kemampuan dengan cara bekerjasama di bawah pengarahan yang paling bijaksana
April 13, 2023 Wisnu Pramutanto/KWNegara
THOMAS HOBBES
• Manusia mementingkan diri sendiri dan bersifat rasional;
• secara alamiah manusia cenderung berkonflik dengan sesamanya;
• manusia harus setuju mematuhi suatu pemerintahan yang ditetapkan berdasarkan persetujuan bersama;
• fungsi pemerintahan memelihara perdamaian di antara manusia;
• pemerintahan absolut
April 13, 2023 Wisnu Pramutanto/KWNegara
JOHN LOCKE• Kebebasan individu akan terjamin kalau
pemerintahan memiliki kewenangan terbatas;
• individu berhak mendapat’milik pribadi”: perdamaian, keselamatan, kebaikan bersama;
• fungsi pemerintahan memelihara “milik pribadi”
• prinsip pemisahan kekuasaan;• prinsip penegakan hukum
April 13, 2023 Wisnu Pramutanto/KWNegara
J.J. ROUSSEAU• Tahapan masyarakat terdiri dari: primitif;
masy.-keluarga, metalurgi dan konflik• Masyarakat tertib bila pemerintah
melaksanakan kewenangan berdasarkan kontrak sosial;
• KONTRAK SOSIAL adalah kesediaan suka rela individu dalam masyarakat untuk menyatukan diri ke dalam suatu negara bangsa.
PENGERTIAN NEGARA
• Miriam Budiardjo (2003):– Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik
dan merupakan agensi dari masyarakat untuk mengatur hubungan antarmanusia dan menertibkan fenomena-fenomena kekuasaan dalam masyarakat.
– Negara mempunyai dua tugas: pertama, mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan agar tidak terjadi antagonisme. Kedua, mengorganisir dan mengintgrasikan kegiatan-kegiatan manusia untuk mencapai tujuan nasional.
– Negara juga dapat dipandang sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan bersama.
• Cheppy Haricahyono (1991): – Negara terbentuk berdasarkan adanya:
sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, pemerintahan yang sah yang mengorganisasikannya dan mempunyai kedaulatan, baik ke dalam maupun ke luar.
NEGARA DAN WARGA NEGARA(Cheppy Haricahyono, 1991)
• NEGARA dibentuk berdasarkan adanya: sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, pemerintahan yang sah dan mempunyai kedaulatan.
• Manusia memerlukan negara untuk mencapai perkembangan tertinggi dalam peradabannya.
• Manusia tidak berada di bawah negara, tetapi merupakan bagian integral dari negara.
• Aristoteles menegaskan bahwa manusia adalah makhluk politik-dapat mencapai apa saja yang diinginkan sepanjang mereka hidup dalam suatu negara.
Unsur negara
Umumnya terdiri dari empat :1. Wilayah2. Rakyat3. Pemerintah yang berdaulat 4. Pengakuan dari negara lain ( de Facto dan
de jure )
Bersifatkonstitutif
Bersifatdeklaratif
SIFAT-SIFAT NEGARA(Miriam Budiardjo, 2003)
• Memaksa: melaksanakan peraturan dan perundang-undangan secara mengikat, bahkan dapat menggunakan kekuatan fisik secara legal untuk menertibkan masyarakat.
• Monopoli: negara mempunyai monopoli untuk menentukan tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat.
• Mencakup semua: semua peraturan dan perundang-undangan yang telah dibuat berlaku untuk semua orang-tanpa kecuali.
TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA
• Soltau dalam Miriam (2003): tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.
• Tujuan negara Republik Indonesia: – Membentuk suatu pemerintahan Negara
Indonesia– Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia– Memajukan kesejahteraan umum– Mencerdaskan kehidupan bangsa– Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
FUNGSI-FUNGSI NEGARA(World Bank dalam Fukuyama, 2005)
GAMBARAN BAGIAN DARI KONDISI MASYARAKAT YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN
MODEL TRIPARTITHUBUNGAN NEGARA-WARGANEGARA
MENURUT HABERMAS
NEGARA (MasyarakatPolitik)
PASAR (Masyarakat Ekonomi) Masyarakat Sipil (Sosial)
WN
Sumber: Cohen dan Arato dalam Billah (2006)
MODEL STRUKTURAL TRIPARTIT HABERMAS• Model negara sekuler: terdapat pemisahan
antara negara-pasar-masyarakat sipil;• Model negara yang didominasi oleh salah satu
anasir struktural tersebut:– (a) negara mendominasi kehidupan ekonomi dan masyarakat sipil (statism);– (b) masyarakat ekonomi mendominasi kehidupan masyarakat politik dan masyarakat sipil (marketism);– (c) masyarakat sipil mendominasi negara dan masyarakat ekonomi (civilism)
Negara mendominasi masyarakat ekonomi dan masyarakat sipil
(Statism)
Kemungkinan yang terjadi adalah:
• Intervensi yang berlebihan
• Sentralistik
• Otoriterism
•Inefisinesi
•Keadilan?MSME
MP/N
Masyarakat ekonomi mendominasi Negara dan Masyarakat sipil
(Marketism)
Kemungkinan yang terjadi adalah:
• Intervensi negara lemah
• free market
• Kompetisi
•Efisien
•Kapitalism
•Keadilan?MSMP/N
ME
Masyarakat Sipil mendominasi Negara dan Masyarakat Ekonomi
(Civilism)
Kemungkinan yang terjadi adalah:
• Intervensi negara lemah
• kontrol masyarakat kuat
• keadilan
•efisien
•Demokratism
MEMP/N
MS
KUADRAN KENEGARAAN DAN EFISIENSI(Fukuyama, 2005)
Kek
uata
n le
mba
ga-le
mba
ga n
egar
a(le
mah
-kua
t)
Lingkup fungsi negara (terbatas-luas)
Kuadran I Kuadran II
Kuadran III Kuadran IV