04 sejarah perkembangan kartografi

iswari@kartografi2013

1

Sejarah Perkembangan Kartografi

Iswari Nur Hidayati

Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh

Fakultas Geografi UGM

2013

Tipe dan Klasifikasi Peta

• Peta Dasar

– Peta dasar pembuatan RBI � Peta Induk

– Peta RBI � jaringan jalan, ketinggian (titik tinggi, kontur), tubuh air, batas administrasi, potensi sumberdaya alam (penggunaan lahan),

– Peta Dasar untuk pembuatan tematik � Peta Kerangka

• Peta Tematik

Peta Tematik (1)

• Peta Tematik Dasar adalah peta tematik yang digunakan sebagai dasar untuk membuat peta tematik analisis. – Sebagai contoh peta tanah, peta geologi, peta

penggunaan lahan, peta batas daerah aliras sungai, dan sebagainya.

Peta Jenis Tanah


2

Peta Geologi Peta Geomorfologi

Peta Tematik (2)

• Peta tematik analisis yaitu peta hasil analisis dari berbagai peta tematik dasar.

• Contohnya adalah peta kesesuaian lahan, peta daerah rentan banjir, peta daerah rawan gempa, dan sebagainya.

Peta Kesesuaian Lahan


3

Peta Rawan Gempa

Peta Tematik (3)

• Peta tematik sintesis yaitu peta tematik yang berasal dari sintesi dari berbagai peta tematik analisis. Contoh Peta mitigasi rawan bajir, peta rencana tata ruang Wilayah, Peta Potensi Lahan, dan lain sebagainya.

Peta Rencana Tata Ruang Wilayah

Perkembangan Kartografi

•Kartografi berasal dari bahasa Yunani

•Khartes = Papyrus (Kertas) dan

•graphein = menulis


4

1. Peta Awal (Early Maps) 3200 SM – 200 M

• Dibuat oleh suku Babylon pada 3200 SM

• Dibuat pada lempung � hasil survey lapangan

• Tahun 200 SM peta yang ditemukan di China digambar pada sutra

• Peta dibuat dari “gridwork” dari serat rotan yang disusun untuk menunjukkan lokasi pulau-pulau

1. Peta Awal (Early Maps) 3200 SM – 200 M

• Konsep bumi bulat oleh Aristoteles (350 SM) dan diterima oleh kalangan geograf.

• Perkembangan kartografi di Yunani mencapai puncaknya ketika Claudius Ptolemy (A.D 85 – 165) membuat peta dunia yang menggambarkan dunia lama dari 60°LU sampai 30°LS

• Peta ini merupakan peta petama dengan perhitungan matematis dengan menggunakan proyeksi kerucut

• Ptolemy juga menulis buku Geographie Hyphygesis (Petunjuk Geografi) yang menjadi acuan hingga jaman Renaisans

Peta Dunia dibuat oleh Claudius Ptolemy

2. Peta Pertengahan (Medieval Maps) 200 M – 1500 M

• Peta yang paling terkenal pada masa itu adalah peta T-O

• Pada peta tersebut jerusalem digambarkan sebagai titik pusat peta dan orientasi peta adalah ke arah timur (bagian atas peta)

• Eksplorasi bangsa Viking di laut Atlantik Utara pada awal Abad 12 telah menambah wawasan pemetaan dunia

• di semenanjung Arab, kartografi telah berkembang menjadi lebih praktis dan realistis

• Walau demikian semua pembuatan peta masih digambar dengan menggunakan tangan


5

Gambar. (a) Peta T-O dan (b) Peta dunia yang dibuat oleh Al Idrisi (1456 M)

3. Peta Renaissanse (Rennaisance Maps) 1500 M – 1800 M

• Peta pertama kali dicetak menggunakan blok kayu yang diukir

• Pencetakan dengan menggunakan ukiran pelat tembaga yang muncul pada Abad 16 terus dikembangkan hingga munculnya teknik fotografi

• Kartografi mengalami perkembangan yang signifikan selama jaman eksplorasi (Abad 15 – 16)

• Pembuat peta menanggapi dengan pembuatan peta navigasi yang menggambarkan garis pantai, pulau, sungai, pelabuhan, dan objek pelayaran lainnya. peralatan navigasi seperti kompas dan penembak bintang juga membantu perkembangan navigasi

• Selama abad ke 16, banyak sekali kartografer membuat peta yang semakin memudahkan navigasi dan ekspedisi

• Gerardus Mercator merupakan kartografer terbesar pada zaman tersebut

• Mercator menciptakan sistem proyeksi yang khusus didesain untuk navigasi, yang diberi nama proyeksi Mercator

• Peta hasil buatan Mercator sangat sesuai untuk navigasi karena garis lurus diantara dia titik pada peta, menunjukkan arah yang tetap pada kompas




6

• Kebanyakan peta yang dibuat sebelum Abad ke 18 seringkali disertai dengan gambar-gambar, berupa kota, pelabuhan, monster, putri duyung, kapal dan lain-lain yang dilukiskan dengan sangat indah

• Pada akhir abad 18 beberapa begara di Eropa memulai melakukan survei topografi detil nasional

• Perancis menyelesaikan survei topografi pada tahun 1789; Ingggris, Spanyol, Austria, Swiss dan negara lainnya mengikuti kemudian.

• Pada tahun 1891 International Geographical Congress, bertujuan untuk memetakan seluruh dunia pada skala 1:1.000.000.

4. Peta Modern (Modern Maps) 1800 M - Sekarang

• abad ke 20 Foto udara berkembang selama perang dunia I dan digunakan selama perang dunia II untuk pembuatan peta

• Pada tahun 1966 Amerika meluncurkan satelit Pageos, yang dilanjutkan dengan Landsat pada tahun 1970, Amerika telah menyelesaikan survei geodetik permukaan bumi dengan menggunakan citra resolusi tinggi

• Pada akhir abad 20 dan awal abad 21 perkembangan teknologi elektronik, membawa perubahan besar dalam bidang kartografi

• Terutama perkembangan hardware komputer, seperti layar komputer, plotter, printer, scanner dan analytic stereo plotter, dan perkembangan software Visualisasi, image processing, analisis spasial dan software database

4. Peta Modern (Modern Maps) 1800 M - Sekarang

HUBUNGAN KARTOGRAFI DENGAN ILMU LAIN

Geodesi

• Geodesi adalah cabang ilmu spesifik yang mempelajari tentang penentuan bentuk bumi dan membangun kerangka kerja penentuan posisi titik-titik ikat di permukaan bumi.

• Untuk mencapai kedua hal tersebut dapat ditempuh dengan mempelajari medan gravitasi bumi atau dengan survei dengan tingkat akurasi sangat tinggi

• Geodesi berperan sangat penting dalam kartografi, karena untuk membuat peta diperlukan pengetahuan tentang seberapa besar bumi dan bagaimana bentuknya, serta harus mengetahui titik-titik kontrol di permukaan bumi.


7

• Terdapat banyak cabang ilmu surveying yaitu Survei Keteknikan (terkait proyek konstruksi), Survei Kadastral (terkait tata batas tanah), Survei Hidrografi (terkait keberadaan air), dan Survei Tambang (memprediksi apa yang ada di dalam bumi).

• Hubungan antara ilmu survei dengan kartografi sangat dekat, karena hasil akhir dari suatu survei biasanya berupa peta.

Surveying GPS

• GPS telah merevolusi kegiatan survei terestris menjadi lebih cepat.

• Dengan menggunakan GPS posisi di permukaan bumi dapat ditentukan secara cepat dalam akurasi yang tinggi.

• Posisi (Latitude dan Longitude) yang didapatkan dari GPS dapat diplotkan pada peta dasar atau peta lain, sehingga sangat membantu proses perolehan data.

Fotogrametri

• Fotogrametri sangat berperan dalam survei topografis, semenjak kemunculannya pada tahun 1930.

• Sebelum tahun tersebut peta topografi skala besar dihasilkan dengan cara survei terestris.

• Namun dengan kehadiran foto udara, beberapa detil peta seperti sungai, garis pantai, jalan, bangunan, dan kontur dapat diidentifikasi tanpa survei terestris.

Penginderaan Jauh

• Penginderaan jauh mulai berkembang dari tahun 1960-an, merupakan proses akuisisi informasi permukaan bumi menggunakan sensor yang dipasang pada wahana pesawat terbang maupun satelit.

• Data yang direkam oleh sensor bekerja pada beberapa julat panjang gelombang, sehingga dapat menghasilkan data secara simultan pada panjang gelombang yang berbeda.

• Pengolahan data tersebut telah menyediakan data spasial sebagai data untuk pemetaan, contohnya pemetaan penggunaan lahan menggunakan klasifikasi multispektral.

• Dalam kartografi modern, penginderaan jauh memegang peranan penting dalam hal penediaan sumber data pemetan.


8

SIG

• SIG adalah suatu sistem berbasis komputer yang berfungsi untuk menangani data geografis.

• Istlah penanganan tersebut bermakna luas, dari hanya sekedar menyimpan dan menampilkan, hingga analisis khusus seperti tumpangsusun, overlay, dan analisis jaringan yang mampu memecahkan masalah spasial.

• Dengan demikian peta memiliki peran penting dalam SIG.

Matematika

• Matematika dan statistik selalu terlibat dalam proses pemetaan, bukan hanya karena aspek geometrik dalam menggambarkan lokasi secara spasial,

• tetapi juga karena kebutuhan untuk menggambarkan dan meringkas karakteristik data spasial.

• Melalui pendekatan matematika kreatif, kartografer mungkin menemukan solusi baru untuk memecahkan masalah spasial.

Multi Media

• Sistem komputer memungkinkan untuk akses terpadu untuk berbagai data melalui sarana stimulasi indera manusia menggunakan teknologi digital.

• Termasuk integrasi gambar, video dan grafik, peta dan foto-foto, teks dan suara dan mungkin di masa yang akan datang bau dan rasa.

• Teknologi ini memiliki berbagai aplikasi termasuk pendidikan, penelitian ilmiah, kegiatan militer dan, tentu saja, hiburan.

• Peta-peta modern telah mengadopsi sistem multimedia ini, contohnya adalah peta navigasi elektronik yang memberikan panduan suara bagi penggunanya.

Virtual Reality

• Sebuah sistem komputer yang mampu menggabungkan antara pengalaman dunia nyata dan komputer, sehingga memungkinkan representasi simulasi dunia nyata disebut dengan virtual reality (VR).

• VR membahas pembangunan dunia buatan dengan dimensi spasial yang jelas. Kartografer memiliki peran besar dalam identifikasi VR sebagai alat penelitian yang sangat potensial.

04 sejarah perkembangan kartografi

Documents