05 anestetika kebidanan
TRANSCRIPT
![Page 1: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/1.jpg)
ANESTETIKA
Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta
![Page 2: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/2.jpg)
Anestetika umum
• Obat yang dapat menimbulkan anestesia atau narkosa yakni suatu keadaan depresi umum yang bersifat reversibel dari pelbagai pusat di SSP, dimana seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan sehingga agak mirip dengan keadaan pingsan
![Page 3: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/3.jpg)
Taraf-taraf Narkosa
• Analgesia: kesadaran berkurang, rasa nyeri hilang, euforia
• Eksitasi: kesadaran hilang dan timbul kegelisahan kedua taraf disebut taraf induksi
• Anestesia: pernafasan menjadi dangkal, cepat, dan teratur seperti keadaan tidur, gerakan mata dan refleks mata hilang, otot menjadi lemas
• Kelumpuhan summsum tulang: kegiatan jantung dan pernafasan berhenti
![Page 4: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/4.jpg)
Premedikasi dan Postmedikasi
• Meniadakan kegelisahan
• Menghentikan sekresi ludah
• Memperkuat efek anestetika
• Memperkuat relaksasi otot
• POSTMEDIKASI dimaksudkan untuk menghilangkan efek samping, seperti perasaan gelisah dan mual
![Page 5: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/5.jpg)
Penggolongan
• Anestetika inhalasi– Gas tertawa– Halotan– Eufluran– Isofluran– sevofluran
• Anestetika intravena:– Tiopental– Diazepam– Midazolam– Ketamin,– Propofol– Digunakan untuk
mendahului anestetika lokal atau memeliharanya
![Page 6: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/6.jpg)
Faktor-faktor yg berpengaruh pada efek anastesi inhalasi
• Konsentrasi campuran gas yang terhirup• Ventilasi pulmoner yang menyampaikan gas
tersebut ke dalam paru-paru• Pengangkutan lewat membran (alveoli)
respiratorius ke dalam aliran darah• Kelarutan gas anestesi dalam darah• Kehilangan gas anestesi ke dalam jaringan
tubuh lain• Curah jantung atau cardiac output dan pasokan
darah ke dalam otak
![Page 7: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/7.jpg)
Efek Samping• Menekan pernafasan terutama oleh halotan,
enfluran, dan isofluran, ringan pada N2O dan eter• Menekan sistem kardiovaskuler terutama oleh
halotan, enfluran, dan isofluran terutama eter menjadi lebih ringan
• Merusak hati dan ginjal terutama senyawa khloroform
• Oligouri reversible karena berkurangnya aliran darah ke ginjal bisa dihidrasi secukupnya
• Menekan sistem regulasi suhu timbul rasa kedinginan (menggigil pasca bedah)
![Page 8: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/8.jpg)
Teknik pemberian obat inhalasi
• Sistem terbuka: cairan terbang diteteskan dalam selembar kain yang ditutupkan ke hidung, eter, kloroform, trikloretilen
• Sistem tertutup: dengan mesin khusus menyalurkan gas dan oksigen ke dalam kap, dimana CO2 dari ekshalasi dimasukkan kembali N2O, halotan, siklopropan
• Insuflasi: gas ditiupkan ke mulut, tenggorokan, atau trachea dengan mesin, misal untuk pembedahan tonsil
![Page 9: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/9.jpg)
Zat anestetika umum
• Eter• Nitrogenoksida• Halotan• Enfluran• Propofol• Ketamin• Tiopental• Midazolam• Droperidol
![Page 10: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/10.jpg)
ETER
• Khasiat analgesia dan anestetika kuat serta relaksasi otot yang baik
• Sebagian besar eter yang diinhalasi dikeluarkan melalui paru-paru, sebagian kecil dimetabolisme di hati
• Mudah melewati plasenta• Efek samping : iritasi mukosa,
meningkatnya sekresi ludah dan sekret bronki, berkurangnya urin
![Page 11: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/11.jpg)
Nitrogenoksida = gas tertawa
• Gas tak berwarna dengan bau yang khas• Tidak mudah menyala dan tidak merangsang• Induksi cepat setelah melewati taraf eksitasi
(tertawa)• Sifat analgetis kuat, anestetika rendah dan tidak
mempunyai sifat relaksasi otot• Resorpsinya setelah inhalasi cepat • Efek samping: hipoksia, bila lama menyebabkan
anemia megalobaster• Depresif terhadap pernafasan, dan sistem
kardiovaskuler
![Page 12: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/12.jpg)
Efek Samping
• Depresi sistem saraf pusat
• Halusinasi
• Mual
• Hipoksia
• Berkaitan dengan pajanan lama
• Efek pada reproduksi
![Page 13: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/13.jpg)
Halotan = fluothane
• Cairan dengan sifat seperti kloroform, bau rasa, warna, tidak mudah menyala dan tidak eksplosif
![Page 14: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/14.jpg)
Anestetika lokal
• Zat yang dengan penggunaan lokal merintangi secara reversibel penerusan impuls-impuls syaraf ke SSPdan dengan demikian menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, gatal-gatal, rasa panas, atau rasa dingin.
• Efek lain: – Menekan SSP– Menekan kardiovaskuler– Vasodilatasi
![Page 15: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/15.jpg)
Efek samping
• Efek depresi SSp
• Efek kardiodepresif
• Reaksi hipersensitif : exantema, urticaria, bronchospasme
• Syok anafilakstik
![Page 16: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/16.jpg)
Persyaratan
• Tidak merangsang jaringan• Tidak mengakibatkan kerusakan permanen
terhadap susunan syaraf• Toksisitas sistemik rendah• Efektif dengan jalan injeksi atau penggunaan
setempat atau selaput lendir• Mulai bekerjanya sesingkat mungkin dan
bertahan untuk jangka waktu lama • Dapat larut dalam air dan menghasilkan larutan
yang stabil, juga terhadap sterilisasi
![Page 17: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/17.jpg)
Cara Pemberian
• Anestetika permukaan• Injeksi subkutan/intradermal• Blok saraf• Analgesia intraspinal• Anestesia epidural• Anestesia spinal/intratekal• Analgesia gabungan spinal-epidural• Analgesia spinal
![Page 18: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/18.jpg)
Anestetika permukaan
• Pengolesan dengan anestetika lokal akan memberikan pengurangan rasa sakit pada tempat yang terkena pungsi vena, pemasangan kateter,
• Dihindari pada dermatitis kontak, membran mukosa, daerah luka
![Page 19: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/19.jpg)
Injeksi subkutan/intradermal
• Fungsi anestesi daerah yang relatif kecil
• Lidokain/lignokain, untuk perinium dan episiotomi, penyuntikan tanpa sengaja ke neonatus berbahaya apnea, tonus otot yang menghilang dan dilatasi.
• Biasa diberi vasokontriktor adrenalin supaya efek lebih lama dosis adrenalin mencapai 500mikrogram
![Page 20: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/20.jpg)
Blok syaraf
• Obat disuntikkan ke blok suatu syaraf
• Digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada pengambilan bayi dengan alat, penjahitan luka, pengeluaran plasenta dengan manual
• Resiko infeksi besar dari dokter/bidan
![Page 21: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/21.jpg)
Analgesia intraspinal
• Disuntikkan ke medula spinalis
• Efek samping dan efek obat dalam penelitian
• Kemungkinan efek samping lebih besar
![Page 22: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/22.jpg)
Anestesi epidural
• Disuntikkan ke jaringan lemak antara duramater dan kanalis tulang
• Obat akan masuk sebanding dengan jumlah obat kemudian menjalar ke tubuh janin.
• Absorpsi akan meningkat bila janin sedang dikeluarkan atau ibu mengejan
![Page 23: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/23.jpg)
Anestesi spinal
• Disuntikkan ke dalam subarachnoid,
• Efek samping hipotensi dan sakit kepala
• Efek anestesi spinal dikombinasi dengan epidural lebih disukai pada sectio caessaria
![Page 24: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/24.jpg)
Penggunaan anestetika lokal
• Topikal pemasangan infus• Subkutan/intradermapada penjahitan
luka• Infiltrasi disekitar serabut syaraf tunggal• Epidural, pada permukaan duramater bagi
persalinan dan sectio caessaria• Spinal (intratekal), ke dalam cairan
serebrospinal dan subarachnoid persalinan dan sectio caessaria
![Page 25: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/25.jpg)
Obat anestetika lokal
• Kokain• Benzokain• Prokain• Lidokain• Mepivakain• Etilklorid• Fenol• Benzilalkohol
![Page 26: 05 anestetika kebidanan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081504/5566bfead8b42aac288b4a40/html5/thumbnails/26.jpg)