05. bab v - pembuatan single line diagram pada elipse

22
BAB V Pembuatan Single Line Diagram pada Elipse Popong Effendrik – Politeknik Negeri Malang 1. Pada modul sebelumnya setting Driver1 sudah dilakukan, berikutnya pilihlah Power>Configuration, dan buatlah Sub1 pada Tab Electrical Modeler. 35

Upload: aris-febrian

Post on 13-Apr-2016

256 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

05. BAB v - Pembuatan Single Line Diagram Pada Elipse

TRANSCRIPT

BAB V

Pembuatan Single Line Diagram pada Elipse

Popong Effendrik – Politeknik Negeri Malang

1. Pada modul sebelumnya setting Driver1 sudah dilakukan, berikutnya pilihlah Power>Configuration, dan buatlah Sub1 pada Tab Electrical Modeler.

35

2. Setelah dibuat Sub1, buatlah Single Line Diagram, dengan double click pada Sub1, yang terdiri dari Busbar1, Breaker1, Transf2w1, Switch1, dan Load1, seperti dibawah.

3. Setelah dibuat Single Line Diagram, masih di PowerConfiguration, pilihlah Tab Analog dan buatlah 3 nama, IL1, IL2 dan IL3, seperti di bawah ini.

36

4. Kemudian lakukan langkah, Import Screen Objects, dari hasil Single Line Diagram pada Electrical Model yang telah kita bikin sebelumnya

5. Dalam proses ini, kita akan import Sub1 ke Screen yang kita inginkan.

37

6. Proses berikutnya, kita memilih folder yang kita inginkan untuk penempatan Screen.

38

7. Karena kita belum membuat Screen, maka muncul tampilan untuk membuat Screen, dan di berinama Screen1.

8. Setelah itu Screen1, akan muncul di folder yang telah kita pilih.

39

9. Setelah itu pilihlah Screen1 pada menu, maka Single Line Diagaram yang telah dibuat telah dimasukkan di Screen1 secara otomatis.

10. Property dari Screen1 dapat diubah warna latar belakangnya menjadi hitam.

40

11.Kemudian pilihlah Power>Substations>Sub1, maka akan muncul semua komponen yang ada pada Sub1.

12.Kemudian pilih Breaker1 dan buatlah AnalogMeasurement1, AnalogMeasurement2, dan AnalogMeasurement3.

41

13.Pilih AnalogMeasurement1, dan pilihlah IL1 untuk Type dari AnalogMeasurement1.

14.Pilih AnalogMeasurement3, dan pilihlah IL3 untuk Type dari AnalogMeasurement3.

42

15.Pilih AnalogMeasurement1, dan Add Scada.

16.Begitu juga AnalogMeasurement2 dan AnalogMeasurement3, perlu di Add Scada.

43

17.Pada bagian Tag dari AnalogMeasurement1, perlu ditambahkan Tag seperti di bawah.

18.Bagian Tag dari AnalogMeasurement2 dan AnalogMeasurement3, juga perlu ditambahkan Tag.

19. Property AnalogMeasurement1, perlu diubah Active Source nya ke 1 – atSCADA.

44

20. Hasil nya pada property AnalogMeasurement1, seperti di bawah.

21. Begitu juga property AnalogMeasurement2 dan AnalogMeasurement3, Active Sourcenya adalah 1 – atScada.

45

22. Hasil berikutnya seperti ini.

23. Kemudian ktia kembali ke Screen1, pada saat ini Screen1 belum menjadi Screen Utama atau Initial Screen.

46

24. Untuk menjadikan Screen1 sebagi Screen Utama, Pilihlah View > Viewer and Frame > Viewer.

25.Setelah dipilihlah View > Viewer and Frame > Viewer, lihatlah property dari Viewer, dan ubalah Initial Screen nya.

47

26.Ubah Initial Screen, menjadi Screen1.

27.Pada saat ini Screen1, sudah menjadi Initial Screen.

48

28.Setelah Screen1 menjadi Initial Screen, jalankan domain untuk mengetes-nya.

29.Hasilnya adalah sebagai berikut.

49

30.Kembali ke Screen1, terlihat sudah Screen1 menjadi Screen Utama.

31.Pada Screen1, kita ingin menampilkan hasil pengukuran Arus R, Arus S dan Arus T, maka kita pilih XPowerDisplay, dan muncul kotak pengukuran.

50

32. Kotak XPowerDisplay lalu kita set dengan memilih Property.

33. Property dari Kotak XPowerDisplay, kita Link > Measurement -nya

51

34. Kita isi Measurement –nya pada Link, dengan nilai seperti di tampilan berikut.

35. Kita lakukan juga untuk Arus S.

52

36. Dan juga untuk Arus T.

37. Kemudian kita jalankan, pada saat pertama kali menjalankan perlu sekitar 30 detik untuk terhubung.

53

38. Apabila arus kita ubah pada VAMP40, maka nilai pada Elipse akan berubah juga.

54