05.-desain-bujur-sangkar-dan-faktorial1
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
1/53
Desain Bujur SangkarDosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
2/53
Desain Bujursangkar• Desain bujursangkar digunakan apabila metode analisis
desain acak sempurna atau desain blok lengkap acaktidak memberikan hasil yang efisien maupun kurangekonomis apabila ditinjau dari besarnya biaya yang
dikeluarkan
• Beberapa desain bujursangkar diantaranya:• Desain Bujursangkar Latin (DBSL)• Desain Bujursangkar Graeco-Latin• Desain Bujursangkar Youden
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
3/53
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
4/53
DBSL• Desain ini merupakan perluasan dari desain blok lengkap
acak, dimana tiap perlakuan terdapat satu, dan hanyasatu kali dalam tiap baris, dan hanya satu kali dalam tiapkolom; sedangkan pengacakan dilakukan berdasarkandua buah pembatasan, yakni menurut baris dan kolom
• Ukuran diberikan bergantung banyaknya perlakuan (m),sehingga terjadi DBSL m x m dengan m 2 unit eksperimen
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
5/53
• Untuk keperluan analisis data, dalam DBSL dengan hanya satupengamatan untuk tiap unit eksperimen, digunakan modellinier berikut ini:
dengan asumsiY ij(k) = hasil pengamatan yang dicatat dari perlakuan ke k,
yang dipengaruhi oleh baris ke I dan kolom ke jµ = rata-rata umumΒi = efek baris ke I
γ j = efek kolom ke jπ k = efek perlakuan ke kЄij = efek unit eksperimen dalam baris ke I dan kolom ke j
untuk perlakuan ke k
ij(k)k jiij(k) πγβμY
DBSL
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
6/53
Harga JK DBSL
m
1i
m
1 j
2
ij(k)
2
YY22
y /mJR
y y y y P K B RY 2
yE
ike barisdalam pengamatannilai jumlahJdimana
R /mJB
io
m
1iy
2ioy
jkekolomdalam pengamatannilai jumlahJdimana
R /mJK
oj
m
1 jy
2ojy
ike perlakuandalam pengamatannilai jumlahJdimana
R /mJP
k
m
1iy
2k y
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
7/53
Anava DBSL m x m
Daftar Anava Untuk DBLA
Sumber Variasi dk JK KT F
Rata-rataBaris
KolomPerlakuanKekeliruan
1m-1
m-1m-1
(m-1)(m-2)
RyBy
KyPyEy
RB
KPE
P/E
Jumlah m 2 ∑Y 2 -
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
8/53
Contoh DBSL
• Misalkan kita bermaksud meneliti apakah empat buah mesinA, B, C, D pembuat barang Z memperlihatkan kemampuanberproduksi yang berbeda secara berarti atau tidak.
• Kita tahu bahwa produksi dipengaruhi oleh adanya operatoryang berlainan dan hari-hari kerja yang berbeda.
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
9/53
ALTERNATIF DESAINKolom
1 2 3 4
Baris
1 A B C D
2 B C D A
3 C D A B
4 D A B C
Kolom1 2 3 4
Baris
1 A B C D
2 B D A C
3 C A D B
4 D C B A
Kolom
1 2 3 4
Baris
1 A B C D
2 B A D C
3 C D B A
4 D C A B
Kolom
1 2 3 4
Baris
1 A B C D
2 B A D C
3 C D A B
4 D C B A
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
10/53
DBLA - DBSLDBLA (1) Hari
1 2 3 4
Mesinyangdigunaka
n
A (260) D (345) B (353) C (365)
B (308) C (343) C (350) D (363)
C (230) B (358) A (298) B (323)
D (285) A (280) D (333) A (288)
Operator
Hari
Kerja
1 2 3 4
1 B A D C
2 C B A D
3 A D C B
4 D C B A
DBLA (2) Perlakuan (Mesin)
Blok (hari) A B C D
1 260 308 323 330
2 280 358 343 345
3 298 353 350 333
4 288 323 365 363
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
11/53
Bujur Sangkar Latin danVariasinya
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
12/53
Contoh Soal• Seorang peneliti ingin mengetahui ke efektifan mesin fillet
otomatis A,B,C,D terhadap produksi fillet tuna. Produksidipengaruhi oleh adanya operator dan hari kerja yangberlainan. Peneliti memutuskan membuat design dengan
empat operator sebagai kolom dan empat hari kerja sebagaibaris.
Operator
Hari Kerja 1 2 3 4
1 B A D C
2 C B A D
3 A D C B
4 D C B A
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
13/53
Contoh Soal
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
14/53
Contoh SoalSetelah itu hitung Faktor koreksi, JK baris, kolom, dan perlakuan.
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
15/53
Contoh Soal• Menghitung kuadrat tengah (KT) dari baris, kolom, dan
perlakuan serta Galat.
db = (n-1)db galat = (n-1).(n-2)
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
16/53
Contoh soal
• Menghitung F hitung perlakuan, baris dan kolom.
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
17/53
Contoh Soal• Masukkan ke dalam tabel ANOVA.
• Kesimpulan?
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
18/53
Bagaimana mendapatkan nilaiF tabel?
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
19/53
Desain Bujursangkar Graeco-Latin• Dalam DBSL pengacakan dilakukan secara ganda, yakni
menurut baris dan kolom. Apabila desain diperluas denganmelakukan pengacakan ketiga maka disebut DesainBujursangkar Graeco-Latin (DBSGL)
• Dalam desain ini menggunakan simbol huruf Latin dan Greek
• Taraf maksimum yang dapat digunakan dalam desain Bujur
Sangkar Graeco latin adalah 5
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
20/53
Desain Bujur Sangkar Latin• Desain bujur sangkar latin
• Pengacakan dilakukan secara ganda, yakni baris dan kolom.
• Desain bujur sangkar Graeco Latin• Desain diperluas dengan pengacakan yang ketiga, yakni faktor
α,β,γ,δ, Ԑ .
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
21/53
Contoh DBSGL• Misalkan ada petunjuk bahwa waktu kerja (pagi, siang, sore,
dan malam) tiap hari juga mempengaruhi produksi. Jika faktordigabungkan bersama dengan faktor operator, hari dan mesinmaka dapat disusun sebuah desain bujursangkar Graeco-Latin
4 x 4 Waktu Kerja J io
HariKerja
Pagi Siang Sore Malam
1 Dδ (16) C γ (6) Bβ (15) A α (11) 48
2 Cβ (13) D α (9) Aδ (10) B γ (13) 45
3 Bα (15) A β (14) D γ (14) C δ (12) 55
4 A γ (9) Bδ (12) C α (8) D β (9) 38
Joj 53 41 47 45 186
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
22/53
Nilai Jumlah Nilai Jumlah
JA 44 J α 43
JB 55 J β 49
JC 39 J γ 42
JD 44 J δ 52
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
23/53
Model DBSGL• Untuk keperluan analisis data, dalam DBSGL dengan hanya
satu pengamatan untuk tiap unit eksperimen, digunakanmodel linier berikut ini:
dengan asumsiY ij(k) = hasil pengamatan yang dicatat dari perlakuan ke k,yang dipengaruhi oleh baris ke I dan kolom ke j
µ = rata-rata umumΒi = efek baris ke I
γ j = efek kolom ke jw l = pembatasan yang ketiga dengan taraf huruf greek π k = efek perlakuan ke kЄij = efek unit eksperimen dalam baris ke I dan kolom ke j
untuk perlakuan ke k
ij(k)k jiij(k) πγβμY l w
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
24/53
Harga JK DBSL
288.2912...1316Y 22222
25,165.24
186R 2
2
y
25,1825,1725,3475,1825,3725,162.2288.2E y
25,3725,162.2
4
38554548 2222 y B
75,1825,162.2
445474153 2222
y K
25,3425,162.2
448395544 2222
y P
25,1725,162.24
52424943 2222 yT
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
25/53
Tabel AnovaSumber Variasi dk JK KT F
Rata-rata 1 2.162,25 2.162,25
1,88
Hari 3 37,25 12,42
Waktu kerja 3 18,75 6,25Operator 3 17,25 5,75
Mesin 3 34,25 11,42
Kekeliruan 3 18,25 6,08
Jumlah 16 2.288
Fhitung < F tabelKesimpulan hasil dari perlakuan perbedaan mesin tidak signifikanberbeda
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
26/53
Desain Bujursangkar Youden• Desain Bujursangkar Latin memiliki kesamaan jumlah
perlakuan dengan banyak blok (baris) atau banyak kolom.
• Jika sekarang adanya perlakuan lebih banyak bila dibandingkandengan banyak blok (baris) atau banyak kolom, sedangkansyarat-syarat lain masih dipenuhi, maka diperoleh desain bujursangkar tak lengkap atau sering dinamakan DesainBujursangkar Youden. Analisisnya seperti dilakukan padadesain Blok Tak Lengkap Acak
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
27/53
• Semisal jika kita ingin meneliti kapasitas empat buah mesindalam empat hari, namun setiap hari tidak dimungkinkanadanya shift malam, maka desain bujursangkar Youden dapatdisusun seperti di bawah ini:
Operator
HariKerja
Pagi Siang Sore
1 A B C
2 D A B3 B C D
4 C D A
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
28/53
DBSY• Untuk keperluan analisis data, dalam DBSY dengan hanya satu
pengamatan untuk tiap unit eksperimen, digunakan modellinier berikut ini:
dengan asumsiY ij(k) = hasil pengamatan yang dicatat dari perlakuan ke k,yang dipengaruhi oleh baris ke I dan kolom ke j
µ = rata-rata umumΒi = efek baris (blok) ke i
γ j = efek kolom ke jπ k = efek perlakuan ke kЄij = efek unit eksperimen dalam baris ke I dan kolom ke j
untuk perlakuan ke k
ij(k)k jiij(k) πγβμY
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
29/53
Harga JK DBSY
m
1i
m
1 j
2
ij(k)
2
YY 22
y /mJR
y y y y P K B RY 2
yE
ike barisdalam pengamatannilai jumlahJdimana
R /mJB
io
m
1iy
2ioy
jkekolomdalam pengamatannilai jumlahJdimana
R /mJK
oj
m
1 jy
2ojy
ike perlakuandalam pengamatannilai jumlahJdimana
R /mJP
k
m
1iy
2k y
Penentuan nilai Qj seperti pada desain
blok tak lengkap acak
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
30/53
Barang yang dihasilkan 4 mesin(desain bujursangkar Youden)
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
31/53
Eksperimen Faktorial
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
32/53
Eksperimen Faktorial
• Eksperimen Faktorial digunakan untuk menyelidiki secarabersamaan efek beberapa faktor berlainan.
• Eksperimen Faktorial merupakan eksperimen yang semua (hampirsemua) taraf sebuah faktor tertentu dikombinasikan ataudisilangkan dengan semua (hampir semua) taraf tiap faktor lainnyayang ada dalam eksperimen itu
• Eksperimen ini sering diberi nama dengan menambahkan perkalianantara banyaknya taraf faktor yang satu dengan banyak taraf faktoratau faktor-faktor lainnya.
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
33/53
Eksperimen Faktorial
• Apabila eksperimen terdiri dari 2 faktor (A dan B) makadisebut dengan eksperimen dua faktor (eksperimen faktorial ax b)
• Sedangkan apabila eksperimen terdiri dari 3 faktor (A, B, danC) maka disebut dengan eksperimen tiga faktor (eksperimenfaktorial a x b x c)
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
34/53
Eksperimen Faktorial
• Misal, apabila terdapat dua buah faktor, sebuah terdiri atas empattaraf dan sebuah lagi terdiri atas tiga taraf, maka diperoleheksperimen faktorial 4x3
• Hal ini memerlukan 12 kondisi eksperimen (kombinasi perlakuan)yang berbeda-beda
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
35/53
Contoh• Percobaan pertanian telah disediakan 3 macam pupuk
antara lain N, P, dan K. Level dari setiap faktor tersebutdidefinisikan pada pupuk digunakan atau tidak. Makadiperoleh eksperimen faktorial 2x2x2. Didapatkan 8kombinasi perlakuan antara lain:• Kombinasi perlakuan tanpa N, tanpa P, tanpa K• Kombinasi perlakuan tanpa N, tanpa P, dengan K• Kombinasi perlakuan tanpa N, dengan P, tanpa K• Kombinasi perlakuan tanpa N, dengan P, dengan K
• Kombinasi perlakuan dengan N, tanpa P, tanpa K• Kombinasi perlakuan dengan N, dengan P, tanpa K• Kombinasi perlakuan dengan N, tanpa P, dengan K• Kombinasi perlakuan dengan N, dengan P, dengan K
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
36/53
Organisasi Data untuk Eksperimen Faktorial2 Faktor
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
37/53
Model dari Efek Tetap• a level faktor diambil dari A faktor yang tetap, b level faktor diambil
dari B faktor yang tetap.
• Model dari Eksperimen Faktorial ini adalah:
• yijk = μ+ A i +B j + ABij +ε k(ij)i = 1, 2, …, a j = 1, 2, …, b k = 1, 2, …, n
• KeteranganYijk = variabel respons hasil observasi ke-k yang terjadi karena pengaruhbersama taraf ke I faktor A dan taraf ke j faktor Bμ = rata -rata umumAi = efek dari level ke – i dari faktor A
B j = efek dari level ke – j dari faktor B(AB)ij = efek dari interaksi antara A i dan B jε k(ij) = efek unit eksperimen ke k dalam kombinasi perlakuan ij
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
38/53
Hipotesis
• Ho = Ai = 0 (tidak terdapat perbedaan efek dari Faktor A)H1 = Ai ≠ 0
• Ho = Bi = 0 (tidak terdapat perbedaan efek dari Faktor B)H1 = Bi ≠ 0
• Ho = (AB)
ij= 0 (tidak terdapat perbedaan efek interaksi)
H1 = (AB)ij ≠ 0
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
39/53
Harga JK DEF
a
i
abndengandk 1
b
1 j
n
1k
2
ijk
2 ,YY
b
1 j
n
1k jk Yioo J
J ioo=jumlah nilai pengamatan yang adadalam taraf ke i faktor A
a
1i
n
1k ik Yojo J
J ojo=jumlah nilai pengamatan yang adadalam taraf ke j faktor B
n
1k k Yijo J
J ijo=jumlah nilai pengamatan yang ada dalamtaraf ke I faktor A dan dalam taraf ke j faktor B
a
iooo J
1
b
1 j
n
1k ijk Y J ooo =jumlah nilai semua pengamatan
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
40/53
Harga JK DEF1dk dengan/abn,JR 2
oooy
)1(,E2
y nabdengandk AB B A RY y y y y
1)-(adkdengan
R /bn)(J
a
1iy
2iooy A
1)-(bdkdengan
R /an)(Ja
1iy
2ojoy B
a
i
J 1
b
1 jy
2ijoab R /n)(J
1)-1)(b(dk dengan,B-A-J yyaby a AB
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
41/53
Tabel Anova
SumberVariasi
dk JK KT F
Rata-rata 1 Ry R
PerlakuanA a-1 Ay A Bergantung
pada modelB b-1 By B
AB (a-1)(b-1) Aby AB
Kekeliruan ab(n-1) Ey E
Jumlah abn ∑Y2
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
42/53
Model 1 (Model Tetap)• Apabila peneliti memiliki a buah taraf faktor A dan hanya b buah taraf
faktor B dan semuanya digunakan dalam eksperimen yang dilakukan
• Hipotesis• H01= tidak ada efek faktor A dalam eksperimen • H
02= tidak ada efek faktor B dalam eksperimen
• H03= tidak ada efek interaksi antara faktor A dan faktor B
• Fhitung• H01= F=A/E • H02= F=B/E
• H03= F=AB/E• Ftabel
• H01= Fα (a-1,ab(n-1)) • H02= Fα (b-1,ab(n-1)) • H03= Fα ((a-1)(b-1),ab(n-1))
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
43/53
Model 2 (Model Acak)• Apabila peneliti memiliki sebuah populasi yang terdiri atas sejumlah taraf faktor
A dari mana sebanyak a buah taraf faktor A telah diambil secara acak sebagaisample dan populasi yang terdiri atas sejumlah taraf faktor B dari mana sebanyakb buah taraf faktor B telah diambil secara acak sebagai sample
• Hipotesis• H01= tidak ada efek faktor A dalam populasi dari mana sample diambil • H02= tidak ada efek faktor B dalam populasi dari mana sample diambil • H03= tidak ada efek interaksi antara faktor A dan faktor B dalam populasi dari
mana sample diambil• Fhitung
• H01= F=A/AB • H02= F=B/AB • H03= F=AB/E
• Ftabel• H01= Fα (a-1,(a-1)(b-1)) • H02= Fα (b-1,(a-1)(b-1)) • H03= Fα ((a-1)(b-1),ab(n-1))
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
44/53
Model 3 (Model campuran)• Apabila peneliti memiliki a buah taraf faktor A yang semuanya digunakan
dalam eksperimen yang dilakukan dan populasi yang terdiri atas sejumlahtaraf faktor B dari mana sebanyak b buah taraf faktor B telah diambil secaraacak sebagai sample
• Hipotesis• H01= tidak ada efek faktor A dalam eksperimen • H02= tidak ada efek faktor B dalam populasi dari mana sample diambil• H03= tidak ada efek interaksi antara faktor A tetap dan faktor B acak
• Fhitung• H01= F=A/AB • H02= F=B/E • H03= F=AB/E
• Ftabel• H01= Fα (a-1,(a-1)(b-1)) • H02= Fα (b-1,ab(n-1)) • H03= Fα ((a-1)(b-1),ab(n-1))
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
45/53
Model 4 (Model campuran)• Apabila peneliti memiliki populasi yang terdiri atas sejumlah taraf faktor A
dari mana sebanyak a buah taraf faktor A telah diambil secara acak sebagaisample dan populasi yang terdiri atas sejumlah taraf faktor B dari manasebanyak b buah taraf faktor B telah diambil secara acak sebagai sample
• Hipotesis• H01= tidak ada efek faktor A dalam populasi dari mana sample diambil • H02= tidak ada efek faktor B dalam eksperimen• H03= tidak ada efek interaksi antara faktor A tetap dan faktor B acak
• Fhitung• H01= F=A/E • H02= F=B/AB • H03= F=AB/E
• Ftabel• H01= Fα (a-1, ab(n-1)) • H02= Fα (b-1,(a-1)(b-1)) • H03= Fα ((a-1)(b-1),ab(n-1))
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
46/53
Eksperimen Faktorial dengan 3Faktor• Faktor yang kita gunakan kita lambangkan dengan A, B, C, D sedangkan
untuk taraf faktornya kita lambangkan dengan a, b, c, d.• Jika eksperimennya menggunakan desain acak sempurna dalam setiap
kombinasi perlakuan terdapat n buah unit eksperimen atau observasi,maka model liniernya sebagai berikut:
Dengan:i = 1,2, …, a
j = 1,2, …, bk = 1,2, …, cl = 1,2, …, n
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
47/53
• Yijkl = variabel respon hasil observasi ke-i yang terjadi karenapengaruh bersama taraf ke-i faktor A, taraf ke-j faktor B dan taraf ke-
k faktor C• μ = rata-rata• A i = efek taraf ke-i faktor A• B j = efek taraf ke-j faktor B• Ck = efek taraf ke-k faktor C• AB ij = efek interaksi antara taraf ke-i faktor A dan taraf ke-j faktor B• AC ik = efek interaksi antara taraf ke-i faktor A dan taraf ke-k faktor C• BC jk = efek interaksi antara taraf ke-j faktor B dan taraf ke-k faktor C• ABC ijk = efek interaksi antara taraf ke-i faktor A, taraf ke-j faktor B,
dan taraf ke-k faktor C• ℯl(ijk) = efek unit eksperimen ke l dikarenakan oleh kombinasi
perlakuan ijk
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
48/53
Hipotesis
• Ho = Ai = 0 (tidak terdapat efek dari Faktor A)H1 = Ai ≠ 0
• Ho = B j = 0 (tidak terdapat efek dari Faktor B)H1 = B j ≠ 0
• Ho = (AB)ij = 0 (tidak terdapat efek interaksi faktor A dan B)
H1 = (AB)ij ≠ 0 • Ho = Ck = 0 (tidak terdapat efek dari Faktor C)
H1 = Ck ≠ 0
• Ho = (AC)ik = 0 (tidak terdapat efek interaksi faktor A dan C)H1 = (AC)ik ≠ 0
• Ho = (BC) jk = 0 (tidak terdapat efek interaksi faktor B dan C)H1 = (BC) jk ≠ 0 • Ho = (ABC)ijk = 0 (tidak terdapat efek interaksi faktor A, B dan C)
H1 = (ABC)ijk ≠ 0
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
49/53
Harga JK DEF
a
i
c
k
abcndengandk 1
b
1 j 1
n
1l
2ijkl
2 ,YY
a
i
ijk abc n
J J
1
b
1 j
c
1k y
2
R -J abc =jumlah kuadrat antara sel untuk daftar axbxc
a
1i
b
1 j
2
ijcnJ yab R J
J ab =jumlah kuadrat antara sel untuk daftar axb
J ijk=elemen dalam sel (ijk) dari daftar axbxc= ∑Yijkl
a
1i
c
1k
2ik
bnJ
yac R J
J ac =jumlah kuadrat antara sel untuk daftar axc
J ij=elemen dalam sel (ij) dari daftar axb = ∑Jijk
J ik= elemen dalam sel (ik) dari daftar axc = ∑Jijk
b
1 j
c
1k
2
jk an
J ybc R J
J bc =jumlah kuadrat antara sel untuk daftar bxc
J jk= elemen dalam sel (jk) dari daftar bxc = ∑Jijk
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
50/53
Harga JK DEF
1dk dengan,R
2
1 1 1 1y
abcn
Y a
i
b
j
c
k
n
l
ijkl
)1(,E 2y nabcdengandk ABC BC AC AB B A RY y y y y y y y
1)-(adkdengan
R /bcn)(Aa
1iy
2iy A
1)-(bdkdengan
R /acn)(B b
1 jy
2 jy B
1)-1)(b(dk dengan,B-A-J yyaby a AB1)-(bdkdengan
R /abn)(Cc
1k
y2k yC
1)-1)(c(dk dengan,C-A-J yyaby a AC
1)-1)(c(dk dengan,C-B-J yy bcy b BC 1)-1)(c)(1(dk dengan,BC-AC-AB-C-B-A-J yyyyyyabcy ba ABC
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
51/53
Tabel AnovaSumberVariasi
dk JK KT F
Rata-rata 1 Ry R
Perlakuan
A a-1 Ay A Bergantungpada modelB b-1 By B
C (c-1) Cy C
AB (a-1)(b-1) Aby AB
AC (a-1)(c-1) Acy AC
BC (b-1)(c-1) Bcy BC
ABC (a-1)(b-1) (c-1)
ABCy ABC
Kekeliruan abc(n-1) Ey E
Jumlah abcn ∑Y2
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
52/53
Model KombinasiModel Taraf
A B C
Model 1 Tetap Tetap Tetap
Model 2 Acak Acak Acak
Model 3 Tetap Tetap Acak
Tetap Acak Tetap
Acak Tetap Tetap
Tetap Acak Acak
Acak Tetap Acak
Acak Acak Tetap
-
8/19/2019 05.-Desain-Bujur-Sangkar-dan-faktorial1
53/53