07 puisi yaumun nashr liqo muharram 1433 h

Download 07 puisi yaumun nashr Liqo Muharram 1433 H

If you can't read please download the document

Upload: fajar-hidayat

Post on 16-Apr-2017

4.220 views

Category:

Spiritual


13 download

TRANSCRIPT

Slide 1

SYAIRYAUMUN NASHR

*

*

Dakwah itu bagaikan awan yang akan mengeluarkan cahaya di langit dan mengeluarkan suara menggelegar. Bagaikan lautan yang berombak di musim semi dan berbuih

*

Bagaikan gunung berapi yang masih aktif yang menyala-nyala di dalam jiwa yang tidak bisa berhenti dan apinya tidak bisa padam.

*

Bagaikan suara yang menggelegar di langit, membawa kabar gembira dan memberikan peringatan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi-pun berguncang

*

Wahai Umat yang telah diciptakan untuk sebaik-baiknya risalah, kembalilah menuju keagunganmu. Sungguh itu adalah kembali yang terpuji

* Wahai umat yang diutus dengan kemuliaan, apakah Allah yang Maha Mulia akan ridha dengan kehinaan yang menimpa kalian?

*

Wahai Umat yang dahulu telah menjadikan jihad sebagai jalan hidupnya. Marilah kita kembali memperbaharui masa berjihad

*

Wahai Umat yang yang kepadanya umat-umat yang lain tunduk, sehingga dahulu menjadi cahaya petunjuk bagi orang-orang yang kebingungan, untuk mereka ikuti

*

Wahai umat yang dahulu telah menjadi sumber ilmu pengetahuan, sementara manusia (yang lain) kehausan ketika sumber air mengering

*

Wahai umat dahulu yang istananya dihancurkan musuh, namun dengan segera bisa kembali memperbaharui tiang-tiang bangunannya

* * Wahai Umat yang ketika orang-orang yang terkantuk-kantuk melemahkan kelopak matanya, dengarkanlah dengan pendengaranmu, Rasulullah (Ahmad) pasti akan mengenakan pakaian yang bagus pada-mu, begitu juga Khulafa Rasyidun, generasi setelah mereka, juga Abu Ubaidah dan Khalid sang singa (Allah)

*

Dahulu engkau menjadi petunjuk bagi seluruh alam, kemuliaan bagi kaum muslimin, menjadi tempat berlindung yang dihormati dan diagungkan

*

Engkau memiliki kedudukan tinggi dilangit, maka musnahkanlah ruhku sebagai tebusan bagimu. Maka sebaik-baiknya kedudukan adalah kedudukanmu itu.

*

Kursi kepemimpinan manusia telah dikotori, ketika dikuasai oleh orang fasik dan atheis

*

Dengan tekad bulat dari cita-citanya para pemuda majulah. Karena tekad kuat para pemuda itu, panasnya menyala-nyala

*

Keteguhan hati mereka naik menuju puncak ketinggian, sementara itu orang yang ragu-ragu terperosok kejurang kebinasaan

*

Pimpinlah pasukan sebesar dari anak-anak-mu menuju kemuliaan, majulah pasti tali kendali akan diturunkan kepadamu

*

Pilar-pilar pemerintahanmu senantiasa kokoh. Sungguh Syariah itu memberikan petunjuk akan keniscayaan adanya khilafah.

*

Yaitu suatu pemerintahan yang berdiri di atas Syariah dan ketakwaan. Dan sungguh pertolongan dari Rab pencipta langit merupakan keniscayaan (sesuatu yang telah dipastikan)

*

Maka majulah menuju kemuliaan dan siapkanlah perbekalan dari sumber air, karena sungguh tidak akan rugi siapa saja yang menyiapkan perbekalan

*

Ini adalah panji keagungan yang berkibar melampaui pencakar langit, yang didirikan oleh kaum muslimin dan diperkokoh

*

Wahai panji pertolongan yakni panji al-uqab berjalanlah dengan penuh gaya di atas pasukan skwadron supaya keagungan tampak terlihat

*

Pasukan tentara kaum muslimin telah bosan akan ketundukannya (pada musuh), dan telah berlalu menuju bayangan kegelapan seraya menghancurkannya

*

Dahulu mereka menjadi barang gadaiannya kaum yang zhalim yang congkak, yang berusaha ke arah kebinasaan dan membuat kerusakan

*

Umat telah merasakan akibat dari ketundukannya (kepada musuh) dengan berbagai kekalahan, yang karenanya wajah yang mulia menjadi basah (dengan air mata) dan bermuka masam (menjadi mendung)

*

Dikalahkan dihadapan golongan-golongan kecil, kekalahan itu berturut-turut menimpanya, sungguh itu adalah masa kelam (di masa lalu)

*

Wahai Umat yang dahulu tertidur di atas duri-duri pohon berduri, tinggalkanlah tidurmu, karena itu akan lebih baik bagimu. end