!1 file(2) kurikulum yang telah disusun dan disetujui oleh senat, ditetapkan dengan surat keputusan...
TRANSCRIPT
! 1
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang yang selanjutnya disebut UMS Rappang,
adalah lembaga pendidikan tinggi dalam lingkungan Lembaga Layanan Pendndikan Tinggi
(L2DIKTI), yang berbadan hukum Yayasan Muhammadiyah, yang menyelenggarakan
program pendidikan akademik dalam bidang ilmu, meliputi: penciptaan, penerapan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta Imtaq.
2. Bidang akademik, perencanaan, pengelolan keuangan, kemahasiswaan, dan Sistem Informasi
dilaksanakan oleh pembantu Wakil Rektor Bid. Akademik, Wakil Rektor Bid. Sumber Daya
Manusia, Keuangan, dan Aset, dan Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK.
3. Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis di bidang pelayanan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
4. Jurusan/Program Studi adalah pelaksana pendidikan akademik/profesional yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum.
5. Laboratorium/Studio adalah perangkat penunjang pelaksanaan pandidikan pada jurusan/
program studi dalam pendidikan akademik/profesional.
6. Rektor adalah pimpinan Universitas dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah
Sidenreng Rappang yang bertanggungjawab kepada pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis
Diktilitbang.
7. Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada perguruan Tinggi yang khusus
diangkat dengan tugas utama mengajar.
8. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas Muhammadiyah
Sidenreng Rappang.
9. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian
dan pelajaran, serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 2
10. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan
dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/kesenian.
11. Pendidikan profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada kesiapan
penerapan keahlian tertentu.
12. Program pendidikan adalah kebulatan studi tertentu yang ditempuh dan diselesaikan oleh
seorang Mahasisiwa. Dengan tujuan menguasai Iptek dan Imtaq. Serta sikap dan
keterampilan yang diakhiri dengan pemberian ijasah dan/atau gelar tertentu.
13. Penasihat akademik selanjutnya disebut PA, adalah dosen yang ditunjuk oleh Rektor atas usul
ketua program studi (Prodi) dan tugas pembimbigngan akademik kepada mahasiswa tertentu.
14. Sistem Kredit Semester (SKS), adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan suatu kredit semester (sks) untuk menyatakan beban stidi mahasiswa, beban
kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
15. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau
kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk dua sampai tiga minggu
kegiatan penilaian.
16. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang
diperolah selama satu semester melalui kegiatan terjadwal sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2
jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam
kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
17. Garis-garis besar program pengajaran selanjutnya disebut GBPP, adalah program pengajaran
yang memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan, ruang lingkup, waktu, dan
sumber materi perkuliahan yang akan diajarkan selama satu semester.
18. Kontrak perkuliahan, adalah rancangan perkuliahan yang memuat gambaran yang jelas dan
terinci tentang deskripsi mata kuliah, tujuan perkuliahan, materi dan bahan bacaan
perkuliahan, tugas-tugas perkuliahan, kriteria penilaian, dan jadwal perkuliahan selama satu
semester.
19. Rencana Program Semester (RPS) adalah rencana program pembelajaran yang ditetapkan
dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu
bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 3
20. Kartu Rencana Studi selanjutnya disebut KRS, adalah kartu yang memuat rencana studi
mahasiswa yang disusun menurut pilihan, berdasarkan minat dan kemampuannya dalam satu
program pendidikan.
21. Kartu hasil studi selanjutnya disebut KHS, adalah kartu yang memuat nilai-nilai hasil
evaluasi, indeks prestasi semester selanjutnya disebut IPS, dan indeks prestasi kumulatif
selanjutnya disebut IPK yang telah dicapai oleh seorang mahasiswan, berdasarkan rencana
studinya, yang dikeluarkan oleh bidang akademik.
22. Sanksi adalah ancaman dan atau hukuman yang dijatuhkan karena melanggar peraturan
akademik.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 4
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN DAN KURIKULUM
Pasal 2
(1) Program pendidikan dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang disusun oleh jurusan/program
studi, sesuai dengan sasaran program pendidikan yang dicapai.
(2) Kurikulum yang telah disusun dan disetujui oleh senat, ditetapkan dengan Surat Keputusan
Rektor, setelah mendapat pertimbangan dari senat.
Pasal 3
(1) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, adalah Lembaga Pendidikan Tinggi yang
menyelenggarakan Program Sarjana (S1).
A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
B. Mata Kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan (MAIK)
C. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
D. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB)
E. Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MPB)
F. Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat (MKB)
(2) Proporsi dan rentang SKS setiap kelompok matakuliah, untuk jenjang program Strata Satu
(S1) dan program khusus, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan ditetapkan dalam
peraturan khusus.
Pasal 4
(1) Kegiatan program pendidikan akademik atau profesional tercantum dan terjadwal dalam
kalender akademik, yang ditetapkan dan dikeluarkan setiap awal tahun kuliah oleh Rektor.
(2) Kegiatan program pendidikan akademik, terdiri atas intrakurikuler adalah kegiatan yang
terjadwal dalam jadwal perkuliahan, yang dikeluarkan oleh bidang akademik. Kegiatan
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh organisasi
kemahasiswaan, yang meliputi pengembangan minat, penalaran, kesejahteraan mahasiswa.
(3) Semua kegiatan intrakurikuler untuk satu program pendidikan dan satu semester, diatur dan
disusun dalam rencana studi mahasiswa yang dicantumkan dalam KRS.
(4) Rencana studi mahasiswa tercantum dalam KRS.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 5
(a) Untuk satu jam jenjang program pendidikan
(b) Untuk satu semester pekuliahan
Pasal 5
(1) KRS disisi secara online oleh mahasiswa melalui SIAKAD
(2) KRS pertama adalah KRS untuk satu jenjang program pendidikan akademik atau profesional
yang dipilih oleh mahasiswa, dan termuat semua matakuliah yang akan ditempuh.
(3) KRS kedua adalah KRS yang diisi mahasiswa berdasarkan KRS I, pada setiap semester yang
memuat matakuliah yang diprogramkan untuk semester berjalan, sesuai dengan jumlah KRS
tersebut.
(4) Mahasiswa pindahan dapat menempuh matakuliah maksimal 24 SKS.
Pasal 6
(1) Jalur penyelesaian program pendidikan akademik ditempuh dengan jalur kependidikan.
(2) Mahasiswa dapat mengadakan modifikasi/memperbaiki nilai C, paling lambat pada semester
VI dengan persetujuan dosen PA.
Pasal 7
(1) Dalam menyusun rencana studi, mahasiswa dibantu dan dibimbing oleh seorang dosen PA
yang ditetapkan oleh Rektor atas usul ketua program studi.
(2) Penasihat Akademik bertugas,
(a) Membimbing mahasiswa dalam menyusun rencana studinya, memberikan pertimbangan
mahasiswa dalam memilih matakuliah yang diprogramkan untuk satu semester, dan
menyetujui KRS yang telah diisi mahasiswa.
(b) Mengikuti perkembangan mahasiswa bimbingannya, antara lain dengan :
- Memberikan informasi tentang sarana dan prasarana penunjang kegiatan akademik
dan non akademik.
- Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan mahasiswa untuk keperluan
tertentu.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 6
- Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kepribadiannya sebagai
manusia yang berimtaq, serta berwawasan, berpikir, bersikap, dan berprilaku sebagai
ilmuwan.
- Memberi peringatan mahasiswa yang IP Semesternya selama dua semester berturut-
turut kurang dari 2,0.
- Memberi motivasi mahasiswa supaya lebih aktif.
(3) KRS yang sudah disetujui dosen PA dan disahkan oleh Ketua Program Studi/Bidang
Akademik, diserahkan kepada :
- mahasiswa yang bersangkutan
- bagian akademik
- penasihat akademik yang bersangkutan
Pasal 8
(1) Setiap matakuliah hanya dapat dilaksanakan apabila diikuti sekurang-kurangnya 10 orang
mahasiswa, kecuali dalam keadaan tertentu.
(2) Mahasiswa yang telah memprogramkan matakuliah, tetapi tidak dapat diikuti
perkuliahannya, mahasiswa tersebut diberi kesempatan melakukan modifikasi KRS.
(3) Modifikasi KRS tersebut dilakukan dengan persetujuan PA dan Ketua Program Studi :
(a) Setelah dua minggu perkuliahan berjalan
(b) Sebelum ujian akhir semester, matakuliah yang tidak akan diikuti dapat dibatalkan.
(c) Mahasiswa yang dengan izin Rektor sedang menjalani cuti akademik, tetap diwajibkan
membayar uang pendaftaran ulang.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 7
BAB III
PERPINDAHAN MAHASISWA
Pasal 9
(1) Perpindahan mahasiswa dan penerimaan mahasiswa pindahan hanya berlaku untuk
mahasiswa yang terdaftar, aktif mengikuti kegiatan akademik, dan tidak dalam keadaan
dikenakan sanksi.
(2) Perpindahan dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidrap, adalah perpindahan
mahasiswa antar-Program Studi.
(3) Perpindahan mahasiswa dari PTS lain (mahasiswa konversi), dapat diterima dengan
menunjukkan surat pindah atau surat pengunduran diri dari PTS asal.
(4) Nilai-nilai mahasiswa pindahan dapat dikonversi, berdasarkan nilai atau surat pindah dari
PTS asal.
Pasal 10
(1) Mahasiswa telah terdaftar pada satu Program Studi (Prodi) dalam lingkungan Universitas
Muhammadiyah Sidrap, setelah tiga semester dapat pindah ke Prodi lain.
(2) Sebelum bermohon pindah ke Prodi, mahasiswa yang bersangkutan terlebih dahulu harus
ada persetujuan dosen PA dan Ketua Prodi yang lama.
(3) Persyaratan pindah ke Program Studi, adalah :
(a) Mengajukan permohonan pindah secara tertulis kepada Rektor Universitas
Muhammadiyah Sidrap.
(b) Mengikuti matakuliah yang belum lulus pada Program Studi yang baru.
(4) Perpindahan antar-program studi hanya dilakukan satu kali, dan dilakukan pada awal
semester sesuai dengan ketentuan pasal 9 di atas.
(5) Mahasiswa pindahan dari PTS lain, dapat dilakukan / diterima di Universitas
Muhammadiyah Sidrap pada semester gasal dan genap.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 8
Pasal 11
(1) Mahasiswa yang akan pindah dari Universitas Muhammadiyah Sidrap, adalah mahasiswa
yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan akademik minimal tiga semester, dan mahasiswa
tersebut tidak dalam pengenaan sanksi.
(2) Mahasiswa yang akan pindah seperti ayat (1), diberikan surat keterangan pindah dari
Universitas Muhammadiyah Sidrap dan dikeluarkan oleh Rektor, disertai dengan transkrip
akademik setelah yang bersangkutan memenuhi kewajiban, membayar SPP dan persyaratan
administrasi lainnya.
(3) Mahasiswa yang pernah mendapat surat keterangan pindah dari Universitas Muhammadiyah
Sidrap, tidak dapat diterima kembali sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 9
BAB IV
PERKULIAHAN
Pasal 12
(1) Tahun akademik dimulai pada awal September
(2) Tahun akademik dibagi atas dua semester
(3) Dalam hal tertentu dapat diadakan semester antara, dan pelaksanaannya diatur dengan
peraturan khusus.
Pasal 13
(1) Kegiatan perkuliahan mata kuliah Universitas disesuaikan dengan jadwal kuliah yang
dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)
(1) Kegiatan perkuliahan mata kuliah Fakultas disesuaikan dengan jadwal kuliah yang
dikeluarkan oleh Fakultas/Bidang Akademik.
(2) Kegiatan perkuliahan mata kuliah Program Studi disesuaikan dengan jadwal kuliah yang
dikeluarkan oleh Ketua Prodi.
(3) Perubahan waktu atau tempat perkuliahan pada program studi dan fakultas, harus
sepengetahuan tertulis Ketua Prodi atau Bidang Akademik.
(4) Setiap matakuliah pada satu semester, dapat diujikan setelah disajikan selama 16 kali
perkuliahan.
(5) Setiap mahasiswa dapat mengikuti tentamen atau ujian akhir semester, setelah mengikuti 80
persen perkuliahan.
(6) Dosen mencatat kehadiran mahasiswa pada setiap perkuliahan.
(7) Kehadiran Dosen dan mahasiswa dipantau oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Ketua
Program Studi, dan diadministrasikan oleh Bidang Akademik.
Pasal 14
Mahasiswa harus menyelesaikan studinya paling lama :
(1) Tujuh tahun untuk strata satu (S1)
(2) Empat tahun untuk strata dua (S2)
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 10
(3) Mahasiswa yang melebihi ketentuan ini belum menyelesaikan studinya, akan dikenakan
sanksi Dropout (dikeluarkan) dari Universitas Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 15
(1) Seorang mahasiswa tidak mendaftarkan diri untuk satu semester atau lebih dari seluruh
kegiatan akademik, setelah semester tiga tanpa izin dari Rektor tetap diperhitungkan batas
waktu lama studinya sesuai dengan pasal 14 peraturan ini.
(2) Seorang mahasiswa memperoleh cuti akademik atas izin Rektor, maksimal dua semester.
(3) Ketentuan dalam ayat (1) di atas, berlaku pula bagi mahasiswa yang karena sesuatu
pelanggaran dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pasal 16
(1) Jika mahasiswa satu atau dua dari tiga semester pertama atas izin cuti dari Rektor, maka
penilaian tiga semester pertama bagi mahasiswa yang bersangkutan, ditunda sampai ia
menyelesaikan tiga semester pertama tersebut.
(2) Jika mahasiswa tidak mendaftar tiga semester berturut-turut tanpa izin dari Rektor, maka
dianggap mengundurkan diri dari Universitas Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 17
(1) Untuk mendukung tercapainya program pendidikan dan kelancaran perkuliahan, disusun
GBPP matakuliah dan kontrak perkuliahan.
(2) GBPP matakuliah Universitas disusun oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)
bersama dengan Warek I Bidang Akademik dan dosen terkait.
(3) GBPP matakuliah Fakultas disusun oleh Dekan/Wakil Dekan bersama dengan dosen terkait.
(4) GBPP matakuliah program studi disusun oleh Ketua Program Studi bersama dengan dosen
terkait.
(5) Kontrak perkuliahan disusun oleh tiap dosen berdasarkan matakuliah yang dibina.
Pasal 18
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 11
(1) Magang/Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Kuliah Kerja Nyata, dapat
dilaksanakan sekali dalam setiap semester, dan operasionalnya diatur dalam peraturan
khusus.
(2) Mahasiswa yang berhak mengikuti KKN, adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan
minimal 110 sks.
(3) Mahasiswa yang berhak mengikuti Magang I/PLP I, adalah mahasiswa yang telah
menyelesaikan minimal 40 sks.
(4) Mahasiswa yang berhak mengikuti Magang II/PLP II, adalah mahasiswa yang telah
menyelesaikan minimal 80 sks.
(5) Magang dan PLP dikoordinasikan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP).
(6) KKN dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat
(LP3M)
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 12
BAB V
EVALUASI HASIL BELAJAR
Pasal 19
(1) Evaluasi hasil belajar dilakukan secara berkala dan dapat berbentuk ujian, pemberian tugas,
dan pengamatan dosen.
(2) Ujian dilaksanakan dalam bentuk ujian semester, dan ujian akhir Program Studi (ujian
komprehensip/skripsi)
(3) Nilai hasil ujian merupakan gabungan dari nilai ujian, pelaksanaan tugas, dan hasil
pengamatan dosen.
Pasal 20
(1) Ujian semester dilakukan dalam dua tahap, ujian tengah semester dan ujian akhir semester
(UAS)
(2) Ujian akhir semester program studi suatu program sarjana, dapat berbentuk ujian
komprehensip atau ujian karya tulis (skripsi)
(3) Ujian skripsi dilakukan dalam rangka penilaian hasil belajar pada program studi, untuk
memperoleh gelar sarjana.
Pasal 21
(1) Nilai hasil belajar mahasiswa dinyatakan dengan huruf :
A = sangat baik, derajat penguasaan 91 – 100%
B = baik, dengan derajat penguasaan 76 – 90%
C = cukup, dengan derajat penguasaan 61 – 75%
D = kurang, dengan derajat penguasaan 51 – 60%
E = sangat kurang derajat penguasaan 50% - ke bawah.
(2) Nilai D dan E dinyatakan tidak lulus
(3) Selain nilai tersebut, digunakan pula K yang berarti kosong/tidak ada nilai, dan nilai T
(tunda) yang berarti tidak lengkap dari tugas yang diisyaratkan.
(4) Memprogramkan kembali nilai yang telah dilulusi, dapat dilakukan dengan membatalkan
lebih dahulu nilai yang telah diperoleh secara tertulis melalui bidang akademik.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 13
Pasal 22
(1) Nilai K adalah nilai yang diberikan kepada mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu
matakuliah atau lebih, berdasarkan alasan yang dapat diterima.
(2) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian akhir semester harus memberitahukan kepada
Dosen PA dan Ketua Program Studi yang bersangkutan.
(3) Mereka yang tidak mengikuti ujian akhir semester tanpa pemberitahuan sesuai ayat (2) pasal
ini, diberikan nilai E.
Pasal 23
(1) Nilai T (tunda) adalah nilai yang tidak lengkap, karena belum semua tugas diselesaikan oleh
mahasiswa pada waktunya.
(2) Batas waktu berlakunya nilai T, adalah satu bulan dari batas waktu terakhir pemasukan nilai,
dan apabila tugas dimaksud tidak selesai dalam jangka waktu tersebut, maka nilai T secara
otomatis berubah menjadi nilai E.
Pasal 24
(1) Penilaian ujian dan penandatanganan daftar/kartu nilai ujian, dilakukan oleh dosen
penanggungjawab matakuliah yang bersangkutan.
(2) Nilai ujian diserahkan kepada Ketua Program Studi selambat-lambatnya satu minggu setelah
ujian akhir matakuliah yang bersangkutan.
(3) Dosen tidak diperkenankan mengubah/memperbaiki nilai yang sudah ada pada bagian nilai.
(4) Penerbitan KHS mahasiswa paling lambat satu minggu sebelum mahasiswa mengisi KRS
untuk semester berikutnya.
Pasal 25
(1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi, yang dihitung melalui
konversi nilai huruf ke nilai bilangan sebagai berikut :
Nilai A dengan angka 4
Nilai B dengan angka 3
Nilai C dengan angka 2
Nilai D dengan angka 1
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 14
Nilai E dengan angka 0
(2) Nilai K dan T tidak diperhitungkan dalam menentukan IPS dan IPK dari keberhasilan studi
mahasiswa.
(3) Indeks prestasi yudisium bagi lulusan S1 adalah :
IPK 2,00 – 2,75 yudisium memuaskan
IPK 2,76 – 3,50 yudisium sangat memuaskan
IPK 3,51 – 4,00 yudisium pujian (cumlaude), bagi mahasiswa yang masa studinya
maksimum lima tahun untuk S1 dan tiga tahun untuk S2. Bagi mereka yang masa studinya
lebih dari itu, hanya mendapat yudisium sangat memuaskan.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 15
BAB VI
IJAZAH, GELAR DAN SEBUTAN
Pasal 26
(1) Setiap mahasiswa yang menyelesaikan program pendidikannya diberikan ijazah, gelar, dan
sebutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(2) Gelar untuk Program Studi :
a. Teknologi Pendidikan adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
b. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
c. Pendidikan Bahasa Inggris adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
d. Ilmu Pemerintahan adalah Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P.)
e. Administrasi Publik adalah Sarjana Administasi Publik (S.A.P.)
f. Perikanan adalah Sarjana Perikanan (S.Pi.)
g. Agroteknologi adalah Sarjana Pertanian (S.P.)
h. Agribisnis adalah Sarjana Pertanian (S.P.)
i. Teknologi Hasil Pertanian adalah Sarjana Pertanian (S.P.)
j. Peternakan adalah Sarjana Peternakan (S.Pt.)
(3) Gelar untuk program magister program studi Ilmu Administrasi Publik adalah Magister
Administrasi Publik (M.A.P.)
(4) Ijazah transkrip pada Universitas Muhammadiyah Sidrap, ditandatangani oleh Rektor.
Pasal 27
(1) Pada akhir penyelenggaraan program pendidikan akademik, diadakan wisuda
(2) Penyerahan ijazah kepada alumni setelah menyelesaikan semua kewajibannya
(3) Pada upacara wisuda dapat diberikan tanda penghargaan kepada mahasiswa yang lulus
dengan prestasi terbaik.
(4) Upacara wisuda dapat diadakan dua kali setahun.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 16
BAB VII
INFORMASI KEMAHASISWAAN
Pengertian dan Bentuk Organisasi Kemahasiswaan
Pasal 1
(1) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap adalah peserta didik yang terdaftar pada
Universitas Muhammadiyah Sidrap tahun akademik yang bersangkutan.
(2) Organisasi kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Sidrap adalah wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan
serta integritas kepribadian.
(3) Bidang kemahasiswaan adalah subsistem pendidikan tinggi yang mencakup proses
perencanaan pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan, pengendalian dan pandangan serta
evaluasi kegiatan ekstrakurikuler.
(4) Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan
keilmuan, minat dan kegemaran, perbaikan kesejahteraan serta pengabdian pada masyarakat.
(5) Senat Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi kemahsiswaan yang
merupakan badan perwakilan untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dan merumuskan
kebijaksanaan kegiatan mahasiswa di tingkat Fakultas.
(6) Unit kegiatan Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan yang merupakan unit untuk
menampung mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan bakat dan kegemaran
masing-masing di tingkat institut.
(7) Himpunan Mahasiswa Program Studi adalah organisasi ke mahasiswaan yang merupakan
badan pelaksana pengembangan penalaran dan keilmuan mahasiswa di tingkat program studi
pada jurusan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 2
(1) Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Universitas adalah :
a. Badan Eksekutif Mahasiswa, disingkat BEM
b. Unit Kegiatan Mahasiswa, disingkat UKM.
(2) Organisasi Kemahasiswaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah disingkat IMM, komisariat
Universitas Muhammadiyah Sidrap.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 17
(3) Organisasi Kemahasiswaan ditingkat Program Studi, Himpunan Mahasiswa Program Studi
disingkat HIMA dan dilanjutkan dengan singkatan prodi masing-masing yaitu
a. Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan disingkat HIMATEP
b. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia disingkat
HIMABASTRA
c. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris disingkat HIMABI
d. Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan disingkat HIMPOSIP
e. Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik disingkat HIMAGARA
f. Himpunan Mahasiswa Ilmu Perikanan disingkat HIM…
g. Himpunan Mahasiswa Peternakan disingkat HIM…
h. Himpunan Mahasiswa Agribisnis disingkat HIM…
i. Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian disingkat HIM …
j. Himpunan Mahasiswa Agroteknologi disingkat HIM …
BAB VIII
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
Pasal 1
(1) BEM komisariat Universitas Muhammadiyah Sidrap merupakan kelengkapan nonstruktural
pada Universitas Muhammadiyah Sidrap.
(2) BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap mempunyai tugas pokok:
a. Perwakilan mahasiswa pada Universitas Muhammadiyah Sidrap
b. Mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstrakurikuler.
c. Memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan terutama yang berkaitan dengan
fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional.
(3) BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap berfungsi sebagai forum:
a. Perwakilan mahasiswa ditingkat institut untuk menampung dan menyalurkan aspirasi
mahasiswa dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidrap.
b. Perencanaan dan penetapan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 18
c. Komunikasi mahasiswa antarorganisasi kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa
diluar Universitas Muhammadiyah SidrapKoordinasi kegiatan ekstrakurikuler ditingkat
Universitas
d. Pengembangan keterampilan manajemen
Pasal 2
(1) UKM berkedudukan ditingkat Universitas Muhammadiyah Sidrap dan merupakan
kelengkapan nonstruktural pada Universitas Muhammadiyah Sidrap.
(2) UKM mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di
Universitas Muhammadiyah Sidrap dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya.
(3) UKM berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan
kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran,
kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 3
(1) HIMAPRODI berkedudukan di tingkat jurusan dan merupakan kelengkapan nonstruktural
pada jurusan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidrap.
(2) HIMAPRODI mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang
bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan program studi pada jurusan.
(3) HIMAPRODI berfungsi sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat
penalaran dan keilmuan sesuai dengan jurusan dan program studi yang bersangkutan.
Pasal 4
(1) Kegiatan organisasi kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Sidrap di kampus dan di
luar kampus, harus seizin Rektor Universitas Muhammadiyah Sidrap.
(2) Keikutsertaan organisasi kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Sidrap dalam kegiatan
bersama dengan Perguruan Tinggi lain, harus dengan izin Rektor Universitas
Muhammadiyah Sidrap.
(3) Keikutsertaan organisasi kemahasiswaan dalam kegiatan kemahasiswaan antarnegara, harus
dengan izin Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 19
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 20
BAB IX
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 1
Pengurus organisasi kemahasiswaan di Universitas, Fakultas dan Program Studi, dibentuk pada
awal tahun akademik.
Pasal 2
(1) Keanggotaan Universitas Muhammadiyah Sidrap dapat terdiri atas Ketua BEM, Ketua
HIMAPRODI, Ketua UKM, dan Ketua IMM Komisariat, sesuai dengan organisasi
kemahasiswaan dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidrap.
(2) Kepengurusan BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap terdiri dari :
a. Ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, bendahara merangkap anggota,
dan komisi-komisi merangkap anggota.
b. Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap terdiri atas empat orang yang dipimpin
oleh seorang ketua umum.
c. Sekretaris BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap terdiri atas dua orang yaitu,
sekretaris dan wakil sekretaris.
d. Masa kerja kepengurusan BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap satu tahun dan Ketua
Umum tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya.
e. Tata kerja kepengurusan BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap ditetapkan melalui
rapat anggota sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Kepengurusan BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap dipilih dalam musyawarah BEM
dan disahkan oleh Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap.
g. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pengurus BEM Universitas
Muhammadiyah Sidrap bertanggung jawab kepada rektor.
Pasal 3
(1) UKM pada Universitas Muhammadiyah Sidrap terdiri atas: Hizbulwathon /Pramuka, Tapak
Suci Putra Muhammadiyah/Pencak Silat, Sanggar Seni Sang Surya, Olahraga, Gerakan
Pecinta Alam (Grapal), Koperasi Mahasiswa (Kopma), Bengkel Sastra, dan Pers Kampus
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 21
yang jumlah dan jenisnya dapat ditambah/dikurangi sesuai dengan kebutuhan, dengan SK
Rektor.
(2) Keanggotaan UKM terdiri atas mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan
pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sidrap serta secara sukarela menjadi anggota.
(3) Kepengurusan UKM adalah :
a. Ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan anggota pengurus lainnya.
b. Masa kerja kepengurusan UKM satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk
kepengurusan berikutnya.
c. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan oleh rapat pengurus sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
d. Keanggotaan dan kepengurusan disahkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah
Sidrap.
e. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus UKM bertanggungjawab
kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 4
(1) Keanggotaan HIMAPRODI terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti
kegiatan pendidikan di jurusan/program studi.
(2) Kepengurusan HIMAPRODI adalah :
a. Ketua dan wakil ketua merangkap anggota, sekretaris dan wakil sekretaris dan wakil
sekretaris merangkap anggota, dan anggota pengurus lainnya yang terpilih melalu tata
tertib yang berlaku.
b. Masa kerja kepengurusan HIMAPRODI satu tahun dan ketua tidak dapat terpilih kembali
untuk kepengurusan berikutnya.
c. Tata kerja kepengurusan HIMAPRODI ditetapkan oleh rapat pengurus.
d. Kepengurusan HIMAPRODI disahkan oleh ketua jurusan/prodi.
e. Dalam melaksanakan tugas pokokdan fungsinya, pengurus HIMAPRODI bertanggung
jawab kepada ketua prodi.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 22
Pasal 5
(1) Syarat-syarat untuk menjadi pengurus BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap, UKM,
BEM dan HIMAPRODI adalah :
a. Warga negara Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral Pancasila.
b. Terdaftar sebagai mahasiswa dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Sidrap serta terpilih melalui tata tertib yang berlaku.
c. Mempunyai integritas kepribadian, berbudi pekerti luhur, serta memiliki jiwa
kepemimpinan.
d. Mempunyai IPK minimal 2,75 untuk calon pengurus ini dan minimal 2,50 untuk calon
pengurus biasa.
e. Minimal duduk pada semester V dan maksimal semester VIII (kecuali HIMAPRODI
minimal duduk pada semester III).
f. Tidak merangkap sebagai anggota pengurus ini pada organisasi lain.
g. Bersedia mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Sidrap.
h. Bersedia menjaga nama baik dan kewibawaan almameter.
(2) Keanggotaan kepengurusan BEM Universitas Muhammadiyah Sidrap UKM, dan
HIMAPRODI gugur dengan sendirinya apabila terjadi salah satu hal sebagai berikut :
a. Pada saat tidak terdaftar sebagai mahasiswa dan atau dalam keadaan cuti akademik.
b. Pada saat dinyatakan lulus sebagai sarjana strata satu (S1).
c. Pada saat lulus sebagai program strata nol (So) atau diploma dan menyatakan tidak
melanjutkan lagi ke program strata satu (S1)
d. Dijatuhi skorsing minimal satu semester atau dipecat sebagai mahasiswa.
e. Permintaan sendiri / keluar dari Universitas Muhammadiyah Sidrap
f. Meninggal dunia.
g. Keluar dari salahsatu fakultas dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidrap.
h. Tidak terpenuhi salahsatu syarat pada ayat 1 tersebut di atas.
BAB X
HAK DAN KEWAJIBAN
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 23
Pasal 1
(1) Hak Mahasiswa :
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Sidrap.
b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan
minat, bakat, kegemaran, dan kemampuannya.
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada di Universitas Muhammadiyah Sidrap dalam rangka
kelancaran proses belajar.
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikutinya dalam penyelesaian studinya.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan erat dengan program studi yang diikutinya
serta hasil belajarnya.
f. Menyelesaikan studi sesuai dengan jadwal dan persyaratan yang berlaku.
g. Memperoleh layanan kesejahteraan dan penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
h. Memanfaatkan sumberdaya yang ada pada Universitas Muhammadiyah Sidrap melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan,
minat, dan tata kehidupan bermasyarakat.
i. Pindah ke fakultas lain atau program studi lain bila memenuhi persyaratan penerimaan
mahasiswa pada perguruan tinggi, atau program studi yang hendak dimasukinya dan
bilamana daya tampung pada lembaga yang bersangkutan memungkinkan.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam lingkungan Universitas
Muhammadiyah Sidrap.
k. Memperoleh pelayanan khusus bilamana ia menyandang cacat.
(2) Pelaksanaan ketentuan seperti tercantum pada ayat 1 tersebut di atas diatur lebih dengan
keputusan Rektor.
Pasal 2
(1) Kewajiban Mahasiswa :
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 24
a. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap wajib menjunjung tinggi kehormatan
serta martabat bangsa, negara, dan almamaternya, dengan berperilaku sesuai dengan
martabat dan identitasnya.
b. Tiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap wajib memenuhi syarat-syarat
administrasi, sesuai dengan peraturan administrasi.
c. Tiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap wajib ikut menanggung biaya
penyelenggaraan pendidikan, kecuali mereka yang dibebaskan dari kewajiban tersebut,
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap wajib mematuhi semua ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Sidrap.
e. Tiap mahasiswa wajib ikut memelihara sarana dan prasarana, serta kebersihan, ketertiban
dan keamanan kampus Universitas Muhammadiyah Sidrap.
f. Tiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap wajib menghargai ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian.
g. Tiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap wajib menjunjung tinggi kebudayaan
nasional.
h. Tiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap menjaga kewibawaan dan nama baik
(2) Pelaksanaan ketentuan seperti tercantum pada ayat 1 tersebut di atas, diatur lebih lanjut
dengan keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Sidrap.
BAB XI
TATA TERTIB DAN SANKSI-SANKSI AKADEMIK
Pasal 1
(1) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap sebagai salahsatu unsur sivitas akademika
wajib mematuhi norma, etika dan peraturan institut, serta ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya.
(2) Peraturan institut tersebut pada ayat 1 meliputi :
a. Menangkal mahasiswa yang hendak menghalangi terselenggaranya program institut.
b. Menangkal mahasiswa yang hendak mencampuri urusan administrasi pendidikan dan
kegiatan lain yang sah pada institut tanpa memperoleh izin dari pimpinan institut
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 25
c. Menghindarkan mahasiswa dari kegiatan yang melanggar etika akademika seperti plagiat,
menyontek, melawan ketentuan perundang-undangan dan peraturan institut.
d. Menghindarkan mahasiswa dari tindakan yang tidak terpuji dan dapat merusak martabat
serta wibawa institut, misalnya berjudi, minum minuman keras, memeras, menyiksa
mahasiswa baru dan lain sebagainya.
e. Menghindarkan mahasiswa dari tindakan mengatasnamakan institut tanpa mandat atau
izin dari pimpinan institut.
f. Menghindarkan mahasiswa dari kegiatan-kegiatan yang menjadikan kampus sebagai
ajang pertarungan kelompok kepentingan politik atau SARA.
(3) Nilai-nilai sopan santun dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidrap ditentukan
sebagai berikut :
a. Bertingkah laku sopan dan rendah hati terhadap seluruh anggota keluarga besar
Universitas Muhammadiyah Sidrap.
b. Berpakaian sopan dalam mengikuti semua kegiatan tridharma di dalam maupun di luar
kampus.
c. Untuk mahasiswa pria, berlaku syarat-syarat berpakaian sebagai berikut :
1) Pakaian yang bersih, sopan serta patut sebagai pakaian kuliah (bukan kaos oblong dan
semacamnya),
2) Celana panjang yang bersih, sopan dan patut,
3) Bersepatu dan berkaus kaki,
4) Dalam ujian skripsi, syarat-syarat berpakaian tersebut dalam point 1,2, dan 3
ditambah jas dan dasi.
d. Untuk mahasiswa wanita berlaku syarat-syarat sebagai berikut :
1) Berpakaian yang bersih, patut dan sopan sebagai pakaian kuliah (bukan kaos oblong
dan semacamnya), memakai jilbab, dan bukan celana ketat.
2) Bersepatu yang patut dan sopan,
3) Untuk ujian meja, syarat-syarat berpakaian tersebut pada point 1 dan 2, ditambah jas
dan muslimah (jilbab).
e. Untuk olahraga, lab/studio dan kuliah lapangan, diperlukan pakaian patut untuk
keperluan itu, tetapi menggunakan jilbab.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 26
Pasal 2
(1) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap yang melanggar atau melawan peraturan
yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Sidrap, dapat dikenakan sanksi akademik.
(2) Sanksi akademik, dapat berupa :
a. Teguran lisan atau tertulis,
b. Pembatalan nilai akademik,
c. Penundaan pemberian ijazah,
d. Skorsing, dan
e. Pencabutan hak sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap.
Pasal 3
(1) Sanksi akademik yang pokok ialah skorsing.
(2) Skorsing adalah pencabutan hak mahasiswa untuk mengikuti kuliah dan kegiatan-kegiatan
akademis lainnya dalam tenggang waktu tertentu tanpa penghapusan kewajiban membayar
uang pendaftaran, SPP, dan uang laboratorium.
(3) Jenis skorsing, yaitu :
a. Skorsing selama satu tahun akademik dengan disertai pengusulan pemecatan kepada
pejabat yang berwenang untuk itu.
b. Skorsing selama satu tahun akademik (dua semester).
c. Skorsing selama setengah tahun akademik (satu semester).
d. Skorsing selama satu atau beberapa mata kuliah.
e. Skorsing untuk satu atau beberapa jam kuliah.
BAB XII
KETENTUAN LAIN
Pasal 28
(8) Pelanggaran atas ketentuan yang tercantum dalam peraturan ini, dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
(9) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan akademik ini, akan ditetapkan dan diatur oleh
Rektor atas persetujuan senat dosen.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami
! 27
Pasal 29
(4) Peraturan akademik ini berlaku mulai tanggal ditetapkan
(5) Semua ketentuan dan peraturan akademik Universitas Muhammadiyah Sidrap yang telah ada
sebelumnya, dan bertentangan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di: R a p p a n g Pada Tanggal: 06 Zulhijjah 1440 H..
07 Agustus 2019 M Rektor
Dr. Jamaluddin, S.Sos., M.Si. NIDN.
LPP UMS Rappang: Unggul, Profesional dan Islami