1. bab i
TRANSCRIPT
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 1/12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan pokok seluruh mahluk
hidup yang ada di dunia ini, tidak dapat dipungkiri air
bersih merupakan substansi yang sangat langka. Salah
satu tempat penyimpanan air adalah danau atau waduk.
Danau merupakan salah satu sumber air tawar yang
menunjang kehidupan semua makhluk hidup dan kegiatan
sosial ekonomi manusia, danau dapat digunakan untuk
berbagai pemanfaatan antara lain sumber air irigasi,
perikanan rekreasi (berenang), persediaan air dan
pembangkit listrik tenaga air.1
Setiap tahun lahan di dunia semakin berkurang
disebabkan oleh pembangunan gedung, erosi, bencana
alam, global warming dan banyak faktor lainnya. Oleh
karena itu penyusutan danau tidak dapat dihindari.
Semakin banyak danau yang menyusut di dunia ini, salah
satu yang terkenal adalah danau Laut Aral yang terletak
di Asia Tengah, sebelumnya danau ini adalah salah satu
danau terbesar di dunia, dengan luas 68.000 km².
1
Wikipedia, Aral Sea, http://id.wikipedia.org/wiki/Laut_Aral , 20Juli 2011.
1
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 2/12
2
Sayangnya, danau ini menyusut sejak tahun 1960-an
karena sungai yang mengalir ke danau ini dialihkan ke
tempat lain untuk proyek irigasi Uni Soviet. Pada tahun
2007, hanya sekitar 10% danau yang masih tersisa, dapat
dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Penyusutan Danau Laut AralSumber: PC, Danau Laut Tawar di Aceh Tengah,
http://liburan.info/content/view/627/43/lang,indonesia/ 20 Juli 2011
Ketersediaan sumber daya air, mempunyai peran yang
sangat mendasar untuk menunjang pengembangan ekonomi
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 3/12
3
wilayah. Sumber daya air yang terbatas disuatu wilayah
mempunyai implikasi kepada kegiatan pembangunan yang
terbatas dan pada akhirnya kegiatan ekonomi-pun
terbatas sehingga kemakmuran rakyat makin lama
tercapai. Mengingat betapa pentingnya air yang berasal
dari waduk/danau bagi kehidupan, penulis merasa penting
untuk mengetahui seberapa banyak penyusutan danau yang
terjadi dalam 5 tahun terakhir.
Danau yang diajukan untuk penelitian adalah danau
Laut Tawar dan danau laut Aneuk Laot, kedua danau
tersebut terletak di provinsi Aceh. Danau Laut Tawar
terletak di Kabupaten Aceh Tengah, bertempat di kota
Takengon dengan luas permukaan sekitar 4.000 ha.2 Danau
ini merupakan danau terbesar di Propinsi Daerah
Istimewa Aceh. Sedangkan danau Aneuk Laot berada di
tengah-tengah Kota Sabang, kata Aneuk Laot dalam bahasa
Aceh, yang berarti Anak Laut. Danau ini merupakan
sumber mata air bagi seluruh penduduk Pulau Weh.
Penulis memilih kota Aceh untuk mengetahui apakah
terjadi perubahan kandungan air pada danau mengingat
Tsunami yang terjadi pada Aceh tanggal 26 Desember
tahun 2004.
2 PC, Danau Laut Tawar di Aceh Tengah
http://liburan.info/content/view/627/43/lang/indonesian, 21 Juli2011.
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 4/12
4
Mengingat perubahan lahan yang terjadi setiap
saat, maka dikembangkan ilmu, teknologi dan metode yang
mendukung perolehan informasi akan perubahan alam.
Salah satu ilmu yang sering digunakan untuk mendeteksi
perubahan lahan adalah remote sensing .
Remote sensing merupakan suatu ilmu atau
teknologi untuk memperoleh informasi atau fenomena alam
melalui analisis suatu data yang diperoleh dari hasil
rekaman obyek, daerah atau fenomena yang dikaji tanpa
melakukan kontak secara langsung.3 Perekaman dan
pengumpulan data penginderaan jauh (inderaja) dilakukan
dengan menggunakan alat pengindera (sensor) yang
dipasang pada pesawat terbang atau satelit.
Aplikasi satelit penginderaan jauh telah mampu
memberikan data/informasi tentang sumber daya alam
dataran dan sumber daya alam kelautan secara teratur
dan periodik.
Remote sensing merupakan sebuah ilmu yang
digunakan untuk pendeteksian lahan melalui data citra.
Namun untuk mendeteksi lahan yang besar seperti danau
diperlukan citra yang diambil dari satelit. Data citra
yang digunakan adalah data citra yang diambil dari
satelit landsat-7 yang terdiri atas delapan band .
3
Gafar Berlin, What is remote sensing?http://jan.ucc.nau.edu/~geog-p/geog/RemoteSensing, 21 Juli 2011.
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 5/12
5
Masing-masing band memiliki karakteristik khusus.
Dengan menggunakan data tersebut, perubahan danau dan
jenis-jenis lahan yang ingin diklasifikasi kemudian
diolah sehingga dapat diketahui dengan cara melakukan
perhitungan matematis.
Suatu citra/gambar memiliki ukuran resolusi dan
tingkat kedalaman warna. Besar atau kecilnya suatu data
citra tersebut ditentukan oleh dua hal tersebut.4
Dimensi gambar (panjang dan lebar) dan kedalaman
gambar (bit per pixel). Dimensi gambar berupa panjang
dan lebar dari sebuah gambar dalam satuan pixel.
Misalnya: 640×480, 800×600, 1024×768. Sedangkan
kedalaman gambar artinya ruang yang disediakan untuk
menampung informasi warna dalam satu piksel (piksel
adalah satuan terkecil dari dimensi gambar). Sebagai
contoh, sebuah file gambar yang diambil dari satelit
landsat 7 memiliki ukuran 3000 × 3000 piksel, kedalaman
warna 12-bit (1.5 byte/pixel). Maka ukuran file aslinya
adalah 3000 x 3000 x 1.5 x 36 = 216.000.000 byte =
216MB.
Klasifikasi merupakan bagian penting dalam remote
sensing , dalam hal ini klasifikasi didefinisikan
4 Lizad Wijanarko, Cara menghitung ukuran file gambar dan foto
digital http://www.ahlidesain.com/cara-menghitung-ukuran-file-gambar-dan-foto-digital.html, 21 Juli 2011.
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 6/12
6
sebagai suatu metode untuk memberikan label pada piksel
berdasarkan karakter spektral yang dimiliki oleh piksel
tersebut.5
Dalam melakukan klasifikasi data dapat
menggunakan berbagai macam metode. Salah satu metode
yang dapat digunakan sebagai klasifikasi adalah metode
Non-Parametric Jacknife. Metode Non-Parametric Jacknife
merupakan teknik statistik untuk menentukan selang
kepercayaan dari nilai titik tengah (interval) dari
satu atau dua lebih kelompok data. Keunggulan metode
ini adalah metode ini menghasilkan dua variabel yang
merupakan proses fungsi untuk mengetahui variabel yang
digunakan untuk melakukan klasifikasi, sedangkan
kelemahannya adalah metode ini memerlukan contoh data
yang banyak untuk mendapatkan nilai interval yang lebih
tepat.6 Banyaknya data tidak dapat ditentukan, sehingga
data akan diambil terus menerus hingga mendapatkan
hasil yang diinginkan.
Sebelum pengambilan data, data penginderaan jauh
memerlukan pengolahan untuk dapat digunakan sebagai
5 Agus Buono, Marimin dan Diana Putri, Klasifikasi Penutup danPengunaan Lahan Pada Multispectral Image dari Landsat ThematicMapperhttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalilkom/article/view/3210/2190, 21 Juli 2011.6
Ronald E.Walpole, Pengantar Statistika (Penerbit PT.GramediaPustaka Utama, Jakarta 1992) hal.428
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 7/12
7
sumber informasi suatu wilayah. Hal ini dikarenakan
citra yang diperoleh tidak mengalami beberapa gangguan
akibat pengaruh atmosfer, atau kesalahan teknis
lainnya. Pengolahan data penginderaan jauh dilakukan
dengan dua tahap yaitu koreksi geometri dan koreksi
radiometri. Proses koreksi geometri berfungsi untuk
memperbaiki kesalahan pada citra yang disebabkan oleh
gerakan rotasi bumi, efek kelengkungan bumi, dan sikap
sensor saat mengindera bumi.7 Sedangkan proses koreksi
radiometri ditujukan untuk memperbaiki nilai piksel
supaya sesuai dengan yang seharusnya dengan
mempertimbangkan faktor gangguan atmosfer sebagai
sumber kesalahan utama. Efek atmosfer menyebabkan nilai
pantulan obyek dipermukaan bumi yang terekam oleh
sensor menjadi bukan merupakan nilai aslinya, tetapi
menjadi lebih besar oleh karena adanya hamburan atau
lebih kecil karena proses serapan.8 Koreksi radiometri
akan dilakukan dengan menggunakan Minimum-Maximum
Normalization, metode ini merupakan salah satu metode
regresi linear untuk memperbaiki nilai piksel yang
7 Institut Pertanian Bogor, Sistem penginderaan jauhhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25202/../Chapter%20II.pdf, 21 Juli 2011.
8Ahmad Muhajir, Koreksi geometri
http://belajargeomatika.wordpress.com/2011/06/14/koreksi-geometrik, 21 Juli 2011.
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 8/12
8
rusak akibat kesalahan sistem optik, dengan cara
membandingkan 2 citra, yaitu citra yang ingin
diperbaiki dengan citra referensi. Kemudian citra yang
telah diperbaiki memasuki tahap selanjutnya yaitu
pengambilan piksel data training berukuran piksel 3 x 3
dari data citra landsat-7 yang biasa disebut digital
number dalam citra remote sensing yang akan digunakan
dengan metode klasifikasi Non-parametric Jacknife untuk
mengkategorikan air danau dan bukan air danau.
Selanjutnya dari hasil olah tersebut akan diketahui
range dari karakteristik air danau tersebut. Data
testing yang termasuk dalam range maka tergolong air
danau, selain range tersebut bukan air danau. Data yang
masuk sebagai kategori air danau akan dikumpulkan
kemudian dihitung sesuai bloknya, sebagai contoh
terdapat 10 blok air hasil klasifikasi citra landsat-7
(1 blok = piksel 3 x 3) sehingga area tersebut memiliki
kandungan air 10 x 3 x 3 x 900m² = 81.000m².
1.2. Rumusan Rancangan
Sistem aplikasi yang dirancang akan menggunakan
bahasa pemrograman Visual Studio 2008 dengan sistem
operasi berbasis Microsoft Windows dan media
penyimpanan database untuk data training yang akan
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 9/12
9
digunakan adalah Sql server 2005. Tujuan dari
perancangan sistem klasifikasi ini adalah menganalisis
data citra satelit Landsat7 untuk mendapatkan informasi
jenis air yang kemudian akan diproses untuk mendapatkan
luas area air tersebut.
1.3. Batasan Rancangan
Program aplikasi klasifikasi lahan danau ini
memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Data pengklasifikasian hanya di wilayah Aceh yaitu
danau Aneuk Laot dan danau Laut Tawar.
2. Metode yang digunakan untuk klasifikasi adalah
metode Non-Parametric Jacknife.
3. Citra input sudah melalui proses koreksi geometri.
4. Citra yang akan dikoreksi radiometri hanya merupakan
kesalahan dari optik buram.
1.4. Spesifikasi Rancangan
Perancangan program aplikasi ini memiliki
beberapa modul, yaitu :
1. Modul Main Menu
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 10/12
10
Modul ini merupakan modul tampilan pertama kali
ketika program ini dimasuki. Dari modul ini akan
berisi menu untuk modul-modul lainnya.
2. Modul Input (koreksi radiometri)
Pada modul ini pengguna dapat memasukkan data citra
satelit landsat-7 yang telah dikoreksi yang ingin
diklasifikasi.
3. Modul Training (klasifikasi)
Pada modul ini berfungsi untuk menampilkan nilai
hasil training .
4. Modul Total Klasifikasi
Pada modul ini pengguna dapat memasukkan data citra
satelit yang ingin diklasifikasi.
5. Modul Output
Pada modul ini akan ditampilkan hasil klasifikasi
data yang telah diinput.
6. Modul Help
Pada modul ini berisi petunjuk cara pemakaian
aplikasi sehingga akan memudahkan pengguna dalam
menggunakan aplikasi ini.
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 11/12
11
7. Modul About
Pada modul ini akan berisi tentang profil pembuat
aplikasi ini.
8. Modul Exit
Pada modul ini akan berisi pilihan untuk keluar dari
progam ini.
1.5. Manfaat Rancangan
Tujuan dari perancangan aplikasi ini adalah
membangun suatu sistem yang digunakan untuk deteksi
citra yang melambangkan karakteristik air danau.
Kegunaan dari perancangan aplikasi ini adalah
mempermudah pengguna yang ingin melakukan penelitian
untuk mengetahui penyusutan air yang terjadi pada danau
setiap tahun.
1.6. Penelitian yang Relevan
Perancangan oleh Mellisa (NPM: 535070006) Program
Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,
Universitas Tarumanagara. Perancangan ini mengenai
klasifikasi penutup lahan dan penggunaan lahan citra
5/17/2018 1. BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-55b07e04943b2 12/12
12
multispektral menggunakan metode Analisis Diskriminan.9
Pengujian kinerja program klasifikasi dengan menghitung
proporsi kesalahan pengelompokan dengan cara
membandingkan hasil klasifikasi oleh analisis
diskriminan dengan kenampakannya di google maps. Dari
hasil pengujian terhadap deteksi lahan yang dilakukan,
terdapat 32 percobaan terdeteksi tidak benar diantara
600 percobaan, sehingga dapat disimpulkan tingkat
ketepatan klasifikasi program ini sebesar 94,6 %.
9 Mellisa, Klasifikasi Penutup Lahan dan Penggunaan Lahan CitraMultispektral Menggunakan Analisis Diskriminan, Jakarta:Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Tarumanagara (Skripsi tidak dipublikasikan),2011.