1. implementasi bahan ajar pada k13 smp.docx
TRANSCRIPT
TUGAS 1 MATA KULIAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA
ANALISIS MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN, MATERI, MODEL PEMBELAJARAN, INTEGRASI KARAKTER DAN TEKNIK PENILAIAN
YUNI ANGGIYA, S.Pd15175049KELAS A
DOSEN PEMBIMBINGPROF. DR. FESTIYED, MS
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Pertama Pengembangan
Bahan Ajar mengenai yang berjudul implementasi bahan ajar sesuai kurikulum 2013
dan analisis matriks capaian pembelajaran, materi, model pembelajaran, integrasi
karakter dan teknik penilaian. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak
dibantu oleh berbagai pihak terutama penulis mengucapkan terima kasih kepada
Dosen Pembimbing Prof. Dr. Festiyed, MS.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
materi maupun penulisan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kekurangan
tersebut dan mengharapkan masukan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Pekanbaru, 5 September 2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Peran Bahan Ajar sesuai Kurikulum 2013...........................................................4
B. Prosedur Bahan Ajar sesuai Kurikulum 2013......................................................4
C. Implementasi Bahan Ajar sesuai Kurikulum 2013...............................................5
BAB III PEMBAHASAN
A. Matriks Keterkaitan Capaian Pembelajaran, Materi, Model, Integrasi Karakter dan Teknik Penilaian..................................................................................................7
B. Rancangan Perangkat Pembelajaran..................................................................10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................................................23
B.Saran.....................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang
memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Bahan ajar
harus lah disesuaikan dengan Kurikulum yang berlaku, dan saat ini pemakaian
kurikulum yang terbaru adalah kurikulum 2013.
Standar Pendidikan Sains Nasional menyajikan visi ilmiah yang mengacu pada
. Mereka menjelaskan apa yang perlu siswa tahu , mengerti , dan mampu lakukan
untuk secara ilmiah melek di kelas yang berbeda tingkat . Mereka menggambarkan
suatu sistem pendidikan di mana semua siswa menunjukkan tingkat tinggi kinerja ,
di mana guru diberdayakan untuk membuat keputusan penting pembelajaran yang
efektif , di mana saling komunitas guru dan siswa berfokus pada pembelajaran IPA ,
dan di mana program pendidikan yang mendukung dan sistem memupuk prestasi .
Standar menunjuk ke arah masa depan yang menantang tapi dicapai - yang mengapa
mereka ditulis dalam (National Research Council, 1996)
Dalam Dokumen Kurikulum 2013 mencakup Kompetensi Dasar, Kompetensi
Inti, dan Struktur Kurikulum. Kompentensi Inti dikembangkan dengan mengacu
pada Struktur Kurikulum, dan Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi
Inti. Untuk mata pelajaran IPA, Kompetensi Inti mengikat berbagai Kompetensi
Dasar yang diintegrasikan ke dalam aspek: sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
2
Kompetensi Inti harus dimiliki siswa sesuai jenjangnya melalui pembelajaran siswa
aktif. (Sunarno, 2013)
Pengembangan Kurikulum 2013 didasarkan pada alasan agar siswa memiliki
kompetensi untuk masa depan, yang meliputi: 1. Kemampuan berkomunikasi, 2.
kemampuan berpikir jernih dan kritis, 3. Kemampuan mempertimbangkan segi
moral suatu permasalahan, 4. kemampuan menjdi warga negara yang bertanggung
jawab, 5. kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang
berbeda, 6. kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, 7. memiliki
minat luas dalam kehidupan, 8. Memiliki kesiapan untuk bekerja, 9. memiliki
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, 10. Memiliki rasa tanggungjawab
terhadap lingkungan. (Sunarno, 2013)
Pada setiap pembelajaran selalu berhubungan dengan adanya capaian
pembelajaran, materi, model/strategi pembelajaran, integrasi karakter dan teknik
penilaian. Dengan perubahan kurikulum, maka hal tersebut juga akan berubah.
Sehingga diperlukannya untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013
tersebut pada bahan ajar.
B. Rumusan Masalah
a. Apakah peran, prosedur dan implementasi bahan ajar sesuai kurikulum
2013?
b. Bagaimana analisis matriks keterkaitan capaian pembelajaran, materi,
model/strategi pembelajaran, integrasi karakter dan teknik penilaian pada
kurikulum 2013
3
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui peran, prosedur dan implementasi bahan ajar sesuai kurikulum
2013
2. Menganalisis mat matriks keterkaitan capaian pembelajaran, materi,
model/strategi pembelajaran, integrasi karakter dan teknik penilaian pada
kurikulum 2013
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Peran Bahan Ajar sesuai Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi
pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui
pembelajaran sejumlah mata pelajaran yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang
saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut. Bila pada jenjang SD/MI, semua
mata pelajaran digabung menjadi satu dan disajikan dalam bentuk tema-tema, maka
pada jenjang SMP/MTs pembelajaran sudah mulai dipisah-pisah menjadi mata
pelajaran.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan
ajar memiliki posisi amat penting dalam pembelajaran, yakni sebagai representasi
(wakil) dari penjelasan guru di depan kelas. Keterangan-keterangan guru, uraian-
uraian yang harus disampaikan guru, dan informasi yang harus disajikan guru
dihimpun di dalam bahan ajar. Dengan demikian, guru juga akan dapat mengurangi
kegiatannya menjelaskan pelajaran, memiliki banyak waktu untuk membimbing
siswa dalam belajar atau membelajarkan siswa (Zulkarnaini, 2009:1).
B. Prosedur Bahan Ajar sesuai Kurikulum 2013
Bahan ajar adalah seperangkat materi pembelajaran yang disusun
secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan
dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya berisi tentang
pengetahuan, nilai, sikap, tindakan dan ketrampilan yang berisi pesan,
informasi dan ilustrasi berupa fakta, konsep, prisip, dan proses yang terkait
dengan pokok bahasa tertentu yang di arahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. (Sorayya, 2014)
Kemendikbud (2013) memberikan konsepsi tersendiri bahwa
pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran di dalamnya
mencakup komponen; mengamati; menanya, mencoba, mengolah,
5
menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Komponen-komponen tersebut
seyogyanya dapat dimunculkan dalam setiap praktik pembelajaran, tetapi
bukanlah sebuah siklus pembelajaran. (Kurinasih dan Berlin, 2014)
C. Implementasi Bahan Ajar sesuai Kurikulum 2013
Fullan (Miller and Seller, 1985: 246) mengemukakan bahwa
implementasi adalah: suatu proses peletakan dalam praktik tentang suatu ide,
program atau seperangkat aktivitas baru bagi orang lain dalam mencapai atau
mengharapkan suatu perubahan. Sedangkan Hasan (2009;11) menyatakan
implementasi kurikulum adalah merealisasikan ide, konsep, dan nilai nilai
yang terkandung dalam kurikulum tertulis menjadi kenyataan. (Majid, 2014)
Pada pengembangan bahan ajar sesuai Kurikulum 2013, digunakan
beberapa prinsip yang, yaitu:
a. Sesuai tahapan saintifik
Kemendikbud (2013) memberikan konsepsi tersendiri bahwa pendekatan
ilmiah (science approach) dalam pembelajaran didalamnya mencakup
komponen: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan dan mencipta. Komponen komponen tersebut seyogyanya
dapat dimunculkan dalam setiap praktik pembelajaran, tetapi bukanlah
sebuah siklus pembelajaran.(Kurinasih dan Sani, 2014)
b. KD dari KI 1, 2, 3, dan 4 diintegrasikan pada satu unit
Kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising elemen)
kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, kompetensi inti merupakan
pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi
Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi dasar adalah keterkaitan antara konten
kompetensi dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas atau jenjang di
atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi
yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. (Kurinasih dan
Sani, 2014)
c. Gambar, Perkataan, Kutipan Menumbuhkan Sikap Positif, Tidak Bias Sara
pada setiap bahan ajar akan lebih baik menambahkan beberapa ornamen yang
6
dapat mencuri perhatian siswa pada maksud yang akan dituju dari materi
yang akan disampaikan. (Kurinasih dan Sani, 2014)
d. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu Siswa dan Keaktifan Siswa (menemukan)
e. Keseimbangan Tugas Individu dan Kelompok
f. Bahan ajar haruslah memiliki kecakupan materi untuk memahami dan
melakukan KD, kemudian juga harus bisa melibatkan orang tua, jejaring
(tugas pengayaan dari berbagai sumber) untuk menambah pemahaman anak-
anak
g. Reflektif dengan adanya penilaian diri
h. Rencana aksi
Rencana aksi ini untuk mengaplikasikan apa yang telah di dapat di kelas
dengan materi yang telah disampaikan, dan kemudian dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan dan sikap, baik itu dilingkungan sekolah itu sendiri maupun
di lingkungan masyarakat yang ada. (Kurinasih dan Sani, 2014)
BAB III
PEMBAHASAN
A. Matriks Keterkaitan Capaian Pembelajaran, Materi, Model, Integrasi Karakter dan Teknik Penilaian
Mata Pelajaran : FISIKAKelas : XMateri Ajar : Objek IPA dan Pengamatannya
Capaian Pembelajaran
Materi modelIntegrasi karakter
Penilaian Autentik(Teknik
Penilaian dan Bentuk Instrumen)
Domain/Aspek
Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargai dan mengagumi ciptaan Tuhan dengan meng-gunakan indra manusia untuk mengamati.
Bersyukurrasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan
Teknik penilaian: NontesBentuk instrumen:lembar pengamatan sikap dan rubrik(Pengamatan)
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
- Definisi pengukuran suatu besaran untuk mengembangkan rasa
Teknik Penilaian:Non tes:
8
Capaian PembelajaranMateri model
Integrasi karakter
Penilaian Autentik(Teknik
Penilaian
Domain/Aspek
Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
ingin tahu; objektif jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
ingin tahu, obyektif, disiplin, konsisten, terbuka, kritis, jujur dan bekerjasama.
- Pengukuran suatu besaran untuk mengembangkan ketelitian,cermat, hati-hati, toleransi, bekerjasama serta kesadaran hak dan kewajiban
- Aplikasi mengukur suatu besaran fisika untuk mengembangkan rasa percaya diri dan peduli lingkungan
memecahkan masalah sehari-hari berkaitan dengan pengukuran (pengamatan)
Bentuk Instrumen:lembar pengamatan sikap dan rubrik(Pengamatan)
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta
o Menjelaskan konsep pengukuran
o menjelaskan konsep besaran
o menuliskan contoh besaran yang digunakan dalam
discovery learning
teknik Penilaian :tes unjuk kerja
Bentuk instrumen :tes penilaian
9
Capaian PembelajaranMateri model
Integrasi karakter
Penilaian Autentik(Teknik
Penilaian
Domain/Aspek
Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.
kehidupan sehari-hario membedakan satuan
baku dan satuan tidak baku berdasarkan data percobaan
kerja
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
o membedakan satuan baku dan satuan tidak baku berdasarkan data percobaan
o melakukan konversi satuan dalam SI
discovery learning
Teknik Penilaian :Tes Tertulis
Instrumen :tes uraian dan pilihan ganda
10
B. Rancangan Perangkat Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VII
Semester : 1
Topik : Objek IPA dan Pengamatannya
Subtopik : Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan
Alokasi Waktu : 2 jp
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (toleransi,gotong royong), santun,percaya diri,dalam berinteraksi
secara efektif denngan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tekhnologi,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI. 4. Mencoba, mengolah,dan menyaji dalamranah konkret ( menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat ) dan ranah abstrak
( menulis,membaca,menghitung,menggambar,dan mengarang )sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
11
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu,
obyektif ,jujur,teliti,cermat,tekun,hati-hati, bertanggungjawab, terbuka,
kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivikas sehari –hari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas
sehari-hari
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada
diri,mahluk hidup, dan lingkungan fisik sebagai bagian dari observasi,
serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.
Indikator:
o Menjelaskan konsep pengukuran
o menjelaskan konsep besaran
o menuliskan contoh besaran yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari
o membedakan satuan baku dan satuan tidak baku berdasarkan data
percobaan
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, mahluk
hidup,dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan baku dan satuan
tidak baku
Indikator:
o membedakan satuan baku dan satuan tidak baku berdasarkan data
percobaan
o melakukan konversi satuan dalam SI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku,
melakukan inferensi, dan mengomunikasikan hasil.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya satuan baku.
12
4. Peserta didik dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan
memanfaatkan nilai awalannya
D. MATERI
1. Pengukuran
Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan besaran yang sejenis sebagai satuan.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
nilai.
Satuan ada dua jenis yaitu satuan baku dan satuan tidak baku.
Ciri-ciri satuan baku :
o Berlaku di segala tempat
o Berlaku setiap waktu
o Berlaku untuk setiap orang
Contoh : meter, kilogram, detik dan banyak lagi
Ciri-ciri satuan tak baku
o tidak berlaku untuk semua orang
o tidak berlaku disetiap tempat
Contoh : jengkal, depa, langkah
Untuk memudahkan berkomunikasi , satuan dibuat bakku (standar), yakni
dalam Sistem Internasioal , sistem ini lipat 10 (metrik).
13
E. PENDEKATN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : diskusi dan eksperimen
3. Model : discovery learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Computer,LCD Proyektor
2. Alat dan bahan
Rapia,mistar, neraca,stopwacth
3. Sumber belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b. LKS
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATA
N
Langkah-langkah Model
Discovery
Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)
- Menyiapkan peserta didik untuk belajar
- Guru melakukan pemusatan perhatian :
- Guru memperlihatkan beberapa alat ukur
- Guru mengajukan pertanyaan sbb:“Apakah kalian tahu fungsi alat-alat yang kalian lihat tadi ?”
- Guru mengecek prasyarat pengetahuan yang berkaitan dengan pengukuran
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi pengukuran sebagai bagian dari pengamatan.
20
menit
14
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi MasalahObservasiPengumpulan dataPengolahan data dan analisisVerifikasiGeneralisasi
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen pengukuran
- Membagi peserta didik menjadi 10 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS bagaimana cara membandingkan satuan baku dan satuan tidak baku melalui percobaan
- Peserta didik mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh melalui percobaan
- Melakukan percobaan pengukuran dengan judul
- Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS
- Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
- Presentasi hasil percobaan- Diskusi tentang pengukuran
berdasarkan hasil data hasil percobaan dan mencocokan dengan konsep pada buku sumber
- Membuat kesimpulan tentang pengukuran , satuan baku dan tidak baku
70
menit
Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
- Peserta didik menjawab kuis tentang besaran dan satuan
- Pemberian tugas untuk mempelajari besaran yang diukkur, alat ukur,dan satuan yang digunakan
30
menit
15
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
metode Bentuk instrumen
Sikap lembar pengamatan sikap dan
rubrik
Tes unjuk kerja tes penilaian kinerja
Tes tertulis tes uraian dan pilihan ganda
2. Contoh Instrument
a. Lembar Pengamatan Sikap
Lembar pengamatan sikap dalam praktikum
no Nama
peserta
didik
disiplin teliti Hati-
hati
kreatif inovatif Jumlah
skor
Lembar pengamatan sikap dalam diskusi
no Nama
peserta
didik
Kerja
sama
santun toleransi proaktif bijaksana Jumlah
skor
Skor 3, jika sering berprilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berprilaku dalam kegiatan
16
Nilai = Jumlah Skor
24×100
Prediket Nilai
Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ B ≤ 69
Kurang (K) ≤ 60
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
No Nama Persiapan
Percobaan
Pelaksanaan
Percobaan
Kegiatan Akhir
Percobaan
Jumlah
Skor
no Keterampilan yang dinilai skor rubrik
1 Persiapan percobaan 30 - alat-alat tertata rapih
sesuai dengan urutan
percobaan
- alat praktikum dalam
keadaan siap pakai
- memastikan alat ukur
dalam kondisi 0 pada
sebelum digunakan
20 Ada dua aspek yang tersedia
10 Ada satu aspek yang tersedia
2 Pelaksaan percobaan 30 - menggunakan alat ukur
dengan tepat
- membaca alat ukur
dengan tepat
- mencatat data sesuai yang
17
diamati
20 Ada dua aspek yang tersedia
10 Ada satu aspek yang dinilai
3 Kegiatan akhir 30 - Mengembalikan alat k
posisi semula
- Membuang sampah
bekaas praktikum
- Membersihkan alat
praktiek
20 Ada dua aspek yang tersedia
10 Ada satu aspek yang tersedia
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !
1. Jelaskan mengenai pengukuran !
2. Tuliskan minimal 3 macam contoh satuan baku dan tidak baku
3. Konversikan satuan satuan dibawah ini:
a. 34 cm=…m
b. 2 kg =… gr
Kunci Jawaban Uraian
1. Pengukuran adalah proses membandingkan besaran dengan besaran lain
yang sejenis sebagai satuan
2. Contoh satuan baku: meter, kilogram,detik, amper
Contoh satuan tidak baku: jengkal, langkah,kaki
3. 34cm=34 x 10−2m=0,34m
2 kg= 2 x103gr= 2000gr
Rubrik penilaian uraian
No Uraian Skor1 Jika jawaban benar dan lengkap 202 Jika terjawab semua dan benar 203 Jika terjawab semua dan benar 60
18
total 100
Nilai =skor yanng diperoleh
100x 100
Soal Pillihan ganda
Pilihlah jawaban yang benar!
1. Segala sesuatu yang bisa diatur dan dinyatakan dengan nilai disesbut….
a. Pengukuran
b. Besaran
c. Satuan baku
d. Satuan tidak baku
2. Berikut ini yang termasuk besaran adalah , kecuali….
a. Panjang
b. Masssa
c. Waktu
d. Kecantikan
3. Ciri-ciri satuan baku adalah, kecuali….
a. Tidak bisa digunakan secara umum
b. Bisa digunakan di mana saja
c. Tidak merubah nilai jika digunakan oleh orang yg berbeda
d. Bisa digunakan pada waktu yang berbeda hasilnya tetap sama
Kunci jawaban pilihan ganda
No Kunci jawaban
1 B
2 D
3 A
Rubrik Penilaian Proyek
No Skor
1 5
2 5
3 5
19
Total 15
Nilai = skor yang diperoleh
15x100
Kriteria dan rubrik penilaian proyek membuat alat ukur sederhana
a. Kriteria penilaian
no aspek skor
1 Perencanaan:
a. Persiapan alat dan bahan
b. Rancangan
- gambar rancangan
- cara penggunaan alat
30
2 Produk :
- bentuk fisik
- inovasi
50
3 Laporan
- Kebermanfaatan laporan
- Sistematika lapporan
- Penulisan kesimpulan
20
Skor total 100
20
b. Rubrik penilaian
21
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Pengukuran
I. Tujuan:- membandingkan satuan baku dan satuan tidak baku
- Menemukan konsep besaranII. Alat dan bahan:
- Rapia- Meteran- Penggaris- Meja- Buku
III. Cara kerja:1. Amatilah benda-benda yang ada di sekitarmu2. Tulislah idemu sebanyak mungkin, besaran apa yang dapat diukur pada
benda-benda tersebut ?3. Tulislah besaran yang tidak dapat diukur4. Catat hasil langkah 2 dan 3 pada tabel 15. Ukurlah panjang meja dengan tangan oleh setiap anggota kelompokmu6. Ulangi kegiatan 5 dengan mennggunakan alat ukur yang berbeda yang
kamu bawa7. Catat semua hasil pengamatan langkah 5 dan 6 pada tabel 2
IV. Pengamatan
Tabel 1
Benda yang
diamati
yang dapat diukkur yang tidak dapat diukur
Tabel 2
Nama penngukur Mennggunakan tangan Menggunakan penggaris
22
V. Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil tabel 1 apakah semua benda dapat diukur ?
2. Berdasarkan hasil tabel 2 apakah hasil pengukuran nya sama dengan
menggunakan tangan ?
3. Bandingkan hasil pengukuran enggunakan tangan dengan menggunakan
penggaris, mana yang hasilnya sama ?
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari hasil tabel 1 dan 2 ?
Padang, September 2015Mengetahui Guru Mata Pelajaran IPAKepala Sekolah
(………………………..) (.................................)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Aspek aspek pembejaran yang diperhatikan pada kurikulum 2013 adalah
sikap, pengetahuan dan keterampilan
2. Prinsip yang digunakan pada pengembangan bahan ajar sesuai Kurikulum
2013
a) Sesuai tahapan saintifik
b) KD dari KI 1, 2, 3, dan 4 diintegrasikan pada satu unit Gambar, Perkataan,
Kutipan Menumbuhkan Sikap Positif, Tidak Bias Sara
c) Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu Siswa dan Keaktifan Siswa (menemukan)
d) Keseimbangan Tugas Individu dan Kelompok
e) Bahan ajar haruslah memiliki kecakupan materi untuk memahami dan
melakukan KD, kemudian juga harus bisa melibatkan orang tua, jejaring
(tugas pengayaan dari berbagai sumber) untuk menambah pemahaman anak-
anak
f) Reflektif dengan adanya penilaian diri
g) Rencana aksi
B. Saran
Dari penulisan makalah ini diharapkan agar pembelajaran dan
pengembangan bahan ajar disesuaikan dengan pendekatan saintifik yang
merupakan asal mula pengembangan kurikulum 2013.
24
DAFTAR PUSTAKA
Kurinasih, Imas, S.Pd & Berlin Sani. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan penerapan. Kata pena, Surabaya.
Majid, Abdul. 2014. Implementasi Kurikulum 2013, Kajian teoritis dan Praktis.Interes,Bandung.
National Research Council. (1996). Assesment in Science Education. In National Science Education Standard. Washington S.C : National Academy Press, pp. 75-101
Sunarno.2013. Kesiapan Dan Kendala Dunia Pendidikan dalam Implementasi Kurikulum 2013. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III
Sorayya, Artifa. Pengembangan Bahan Ajar Teks Prosedur Kompleks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Kelas X SMK.