1 napas

Upload: rusnani

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 1 napas

    1/17

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. DEFINISI

    Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem penafasan untuk 

    mempetahankan !ksigenasi daah n!mal "#aO$%& eliminasi ka'!n di!ksida

    "#a(O$% dan p) *ang adekuat dise'a'kan !leh masalah +entilasi difusi atau

     pefusi "Susan ,atin T& -/%.

    Gagal nafas adalah kegagalan s*stem penafasan untuk 

    mempetahankan petukaan O$ dan (O$ dalam tu'uh *ang dapat

    mengaki'atkan gangguan pada kehidupan ")ei R!khaeni& dkk& $00-%

    Gagal nafas te1adi 'ilamana petukaan !ksigen tehadap

    ka'!ndi!ksida dalam pau2pau tidak dapat memelihaa la1u k!nsumsi

    !ksigen dan pem'entukan ka'!n di!ksida dalam sel2sel tu'uh. Sehingga

    men*e'a'kan tegangan !ksigen kuang dai 30 mm)g ")ip!ksemia% dan

     peningkatan tekanan ka'!ndi!ksida le'ih 'esa dai 43 mm)g "hipekapnia%.

    "Bunne 5 Sudath& $00-%.6lasifikasi gagal nafas7

    Tipe I 7 Dise'ut gagal nafas n!m!kapnu hip!ksemia 7 #aO$ endah

    dan #(O$ n!mal. Gagal napas hip!ksemia "tipe I% ditandai dengan

    menuunn*a tekanan ateial !ksigen "#a  O$% hingga di 'a8ah 90 mm )g

    dengan tekanan ateial ka'!n di!ksida *ang n!mal atau endah "#a (O$%. Ini

    meupakan 'entuk paling umum dai gagal napas dan dapat dias!siasikan

    dengan segala 'entuk pen*akit pau *ang akut& *ang se:aa men*eluuh

    meli'atkan pengisian :aian pada unit al+e!lus atau k!laps dai unit al+e!lus.

    Be'eapa :!nt!h dai gagal napas tipe I adalah edema pau kadi!genik ataun!nkadi!genik& pneum!nia& dan pedaahan pulm!ne.

    3

  • 8/16/2019 1 napas

    2/17

    Tipe II 7 Dise'ut gagal nafas )ipekapnu hip!ksemia 7 #aO$ endah

    dan #(O$ Tinggi. Gagal napas hipekapnia "tipe II% ditandai dengan

    meningkatn*a #a(O$mele'ihi 30 mm )g. )ip!ksemia 'iasa te1adi pada

     pasien dengan gagal napas tipe ini *ang 'enapas dengan udaa uangan.

    6easaman atau p) 'egantung pada kada 'ika'!nat& *ang kem'ali lagi

     'egantung pada duasi hipekapnia. Eti!l!gi umum temasuk !+ed!sis !'at&

     pen*akit neu!muskula& a'n!malitas dinding dada& dan gangguan 1alan

    napas 'eat ":!nt!hn*a padaasma dan ##O6;pen*akit pau !'stuktif k!nis%.

    B. ETIO

  • 8/16/2019 1 napas

    3/17

    Flail :hest dapat te1adi dan dapat mengaah pada gagal nafas.

    #eng!'atann*a adalah untuk mempe'aiki pat!l!gi *ang mendasa.

    3. #en*akit akut pau

    #nem!nia dise'a'kan !leh 'aktei dan +ius. #nem!nia kimia8i atau

     pnem!nia diaki'atkan !leh mengaspiasi uap *ang mengitasi dan matei

    lam'ung *ang 'esifat asam. Asma '!nkial& atelektasis& em'!lisme pau

    dan edema pau adalah 'e'eapa k!ndisi lain *ang men*a'a'kan gagal

    nafas.

    #en*e'a' gagal nafas 'esdaskan l!kasi adalah 7-. #en*e'a' sental

    a. tauma kepala 7 :!ntusi! :ee'i

     '. adang !tak 7 en:ephaliti:. gangguan +askule 7 pedaahan !tak & infak !tak 

    d. O'at2!'atan 7 nak!tika& anestesi$. #en*e'a' peife a. 6elainan neu!muskule 7 GBS& tetanus& tauma :e+i:al& mus:le

    ela>ans

     '. 6elainan 1alan nafas 7 !'stuksi 1alan nafas& asma '!n:hiale:. 6elainan di pau 7 edema pau& atelektasis& ARDS

    d. 6elainan tulang iga;th!aks7 faktu :!stae& pneum! th!a>&

    haemat!th!aks

    e. 6elainan 1antung 7 kegagalan 1antung kii

    "has!n!& -9%

    (. ,ANIFESTASI 6

  • 8/16/2019 1 napas

    4/17

    •  Tedengan suaa nafas tam'ahan gagling& sn!ing& G!8ing dan

    8hi?ing.

    • Ada etaksi dada

    $. Ge1ala

    • )ipekapnia *aitu penuunan kesadaan "#(O$%

    • )ip!ksemia *aitu takikadia& gelisah& 'ekeingat atau sian!sis

    "#O$ menuun%

    D. #ATOFISIO;mnt

    tindakan *ang dilakukan mem'ei 'antuan +entilat! kaena @ke1a

     penafasan men1adi tinggi sehingga tim'ul kelelahan. 6apasitas+ital adalah

    ukuan +entilasi "n!mal -02$0 ml;kg%.

    Gagal nafas pen*e'a' tepenting adalah +entilasi *ang tidak 

    adekuatdimana te1adi !'stuksi 1alan nafas atas. #usat penafasan *ang

    mengendalikan penapasan teletak di 'a8ah 'atang !tak "p!ns dan medulla%.

    #ada kasus pasien dengan anestesi& :idea kepala& st!ke& tum! !tak&

    ensefalitis& meningitis& hip!ksia dan hipekapnia mempun*ai kemampuan

    menekan pusat penafasan. Sehingga penafasan men1adi lam'at dan dangkal.

    #ada pei!de p!st!peatif dengan anestesi 'isa te1adi penafasan tidak 

    adekuat kaena tedapat agen menekan penafasan denganefek *ang

    6

  • 8/16/2019 1 napas

    5/17

    dikeluakanatau dengan meningkatkan efek dai analgetik !pi!!d. #nem!nia

    atau dengan pen*akit pau2pau dapat mengaah ke gagal nafas akut. 

    #)ATAC GAGA< NAFAS

    2 Tauma

    2 depesi s*stem saaf pusat

    2 pen*akit akut pau2 kelainan neu!l!gis

    2 efusi pleua&hem!t!kat dan pneum!t!ka

     

    Gg saaf penafasan dan !t!t penafasan

    pemea'ilitas mem'ane al+e!lan kafile 

    Gg e+italium sl+e!la gg end!thalium

    kapile  

    Odema pau   ↓ :aian masuk ke intetisial

    :!mlain pau

    tahanan 1alan nafas

    :aian sufaktan

    kehilangan fungsi silia sal penafasan

    Gg pengem'angan pau

    6!lap al+e!li

    ekspansi pau

    7

    kelebiham

    volume cairan

    bersihan jalan nafas

     

  • 8/16/2019 1 napas

    6/17

    entilasi dan pefusi

    Tidak seim'ang  

    Te1adi hip!ksemia;hipekapnia

    O$ dan (O$ d*spenia&sian!sis :uah 1antung

    Sumber : ("has!n!& -9%H

    E. #E,ERI6SAAN #ENUNJANG

    -. #emeikasan gas2gas daah atei)ip!ksemia

    Ringan 7 #aO$ 0 mm)g

    Sedang 7 #aO$ 90 mm)gBeat 7 #aO$ 40 mm)g

    $. #emeiksaan !ntgen dada

    ,elihat keadaan pat!l!gik dan atau kema1uan p!ses pen*akit *ang tidak 

    diketahui

    K )em!dinamik 

    Tipe I 7 peningkatan #(#K E6G

    ,ungkin mempelihatkan 'ukti2'ukti egangan 1antung di sisi kanan

    Disitmia

    F. #ENANGANAN ,EDIS DAN 6E#ERAATAN

    -. Teapi !ksigen #em'eian !ksigen ke:epatan endah 7 maske entui atau

    nasal p!ng

    $. entilat! mekanik dengan tekanan 1alan nafas p!sitif k!ntinu "(#A#%

    atau #EE#

    =. Inhalasi ne'ulise

    4. Fisi!teapi dada3. #emantauan hem!dinamik;1antung

    9. #eng!'atan B!k!dilat! Ste!id

    /. Dukungan nutisi sesuai ke'utuhan

    G. AS6E#

    8

    pola nafas tidak efektif 

    gg pertukaran gas

    gg perfusi jaringan

  • 8/16/2019 1 napas

    7/17

    a. #ima* su+e*#ENG6AJIAN 6EGAAT DARURATAN

    -. Ai8a*

    a. #eningkatan sekesi penapasan

     '. Bun*i nafas kekels& !nki dan mengi$. Beathing

    a. Distess penapasan 7 penapasan :uping hidung& takipneu;'adipneu&

    etaksi.

     '. ,enggunakan !t!t akses!i penapasan

    :. 6esulitan 'enafas 7 lapa udaa& diaf!esis& sian!sis

    =. (i:ulati!na. #enuunan :uah 1antung 7 gelisah& letagi& takikadia

     '. Sakit kepala

    :. Gangguan tingkat kesadaan 7 ansietas& gelisah& ka:au mental&

    mengantuk d. #apiledema

    e. #enuunan haluaan uine4. Disa'ilit*

    #ehatikan 'agaimana tingkat kesadaan klien& dengan penilain G(S&

    dengan mempehatikan efleks pupil& diamete pupil.

    3. Eksp!sue

    #enampilan umum klien sepeti apa& apakah adan*a udem& pu:at& tampak 

    lemah& adan*a pelukaan atau adan*a kelainan *ang didapat se:aa

    !'1ektif.

    #emeiksaan fisik 7

     '. Se:!nda* su+e*

    " ,enuut pengumpulan data dasa !leh D!eng!es& $000%

    1. Sistem kadi!+askule 

    Tanda 7 Takikadia& iama iegule

    9

  • 8/16/2019 1 napas

    8/17

    S=S4;Iama gall!pDaeah #,I 'egese ke daeah mediastinal

    )ammanLs sign "'un*i udaa 'eiingan dengan den*ut 1antung

    menandakan udaa di mediastinum%

    TD 7 hipetensi;hip!tensi2. Sistem penafasan

    Ge1ala 7 i8a*at tauma dada& pen*akit pau k!nis& inflamasi pau &

    keganasan& @lapa udaa& 'atuk

    Tanda 7 takipnea& peningkatan ke1a penapasan& penggunaan !t!t

    ases!i& penuunan 'un*i napas& penuunan femitus +!kal& pekusi 7

    hipees!nan di atas aea 'eisi udaa "pneum!t!ak%& dullnes di aea

     'eisi :aian "hem!t!ak%M pekusi 7 pegeakan dada tidak seim'ang&

    eduksi ekskusi th!ak.3. Sistem integumen

    :*an!sis& pu:at& kepitasi su' kutanM mental7 :emas& gelisah& 'ingung&

    stup!

    4. Sistem mus:ul!skeletalEdema pada ektemitas atas dan 'a8ah& kekuatan !t!t dai $2 4.

    . Sistem end!kin

    Tidak ada pem'esaan kelen1a ti!id&

    !. Sistem gast!intestinalAdan*a mual atau muntah. 6adang disetai k!nstipasi.

    ". Sistem neu!l!gi

    Sakit kepala#. Sistem u!l!gi

    #enuunan haluaan uine

    $. Sistem ep!duksiTidak ada masalah pada ep!duksi. Tidak ada gangguan pada

    ahim;se+iks.

    1%. Sistem indea

     

    #englihatan 7 penglihatan 'uam&dipl!pia& dengan atau tanpa

    ke'utaan ti'a2ti'a.

     

    #endengaan 7 telinga 'edengung

      #en:iuman 7 tidak ada masalah dalam pen:iuman

     

    #enge:ap 7 tidak ada masalah dalam penge:ap

     

    #ea'a 7 tidak ada masalah dalam pea'a& sensasi tehadap

     panas;dingin ta1am;tumpul 'aik.

    11. Sistem a'd!menBiasan*a k!ndisi disetai atau tanpa demam.

    10

  • 8/16/2019 1 napas

    9/17

    12.  N*ei;6en*amananGe1ala 7 n*ei pada satu sisi& n*ei ta1am saat napas dalam& dapat

    men1ala ke lehe& 'ahu dan a'd!men& seangan ti'a2ti'a saat 'atuk 

    Tanda 7 ,elindungi 'agian n*ei& peilaku distaksi& ekspesi meingis

    -=. 6eamananGe1ala 7 i8a*at te1adi faktu& keganasan pau& i8a*at

    adiasi;kem!teapi-4. #en*uluhan;pem'ela1aan 2 Ge1ala 7 i8a*at fa:t! esik! keluaga

    dengan tu'e:ul!sis

    #RIORITAS DIAGNOSA 6E#ERAATAN-. Tidak efektifn*a 1alan nafas 'ehu'ungan dengan hilangn*a fungsi 1alan

    nafas& peningkatan seket pulm!nal& peningkatan esistensi 1alan nafas

    $. #!la nafas tidak efektif '.d. penuunan ekspansi pau

    =. Gangguan petukaan gas 'ehu'ungan dengan a'n!malitas +entilasi2pefusi

    sekunde tehadap hip!+entilasi

    4. 6ele'ihan +!lume :aian '.d. edema pulm!

    3. Gangguan pefusi 1aingan '.d. penuunan :uah 1antungSum'e 7 "d!eng!es& $00$%

    1. &ntervensi dan rasional

     N! Diagn!se Tu1uan;6) Inte+ensi Rasi!nal

    -. Tidak efektifn*a

     1alan nafas

     'ehu'ungan

    dengan hilangn*a

    fungsi 1alan nafas&

     peningkatan seket

     pulm!nal&

     peningkatan

    esistensi 1alan

    nafas

    Setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepea8atan

     1alan nafas

    efektif Tu1uan 7

    2 #asien dapat

    mempetahank 

    an 1alan nafas

    dengan 'un*i

    -. (atat peu'ahan dalam

     'enafas dan p!la

    nafasn*a$. O'se+asi dai penuunan

     pengem'angan dada dan

     peningkatan femitus  =. (atat kaakteistik dai

    suaa nafas4. (atat kaakteistik dai

     'atuk

    3. #etahankan p!sisi

    -. !t!t2!t!t

    intek!stal;a'd!

    minal;lehe 

    dapat

    meningkatkan

    usaha dalam

     'enafas

    $. #engem'angan

    dada dapat

      men1adi 'atas

    11

  • 8/16/2019 1 napas

    10/17

    nafas *ang

     1enih dan

    !n:hi "2%

    2 #asien 'e'asdai dispneu 2

    ,engeluakan

    seket tanpa

    kesulitan

    tu'uh;p!sisi kepala dan

    gunakan 1alan nafas

    tam'ahan 'ila pelu

    9. 6a1i kemampuan 'atuk&latihan nafas dalam&

     peu'ahan p!sisi dan

    lakukan su:ti!n 'ila ada

    indikasi

    /. #eningkatan !al intake

     1ika memungkinkan

    6!la'!atif

    . Beikan !ksigen& :aianI M tempatkan di kama

    humidifie sesuai indikasi

    . Beikan theapi ae!s!l&

    ultas!nik na'ulasasi

    -0. Beikan fisi!theapi

    dada misaln*a 7 p!stual

    dainase& pekusi

    dada;+i'asi 1ika ada

    indikasi

    --. Beikan '!n:h!dilat!

    misaln*a 7 amin!filin&

    al'uteal dan muk!litik 

    dai akumulas

    :aian dan

    adan*a :aian

    dapatmeningkatkan

    femitus

    =. Suaa nafas

    te1adi kaena

    adan*a alian

    udaa mele8at

     'atang ta:he!

     'an:hial dan

     1uga kaena

    adan*a :aian

    mukus atau

    sum'atan lain

    dai saluan

    nafas

    4. 6aakteistik 

     'atuk dapat

    meu'ah

    ketegantungan

     pada pen*e'a'

    dan eti!l!gi da

     1alan nafas.

     Adan*a sputum

    dapat dalam

     1umlah *ang 'an*ak& te'al

    dan puulent

    3. #emelihaaan

     1alan nafas

     'agian nafas

    12

  • 8/16/2019 1 napas

    11/17

    dengan paten

    9. #enim'unan

    seket

    mengganggu+entilasi dan pedisp!sisi

     pekem'angan

    atelektasis dan

    infeksi pau

    /. #eningkatan

    :aian pe !a

    dapatmengen:ekan

    sputum

    . ,engeluakan

    seket dan

    meningkatkan

    tansp!t

    !ksigen

    . Dapat 'efungs

    se'agai

     '!n:h!dilatasi

    dan

    mengeluakan

    se:et

    -0.,eningkatkan

    dainase se:et

     pau& peningkatan

    efisiensi

     penggunaan !t!t

    !t!t penafasan

    --.Di'eikan

    13

  • 8/16/2019 1 napas

    12/17

    untuk menguang

     '!n:h!spasme&

    menuunkan

    +isk!sitas seke

    dan meningkatkan

    $. #!la nafas tidak  

    efektif '.d

      penuunan

    ekspansi pau

    Setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepea8atan

     pasien dapat

    mempetahank 

    an p!la penapasan

    *ang efektif 6iteia )asil 7

    #asien

    menun1ukkan

    KFekuensi&

    iama dan

    kedalaman penapasan

    n!mal

    KAdan*a

     penuunan

    dispneu

    KGas2gas daah

    dalam 'atas

    n!mal

    -. 6a1i fekuensi&

    kedalaman dan kualitas

     penapasan seta p!la

     penapasan.$. 6a1i tanda +ital dan

    tingkat kesasdaan

    setaiap 1am dan pn=. ,!nit! pem'eian

    take!st!mi 'ila #a(!$

    30 mm)g atau #aO$

    90 mm)g4. Beikan !ksigen dalam

     'antuan +entilasi dan

    humidifie sesuai dengan

     pesanan3. #antau dan :atat gas2gas

    daah sesuai indikasi 7

    ka1i ke:endeungan

    kenaikan #a(O$ atau

    ke:enduungan

     penuunan #aO$

    9. Auskultasi dada untuk

    mendengakan 'un*i

    nafas setiap - 1am

    /. #etahankan tiah 'aing

    dengan kepala tempat

    tidu ditinggikan =0

    14

  • 8/16/2019 1 napas

    13/17

    sampai 43 dea1at untuk

    meng!ptimalkan

     penapasan

    . Beikan d!!ngan utnuk 'atuk dan napas dalam&

     'antu pasien untuk

    me'e'at dada selama

     'atuk 

    . Instuksikan pasien

    untuk melakukan

     penapasan diagpagma

    atau 'i'i -0. Beikan 'antuan

    +entilasi mekanik 'ila

    #a(O 90 mm)g.

    #aO$ dan #(O$

    meningkat dengan

    fekuensi 3 mm)g;1am.

    #aO$ tidak dapat

    dipetahankan pada 90

    mm)g atau le'ih& atau

     pasien mempelihatkan

    keletihan atau depesi

    mental atau sekesi

    men1adi sulit untuk

    diatasi.

    =. Gangguan

     petukaan gas

     'ehu'ungan

    dengan

    Setelah

    di'eikan

    tindakan

    kepea8atan

    -. 6a1i tehadap tanda dan

    ge1ala hip!ksia dan

    hipekapnia$. 6a1i TD& nadi apikal dan

    tingkat kesadaan setiapP

    -. Takipneu

    adalah

    mekanisme

    k!mpensasi

    15

  • 8/16/2019 1 napas

    14/17

    a'n!malitas

    +entilasi2pefusi

    sekunde tehadap

    hip!+entilasi

     pasien dapat

    mempetahank 

    an petukaan

    gas *ang  adekuat

    6iteia )asil 7

    #asien mampu

    menun1ukkan 7

    KBun*i pau

     'esih

    Kana kulit

    n!mal

    KGas2gas daah

    dalam 'atas  n!mal untuk 

    usia *ang

     dipekiakan

     1am dan pn& lap!kan

     peu'ahan tingkat

    kesadaan pada d!kte.

    =. #antau dan :atat pemeiksaan gas daah&

    ka1i adan*a

      ke:endeungan

    kenaikan dalam #a(O$

    atau penuunan dalam

    #aO$4. Bantu dengan pem'eian

    +entilasi mekanik sesuaiindikasi& ka1i pelun*a

    (#A# atau #EE#.

    3. Auskultasi dada untuk 

    mendengakan 'un*i

    nafas setiap 1am9. Tin1au kem'ali

      pemeiksaan sina Q

    dada haian& pehatikan

     peningkatan atau

     pen*impangan

    /. #antau iama 1antung. Beikan :aian paenteal

    sesuai pesanan

    . Beikan !'at2!'atan

    sesuai pesanan 7

     '!nk!dilat!& anti'i!tik&

    ste!id.

    untuk 

    hip!ksemia

    dan

     peningkatan

    usaha nafas$. Suaa nafas

     mungkin tidak

    sama atau tidak

    ada ditemukan

    (akles te1ad

    kaena

     peningkatan

    :aian di

     pemukaan

     1aingan *ang

    dise'a'kan

    !leh

     peningkatan

     pemea'ilitas

    mem'an

    al+e!li& kapile=. hee?ing

    te1adi kaena

     '!n:h!k!ntik

    si atau adan*a

    mukus pada

     1alan nafas

    4. Selalu 'eat

     'ila di'eikan

    !ksigen

    "desatuas 3 g

    16

  • 8/16/2019 1 napas

    15/17

    dai )'%

    se'elum

    :*an!sis

    mun:ul. Tanda:*an!sis dapat

    dinilai pada

    mulut& 'i'i 

    *ang indikas

    adan*a

    hip!ksemia

    sistemik&

    :*an!sis peife sepet

     pada kuku dan

    ekstemitas

    adalah

    +as!k!ntiksi3. )ip!ksemia

    dapat

    men*e'a'kan

    iita'ilitas da

    mi!kadium

    9. ,en*impan

    tenaga pasien

    menguangi

     penggunaan

    !ksigen

    /. ,emaksimalka

    n petukaan

    !ksigen se:aa

    teus meneus

    dengan tekanan

    17

  • 8/16/2019 1 napas

    16/17

    *ang sesuai

    . #eningkatan

    ekspansi pau

    meningkatkan!ksigenasi

    . ,empelihatka

    n k!ngesti pau

    *ang p!gesif 

    4. 6ele'ihan +!lume

    :aian '.d. edema

     pulm!

    Setelah

    di'eikan

    tindakan

     pea8atan pasien tidak 

      te1adi

    kele'ihan

    +!lume :aian

    6iteia )asil 7

    #asien mampu

    menun1ukkan7

    K TT n!mal

    KBalan:e :aian

    dalam 'atas

    n!mal

    K Tidak te1adi

    edema

    -. Tim'ang BB tiap hai

    $. ,!nit! input dan !utput

     pasien tiap - 1am

    =. 6a1i tanda dan ge1ala

     penuunan :uah 1antung4. 6a1i tanda2tanda

     kele'ihan +!lume 7 edema& BB & (#

    3. ,!nit! paamete 

    )em!dinamik 

    9. 6!la'!asi untuk   pem'eian :aian dan

    elekt!lit

    -. Untuk  

    mengetahui

     pekem'angan

     '' klien$. Untuk  

    mengetahui

     'alan:e :aian

    =. ,engetahui

    suplai !ksigen

    di dalam tu'uh

    4. ,engetahui

    adan*a !dema

    3. Untuk

    memantau

    :aian dalam

    tu'uh9. ,emnuhi

    ke'utuhan

    :aian dan

    elekt!lit

    dalam tu'uh

    3 Gangguan pefusi

     1aingan '.d

     penuunan :uah

     1antung

    Setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepea8atan

    -. 6a1i tingkat kesadaan

    $. 6a1i penuunan pefusi

     1aingan

    =. 6a1i status hem!dinamik 

    4. 6a1i iama E6G

    -. Untuk  

    mengetahui

    tingkat

    kesadaan

    18

  • 8/16/2019 1 napas

    17/17

     pasien mampu

    mempetahank 

    an pefusi

      1aingan.6iteia )asil 7

    #asien mampu

    menun1ukkan

    KStatus

    hem!dinamik 

    dalam 'ata

      n!mal

    K TT n!mal

    3. 6a1i s*stem

    Gast!intestinal

    klien

    $. ,engetahui

    keadaan

     pefusi 1aingan

    te:ukupi apa

    tidakn*a

    =. Untuk  

    memantau

    :aian dalam

    tu'uh

    4. Untuk  mengetahui

    kelainan d

     1antung

    3. Untuk  

    mengetahui

    adan*a

    kelainan d

    gast!intestina

    l

    19