1 napas
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 1 napas
1/17
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem penafasan untuk
mempetahankan !ksigenasi daah n!mal "#aO$%& eliminasi ka'!n di!ksida
"#a(O$% dan p) *ang adekuat dise'a'kan !leh masalah +entilasi difusi atau
pefusi "Susan ,atin T& -/%.
Gagal nafas adalah kegagalan s*stem penafasan untuk
mempetahankan petukaan O$ dan (O$ dalam tu'uh *ang dapat
mengaki'atkan gangguan pada kehidupan ")ei R!khaeni& dkk& $00-%
Gagal nafas te1adi 'ilamana petukaan !ksigen tehadap
ka'!ndi!ksida dalam pau2pau tidak dapat memelihaa la1u k!nsumsi
!ksigen dan pem'entukan ka'!n di!ksida dalam sel2sel tu'uh. Sehingga
men*e'a'kan tegangan !ksigen kuang dai 30 mm)g ")ip!ksemia% dan
peningkatan tekanan ka'!ndi!ksida le'ih 'esa dai 43 mm)g "hipekapnia%.
"Bunne 5 Sudath& $00-%.6lasifikasi gagal nafas7
Tipe I 7 Dise'ut gagal nafas n!m!kapnu hip!ksemia 7 #aO$ endah
dan #(O$ n!mal. Gagal napas hip!ksemia "tipe I% ditandai dengan
menuunn*a tekanan ateial !ksigen "#a O$% hingga di 'a8ah 90 mm )g
dengan tekanan ateial ka'!n di!ksida *ang n!mal atau endah "#a (O$%. Ini
meupakan 'entuk paling umum dai gagal napas dan dapat dias!siasikan
dengan segala 'entuk pen*akit pau *ang akut& *ang se:aa men*eluuh
meli'atkan pengisian :aian pada unit al+e!lus atau k!laps dai unit al+e!lus.
Be'eapa :!nt!h dai gagal napas tipe I adalah edema pau kadi!genik ataun!nkadi!genik& pneum!nia& dan pedaahan pulm!ne.
3
-
8/16/2019 1 napas
2/17
Tipe II 7 Dise'ut gagal nafas )ipekapnu hip!ksemia 7 #aO$ endah
dan #(O$ Tinggi. Gagal napas hipekapnia "tipe II% ditandai dengan
meningkatn*a #a(O$mele'ihi 30 mm )g. )ip!ksemia 'iasa te1adi pada
pasien dengan gagal napas tipe ini *ang 'enapas dengan udaa uangan.
6easaman atau p) 'egantung pada kada 'ika'!nat& *ang kem'ali lagi
'egantung pada duasi hipekapnia. Eti!l!gi umum temasuk !+ed!sis !'at&
pen*akit neu!muskula& a'n!malitas dinding dada& dan gangguan 1alan
napas 'eat ":!nt!hn*a padaasma dan ##O6;pen*akit pau !'stuktif k!nis%.
B. ETIO
-
8/16/2019 1 napas
3/17
Flail :hest dapat te1adi dan dapat mengaah pada gagal nafas.
#eng!'atann*a adalah untuk mempe'aiki pat!l!gi *ang mendasa.
3. #en*akit akut pau
#nem!nia dise'a'kan !leh 'aktei dan +ius. #nem!nia kimia8i atau
pnem!nia diaki'atkan !leh mengaspiasi uap *ang mengitasi dan matei
lam'ung *ang 'esifat asam. Asma '!nkial& atelektasis& em'!lisme pau
dan edema pau adalah 'e'eapa k!ndisi lain *ang men*a'a'kan gagal
nafas.
#en*e'a' gagal nafas 'esdaskan l!kasi adalah 7-. #en*e'a' sental
a. tauma kepala 7 :!ntusi! :ee'i
'. adang !tak 7 en:ephaliti:. gangguan +askule 7 pedaahan !tak & infak !tak
d. O'at2!'atan 7 nak!tika& anestesi$. #en*e'a' peife a. 6elainan neu!muskule 7 GBS& tetanus& tauma :e+i:al& mus:le
ela>ans
'. 6elainan 1alan nafas 7 !'stuksi 1alan nafas& asma '!n:hiale:. 6elainan di pau 7 edema pau& atelektasis& ARDS
d. 6elainan tulang iga;th!aks7 faktu :!stae& pneum! th!a>&
haemat!th!aks
e. 6elainan 1antung 7 kegagalan 1antung kii
"has!n!& -9%
(. ,ANIFESTASI 6
-
8/16/2019 1 napas
4/17
• Tedengan suaa nafas tam'ahan gagling& sn!ing& G!8ing dan
8hi?ing.
• Ada etaksi dada
$. Ge1ala
• )ipekapnia *aitu penuunan kesadaan "#(O$%
• )ip!ksemia *aitu takikadia& gelisah& 'ekeingat atau sian!sis
"#O$ menuun%
D. #ATOFISIO;mnt
tindakan *ang dilakukan mem'ei 'antuan +entilat! kaena @ke1a
penafasan men1adi tinggi sehingga tim'ul kelelahan. 6apasitas+ital adalah
ukuan +entilasi "n!mal -02$0 ml;kg%.
Gagal nafas pen*e'a' tepenting adalah +entilasi *ang tidak
adekuatdimana te1adi !'stuksi 1alan nafas atas. #usat penafasan *ang
mengendalikan penapasan teletak di 'a8ah 'atang !tak "p!ns dan medulla%.
#ada kasus pasien dengan anestesi& :idea kepala& st!ke& tum! !tak&
ensefalitis& meningitis& hip!ksia dan hipekapnia mempun*ai kemampuan
menekan pusat penafasan. Sehingga penafasan men1adi lam'at dan dangkal.
#ada pei!de p!st!peatif dengan anestesi 'isa te1adi penafasan tidak
adekuat kaena tedapat agen menekan penafasan denganefek *ang
6
-
8/16/2019 1 napas
5/17
dikeluakanatau dengan meningkatkan efek dai analgetik !pi!!d. #nem!nia
atau dengan pen*akit pau2pau dapat mengaah ke gagal nafas akut.
#)ATAC GAGA< NAFAS
2 Tauma
2 depesi s*stem saaf pusat
2 pen*akit akut pau2 kelainan neu!l!gis
2 efusi pleua&hem!t!kat dan pneum!t!ka
Gg saaf penafasan dan !t!t penafasan
pemea'ilitas mem'ane al+e!lan kafile
Gg e+italium sl+e!la gg end!thalium
kapile
Odema pau ↓ :aian masuk ke intetisial
:!mlain pau
tahanan 1alan nafas
:aian sufaktan
kehilangan fungsi silia sal penafasan
Gg pengem'angan pau
6!lap al+e!li
ekspansi pau
7
kelebiham
volume cairan
bersihan jalan nafas
-
8/16/2019 1 napas
6/17
entilasi dan pefusi
Tidak seim'ang
↓
Te1adi hip!ksemia;hipekapnia
O$ dan (O$ d*spenia&sian!sis :uah 1antung
Sumber : ("has!n!& -9%H
E. #E,ERI6SAAN #ENUNJANG
-. #emeikasan gas2gas daah atei)ip!ksemia
Ringan 7 #aO$ 0 mm)g
Sedang 7 #aO$ 90 mm)gBeat 7 #aO$ 40 mm)g
$. #emeiksaan !ntgen dada
,elihat keadaan pat!l!gik dan atau kema1uan p!ses pen*akit *ang tidak
diketahui
K )em!dinamik
Tipe I 7 peningkatan #(#K E6G
,ungkin mempelihatkan 'ukti2'ukti egangan 1antung di sisi kanan
Disitmia
F. #ENANGANAN ,EDIS DAN 6E#ERAATAN
-. Teapi !ksigen #em'eian !ksigen ke:epatan endah 7 maske entui atau
nasal p!ng
$. entilat! mekanik dengan tekanan 1alan nafas p!sitif k!ntinu "(#A#%
atau #EE#
=. Inhalasi ne'ulise
4. Fisi!teapi dada3. #emantauan hem!dinamik;1antung
9. #eng!'atan B!k!dilat! Ste!id
/. Dukungan nutisi sesuai ke'utuhan
G. AS6E#
8
pola nafas tidak efektif
gg pertukaran gas
gg perfusi jaringan
-
8/16/2019 1 napas
7/17
a. #ima* su+e*#ENG6AJIAN 6EGAAT DARURATAN
-. Ai8a*
a. #eningkatan sekesi penapasan
'. Bun*i nafas kekels& !nki dan mengi$. Beathing
a. Distess penapasan 7 penapasan :uping hidung& takipneu;'adipneu&
etaksi.
'. ,enggunakan !t!t akses!i penapasan
:. 6esulitan 'enafas 7 lapa udaa& diaf!esis& sian!sis
=. (i:ulati!na. #enuunan :uah 1antung 7 gelisah& letagi& takikadia
'. Sakit kepala
:. Gangguan tingkat kesadaan 7 ansietas& gelisah& ka:au mental&
mengantuk d. #apiledema
e. #enuunan haluaan uine4. Disa'ilit*
#ehatikan 'agaimana tingkat kesadaan klien& dengan penilain G(S&
dengan mempehatikan efleks pupil& diamete pupil.
3. Eksp!sue
#enampilan umum klien sepeti apa& apakah adan*a udem& pu:at& tampak
lemah& adan*a pelukaan atau adan*a kelainan *ang didapat se:aa
!'1ektif.
#emeiksaan fisik 7
'. Se:!nda* su+e*
" ,enuut pengumpulan data dasa !leh D!eng!es& $000%
1. Sistem kadi!+askule
Tanda 7 Takikadia& iama iegule
9
-
8/16/2019 1 napas
8/17
S=S4;Iama gall!pDaeah #,I 'egese ke daeah mediastinal
)ammanLs sign "'un*i udaa 'eiingan dengan den*ut 1antung
menandakan udaa di mediastinum%
TD 7 hipetensi;hip!tensi2. Sistem penafasan
Ge1ala 7 i8a*at tauma dada& pen*akit pau k!nis& inflamasi pau &
keganasan& @lapa udaa& 'atuk
Tanda 7 takipnea& peningkatan ke1a penapasan& penggunaan !t!t
ases!i& penuunan 'un*i napas& penuunan femitus +!kal& pekusi 7
hipees!nan di atas aea 'eisi udaa "pneum!t!ak%& dullnes di aea
'eisi :aian "hem!t!ak%M pekusi 7 pegeakan dada tidak seim'ang&
eduksi ekskusi th!ak.3. Sistem integumen
:*an!sis& pu:at& kepitasi su' kutanM mental7 :emas& gelisah& 'ingung&
stup!
4. Sistem mus:ul!skeletalEdema pada ektemitas atas dan 'a8ah& kekuatan !t!t dai $2 4.
. Sistem end!kin
Tidak ada pem'esaan kelen1a ti!id&
!. Sistem gast!intestinalAdan*a mual atau muntah. 6adang disetai k!nstipasi.
". Sistem neu!l!gi
Sakit kepala#. Sistem u!l!gi
#enuunan haluaan uine
$. Sistem ep!duksiTidak ada masalah pada ep!duksi. Tidak ada gangguan pada
ahim;se+iks.
1%. Sistem indea
#englihatan 7 penglihatan 'uam&dipl!pia& dengan atau tanpa
ke'utaan ti'a2ti'a.
#endengaan 7 telinga 'edengung
#en:iuman 7 tidak ada masalah dalam pen:iuman
#enge:ap 7 tidak ada masalah dalam penge:ap
#ea'a 7 tidak ada masalah dalam pea'a& sensasi tehadap
panas;dingin ta1am;tumpul 'aik.
11. Sistem a'd!menBiasan*a k!ndisi disetai atau tanpa demam.
10
-
8/16/2019 1 napas
9/17
12. N*ei;6en*amananGe1ala 7 n*ei pada satu sisi& n*ei ta1am saat napas dalam& dapat
men1ala ke lehe& 'ahu dan a'd!men& seangan ti'a2ti'a saat 'atuk
Tanda 7 ,elindungi 'agian n*ei& peilaku distaksi& ekspesi meingis
-=. 6eamananGe1ala 7 i8a*at te1adi faktu& keganasan pau& i8a*at
adiasi;kem!teapi-4. #en*uluhan;pem'ela1aan 2 Ge1ala 7 i8a*at fa:t! esik! keluaga
dengan tu'e:ul!sis
#RIORITAS DIAGNOSA 6E#ERAATAN-. Tidak efektifn*a 1alan nafas 'ehu'ungan dengan hilangn*a fungsi 1alan
nafas& peningkatan seket pulm!nal& peningkatan esistensi 1alan nafas
$. #!la nafas tidak efektif '.d. penuunan ekspansi pau
=. Gangguan petukaan gas 'ehu'ungan dengan a'n!malitas +entilasi2pefusi
sekunde tehadap hip!+entilasi
4. 6ele'ihan +!lume :aian '.d. edema pulm!
3. Gangguan pefusi 1aingan '.d. penuunan :uah 1antungSum'e 7 "d!eng!es& $00$%
1. &ntervensi dan rasional
N! Diagn!se Tu1uan;6) Inte+ensi Rasi!nal
-. Tidak efektifn*a
1alan nafas
'ehu'ungan
dengan hilangn*a
fungsi 1alan nafas&
peningkatan seket
pulm!nal&
peningkatan
esistensi 1alan
nafas
Setelah
dilakukan
tindakan
kepea8atan
1alan nafas
efektif Tu1uan 7
2 #asien dapat
mempetahank
an 1alan nafas
dengan 'un*i
-. (atat peu'ahan dalam
'enafas dan p!la
nafasn*a$. O'se+asi dai penuunan
pengem'angan dada dan
peningkatan femitus =. (atat kaakteistik dai
suaa nafas4. (atat kaakteistik dai
'atuk
3. #etahankan p!sisi
-. !t!t2!t!t
intek!stal;a'd!
minal;lehe
dapat
meningkatkan
usaha dalam
'enafas
$. #engem'angan
dada dapat
men1adi 'atas
11
-
8/16/2019 1 napas
10/17
nafas *ang
1enih dan
!n:hi "2%
2 #asien 'e'asdai dispneu 2
,engeluakan
seket tanpa
kesulitan
tu'uh;p!sisi kepala dan
gunakan 1alan nafas
tam'ahan 'ila pelu
9. 6a1i kemampuan 'atuk&latihan nafas dalam&
peu'ahan p!sisi dan
lakukan su:ti!n 'ila ada
indikasi
/. #eningkatan !al intake
1ika memungkinkan
6!la'!atif
. Beikan !ksigen& :aianI M tempatkan di kama
humidifie sesuai indikasi
. Beikan theapi ae!s!l&
ultas!nik na'ulasasi
-0. Beikan fisi!theapi
dada misaln*a 7 p!stual
dainase& pekusi
dada;+i'asi 1ika ada
indikasi
--. Beikan '!n:h!dilat!
misaln*a 7 amin!filin&
al'uteal dan muk!litik
dai akumulas
:aian dan
adan*a :aian
dapatmeningkatkan
femitus
=. Suaa nafas
te1adi kaena
adan*a alian
udaa mele8at
'atang ta:he!
'an:hial dan
1uga kaena
adan*a :aian
mukus atau
sum'atan lain
dai saluan
nafas
4. 6aakteistik
'atuk dapat
meu'ah
ketegantungan
pada pen*e'a'
dan eti!l!gi da
1alan nafas.
Adan*a sputum
dapat dalam
1umlah *ang 'an*ak& te'al
dan puulent
3. #emelihaaan
1alan nafas
'agian nafas
12
-
8/16/2019 1 napas
11/17
dengan paten
9. #enim'unan
seket
mengganggu+entilasi dan pedisp!sisi
pekem'angan
atelektasis dan
infeksi pau
/. #eningkatan
:aian pe !a
dapatmengen:ekan
sputum
. ,engeluakan
seket dan
meningkatkan
tansp!t
!ksigen
. Dapat 'efungs
se'agai
'!n:h!dilatasi
dan
mengeluakan
se:et
-0.,eningkatkan
dainase se:et
pau& peningkatan
efisiensi
penggunaan !t!t
!t!t penafasan
--.Di'eikan
13
-
8/16/2019 1 napas
12/17
untuk menguang
'!n:h!spasme&
menuunkan
+isk!sitas seke
dan meningkatkan
$. #!la nafas tidak
efektif '.d
penuunan
ekspansi pau
Setelah
dilakukan
tindakan
kepea8atan
pasien dapat
mempetahank
an p!la penapasan
*ang efektif 6iteia )asil 7
#asien
menun1ukkan
KFekuensi&
iama dan
kedalaman penapasan
n!mal
KAdan*a
penuunan
dispneu
KGas2gas daah
dalam 'atas
n!mal
-. 6a1i fekuensi&
kedalaman dan kualitas
penapasan seta p!la
penapasan.$. 6a1i tanda +ital dan
tingkat kesasdaan
setaiap 1am dan pn=. ,!nit! pem'eian
take!st!mi 'ila #a(!$
30 mm)g atau #aO$
90 mm)g4. Beikan !ksigen dalam
'antuan +entilasi dan
humidifie sesuai dengan
pesanan3. #antau dan :atat gas2gas
daah sesuai indikasi 7
ka1i ke:endeungan
kenaikan #a(O$ atau
ke:enduungan
penuunan #aO$
9. Auskultasi dada untuk
mendengakan 'un*i
nafas setiap - 1am
/. #etahankan tiah 'aing
dengan kepala tempat
tidu ditinggikan =0
14
-
8/16/2019 1 napas
13/17
sampai 43 dea1at untuk
meng!ptimalkan
penapasan
. Beikan d!!ngan utnuk 'atuk dan napas dalam&
'antu pasien untuk
me'e'at dada selama
'atuk
. Instuksikan pasien
untuk melakukan
penapasan diagpagma
atau 'i'i -0. Beikan 'antuan
+entilasi mekanik 'ila
#a(O 90 mm)g.
#aO$ dan #(O$
meningkat dengan
fekuensi 3 mm)g;1am.
#aO$ tidak dapat
dipetahankan pada 90
mm)g atau le'ih& atau
pasien mempelihatkan
keletihan atau depesi
mental atau sekesi
men1adi sulit untuk
diatasi.
=. Gangguan
petukaan gas
'ehu'ungan
dengan
Setelah
di'eikan
tindakan
kepea8atan
-. 6a1i tehadap tanda dan
ge1ala hip!ksia dan
hipekapnia$. 6a1i TD& nadi apikal dan
tingkat kesadaan setiapP
-. Takipneu
adalah
mekanisme
k!mpensasi
15
-
8/16/2019 1 napas
14/17
a'n!malitas
+entilasi2pefusi
sekunde tehadap
hip!+entilasi
pasien dapat
mempetahank
an petukaan
gas *ang adekuat
6iteia )asil 7
#asien mampu
menun1ukkan 7
KBun*i pau
'esih
Kana kulit
n!mal
KGas2gas daah
dalam 'atas n!mal untuk
usia *ang
dipekiakan
1am dan pn& lap!kan
peu'ahan tingkat
kesadaan pada d!kte.
=. #antau dan :atat pemeiksaan gas daah&
ka1i adan*a
ke:endeungan
kenaikan dalam #a(O$
atau penuunan dalam
#aO$4. Bantu dengan pem'eian
+entilasi mekanik sesuaiindikasi& ka1i pelun*a
(#A# atau #EE#.
3. Auskultasi dada untuk
mendengakan 'un*i
nafas setiap 1am9. Tin1au kem'ali
pemeiksaan sina Q
dada haian& pehatikan
peningkatan atau
pen*impangan
/. #antau iama 1antung. Beikan :aian paenteal
sesuai pesanan
. Beikan !'at2!'atan
sesuai pesanan 7
'!nk!dilat!& anti'i!tik&
ste!id.
untuk
hip!ksemia
dan
peningkatan
usaha nafas$. Suaa nafas
mungkin tidak
sama atau tidak
ada ditemukan
(akles te1ad
kaena
peningkatan
:aian di
pemukaan
1aingan *ang
dise'a'kan
!leh
peningkatan
pemea'ilitas
mem'an
al+e!li& kapile=. hee?ing
te1adi kaena
'!n:h!k!ntik
si atau adan*a
mukus pada
1alan nafas
4. Selalu 'eat
'ila di'eikan
!ksigen
"desatuas 3 g
16
-
8/16/2019 1 napas
15/17
dai )'%
se'elum
:*an!sis
mun:ul. Tanda:*an!sis dapat
dinilai pada
mulut& 'i'i
*ang indikas
adan*a
hip!ksemia
sistemik&
:*an!sis peife sepet
pada kuku dan
ekstemitas
adalah
+as!k!ntiksi3. )ip!ksemia
dapat
men*e'a'kan
iita'ilitas da
mi!kadium
9. ,en*impan
tenaga pasien
menguangi
penggunaan
!ksigen
/. ,emaksimalka
n petukaan
!ksigen se:aa
teus meneus
dengan tekanan
17
-
8/16/2019 1 napas
16/17
*ang sesuai
. #eningkatan
ekspansi pau
meningkatkan!ksigenasi
. ,empelihatka
n k!ngesti pau
*ang p!gesif
4. 6ele'ihan +!lume
:aian '.d. edema
pulm!
Setelah
di'eikan
tindakan
pea8atan pasien tidak
te1adi
kele'ihan
+!lume :aian
6iteia )asil 7
#asien mampu
menun1ukkan7
K TT n!mal
KBalan:e :aian
dalam 'atas
n!mal
K Tidak te1adi
edema
-. Tim'ang BB tiap hai
$. ,!nit! input dan !utput
pasien tiap - 1am
=. 6a1i tanda dan ge1ala
penuunan :uah 1antung4. 6a1i tanda2tanda
kele'ihan +!lume 7 edema& BB & (#
3. ,!nit! paamete
)em!dinamik
9. 6!la'!asi untuk pem'eian :aian dan
elekt!lit
-. Untuk
mengetahui
pekem'angan
'' klien$. Untuk
mengetahui
'alan:e :aian
=. ,engetahui
suplai !ksigen
di dalam tu'uh
4. ,engetahui
adan*a !dema
3. Untuk
memantau
:aian dalam
tu'uh9. ,emnuhi
ke'utuhan
:aian dan
elekt!lit
dalam tu'uh
3 Gangguan pefusi
1aingan '.d
penuunan :uah
1antung
Setelah
dilakukan
tindakan
kepea8atan
-. 6a1i tingkat kesadaan
$. 6a1i penuunan pefusi
1aingan
=. 6a1i status hem!dinamik
4. 6a1i iama E6G
-. Untuk
mengetahui
tingkat
kesadaan
18
-
8/16/2019 1 napas
17/17
pasien mampu
mempetahank
an pefusi
1aingan.6iteia )asil 7
#asien mampu
menun1ukkan
KStatus
hem!dinamik
dalam 'ata
n!mal
K TT n!mal
3. 6a1i s*stem
Gast!intestinal
klien
$. ,engetahui
keadaan
pefusi 1aingan
te:ukupi apa
tidakn*a
=. Untuk
memantau
:aian dalam
tu'uh
4. Untuk mengetahui
kelainan d
1antung
3. Untuk
mengetahui
adan*a
kelainan d
gast!intestina
l
19