1. pengantar manajemen keuangan · pdf filemodul manajemen keuangan fe upi 2010 penerbit upi...

74
Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan yang bermacam-macam. Ada yang berpendapat bahwa tujuan perusahaan untuk mencapai keuntungan / laba maksimal atau laba yang sebasar-besarnya, yang lain berpendapat untuk memakmurkan pemiliknya, sedangkan yang lain menyatakan memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Pada kesempatan ini dapat dikemukakan bahwa tujuan perusahaan ada 3 macam : 1. Mencapai atau memperoleh laba maksimal atau kemakmuran pemilik perusahaan 2. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan ( going concern ) 3. Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan Pengertian Manajemen keuangan menyangkut aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh (mendapatkan) dana dan menggunakan ( mengalokasikan ) dana tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Aktivitas kebutuhan dana dan kegiatan investasi perlu kajian terus menerus karena kebutuhan berubah setiap waktu sesuai volume usaha. Perubahan sekumpulan dana dikenal dengan aliran dana ( funds flow ). Tugas mengelola dana merupakan tugas manajemen keuangan perusahaan. Manajemen keuangan merupakan bahagian dari aktivitas manajemen perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas perolehan dan pengalokasian dana yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut manajemen keuangan merupakan bahagian tugas pimpinan dengan tanggung jawab utama adalah membuat keputusan yang menyangkut investasi dan pembiayaan perusahaan dengan prinsip efektif dan efisien . Dalam kaitan ini terkandung fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasi, pengarahan dan pengendalian dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan. Berdasarkan hal yang telah dikemukakan maka manajemen keuangan ( Financial Management ) yang pada literatur lain disebutkan sebagai pembelanjaan, adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen ( pengelolaan ) mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan. Sehingga dari defenisi tersebut ada 3 fungsi utama dalam manajemen keuangan yaitu : 1. Keputusan Investasi ( Investment Decision ) 2. Keputusan Pendanaan ( Financing Decision ) 3. Keputusan Pengelolaan Aset ( Assets Management Decision )

Upload: hadien

Post on 03-Feb-2018

269 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 1

1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN

Tujuan Perusahaan.

Perusahaan memiliki tujuan yang bermacam-macam. Ada yang berpendapat bahwa tujuan perusahaan untuk mencapai keuntungan / laba maksimal atau laba yang sebasar-besarnya, yang lain berpendapat untuk memakmurkan pemiliknya, sedangkan yang lain menyatakan memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Pada kesempatan ini dapat dikemukakan bahwa tujuan perusahaan ada 3 macam :

1. Mencapai atau memperoleh laba maksimal atau kemakmuran pemilik perusahaan

2. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan ( going concern )3. Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan

Pengertian Manajemen keuangan menyangkut aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh (mendapatkan) dana dan menggunakan ( mengalokasikan ) dana tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.

Aktivitas kebutuhan dana dan kegiatan investasi perlu kajian terus menerus karena kebutuhan berubah setiap waktu sesuai volume usaha. Perubahan sekumpulan dana dikenal dengan aliran dana ( funds flow ). Tugas mengelola dana merupakan tugas manajemen keuangan perusahaan.

Manajemen keuangan merupakan bahagian dari aktivitas manajemen perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas perolehan dan pengalokasian dana yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hal tersebut manajemen keuangan merupakan bahagian tugas pimpinan dengan tanggung jawab utama adalah membuat keputusan yang menyangkut investasi dan pembiayaan perusahaan dengan prinsip efektif dan efisien .Dalam kaitan ini terkandung fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasi, pengarahan dan pengendalian dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan.

Berdasarkan hal yang telah dikemukakan maka manajemen keuangan ( Financial Management ) yang pada literatur lain disebutkan sebagai pembelanjaan, adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen ( pengelolaan ) mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sehingga dari defenisi tersebut ada 3 fungsi utama dalam manajemen keuangan yaitu :1. Keputusan Investasi ( Investment Decision )2. Keputusan Pendanaan ( Financing Decision )3. Keputusan Pengelolaan Aset ( Assets Management Decision )

Page 2: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 2

Maka Fungsi manajemen keuangan untuk memperoleh dana dan mengalokasiannya berlaku untuk semua jenis organisasi, yaitu :

- Profit oriented- Not for profit organization

Jadi fungsi seseorang yang bertanggung jawab dengan aspek keuangan organisasi adalah :

- Merencanakan- Memperoleh- Menggunakan dana untuk tujuan memaksimalkan nilai perusahaan.

Secara umum manajemen keuangan berhubungan dengan aktivitas :1. Merencanakan dan meramalkan keuangan, manajer keuangan berhubungan

dengan eksekutif yang bertanggung jawab dalam perencanaan aktivitas perusahaan keseluruhan.

2. Manajer keuangan memperhatikan dan bertanggung jawab dengan keputusan investasi dan pembiayaan serta interaksinya.

3. Manajer keuangan berinteraksi dengan manajer lainnya dalam organisasi dalam mendukung kegiatan operasional yang paling efisien.

4. Manajer keuangan berhubungan dengan sumber perolehan dana perusahaan melalui pasar uang ( money markets ) dan pasar modal ( capital market ).

Kaitan manajemen keuangan dengan disiplin ilmu lainnya.

Berhubungan dengan disiplin lainnya terutama Ilmu Akuntansi. Akuntansi menghasilkan laporan keuangan yang bermanfaat bagi manajemen dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dimasa lalu, dan pembuatan keputusan masa datang. Manajemen keuangan tidak terlepas dari aspek perpajakan. Manajemen keuangan berhubungan dengan topik ekonomi makro seperti perbankan, serta mekanisme pasar barang dan pasar modal. Manajemen keuangan berkaitan dengan teori Ekonomi mikro, Manajemen pemasaran, Manajemen produksi ( Operasional ), Manajemen personalia dan Manajemen kuantitatif.

Tujuan manajemen Keuangan.

Adalah memaksimumkan keuntungan ( maksimisasi profit ) tapi pengertian terbatas tidak memperhatikan dimensi waktu dan faktor resiko. Yang tepat adalah memaksimisasi kesejahteraan atau kemakmuran pemegang saham punya arti maksimalkan Present Value ( nilai Sekarang ) dan pertimbangan resiko. Maksimisasi nilai ( value maximization ) lebih menekankan kepada aliran kas yang benar-benar terjadi dari pada sekedar ukuran laba bersih dari pengertian akuntansi.

Nilai perusahaan dimaksudkan sebagai harga yang bersedia dibayar oleh investor saat ini jika seandainya perusahaan dijual. Disamping itu juga memperhatikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, memberikan sumbangan berarti kepada lingkungan sosial, memperhatikan hukum & perundang-undangan serta aspek sosial lain, antisipatif tehadap lingkungan. Dengan demikian Manajemen Keuangan itu sendiri

Page 3: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 3

adalah untuk mengelola perusahaan agar dapat memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan ( Stake holder )

Trade off antara resiko dan keuantungan.

Dalam membuat keputusan keuangan harus dipertimbangkan trade off antara resiko dan keuntungan . Profitabilitas ( keuntungan ) dan resiko terikat pada setiap keputusan dan mempengaruhi nilai perusahaan ( Value of the firm ). Resiko dan profitabilitas ditentukan oleh skala perusahaan, jenis peralatan operasional, proporsi hutang dengan sumber pembiayaan, posisi likuiditas, dll. Resiko tinggi maka keuntungan juga tinggi atau sebaliknya.

Manajemen kuangan dalam perusahaan

Biasanya diembankan kepada manajer keuangan ( Chief Finacial Manager ) atau direktur keuangan di bawah presiden direktur atau direktur utama. Pada perusahaan besar manajer keuangan dibagi pada divisi; anggaran , perencanaan keuangan dan kredit.Manajer keuangan bertanggung jawab terhadap aliran kas ( dana ) masuk dan keluar untuk membiayai investasi dan operasional perusahaan, juga sebagai intermediary bagi penyedia dana seperti : bank, pasar modal.

Perkembangan manajemen keuangan

Awalnya, Manajemen keuangan sebagai bagian ilmu yang terpisah, awal abad XX penekanan pada aspek legalitas sehubungan dengan merger, akuisisi, pembentukan perusahaan baru dan berbagai surat berharga untuk peroleh pembiayaan.

Pada era industialisasi perusahaan menghadapi masalah memperoleh dana untuk ekspansi perusahaan. Saat ini pasar modal untuk mencari sumber pembiayaan awalnya hanya perpindahan dana individu kelebihan dana kepada yang membutuhkan dana . Tahun 1920 penekanan pada legalitas surat berharga . Tahun 1930 depresi, manajemen keuangan menitikberatkan pada sisi aktiva dengan mengembangkan model : persediaan, kas piutang dan aktiva tetap.

Tahun terakhir, masalah pembuatan keputusan yang bijaksana makin berkembang karena :

1. Keputusan investasi perlu pengukuran biaya modal ( cost of capital ). 2. Sumber pembiayaan makin sulit dan perlu upaya untuk mengatasi.3. Aktivitas manajer makin diminati bahkan menjurus pada take over.4. Berkembangnya kearah manajemen keuangan internasional (International

Finance)5. Meningkatkan kepekaaan dan tanggung jawab sosial seperti : polusi,

pengganggaran, kaum minoritas.6. Meningkatnya inflasi ( lingkungan Usaha ).

Page 4: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 4

Lingkup manajemen keuangan

Meliputi ; keputusan investasi, sumber dana untuk jangka pendek ( modal kerja ) dan investasi jangka panjang ( barang modal ), Keputusan pembiayaan untuk sumber pembiayaan ( hutang dan modal ), kebijaksanaan deviden yaitu distribusi laba ( laba ditahan atau dividen ), tujuan memaksimalkan nilai perusahaan atau kemakmuran pemegang saham , dll.

Lebih spesifik manajemen keuangan membahas berikut :1. Perolehan aktiva yang dibutuhkan perusahaan untuk menjamin kelangsungan

hidup perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.2. Membiayai aktivitas yang dibutuhkan berhubungan dengan penyediaan

kebutuhan dana serta berbagai biaya yang timbul akibat perolehan dana tersebut.

3. Mempertahankan kombinasi sumber pembiayaan tepat dalam membiayai kebutuhan dana perusahaan yang berhubungan dengan struktur modal.

4. Pendistribusian laba yang diperoleh dari kegiatan operasional, berhubungan dengan pembiayaan sebagai dividen serta menahan dalam bentuk laba ditahan.

5. Memperhatikan trade off antara resiko dari keuntungan yang diharapkan dalam membuat keputusan keuangan .

Kegiatan-kegiatan Manager keuangan

2 1

PasarAktiva 4b KeuanganPerusahaan

3 4a

1 Manager keuangan memperoleh dana dari pasar keuangan ( Financial market )2 Penggunaan dana ( Keputusan Investasi )3 Laba yang diperoleh dikembalikan kepada pemilik dana4 a Pembagian laba4 b Kebijaksanaan Deviden

Manager Keuangan

Page 5: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 5

2. ANALISA RATIO KEUANGAN

Sebelum mengambil keputusan maka manajer keuangan harus memahami kondisi keuangan perusahaan, untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan. Analisis laporan keuangan merupakan analisis mengenai kondisi keuangan keuangan perusahaan yang melibatkan Neraca dan Laba Rugi.

Neraca ( balance Sheet ) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah kekayaan (harta) , kewajiban ( hutang ) dan modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu yang disusun pada akhir tahun ( 31 Desember ). Neraca dapat dilihatkan sebagai persamaanberikut :

Kekayaan = Hutang + Modal Sendiri

sedangkan laba-Rugi ( Income Statement ) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan atau pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode tertentu, yaitu mulai 1 Januari – 31 Desember tahun yang bersangkutan.

Laba-rugi dapat dilihatkan sebagai persamaan berikut :

Laba = Penghasilan – Biaya

Laporan keuangan yang baik dan akurat dapat menyediakan informasi yang berguna antara lain dalam :

- Pengambilan keputusan investasi- Keputusan pemberian kredit- Penilaian aliran kas- Penilaian sumber-sumber ekonomi- Melakukan klaim terhadap sumber-sumber dana- Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi terhadap sumber-sumber dana- Menganalisis penggunaan dana

Secara garis besar rasio keuangan dapat dikelompokan atas 4 jenis yaitu :a.Ratio Likuiditas ( Liquidity Ratio )

yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendek yang berupa hutang-hutang jangka pendek. Rasio likuiditas membandingkan kewajiban jangka pendek ( kewajiban yang akan jatuh tempo sampai dengan 12 bulan ) dengan aktiva lancar. Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban pada waktunya berarti perusahaan tersebut likuid dan yang tidak mampu memenuhi kewajiban tersebut, perusahaan dalam keadaan illikuid.

Ratio likuiditas ini terdiri atas :1.Current Ratio, merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar atau :

Aktiva Lancar = X 100%

Hutang Lancar

Page 6: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 6

Current Ratio dapat juga dikatakan untuk mengukur sampai seberapa jauh perusahaan mampu melunasi hutang jangka pendeknya seandainya semua aktiva lancar dapat diubah menjadi kas.

2. Acid Test Ratio dengan membandingkan aktiva likuid ditambah piutang dibagi dengan hutang lancar atau :

Aktiva likuid + Piutang = X 100 %

Hutang Lancar

Acisd test ratio mempunyai perspektif waktu lebih pendek dari Current Ratio karena aktiva yang kurang likuid merupakan komponen aktiva lancar seperti persediaan tidak diperhitungkan dalam mengukur kemampuan membayar hutang jangka pendek.

3. Likuiditas Absolut yaitu :

Aktiva Likuid = X 100 %

Hutang lancarLikuiditas Absolut memiliki perspektif waktu yang paling pendek karena hanya aktiva likuid yang diperhitungkan .

b.Rasio Leverage ( Financial Leverage Ratio )yang mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang ( menggunakan dana dari hutang / pinjaman ). Kreditur akan melihat, proporsi modal sendiri untuk menentukan margin of safety atau rasio leverage menunjukan proporsi penggunaan Hutang guna membiayai investasi, atau merupakan pembelanjaan sebagian dari aktiva dengan menggunakan Hutang, bukan dibelanjai dengan modal sendiri. Rasio leverage didesain untuk dapat memberikan beberapa ukuran kecukupan arus kas dan aktiva dapat memberikan perlindungan kepada kreditur. Ratio leverage ini adalah :

Total Hutang1. Total Hutang : Modal = X 100 %

Modal Sendiri

Semakin tinggi rasio hutang terhadap modal berarti semakin tinggi tingkat leverage dan semakin tinggi pula resiko para kreditur.

Laba Bersih Operasi 2. Coverage Bunga = X 100 %

Biaya Bunga

Semakin kecil ratio ini berarti semakin tinggi tingkat leverage dan semakin tinggi pula resiko para kreditur.

Total Aktiva 3. Total aktiva : Modal = X 100 %

Modal Sendiri

Page 7: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 7

ratio ini memberikan gambaran tentang leverage yang lebih luas dari pada hutang terhadap modal. Ratio hutang terhadap modal hanya mempertimbangkan leverage yang berasal dari pinjaman berbunga. Angka ratio yang tinggi menggambarkan tingkat leverage yang tinggi, berarti kreditur menanggung resiko tinggi.

Total Aktiva Tetap 4. Total Aktiva Tetap : Modal = X 100 %

Modal Sendiri

Total Aktiva Lancar5. Total Aktiva Lancar : Modal = X 100 %

Modal Sendiri

Persediaan6. Persediaan : Modal = X 100 %

Modal Sendiri

Piutang7. Piutang : Modal = X 100 %

Modal Sendiri

Aktiva Likuid 8. Aktiva likuid : Modal = X 100 %

Modal Sendiri

c.Ratio Aktivitas ( Activity Ratio ), mengukur sejauh mana efisien perusahaan dalam menggunakan sumber-sumber dananya sebagaimana digariskan oleh kebijaksanaan perusahaan. Ratio ini dikenal juga sebagai rasio efisiensi, yaitu ratio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset-asetnya. Ratio aktivitas ini menyangkut perbandingan antara penghasilan / penjualan yang dihasilkan per Rp. Investasi dalam kelompok aktiva tertentu. Nilai ratio aktivitas yang tinggi menunjukan bahwa perusahaan dituntut untuk mendapatkan tingkat penjualan yang tinggi untuk setiap Rp. yang diinvestasikan dalam kelompok aktiva tertentu dan sebaliknya jika rationya rendah.Beberapa Ratio Aktivitas tersebut adalah sebagai berikut :

Pendapatan Bersih 1.Perputaran Total Aktiva ( Total Assets Turnover ) =

Total Aktiva

Pendapatan Bersih 2. Perputaran Aktiva Tetap ( Fixed Assets Turnover ) =

Aktiva Tetap

Pendapatan Bersih 3. Perputaran Aktiva Lancar ( Current Assets Turnover ) =

Aktiva Lancar

Page 8: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 8

Pendapatan Bersih 4. Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover ) =

Persediaan

Pendapatan Bersih 5. Periode Pengumpulan Piutang (Average Collection Period) =

Piutang

Pendapatan Bersih6. Perputaran Aktiva Likuid ( Liquid Assets Turnover ) =

Aktiva likuid

a. Ratio Profitabilitas / Rentabilitas, adalah untuk mengukur efektifitas yang ditunjukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan dan atau investasi ( Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan keuntungan / rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya ) . Ratio Profitabilitas / Rentabilitas adalah hasil bersih berbagai kebijaksaan dan keputusan.. Ratio Rentabilitas ini adalah :

1. Net Profit Margin menunjukan laba ( rugi ) bersih yang diperoleh ( dikeluarkan ) per rupiah Pendapatan. Atau:

Laba ( Rugi ) Bersih = Pendapatan

2. Return On Total Assets (ROA) mengukur Laba ( Rugi ) Bersih per rupiah investasi dalam Total Aktiva atau juga disebut return on investment ( ROI ) atau :

Laba Bersih =

Total Aktiva

3. Return On Net Worth menggambarkan berapa rupiah dari Laba ( Rugi ) Bersih yangdikembalikan ( dikeluarkan ) untuk tiap rupiah dari modal yang ditanamkan oleh pemilik modal dalam perusahaan atau :

Laba Bersih = Modal Sendiri

Dari keempat rasio tersebut diatas, kategori rasio yang pertama dan kedua, yaitu Ratio Likuiditas dan Leverage dikenal sebagai rasio neraca karena yang diperbandingkan adalah faktor-faktor yang terdapat dalam neraca. Kategori rasio ketiga yaitu Rasio Aktivitas dikenal dengan istilah inter-statement ratio karena faktor yang diperbandingkan adalah antara faktor-faktor yang terdapat dalam laporan laba-rugi dengan faktor-faktor yang terdapat di neraca. Sedangkan rasio keempat, yaitu Ratio

Page 9: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 9

Rentabilitas / Profitabilitas digolongkan dalam laba-rugi, karena faktor yang dipertimbangkan adalah faktor-faktor yang terdapat dalam laporan laba-rugi.

5. Analisis dengan “Du Pont System”Analisis Du pont System menunjukan penilaian yang cukup rinci terhadap

aspek-aspek likuiditas, pengelolaan assets, pengelolaaan hutang dan profitabilitas.AnalisisDu Pont dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut :

Gambar 1 : Skema Analisis Du’Pont SystemLaba Bersih Kontribusi Kontribusi Kontribusi Aktiva TetapModal Leverage Laba Bersih & LB AT Pn

Aktiva tetap ---- x ---- x ----- Pn Md AT

Kontribusi aktiva LancarLB AL Pn---- x ---- x -----Pn Md Al

Kontribusi PersediaanLB AT LB TA LB Pn LB P s Pn----- = ----- x ----- = ---- x ---- x ---- = ----- x ---- x -----Md Md AT Md Pn TA Pn Md Ps

Kontribusi PiutangLB Pt Pn---- x ---- x -----Pn Md Pt

Kontribusi Aktiva LikuidLB ALq Pn---- x ---- x -----Pn Md Alq

Page 10: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 10

Berikut ini diberikan contoh laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laba-rugi pada PT.SW dengan analisis rasio keuangan sebagai berikut :

PT.SWNeraca 31 Desember 200X, 20XX

Keterangan 200X 20XXAktivaKas 1.324.000 1.300.000Piutang Dagang 5.324.000 5.820.000Persediaan 10.532.000 9.780.000Biaya dibayar dimuka 168.000 136.000Pajak dibayar dimuka 280.000 232.000Aktiva lancar 17.628.000 17.268.000Aktiva tetap 12.568.000 12.104.000- : Akumulasi penyusutan (6.756.000) (6.228.000)Aktiva tetap bersih 5.812.000 5.876.000Aktiva tetap lainnya 1.160.000 640.000Total aktiva 24.600.000 23.784.000

Hutang & Modal SendiriHutang bank & hutang wesel 3.284.000 2.648.000Hutang Dagang 1.084.000 988.000Hutang Pajak 288.000 1.016.000Hutang lancar lainnya 1.228.000 1.012.000Hutang lancar 5.884.000 5.664.000Hutang jangka panjang 4.048.000 4.016.000Modal SendiriSaham biasa 3.268.000 3.268.000Tambahan modal 2.888.000 2.888.000Laba yang ditahan 8.512.000 7.948.000Total modal sendiri 14.668.000 14.104.000Total Hutang dan modal sendiri 24.600.000 23.784.000

PT.SWLaporan Laba-rugi 31 Desember 200X,20XX

Keterangan 200X 20XXPenjualan bersih 30.936.000 28.768.000Harga Pokok Penjualan 20.440.000 19.000.000Laba kotor 10.496.000 9.768.000Biaya penjualan umum & Adm 7.296.000 6.728.000Laba sebelum bunga & pajak(EBIT) 3.200.000 3.040.000Biaya Bunga 680.000 560.000Laba sebelum pajak(EBT) 2.520.000 2.480.000Pajak 912.000 896.000Laba setelah pajak(EAT) 1.608.000 1.584.000Dividen kas 1.080.000 972.000Peningkatan laba ditahan 528.000 612.000

Analisa rasio keuangan

Page 11: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 11

Analisa Common SizeKeterangan 200X 20XX Common Size

Aktiva 200X 20XXKas 1.324.000 1.300.000 5,38 5,47Piutang Dagang 5.324.000 5.820.000 21,64 24,47Persediaan 10.532.000 9.780.000 42,81 41,12Biaya dibayar dimuka 168.000 136.000 0,68 0,57Pajak dibayar dimuka 280.000 232.000 1,14 0,98Aktiva lancar 17.628.000 17.268.000 71,66 72,60Aktiva tetap 12.568.000 12.104.000 51,09 50,89- : Akumulasi penyusutan (6.756.000) (6.228.000) 27,46 26,19Aktiva tetap bersih 5.812.000 5.876.000 23,63 24,70Aktiva tetap lainnya 1.160.000 640.000 4,72 2,69Total aktiva 24.600.000 23.784.000 100,- 100,-Hutang & Modal SendiriHutang bank & hutang wesel

3.284.000 2.648.000 13,35 11,13

Hutang Dagang 1.084.000 988.000 4,41 4,15Hutang Pajak 288.000 1.016.000 1,17 4,27Hutang lancar lainnya 1.228.000 1.012.000 4,99 4,25Hutang lancar 5.884.000 5.664.000 23,92 23,81Hutang jangka panjang 4.048.000 4.016.000 16,46 16,89Modal SendiriSaham biasa 3.268.000 3.268.000 13,28 13,74Tambahan modal 2.888.000 2.888.000 11,74 12,14Laba yang ditahan 8.512.000 7.948.000 34,60 33,42Total modal sendiri 14.666.000 14.104.000 59,62 59,30Total Hutang dan modal sendiri

24.600.000 23.784.000 100,- 100,-

PT.SWLaporan Laba-rugi 31 Desember 200X,20XX

Keterangan Common Size200X 20XX 200X 20XX

Penjualan bersih 30.936.000 28.768.000 100,- 100,-Harga Pokok Penjualan 20.440.000 19.000.000 66,07 66,05Laba kotor 10.496.000 9.768.000 33,93 33,95Biaya penjualan umum & Adm

7.296.000 6.728.000 23,58 23,39

Laba sebelum bunga & pajak(EBIT)

3.200.000 3.040.000 10,35 10,56

Biaya Bunga 680.000 560.000 2,20 1,95Laba sebelum pajak(EBT) 2.520.000 2.480.000 8,15 8,62Pajak 912.000 896.000 2,95 3,11Laba setelah pajak(EAT) 1.608.000 1.584.000 5,20 5,51Dividen kas 1.080.000 972.000 3,49 3,38Peningkatan laba ditahan 528.000 612.000 1,71 2,13

Page 12: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 12

Analisa Rasio KeuanganKeterangan 200X 20XX 200X 20XX

LikuiditasCurrent Ratio = AL / HL 17.628.000

5.884.00017.268.0005.664.000

2,996 3,049

Acid Test Ratio ( Quick Ratio )= ( AL – Ps ) / HL

7.096.0005.884.000

7.488.0005.664.000

1,206 1,322

Likuiditas Absolute = Alq / HL 1.324.0005.884.000

1.300.0005.664.000

0,225 0,230

LeverageRasio Hutang

= (H Jk Pd + H jk Pjg ) / Ms9.932.000

14.668.0009.680.000

14.104.0000,677 0,686

Coverage Bunga = LBo / Bi. Bunga

3.200.000680.000

3.040.000560.000

4,706 5,429

Total Aktiva / Modal = TA / Ms

24.600.00014.668.000

23.784.00014.104.000

1,667 1,686

Total Aktiva Tetap / Modal = AT / Ms

5.812.00014.668.000

5.876.00014.104.000

0,396 0,417

Total Aktiva Lancar / Modal = AL / Ms

17.628.00014.668.000

17.268.00014.104.000

1,202 1,224

Persediaan / Modal = Ps / Ms

10.532.00014.668.000

9.780.00014.104.000

0,718 0,693

Piutang / Modal = Pt / Ms

5.324.00014.668.000

5.820.00014.104.000

0,363 0,413

Aktiva Likuid / Modal= Alq / Ms

1.324.00014.668.000

1.300.00014.104.000

0,090 0,092

Ratio AktivitasTATO =Pn / TA = Penjulan / Tot. aktiva

30.936.00024.600.000

28.768.00023.784.000

1,258 1,210

FATO = Pn / AT = Penjualan / Aktiva tetap

30.936.0005.812.000

28.768.0005.876.000

5,323 4,896

CATO = Pn /AL= Penjualan / Aktiva lancar

30.936.00017.628.000

28.768.00017.268.000

1,755 1,666

ITO = Pn / Ps= Penjualan / Persediaan

30.936.00010.532.000

28.768.0009.780.000

2,937 2,942

RTO = Pn / Pt= Penjualan / Piutang

30.936.0005.324.000

28.768.0005.820.000

5,811 4,943

ACP = Pt / ( Pn / 365)= Piutang (Penjualan / 365)

5.324.00030.936.000/365

5.820.00028.768.000/365

62,8 hari 73,8 hari

LATO = Pn / Alq= Penjualan / Aktiva likuid

30.936.0001.324.000

28.768.0001.300.000

23,366 22,129

Rasio ProfitabilitasNet Profit Margin ( NPM )= LB / Pn

1.608.00030.936.000

1.584.00028.768.000

5,20% 5,51%

Operating Profit Margin= LBo / Pn

3.200.00030.936.000

3.040.00028.768.000

10,34% 10.57%

Return on Assets (ROA) = LB / TA

1.608.00024.600.000

1.584.00023.784.000

6,54% 6,66%

Return on Net Worth (RONW)ROE = LB / Ms

1.608.00014.668.000

1.584.00014.104.000

10,96% 11,23%

PER=P pasar perlmb / LB perlmbDividen Yield=D perlmb / P psr perlmbPembayaran dividen= D perlmb/LBperlembar

Page 13: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 13

Gambar 1 : Skema Analisis Du’Pont System ‘ 200X, ‘20XX ( Rp 000 )Laba Bersih Kontribusi Kontribusi Kontribusi Aktiva TetapModal Leverage Laba Bersih & LB AT Pn

Aktiva tetap ---- x ---- x ----- Pn Md AT

200X 1.608 x 5.812 x 30.93630.936 14.668 5.8120,052 x 0,396 x 5,323

20XX 1.584 x 5.876 x 28.76828.768 14.104 5.8760,055 x 0,417 x 4,896

Kontribusi aktiva LancarLB AL Pn---- x ---- x -----Pn Md Al

200X 1.608 x 17.628 x 30.93630.936 14.668 17.6280,052 x 1,202 x 1,755

20XX 1.584 x 17.268 x 28.76828.768 14.104 17.2680,055 x 1,224 x 1,666

Kontribusi PersediaanLB AT LB TA LB Pn LB P s Pn----- = ----- x ----- = ---- x ---- x ---- = ----- x ---- x -----Md Md AT Md Pn TA Pn Md Ps

200X 1.608 = 5.812 x 1.608 = 24.600 x 1.608 x 30.936 = 1.608 x 10.532 x 30.93614.668 14.668 x 5.812 14.668 30.936 24.600 30.936 14.668 10.5320,120 = 0,396 x 0,277 = 1,667 x 0,052 x 1,258 0,052 x 0,718 x 2,937

20XX 1.584 = 5.876 x 1.584 = 23.784 x 1.584 x 28.768 1.584 x 9.780 x 28.76814.104 14.104 5.876 14.104 28.768 23.784 28.768 14.104 9.7800,112 = 0,417 x 0,270 = 1,686 x 0,055 x 1,209 0,055 x 0,693 x 2,942

Kontribusi PiutangLB Pt Pn---- x ---- x -----Pn Md Pt

200X 1.608 x 5.324 x 30.93630.936 14.668 5.3240,052 x 0,363 x 5,811

20XX 1.584 x 5.820 x 28.76828.768 14.104 5.8200,055 x 0,413 x 4,943

Kontribusi Aktiva LikuidLB ALq Pn---- x ---- x -----Pn Md Alq

200X 1.608 x 1.324 x 30.93630.936 14.668 1.3240,052 x 0,090 x 23,366

20XX 1.584 x 1.300 x 28.76828.768 14.104 1.3000,055 x 0,092 x 22,129

Page 14: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 14

3. MANAJEMEN MODAL KERJA

Pengertian Modal Kerja

Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari disebut modal kerja. Manajemen modal kerja ( Working capital management ) merupakan manajemen dari elemen-elemen aktiva lancar dan elemen-elemen hutang lancar. Kebijakan modal kerja ( Working capital policy ) menunjukan keputusan mendasar mengenai masing-masing elemen ( unsur ) aktiva lancar dan bagaimana aktiva lancar tersebut dibelanjai

Pengertian manajemen modal kerja

Menurut John D. Martin, etc ( 1998 ), secara umum modal kerja diartikan sebagai investasi perusahaan di dalam aktiva lancar, yaitu harta perusahaan yang diharapkan dapat dikonversikan menjadi kas dalam jangka waktu kurang dari satu tahun atau satu periode akuntansi. Dalam pengertian ini manajemen modal kerja meliputi investasi dalam bentuk : kas, surat berharga, piutang dan persediaan, konsep ini dikenal sebagai modal kerja kotor ( gross working capital ).

Pengertian yang sering digunakan adalah : modal kerja tidak hanya meliputi aktiva lancar, tapi modal kerja adalah selisih antara investasi di dalam aktiva lancar dengan hutang lancar yang dimiliki, yaitu yang benar-benar digunakan sebagai modal kerja perusahaan dikenal dengan konsep modal kerja bersih ( net working capital ).

Menurut Raymond P Neveu,(1985) A corporation‘s working capital consist of its investment in current assets. Net working capital is the difference between a corporation’s current assets and its current liabilities. Working capital management is the management of a corporation’s sources and uses of working capital so as to advance the financial welfare of its stockholders.

Dan menurut Basu Swastha ( 1997), modal kerja bruto ditujukan sebagai jumlah dari seluruh aktiva lancar. Modal kerja netto ( modal kerja ) ditunjukan sebagai selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar.

Dalam pembahasan ini lebih ditekankan pada penggunaan konsep modal kerja bersih. Dengan menggunakan konsep tersebut maka manajemen modal kerja mencakup manajemen terhadap investasi perusahaan dalam aktiva lancar dan sumber pembiayaannya dari hutang lancar. Jadi manajemen modal kerja berhubungan dengan keputusan untuk melakukan investasi pada aktiva lancar dengan sumber pembelanjaan dari hutang lancar, terutama menyangkut permasalahan memanfaatkan keduanya serta komposisi antara aktiva lancar dan hutang lancar yang optimal, sehingga dapat memperkecil resiko perusahaan. Kajian ini penting karena modal kerja akan mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan, sehingga pada akhirnya, akan membawa pengaruh pada tingkat keuntungan dan resiko perusahaan.

Page 15: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 15

Manajemen modal kerja yang efektif akan menjadi penentu tingkat pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan untuk jangka panjang . Alasanya adalah karena investasi dalam modal kerja akan melibatkan suatu proses yang berkelanjutan selama melakukan aktivitasnya. Melalui modal kerja yang cukup perusahaan dengan mudah dapat meningkatkan kapasitas produksinya jika terdapat permintaan yang lebih besar (selama sesuai dengan kapasitas), disamping membayar kewajiban jangka pendek secara tepat waktu tanpa mengalami kesulitan likuiditas.

Gambaran salah satu proses yang berkelanjutan dari modal kerja dapat dilihat ilustrasi berikut :

Gambar 1 : Aliran modal kerja perusahaan

Manajemen modal kerja merupakan aspek yang sangat penting di perusahaan, dan pada umumnya jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan di dalam modal kerja sangat bervariasi dan tergantung dari berbagai faktor diantaranya :

1. Tingkat investasi perusahaan di dalam aktiva lancar2. Proporsi hutang jangka pendek yang digunakan perusahaan3. Tingkat investasi perusahaan di dalam setiap jenis komponen aktiva lancar 4. Sumber dana yang lebih khusus dan komposisi hutang lancar yang harus

dipertahankan perusahaan

Konsep Modal kerjaAda 3 konsep modal kerja ( Martono )

1. Konsep Kuantitatif , adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut juga modal kerja bruto ( Gross Working Capital ) meliputi : kas, surat-surat berharga (sekuritas), piutang.

2. Konsep Kualitatif , dihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang segera harus dilunasi. Mis : hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak ( modal kerja ini disebut modal kerja netto / bersih )

3. Konsep Fungsional, mendasarkan pada fungsi dana yang digunakan untuk memperoleh pendapatan ( Income ) baik current income maupun future income

Pembelian bahan baku

Piutang

KAS

Penjualan kreditPenyimpanan di gudang

Penyimpanan di gudang

Proses Produksi

Page 16: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 16

Contoh gambaran ketiga konsep tersebut adalah sebagai berikut :PT.L

Neraca Per 31 Desember 2008 ( Rp )

Kas dan Efek 30.000.000 Hutang Dagang 40.000.000Piutang Dagang 60.000.000 Hutang Wesel 30.000.000Persediaan 80.000.000 Hutang Lainnya 40.000.000Total aktiva lancar 170.000.000 Total hutang 110.000.000Mesin 80.000.000 Modal sendiri (MS)Penyusutan Mesin (14.000.000) Modal saham 200.000.000Gedung 120.000.000 Laba ditahan 22.000.000Penyusutan Gedung (24.000.000)Total Aktiva 332.000.000 Total Hutang & MS 332.000.000

Maka dapat dihitung :1. Modal kerja kuantitatif :

Kas dan Efek Rp. 30.000.000Piutang Dagang Rp. 60.000.000Persediaan Rp. 80.000.000Modal kerja bruto Rp. 170.000.000

2. Modal kerja kualitatif :Total aktiva lancar Rp. 170.000.000Total Hutang Lancar Rp. 110.000.000Modal kerja Netto Rp. 60.000.000

Berdasarkan contoh diatas, apabila margin laba sebesar 25% dan surat-surat berharga ( efek-efek ) sebesar Rp. 15.000.000 maka :

3. Modal kerja fungsional terdiri atas :* Modal kerja riilKas Rp. 15.000.000Piutang Dagang(75%)Rp. 45.000.000 Persediaan Rp. 80.000.000Penyusutan Mesin Rp. 14.000.000Penyusutan gedung Rp. 24.000.000Modal kerja riil Rp.178.000.000

* Modal kerja PotensialEfek-efek Rp. 15.000.000Margin laba piutang (25%) Rp. 15.000.000Modal kerja potensial Rp. 30.000.000

* yang bukan modal kerja pada konsep fungsional :Mesin Rp. 80.000.000Gedung Rp. 120.000.000Bukan Modal Kerja Rp. 200.000.000

Page 17: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 17

Ket :- Dalam konsep fungsional maka piutang yang terjadi sebagian merupakan

kontribusi laba yaitu sebesar 25% sehingga piutang yang diperhitungkan dalam konsep ini hanya sebesar 75% dari piutang yang ada = 75% dari Rp. 60.000.000 = 45.000.000

- Margin laba dari piutang yang ada : 25% dari Rp. 60.000.000 = 15.000.000

Jenis modal kerja ( Riyanto, 1998 ) ada 2 jenis :1. Modal kerja permanen ( Permanent Working Capital ) yaitu modal kerja yang

tetap harus ada dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha, yang dikelompokan atas 2 yaitu :

a. Modal Kerja Primer ( Primary Working Capital ), yaitu modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kontinuitas kegiatan usaha.

b. Modal Kerja Normal ( Normal Working Capital ), yaitu modal kerja yang dibutuhkan untuk melakukan luas produksi yang normal.

2. Modal kerja variabel ( Variable Working Capital ) yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja variabel dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :

a. Modal kerja musiman ( Seasonal Working Capital ), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi musim

b. Modal kerja siklis ( Cyclical Working Capital ), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur

c. Modal kerja darurat ( Emergency Working Capital ), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnnya.

Rp

MK Darurat

MK SiklisModal kerja Musiman

Modal Kerja Normal

Modal Kerja primer0

WaktuJenis-jenis modal kerja

Pengelolaan modal kerja membawa dampak terhadap indikator keuangan berikut :Aktiva lancar

1. Likuiditas = Hutang lancar

Page 18: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 18

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek terhadap pihak kreditur ( disebut likuiditas badan usaha ), maupun kewajiban jangka pendek terhadap kelangsungan hidup perusahaan seperti membayar upah buruh dan membeli bahan baku, menurut J Fred Weston, Eugene F. Brigham ( 1998 ).

Total Aktiva 2. Solvabilitas =

Total Hutang

Solvabilitas adalah merupakan ratio antara hutang ( hutang lancar + hutang jangka panjang ) dan jumlah aktiva dimana ratio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, menurut Munawir ( 1995 )

Laba bersih3. Rentabilitas =

Modal operasional (total aktiva )

Rentabilitas ini adalah mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, rumus rentabilitas ini disebut juga dengan ROA/ROI ( Return on Assets / Return on Investment ), menurut Munawir ( 1995 )

Prinsip Hedging ( Hedging principle ) Menurut Suad Husnan ( 1994 ), prinsip ini membantu manajemen di dalam menentukan suatu tingkat likuiditas tertentu bagi perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang akan segera jatuh tempo tepat pada waktunya.

Prinsip ini secara sederhana mempertemukan ( matching ) karakteristik aliran kas atas harta lancar , dengan jangka waktu jatuh tempo dari sumber pendanaan hutang yang digunakan untuk memperoleh aktiva dimaksud. Secara sederhana prinsip hedging menyatakan bahwa investasi di dalam aktiva yang bersifat permanen seharusnya dibelanjai dengan sumber pembelanjaan permanen, sedangkan investasi di dalam aktiva yang bersifat temporer, seharusnya dibelanjai dengan sumber pembiayaan yang bersifat temporer juga.

Aktiva permanen yaitu : aktiva yang dimiliki perusahaan diharapkan akan tetap dimanfaatkan / digunakan untuk periode waktu lebih dari satu tahun seperti aktiva lancar tertentu yang merupakan jumlah aktiva lancar yang harus dimiliki secara permanen disamping aktiva tetap tertentu yang memenuhi kriteria ini .Aktiva temporer adalah sejumlah aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dan akan dilikuidasi (dijadikan kas) atau aktiva tersebut tidak akan diganti atau tidak akan diinvestasikan lagi .Sumber pembelanjaan permanen yang terdiri atas kelompok hutang menengah , jangka panjang , saham preference dan saham biasa. Sumber pembelanjaan temporer terdiri dari proporsi hutang jangka pendek ( unsecured loan ), commercial paper serta

Page 19: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 19

pinjaman yang dilakukan dengan menggunakan piutang dan persediaan sebagai jaminan. Sedangkan pembelanjaan spontan adalah sejumlah hutang dagang yang muncul secara otomatis ( spontan ) akibat kebutuhan harian dan kebutuhan operasional perusahaan, misal : jika perusahaan perlu persediaan besar, biasanya diperoleh melalui kreditur yang menjual barang dagang dengan kredit hutang dagang. Prinsip Hedging yang dikemukakan oleh suad Husnan ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Martin/Petty/Keown/Scott (1998).

Berikut ini dapat dilihat gambaran pola pembelanjaan tersebut :A. Pola pembelanjaan umum ( avarage ) / moderat

Total HutangAktiva jangka(Rp) Aktiva lancar berfluktuasi pendek

(temporer)

Pembelanjaan bersifat

Aktiva lancar permanen permanenTotalAktivaPermanen Aktiva tetap

WaktuDari gambar terlihat bahwa bahagian aktiva lancar yang bersifat fluktuatif dibelanjai dengan sumber pendanaan jangka pendek ( hutang lancar ) yang bersifat temporer. Sedangkan seluruh aktiva tetap serta bahagian dari aktiva lancar yang bersifat permanen, dibelanjai dengan sumber pembelanjaan yang permanen.

B. Pola pembelanjaan agresif ( agresive )

Total Aktiva Hutang jangka(Rp) Aktiva lancar berfluktuasi pendek(temporer)

Pembelanjaan bersifat

Aktiva lancar permanen permanenTot. AktivaPermanen Aktiva tetap

Waktu

Pola pembelanjaan agresif ( agresive policy ) dimana seluruh aktiva tetap harus dibelanjai dengan sumber pembelanjaan jangka panjang , tetapi sebahagian aktiva lancar yang bersifat permanen dibelanjai melalui sumber dana permanen. Berarti

Page 20: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 20

semakin sedikit jumlah aktiva lancar permanen yang dibelanjai dengan sumber pembelanjaan permanen dan sebahagian lain dibelanjai dengan hutang jangka pendek temporer.

C. Pola pembelanjaan konservatif ( conservative )Total HutangAktiva jangka(Rp) Aktiva lancar berfluktuasi pendek

(temporer)

Pembelanjaan bersifat

Aktiva lancar permanen permanenTotalAktivaPermanen Aktiva tetap

Waktu

Pada pola pembelanjaan konservatif menunjukan indikasi bahwa kebutuhan pembelanjaan yang berasal dari permintaaan yang bersifat musiman ( aktiva lancar yang berfluktuasi ) dibelanjai dengan sumber pendanaan yang permanen. Dalam hal ini perusahaan hanya akan memanfaatkan pinjaman jangka pendek yang bersifat temporer untuk memenuhi kebutuhan pembelanjaan yang benar-benar mencapai puncak ( peak seasonal requirements ). Bahagian yang bergelombang dari gambar ini akan dibelanjai dengan hutang jangka pendek.

Untuk melihat dampak manajemen modal kerja terhadap Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas perusahaan dapat ditinjau dengan 3 metode :

1. Manajemen aktiva lancar2. Manajemen hutang lancar 3. Prinsip hedging

dalam pemenuhan kebutuhan modal kerja

1. Manajemen aktiva lancar Manajemen aktiva lancar dilakukan perusahaan dari pembahasan ini adalah dengan membandingkan 2 perusahaan yaitu PT A dan PT. B dimana PT. B dalam manajemen aktiva lancarnya adanya kas yang dijadikan dalam bentuk surat berharga, seperti terlihat pada tabel berikut :

Page 21: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 21

Uraian PT. A PT.BAktiva lancar- Kas 10.000 10.000- Surat berharga - 20.000- Piutang dagang 20.000 20.000- Persediaan Barang 30.000 30.000Total aktiva lancar 60.000 80.000Aktiva Tetap ( bersih ) 100.000 100.000Total aktiva 160.000 180.000

Hutang lancar 30.000 30.000Hutang jangka panjang 40.000 40.000Total hutang 70.000 70.000Modal sendiri 90.000 110.000Total Passiva 160.000 180.000

Dengan menggunakan tabel diatas, diasumsikan PT. A memperoleh laba bersih 25.000, apabila tingkat pengembalian investasi pada surat berharga adalah 6 % pertahun dan pajak adalah 30 % maka tambahan keuntungan investasi yang dilakukan oleh PT. B pada surat berharga adalah ( 6% x 20.000 ) x ( 1-30%) = 840, jadi laba bersih PT. B adalah 25.840

Dan apa bila dilihat hasil indikator keuangan dari kedua PT tersebut diatas maka :

HASIL INDIKATOR KEUANGANPT. A DAN PT. B

Uraian PT. A PT.BLikuiditas 60.000

= 2 x30.000

80.000 = 2,67 x30.000

Solvabilitas 160.000 = 2,29 x70.000

180.000 = 2,57 x70.000

Rentabilitas 25.000 = 15,6%160.000

25.840 = 14,4 %180.000

Dari pengolahan data diatas disimpulkan bahwa investasi yang lebih besar pada aktiva lancar ( Surat berharga ) memberi dampak yang lebih baik terhadap likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan kewajiban terhadap pembayaran hutang lebih baik. Namun dampak ini memberikan dampak yang kurang baik dari segi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari total investasi yang dilakukan. Jadi trade off menyangkut resiko dan tingkat keuntungan dalam kas dan surat berharga akan membawan dampak kurangnya resiko likuiditas namun mengurangi tingkat rentabilitas perusahaan ( kemampuan untuk memperoleh laba ( profitabilitas ) dan sebaliknya.

Page 22: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 22

2. Manajemen pada hutang lancar.Dimana berikut ini dimisalkan perusahaan yaitu PT. A sebagian sumber modal kerjanya berasal dari hutang lancar yaitu hutang dagang dan sebagian lagi dengan menggunakan hutang jangka panjang sedangkan PT. B seluruh sumber dananya dengan menggunakan hutang lancar .

Uraian PT. A PT.BAktiva lancar 120.000 120.000Aktiva Tetap ( bersih ) 180.000 180.000Total aktiva 300.000 300.000

Hutang lancar- Hutang dagang 40.000 40.000- Hutang wesel - 60.000Total hutang lancar 40.000 100.000Hutang jangka panjang 60.000 -Total hutang 100.000 100.000Modal sendiri 200.000 200.000Total Passiva 300.000 300.000

Apabila informasi tambahan untuk data diatas adalah sebagai berikut : dimana EBIT kedua perusahaan masing-masing adalah 60.000. Bunga hutang dagang adalah adalah 9 % setahun untuk masa jangka waktu 1 bulan , dan bunga hutang jangka pendek (hutang wesel ) dengan tingkat bunga 8 % setahun dan hutang ini berjangka waktu 3 bulan sedangkan bunga hutang jangka panjang adalah 12 % pertahun maka : perhitungan hutang bunga kedua perusahaan adalah sebagai berikut :

1. PT. A, perhitungan bunga :I. Bunga hutang dagang = 9% x 1/12 x 40.000 = 300II. Bunga hutang jangka panjang = 12% x 60.000 = 7.200

Total = 7.5002. PT. B, perhitungan bunga :I. Bunga hutang dagang = 9% x 1/12 x 40.000 = 300II. Bunga hutang wesel = 8% x 3/12 x 60.000 = 1.200

Total = 1.500Maka laporan laba / rugi kedua perusahaan adalah :

LAPORAN LABA/ RUGIPT. A DAN PT. B

Uraian PT. A PT.BLaba Operasi ( EBIT ) 60.000 60.000Biaya bunga 7.500 1.500Laba sebelum pajak (EBT) 52.500 58.500Pajak 30 % 15.750 17.550Laba bersih ( Net Income/NI ) 36.750 40.950

Page 23: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 23

Maka hasil indikator keuangan untuk kedua perusahaan adalah sebagai berikut :

HASIL INDIKATOR KEUANGANPT. A DAN PT. B

Uraian PT. A PT.BLikuiditas 120.000

= 3 x40.000

120.000 = 1,2 x100.000

Solvabilitas 300.000 = 3 x100.000

300.000 = 3 x100.000

Rentabilitas 36.750 = 12,25%300.000

40.950 = 13,65 %300.000

Maka disimpulkan bahwa perusahaan dapat mengurangi resiko likuiditas dengan menggunakan sumber pembelanjaan jangka panjang dari pada menggunakan hutang lancar dan kemampuan untuk menghasilkan tingkat keuntungan dari ratio rentabilitas juga mengalami penurunan seperti yang dialami PT. A, sedangkan ratio Solvabilitas kedua perusahaan sama.

3. Prinsip HedgingPrinsip hedging ini yang menyatakan bahwa investasi di dalam aktiva yang bersifat permanen seharusnya dibelanjai dengan sumber pembelanjaan permanen, sedangkan investasi di dalam aktiva yang bersifat temporer, seharusnya dibelanjai dengan sumber pembiayaan yang bersifat temporer juga, contoh penerapan prinsip hedging ini dapatdilihat contoh data berikut :

Alternatif Pola pemenuhan kebutuhan dana PT. AUraian Agresif Moderat KonservatifAktiva lancer 100.000 100.000 100.000Aktiva tetap (bersih) 70.000 70.000 70.000Total aktiva 170.000 170.000 170.000Hutang lancar (8%) 80.000 60.000 40.000Hutang jangka panjang (12%)

40.000 60.000 80.000

Total hutang 120.000 120.000 120.000Modal saham 50.000 50.000 50.000Total Hutang & Modal 170.000 170.000 170.000

Dari tabel diatas dimana terlihat bahwa untuk pola pemenuhan kebutuhan dana yang bersifat agresif, dana yang berasal dari hutang lancar lebih besar dari pada hutang jangka panjang sedangkan yang moderat kedua sumber dana tersebut sama besarnya, sedangkan pada pola pembelanjaan konservatif dimana sumber dana hutang lancar lebih kecil dari pada hutang jangka panjang.

Page 24: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 24

Informasi tambahan : Perkiraan penjualan adalah 500.000 dan proyeksi EBIT adalah 20 % dari penjualan, pajak adalah 30 %, perhitungan bunga untuk 3 metode pemenuhan dana diatas adalah sebagai berikut :

1. Metode Agresif, perhitungan bunga ;a. Bunga Hutang Lancar = 8 % x 80.000 = 6.400b. Bunga Hutang Jangka Panjang = 12 % x 40.000 = 4.800

Total Bunga =11.2002. Metode Moderat, perhitungan bunga :

a. Bunga Hutang Lancar = 8 % x 60.000 = 4.800b. Bunga Hutang Jangka Panjang = 12 % x 60.000 = 7.200

Total Bunga =12.0003. Metode konservatif, Perhitungan bunga :

a. Bunga Hutang Lancar = 8 % x 40.000 = 3.200b. Bunga Hutang Jangka Panjang = 12 % x 80.000 = 9.600

Total Bunga =12.800

maka proyeksi laba/rugi PT. A adalah :

PROYEKSI LABA / RUGIPT. A

Uraian Agresif Moderat KonservatifProyeksi EBIT (20%) 100.000 100.000 100.000Dikurangi bunga:- Hutang lancar (8%) 6.400 4.800 3.200- Hutang jangka panjang (12%)

4.800 7.200 9.600

Total bunga 11.200 12.000 12.800Proyeksi EBT 88.800 88.000 87.200Dikurangi pajak 26.640 26.400 26.160Proyeksi EAT 62.160 61.600 61.040

Maka hasil dari indikator keuangan pada PT. A adalah sebagai berikut :

HASIL INDIKATOR KEUANGAN PT. A

Uraian Agresif Moderat KonservatifLikuiditas 100.000

= 1,25x80.000

100.000 = 1,67x60.000

100.000 = 2,5x40.000

Solvabilitas 170.000 = 1,42 x120.000

170.000 = 1,42 x120.000

170.000 = 1,42 x120.000

Rentabilitas 62.160 = 6,56%170.000

61.600 = 6,23%170.000

61.040 = 35.9%170.000

Page 25: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 25

Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa: apabila perusahaan menggunakan pola agresif , maka sebahagian besar hutang dibiayai melalui hutang lancar, sehingga likuiditas rendah yang merupakan indikasi tingginya resiko yang harus dihadapi untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, solvabilitas semua alternatif sama, namun tingkat keuntungan (rentabilitas) yang mampu dihasilkan lebih tinggi dibandingkan 2 pola lainnya.Menentukan Kebutuhan Modal Kerja Ada 2 metode :

1. Metode keterikatan dana2. Metode perputaran modal kerja

Ad 1. Contoh soal :Tuan. X. merencanakan mendirikan perusahaan yang akan memproduksi tas parasut. Setiap hari diperkirakan produksi 100 buah tas . Bahan dipesan di Jakarta dan harus dipesan lebih dahulu, rata-rata 5 hari setelah dipesan dan pembayarannya di depan dikirim dengan harga permeter Rp. 15.000. Satu tas butuh 0,5 meter parasut dan bahan penolong lainnya diperkirakan Rp. 2.500/tas. Biaya Tenaga kerja untuk satu tas adalah Rp. 5000 dan memakan waktu produksi selama 2 hari. Penyerahan tas dilakukan setelah selesai diproduksi dan rata-rata disimpan digudang selama 7 hari, sementara pembayaran oleh pengecer diberikan tenggang waktu pembayaran 6 hari. Gaji staf setiap bulan adalah Rp. 500.000 dan biaya overhead pabrik diperkirakan Rp. 500.000 setiap bulan. Disamping itu biaya pemasaran diperkirakan Rp. 600.000 perbulan. Perusahaan menetapkan kebijaksanaan kas minimal Rp. 200.000, sementara jumlah hari kerja 25 hari satu bulan.

Maka kebutuhan modal kerja sebagai berikut :

Kebutuhan kas perusahaan setiap hari :- Bahan baku ( 100 unit x 0,5 meter x Rp. 15.000 ) = Rp. 750.000- Bahan penolong ( 100 unit x Rp. 2.500 ) = Rp. 250.000- Biaya Tenaga kerja ( 100 unit x Rp. 5000 ) = Rp. 500.000- Gaji staf ( Rp. 500.000 : 25 hari ) = Rp. 20.000- Biaya Overhead ( Rp. 500.000 : 25 hari ) = Rp. 20.000- Biaya Pemasaran ( Rp. 600.000 : 25 hari ) = Rp. 24.000

Jumlah Kebutuhan kas perhari = Rp. 1.564.000

Periode keterikatan dana : # Bahan baku parasut dan bahan penolong :- Pembayaran dimuka 5 hari- Proses produksi 2 hari- Penyimpanan di gudang 7 hari- Penjualan kredit 6 hariLama keterikatan dana 20 hari

# Biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead, biaya pemasaran serta gaji staf- Proses produksi 2 hari- Penyimpanan di gudang 7 hari- Penjualan kredit 6 hariLama keterikatan dana 15 hari

Page 26: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 26

Berdasarkan perhitungan di atas maka kebutuhan modal kerja perusahaan adalah :Bahan baku parasut ( 20 hari x Rp. 750.000 ) =Rp. 15.000.000Bahan Penolong ( 20 hari x Rp. 250.000 ) =Rp. 5.000.000Biaya tenaga kerja ( 15 hari x Rp. 500.000 ) =Rp. 7.500.000Gaji staf ( 15 hari x Rp. 20.000 ) =Rp. 300.000Biaya overhead ( 15 hari x Rp. 20.000 ) =Rp. 300.000Biaya pemasaran ( 15 hari x Rp. 24.000 ) =Rp. 360.000Kas Minimal =Rp. 200.000

Jumlah kebutuhan modal kerja =Rp.28.660.000

Metode Perputaran Modal Kerja

Contoh Soal : Seorang produsen memproyeksikan penjualan untuk tahun 2002 adalah 150 Juta. Perhitungan harga pokok produksi untuk penjualan tersebut adalah sebagai berikut :- Biaya bahan baku 125 juta- Biaya Tenaga kerja langsung 10 juta- Biaya Overhead pabrik 10 jutaHarga pokok produksi 145 jutaBerdasarkan pengalaman masa lalu, besarmya harga pokok penjualan adalah 70% dari nilai penjualan dan kecenderungan ini diperkirakan terjadi untuk tahun-tahun mendatang. Kebijaksanaan lain : perusahaan memberikan kelonggaran jangka waktu pembayaran kredit ditetapkan 2 bulan . Sementara persediaan yang harus dipertahankan (safety stock ) oleh perusahaan dengan rincian :- Bahan baku 25% dari nilai bahan baku yang direncanakan sebagai komponen

harga pokok produksi- Barang dalam proses Rp. 5 juta- Barang jadi Rp. 8 JutaUntuk membelanjai kegiatan sehubungan dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan maka aktiva lancar yang berfluktuasi dibelanjai dengan pinjaman jangka pendek berupa kredit modal kerja dari pemerintah jangka waktu 3 bulan dengan tingkat bunga 12% dan perusahaan menetapkan saldo kas minimal adalah 5 juta,

Maka perhitungan kebutuhan modal kerja perusahaan adalah :Unsur modal kerja Perputaran ( kali ) Waktu perputaran ( hari )1. Kas 150 / 5 = 30 360 hari / 50 = 12 hari2. Piutang - = 60 hari3. Persediaan- Bahan baku 125 / ( 0,25 x 125 ) = 4 360 hari / 4 = 90 hari- Barang dalam proses 145 / 5 = 29 360 hari / 29 = 12,41 hari- Barang jadi ( 70% x 150 )/ 8 = 13,125 360 hari / 13,125 = 27,43 hariPerputaran Modal Kerja keseluruhan 201,84 hari atau = 202 hari4. Hutang lancer = 90 hariPerputaran Modal kerja bersih = 112 hari

Page 27: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 27

Berdasarkan perhitungan diatas dapat dirumuskan :1 Perputaran modal kerja keseluruhan = 360 hari / 202 hari = 1,78 kali Modal kerja keseluruhan yang dibutuhkan 150 jt ; 1,78 = Rp. 84.269.663

2. Perputaran modal kerja bersih = 360 hari / 112 hari = 3, 21 kali Modal kerja bersih yang dibutuhkan 150 jt ; 3,21 = Rp. 46.728.972

Contoh Soal :Pada tahun depan PT AG merencanakan untuk memproduksi barang jadi sebanyak 9.000 unit sebulan. Untuk memproduksi satu unit barang jadi tersebut diperlukan 3,5 kg bahan baku dengan harga Rp. 2.200 perkg. Bahan baku tersebut sebelum diproses rata-rata disimpan digudang selama 14 hari. Lamanya proses produksi 7 hari. Setelah menjadi barang jadi biasanya disimpan selama 14 hari. Rata-rata piutang dapat ditagih selama 30 hari. Upah langsung perunit barang jadi sebesar Rp. 2.500. Biaya pemasaran tunai sebulan sebesar Rp. 7.500.000. Biaya administrasi umum sebulan sebesar Rp. 6.000.000 dan kas minimal Rp.3.600.000. dari informasi diatas hitunglah kebutuhan modal kerja PT.AG !

Penyelesaian :Periode terikat modal kerja :a. Lamanya bahan baku disimpan 14 harib. Lamanya proses produksi 7 haric. Lamanya barang jadi disimpan 14 harid. Lamanya piutang tertagih 30 hari

Jumlah 65 hari

Kebutuhan kas per hari :a. Pembelian bahan baku =(9.000:30) x 3,5kg x Rp.2.200 = Rp. 2.310.000b. Pembayaran upah langsung = (9.000 :30 ) x Rp.2.500 = Rp. 750.000c. Pembayaran biaya pemasaran = Rp. 7.500.000 : 30 = Rp. 250.000d. Pembayaran biaya adm. Dan umum= Rp.6.000.000 :30 = Rp. 120.000

Jumlah = Rp. 3.430.000Dengan demikian jumlah modal kerja yang dibutuhkan adalah :65 hari x Rp.3.430.000 + Rp.3.600.000 = Rp. 226.550.000

Analisis Sumber dan Penggunaan DanaSumber dana berasal dari ;

1. Penurunan bersih aktiva , kecuali aktiva tetap dan kas.2. Penurunan bruto aktiva tetap.3. Kenaikan bersih kewajiban dan hutang4. Penambahan modal sendiri5. Dana yang diperoleh dari operasi

Sedangkan penggunaan dana berasal dari :1. Kenaikan bersih aktiva, kecuali aktiva tetap dan kas2. Penambahan bruto aktiva tetap3. Penurunan kewajiban dan hutang4. Pengurangan modal sendiri

Page 28: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 28

5. Pembayaran dividenNeraca PT. R pada 31 Desember 2001 dan 2002 ( dlm juta RP )

2001 2002 2001 2002Kas 32 35 Hutang dagang 101 99Sekuritas 10 15 Hutang wesel 50 30Piutang 170 176 Hutang pajak 30 32Persediaan 127 122 Hutang bank 120 120Total aktiva lancar 339 348 Kewajiban lancar 301 281

Aktiva tetap (bruto) 800 800 Hutang jangka panjang 250 150

Akumulasi penyusutan (100) (150) Modal saham 350 350Aktiva Tetap (neto ) 700 650 Laba yang ditahan 138 217

TOTAL 1.039 998 Total 1.039 998

Laporan Laba rugi PT.R 1/1/2001-31/12/2002Penjualan 2.300Harga pokok penjualan 1.500Laba kotor 800Biaya penjualan, umum dan administrasi 400Laba sebelum bunga dan pajak 400Bunga 56Laba sebelum pajak 344Pajak 78Laba setelah pajak 266

Analisis sumber dan penggunaan dana PT. R 2002Sumber dana1. Laba setelah pajak 2662. Penyusutan 50Dana dari operasi 3163. Berkurangnya persediaan 54. Bertambahnya hutang pajak 2Jumlah sumber dana 323

Penggunaan dana1. Pembayaran dividen 872. Pembayaran sekuritas 53. Penambahan piutang 64. Pengurangan hutang dagang 25. Pengurangan hutang wesel 206. Pengurangan hutang jangka panjang 100Jumlah penggunaan dana 220Penambahan dana 103Jumlah 323

Page 29: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 29

Analisis Sumber dan penggunaan Modal kerja

Sumber Modal kerja Modal Kerja perusahaan pada dasarnya terbagi 2 ;

1. Bagian yang tetap / Permanen : Jumlah minimal yang harus tersedia untuk aktifitas usaha dengan lancar tanpa kesulitan keuangan.

2. Modal kerja Variable : jumlah tergantung musim / kebutuhan diluar kebiasaan.Sumber Modal kerja pada umumnya dari kenaikan jumlah Aktiva Lancar diantaranya berasal dari :

1. Hasil penjualan Aktiva Tidak lancarMisalnya : Penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainnya.

2. Bertambahnya hutang jangka panjangMisal : Mengeluarkan obligasi tapi disesuaikan karena perusahaan harus membayar bunga huutang atau mengadakan emisi saham baru.

3. Bertambahnya modal sendiri, baik saham biasa, saham preference, cadangan maupun laba ditahan

4. Keuntungan perusahaan ( Laba Bersih ) ditambah depresiasi dengan amortisasi menunjukan Modal kerja berasal dari hasil operasi perusahaan.

Penggunaan Modal kerja :Yaitu penggunaan Aktiva Lancar untuk Hutang lancar. Adapun penggunaan Aktiva Lancar yang dipengaruhi faktor non current account sehingga menyebabkan turunnya Modal kerja sebagai berikut :

1. bertambahnya Aktiva tetap, pembelian sehingga Aktiva Lancar rturun, penggunaan dana menimbulkan jumlah hutang lancar.

2. Berkurangnya hutang jangka panjang Seperti pelunasan hipotik / hutang obligasi serta bentuk hutang jangka panjang lainnya.

3. Pengambilan prive atau pembayaran dividen.4. Berkurangnya modal sendiri, misal membeli kembali saham5. Adanya kerugian

Akibat adanya pembayaran biaya atau ongkos operasi perusahaan Misal : pembayaran gaji, upah, pembelian bahan, supplies kantor dan pembayaran lain yang berhubungan dengan operasi perusahaan.

Analisis sumber dan penggunaan Modal Kerja PT. R 2002Sumber Modal Kerja1. Laba setelah pajak 2662. Penyusutan 50Modal kerja dari operasi 316Penggunaan Modal kerja1. Pembayaran dividen 872. Pengurangan hutang jangka panjang 100Jumlah penggunaan modal kerja 187Penambahan modal kerja 129Jumlah 316

Page 30: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 30

4. PERE.NCANAAN KEUANGAN( PENYUSUNAN ANGGARAN KAS )

Proses perencanaan keuangan dilakukan dengan proyeksi yang didasarkan kepada standar dan pengembangan dari umpan balik serta proses penyesuaian dalam meningkatkan kinerja perusahaan, dengan menggunakan peramalan ( forecasting ) dan seperangkat anggaran ( budget ) yang dibuat setiap aktivitas perusahaan yang signifikan.

Peranan perencanaan keuangan untuk meramalkan kebutuhan keuangan perusahaan yang akan datang ( future oriented ) serta meyiapkan lebih awal dan terperinci transaksi keuangan yang berhubungan dengan kebutuhan keuangan.

Langkah-langkah mendasar dalam memproyeksi keuangan adalah :1. Memproyeksikan penjualan perusahaan dan seluruh biaya yang berhubungan

dengan kegiatan ini selama jangka waktu perencanaan.2. Memperkirakan nilai investasi yang akan dilakukan di dalam aktiva lancar

maupun aktiva tetap yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya penjualan yang diproyeksikan.

3. Menentukan kebutuhan keuangan perusahaan selama jangka waktu rencana.

Proyeksi penjualan untuk periode yang akan datang seharusnya mencerminkan :1. Kecenderungan penjualan masa lalu yang diperkirakan akan terjadi lagi di

masa yang akan datang.2. Faktor-faktor lain yang akan mempengaruhi secara material kecenderungan

penjualan yang dimaksud.

Analisis terhadap aliran kas perusahaan melalui penyusunan anggaran kas menjadi penting. Anggaran kas merupakan indikator dari kombinasi berbagai efek yang ditimbulkan oleh rencana aktivitas perusahaan untuk suatu periode tertentu dan pengaruhnya terhadap aliran kas perusahaan. Aliran kas yang positif merupakan indikasi bahwa perusahaan telah mempunyai sumber pembiayaan yang cukup . aliran kas merupakan suatu siklus yang berkelanjutan yang diawali dengan penerimaan kas dari pemilik melalui penerimaan setoran modal para pemegang saham, pinjaman dari pihak luar ( kreditur ) digunakan untuk membeli peralatan, persediaan perlengkapan lain, pembayaran gaji dan upah serta pengeluaran kas lainnya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi.

Membuat rencana keuangan .

Menyusun anggaran dengan didasarkan pada anggaran penjualan untuk membuat anggaran lainnya yang seharusnya mencerminkan :

- Kecenderungan penjualan masa lalu- Faktor-faktor yang mempengaruhi material kecenderungan penjualan

Pembuatan rencana keuangan melalui penyusunan anggran dengan titik awal peramalan penjualan, pada akhirnya akan menghasilkan ; proyeksi neraca (Proforma

Page 31: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 31

Balance Sheet), proyeksi laba rugi ( Project income statement ) serta anggaran kas ( Cash budget )Gambar aliran kas Perusahaan ( cash flow cycle diagram )

Contoh : PT.A mempunyai penjualan yang berfluktuasi. Penjualan perusahaan baru akan diterima satu bulan setelah bulan penjualan ( 20 % dari penjualan ) dan 50% lagi akan diterima dua bulan setelah penjualan . Sisanya 30 % dari penjualan akan diterima bulan ketiga setelah bulan penjualan. Perusahaan merencanakan jumlah penjualan yang disesuaikan dengan penjualan yang direncanakan dengan nilai pembelian 80% dari nilai penjualan . Pembelian persediaan dilakukan 2 bulan sebelum bulan penjualan. Misal untuk bulan Maret dibeli pada bulan Januari. Pembayaran pembelian disetujui pemasok pada bulan depannya ( 1 bulan setelah penjualan ).

Biaya-biaya sebagai berikut ( dlm . Rp. 000 ) :Keterangan Januari Februari Maret April Mei JuniGaji & Upah 4.000 9.000 7.000 6.000 6.000 5.000Sewa 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000Biaya lain-lain 2.000 1.000 500 1.000 1.000 1.500Pajak 2.500 3.000

Pemasok

Persediaan dibeli dengan hutang

Pembayaran pembelian kredit

Pembayaran pembelian aktiva tetap

Produk yg akan dijual (inv)

Pemby aran gaji dan upah

Pembayaran kas lainnya

Penjualan kredit ( piutang )

Pitang ragu-ragu(macet / sulit diterima

Penjualan Tunai (cash sale )

Pengumpulan dari penagihan piutangKAS

Dividenkas

Penerimaan Penjualan atau pengeluaran saham

Penerimaan penjualan surat hutang (wesel/obligasi)

Pemegang saham Kreditur

Pemerintah

Biaya bunga dan cicilan pokok pinjaman

Pembayaran pajak

Page 32: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 32

Pada awal penyusunan anggaran saldo kas sebanyak 25 juta. Dan perusahaan menetapkan saldo kas minimum setiap bulan adalah Rp. 15 Juta. Jika Perusahaan harus menyediakan dana tambahan dengan melakukan pinjaman. Pinjaman harus dilakukan setiap awal bulan dari kebutuhan tambahan pembiayaan setiap bulan . Tingkat bunga yang berlaku umum adalah 12% pertahun dan sama untuk tahun yang akan datang, pembayaran bunga dilakukan pada bulan berikutnya setelah bulan peminjaman. Neraca PT.A adalah sebagai berikut :

PT. ANeraca Per 1 januari 2000

Aktiva Lancar Kewajiban Jangka pendek-Kas 20.000 - Hutang Dagang 55.000-Piutang Dagang 100.000 - Hutang Wesel (jt April 2000 ) 14.000-Persediaan 120.000 -Hutang Pajak 5.500 Total Aktiva lancar 240.000 Total kewajiban Jangka Pendek 74.500Aktiva tetap ( Bersih ) 120.000 Kewajiban Jangka panjang 100.000

Modal sendiri- Modal Saham 40.000- Modal disetor 30.000- Laba Ditahan 115.500Total Modal Sendiri 185.500

Total Aktiva 360.000 Total Kewajiban &Modal sendiri 360.000

Pembelian Peralatan Pada Bulan Maret : Rp. 18.000. Bunga Hutang Jangka Panjang Dibayar Bulan Juni ( 1 th 12%). Penjualan : Okt=60 Juta, Nov = 70Jt, Des=60Jt, Jan=60Jt, Febr=80Jt, Mart=90Jt, Aprl=100Jt, Mei=12Jt, Juni=100Jt, Juli=80Jt, Agst=70JtTabel : Anggaran Kas PT.A ( Bulan Januari s/d Juni ) dlm. Rp. 000

Perkiraan Okt Nov Des Jan Febr Mart Apil Mei Juni Juli AgstPenjualan 60.000 70.000 60.000 60.000 80.000 90.000 100.000 120.000 100.000 80.000 70000Penerimaan Piutang :a. Bulan Pertama (20% ) t+1 12.000 12.000 16.000 18.000 20.000 24.000b. Bulan Kedua (50% ) t+2 35.000 30.000 30.000 40.000 45.000 50.000c. Bulan Ketiga (30%) t+3 18.000 21.000 18.000 18.000 24.000 27.000Total Penerimaan Piutang (a) 65.000 63.000 64.000 76.000 89.000 101.000Pembelian (80% x Penjualan ) t+2

64.000 72.000 80.000 96.000 80.000 64.000 56.000

Pembayaran Pembelian t+1 64.000 72.000 80.000 96.000 80.000 64.000Pengeluaran kas lainnya* Gaji & Upah 4.000 9.000 7.000 6.000 6.000 5.000* Sewa 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000* Biaya lain-lainnya 2.000 1.000 500 1.000 1.000 1.500* Biaya Bunga Hutang 560 6.000* Pajak 2.500 3.000* Pembelian Peralatan 18.000* Pembayaran Hutang Wesel 14.000Jumlah Kas Keseluruhan (b) 73.000 87.500 108.50

0120.560 90.000 82.500

Aliran kas Bersih (a-b) -8.000 -24.500 -44.500 -44.560 -1.000 18.500+: Saldo Kas Awal 25.000 17.000 15.000 15.000 15.000 15.000- : Biaya Bunga Hutang Jk Pendek

0 0 225 672 1.125 1.145

Saldo Kas Akhir (Tanpa Pinjaman)

17.000 -7.500 -29.725 -30.232 12.875 32.355

Pinjaman dibutuhkan (kas min15.000)

0 22.500 44.725 45.232 2.125 -17.355

Saldo kas akhir (Stlh Saldo kas min)

17.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000

Jumlah Kumulatif Pinjaman 0 22.500 67.225 112.457 114.582 97.227

Page 33: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 33

SOAL LATIHAN :Pada tahun depan PT ADE merencanakan untuk memproduksi barang jadi sebanyak

12.000 unit sebulan. Untuk memproduksi satu unit barang jadi tersebut diperlukan 5

kg bahan baku dengan harga Rp. 2.500 perkg. Bahan baku tersebut sebelum diproses

rata-rata disimpan digudang selama 15 hari. Lamanya proses produksi 6 hari. Setelah

menjadi barang jadi biasanya disimpan selama 14 hari. Rata-rata piutang dapat ditagih

selama 30 hari. Upah langsung perunit barang jadi sebesar Rp. 3.000. Biaya

pemasaran tunai sebulan sebesar Rp. 7.200.000. Biaya administrasi umum sebulan

sebesar Rp. 5.400.000 dan kas minimal Rp.3.500.000. dari informasi diatas hitunglah

kebutuhan modal kerja PT.AG !

Penyelesaian :

Periode terikat modal kerja :

a. Lamanya bahan baku disimpan 15 hari

b. Lamanya proses produksi 6 hari

c. Lamanya barang jadi disimpan 14 hari

d. Lamanya piutang tertagih 30 hari

Jumlah 65 hari

Kebutuhan kas per hari :

e. Pembelian bahan baku =(12.000:30) x 5kg x Rp.2.500 = Rp. ………..

f. Pembayaran upah langsung = (12.000 :30 ) x Rp.3.000 = Rp. ………….

g. Pembayaran biaya pemasaran = Rp. 7.200.000 : 30 = Rp. ………….

h. Pembayaran biaya adm. Dan umum= Rp.5.400.000 :30 = Rp. .............. +

Jumlah = Rp........................

Dengan demikian jumlah modal kerja yang dibutuhkan adalah :

65 hari x Rp ..................... + Rp.3.500.000 = Rp. ....................

Seorang produsen memproyeksikan penjualan untuk tahun 2008 adalah 210 Juta.

Perhitungan harga pokok produksi untuk penjualan tersebut adalah sebagai berikut :

- Biaya bahan baku 125 juta

- Biaya Tenaga kerja langsung 20 juta

- Biaya Overhead pabrik 15 juta +

Harga pokok produksi 160 juta

Page 34: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 34

Berdasarkan pengalaman masa lalu, besarnya harga pokok penjualan adalah 80% dari

nilai penjualan dan kecenderungan ini diperkirakan terjadi untuk tahun-tahun

mendatang. Kebijaksanaan lain : perusahaan memberikan kelonggaran jangka waktu

pembayaran kredit ditetapkan 2 bulan . Sementara persediaan yang harus

dipertahankan (safety stock ) oleh perusahaan dengan rincian :

- Bahan baku 20% dari nilai bahan baku yang direncanakan sebagai komponen

harga pokok produksi

- Barang dalam proses Rp. 10 juta

- Barang jadi Rp. 5 Juta

Untuk membelanjai kegiatan sehubungan dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan

maka aktiva lancar yang berfluktuasi dibelanjai dengan pinjaman jangka pendek

berupa kredit modal kerja dari pemerintah jangka waktu 3 bulan dengan tingkat bunga

12% dan perusahaan menetapkan saldo kas minimal adalah 10 juta,

Maka perhitungan kebutuhan modal kerja perusahaan adalah :

Unsur modal kerja Perputaran ( kali ) Waktu perputaran ( hari )

1. Kas 210 / 10 = 21 360 / 21 = 17,14 hari

2. Piutang - 2 bulan = 60............hari

3. Persediaan

- Bahan baku hari / ........... = ............ hari

- Brg dlm proses hari / ........... = .............hari

- Barang jadi hari / ........... = ............. hari +

Perputaran Modal Kerja keseluruhan .................. hari atau = .........hari

4. Hutang lancar = ............... hari -

Perputaran Modal kerja bersih = ................ hari

Berdasarkan perhitungan diatas dapat dirumuskan :

1 Perputaran modal kerja keseluruhan ( MK Kotor) = 360 hari / .......... hari = ...........

kali

Modal kerja keseluruhan yang dibutuhkan 210 jt : .......... = Rp. .............................

2. Perputaran modal kerja bersih = 360 hari / .............. hari = ................. kali

Modal kerja bersih yang dibutuhkan 210 jt : .................. = Rp. ...........................

Page 35: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 35

5. MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA

Pengertian kas :Kas merupakan aktiva moneter yang digunakan sebagai alat pembayaran yang syah yang dapat diterima secara umum sebesar nilai nominalnya. Siap dan bebas digunakan tidak dibatasi penggunaannya. Kas merupakan aktiva yang paling likuid.

Surat berharga : ( efek / marketable securities )Merupakan surat berharga yang terdiri : obligasi (bonds), saham (stock) dan derifatif efek.Investasi dalam surat berharga untuk menjaga likuiditas perusahaan dan menginvestasikan kelebihan kas sementara waktu.

Peranan manajemen kasBerkaitan dengan Modal kerja , dan perlu ditentukan berapa jumlah yang harus nvestasikan kedalam kas. Investasi berlebihan dikas, mengurangi resiko likuiditas, akibat lain rendahnya keuntungan melalui investasi tersebut.

Alasan perusahaan untuk mempunyai kas berkaitan secara mendasar terhadap aliran kas yang terjadi sbb :

Kas Keluar (tidak reguler ) Kas Masuk(tidak Reguler)- Pembagian deviden kas - Penjualan saham- Pembayaran bunga hutang - Penjualan obligasi- Cicilan pokok hutang - Hutang lainnya- Pembelian kembali saham beredar- Pembayaran pajak

Masuk

Keluar Pembelian

Penjualan Pembelian bahan baku dan tenaga kerja

Gambar : Aliran kas perusahaan

Saldo kas Surat-surat berharga

Aktiva tetap Persediaan Piutang

Page 36: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 36

Saldo kas perusahaan mengalami perubahan karena 3 penyebab utama :1) untuk keperluan tidak rutinPengeluaran tidak rutin, sebagai pengeluaran kas yang tidak terjadi setiap hari, atau tidak dalam fekuensi dan interval waktu yang relatif sama. Pengeluaran kas tidak rutin dilakukan untuk :

- Pembayaran deviden- Pembayaran bunga hutang- Pembayaran cicilan pokok hutang- Pembelian kembali saham beredar- Pembayaran pajak

2) Pengeluaran modal, baik berupa pembelian aktiva tetap maupun pengeluaran untuk aktiva tetap yang telah ada dan tergolong pengeluaran modal ( capital expenditures)

3) Pembelian persediaan ( bahan baku ) yang dilakukan secara rutin dalam interval waktu sesuai dengan kebutuhan, dengan tujuan untuk menjaga agar kegiatan produksi tidak terganggu.

Motif Penyimpanan Kas :1. Motif transaksi (transaction motif ) : kas sangat variatif 2. Motif berjaga-jaga (Precautionary Motive )3. Motif Spekulasi ( Speculative Motive )

Tujuan Manajemen Kas :Trade–off antara resiko dan keuntungan dikurangi dengan memperhatikan tujuan utama sistem pengelolaan kas perusahaan :

1. Jumlah kas yang cukup harus dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran yang timbul akibat aktivitas usaha.

2. Investasi dalam bentuk kas yang tidak produktif diupayakan untuk dikurangi sampai tingkat yang paling minimum

Prosedur penagihan dan pengeluaran :1. Mempercepat aliran kas masuk(penerimaan kas )2. Meningkatkan metode pengeluaran kas, sehingga memperlambat kas keluar

tanpa mengganggu aktivitas perusahaan.

Pengelolaan kas masuk :Jangka waktu terdiri atas :

1. Jangka waktu saat konsumen memberikan cek sampai memproses cek yang dimaksud.

2. Memproses cek sebelum disimpan di bank.3. Cek diterima melalui kliring sampai dana siap dan bebas digunakan

perusahaan.

Mengatasi kendala waktu tersebut digunakan metode :1. The Lock –box Arrangement ( mempercepat konversi pembayaran yang

diterima dengan pengurangan waktu.

Page 37: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 37

2. Preauthorized Checks, Mempercepat waktu koversi penerimaaan dengan mengurangi mail float dan processing float jangka waktu lebih cepat dari sebelumnya.

3. Depository Transfer Checks ( Concentration Banking ) dengan menunjuk bank dimana perusahaan mempunyai rekening pengeluaran umum dan besar, dan mengurangi waktu mengambang

Pengelolaan kas keluar :Melalui cara :

1. Zero balance Account, Tujuan agar perusahaan dapat meningkatkan pengendalian pembayaran kas, mengurangi saldo berlebih, meningkatkan jangka waktu pengeluaran kas( mengawasi dengan ketat izin pengeluaran kas )

2. Payable trough Drafts, dengan membayar seluruh pengeluaran perusahaan melaluui bank draft yang butuh jangka waktu kliring

Model manajemen kas1) Jumlah kebutuhan kas hampir dapat dipastikan , model persediaan (inventory model)Tujuan : menyeimbangkan antara pendapatan yang mungkin hilang akibat kas, sebagai alternatif dengan menyimpan dalam bentuk surat berharga dibanding dengan biaya transaksi surat berharga.

Assumsi : perusahaan menyimpan sejumlah kas tertentu diinvestasikan dalam surat berharga. Jika butuh kas tambahan maka dilakukan penjualan surat berharga. Assumsi ini berhubungan dengan 2 hal : biaya untuk mengkonveersikan surat berharga menjadi kas atau sebaliknya biaya transferdan biaya yang muncul akibat pendapatan yang hilang karena investasi dalam kas ( biaya penyimpanan ).

Variable yang digunakan :T = Jumlah kebutuhan kas perusahaan dalam suatu periode tertentu.C = Jumlah saldo kas yang diinginkan i = Tingkat keuntungan dinyatakan dengan tingkat bunga ( dlm % atas investasi surat berharga )b = Biaya transfer, sebagai biaya untuk mengkonversi surat berharga menjadi kas . diasumsikan biaya ini tetap tidak tergantung jumlah surat berharga.

Jumlah kebutuhan kas dalam satu periode 1. Frekuensi transfer =___________________________________ = T /C

Saldo kas yang diinginkan perusahaanBiaya penyimpanan kas

Saldo kas yang diinginkan 2. Biaya penyimpanan kas = = C / 2

2Saldo kas diformulasikan sebagai berikut :

Y = b ( T / C ) + I ( C / 2 )

Page 38: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 38

Saldo kas optimal yang harus dimiliki perusahaan dengan biaya yang minimal :

2 x b x TC =

IHubungan antara berbagai faktor didalam manajemen kas disajikan sebagai gambar berikut :

Gambar : Saldo kas menurut model persediaan

Berikut ini gambaran biaya dan total biaya yang berhubungan dengan persediaan :

Gambar : Total biaya di dalam model persediaan

Contoh :Perusahaan butuh kas sebesar 900.000, setiap kelebihan kas diinvestasikan dalam surat berharga , sebaliknya menjual surat berharga dengan biaya konversi surat berharga adalah Rp. 200 setiap transaksi, tingkat pengembalian surat berharga diperkirakan 10 % maka :

Saldo kas optimal = C

2 x 200 x 900.000C = = 60.000

0,10Saldo kas rata-rata adalah 60.000 : 2 = 30.000

CSaldoKas

………………………………………………………….C/2

0

b(T/C) + i(C/2) i (C/2)

b ( T/C )

Page 39: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 39

Jumlah frekuensi transfer 1 periode 900.000 : 60.000 = 15 kaliMaka total biaya perusahaan untuk mempertahankan saldo kas senilai 3 juta adalah :Total biaya = 200 ( 15 ) + 10 % ( 30.000 )

= 3.000 + 3.000 = 6.000

Hubungan antara berbagai faktor didalam manajemen kas disajikan sebagai gambar berikut :

Gambar : Saldo kas menurut model persediaan

Berikut ini gambaran biaya dan total biaya yang berhubungan dengan persediaan :

Kebutuhan kas berfluktuasi secara random MODEL MILLER – ORR

BA -------------------------------------------------------------------

Saldo kas harian

M

BB --------------------------------------------------------------------

60.000CSaldoKas

30.000 ………………………………………………………….C/2

0

Biayab(T/C) + I(C/2)

60.000 i (C/2)

30.000

B ( T/C )

Page 40: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 40

Besarnya BA dan BB tergantung :- biaya transfer ( b )- biaya penyimpanan ( i ) dari jumlah investasi dalam kas

Assumsi : biaya tetap diketahui Biaya menjual surat berharga = biaya membeli surat berharga

BA = Batas atasBB = Batas BawahM = Jumlah kas optimalb = Biaya transfer untuk setiap kali transferi =tingkat keuntungan investasi surat berhargar = variance ( penyimpangan ) perubahan kas yang diprediksi perusahaan untuk 1 hari

3 3 x b x r 2

M = + BB 4 x i

BA = ( 3 x M ) – ( 2 x BB )Contoh :

r = 800b = 100I = 9% ( 360 hari )Saldo minimal Rp. 1.000

3 3 x 100 x (800) 2

M = + 1.000 4 x (0,09 : 360)

M = Rp6.769BA = ( 3 x 6.769 ) – ( 2 x 1.000 ) = 18.307

BA 18.307----------------------------------------------------------------

BA-M =11.538membeli Surat berharga

M 6.769

M – BB = 5.769Menjual surat berharga

BB --------------------------------------------------------------------1.000Gambar : Model Batasan Pengendalian Kas

Page 41: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 41

LATIHAN SOAL :

1. Diketahui : Debt to Equity Ratio 50%, Total Assets Turn Over 1,5 x, Avarage Collection 30 hari, Inventory Turn Over 8x, Net Profit Margin 10%, Quick Ratio 150%, Persediaan Rp. 200.000 dan Modal Sendiri Rp. 1.500.000, Buatlah neraca perusahaan !

2. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya transaksi sebesar Rp. 8.000 setiap kali transaksi . Deviasi standar ( σ ) aliran kas masuk sebesar Rp. 200.000. Tingkat bunga pertahun sebesar 12 %. Batas minimal kas yang tersedia sebagai batas bawah sebesar nol rupiah. Satu tahun dihitung 360 hari. Tentukan jumlah kas yang diinginkan perusahaan dan berapa batas atas ?

3. Perusahaan butuh kas sebesar 1.800.000, setiap kelebihan kas diinvestasikan dalam surat berharga , sebaliknya menjual surat berharga dengan biaya konversi surat berharga adalah Rp. 2000 setiap transaksi, tingkat pengembalian surat berharga diperkirakan 15 %, tentukanlah jumlah kas optimal, berapa kali frekuensi merubah kas, dan berapa lama waktu perubahan tersebut dan berapa biaya mencapai jumlah kas optimal tadi ?

Page 42: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 42

6. MANAJEMEN PIUTANG

Menetapkan kebijaksanaan penjualan kredit.1. Penjualan kredit tanpa diskon2. Penjualan kredit dengan diskon3. Penjualan kredit dengan perkiraan kerugian

1. Analisa penjualan kredit tanpa diskon dengan penjualan tunaiContoh. Penjualan rata-rata setiap tahun Rp. 850.000.000, syarat penjualan n/60 dimana pembelian bisa di bayar kembali pada hari ke 60, dengan cara ini dapat meningkatkan penjualan sampai Rp. 1.200.000.000. Profit margin berkisar 15%. Apakah perusahaan beralih kepenjualan kredit, apabila biaya dana 16%.

Analisa,Manfaat :

Tambahan keuntungan karena tambahan penjualan= ( 1.200.000.000 – 850.000.000 ) 15% = 52.500.000

Pengorbanan :Perputaran piutang = 360 hari / 60 hari = 6 kali setahun

Rata-rata piutang = Rp. 1.200.000.000 / 6 = Rp.200.000.000Dana yang diperlukan untuk membiayai piutang tersebut;200.000.000 – ( 200.000.000 x 15% ) = 170.000.000Biaya dana yang harus ditanggung karena meiliki tambahan piutang;170.000.000 x 0,16 = 27.200.000Tambahan manfaat bersih = 25.300.000

Kesimpulan : Manfaat > pengorbanan, rencana penjualan kredit memberikan hasil yang menguntungkan (diterima ).

2. Analisa penjualan kredit dengan diskon dibandingkan dengan tanpa diskon

Contoh. Penjualan rata-rata setiap tahun Rp. 850.000.000, syarat penjualan 2/20, n/60 dimana bila pembeli melunasi pembeliannya hari ke 20 mereka ,memperoleh diskon 2% tapi kalau melunasi hari ke 60 membayar dengan harga penuh, dengan cara ini dapat meningkatkan penjualan sampai Rp. 1.200.000.000. Profit margin berkisar 15%. Apakah perusahaan sebaiknya mengintrodusir diskon atau menjual kredit tanpa diskon, apabila biaya dana 16%. Diperkirakan 25% memanfaatkan diskon, sisanya pada hari ke 60.

Analisa;Manfaat :Rata-rata periode pembayaran piutang 0,25 (20) + 0,75 (60) = 50 hariPerputaran piutang = 360 hari / 50 hari = 7,2 kaliRata-rata piutang = Rp.1.200.000.000 : 166.666.667Rata0rata dana yang diperlukan untuk membiayai piutang

Page 43: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 43

166.666.667 x 85% = 141.666.666Penurunan biaya dana = ( 166.666.667 – 141.666.666 ) x 16% = 4.000.000

Pengorbanan :Diskon yang diberikan = 2% x 25% x Rp.1.200.000.000 = 6.000.000

Tambahan Manfaat bersih = (2.000.000)

Kesimpulan :Diskon yang diberikan ternyata lebih besar dari penghematan biaya, perusahaan tidak perlu memberikan diskon

3. Analisa penjualan kredit tanpa diskon dengan penjualan tunai ( memperhatikan kemungkinan piutang tak tertagih )

Contoh. Penjualan rata-rata setiap tahun Rp. 850.000.000, syarat penjualan n/60 dimana pembelian bisa di bayar kembali pada hari ke 60, dengan cara ini dapat meningkatkan penjualan sampai Rp. 1.200.000.000. Profit margin berkisar 15%. Apakah perusahaan beralih kepenjualan kredit, apabila biaya dana 16%. Kerugian karena penjualan tak terbayar diperkirakan 1%.

Analisa,Manfaat :

Tambahan keuntungan karena tambahan penjualan= ( 1.200.000.000 – 850.000.000 ) 15% = 52.500.000

Pengorbanan :Perputaran piutang = 360 hari / 60 hari = 6 kali setahun

Rata-rata piutang = Rp. 1.200.000.000 / 6 = Rp.200.000.000Dana yang diperlukan untuk membiayai piutang tersebut;200.000.000 – ( 200.000.000 x 15% ) = 170.000.000Biaya dana yang harus ditanggung karena meiliki tambahan piutang;170.000.000 x 0,16 = 27.200.000Kerugian karena penjualan tak terbayar= 1% x Rp. 1.200.000.000 = 12.000.000 +Total tambahan biaya = 39.200.000Tambahan manfaat bersih = 13.300.000

Kesimpulan : Dengan mempertimbangkan kemungkinan penjualan dimana, manfaat > pengorbanan, rencana penjualan kredit memberikan hasil yang menguntungkan (diterima ).

Page 44: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 44

SOAL LATIHAN :

1. Penjualan rata-rata setiap tahun Rp. 950.000.000, syarat penjualan 1/20, n/60 dimana bila pembeli melunasi pembeliannya hari ke 20 mereka ,memperoleh diskon 1% tapi kalau melunasi hari ke 60 membayar dengan harga penuh, dengan cara ini dapat meningkatkan penjualan sampai Rp. 1.500.000.000. Profit margin berkisar 12%. Apakah perusahaan sebaiknya mengintrodusir diskon atau menjual kredit tanpa diskon, apabila biaya dana 18%. Diperkirakan 25% memanfaatkan diskon, sisanya pada hari ke 60.

2. Penjualan rata-rata setiap tahun Rp. 1.050.000.000, syarat penjualan n/90 dimana pembelian bisa di bayar kembali pada hari ke 90, dengan cara ini dapat meningkatkan penjualan sampai Rp. 1.800.000.000. Profit margin berkisar 20%. Apakah perusahaan beralih kepenjualan kredit, apabila biaya dana 15%. Kerugian karena penjualan tak terbayar diperkirakan 0,5%.

Page 45: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 45

7. MANAJEMEN PERSEDIAAN

Persediaan adalah sebagai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dengan atau tanpa melalui proses perubahan.

Peranan manajemen persediaanPersediaan merupakan elemen modal kerja dan aktiva lancar yang paling likuid . Peranan manajemen sangat dipengaruhi nilai investasi persediaan dalam aktiva tersebut misal : Dealer mobil butuh persediaan besar dan hotel butuh persediaan kecil. Manajemen persediaan makin penting karena jembatan antara kegiatan penjualan dengabn kegiatan produksi di bidang manufacture dan jembatan kegiatan pembelian dan penjualan dalam perusahaan dagang.

Aliran persediaan dagang pada perusahaan dagang

Pembelian Penjualan Penagihan

KAS Persediaan Piutang KasBarang

Perusahaan manufacture punya persediaan :1. Bahan baku ( raw material )2. Barang dalam proses ( work in process )3. Barang jadi ( finish goods )

Perusahaan dagang hanya punya satu persediaan yaitu : Persediaan barang dagang

Aliran persediaan pada perusahaan manufacture

Pembelian Proses(TK+BOP)Persediaan PersediaanBahan baku Brg dlm proses

KAS ProsesTk + BOP

Piutang PersediaanBrang jadi

Penagihan Penjualan

Model manajemen persediaanFaktor yang mempengaruhi efektifitas manajemen persediaan :

1. faktor jumlah dana atau kuantitas pesanan, berhubungan dengan biaya persediaan

Page 46: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 46

Total biaya persediaan = Total biaya penyimpanan + Total biaya pesanan = Q/2. C + S/Q.OTotal biaya pemnyimpanan = Persediaan rata-rata x biaya penyimpanan perunit

= Q / 2 x C

Tingkat persediaan dan siklus pergantian

Pengisian kembali inventory

Tk(jml unit )Besarnya PesananInventori

------------------------------------------Rata-2xinventori= besarnya pesanan/2

Waktu

Total biaya pemesanan = Frekuensi pemesanan x biaya pemesanan perkali pesanan= S / Q x O

Total biaya dan besarnya EOQ

TC = Q / 2 . C + S / Q . OJumlah EOQ ( Jumlah Pesanan Ekonomis )

2 x S x O Q = ----------------

CDimana :

Q = Jumlah kuantitas pesananS = Jumlah kebutuhan persediaan selama jangka waktu tertentuO = Biaya pemesanan setiap kali pesananC = Biaya penyimpanan

Biaya total = Q/2.C + S/Q. O Biaya penyimpanan=Q/2.C

Biaya pemesanan = S/Q.C

Page 47: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 47

Contoh : PT. NMP memproduksi dan butuh bahan baku 2000 unit perbulan. Harga bahan baku perunit Rp. 200. Biaya pemesanan sampai digudang Rp. 500 satu kali pesan . Biaya penyimpanan perunit Rp. 50Maka :

2 x 2000 x 5000 Q = ----------------

50Q = 200 unitTC = Q / 2 . C + S / Q . OTC = (200 / 2 )x 50 + (2000 / 200 ) 500 = 5000 + 5000 = 10.000

2. Faktor waktu pesanan persediaan ( kapan waktu pemesanan ) adanya waktu menunggu , kerterlambatan atau lead time

Mis : kebutuhan produksi perhari 60 unit , jangka waktu pesanan 2 hari . Maka pada saat persediaaan tersisa 120 unit ( 60 unit x 2 ) telah dilakukan pemesanan

Safety Stock ( Persediaan Pengaman )Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang melebihi jumlah biasa serta pemakaian yang tidak dapat diperkirakan sampai persediaan dipesan diterima.

Menentukan besarnya safety stock :1. Resiko kehabisan persediaan.2. Hubungan antara biaya penyimpanan dengan resiko kehabisan persediaan3. Faktor lainnya yang berhubungan dengan persediaan

ROP ( Re order point )ROP = SS + ( lead time x kebutuhan perhari )SS = safety stockRPO = 1000 unit + ( 10 hari x 60 unit ) = 1.600 unitWaktu pesanan dengan adanya lead time dan safety stock Penggantian Persediaan

EOQ A B C

Tk Pers(unit) ROP ROP --------------------------------------------------------------- Persediaan yg harus dimiliki ---------------------------------------------------------------sblm pemesanan kembali dilakukanSS

LT

Page 48: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 48

Dititik B pesanan diterima lebih cepat menjadi 8 hari, LT = 10 hariSS = 1000 unit + ( 2 x 60 unit ) = 1120 unit

Dititik C pesanan diterima lebih lambat menjadi 12 hariSS = 1000 unit – ( 2 hari x 60 unit ) = 880 unit

Pengendalian PersediaanPersediaan awal 40.000Pembelian 560.000Persediaan tersedia dijual 600.000Persedian akhir (60.000)Harga pokok penjualan 540.000

Persediaan rata-rata = 40.000 + 60.000 = 50.0002

540.000Perputaran persediaan = ------------ = 10,8 kali

50.000

Hari rata-rata persediaan tersimpan digudang = 360 hari / 10,8 kali = 33 hariInvestasi rata-rata persediaan sebelum kebijaksanaan = 540.000 : 10,8 = 50.000Investasi rata-rata persediaan setelah kebijaksanaan : 540.000 : 12 = 45.000Penurunan investasi persediaan setelah kebijaksanaan = 50.000 – 45.000 = 5.000Penghematan bunga setelah pajak = 5.000 x 10 % = 500

Sistem Just in Time Inventory control System ( Pendekatan persediaan nol ( Zero Inventory / Stockless Production )Penekanan : Aliran kegiatan yang konsisten serta tepat waktu produksi terus menerus.

Model ABC :- Persediaan kategori A dengan nilai rupiah tinggi- Persediaan kategori B dengan nilai tertinggi kedua setelah kelompok A- Persediaan kategori C dengan nilai terendah

Page 49: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 49

LATIHAN SOAL MID :1. Diketahui Penjualan perusahaan Rp. 30.000.000, Total Asets Turn Over 6x, Saldo

Kas Minimal Rp. 750.000, ratio aktiva tetap dengan total aktiva 40%, Inventory Turn Over 50x, Harga Pokok Penjualan Rp. 20.000.000, Debt to Equity Ratio 2 : 3, Current Ratio 2,5 Lengkapilah :

Kas …………… Hutang Lancar ……………Piutang …………… Hutang Jangka Panjang ……………Persediaan …………… Total Hutang ……………Total Aktiva Lancar ……………Aktiva Tetap …………… Modal Sendiri ……………Total Aktiva …………… Total Pasiva ……………

2. Suatu perusahaan memiliki data Modal Kerja sebagai berikut :Rata-rata periode terikat modal kerja :- Lamanya bahan mentah disimpan = 3 hari- Lama proses produksi = 7 hari- Lama pengumpulan piutang = 12 hariPengeluaran kas setiap hari :- Pembelian bahan mentah = Rp. 150.000- Upah karyawan = Rp. 100.000- Biaya Penjualan = Rp. 50.000- Biaya Lain = Rp. 50.000Saldo kas minimum = Rp. 50.000, Hitunglah Modal Kerja yang dibutuhkan

3. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya transaksi sebesar Rp. 12.000 setiap kali transaksi . Deviasi standar ( σ ) aliran kas masuk sebesar Rp. 250.000. Tingkat bunga pertahun sebesar 16 %. Batas minimal kas yang tersedia sebagai batas bawah sebesar Rp. 10.000 rupiah. Satu tahun dihitung 360 hari. Tentukan jumlah kas yang diinginkan perusahaan ?

4. Lengkapilah :Penjualan 80.000Penerimaan Piutang 85.000PembelianPembayaran pembelianPengeluaran kas :- Gaji & upah 5.000- Sewa 2.000- Biaya lain 1.000- Biaya bunga hutang- Pajak 200- Pembelian PeralatanJumlah kas keseluruhan+ Aliran kas bersih- Biaya bunga hutang jangka pendekSaldo kas akhir tanpa pinjaman 9.050Pinjaman dibutuhkan ( kas min 12.000 )Saldo kas akhir ( setelah saldo kas akhir min )Jumlah kumulatif pinjaman

Kebutuhan bahan baku adalah Rp. 80.000, Pembelian adalah 80% dari kebutuhan, Pembayarannya 90 % dari pembelian. Hutang jangka panjang 15.000 dengan bunga 12% pertahun, terhitung pada bulan tersebut jangka waktu hutang 5 bulan, Peralatan dibeli senilai 2.000. Bulan lalu hutang jangka pendek adalah Rp. 20.000 bunga 12% pertahun dibayar sekarang.

Page 50: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 50

LATIHAN SOAL MID :1. Suatu perusahaan memiliki data Modal Kerja sebagai berikut :

Rata-rata periode terikat modal kerja :- Lamanya bahan mentah disimpan = 5 hari- Lama proses produksi = 6 hari- Lama pengumpulan piutang = 15 hariPengeluaran kas setiap hari :- Pembelian bahan mentah = Rp. 130.000- Upah karyawan = Rp. 120.000- Biaya Penjualan = Rp. 80.000- Biaya Lain = Rp. 70.000Saldo kas minimum = Rp. 70.000, Hitunglah Modal Kerja yang dibutuhkan

2. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya transaksi sebesar Rp. 15.000 setiap kali transaksi . Deviasi standar ( σ ) aliran kas masuk sebesar Rp. 120.000. Tingkat bunga pertahun sebesar 14 %. Batas minimal kas yang tersedia sebagai batas bawah sebesar Rp. 10.000 rupiah. Satu tahun dihitung 360 hari. Tentukan jumlah kas yang diinginkan perusahaan ?

3. Lengkapilah :Penjualan 80.000Penerimaan Piutang 100.000PembelianPembayaran pembelianPengeluaran kas :- Gaji & upah 5.000- Sewa 2.000- Biaya lain 1.000- Biaya bunga hutang- Pajak 200- Pembelian PeralatanJumlah kas keseluruhanAliran kas bersih+ Saldo kas awal 15.000- Biaya bunga hutang jangka pendekSaldo kas akhir tanpa pinjamanPinjaman dibutuhkan ( kas min 10.000 )Saldo kas akhir ( setelah saldo kas akhir min )Jumlah kumulatif pinjaman

Kebutuhan bahan baku adalah Rp. 100.000, Pembelian adalah 80% dari kebutuhan, Pembayarannya 90 % dari pembelian. Hutang jangka panjang 15.000 dengan bunga 12% pertahun, terhitung pada bulan tersebut jangka waktu hutang 5 bulan, Peralatan dibeli senilai 1.000. Bulan lalu hutang jangka pendek adalah Rp. 10.000 bunga 12% pertahun dibayar sekarang.

4. Diketahui adanya rencana penggantian bus lama dengan bus baru dimana data sebagai berikut :Uraian Bis lama Bis baruHarga 50 Juta 80 JutaUsia Ekonomis 5 th 5 thNilai Residu 5 Juta 10 jutaPenghasilan pertahun 80 Juta 80 JutaArus kas masuk bersih 22,65 Juta 32,75 Juta

Tingkat keuntungan yang layak 18% dimana Present Value Annuity 18% , 5 tahun adalah = 3,127, tentukan dengan metode NPV apakah usulan penggantian bus tersebut diterima ?

8. NILAI WAKTU UANG

Page 51: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 51

PengertianKonsep nilai waktu uang berhubungan dengan tingkat bunga dalam perhitunganaliran kas. Nilai uang saat ini ( Present Value ) berbeda dengan nilai uang pada masa yang akan datang. Faktor bunga disebut dengan faktor diskonto ( discount factor ).

Nilai waktu yang akan datang ( Future Value = FV)FV = nilai masa depan merupakan suatu jumlah yang dicapai dari suatu nilai ( uang ) tertentu dengan pertumbuhan pembayaran selama periode waktu yang akan datang apabila dimajemukan dengan suku bunga tertentu.

Bunga sederhana

Di mana : Si = Jumlah bunga sederhanaPo = Pinjaman atau tabungan pokoki = Tingkat bunga per periode waktu dalam persenn = Jangka waktu

Contoh : A menabung di bank Rp. 50.000 dengan bunga 12 % perrtahun selama 5 tahun. Pada akhir tahun ke-5 jumlah akumulasi bunganya adalah :

Si = 50.000 ( 0,12 ) ( 5 ) = 30.000Maka nilai FV ( Future Value ) nilai masa depan :FVn = Po + Si = Po + Po (i) (n)FV5 = 50.000 + (50.000 ( 0,12 ) ( 5 ) ) = 80.000

Apabila nilai akhir suatu deposito diketahui dengan bunga i% pertahun selama n tahun, untuk mencari pinjaman pokok yang diinvestasikan tersebut yaitu nilai sekarang ( Present Value = PVo ) adalah

Bunga ManjemukMenunjukan bunga yang dibayarkan dari pinjaman investasi ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala.

Perbedaan bunga majemuk dengan bunga sederhana sebagai berikut ;Nilai akhir Rp. 5.000 untuk berbagai waktu periode dengan bunga 10%Tahun Bunga Sederhana

FVn=Po (1+(i)(n)Bunga MajemukFVn=Po(1+i ) n

0 5.000 5.0001 5.500 5.5002 6.000 6.0503 6.500 6.655Secara umum nilai masa depan ( future value ) dari deposito pada akhhir periode n adalah:

Si = Po ( i ) (n)

FVnPVo = Po =

( 1 + (i) (n) )

Page 52: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 52

Nilai Sekarang ( Present Value )Mencari nilai sekarang tingkat bunga yang digunakan adalah tingkat faktor diskonto ( discount factor ) :

Annuitas ( Annuity )Annuitas adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Ada 2 macam anuitas :

1. Anuitas biasa ( Ordinary annuitas )2. Anuitas jatuh tempo ( Due annuity )

Untuk mencari nilai masa datang suatu anuitas biasa adalah

Di mana : FVAn = Nilai masa depan annuitas sampai periode nR = Pembayaran atau penerimaan setiap perioden = Jumlah waktu anuitasi = Tingkat bunga FVIFAi,n = Nilai akhir faktor bunga annuitas pada I% untuk n periode

Apabila pembayaran bunga tidak dibayarkan sekali dalam setahun , misal dibayarkan sebanyak m kali dalam setahun maka , nilai yang akan datang adalah :

Anuitas Nilai SekarangNilai sekarang dari suatu anuitas ( Present Value of Annuity = PVAn ) adalah nilai I anuitas majemuk saat ini ( sekarang ) dengan pembayaran atau penerimaan periodik ( R ) dan n sebagai jangka waktu anuitas

Dimana : PVAn = Nilai sekarang anuitasR = Pembayaran atau penerimaan setiap perioden = Jumlah waktu anuitasi = Tingkat bungaPVIFAi,n = Present Value Interest Factor of Annuity atau Nilai sekarang

9. KEPUTUSAN INVESTASI

FVn=Po(1+i ) n atau FVn = Po ( FVIFi,n)

PVo = Po = FVn/ (1 + I ) n atau Po = FVn (1 / (1+i) n )

FVAn = R [ ∑ (1+i ) n – 1 ] / iAtau FVAn = R (FVIFAi,n )

FVn = PVo [ 1 + ( i / m ) ] mn

PVAn = R [ ∑ 1/ ( 1 + i )n ] = R [ 1 – { 1 / ( 1 + i ) / i atauPVAn = R ( PVIFAi,n)

Page 53: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 53

Faktor pengaturan investasi yang efektif1. Adanya usul investasi 2. Estimasi arus kas dari usul investasi3. Evaluasi arus kas4. Memilih proyek sesuai kriteria investasi5. Monitoring penilaian terhadap proyek

Bentuk rencana investasi / usulan proyek :1. Pengenalan proyek baru / pembuatan produk baru2. Penggantian peralatan atau pabrik3. Penelitian dan pengembangan4. Eksplorasi, dll

Menaksir arus kas waktu yang akan datangTaksiran Laba / Rugi memodifikasi laporan akuntansi

Kas masuk bersih = Laba setelah pajak + penyusutan

Beberapa metode penilaian usul investasi :1. NPV ( Net Present Value )2. PI ( Probability Indeks )3. IRR ( Internal Rate of Return )4. Payback Periode Methode5. ARR ( Accounting Rate of Return / Avarage Rate Of return )

Arus kas Netto = Cash in flow – Cash out flowArus kas netto = Laba netto + Depresiasi + ( 1-t) x bunga

t = tarif pajak

NPV dasar konsep cash flow dengan memperhatikan nilai waktu uang NPV = PV arus kas netto selama umur proyek atas dasar tingkat diskonto – cash outlayKriteria penilaian :Jika :NPV = -, proyek ditolak karena PV penerimaan < PV pengeluaranNPV = +, proyek diterima karena PV penerimaan > PV pengeluaran

nNPV = ∑ Xt - Xo untuk asset tanpa nilai sisa

t=0 ( 1 + i )t

i = Tingkat diskonto / tingkat return / tingkat bunga / biaya modal ( Cost of Capital ) Xt = Arus kas netto periode t ( Net cash flow )n = Periode terakhir arus kas diharapkanXo = Nilai awal investasi ( Cash Outlay )Atau :

NPV = - Xo + Xi + Xi + …………+ Xn (1 + i )1 (1 + i )2 (1 + i )n

Page 54: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 54

2.Metode Probability Indeks ( Desirable Indeks / Benefit Cash Ratio )yaitu : PV arus kas netto selama umur proyek atas dasar tingkat diskonto tertentu dibagi dengan PV Outlay

n∑ Xt

t=0 ( 1 + i )t

PI = Xo

Kriteria : PI > 1 usulan investasi layak diterima PI < 1 usulan investasi harus ditolak

n∑ Xt + Xi + …………+ Xn

t = 0 (1 + i )1 (1 + i )2 (1 + i )n

PI = Xo

PV kas inflow ( kas masuk )PI =

PV kas out flow ( kas keluar )

3. Metode IRRIRR suatu investasi adalah tingkat diskonto yang menjadikan arus kas netto persis sama dengan PV dari initial OutlayIRR = Tingkat diskonto NPV = 0IRR dinyatakan dengan r

nXo = ∑ Xi + Xi + …………+ Xn

t = 0 (1 + i )1 (1 + i )2 (1 + i )n

Kelemahan r sebenarnya tidak sama tiap tahun

4. Pay back periode = Pay Out atau Pay OffMenghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali

5. Avarage / Accounting Rate off Return = Rata-rata laba setelah pajak x 100 % Rata-rata investasi

Page 55: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 55

Menaksir arus kas :

Laporan Laba / Rugi PenjelasanPenjualan 4.000 Kas masuk 4.000Biaya-biaya :- Biaya administrasi 2.000 Kas keluar 2.000- Penyusutan 1.000Total Biaya 3.000Laba operasi 1.000Pajak (t=20%) 200 Kas Keluar 200Laba setelah Pajak (LB) 800 Kas masuk bersih (NCF) 1.800NCF = 800 + 1.000 = 1.800

Metode NPVMembeli tanah dengan harga 100 juta dan ada perusahaan lain mau membeli tahun

depan dengan harga 110 juta, kita belum bisa memastikan kita peroleh laba 10 juta, karena perlu memperoleh nilai uang, bila tingkat bunga relevan 15%

110 jtPV = --------- = 95,65 jt

( 1 + 0,15) 1

NPV = 95,65 jt – 100 Jt = -4,35 jt

Soal :Sebuah perusahaan angkutan Po Duo membuka divisi taksi , tahap awal dimulai dengan membeli taksi sebanyak 50 buah yang dapat dibeli dengan harga 25 juta perunit. Ditaksir umur ekonomis 4 tahun dengan nilai sisa 5 juta, analisis dilakukan dengan metode penyusutan garis lurus. Taksi dioperasikan selama 300 hari dalam setahun, tiap hari pengemudi dikenakan setoran 100.000. Biaya yang bersifat tunai seperti ban, kopling, rem, penggantian oli, biaya perpanjangan STNK ditaksir sebesar Rp. 12.000.000. Berapa NPV taksi kalau perusahaan dikenakan pajak penghasilan = 30%. Apabila tingkat bunga relevan = 12% pertahun ?

Jawab :Taksiran Laba / rugi divisi taksi ( 40 unit )Penghasilan 300 x 50 x 100.000 1.500.000.000Biaya-biaya ;Yang bersifat tunai 50 x 12.000.000 600.000.000Penyusutan 50 x ( 25 – 5 )jt /4 250.000.000Total biaya 850.000.000Laba operasi 650.000.000Pajak (30%) 195.000.000Laba setelah pajak 455.000.000

Penyusutan perahun = Harga Perolehan – Nilai sisaUsia ekonomis

Page 56: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 56

Yaitu = 25 jt – 5 jt / 4 = 5jt utk 1 taksi, 50 taksi maka penyusutan = 250 jtMaka Net cash flow pertahun adalah : 805 jt + 250 jt = 1.055 jtApabila tingkat bunga / diskonto adalah 12 % maka NPV

4NPV = - ( 50 x 25 jt ) + ∑ 1.055 jt + ( 50 x 5jt )

t=1 (1+0,12)4 (1+0,12)4

= -1.250 jt + 1.055jt x 3,037 + 250 x 0,636 = -1.250 jt + 3204.035 jt + 159= 2.113.035 jt

Investasi diterima

4PI = ∑ 1.055 jt + ( 50 x 5jt )

t=1 (1+0,12)4 (1+0,12)4 = 3204.035 jt + 159 = 2,78 ( 50 x 25 jt ) 1.250 jt

PI > 1 Investasi diterima

IRRMis NCF = 250 jt Nilai sisa = 50 jt

41.000 jt = ∑ 250 jt + 50

t = 1 (1 + i )4 (1 + i )4

Coba-coba : i = 2% dimana 1.000 jt = 998,2 jt

Payback Periode ;Usulan A Usulan B

Jumlah Investasi 20 jt 20 jtUmur penggunaan 5 tahun 10 tahunArus kas netto 3 juta 2,5 jutaPay back periode 10 jt / 3 jt = 3,33 th 20 jt / 3,5 jt = 5,7 thJika payback periode maksimal adalah 4,5 tahun maka usulan A diterima, usulan B ditolak.

ARRTahun Investasi

awalInvestasi akhir

Rata-rata investasi

Laba setelah pajak

Rate of Return

1 1.000 800 900 920 102,222 800 600 700 920 131,433 600 400 500 920 184,004 400 200 300 920 306,67jumlah 2.400 3.680 724,32Rata-rata 600 920 153,33

Keterangan :Investasi akhir = Investasi awal – penyusutan

Page 57: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 57

Rata-rata investasi = (Investasi awal + investasi akhir) : 2Laba setelah pajak = Laba bersih + penyusutanRate of return = (Laba setelah pajak / Rata-rata investasi) x 100 %

SOAL LATIHAN :1. Sebuah perusahaan angkutan membuka usaha travel , tahap awal dimulai dengan

membeli taksi sebanyak 5 buah yang dapat dibeli dengan harga 125 juta perunit.

Ditaksir umur ekonomis 5 tahun dengan nilai sisa 20 juta, analisis dilakukan

dengan metode penyusutan garis lurus. Taksi dioperasikan selama 320 hari dalam

setahun, tiap hari pengemudi dikenakan setoran Rp 150.000. Biaya yang bersifat

tunai seperti ban, kopling, rem, penggantian oli, biaya perpanjangan STNK

ditaksir sebesar Rp. 12.000.000. Berapa NPV,IRR dan ARR kalau perusahaan

dikenakan pajak penghasilan = 20%. Apabila tingkat bunga relevan = 12%

pertahun ?

2. Investasi awal butuh 5 generator dibeli dengan harga perunit 85 juta, ditaksir usia

ekonomi 4 tahun nilai sisa 5 juta ( metode penyusutan garis lurus ). Generator

beroperasi selama 300 hari setahun dengan pendapatan perhari 100.000. Biaya

tetap dikeluarkan 6,5 juta pergenerator. Tarif pajak 30 %, tentukanlah NPV dan PI

investasi apabila tingkat bunga relevan 10% dan 20% dan tentukan juga IRR dan

ARR. apakah investasi ini layak atau tidak ?

Page 58: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 58

10. PASAR MODAL ( CAPITAL MARKET )

Pasar Modal adalah :Suatu pasar dimana instrumen keuangan / sekuritas jangka panjang diperjual belikan dalam bentuk hutang maupun modal dan derivatif yang diterbitkan oleh berbagai pihakMis : Obligasi ( bond ), Modal sendiri berupa Saham biasa ( Common Stock ) dan saham Preference ( Preferred stock ), dan efek-efek ( Surat Berharga ) lainnya.

Pasar Modal terdiri dari :- Pasar primer / perdana ( Primary Market ), pasar untuk surat-surat berharga

yang baru diterbitkan.- Pasar sekunder ( Secondary Market ) Pasar perdagangan surat berharga yang

sudah ada ( sekuritas lama ) di bursa efek

Pasar modal di Indonesia di mulai ketika pemerintahan Hindia Belanda dengan mendirikan Efek Batavia pada akhir tahun 1912. Tujuan didirikan untuk memobilasasi dana dalam rangka membiayai perkebunan milik Belanda yang saat itu dikembangkan secara besar-besaran di Indonesia. Pendirian bursa efek Batavia diikuti dengan pendirian bursa efek di Semarang dan Surabaya tahun 1955. Pendirian bursa efek tersebut berkembang, terhenti karena perang dunia kedua.

Selanjutnya memesuki era kemerdekaan Bursa efek Indonesia kembali diaktifkan dengan diterbitkannya obligasi pemerintah dengan UU darurat Bursa No.13 Tahun 1951 yang kemudian ditetapkan dengan UU No.15 tahun 1952. Namun usaha mengaktifkan bursa efek tidak mengalami perkembangan sampai dekade 1970-an. Pemerintah mulai mengaktifkan kembali tahun 1976 dengan Kepres No. 52 Tahun 1976 tentang pasar modal. Kemudian tanggal 10 agustus 1977 pemerintah membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal ( Bapepam ) serta PT. Danareksa. Kemudian pasar modal mengalami perkembangan dengan SK menteri Keuangan tanggal 23 Desember 1987 ( Paket desember , Pakdes I ) yang memberikan kekuatan lebih besar pada perkembangan pasar modal. Kebijaksanaan selanjutnya adanya Pakto 1988 yang dikeluarkan tanggal 28 oktober 1988 dan pakdes II tanggal 20 Desember 1988.

Kegiatan operasional akhirnya dapat perhatian besar dari pemerintah dengan dikeluarkan Keppres No. 53/1990 tentang Pasar modal dan SK menteri Keuangan No. 119/KMK. 010/1991 tentang pasar modal. Tahun 1991 didirikan PT. Bursa Efek Jakarta sebagai tempat transaksi sekuritas berdasarkan akta notaris pada tanggal 4 Desember 1991 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tahun 1991.

Peranan Pasar modal :- melalui pasar modal unit-unit ekonomi yang surplus dana bersedia

meminjamkan kepada unit ekonomi yang defisit dana, diarahkan alokasi sumber daya ekonomi secara optimal. Sehingga pendapatan nasional naik, terciptanya kesempatan kerja dan semakin meningkatnya pemerataan hasil pembangunan

Page 59: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 59

Manfaat pasar modal Manfaat pasar modal bagi emiten ( penerbit sekuritas ) :

1. Dana yang dihimpun besar2. Dana diterima sekaligus setelah pasar perdana3. Solvabilitas tinggi, memperbaiki citra4. Ketergantungan pada bank kecil5. Cash flow penjualan saham lebih besar dari harga nominal perusahaan6. Emisi saham cocok membiayai perusahaan beresiko tinggi7. Tidak ada beban finansial tetap8. Jangka waktu penggunaan tidak terbatas9. Tidak terkait kekayaan sebagai jaminan tertentu10. Profesionalisme manajemen meningkat

Manfaat pasar modal bagi investor adalah :1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi2. Memperoleh dividen / bunga3. Punya hah suara pada RUPS / RUPO4. Dapat mengganti instrumen investasi, keuntungan meningkat resiko kurang5. Dapat sekaligus investasi pada beberapa instrumen

Tujuan Emiten memanfaatkan pasar modal ;1. Perluasan usaha2. Memperbaiki struktur pasar modal3. Melaksanakan pengalihan pemegang saham

Pemodal dilihat dari tujuannya dipasar modal dikelompokan atas :1. Pemodal bertujuan memperoleh dividen2. Pemodal bertujuan untuk berdagang3. Kelompok yang berkepentingan keperusahaan4. Kelompok spekulator.

Manfaat pasar modal bagi pemerintah :1. Mendorong laju pembangunan2. Mendorong investasi3. Penciptaan lapangan kerja4. Bagi BUMN mengurangi beban

Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang :1. Menuju profesionalisme pelayanan2. Pembentuk harga bursa paralel3. Bervariasinya lembaga penunjang4. Likuiditas efek semakin tinggi

Lembaga-lembaga pengelola pasar modal :1. Pembina pasar modal

Tugas :

Page 60: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 60

a. Memberikan pertimbangan kebijaksanaan kepada Menkeu dalam melaksanakan wewenang di pasar modal berdasarkan UU No. 15 tahun 1952 tentang bursa

b. Memberikan pertimbangan kebijakan kepada Menkeu dalam melaksanakan wewenangnya terhadap BUMN, PT ( persero ) Danareksa, Kepres No. 52 tahun 1976

Keanggotaan Badan Pembina Pasar Modal :Ketua : Menteri KeuanganWakil Ketua : Menteri Negara Perencanaan Nasional / Ketua BappenasAnggota :

Menteri Perdagangan Industri Menteri Sekretaris Negara Gubernur BI Ketua BKPM

Sekretaris : Direktorat Jenderal Lembaga keuangan

2. Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM )Tugas : menurut Keppres No. 53 tahun 1990 :

a. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga surat berharga dapat ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur dan wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat umum

b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga berikut :

1. Reksa dana2. Bursa efek3. Lembaga kliring, penyelesaian dan simpanan4. Perusahaan efek dan perorangan5. Lembaga penunjang pasar modal yaitu : Tempat penitipan harta, Biro

Administrasi efek, wali amanat atau penanggung6. Profesi penunjang pasar modal

3. Lembaga penunjang Pasar modal a. Lembaga Penunjang pasar perdana : Underwriter ( penjamin emisi efek

), akuntan Publik, Konsultan hukum, Notaris, agen penjual dan perusahaan penilai untuk pasar saham. Lembaga penunjang obligasi : Wali amanat, penanggung ( guarantor ) dan Agen pembayar

b. Lembaga penunjang pasar sekunder ; Pedagang efek , Perantara pedagang efek ( Broker ), Perusahaan efek, biro administrasi efek, dan reksa dana ( mutual fund atau investment fund )

Proses Emisi Efek

a. Perusahaan menerbitkan efek ( emiten / issuer ) menyampaikan pernyataan maksud ( letter of intent ) kepada Bapepam.

b. Emiten menghubungi dan menunjuk penjamin emisi ( underwriter ) serta lembaga penunjang emisi lainnya.

Page 61: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 61

c. Emiten dan underwriter mempersiapkan dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek berikut lampiran dan dokumen emisi lainnya

d. Emiten melalui underwriter menyampaikan pendaftaran emisi efek kepada Bapepam.

e. Bapepam melakukan penelaahan kesesuaian dokumen emisi dengan ketentuan yang berlaku

f. Ijin emisi diberikan oleh Bapepam bilamana semua dokumen emisi telah lengkap dan memenuhi ketentuan

g. Pengumuman dan pendistribusian prospektusDalam prospektus memuat informasi :1. Tujuan penawaran2. Keterangan tentang perseroan antara lain riwayat perusahaan dan susunan

dewan direksi dan dewan komisaris3. Masa penawaran4. Tanggal penjatahan5. Tanggal pengembalian uang pesanan ( refund)6. Tanggal pencatatan bursa7. Harga, jumlah dan jenis saham yang ditawarkan8. Nama-nama penjamin emisi : Penjamin utama, pelaksana dan peserta9. Iktisar keuangan perusahaan dan rasio keuangan penting10. Kegiatan dan prospek usaha perusahaan11. Struktur permodalan perusahaan sebelum dan sesudah emisi12. Faktor-faktor resiko yang mungkin dihadapi dalam usaha emiten13. persyaratan dan tata cara pemesanan efek14. Perpajakan15. Nama-nama dan agen penjualSedangkan dalam prospektus obligasi disamping itu juga dicantumkan ;1. Ketentuan mengenai pembayaran dan penetapan bunga2. Jangka waktu3. Jaminan atas obligasi4. Masa kadaluarsa obligasi dan kupon bunga5. Nama wali amanat ( trustee 0 dan penaggung ( quarantor)

h. Emiten dan underwriter melakukan penawaran efek melalui pasar perdanai. Penjatahan sahamj. Pengembalian uang kepada pemesan ( refund )k. Penyerahan sertifikat efekl. Pencatatan saham di bursa

Proses penawaran efek melalui pasar perdana meliputi beberapa tahap :1. Pengumuman dan pendistribusian prospektus2. Masa Penawaran, min 3 hari, pemberian izin emisi maks 90 hari, masa ini

menentukan apakah terserap seluruhnya ( full over subscribe ) atau kecil dari penawaran ( under subscribe )Kelancaran pelaksanaan penawaran ditentukan oleh :

a. Tersedianya formulir yg cukupb. Lengkap informasi dlm formulir pesananc. Underwriter, pialang dan agen profesionald. Kemampuan pemodal mentaati aturan main

Page 62: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 62

3. Masa Penjatahan , Apabila jumlah efek diminta pemodal melebihi jumlah efek yang ditawarkan. Maks 12 hari kerja. Ada beberapa sistem penjatahan :

a. Fixed Allotment, penjual telah memiliki pembeli pelaksanaan tidak dijual kepada pembeli lain.

b. Separate Account, Disamping ada jatah klien dekat, juga dijual kepada investor diluarnya.

c. Pooling, pemesanan saham di pool pada penjamin emisi pelaksana. Bila oversubsribe penjatahan proporsional, bila jumlah saham tersedia tidak mencukupi, penjatahan dengan mengundi

4. Masa pengembalian dana ( refund), kelanjutan masa penjatahan dimana tidak semua pesanan dipenuhi, ( masa pengembalian ) 4 hari setelah berakhir penjatahan

5. Penyerahan efek dibursa, efek diserahkan penjamin emisi kepemodal melalui agen penjualan. 12 hari setelah penjatahan.

6. Pencatatan efek dibursa, secara resmi dapat diperdagangkan di bursa sekunder.

Pasar sekunder :Penjualan efek setelah pasar perdana berakhir. Uang yang berputar tidak lagi mengalir kepenerbit efek ( emiten ) tapi hanya berpindah tangan antar pemegang efek. Spt : BEJ. BES dan pasar paralel, dimana pasar paralel diatur & diselenggaranan oleh Perserikatan perdagangan uang dan efek-efek (PPUE), serta diawasi Bapepam

Page 63: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 63

11. TEORI PORTOFOLIO

Untuk analisis sekuritas. Tujuan investasi : keuntungan masa yang akan datang ( Expected return / E (R) ) dan terkait dengan risk ( resiko ). Sekuritas menerima deviden atau dlm bentuk Capital gain.

Tk keuntungan

*A

*B 0 RiskInvestor rasional tdak menyukai resikoBukti : minta + keuntungan apabila risk +

Langkah keputusan investasi :1. Menentukan kebijaksanaan investasi2. Analisis sekuritas3. Pembentukan portofolio : sekuritas yang dipilih : jumlah proporsi dana

ditanam masing-masing sekuritas dikombinasikan4. Melakukan revisi portofolio5. Evaluasi kinerja portofolio

Portofolio diartikan sebagai sekumpulan surat-surat berharga dimana berusaha untuk mencapai Maksimum rate of return dan meminimumkan risk ( resiko )--> TEORI MARKOWITZ

Kriteria dasar pengelompokan investor :- Risk Averse Minimal resiko- Risk Neutrality Netral resiko- Risk Lover suka resiko

Contoh soal :Periode (wkt)

E ( R ) PTx E ( R ) PTy

1 18% 15%2 23% 13,5%3 16,5% 14%4 19% 15%5 22% 13,5%6 24% 15%7 17,5% 15,5%∑ 140% 101,5%

Page 64: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 64

Keuntungan rata-rata saham x atau y : E ( R ) = ∑ E ( R )

NTingkat resiko saham x atau y :

√( E (R ) - E ( R ) ) 2

Sd = ___________________n

Koefisien Korelasi Portofolio n ∑XY - ∑X ∑Y

ℓ = √ n∑X2- (∑X ) 2 √ n∑Y2- (∑Y ) 2

Variance Portofolio = X2σx2 + Y2σY

2 + 2XYσxσY

X= Proporsi XY= Proporsi Yσx= Sdx

σy= SdySdxy = √ variance potofolio

- -Periode(wkt) E(R)x E(R)x E(R)x- E(R)x E(R)- E(R)x2

1 0,18 0,20 -0,02 0,00042 0,23 0,20 0,03 0,00093 0,165 0,20 -0,035 0,0012254 0,19 0,20 -0,01 0,00015 0,22 0,20 0,02 0,00046 0,24 0,20 0,04 0,000167 0,175 0,20 -0,025 0,000625∑ 1,40 1,40 - 0,00525

√( E (R ) - E ( R ) ) 2

Sd = ___________________n

Sdx = √ 0,00525 =

7

Periode(wkt) E(R)y -E(R)y

-E(R)y- E(R)y

-(E®y- E®y)2

1 0,15 0,145 0,005 0,000252 0,135 0,145 -0,01 0,00013 0,14 0,145 -0,005 0,0000254 0,15 0,145 0,005 0,0000255 0,135 0,145 -0,01 0,00016 0,15 0,145 0,005 0,0000257 0,155 0,145 0,01 0,0001∑ 1,015 1,015 0,0004

Page 65: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 65

Sdy = √ 0,0004 = 7 =

Apabila Proporsi dana untuk saham Ptx = 20 % dan Pty = 80%Keuntungan Portofolio = 20% ( 20% ) + 80% ( 14,5% )

= 15,6 %Periode(wkt) E(R)x E(R)y E(R)xy E(R)x2 E(R)y2

1 0,18 0,15 0,027 0,0324 0,02252 0,23 0,135 0,03105 0,0529 0,0182253 0,165 0,14 0,0231 0,027225 0,01964 0,19 0,15 0,0285 0,0361 0,02255 0,22 0,135 0,0297 0,0484 0,0182256 0,24 0,15 0,036 0,0576 0,02257 0,175 0,155 0,027125 0,030625 0,024025∑ 1,40 1,015 0,202475 0,28525 0,147575

Koefisien Korelasi Portofolio

n ∑XY - ∑X ∑Yℓ = √ n∑X2- (∑X ) 2 √ n∑Y2- (∑Y ) 2

Koefisien Korelasi Portofolio

7 x 0,202475 – 1,40 x 1,015 =

√ 7 x 0,28525 – (1,4) 2 √ 7x0,147575 – (1,015) 2

-0,003675= = -0,35 0,191702895 x 0,052915026

Variance portofolio = 0,22 x 2 + 0,82 x 2 + 2 x 0,2 x 0,8 x -0,35 x x = Sdxy = SOAL LATIHAN :

ERx ERy1 0.175 0.1452 0.24 0.143 0.22 0.144 0.19 0.145 0.165 0.136 0.23 0.1257 0.18 0.125

Page 66: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 66

12. KEBIJAKSANAAN OPSI

OPTION THEORYOPSI OPTION hak melakukan sesuatu financial derivatifes, instrument keuangan yang muncul karena telah ada instrument keuangan lainnyaOPSI : Call & PutOpsi Call : menunjukan hak untuk membeli suatu saham dengan harga tertentu (tipe Eropah ) atau sebelumnnya ( tipe amerika )Misal : Opsi call 1 tahun yang akan datang diperoleh saham dengan harga 15.000 saat jatuh tempo harga saham A dibawah 15.000 nilai call = 0 apabila diatas 15.000 diperoleh keuntungan.

OPSI PUT = menunjukan hak untuk menjual suatu saham dengan harga tertentu pada waktu tertentuMisal : Opsi Put bisa dijual dengan harga 12.000 1 tahun yang akan datang maka apabila saat jatuh tempo harga saham dibawah 12.000 nilai Put peroleh keuntungan dan apabila harga saham diatas 12.000 nilai put = 0

Harga opsi call dipengaruhi oleh beberapa faktor :1. Harga saham2. Harga exercise3. Tingkat Bunga4. Jangka waktu jatuh tempo5. Volality harga saham

Penentuan harga opsi oleh ; Fisher Black & Myron ScholesNilai Opsi = ( Delta – harga saham ) – ( hutang kepada bank )Delta = N(d1) hutang bank = ( N ( d2) x PV(ex) )Harga Saham = PNilai Opsi Put = Nilai opsi Call + PV harga exercise – harga sahamI. Contoh Opsi Call = hak membeliMisal : Harga saham A Rp. 12.000 kita bersedia membayar opsi call yang ditawarkan dengan harga (premi) Rp. 500. tahun depan Exercise date harga saham menjadi 14.000 maka keuntungan :Nilai Opsi saat exercise 14.000 – 12.000 = 2000Premi dibayar = 500 -Laba ( Rugi ) = 1500Contoh lain : Laba / rugi membeli opsi call dengan harga Rp. 500 pada berbagai tingkat harga, exercise price Rp. 11.000Harga Saham Nilai opsi Harga ( premi ) opsi Laba / rugi14.000 3000 500 250013.000 2000 500 150012.000 1000 500 50011.000 0 500 (500)10.000 0 500 (500)9.000 0 500 (500)

Page 67: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 67

Opsi Put = Hak Menjual premi put = 500Harga Saham Nilai opsi Harga ( premi ) opsi Laba / rugi13.000 0 500 (500)12.000 0 500 (500)11.000 0 500 (500)10.000 1000 500 5009.000 2000 500 15008.000 3000 500 2.500

Kombinasi 2 Opsi call , 3 opsi put Exercise price keduanya 8.000 , biaya / premi opsi call = 300 dan opsi put = 250 perlembar bila harga sbb :Harga Saham Nilai opsi Harga ( premi )

opsiLaba / rugi

10.000 2.000 1.350 6509.000 1.000 1.350 (350)8.000 0 1.350 1.3507.000 1.000 1.350 (350)6.000 2.000 1.350 650

Menentukan Nilaij Opsi Call dan Opsi Put Rumus Black and ScolasMisal; Suatu saham harga 10.000 dimana opsi call dengan exercise price 12.000 jatuh tempo 9 bulan lagi. Deviasi standar perubahan harga perbulan 10 %. Tingkat bunga bebas resiko perbulan 0,9 % . Hitung harga opsi call dan opsi putI. Deviasi standar x √ waktu

= 0,10 x √9 = 0,30II. Hitung rasio nilai saham dengan PV harga exercise opsi

= Harga saham : PV harga exercise= Harga saham : ( exercise price )

( 1 + Rf ) n

= 10.000 : 12.000 ( 1 + 0,009 ) 9

= 10.000 : 11070,33466= 0,90

Lihat tabel A – 4 Rasio saham / PV exercise price.90

.30 7.8III. Nilai Opsi Call = hasil tabel x harga sahamHarga Opsi Call = 7,8 % x 10.000 = 780IV. Nilai opsi Put = Nilai opsi call + PV exercise – harga saham = 780+11070,33466 -10.000 = 1850,33466

Page 68: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 68

13. RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN

Jenis restrukturisasi :4 jenis model restrukturisasi usaha perusahaan biasanya yang digunakan menurut (Weston, 1986) :

1. Expansiona. Merger and acquisitionb. Tender Offersc. Joint Ventures

2. Sell-offsa. Spin offs ( Split offs and split ups )b. Divestitures ( Equity Carve outs )

3. Corporate Controla. Premium Buy-backb. Standstill agreementc. Anti take over Amendement d. Proxy Contens

4. Change in Ownership Structurea. Exchange Offersb. Share Repurchasesc. Going Privated. Leverage Buy-out (LBO)

Merger / akuisisi sering berupa pembelian perusahaan lain yang telah adaJenis Merger dan akuisisa. Horizontal Merger ; perusahaan menggabungkan diri dengan perusahaan lain nya

yang berada dalam suatu lini atau jenis usaha yang relatif samab. Vertical Merger, Jika dua atau lebih perusahaan yang melakukan merger,

mempunyai keterkaitan erat antara input-output perusahaannya atau anytara keduanya mempunyai kaitan pemasaran.

c. Congeric merger merupakan bentuk penggabungan 2 perusahaan yang berada dalam industri yang sama atau sejenis tapi menghasilkan produk yang berbeda atau tidak mempunyai keterkaitan input-output

d. Conglomerate merger; merupakan penggabungan 2 tau lebih perusahaabn yang berasal dari industri berbeda, atau tidak mempunyai kaitan bisnis antara satu dengan lainnya.

Manfaat merger :1. Manfaat pajak ( tax benefit )2. Agency cost3. Fee cash flow4. Skala ekonomis5. Meningkatkan kapasitas hutang6. Menutup kelemahan keuangan7. Menghilangkan ketidakefektifan manajemen8. Meningkatkan penguasaan pasar9. Mengurangi biaya kebangkrutan

Page 69: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 69

10. Pembelian dibawah replacement cost

Pentuan nilai perusaahaanMisal PT.A akan melakukan akuisisi terhadap PT. B dengan data keungan sebagai berikut :Kriteria

PT.A

EPS 1000Harga perlembar saham 15.000PER 15xJumlah lembar saham 10 jtLaba setelah pajak 10 MNilai pasar equity(saham) 150M

Kriteria PT.BEPS 900Harga perlembar saham 12.000PER 13,3Jumlah lembar saham 10 jtLaba setelah pajak 9 MNilai pasar equity(saham) 120M

PT.A setelah akuisisi kondisi keuangan sebagai berikut :Kriteria PT.A PT.B PT.A setelah akuisisiEPS 1000 900 1.055,5Harga perlembar saham 15.000 12.000 15.000PER 15x 13,3 x 14,2 xJumlah lembar saham 10 jt 10 jt 18 jtLaba setelah pajak 10 M 9 M 19 MNilai pasar equity(saham) 150M 120M 270 M

EPS = laba setelah pajak / jumlah lembar sahamHarga perlembar saham = Nilai pasar saham / jumlah lembar sahamPER = Nilai pasar saham / laba setelah pajakJumlah lembar saham setelah akuisisi = jumlah lembar saham PT.A + ( Nilai pasar saham PT.B : harga perlembar saham setelah akuisisi )Laba setelah pajak setelah akuisisi = Laba setelah pajak PT.A. + PT.BNilai pasar saham setelah akuisisi = Nilai pasar saham PT.A. + PT. B

Page 70: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 70

14. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional bagian penting di berbagai negara dengan adanya Perusahaan Multinasional ( MNC= Multinational Company ) yaitu :Perusahaan dengan investasi dan penjualannya berlangsung di dua negara atau lebih .

Teori perdagngan internasional :1. Teori keunggulan komperatif

Mashab klasik dimana negara tersebut memiliki keunggulan komperatif dibanding negara lain dalam menghasilkan proyek tersebut. Perdangan internasional akan menikmati manfaat berupa peningkatan kualitas, kuantitas dan berbagai alat pemuas di negara tersebut.

2. Teori ketidaksempurnaan pasarDimana faktor-faktor produksi berpindah dari 1 tempat ke tempat lain (immobile) karena pembatasan dan biaya, sehingga perdagangan Internasional tetap menarik.

3. Teori siklus perkembangan produkPendirin suatu perusahaan berawal dari negara asalnya kemudian tumbuh dan berkembang sesuai dengan peluang yang ada sampai ke negara lain melalui penanaman modal asing maupun usaha patungan

Peranan manajemen keuangan internasional - Keuntungan perdagangan internasional -> keunggulan komperatif- Ketidakpastian nilai tuksar ( kurs ) valuta asing berpengaruh pada harga,

penjualan, laba eksportir dan importir, country risk ( perang, sosial politik ) kebijaksanaan perdagangan internasional, tingkat bunga.

Pasar valuta asing ;Fungsi :

1. mentransfer daya beli antar negara2. dapat menyediakan kredit untuk membiayai transaksi perdagangan

internasional3. sebagai wahana memperkecil resiko perubahan kurs

Pelaku pasar valuta asing :1. Dealer; biasanya bank/non bank yang membuat pasar bergairah dari selisih

harga jual dan harga beli valas2. Perusahaan / perorangan, melakukan transajksi perdagangan dan investasi

memperlancar bisnis3. Spekulan dan Arbitrator, bertindak atas kehendak sendiri tidak berkewajiban

melayani konsumen dengan memanfaatkan perbedaan harga diberbagai pasar4. Bank sentral, sebagai stabilitator nilai tukar mata uang lokal. BS

memanfaatkan untuk dapat membelanjakan cadangan Valas dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang.

5. Pialang, mempertemukan permintaan dan penawaran

Page 71: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 71

Jenis Pasar di Pasar Valuta Asing :1. Pasar Spot, melibatkan pertukaran mata uang dalam bentuk cek yang ditarik

pada rekening dengan denominasi mata uang yang berbeda. Instruksi menukarkan mata uang di pasar spot dalam bentuk wesel bank dicairkan 1 –2 hari kerja.

2. Pasar Forward, pasar menampung transaksi-transaksi forwar dilakukan membatasi resiko valuta asing. Transaksi dilakukan antara bank fdan klien individu atau lembaga baik bank maupun non bank.

3. Pasar Future2 objek transaksi : financial future market & commodity future market, ada kontrak kesepakatan memperdagangkan dan menukarkan valuta asing

4. Pasar Opsi , dalam kontrak opsi memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual mata uang tertentu

Jenis transaksi pasar valuta asing1. Transaksi Spot

Transaksi dilakukan berdasarkannilai tukar saat terjadi. Transaksi antara bank dan klien diselesaikan saat itu juga. Transaksi spot antar bank umumnya diselesaikan 2 hari kerja setelah kesepakatan.

2. Transaksi ForwordDilakukan dengan menentukan kapan pembayaran dan penyerahan valuta asing dilakukan di masa yang akan datang. Nilai tukar ditentukan saat kontrak disepakati. Transaksi diselesaikan umumnya selama 1,2,3, 6 atau 12 bulan.

3. Transaksi SwapAdalah pembelian dan penjualan mata uang asing secara bersama. Penyelesaian transaksi beli dan jual dilakukan pada tanggal berbeda. Value date ( tanggal penyelesaian ), pada umumnya transaksi swap dilakukan dengan membeli valuta asing di pasar spot dan menjual di pasar forward.

Sistem Nilai TukarKurs / exchange rate menunjukan banyaknya unit mata uang yang dibeli atau ditukar dengan 1 mata uang lain / harga satu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lain.

1. Kuotasi langsung dan tidak langsungLangsung menunjukan harga mata uang domestik perunit mata uang asingMis: Rp / US $ langsung di IndonesiaMis: US $ / Rp tidak langsung di AS

2. Cara Eropah / amerikaCara Eropah yaitu harga mata uang asing per US $Mis : DM dan US $, DM 1,83 / US $

Cara Amerika harga US $ permata uang asingMis : US $ 0,546 / DM

Page 72: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 72

Kuotasi Beli dan Jual ( Bid and Offer Quotation )Ditinjau dari sisi pedagang mata uang asingBid Quotation ( Kuotasi beli ) menunjukan kesediaan untuk membeli mata uang lainOffer / Ask Quotation ( kuotasi Jual ) kesediaan menjual mata uang lain

Kuotasi mata uang dalam pembelian dan penjualanKeterangan Kuotasi Cara Eropah

Bid Quotation Offer Quotation- Spot 1,8215 1,8225- Forward 1 bln 1,8157 1,8169- Forward 3 bln 1,8040 1,8056- Forward 6 bln 1,7873 1,7891

Biasanya penulisan hanya 2 angka di belakangMis ; Spot 1,8215 - 25 Bid offerKur silangKarena tidak semua valas aktif diperdagangkan di suatu negara maka sulit mempengaruhi nilai tukar dengan mata uang domestik gunakan kurs silang

Contoh : AUS $ ( dollar Australia ) tidak aktif diperdagangkan dengan mata uang Krone Denmark ( Dkr ) tapi aktif dengan US $ ( dollar Amerika 0US $ = AUS $ 1.3806US $ = Dkr 6.4680 maka nilai tukar AUS $ terhadap Dkr

AUS $ / Dkr = AUS $ / US $ 1.3806 =

Dkr / US $ 6.4680Jadi AUS $ 0.2135 Dkr

Menghitung : Laba ArbitrateAsumsi: tidak ada biaya transfer dan juga perbedaan kurs jual dan beli

Misal : di Jakarta kurs US $ dan ₤ adalah sebagai berikut : US $ 1 = Rp8.200₤ 1 = Rp12.500

Sedangkan di New York₤ 1 = US $ 1.400

Apabila keadaan itu terjadi maka dapat diperoleh laba arbitrate karena perbedaan kurs valas di Jakarta dan New York, dimana disimpulkan bahwa ₤ lebih murah di New York dari pada di Jakarta. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperoleh laba arbitrate :

1. Beli US $ 1.400.000 di Jakarta seharga Rp. 11,48 Milyar2. Transfer ke New York, dan gunakan untuk membeli ₤ sebanyak ₤ 1.000.0003. Transfer uang senilai ₤ 1.000.000 ke Jakarta, dan ditukar dengan rupiah. Kita

akan memperoleh Rp. 12,5 Milyar4. Dengan demikian kita memperoleh laba arbitrate sebesar Rp1,02 Milyar

Page 73: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 73

LATIHAN SOAL AKHIR :1. Perusahaan memerlukan aktiva senilai 80 juta, membayar sewa sebanyak 4 kali dalam 4

tahun dibayar pada awal tahun. Sewa yang dibayar tiap tahun adalah Rp. 22,94 juta. Tingkat keuntungan ditentukan 10% pertahun. Apabila perusahaan membeli aktiva tersebut umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa, bank bersedia membiayai dengan bunga 12 % pajak 50%, Cicilan tiap tahun adalah Rp. 22,19 Juta tentukan alternatif mana yang dipilih ?

2. Misalkan suatu proyek akan didanai dengan komposisi sebagai berikut :Sumber dana KomposisiHutang 25%Laba ditahan 30%Sisanya Emisi saham baruBiaya laba ditahan ditaksir sebesar 15% dan emisi saham baru diperlukan biaya emisi 5%. Biaya hutang ditaksir 14% sebelum pajak. Pajak penghasilan sebesar 25% , hitunglah biaya modal rata-rata !

3. Harga saham Rp. 15.000, Opsi call dengan harga Exercise Rp. 17.000 ditarik atas saham tersebut dan masih akan jatuh tempo 4 bulan lagi. Deviasi standar perubahan harga perbulan 0,25, tingkat bunga bebas resiko 2 % perbulan, hitung opsi call !

4. Harga saham Rp. 20.000, Opsi call dengan harga Exercise Rp. 23.000 ditarik atas saham tersebut dan masih akan jatuh tempo 14 bulan lagi. Deviasi standar perubahan harga perhari 0,9%, tingkat bunga bebas resiko 2,5 % perbulan, hitung opsi call dan put!

5. Suatu saham harga 15.000 dimana opsi call dengan exercise price 19.500 jatuh tempo 2 tahun lagi. Deviasi standar perubahan harga pertahun 1,2 %. Tingkat bunga bebas resiko perbulan 0,5 % . Hitung harga opsi call dan opsi put !

6. Suatu saham harga 15.000 dimana opsi call dengan exercise price 17.500 jatuh tempo 2 tahun lagi. Deviasi standar perubahan harga perbulan 12,5 %. Tingkat bunga bebas resiko pertahun 6 % . Hitung harga opsi call dan opsi put !

7. Lengkapi tabel berikut:Uraian PT. A PT.B PT.AB setelah

merger1. Harga saham perlembar 20.000 12.500 20.0002. Jumlah lembar saham 9.000.000 …………. ………….3. Nilai pasar saham 180 Milyar 100Milyar 280 Milyar4. PER 2 X …………..5. EPS ……….. 87506. Laba Setelah pajak 90 Milyar 70 Milyar

8. Berikut ini data Expected Return 2 buah saham untuk 5 bulan sebagai berikut :E(R)X : 2%, 4%, 8%, 4% dan 7%E(R)Y : 11%, 9%, 5%, 10% dan 5%Standar deviasi saham X = 2,12% dan saham Y = 2,83%, korelasi kedua saham

Page 74: 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN · PDF fileModul Manajemen Keuangan FE UPI 2010 Penerbit UPI “YPTK” 1 1. PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan

Modul Manajemen Keuangan FE UPI 2010

Penerbit UPI “YPTK” 74

=-0.92 Apabila proporsi saham x = 30% sisanya pada saham y, hitunglah keuntungan dan resiko portofolio tersebut !

Tabel : Present Value dari 1Periode 2% 6% 10% 12%1 .980 .943 .909 .8932 .961 .890 .826 .7973 .942 .840 .751 .7124 .924 .792 .683 .6365 .906 .747 .621 .567

Tabel : Opsi.90 .94 .98 1.00

.40 11.7 13.4 15.0 15.9

.50 15.7 17.3 18.9 19.7

.60 19.7 21.3 22.8 23.6

.70 23.6 25.2 26.6 27.4