1. poros i

Upload: hutasoitasjgn

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 1. POROS I

    1/1

    Jenis jenis roda berdasarkan cara pembuatannya adalah:

    Baja cor / baja tuang (casting steal )

    Baja tempa roll ( forging )

    Komposisi baja pada roda dibuat lebih lunak dari pada baja rel karena pada saat

     peristiwa gesekan antara roda dengan rel ( friction) akan menyebabkan permukaan terkikisdan aus, sehingga sedemikian rupa di rancang pengikisan tersebut dibebankan pada roda, hal

    ini dilakukan karena penggantian roda lebih mudah dilakukan daripada penggantian rel dan

    tentunya biaya penggantian roda yang telah aus lebih murah dari pada penggantian satu

     batang rel.

      Berdasarkan konsturksinya

      .  !oda dengan bandase (wheel tyre)

      ".  !oda pejal ( solid wheel )

    konstruksi permukaan roda yang bersentuhan langsung dengan rel tidaklah datar melainkan

     bagian dalamnya memiliki diameter lebih besar daripada bagian luarnya ( flend ), hal ini

    dilakukan agar posisi roda dapat mengunci kedudukannya pada rel sehingga roda tidak tergelincir saat digunakan, dengan ketentuan maksimum aus pada flend  (e) adalah # mm.

    $engan sudut kemiringan (ɤ) permukaan roda adalah .%% derajat, jika ditarik garislurus hori&ontal akan membentuk sudut 'in ,%% ."* :%.

    $imensi roda secara umum

      .  +ebar permukaan roda +okomoti (b) % mm

      ".  +ebar permukaan roda kereta/gerbong (b) - mm

    $iameter roda ( ) secara umumɸ

      .  +ok "" $ mm

      ".  +ok " $" 0% mm  -.  K!+ / K!$ $- # mm

      %.  1erbong terbuka babaranjang $% #* mm

      *.  Kereta / gerbong umum $* 22% mm

      .  1erbong datar $ 2 mm

    $iameter dimaksud adalah diukur berdasarkan diameter pada permukaan titik kontak 

    roda dengan rel. 3anjang gandar diukur dari antara roda kanan dan kiri bagian dalam

    sepanjang 4/5 mm. Jarak antara titik kontak roda kanan dengan roda kirinya adalah

    " mm. Jarak antar titik kontak dan panjang gandar tersebut diukur berdasarkan

     penggunaan lebar jalan rel yang digunakan di 6ndonesia yaitu 2 mm.