1. sistem proteksi kebakaran graha pos indonesia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
1/35
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
BANGUNAN GRAHA POS INDONESIA
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Utilitas I
yang diampu oleh Ibu R.R. TJahyani Busono
disusun oleh
Andi !ut"a #a"dani $%&'%(')*
Tia"a Ku"nia+ati Ramdan $%&'%,--*
a"ah Isnaeni /yaumi $%&'&)0)*
Ri1killah M A $%&'22'3*
/onny Agustian $%&'%(,3*
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG2014
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
2/35
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
3/35
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belaa!"
4alam pendi"ian sebuah bangunan te"dapat bebe"apa sistem
utilitas yang pe"lu dipe"hatikan5 salah satunya adalah sistem pen6egahan
dan pemadam kebaka"an. Kebaka"an me"upakan ben6ana yang
me"ugikan bagi semua pihak5 baik pemilik bangunan5 pengelola7pengguna
atau masya"akat lainnya yang be"ada dalam gedung. /ei"ing
meningkatnya uku"an dan kompleksitas bangunan gedung5 sudah
seha"usnya pula dii"ingi dengan peningkatan pe"lindungan te"hadap
masya"akat dengan penyediaan sistem utilitas pada bangunan khususnya
sistem pen6egahan dan pemadam kebaka"an.
/aat ini banyak sekali kita temui bangunan be"tingkat tinggi yang
di8ungsikan untuk kegiatan publik. /ei"ing dengan be"kembangnya
pembangunan5 maka sistem pengamanan yang disediakan juga semakin
6anggih dan be"9a"iasi. /alah satunya adalah sistem pemadam
kebaka"an. /elain sistem pemadaman te"dapat pula bebe"apa sistem lainyang te"kait dianta"anya yaitu sistem e9akuasi5 sistem pen6egahan dan
fre saety management .
Kebaka"an yang te"jadi pada suatu bangunan maupun +ilayah
dapat di6egah melalui hal:hal yang memang sudah dipe"siapakan
sebalumnya. !en6egahan te"hadap kebaka"an dapat disosialisasikan
kepada masya"akat umum. Apabila kebaka"an sudah te"jadi maka hal
yang dapat dilakukan adalah pemadaman api dan e9akuasi ko"ban. !"oses
pemadaman dilakukan dengan menggunakan bebe"apa pe"alatan
penunjang sepe"ti alat penyediaan ai" maupun p"oses penyalu"an ai"
menuju titik api. Bangunan yang baik adalah bangunan yang sudah
dilengkapi oleh semua sistem utilitas utama maupun penunjang. ;leh
sebab itu sistem pemadam kebaka"an sangat dipe"lukan pada setiap
bangunan baik itu yang di8ungsikan sebagai "uang p"i9at maupun "uang
publik.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
4/35
B. R#$#%a! Ma%ala&
Be"dasa"kan pada penjelasan lata" belakang di atas5 "umusan
masalah yang dapat kami jaba"kan dianta"anya
%. Bagaimana 6a"a ke"ja sistem pemadaman kebaka"an dan
komponen yang be"penga"uh di dalamnya pada bangunan kanto"
pos<-. Bagaimana p"oses e9akuasi ko"ban kebaka"an yang dapat
dilakukan pada bangunan kanto" pos<&. Bagaimana dengan fre saety management pada bangunan
kanto" pos<3. Apa saja bentuk pen6egahan yang dapat dilakukan te"hadap
kebaka"an pada bangunan kanto" pos<
'. Ma!(aat Pe!el)t)a!
Be"dasa"kan pada "umusan masalah yang dijaba"kan di atas5
man8aat penyusunan makalah ini dianta"anya
%. Untuk mengetahui 6a"a ke"ja sistem pemadaman kebaka"an dan
komponen yang be"penga"uh di dalamnya pada bangunan kanto"pos
-. Untuk mengetahui p"oses e9akuasi ko"ban kebaka"an yang dapat
dilakukan pada bangunan kanto" pos&. Untuk mengetahui fre saety management pada bangunan
kanto" pos3. Untuk mengetahui bentuk pen6egahan yang dapat dilakukan
te"hadap kebaka"an pada banguna kanto" pos
D. Met*+e Pe!"#$,#la! Data
!embahasan tugas ini dilakukan dengan 6a"a su"9ey langsung ke
lokasi tujuan yang telah ditentukan yaitu bangunan kanto" pos5 diskusi
anta" anggota kelompok5 dan juga pen6a"ian data melalui "e8e"ensi:
"e8e"ensi yang ada5 misalnya da"i buku dan inte"net. !enyusunan tugas ini
dilakukan dengan teknik desk"ipti8 kualitati85 yaitu pembahasan se6a"a
menyelu"uh dan detail mengenai suatu yang dijadikan pokok bahasan.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
5/35
/elain itu kami juga men6antumkan bebe"apa buah gamba" sebagai
"e8e"ensi tambahan bagi pemba6a.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. 'ara Ker-a S)%te$ Pe$a+a$ Keaara!
%. =a"a !en6egahan
/istem pen6egahan adalah tindakan atau pe"hitungan yang sudah
dilakukan sebelum suatu bahaya itu mun6ul. Tindakan pen6egahan
te"hadap bahaya kebaka"an dapat dilakukan melalui tindakan
langsung maupun pengolahan bahan:bahan disekita" kita untuk dapat
mempe"ke6il pe"sentase te"jadinya kebaka"an itu sendi"i.
/istem pen6egah kebaka"an atau pe"lindungan kebaka"an adalah
salah satu sistem yang ha"us dipasang atau diaplikasikan pada sebuah
bangunan. 4engan adanya sistem ini pada bangunan kanto" pos5
bangunan dapat te"lindungi se"ta nya+a penghuni bangunan te"sebut
dapat te"selamatkan. /etiap pemasangan sistem pen6egah kebaka"an
atau pe"lindungan kebaka"an patut mengikuti akta dan standa"d yang
be"sesuaian dengan bangunan te"sebut.
-. !"oses Kebaka"anKebaka"an be"a+al da"i p"oses "eaksi oksidasi anta"a unsu"
;ksigen $ ;- *5 !anas dan Mate"ial yang mudah te"baka" $bahan
baka"*. Keseimbangan unsu" > unsu" te"sebutlah yang menyebabkan
kebaka"an. Be"ikut ini adalah de?nisi singkat mengenai unsu" > unsu"
te"sebut a. ;ksigen
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
6/35
;ksigen atau gas ;- yang te"dapat di uda"a bebas adalah unsu"
penting dalam pembaka"an. Jumlah oksigen sangat menentukan kada"
atau keakti8an pembaka"an suatu benda. Kada" oksigen yang ku"ang
da"i %- @ tidak akan menimbulkan pembaka"anb. !anas!anas menyebabkan suatu bahan mengalami pe"ubahan suhu 7
tempe"atu"5 sehingga akhi"nya men6apai titik nyala dan menjadi
te"baka". /umbe" > sumbe" panas te"sebut dapat be"upa sina"
mataha"i5 list"ik5 pusat ene"gi mekanik5 pusat "eaksi kimia dan
sebagainya.6. Bahan yang mudah te"baka" $ Bahan baka" *
Bahan te"sebut memiliki titik nyala "endah yang me"upakan
tempe"atu" te"endah suatu bahan untuk dapat be"ubah menjadi uap
dan akan menyala bila te"sentuh api. Bahan makin mudah te"baka"
bila memiliki titik nyala yang makin "endah.!"oses kebaka"an be"langsung melalui bebe"apa tahapan5 yang
masing > masing tahapan te"jadi peningkatan suhu5 yaitu
pe"kembangan da"i suatu "endah kemudian meningkat hingga
men6apai pun6aknya dan pada akhi"nya be"angsu" > angsu" menu"un
sampai saat bahan yang te"baka" te"sebut habis dan api menjadi matiatau padam. !ada umumnya kebaka"an melalui dua tahapan5 yaitu
• Tahap !e"tumbuhan $ "o+th !e"iod *
• Tahap !embaka"an $ /teady =ombustion *
!ada suatu pe"isti+a kebaka"an5 te"jadi pe"jalanan yang a"ahnya
dipenga"uhi oleh lidah api dan mate"i yang menjala"kan panas. /i8at
penjala"annya biasanya kea"ah 9e"tikal sampai batas te"tentu yang
tidak memungkinkan lagi penjala"annya5 maka akan menjala" ke a"ah
ho"i1ontal. Ka"ena si8at itu5 maka kebaka"an pada gedung > gedung
be"tingkat tinggi5 api menjala" ketingkat yang lebih tinggi da"i asal api
te"sebut./aat yang paling mudah dalam memadamkan api adalah pada
tahap pe"tumbuhan. Bila sudah men6apai tahap pembaka"an5 api akan
sulit dipadamkan atau dikendalikan.
-. /istem 4eteksi Kebaka"an
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
7/35
/istem pendeteksi kebaka"an adalah sistem yang menyangkut
mengenai 6a"a ke"ja alat:alat yang digunakan untuk menganalisa atau
mengenali tejadinya kebaka"an sejak a+al p"oses timbulnya api atau
asap. /istem ini be"8ungsi untuk mengantisipasi meluasnya p"oseskebaka"an pada suatu bangunan kanto" pos dan untuk membe"ikan
pe"ingatan bagi penghuni kanto" pos aga" dapat sege"a die9akuasi
atau menyelamatkan di"i.
/istem deteksi kebaka"an umumnya di+ajibkan pemasangannya
pada bangunan dengan skala dan dimensi besa" se"ta di8ungsikan
sebagai "uang publik. Hal ini ka"ena pada bangunan yang di8ungsikan
sebagai "uang publik akan te"dapat banyak penghuni didalamnya
sehingga meme"lukan pe"hatian lebih da"i segi tingkat keamanan
te"masuk mengenai sistem pemadam kebaka"an. !ada bangunan
kanto" pos sendi"i5 sistem deteksi kebaka"an di tempatkan pada
bangunan yang di8ungsikan sebagai "uang pulik sepe"ti a"ea lobi di
setiap lantai5 lantai %yang me"upakan a"ea pelayanan.
/istem pendeteksi kebaka"an te"di"i da"i bebe"apa komponen
dianta"anya yaitu dalam bentuk ala"m pe"ingatan kebaka"an.
Fire Alarm System adalah alat yang be"8ungsi untuk membe"ikan
tanda bahaya $ale"t* bila te"jadi potensi kebaka"an atau kebo6o"an
gas. =a"a Ke"ja i"e Ala"m /ystem adalah alat ini mendeteksi potensi:
potensi kebaka"an sepe"ti gumpalan asap $smoke dete6to"*5
tempe"atu" tinggi $heat dete6to"*5 dan adanya gas yang be"bahaya
$gas dete6to"*5 ketika alat ini mendeteksi potensi kebaka"an te"sebut
maka alat ini akan se6a"a otomatis membe"ikan tanda bahaya $ale"t*
sepe"ti membunyikan bell atau ala"m.
Gambar 3.1.1. Komponen Fire Alarm System
Sumber : http://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-ire-
alarm.html
http://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.html
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
8/35
%. Komponen Fire Alarm Systema. Fire Alarm Control Panel,
memiliki be"bagai ma6ambentuk dan 9a"iasi sesuai 8ungsidan p"odusennya. ungsi i"eAla"m ini adalah untukmenginteg"asikan be"bagaisenso" dan audio 9isualindi6ato" yang be"kaitandengan ?"e ala"m system. i"eala"m umumnya jugadilengkapi built:in telephoneyang dapat digunakan pada saat te"jadi kebaka"an.
b. Heat Detector 7 Alat !endeteksi !anas adalah senso" yang
digunakan untuk
mendeteksi tempe"atu"
tinggi5 yaitu detekto"
panas yang dapat
diinteg"asikan dengan
panel 6ont"olle" $se6u"ity
ala"m*.
6. /moke 4ete6to"5
adalah senso" yang
digunakan untuk mendeteksi adanya gumpalan asap.
Gambar 3.1.2. Fire Alarm Control Panel Sumber : http://sistem-pemadam-
kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-
pendeteksi-kebakaran-ire-alarm.html
Gambar 3.1.3. Heat Detector
Sumber : http://sistem-pemadam-
kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-
pendeteksi-kebakaran-ire-alarm.html
http://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.html
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
9/35
d. as 4ete6to" 7
!endeteksi as 7 as
Ala"m /tandalone as
4ete6to" adalah alat
yang dapat digunakan
untuk mendeteksi
adanya kebo6o"an gas
be"bahaya sepe"ti L!
dan Methane.
4ete6to" ini dapat
be"8ungsi tanpa ha"us menggunakan panel 6ont"olle". Ketika
mendeteksi gas be"bahaya5 alat ini akan membunyikan built:
in si"ine. Alat ini dapat ditempatkan pada dinding "uang yang
"entan te"hadap kebo6o"an gas. 4isamping sebagai as
dete6to"5 alat ini dapat diinteg"asikan dengan ala"m system.e. /p"inkle"
/ebuah sistem pipa basah sp"inkle" adalah suatu sistem
sp"inkle" otomatis penyi"aman menggunakan kepala yang
melekat pada sistem pe"pipaan yang mengandung ai" dante"hubung ke suplai ai" sehingga debit ai" yang sege"a da"i
penyi"am dibuka oleh panas da"i api.
-. !"insip Ke"ja Fire Alarm System
Rangkaian Ala"m Tanda Kebaka"an adalah suatu "angkaian
yang dapat dipakai untuk mengetahui adanya bahaya kebaka"an.
Rangkaian ini mempunyai senso" yang sangat peka te"hadap panas
yang disebut The"misto" atau T= $egati9e Tempe"atu"e
Gambar 3.1.!. Smoke "etector
Sumber : http://sistem-pemadam-
kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-
pendeteksi-kebakaran-ire-alarm.html
Gambar 3.1.5. Gas "etector
Sumber : http://sistem-pemadam-
kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-
pendeteksi-kebakaran-ire-alarm.html
http://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.htmlhttp://sistem-pemadam-kebakaran.blogspot.com/2013/05/alat-pendeteksi-kebakaran-fire-alarm.html
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
10/35
=oe?sient*. 4alam pemakaiannya sebaiknya alat ini ditempatkan di
dekat pe"alatan yang dapat menimbulkan panas. T= ini
tahanannya akan ke6il apabila kena panas dan akan mengakibatkan
t"ansisto" akan akti8 dan "elay akan menghubungkan ala"m dengansumbe" list"ik $bate"ai7a66u7jala:jala list"ik* sampai speake"
be"bunyi.
/ebagai alat pembe"i tanda jika te"jadi kebaka"an5 bangunan
dilengkapi dengan sistem tanda bahaya (alarm system) yang panel
induknya be"ada dalam "uang pengendali kebaka"an yang te"dapat
di basement % kanto" pos5 sedang sub:panelnya dapat dipasang di
setiap lantai be"dekatan dengan kotak hid"an. !engope"asian tanda
bahaya dapat dilakukan se6a"a manual dengan meme6ahkan ka6a
tombol sakela" tanda kebaka"an atau beke"ja se6a"a otomatis5 di
mana tanda bahaya kebaka"an dihubungkan dengan sistem
detekto" $detekto" asap atau panas* atau sistem sp"inkle".
Ketika detekto" be"8ungsi5 hal itu akan te"lihat pada monito"
yang ada pada panel utama pengendalian kebaka"an5 dan tanda
bahaya dapat dibunyikan se6a"a manual5 atau se6a"a otomatis5 di
mana pada saat detekto" be"8ungsi te"jadi a"us pendek yang akan
menyebabkan tanda bahaya te"tentu be"bunyi.
B. S)%te$ E/a#a%)/etelah te"jadinya kebaka"an5 te"dapat dua hal yang umum
dilakukan yaitu tindakan pemadaman dan e9akuasi. /istem e9akuasi
dalam ben6ana kebaka"an dilakukan dengan 6a"a menyelamatkan ko"ban
yang te"jebak di dalam a"eal gedung atau +ilayah yang te"baka".
!enyelamatan ko"ban da"i a"eal gedung dapat dilaksanakan melalui
bebe"apa jalu" e9akuasi yang memang disediakan sebelumnya. Jalu":jalu"
e9akuasi te"sebut dianta"anya adalah tangga da"u"at5 pintu kelua" da"u"at
dan balkon pada "uang:"uang yang ada pada gedung be"tingkat./istem e9akuasi adalah sistem yang menyangkut mengenai p"oses
penyelamatan ko"ban pada suatu keadaan yang dianggap be"bahaya.
/istem e9akuasi yang dilakukan untuk pa"a ko"ban pada lokasi kebaka"andapat dilakukan melalui bebe"apa 6a"a dianta"anya sebagai be"ikut.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
11/35
%. Komponen /istem C9akuasi
a. Tangga 4a"u"at
Tangga pada bangunan be"tingkat "endah dan tinggi5 disediakan
sebagai tangga da"u"at dan tangga kebaka"an. Keduanya memiliki
sya"at yang be"beda. Tangga da"u"at digunakan oleh pemakai bila alat
t"anspo"tasi lain tidak be"8ungsi sepe"ti li8t atau es6alato". Be"beda
dengan tangga kebaka"an5 sesuai dengan namanya5 tangga kebaka"an
memang digunakan pada saat kebaka"an. Untuk itu 8akto" keselamatan
sangat dipe"hatikan pada tangga jenis ini.
Tangga da"u"at5 diletakkan te"buka dan dekat dengan lobby li8t5
sehingga pemakai mudah menemukannya. Tangga kebaka"an
diletakkan pada tempat te"tentu yang memenuhi pe"sya"atan
keselamatan te"hadap bahaya kebaka"an. !e"sya"atan mengenai
elemen penyusun dan tata letak tangga da"u"at dianta"anya sebagai
be"ikut.
%. Tangga diletakkan di dalam "uangan tangga kebaka"an yang di
depan dan didalamnya dibe"i lampu eme"gen6y otomatis penunjuk
a"ah.
-. Tangga te"buat da"i mate"ial yang kuat te"hadap kebaka"an dalam
+aktu te"tentu.
&. Tangga te"letak di dalam "uang yang kedap api be"dinding 6ukup
tebal dan minimal tidak ikut te"baka" dalam +aktu te"tentu
sehingga penghuni bisa menyelematkan di"i.
3. Memiliki "uang uda"a tekan $supaya asap tidak masuk ke dalam
"uang tangga*5 bisa juga menggunakan p"essu"e 8an yang be"8ungsi
membe"ikan tekanan pada uda"a di dalam "uangan.
). Memiliki pintu besi tahan api yang membuka kea"ah dalam "uang
tangga5 tetapi pada "uang paling atas dan ba+ah5 pintu membuka
kea"ah lua" tangga. Dang tidak kalah penting adalah "uang tangga
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
12/35
kebaka"an yang te"letak di lantai dasa" memiliki pintu langsung
be"hubungan dengan uda"a lua".
0. Uku"an leba" tangga dihitung sesuai kapasitas gedung.
2. Ja"ak anta" tangga kebaka"an sesuai dengan standa" keamanangedung.
(. /esuai dengan standa"d dan pe"hitungan tangga5 jenis tangga ini
juga memiliki sya"at keselamatan. Uku"an tinggi pijakan dan
leba"nya sesuai dengan pemakainya5 begitu pula untuk mate"ial
yang digunakan 6ukup aman $tidak li6in dan tidak membahayakan*5
dan tidak mudah te"baka".
/ebagai pemakai gedung5 sebaiknya juga memahami pe"bedaan
tangga da"u"at dan tangga kebaka"an5 sehingga dapat menggunakan
kedua jenis tangga ini dengan tepat. Keselamatan be"sama dapat
te"jadi dengan adanya penggunaan tangga yang tepat sesuai 8ungsi.
Tangga da"u"at Kanto" !;/ be"ada di blok A dan blok = dan langsung
menuju ke lua" gedung. Hal ini sangat mempe"mudah p"oses e9akuasi
apabila te"jadi pe"isti+a kebaka"an.
b. Ko"ido"
Ko"ido" ha"us memenuhi pe"sya"atan sebagai be"ikut
• Leba" minimum %5(' m
• Ja"ak setiap titik dalam ko"ido" ke pintu kebaka"an yang te"dekat
tidak boleh lebih da"i -) m.
• 4ilengkapi tanda:tanda penunjuk yang menunjukkan a"ah ke pintu
kebaka"an.
6. !intu 4a"u"at
• !e"sya"atan Umum
!intu penahan asap ha"us dibuat sedemikian "upa sehingga asap
tidak akan mele+ati pintu da"i satu sisi ke sisi yang lainnya5 dan bila
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
13/35
te"dapat bahan ka6a pada pintu te"sebut5 maka bahaya yang mungkin
timbul te"hadap o"ang yang le+at ha"us minimal.
• Konst"uksi yang memenuhi sya"at.
!intu penahan asap5 baik te"di"i da"i satu ataupun lebih akan
memenuhi pe"sya"atan buti" bila pintu te"sebut dikonst"uksikan
sebagai be"ikut
• 4aun pintu dapat be"puta" disatu sisi dengan a"ah sesuai a"ah
bukaan kelua"E atau be"puta" dua a"ah.
• 4aun pintu mampu menahan asap pada suhu -''' = selama &'
menit• 4aun pintu padat dengan ketebalan &) mm
• !ada daun pintu dipasang penutup atau pengumpul asap.
• 4aun pintu pada umumnya pada posisi menutupE atau
• 4aun pintu menutup se6a"a otomatis melalui pengope"asian
penutup pintu otomatis yang dideteksi oleh detekto" asap yang
dipasang sesuai dengan standa" yang be"laku dan ditempatkan
disetiap sisi pintu yang ja"aknya se6a"a ho"isontal da"i bukaan pintu
tidak lebih da"i %5) m5 dan dalam hal te"jadi putusnya ali"an list"ikke pintu5 daun pintu be"henti aman pada posisi penutup.
• !intu akan kembali menutup se6a"a penuh setelah pembukaa se6a"a
manual.
• /etiap ka6a atau bahan ka6a yang menyatu dengan pintu kebaka"an
atau me"upakan bagian pintu kebaka"an ha"us memenuhi standa"
yang be"laku.
• Bilamana panel be"ka6a te"sebut bisa membingungkan untuk
membe"i jalan kelua" yang tidak te"halang maka adanya ka6a
te"sebut ha"us dapatdikenali dengan konst"uksi tembus 6ahaya.
Hasil dilapangan yaitu hasil kajian di Kanto" !os bah+a pintu da"u"at
sudah memenuhi pe"sya"a"atan sesuai pembahasan di atas.
-. /istem Tandaa. Tanda Kelua" $Exit *
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
14/35
/uatu tanda exit ha"us jelas te"lihat bagi o"ang yang menghampi"i
exit dan ha"us dipasang pada5 di atas atau be"dekatan dengan setiap
• !intu yang membe"ikan jalan ke lua" langsung da"i satu lantai ke
tangga5 jalan te"usan atau "amp yang dilindungi st"uktu" tahan api5
yang
• Be"8ungsi sebagai eksit yang memenuhi pe"sya"atan
• !intu da"i suatu tangga5 jalan te"usan atau "amp yang dilindungi
st"uktu" tahan
• Api atau tiap le9el hambu"an ke jalan umum atau "uang te"bukaE dan
eksit ho"isontal5 dan
• !intu yang melayani atau membentuk bagian da"i eksit yang
disya"atkan pada lantai
• Tanda !enunjuk A"ah
Hasil dilapangan yaitu hasil kajian di Kanto" !os yaitu banyak tanda yang
menunjukan a"ah kelua". Hal ini memudahkan pengguna gedung untuk
kelua" dalam keadaan da"u"at atau tidak.
&. !e"sya"atan Jalu" C9akuasi
4alam setiap bangunan ha"us memiliki jalu" e9akuasi da"u"at yang
be"guna untuk menge9akasi penghuni bangunan apabila te"jadi suatu
ben6ana dalam bangunan te"sebut5 biasanya dalam setiap bangunan
memiliki tangga dadu"at yang umumnya digunakan untuk jalu" e9akuasi
saat te"jadi kebaka"an dan tidak memungkinkan menggunakan li8t.
/ya"at:sya"at jalu" e9akuasi te"sebuat adalah sebagai be"ikut
# Jalu" C9akuasi be"si8at pe"manen5 menyatu dengan bangunan gedung.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
15/35
# Jalu" C9akuasi ha"us memiliki akses
langsung ke jalan atau "uang te"buka
yang aman.
# Jalu" C9akuasi dilengkapi !enanda yang
jelas dan mudah te"lihat.
# !enanda7 /a8ety /ign dapat menyala di
kegelapan $glo+ in the da"k*.
# Jalu" C9akuasi dilengkapi pene"angan
yang 6ukup.
# Jalu" C9akuasi bebas da"i benda yang
mudah te"baka" atau benda yang dapat membahayakan.
# Jalu" C9akuasi be"sih da"i o"ang atau ba"ang yang dapat menghalangi
ge"ak.
# Jalu" C9akuasi tidak mele+ati "uang yang dapat dikun6i.
# Jalu" C9akuasi memiliki leba" minimal 2%.% 6m dan tinggi langit:langit
minimal -&' 6m.
# !intu 4a"u"at dapat dibuka ke lua"5 sea"ah Jalu" C9akuasi menuju Titik
Kumpul.
# !intu 4a"u"at bisa dibuka dengan mudah5 bahkan dalam keadaan panik.
# !intu 4a"u"at dilengkapi dengan penutup pintu otomatis.
# !intu 4a"u"at di6at dengan +a"na men6olok dan be"beda dengan bagian
bangunan yang lain.
# Tangga 4a"u"at di"an6ang tahan api5 minimal selama % jam.
# Anak tangga pada tangga da"u"at ha"us te"buat da"i bahan yang anti slip
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
16/35
Jalu" e9akuasi di Kanto" !os yaitu sepe"ti ko"ido" yang sudah dibe"i tanda
penunjuk a"ah. !enununjuk a"ah langsung menga"ahkan ke lobbi sebagai
tempat be"kumpul ketika te"jadi keadaan da"u"at dan langsung die9akuasi
ke lua". Tangga da"u"at sendi"i langsung menga"ah ke lua" gedung yangbe"ada di blok A dan =.
'. Fire Safety Management Ba!"#!a! Gra&a P*% I!+*!e%)a
!ene"apan /M telah dipe"syatkan dalam Kepmeneg !U o.
%%7K!T/7-''' tentang Ketentuan Teknis Manajemen !enanggulangan
Kebaka"an !e"kotaan.Kenyataan di lapangan menunjukkan bah+a
sebagian besa" bangunan tinggi belum mene"apkan system /M denganbaik dan konsisten. Undang:Undang Bangunan edung $ UUB:-''- *
yang mensya"atkan aspek keselamatan bangunan pe"lu ditindaklanjuti
dengan pene"apan pedoman teknis sepe"ti /M dan Ren6ana Tindak
4a"u"at Kebaka"an atau Fire Emergency Plan $C!* yang me"upakan sub
bagian da"i /M.
i"e /a8ety Management 4alam !e"spekti8 !e"atu"an !e"undang Undangan
Legal
a. Undang:undang Bangunan
Jaminan keselamatan bagi penghuni yang be"ada dalam bangunan5
se6a"a legal telah menjadi pe"sya"atan yang ha"us dipenuhi oleh suatu
bangunan gedung.Hal ini dituangkan melalui pe"sya"atan keandalan yang
ha"us dipenuhi oleh suatu bangunan gedung.Undang:undang no. -(7-''-
tentang Bangunan edung pasal %0 buti" % menyatakan
Persyaratan keandalan bangnan gedng sebagaimana dimaksd dalam
Pasal ! ayat ("), meli#ti #ersyaratan keselamatan, kese$atan,
kenyamanan, dan kemda$an.
/edangkan pada pasal %2 buti" %
Persyaratan keselamatan bangnan gedng sebagaimana dimaksd
dalam Pasal %& ayat (%) meli#ti #ersyaratan kemam#an bangnan
gedng ntk mendkng beban matan, serta kemam#an bangnan
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
17/35
gedng dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran
dalam ba$aya #etir'
!ada UUB -''-5 memang tidak disebutkan se6a"a langsung5 mengenai
ke+ajiban pembentukan manajemen keselamatan kebaka"an padabangunan. amun dalam system p"oteksi kebaka"an.5 dikenal apa yang
disebut sebagai segitiga p"oteksi5 dimana manajemen keselamatan
kebaka"an $/M* menjadi salah satu komponen tak te"pisahkan5 selain
dua komponen lainnya system p"oteksi akti8 dan system p"oteksi pasi8.
: Kepmenneg !U no.%%7K!T/7-'''
4alam Kepmenneg !U no. %%7K!T7-''' tentang Ketentuan Teknis
Manajemen !enanggulangan Kebaka"an di !e"kotaan5 Bab IF
Manajemen !enanggulangan Kebaka"an Bangunan edung5 Klausul %.%
point %5 mensya"atkan adanya manajemen keselamatan kebaka"an
pada suatu bangunan gedung
G/etiap bangunan umum te"masuk apa"temen yang be"penghuni
minimal )'' o"ang5 atau yang memiliki luas lantai minimal ).''' m-5
atau mempunyai ketinggian bangunan lebih da"i ( lantai5 atau
bangunan "umah sakit5 di+ajibkan mene"apkan Manajemen
!enanggulangan Kebaka"an $M!K*.
Tujuan adanya Manajemen !enanggulangan Kebaka"an $M!K* ini5
masih dalam Kepmen yang sama5 sebagaimana disebutkan dalam Bab
IF klausul -.% point -
GBangunan gedung melalui pene"apan M!K ha"us mampu
mengatasi kemungkinan te"jadinya kebaka"an melakui kesiapan dan
keandalan system p"oteksi yang ada5 se"ta kemampuan petugas
menangani pengendalian kebaka"an5 sebelum bantuan da"i instansi
pemadam kebaka"an tiba.
4engan demikian5 semakin jelaslah bah+a menjadi ke+ajiban
bagi pemilik7penggelola bangunan gedung untuk menjamin
keselamatan penghuni bangunan gedung melalui pene"apan M!K.
i"e /a8ety Management ha"us dilaksanakan da"i mulai p"oses
desain gedung5 6ommisioning dan ope"asional gedung. /elama ini dalam
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
18/35
pembangunan gedung5 pemilik gedung hanya melibatkan konsultan
pe"en6ana bangunan $a"sitek*5 manajemen konst"uksi5 list"ik dan
kont"akto" bangunan tetapi belum melibatkan konsultan ?"e sa8ety.
A"tinya pihak pemilik7pengelola ha"us lebih be"koo"dinasi dengan pihak:pihak yang kompeten untuk setiap bidang5 tidak te"ke6uali masalah ?"e
sa8ety5 dalam pe"en6anaan pembangunan gedung. /ementa"a di nega"a
maju dalam pembangunan gedung ha"us melibatkan ?"e sa8ety
6onsultant.
!enyusunan i"e /a8ety Management memang tidak mudah ka"ena
te"di"i da"i bebe"apa "angkaian system yang ha"us dijelaskan se6a"a
te"in6i dan dapat diaplikasikan. Be"ikut ini adalah model 7 elemen i"e
/a8ety Management /ystem untuk gedung dalam keadaan be"ope"asi5
yakni
• Management =ommitment
• Baseline Assessment
• !"e:i"e !lanning
• Implementation
• =ont"ol
• Audit
• Management Re9ie+
4a"i elemen:elemen i"e sa8ety Management te"sebut
mempe"lihatkan bah+a komitmen da"i manajemen menjadi dasa" dalam
penyusunan i"e Management /ystem. 4an biasanya komitmen menjadi
kendala te"sendi"i sepe"ti yang sudah dijelaskan dalam penelitian i"e
/a8ety Management.
Clemen be"ikutnya adalah Baseline Assessment.Tujuan da"i baseline
assessment adalah untuk membe"ikan gamba"an kepada manajemen atas
kondisi te"akhi" aspek:aspek keselamatan gedung miliknya atau yang
dikelolanya.Aspek:aspek te"sebut adalah pe"sonil5 pe"alatan dan sistem
atau p"osedu" yang ada. 4engan data yang te"kumpul da"i ketiga aspek
te"sebut maka pemilik7pengelola gedung akan dapat melihat posisi
kesiapannya dalam menghadapi kebaka"an atau bentuk eme"gen6y
lainnya. 4engan demikian baseline assessment menjadi dasa" dalam
penentuan pe"en6anaan ?"e eme"gen6y.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
19/35
/ementa"a itu untuk !"e:i"e !lanning te"di"i da"i bebe"apa elemen
yaitu p"e9ention5 p"epa"edness5 "esponse dan "e6o9e"y.
ungsi !"e9ention $pen6egahan* di sini adalah mengidenti?kasi
penyebab:penyebab maupun akibat:akibat yang ditimbulkan lebih dinisehingga bebe"apa tindakan dapat dilakukan untuk meminimalisi"
kemungkinan kejadian yang mengakibatkan kebaka"an untuk mengu"angi
dampak insiden pada gedung maupun sekita" gedung.
!"epa"edness be"a"ti me"en6anakan akti9itas5 p"og"am dan sistem
yang disiapkan sebelum te"jadi kebaka"an.!ada p"epa"edness inilah pihak
manajemen me"an6ang suatu pe"en6anaan yang matang dalam hal
pen6iptaan kesiapan tanggap da"u"at kebaka"an. /epe"ti pembe"ian
t"aining kepada se6u"ity aga" dapat menanggulangi kebaka"an dini5
eme"gen6y d"ill yang melibatkan penghuni5 penyiapan ke"jasama dalam
penanggulangan kebaka"an $mutual aid*5 pelaksanaan ?"e sa8ety meeting
dengan penghuni atau pengguna gedung dan kegiatan lain yang be"si8at
peningkatan kesiapsiagaan.
Response $!enanggulangan* be"tujuan menstabilkan dan
mengendalikan ?"e eme"gen6y.Jika suatu kebaka"an te"jadi maka tindakan
penanggulangan se6a"a e8ekti8 ha"us dilakukan.Bagaimana
mengkoo"dinasikan sumbe" daya yang ada
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
20/35
dilakukan penga+asan aga" setiap kegiatan men6apai tujuan yang
ditetapkan.4alam sebuah sistem5 elemen yang pe"lu dilakukan adalah
audit. !elaksanaan audit ini sangat esensial untuk menjamin bah+a
selama sistem be"jalan pada ku"un +aktu te"tentu telah dilaksanakansesuai dengan ketentuan dan kebijakan pe"usahaan.
i"e /a8ety Management ini juga ha"us dikaji ulang $"e9ie+* aga"
selalu kontekstual dengan pe"ubahan gedung dan lingkungan gedung.
/ehingga i"e /a8ety Management akan selalu dapat diaplikasikan dan
tidak menimbulkan kebingungan. Re9ie+ ini biasanya dilakukan ka"ena
adanya pe"ubahan o"ganisasi5 pe"ubahan ?sik bangunan gedung5 adanya
ketentuan atau pe"undangan yang ba"u5 adanya tuntutan keselamatan
da"i penye+a gedung dan sebagainya.
/istem Manajemen Keamanan Kebaka"an dapat dijaba"kan menjadi
lima jenis5 Anta"a lain
%. /istem Manajemen !enanggulangan
/istem Manajemen !enanaggulangan Kebaka"an adalah bagian
da"i sistem manajemen keselu"uhan yang meliputi st"uktu"
o"ganisasi5 pe"en6anaan5 tanggung ja+ab5 pelaksanaan5 p"osedu"5
p"oses dan sumbe"daya yang dibutuhkan bagi pengembangan5
pene"apan5 pen6apaian5 pengkajian5 dan pemeliha"aan kebijakan
penanggulangan kebaka"an dalam "angka pengendalian "isiko yang
be"kaitan dengan kegiatan ke"ja guna te"6iptanya tempat ke"ja yang
aman5 e?sien5 dan p"odukti8.
Tujuan pene"apan M!K adalah untuk men6iptakan suatu sistem
M!K di tempat ke"ja dengan melibatkanunsu" manajemen5 tenaga
ke"ja5 kondisi dan lingkungan ke"ja yang te"integ"asi dalam "angka
- Men6egah dan mengu"angi potensi kebaka"an
- Men6iptakan tempat ke"ja yang aman te"hadap kebaka"an5
peledakan dan ke"usakan yang pada akhi"nya akan mel-. /istem Manajemen !emadaman
!emadam kebaka"an atau b"an+i" adalah petugas atau dinas
yang dilatih dan be"tugasuntuk menanggulangi kebaka"an. !akaianyang digunakan pemadam kebaka"an adalahpakaian khusus yang
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
21/35
be"bentuk ast"onot yang biasanya dipakai untuk menyelamatkan
ko"bankebaka"an. Biasanya pa"a pemadam kebaka"an mamakai baju
anti api aga"tidak mudah te"baka" dan juga me"eka memakai bagian
baju yang mengkilat aga" mudahte"lihat. Api te"bentuk ka"enaadanya inte"aksi bebe"apa unsu"7elemen yang padakesetimbangan
te"tentu dapat menimbulkan api. /edangkan kebaka"an yaitu
pe"isti+aben6ana yang ditimbulkan oleh api5 yang tidak dikehendaki
oleh manusia dan bisamengakibatkan ke"ugian nya+a dan ha"ta.
4alam pemadaman kebaka"an5 api ditinjau da"i jenisnya dan dapat
dikatego"ikanmenjadi - jenis api yaitu api jinak dan api lia".Jenis api
jinak a"tinya api yang masih dapat dikuasai oleh manusia5 sedang
jenis api lia" tidakdapat dikuasai5 inilah yang dinamakan kebaka"an.
4alam p"oses pemadaman kebaka"an5 pemadam kebaka"an biasanya
menggunakan jaket be"+a"na o"ange. Jaket o"ange yang digunakan
oleh petugas pemadam kebaka"an be"8ungsi untukmelindungi di"i
da"i panasnya api pada saat memadamkan api. !etugas pemadam
kebaka"an selain te"latih untuk menyelamatkan ko"ban da"i
kebaka"an5juga dilatih untuk menyelamatkan ko"ban ke6elakaan lalu
lintas5 gedung "untuh5 dan lain:lain. 4inas pemadam kebaka"an
adalah unsu" pelaksana peme"intah yang dibe"i tanggungja+ab
dalam melaksanakan tugas:tugas penanganan masalah kebaka"an5
yang te"masukdalam dinas ga+at da"u"at.&. /istem Manajemen C9akuasi
C9akuasi me"upakan usaha penyelamatan ko"ban5 yang
dimaksud dengan ko"ban disini adalah semua o"ang yang mengalami
dampak negati8 da"i adanya sesuatu hal. C9akuasi dilakukan setelah
te"jadinya kebaka"an. /edangkan sistem manajemen e9akuasi dibuat
saat masih dalam p"oses pe"an6angan gedung. Ada dua hal yang
pe"lu dipe"hatikan dalam membuat sistem manajemen e9akuasi5
anta"a lain
- Menganalisa letak potensi te"jadinya kebaka"an. Ini sangat
penting dilakukan ka"ena da"i sini kita dapat mengetahui
bagian mana da"i bangunan yang "a+an te"hadap kebaka"an5
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
22/35
sehingga kita bisa mempe"jelas bagaimana sistem e9akuasi
apabila te"jadi kebaka"an.
- Menganalisa jalu" e9akuasi. Jalu" e9akuasi sendi"i ha"us
dibuat se6a"a sistematis aga" penghuni gedung dapat
die9akuasi dengan mudah.3. /istem Manajemen Alat dan Manusia
4alam sistem ini5 dijelaskan bagaimana 6a"a menempatkan dan
menggunakan alat pemadam yang ada pada bangunan5 dan juga
bagaimana sistem da"i manusia itu sendi"i dalam menggunakannya.
/ehingga diupayakan aga" alat pemadam mudah untuk dilihat dan
dijangkau oleh o"ang de+asa.). /istem Manajemen Cdukasi
Manusia yang ada di dalam gedung +ajib mendapatkan edukasi
mengenai api5 kebaka"an5 dan bagaimana 6a"a e9akuasi baik se6a"a
lisan maupun tulisan. Ini dimaksudkan aga" siapapun yang be"ada di
lokasi kebaka"an aga" mampu melakukan pe"tolongan pe"tama pada
di"i sendi"i melalui jalu":jalu" yang telah dijelaskan pada edukasi
kebaka"an.
D. U%a&a Pe!e"a&a!!en6egahan dalam hal ini adalah suatu usaha se6a"a be"sama untuk
menghinda"i kebaka"an dalam a"ti meniadakan kemungkinan te"jadinya
kebaka"an. Usaha ini pada mulanya dilakukan oleh pihak yang be"+enang
dan menuntut pe"an se"ta da"i masya"akat. /ebelum sebuah bangunan
itu didiami5 bangunan hendaknya dipe"iksa te"lebih dahulu oleh !ihak
Jabatan Bomba dan !enyelamat untuk mendapatkan kelulusan dalam hal
bangunan aman untuk didiami.
Usaha > usaha yang dilakukan !eme"intah5 yaitua. Mengadakan dan menjalankan undang > undang 7 pe"atu"an dae"ah
sepe"ti
• Undang > undang gangguan yang mengatu" segala sesuatu yang
be"hubungan dengan tempat tinggal atau tempat mendi"ikan
bangunan.
• Keputusan Mente"i !eke"jaan Umum o. '-7K!T/7%,() tentang
ketentuan pen6egahan dan penanggulangan bahaya kebaka"an
pada gedung be"tingkat.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
23/35
• !e"atu"an 4ae"ah Khusus Ibukota Jaka"ta o. & tahun %,,- tentang
ketentuan penanggulangan bahaya kebaka"an dalam +ilayah 4KI
Jaka"ta.b. Mengadakan pe"baikan kampung yang meliputi sa"ana sa"ana ?sik
be"upa pembuatan ja"ingan jalan dan sa"ana sanitasi5 se"ta
meningkatkan kesejahte"aan sosial penduduk.6. Mengadakan penyuluhan kepada masya"akat yang be"kaitan dengan
masalah kebaka"an5 pe"lu ditekankan bah+a undang > undang 7
pe"atu"an dae"ah yang ada se"ta penyuluhan > penyuluhan yang
diadakan sama sekali tidak be"guna bila tidak dijalankan dengan baik.
Mengenai sistem pen6egahan atau pe"lindungan da"i kebaka"an pada
bangunan kanto" pos5 dapat diu"aikan sepe"ti di ba+ah ini
%. /istem !en6egahan Akti8
/istem pen6egahan akti8 me"upakan upaya pen6egahan te"jadinya
kebaka"an se6a"a dini da"i dalam bangunan itu sendi"i5 yang diusahakan
sendi"i oleh pemilik gedung5 yang dianta"anya adalah dengan
memasang
• !e"alatan detekto" kebaka"an pada titik:titik st"ategis5
!emasangan pe"alatan detekto" kebaka"an pada titik:titik st"ategis
di tiap lantainya ha"us mempe"hatikan 8ungsi "uang pada lantai
te"sebut ka"ena 8ungsinya yang sebagai pendeteksi akan
te"jadinya kebaka"an. !ada bangunan kanto" pos5 te"dapat &2
pe"alatan detekto" pada basement % yang be"upa smoke detekto"5
32 pe"alatan detekto" pada basement - yang juga be"upa smokedetekto"5 dan - pe"alatan detekto" pada masing:masing lantainya
yang be"8ungsi sebagai "uang ke"ja. Masing:masing peletakannya
be"ada pada ja"ak yang konsisten yaitu setiap 3 mete".
• !emasangan sp"inkle
Jumlah sp"inkle yang dipasang tiap lantainya dipe"hitungkan da"i
be"apa banyak penghuni dalam "uangan te"sebut5 8ungsi dan besa"
"uangan. /epe"ti pada lobby kanto" pos yang di dalamnya te"dapat
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
24/35
0 buah sp"inkle5 sementa"a di "uang ke"janya bisa men6apai -)
buah sp"inkle.
• !enyediaan hyd"ant dan tabung pemadam kebaka"an
!eletakan dan jumlah penyediaan hyd"ant dan tabung pemadamkebaka"an ha"us mempe"timbangkan ja"ak atau jangkauan aga"
mudah di6apai ke lokasi yang mengalami kebaka"an. /ebaiknya
ditempatkan di dalam dan lua" bangunan. !ada bangunan kanto"
pos5 peletakan hyd"ant dan tabung pemadam kebaka"an te"letak di
bagian dalam maupun lua" bangunan. Jumlah penyediaannya lebih
ditekankan pada bagian dalam bangunan dibandinkan pada bagian
lua" bangunan aga" p"oses pemadaman bisa dilakukan dengan6epat.
• Ala"m kebaka"an
!eletakan ala"m kebaka"an ha"us diletakkan di tempat yang
st"ategis ka"ena be"8ungsi sebagai pembe"i sinyal akan te"jadinya
kebaka"an. !ada bangunan kanto" pos5 te"dapat masing:masing &
ala"m kebaka"an di basement % dan basement -5 se"ta - ala"m
kebaka"an pada tiap lantainya.
-. /istem !en6egahan atau !"oteksi !asi8
/istem !"oteksi !asi8 $/!!* adalah sistem pe"lindungan bangunan
te"hadap kebaka"an melalui pe"timbangan si8at te"mal bahan bangunan5
pene"apan sistem kompa"temenisasi dalam bangunan5 se"ta pe"sya"atan
ketahanan api st"uktu" bangunan. /istem p"oteksi pasi8 beke"ja melalui
sa"ana pasi8 yang te"dapat pada bangunan. Biasanya juga disebut sebagai
sistem pe"lindungan bangunan dengan menangani api dan kebaka"an
se6a"a tidak langsung. =a"anya dengan meningkatkan kine"ja bahan
bangunan5 st"uktu" bangunan5 pengont"olan dan penyediaan 8asilitas
pendukung penyelamatan te"hadap bahaya api dan kebaka"an.
Dang te"masuk di dalam sistem p"oteksi pasi8 ini anta"a lain
- !e"en6anaan dan desain site5 akses dan lingkungan bangunan
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
25/35
4alam pe"en6anaan dan desain site5 akses5 dan lingkungan bangunan
bebe"apa hal yang te"masuk di dalam pe"masalahan site dalam kaitannya
dengan penanggulangan kebaka"an ini anta"a lain
• !enataan blok:blok massa hunian dan ja"ak anta" bangunan
Jika bangunan gedung be"tingkat lebih da"i satu bangunan5 usahakan
ja"ak bangunan satu dengan bangunan lainnya be"ja"ak minimal &' m
yang dapat dipe"gunakan untuk akses masuk mobil pemadam
kebaka"an dengan pe"ke"asan lapisan 6onblo6k. Letak bangunan
kanto" pos yang be"ada di pe"temuan & jalan utama dan be"ja"ak &'
m da"i pemukiman +a"ga5 sangat memudahkan mobil pemadam
kebaka"an untuk bisa men6apai ke bangunan kanto" pos.
• Kemudahan pen6apaian ke lingkungan pemukiman maupun bangunan.
Akses ke bangunan kanto" pos bisa dibilang mudah di6apai ka"ena
te"dapat & jalan utama di sekita" bangunan kanto" pos yang dapat
digunakan sebagai jalu" mobil pemadam kebaka"an5 yaitu Jalan Banda5
Jalan Riau5 dan Jalan RM Ma"tadinata.
•
Te"sedianya a"ea pa"ki" ataupun open spa6e di lingkungan ka+asan.• Menyediakan hid"ant ekste"io" di lingkungan ka+asan.
• Menyediakan ali"an dan kapasitas suply ai" untuk pemadaman.
Te"dapat bebe"apa titik g"ound tank5 hyd"ant5 dan siamese di lua"
bangunan kanto" pos yang sengaja dibuat sebagai penyedia ai" untuk
pemadaman.
• Akses !etugas !emadam Kebaka"an 4idalam edung
asilitas yang te"sedia untuk akses petugas adalah lobby gedung yang
dapat dipe"gunakan untuk koo"dinasi ope"asi pemadaman kebaka"an
dan juga te"sedianya akses be"upa li8t dan tangga .
- !e"en6anaan st"uktu" dan konst"uksi bangunan
4alam pe"en6anaan sistem ini hal yang pe"lu dipe"hatikan anta"a lain
• !emilihan mate"ial bangunan yang mempe"hatikan si8at mate"ial
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
26/35
edung be"tingkat dibangun dengan menggunakan kont"uksi beton
yang pada dasa"nya tidak mudah te"baka". Lay out inte"io" gedung
ha"uslah me"upakan "uang te"buka $open spa6e* hal ini
memungkinkan mempe"lambat api untuk menjala". !enyekat "uangpla8ond te"pasang dengan bahan asbes tahan api5 memungkinkan
penahan menjala"nnya api.
• Kemampuan 7 daya tahan bahan st"uktu" $?"e "esistan6e* da"i
komponen:komponen st"uktu".
• !enataan "uang5 te"utama be"kaitan dengan a"eal yang "a+an bahaya5
dengan memilih mate"ial st"uktu" yang lebih "esisten.
4alam hal konst"uksi5 konst"uksi yang dipilih adalah konst"uksi yang
tahan te"hadap api. Te"dapat tipe kont"uksi tahan api te"di"i da"i tipe A5 B5
dan = menu"ut /I '&:%2&0:,(,
• Tipe A Konst"uksi yang unsu" st"uktu" pembentuknya tahan api dan
mampu menahan se6a"a st"uktu"al te"hadap beban bangunan.
• Tipe B Kont"uksi yang elemen st"uktu" pembentuk kompa"temen
penahan api mampu men6egah penjala"an kebaka"an ke "uang:"uang
dalam bangunan.
• Tipe = Komponen st"uktu" bangunannya adalah da"i bahan yang
dapat te"baka" se"ta tidak dimaksudkan untuk mampu menahan
se6a"a st"uktu"al te"hadap kebaka"an.
- !e"en6anaan dae"ah dan jalu" penyelamatan $e9akuasi* pada
bangunan
!e"en6anaan dae"ah dan jalu" penyelamatan biasanya dipe"untukkan
untuk bangunan pemukiman be"lantai banyak dan me"upakan bangunan
yang lebih kompleks sepe"ti bangunan kanto" pos. Bebe"apa hal yang
menjadi pe"timbangan pe"en6anaan sistem ini
• Kalkulasi jumlah penghuni7pemakai bangunan. Jumlah
penghuni7pemakai bangunan kanto" pos be"kisa" ('' o"ang.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
27/35
• Tangga kebaka"an dan jenisnya
Te"sedia tangga da"u"at yang te"tutup dengan pintu tahan api5 tangga
da"u"at diha"uskan adanya lebih da"i satu buah5 dengan ja"ak
maksimal -' m da"i akses pintu masuk atau pintu kelua" gedung. Tangga da"u"at ha"us langsung menuju ke a"ah lua" bangunan. !ada
bangunan kanto" pos sendi"i5 te"dapat empat buah tangga da"u"at
yang disediakan sebagai jalu" e9akuasi pemakai7pengguna bangunan.
• !intu kebaka"an
• 4ae"ah pe"lindungan sementa"a
• Jalu" kelua" bangunan.
Te"dapat simbol penanda yang menga"ahkan ke jalu" e9akuasi
te"dekat pada setiap tempat yang st"ategis5 yaitu tangga da"u"at yang
langung menga"ahkan ke tempat be"kumpul $muste" point* di lua"
bangunan kanto" pos be"upa open spa6e untuk kepentingan
penyelamatan pengguna7pemakai bangunan. /imbol penanda ini juga
bisa te"lihat dalam gelap dan ha"us mudah dikenali aga" e9akuasi
dapat be"langsung dengan 6epat.
• !e"alatan dan pe"lengkapan e9akuasi
!e"alatan dan pe"lengkapan e9akuasi ha"us lengkap5 pe"manen5 dan
mudah dikenali se"ta be"si8at otomatis aga" e9akuasi dapat be"jalan
dengan lan6a"5 bisa be"upa simbol penanda eit yang diletakkan di
tempat st"ategis dan bisa te"lihat +alaupun dalam keadaan gelap5
pintu da"u"at yang bisa te"tutup se6a"a otomatis5 tangga da"u"at yang
tahan api5 dll.
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
28/35
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
29/35
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
30/35
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
31/35
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
32/35
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
33/35
BAB IV
PENUTUP
A. Ke%)$,#la!
Be"dasa"kan u"aian pembahasan di atas5 dapat disimpulkan bah+a
utilitas sistem kebaka"an pada bangunan kanto" pos telah memenuhi
sya"at dan sesuai dengan standa" yang be"laku. /epe"ti adanya sistem
pen6egahan se"ta pene"apan sistem deteksi kebaka"an. 4engan adanya
sistem ini pada bangunan kanto" pos5 bangunan dapat te"lindungi se"ta
nya+a penghuni bangunan te"sebut dapat te"selamatkan. /etiap
pemasangan sistem pen6egah kebaka"an atau pe"lindungan kebaka"an
patut mengikuti akta dan standa" yang be"sesuaian dengan bangunan
te"sebut. /etelah te"jadinya kebaka"an5 te"dapat dua hal yang umum
dilakukan yaitu tindakan pemadaman dan e9akuasi sistem e9akuasi
dalam ben6ana kebaka"an dilakukan dengan 6a"a menyelamatkan ko"ban
yang te"jebak di dalam a"eal gedung atau +ilayah yang te"baka".
!enyelamatan ko"ban da"i a"eal gedung dapat dilaksanakan melalui
bebe"apa jalu" e9akuasi yang memang disediakan sebelumnya. Jalu":jalu"
e9akuasi te"sebut dianta"anya adalah tangga da"u"at5 pintu kelua" da"u"at
dan balkon pada "uang:"uang yang ada pada gedung be"tingkat. !"oses
pemadaman dilakukan dengan menggunakan bebe"apa pe"alatan
penunjang sepe"ti alat penyediaan ai" maupun p"oses penyalu"an ai"
menuju titik api. Bangunan yang baik adalah bangunan yang sudah
dilengkapi oleh semua sistem utilitas utama maupun penunjang. ;leh
sebab itu sistem pemadam kebaka"an sangat dipe"lukan pada setiap
bangunan baik itu yang di8ungsikan sebagai "uang p"i9at maupun "uang
publik.
B. Sara!
/ejalan dengan simpulan diatas penyusun me"umuskan sa"an
bah+a sistem pemadam kebaka"an sangat dipe"lukan pada setiap
bangunan baik itu yang di8ungsikan sebagai "uang p"i9at maupun "uang
publik.4alam pendi"ian sebuah bangunan te"dapat bebe"apa sistem
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
34/35
utilitas yang pe"lu dipe"hatikan5 salah satunya adalah sistem pen6egahan
dan pemadam kebaka"an.
4ATAR !U/TAKA
-
8/18/2019 1. Sistem Proteksi Kebakaran Graha Pos Indonesia
35/35
LAM!IRA