10. bab v (kesimpulan & saran)
DESCRIPTION
fkTRANSCRIPT
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Jenis kelamin laki-laki merupakan yang terbanyak menderita
pneumotoraks spontan di RSU dr. Soedarso Pontianak periode Januari
2005-Desember 2009.
2. Usia > 40 tahun merupakan yang terbanyak menderita pneumotoraks
spontan di RSU dr. Soedarso Pontianak periode Januari 2005-Desember
2009.
3. Tuberkulosis paru merupakan etiologi tersering yang menderita
pneumotoraks spontan di RSU dr. Soedarso Pontianak periode Januari
2005-Desember 2009.
4. Sisi paru sebelah kanan merupakan hemitoraks tersering yang terkena
pneumotoraks di RSU dr. Soedarso Pontianak periode Januari 2005-
Desember 2009.
5. Tidak terdapat hubungan antara usia dengan terjadinya pneumotoraks
spontan dan secara statistik bermakna.
6. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan terjadinya pneumotoraks
spontan dan secara statistik bermakna.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diajukan setelah penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor lain yang
berkaitan dengan hubungan usia dan jenis kelamin terhadap terjadinya
41
42
pneumotoraks spontan, misalnya : hubungan usia dan jenis kelamin dengan
keberhasilan penatalaksanaan dan rekurensi pneumotoraks spontan.
2. Perlu dilakukan penelitian dengan jumlah populasi yang lebih besar, dan
menggunakan data primer dari pasien pneumotoraks spontan sehingga lebih
banyak informasi yang dapat diketahui, misalnya mengenai berat badan,
tinggi badan, pekerjaan, penyakit paru yang diderita, dan riwayat merokok
sebelumnya.