10 big mistakes for newbie traders

7
 Hak Cipta Oleh: zork soross Page 1 10 BIG MISTAKES FOR NEWBIE TRADERS (bagian I) Untuk menjadi seorang trader yang handal, diperlukan sebuah pembelajaran yang baik untuk pemahaman terhadap market ataupun instrument-instrument pendukung lainnya. Dari proses pembelajaran tersebut, sering kali terjadi kesalahan-kesalahan yang dialami, akan tetapi kita harus bijaksana menyikapi kesalahan tersebut, dan berharap tidak mengulangi kembali di kemudian hari. Seorang master trader pun tidak bisa langsung menjadi seor ang master, akan tetapi mereka juga pernah mengalami kesalahan dalam proses pembelajaran, dan sebagai seorang trader pemula ada baiknya juga kita belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi ataupun masih sering terulang sampai saat ini. Berikut ini terdapat 10 kesalahan yang umum dilakukan oleh para trader pemula: 1. BIG EQUITY FOR BIGGER RETURN AND BIGGER ENDURANCE Dulu para ahli market mempunyai suatu pendapat bahwa untuk menghasilkan return atau penghasilan yang besar, diperlukan modal yang besar juga. Selain itu ada juga anggapan dengan besarnya ekuity, akan semakin besar juga ketahanan untuk menahan floating. Mungkin pendapat ini ada benarnya, bila kita melihat kondisi 10- 15 tahun yang lalu, dimana saat itu account mini bahkan account micro belum tersedia. Namun untuk kondisi saat ini, dimana account mini dan micro sudah tersedia, pendapat tersebut perlu sedikit penyesuaian. Sekarang, untuk menghasilkan return yang besar tidak diperlukan equity  yang besar pula. Dengan hanya modal kecil, bisa juga menghasilkan suatu return yang menyamai pencapaian menggunakan equity yang besar. Equity  besar tidak selamanya menjamin akan memberikan return ataupun ketahanan yang besar pula. Semua itu kembali lagi pada kemampuan seorang trader untuk bisa memanaged accountnya. Seorang trader yang handal, bukan hanya trader yang jago dalam trading saja, tapi juga jago dalam memanaged accountnya. Mulai dari penggunaan system trading, trading plan, money management, serta psikologi trading harus dimiliki seorang trader secara

Upload: sixerz-er

Post on 05-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

about forex in bahasa indonesian

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Big Mistakes for Newbie Traders

7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders

http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 1/7

 

Hak Cipta Oleh: zork soross Page 1

10 BIG MISTAKES FOR NEWBIE TRADERS

(bagian I)Untuk menjadi seorang trader yang handal, diperlukan sebuah pembelajaran yang baik

untuk pemahaman terhadap market ataupun instrument-instrument pendukung lainnya.

Dari proses pembelajaran tersebut, sering kali terjadi kesalahan-kesalahan yang dialami,

akan tetapi kita harus bijaksana menyikapi kesalahan tersebut, dan berharap tidak

mengulangi kembali di kemudian hari. Seorang master trader pun tidak bisa langsung

menjadi seorang master, akan tetapi mereka juga pernah mengalami kesalahan dalam

proses pembelajaran, dan sebagai seorang trader pemula ada baiknya juga kita belajar dari

kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi ataupun masih sering terulang sampai saat ini.

Berikut ini terdapat 10 kesalahan yang umum dilakukan oleh para trader pemula:

1.  BIG EQUITY FOR BIGGER RETURN AND BIGGER ENDURANCE

Dulu para ahli market mempunyai suatu pendapat bahwa untuk menghasilkan return 

atau penghasilan yang besar, diperlukan modal yang besar juga. Selain itu ada juga

anggapan dengan besarnya ekuity, akan semakin besar juga ketahanan untuk

menahan floating. Mungkin pendapat ini ada benarnya, bila kita melihat kondisi 10-

15 tahun yang lalu, dimana saat itu account mini bahkan account micro belum

tersedia. Namun untuk kondisi saat ini, dimana account mini dan micro sudah

tersedia, pendapat tersebut perlu sedikit penyesuaian. Sekarang, untuk

menghasilkan return  yang besar tidak diperlukan equity   yang besar pula. Dengan

hanya modal kecil, bisa juga menghasilkan suatu return yang menyamai pencapaian

menggunakan equity yang besar. Equity   besar tidak selamanya menjamin akan

memberikan return ataupun ketahanan yang besar pula. Semua itu kembali lagi pada

kemampuan seorang trader untuk bisa memanaged accountnya. Seorang trader

yang handal, bukan hanya trader yang jago dalam trading saja, tapi juga jago dalam

memanaged accountnya. Mulai dari penggunaan system trading, trading plan,

money management, serta psikologi trading harus dimiliki seorang trader secara

Page 2: 10 Big Mistakes for Newbie Traders

7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders

http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 2/7

 

Hak Cipta Oleh: zork soross Page 2

matang. Pada intinya, ketahanan account serta return of equity   tidak melihat dari

besar-kecilnya equity, melainkan dilihat dari sisi mental dan psikologis sang trader.

2. 

INDIKATORHOLLIC

Pada awal berkenalan dengan dunia trading, seringkali yang dicari pertama kali oleh

para trader kebanyakan adalah sebuah indikator yang bisa memberikan sinyal untuk

mendapatkan profit. Bahkan tidak jarang, newbie trader   berburu indikator sampai

ribuan, dari yang gratis sampai berbayar. Selain berburu indikator, tidak jarang juga

berburu EA, bahkan system trading yang “katanya” profitable. Hal tersebut dilakukan

untuk mencari cara instant menghasilkan profit tanpa susah-susah untuk belajar

forex dengan cara yang benar. Disamping itu, juga kurangnya bahan referensi untuk

mempelajari forex secara benar dari dasar sampai tingkat lanjut. Tanpa disadari,

indikator-indikator yang ada sebenarnya hanya sebagai alat bantu untuk

menganalisa market. Karena bukan market yang mengikuti indikator, tetapi

sebaliknya indikatorlah yang mengikuti market berdasarkan historical   movement  

yang pernah terjadi.

3. 

INCONSISTENCY SYSTEM

Selain pencarian indikator terbaik, para newbie trader   juga tidak lupa berburu

sebuah system trading terbaik, dari orang-orang yang mereka anggap sebagai

“master trader”. Akan tetapi, tidak jarang juga newbie trader  sering bergonta-ganti

system setelah merasa gagal atau tidak cocok dengan system yang dipakai. Saat

newbie trader   memakai system trading A, dan suatu ketika gagal mendapatkan

profit, maka mereka mengatakan bahwa system A itu jelek, lalu berpindah ke system

B yang “katanya” lebih baik dan lebih  profitable  daripada system A. namun, tidak

lama setelah memakai system B tersebut, profit juga tidak kunjung dihasilkan, maka

akan langsung ditinggalkan begitu saja beralih ke system yang lain. Yang perlu kita

pahami, semua system trading yang ada sebenarnya bagus. System apapun yang

dipakai atau sehebat apapun suatu system, semua kembali lagi kepada si pemakai.

Sejauh mana pemahaman si pemakai terhadap system tersebut, mulai dari hal yang

dasar sampai hal yang menjadi ciri khusus system tersebut. Selama si pemakai bisa

Page 3: 10 Big Mistakes for Newbie Traders

7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders

http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 3/7

 

Hak Cipta Oleh: zork soross Page 3

menjalankan system trading sesuai dengan rules dan disiplin dalam penerapannya,

system yang sederhanapun akan menjadi system yang terlihat hebat.

4. 

ALWAYS WANT TO DOMINATE THE MARKET

Di dalam benak para newbie traders selalu terbersit keinginan bahwa market harus

mengikuti keinginan mereka. Para newbie traders  tersebut tidak peduli dengan

kondisi yang terjadi secara riil di market, yang ada di pikiran mereka hanyalah

market harus menurut dengan system trading atau bahkan apabila ada open position

(OP)  market harus menuju ke jalur OP mereka tersebut. Keinginan mendominasi

market ini sangat berbahaya karena bisa mempengaruhi aspek psikologis trader ke

depannya. Karena sehebat apapun seorang trader atau sebesar apapun modal yang

dimiliki trader, tidak akan bisa mendominasi atau menguasai market agar bergerak

sesuai dengan keinginannya. Karena market itu bergerak bebas, tidak bisa dikuasai

oleh segelintir individu. Karena market forex merupakan kumpulan trader yang

berasal dari seluruh dunia, dan mewakili kepentingan yang berbeda dari seluruh

dunia. Uniknya, newbie traders  merasa modal yang mereka punyai sudah bisa

mengendalikan market. Dengan modal yang ada, mulai dari $1, $10, $100, $1000,

bahkan sampai $10000, tetap tidak akan bisa mengalahkan kapitalisasi market yang

besar. Ada baiknya bagi para traders  untuk tidak melawan market, lebih baik

menjadi market follower  dengan mengikuti arah market kemanapun dia bergerak.

5.  Emotions (Fear and Greed )

Mungkin diantara kesalahan-kesalahan traders, pengendalian emosi adalah sesuai

yang sangat sulit dilakukan. Tidak semua traders  bisa mengendalikan emosinya,

karena itu bukan sesuatu yang bisa dikuasai dalam waktu yang sekejap. Diperlukan

proses yang dimulai dari kemauan diri sendiri, bukan dari orang lain. Di antara emosi

yang dimiliki traders antara lain emosi tentang rasa takut (fear), dan rasa serakah

(greed). Rasa takut disini bukan berarti rasa takut kepada hantu atau yang lain,

melainkan rasa takut terhadap market. Rasa takut terhadap market itu seperti, takut

untuk menerima loss, takut untuk pengambilan keputusan untuk open position,

takut untuk close OP, takut kalah dari trader lain, takut mengakui kesalahan analisa,dan takut yang lainnya. Sedangkan rasa serakah (greed) lebih berdasar pada tingkat

Page 4: 10 Big Mistakes for Newbie Traders

7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders

http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 4/7

 

Hak Cipta Oleh: zork soross Page 4

keserakahan saat menghadapi profit. Saat sejumlah profit sudah tercapai, seringkali

tarder tersebut tidak puas akan hasil yang didapat, saat market bergerak melewati

target awal yang sudah ditentukan saat akan melakukanOP. Bahkan ada yang sering

merubah posisi level take profit , untuk mencari kemungkinan profit semaksimalmungkin. Hal inilah yang berbahaya, bisa menyebabkan tingkat greedy seseorang

semakin besar. Sehebat apapun suatu system trading atau seorang trader, tetapi bila

tidak bisa mengontrol emosi apalagi dari sisi  fear and greed , maka akan sia-sia saja

system tersebut. Karena sisi emosional seorang trader sangat berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan di market.

6. 

NO PLANS AND NO RULES

Setiap system trading pasti memiliki suatu aturan tertentu yang sudah ditentukan.

Misalnya, OP disaat ada “ini”, close saat sudah “begini”. Begitu pula seorang trader ,

harus memiliki suatu  planning  atau rencana saat akan melakukan pengambilan

keputusan. Misalnya, OP memakai lot “sekian”, profit sekian””, dan loss “sekian”,

nanti OP menunggu ada “sinyal”. Planning and rules mutlak diperlukan oleh setiap

trader untuk membantu trader mengontrol emosi saat melakukan OP. Karena kedua

hal tersebut menjadi acuan trader sebelum pengambilan keputusan. Akan tetapi,

newbie trader , seringkali mengabaikan  plans and rules  tersebut. Hal tersebut

dikarenakan mereka masih belum bisa mengontrol emosi, sehingga mereka

seringkali mengambil keputusan terburu-buru tanpa memiliki suatu rencana dan

aturan yang jelas. Tanpa  planning and rules  yang jelas mengakibatkan timbulnya

perilaku spekulasi yang lebih mengandalkan lucky  atau keberuntungan. Sehingga ada

sebagian newbie traders yang berganti menjadi lucky traders. Ada baiknya, trading

seperti apapun caranya, harus disertai dengan sebuah  planning and rules agar kita

bisa disiplin dan konsisten, tidak terjerumus dalam sebuah kesalahan yang berulang-

ulang.

Page 5: 10 Big Mistakes for Newbie Traders

7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders

http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 5/7

 

Hak Cipta Oleh: zork soross Page 5

7.  NO DISCIPLINE

Seringkali suatu system trading ataupun analisa yang bagus menjadi sesuatu yang

dianggap buruk apabila tidak menghasilkan seperti apa yang diharapkan. Hal

tersebut bisa disebabkan kurangnya pemahaman tentang system tersebut, sertakurang disiplinnya seorang trader terhadap system tersebut. Sikap tidak disiplin

tersebut muncul dari rasa kurang sabar dari trader melihat pergerakan market,

sehingga seringkali mengabaikan rules yang sudah ditetapkan suatu system trading.

Selain itu ada juga rasa  fear  untuk ketinggalan moment dan juga rasa greedy  untuk

mencoba menghasilkan profit yang besar. Disiplin dalam trading sangat diperlukan

untuk menjaga konsistensi serta equity. Dengan melatih disiplin trading, secara tidak

langsung juga bisa melatih emosi trading, sehingga trading menjadi sedikit memiliki

konsep yang jelas.

8.  SPECULATION

Hampir semua newbie traders  melakukan pengambilan keputusan hanya

berdasarkan intuisi tanpa pemikiran yang matang. Ada juga yang hanya ikut-ikutan

saja, tanpa tahu benar atau salah dari yang diikuti tersebut. Pengambilan keputusan

tanpa mengetahui dasarnya sama saja dengan berspekulasi atau gambling. Para

newbie traders  sering kali berspekulasi terhadap market saat melihat adanya

peluang, seperti big moving market , mulai dari adanya power candle, titik jenuh

(overbought and oversold). Dengan hanya mengandalkan spekulasi terhadap market,

tidak menjamin seorang trader akan survive  dalam waktu yang lama. Hal tersebut

disebabkan trader tersebut hanya mengandalkan intuisi, tanpa memiliki pemahaman

yang benar terhadap market. Dengan berspekulasi, seorang trader biasanya

mengabaikan analisa teknikal dan fundamental, serta mengabaikan balance of equity

(keseimbangan balance) saat pengambilan keputusan karena ingin mendapat hasil

yang besar tanpa memperhatikan kondisi sebenarnya.

Page 6: 10 Big Mistakes for Newbie Traders

7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders

http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 6/7

 

Hak Cipta Oleh: zork soross Page 6

9.  LOVE FLOATING, BUT AFRAID PROFIT

Banyak sekali newbie traders  yang berusaha mencoba untuk melawan market,

seperti melawan trend dan melawan analisa. Sehingga menyebabkan para trader

tersebut mengalami  floating mulai dari minus sampai dengan margin call . Bahkan,saking  cintanya terhadap  floating, rela ditahan sampai berhari-hari bahkan

berminggu-minggu. Akan tetapi sebaliknya, saat suatu OP mendapat  profit , sang

trader tidak berani untuk menahan OP sama seperti saat menahan  floating. Saat

menghadapi profit , sebisa mungkin sang trader bisa secepatnya merealisasikan profit  

tersebut tanpa menahan lama. Kebiasaan tersebut apabila lama dibiarkan, akan

merusak mental trading, yang membuat sang trader tidak akan bisa maju. Kondisi

love floating tersebut akan berkembang apabila ditambah dengan kondisi averaging

open position, dimana trader melakukan OP yang sama dengan OP sebelumnya yang

sudah mengalami  floating  dengan harap market segera berbalik arah dan

memberikan  profit . Selain melakukan averaging, trader juga sering kali melakukan

locking atau hedging, dimana trader mengambil OP berlawanan dengan OP pertama

yang mengalami  floating. Kondisi locking  tersebut secara kasat mata memang

membantu trader untuk menahan equitynya agar tetap aman. Dibutuhkan keahlian

khusus untuk membuka OP dalam kondisi locking  agar kondisi equity   tetap aman.

Apabila dibuka secara sembarangan bisa berakibat fatal terhadap equity   trader

tersebut. Bisa saja equity akan berkurang drastis, bahkan bisa sampai margin call

(MC).  Langkah terbaik, apabila terasa kondisi market tidak memungkinkan atau

sudah berlawanan dengan OP kita yang berakibat floating, lebih baik jangan di tahan

berlama-lama atau jangan melakukan tindakan tambahan yang bisa berakibat batal.

Lebih baik gunakan pilihan terakhir, yaitu cutloss position. Lebih baik equity

berkurang saat itu, daripada berkurang semakin drastis, karena equity bisa dicari

dilain kesempatan.

Page 7: 10 Big Mistakes for Newbie Traders

7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders

http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 7/7

 

Hak Cipta Oleh: zork soross Page 7

10. PLAY WITH MARKET ALL THE TIME

Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh newbie traders adalah sering masuk

market, atau sering melakukan OP tanpa memperhitungkan resiko. Ada anggapan,

semakin sering masuk market, semakin besar pula kesempatan untuk  profit .Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, kalau kita tahu caranya dan tahu kapan

entry market   yang benar. Akan tetapi, jika hanya dilakukan asal-asalan sama saja

dengan berspekulasi yang bisa berakibat fatal, bisa  floating bahkan bisa juga margin

call. Ada baiknya jangan terlalu sering untuk entry market . Lakukan entry  hanya saat

market benar-benar memberikan konfirmasi yang sesuai dengan analisa, atau sesuai

dengan kondisi market yang sebenarnya. Tidak perlu sering untuk entry market , yang

penting bisa menentukan entry market  disaat yang tepat dan disaat benar-benar siap

untuk entry .

Ada baiknya kita belajar dari kesalahan, karena dari kesalahan itulah kita bisa

menemukan makna kebenaran yang sebenarnya. Dengan adanya kesalahan, bisa

menjadi bahan introspeksi untuk kedepan lebih baik.

SEMOGA BERMANFAAT

-=juzt b3djo=-

Zork soross