10 contoh kemasan makanan
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
1/20
10 CONTOH KEMASAN MAKANAN
10 Contoh Kemasan Makanan untuk Anda yang cari inspirasi dansumber ide desain produk packaging dan ide desain kemasan makanan, kue,
snack dan semacamnya. Perkembangan ekonomi yang bergejolak pesat dan
kompetitif membuat semakin banyak perusahaan bermunculan. Baik
perusahaan kecil maupun besar, sekelas perusahaan Perseroan Terbatas PT ,
Commanditaire Vennontschap ( CV ), Usaha dagang (UD atau kelas UKM (
Usaha Kecil Menengah ). Perihal tersebut akan memberikan konsumen pilihan
yang semakin banyak dan variatif dengan berbagai merek produk dan kemilau
kemasan yang selalu mengoyahkan keputusan pembeliannya. Tentu itu diluar
pembicaraan tentang harga produk yang ditwaarkan oleh pasar yang kian
bervariasi yang tersebar di berbagai penjuru daerah.
Mungkin Anda akan tertarik dengan tulisan berikut
1. Tips membuat brosur yang tepat guna
2. Membuat desain brosur dengan photoshop
3. Cara bikin desain brosur dengan coreldraw
4. Cara membuat desain brosur dengan illustrator
5. 10 Contoh Desain Brosur Makanan yang Menarik
Meskipun tujuan utama dari adanya kemasan untuk tempat produk kini bisa
menjadi fungsi lain. Yaitu branding dan pendorong utama pembelian produk
tersebut tanpa adanya promosi atau mereka yang belum tahu tentang produk
tersebut. Desain kemasan unik dan kreatif mendorong calon pembeli untuk
membeli produk, packaging desain yang lain daripada lainnya juga dapat
menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang menginginkan ide desain
packaging. Perlu juga diperhatika semakin aneh atau semakin beda dengan
kemasan lain biasanya akan mempengaruhi cost produksi. Jadi pintar-pintarnya
http://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.htmlhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/www.ahlidesain.com/tag/free-downloads-Fonthttp://www.ahlidesain.com/tips-membuat-brosur-yang-menarik.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-bikin-desain-brosur-dengan-photoshop.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-membuat-brosur-dengan-coreldraw.htmlhttp://www.ahlidesain.com/how-to-create-brochure-design-in-illustrator.htmlhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-desain-brosur-makanan-yang-menarik.htmlhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-desain-brosur-makanan-yang-menarik.htmlhttp://www.ahlidesain.com/how-to-create-brochure-design-in-illustrator.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-membuat-brosur-dengan-coreldraw.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-bikin-desain-brosur-dengan-photoshop.htmlhttp://www.ahlidesain.com/tips-membuat-brosur-yang-menarik.htmlhttp://adf.ly/255019/http:/www.ahlidesain.com/tag/free-downloads-Fonthttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.htmlhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.html -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
2/20
kita untuk memilih dan memilih. Bentuknya yang bagus atau desain kemasan
produk saja yang baus atau keduanya.
Berkenaan dengan semakin banyaknya jumlah saran dan pertanyaan mengenai
inovasi kemasan terbaru kami membuat artikel contoh kemasan menarik
berikut. Ya, di sana sangat banyak dijumpai orang atau calon klien kami yang
mencari packaging untuk kotak makanan juga kue bahkan tak jarang ditemui
merka yang membutuhkan kardus produk franchise. Tersedia juga market yang
jual kotak kemasan dan memberikan penawaran kemasan kotak terbaik dengan
harga murah tapi nggak murahan. Semoga contoh kemasan makanan berikut
membantu Anda menemukan desain food packaging yang sesuai dengan
keinginan Anda.
http://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasan -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
3/20
http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/ -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
4/20
http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/ -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
5/20
http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/ -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
6/20
PENTINGNYA DESAIN KEMASAN PRODUK
Kali ini saya tertarik untuk men-sharing-kan kepada anda tentang pentingnya
desain kemasan produk. Anda harus tahu, desain kemasan produk termasuk
salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Saya
akan bagikan sedikit pengalaman saya tempoe doeloe. Dulu saya punya
kenangan buruk. Tahun 2005 saya bersama 3 teman saya menjadi distributor
sebuah produk deterjen. Produknya cukup bagus. Mungkin kualitasnya diatas
deterjen-deterjen yang lain pada waktu itu. Apalagi kalau di-demokan, efeknya
luar biasa. Kami menjualnya dari satu arisan ke arisan yang lain.
Kami menggunakan salesman untuk menjualnya. Sales kami dibekali beberapa
peralatan demo seperti gelas plastik kecil, deterjen kompetitor, kain putih bersih,
sendok teh dan tinta stempel. Prosesnya seperti ini, tinta stempel dimasukan ke
dalam gelas plastik yang berisi air. Setelah warna air berubah menjadi hijau
http://www.investasionline.net/pentingnya-desain-kemasan-produk-50.htmlhttp://www.investasionline.net/wp-content/uploads/2011/06/Pentingnya-Desain-Kemasan-Produk.jpghttp://www.ahlidesain.com/http://www.investasionline.net/wp-content/uploads/2011/06/Pentingnya-Desain-Kemasan-Produk.jpghttp://www.ahlidesain.com/http://www.investasionline.net/pentingnya-desain-kemasan-produk-50.html -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
7/20
(kami memakai tinta warna hijau), barulah kami masukan satu sendok teh
deterjen ke gelas plastik tadi. Setelah ditunggu beberapa menit, gelas yang
tadinya berwarna hijau berangsur-angsur kembali berwarna seperti semula.
Produk lain tidak bisa seperti itu. Warna airnya tetap hijau. Ibu-ibu arisan sangat
terpukau dengan demo kami. Akhirnya dagangan kami pun laris. Berbekal
dengan kepercayaan akan produk yang tinggi, akhirnya salah satu agen kami
berani untuk menitipkan deterjen tersebut ke minimarket. Kemudian deterjen
kami disandingkan dengan deterjen kompetitor. Setelah beberapa minggu,
ternyata deterjen kami tidak berubah jumlahnya. Sedangkan deterjen
kompetitor, tumpukannya berhasil melorot jauhlaku keras!!! Waduh, kok
jadi begini ya, pikir kami. Padahal kami tahu dengan pasti kualitas deterjenkami lebih bagus.
Anda tahu sebabnya? Deterjen kami desain kemasan produknya sangat
memprihatinkan. Cuman plastik transparan yang disablon dengan sablon biasa.
Jadi kalau sablonannya keseringan kena tangan, lama-lama hilang. Nggak perlu
tunggu waktu yang lama. Jadi selang beberapa waktu kemudian sudah
kelihatan kucel, basi dan wah, pokoknya hancur dah. Ibarat roti bolu, roti kami
kelihatan sudah basi dan tidak mengundang selera. Itulah sebabnya mengapa
desain kemasan produk yang menjual itu penting sekali. Desain kemasan
produk itu berhubungan dengan branding produk anda. Logikanya seperti ini.
Sebuah produk apalagi produk baru, harus bisa menarik hati para
konsumennya.
Sedangkan ciri desain kemasan produk yang menarik hati konsumen adalah
kemasan yang menjual. Ingat, desain kemasan produk yang menjual. Bukan
desain kemasan produk yang mahal, bukan juga desain kemasan produk yang
terlihat rumit atau desain kemasan produk yang warnanya banyak. Pokoknya
desain kemasan produk yang menjual. Nah, sekarang bisa anda bayangkan,
ketika anda menjual produk anda ke konsumen yang baru mengenal produk
anda, apa jadinya kalau desain kemasan produk anda tidak menarik?
Konsumen tidak akan berpaling ke produk anda.
Lha kalau berpaling saja nggak mau, bagaimana dengan memutuskan untuk
membeli produk anda? Pasti tidak akan pernah, walaupun produk anda sangat
bagus kualitasnya. Apalagi kalau produk anda mereknya belum terkenal.
Karena yang mereka lihat pertama kali adalah desain kemasan produk anda,
bukan isinya. Mereka tidak bisa mencoba produk anda, kecuali kalau ada
menggunakan teknik promosi free sampel. Nah, ciri-ciri desain kemasan produk
yang menjual menurut bung Frans M. Royan adalah :
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
8/20
1. Bisa menimbulkan daya tarik bagi konsumen karena bentuknya
yang berbeda.
Contohnya, waktu dulu saya beli kartu perdana operator seluler X,
desain kemasan produknya sangat unik. Kalau yang lainnya
menggunakan kotak biasa untuk membungkusnya, kartu seluler yang
saya beli berbentuk tabung kecil yang bertingkat, bisa diputar. Anda tidak
perlu membuat desain kemasan produk yang mahal seperti itu. Yang
penting kemasan anda dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen
untuk membuat pertimbangan membeli produk anda.
2. Langsung mengenai persepsi pembeli.Artinya begini, desain kemasan produk yang dibuat harus langsung dapat
ditangkap maksudnya oleh konsumen tanpa harus berpikir terlalu lama.
Misalnya jika produk tersebut adalah kecap, maka isi kecap harus
tampak menonjol pada desain kemasan produknya. Sehingga begitu
konsumen lihat produk tersebut, mereka langsung mengenali bahwa
produk tersebut adalah kecap, bukan jamu. Kira-kira anda sudah paham
kan? Nggak susah kok. Intinya adalah kemasan anda harus menjual,
dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen dan langsung mengenai
tepat di benak konsumen.
Tapi ingat, desain kemasan produk anda tetap harus yang disukai oleh
konsumen. Bukan disukai oleh anda. Caranya gimana? Dengan
melakukan riset pemasaran. Anda bisa tanyakan ke mereka, Pak,
bukemasan ini menarik nggak buat anda?
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
9/20
KENALI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN KITA
Saat ke fitness center, saya beberapa kali memperhatikan botol minum yang
sering dibawa orang-orang pada saat beraktifitas di tempat tersebut. Beberapa
membawa botol minuman yang memang dibuat khusus sebagai kemasan
minuman, ada yang membawa botol minuman yang bisa menghasilkan
antioksidan, namun tak sedikit juga yang menggunakan botol AMDK (Air Minum
Dalam Kemasan) entah itu baru atau hanya diisi ulang.
AMDK merupakan pilihan praktis buat orang-orang tertentu yang tidak mau
repot dengan bawaannya. Selain mudah diperoleh dimana saja, botolnya pun
bisa langsung dibuang. Banyak orang sering menggunakan botol bekas AMDK
ini berulang kali, bahkan karena beberapa merek mempunyai bentuk kemasan
yang unik sehingga dipakai terus sampai benar-benar tidak bisa digunakan.
Tapi apakah botol bekas AMDK ini bisa digunakan berulang kali? Tunggu
sebentar. Kita ikuti penjelasan berikut ini.
Kemasan Makanan
Kemasan makanan, termasuk juga botol minuman, dapat terbuat dari bahan-
bahan seperti gelas atau wadah kaca lainnya, kaleng, karton/kertas, plastik
keras, kemasan fleksibel, dan kaleng komposit. Jenis-jenis kemasan ini
mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengemas suatu produk
makanan atau minuman. Saya tidak akan membahas secara rinci setiap jenis
kemasan makanan pada artikel ini, namun saya akan menitikberatkan pada
kemasan yang terbuat dari plastik.
http://www.duniafitnes.com/featured/5-langkah-untuk-memulai-program-fitness.htmlhttp://www.sportindo.com/products/vitamin-chttp://www.sportindo.com/products/vitamin-chttp://www.duniafitnes.com/featured/5-langkah-untuk-memulai-program-fitness.html -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
10/20
Zat Aditif Dalam Kemasan Plastik
Sejak pertama kali plastik ditemukan, bahan yang satu ini mulai merambah ke
berbagai aktifitas manusia. Dari yang ukuran paling kecil sampai yang paling
besar, dari yang digunakan untuk non-food sampai digunakan untuk mengemas
makanan/minuman. Pengembangan teknologi plastik yang disesuaikan dengan
tujuan penggunaannya pun banyak dilakukan. Plastik yang awalnya hanya
tersusun dari satu jenis polimer, sekarang sudah berkembang menjadi berbagai
jenis polimer yang penggunaannya pun berbeda-beda tergantung dari jenis
polimernya. Selain itu untuk ada juga zat-zat aditif yang ditambahkan untuk
menyempurnakan fungsi dan kegunaan kemasan plastik tersebut.
Beberapa jenis zat aditif yang ditambahkan pada suatu plastik antara lain
yaitu:
1. Plasticizer (pemlastis) yang digunakan untuk membantu proses
melancarkan proses dan membuat polimer plastik menjadi lentur.
2. Stabilizer digunakan untuk mencegah terurainya polimer apabila terkena
panas atau sinar UV.
3. Antioksidan digunakan untuk mencegah proses oksidasi yang tidak
diinginkan.
4. Slip dan antistatic additive. Slip additive berfungsi untuk mengurangi
pergesekan pada permukaan plastik dan untuk meningkatkan sifat dari
produk akhir. Sedangkan antistatic additive berfungsi menurunkan daya
hantar listrik dari plastik. Kedua jenis bahan ini biasanya digunakan
bersamaan.
5. Coloring agent digunakan untuk mewarnai bahan plastik.
Migrasi Polimer dan Aditif ke Bahan Makanan Yang Dikemas
Suatu bahan kemasan makanan yang baik harus memiliki sifat inert atau tidak
mudah bereaksi dengan bahan yang dikemasnya. Bahan kemasan yang terbuat
dari gelas atau kaca sudah terbukti bersifat inert, sedangkan bahan kemasan
yang terbuat dari plastik bersifat inert hanya sampai pada batas tertentu.
Dengan demikian penggunaan kemasan yang terbuat dari plastik harus
mendapat perhatian dari penggunanya. Karena sifatnya yang tidak sama
dengan kaca/gelas, pada makanan dan minuman yang dikemas dengan
kemasan yang terbuat dari plastik terjadi suatu peristiwa yang disebut migrasi
yaitu berpindahnya polimer dan/atau bahan aditif dari penyusun plastik ke
bahan makanan/minuman yang dikemas.
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
11/20
Polimer dan bahan aditif inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh bersama
makanan/minuman yang dikonsumsi. Meskipun yang masuk dalam jumlah yang
kecil, tapi bahan-bahan ini dapat menumpuk dalam tubuh karena tidak bisa
diuraikan oleh tubuh. Jumlah bahan aditif atau polimer yang bermigrasi ke
bahan makanan yang dikemas bisa bertambah melebihi ambang batas jika
penanganannya tidak benar. Bahan-bahan inilah yang menyebabkan timbulnya
penyakit seperti kanker dan penyakit degeneratif, bahkan sampai ke mutasi
genetik yang tidak diinginkan.
Alasan inilah sehingga The Society of The Plastic Industry (SPI) pada tahun
1988 memperkenalkan sistem pengkodean plastik atau disebut juga plastic
recycling code (kode daur-ulang plastik). Informasi kode ini ditujukan untukpendaur-ulang, industri pengguna, dan konsumen, sehingga penggunaan
kemasan plastik ini nantinya akan cukup aman bagi manusia. Kode-kode ini
menjelaskan sifat dari plastik tersebut, kegunaanya (apakah untuk makanan
atau tidak untuk makanan), dan jenis produk daur-ulangnya. Kode ini biasanya
dicetak di bagian bawah kemasan plastik, dan berbentuk segitiga dengan angka
di dalamnya.
Nah, Anda tentu ingin tahu apa saja kode dan maksud dari kode-kode yang
tercetak pada kemasan plastik dari makanan ataupun minuman yang Anda
konsumsi setiap hari. Jangan khawatir, saya akan membagikan informasi
mengenai 7 kode tanda pengenal jenis plastik yang beredar di pasaran. Tunggu
di artikel berikutnya!
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
12/20
PENGEMASAN INFORMASI
PENGERTIAN
Secara umum sebetulnya konsep pengemasan informasi masih belum
jelas, namun dari berbagai diskusi yang pernah dilakukan berikut beberapa
pengertian pengemasan informasi.
a. Menurut Alan Bunch, 1984 (dalam Stilwell, 2004) menggambarkan pengemasan
informasi sebagai sebuah pendekatan untuk membantu diri sendiri, menekankan
pada permasalahan bahwa layanan informasi adalah memilih informasi yang
sesuai, dan memproses ulang informasi tersebut dalam sebuah bentuk yang benar-
benar dapat dipahami, mengemas informasi, dan merancang semua bahan ini
dalam sebuah media yang tepat bagi pengguna, sehingga mengkombinasikan dua
konsep yang melekat dalam istilah pengemasan (yakni memproses ulang dan
mengemas).
b. Menurut Websters New World College Dictionary, 1995 menyatakan bahwa
repackaging is to package again in or as in a better or more attractive package.
Jadi dapat dikatakan bahwa pengemasan merupakan sebuah usaha mengemas
kembali ke dalam bentuk yang lebih baik dan menarik.
LATAR BELAKANG MASALAH
Melihat pengertian di atas sebetulnya dapat kita lihat bahwa pengemasan
informasi adalah sebuah proses untuk mengolah kembali informasi yang ada
sehingga mampu ditampilkan ke dalam kemasan yang lebih baik dan siap pakai
bagi pengguna dan pencari informasi. Yang menjadi pertanyaan sekarang
adalah, mengapa pengemasan informasi ini penting bagi sebuah layanan
perpustakaan terutama bagi pengguna agar lebih dekat dengan sumber-
sumber informasi yang dibutuhkan? Ada beberapa permasalahan yang dapat
dijadikan dasar mengapa pengemasan informasi ini penting:
1. Banjir Informasi. Banyaknya informasi yang ada dari berbagai sumber informasi
baik tercetak, non cetak, maupun digital membuat kebingungan tersendiri bagi
pengguna untuk mendapatkan informasi terbaik dan sesuai dengan
kebutuhannya. Banyaknya informasi seringkali menjadikan pengguna dihadapkan
pada informasi yang tidak sesuai, kandungan informasinya kurang tepat, tidak
relevan sampai informasi aspal, asli tapi palsu yang tidak dapat dipercaya.
Untuk itu perlu sebuah tindakan dari perpustakaan untuk mengantisipasi apa yang
biasa disebut sebagai banjir informasi. Pengemasan informasi yang
menghasilkan produk terseleksi adalah salah satu jawabannya.
2. Kebutuhan Pemakai Informasi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan yang begitu cepat, maka kebutuhan pemakai informasi juga
semakin meningkat, yakni kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
13/20
mudah. Perpustakaan sebagai institusi yang bertanggungjawab kepada transfer
informasi ini juga harus dapat melihat fenomena pergeseran orientasi kebutuhan
pengguna akan informasi ini, untuk itu perlu dilakukan inovasi berbasis kebutuhan
pemakai informasi ini. Pengemasan informasi adalah salah satu bentuk yangdapat dipakai oleh perpustakaan sebagai bentuk inovasi menjawab kebutuhan
pemakai informasi ini.
3. Kebutuhan Peningkatan Layanan Perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat
sumber informasi sudah semestinya dapat meningkatkan pelayanan dari waktu ke
waktu, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan
penggunanya. Perpustakaan yang tidak mau meningkatkan dan menyesuaikan
layanannya dengan perkembangan global di dunia tentunya akan ditinggalkan
oleh penggunanya. Peningkatan layanan perpustakaan ini harus didukungberbagai aspek termasuk kemasan dari informasi yang ingin ditampilkan dan
disajikan kepada penggunanya. Untuk itu pengemasan informasi menjadi penting
agar pengguna dapat merasakan sebuah peningkatan yang signifikan dan sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini.
4. Orientasi Ekonomis. Informasi yang tak terbentung dan terus bertambah akan
menyebabkan perpustakaan menjadi gudang informasi yang apabila tidak
ditangani dengan baik akan menyebabkan pengeluaran biaya yang tidak sedikit.
Penggunapun akan semakin sulit menemukan informasi yang tepat dan uptodate.
Untuk itu perlu diambil langkah penghematan (biaya, ruang dan tenaga)
diantaranya dapat dilakukan melalui pengemasan informasi. Secara ekonomis,
hasil kemas informasi merupakan produk yang sangat mungkin untuk dijual
kepada khalayak umum dengan segmentasi tertentu, sehingga membuka peluang
usaha bagi perpustakaan. Selain itu pengguna akan menghemat banyak waktu,
tenaga dan biaya untuk sekedar mendapatkan informasi yang sesuai, mudah,
cepat dan tepat.
Keempat permasalahan di atas terkait satu dengan lainnya sehingga
tidak dapat dipisahkan. Satu dengan lainnya akan membawa kepada sebuah
sinergitas dalam menentukan arah dan langkah dalam penyajian informasi yang
lebih baik demi kepentingan bersama. Hal ini juga akan berpengaruh pada
bentuk penyajian informasi seperti apa yang layak dilayankan saat ini di
perpustakaan. Kemasan informasi sendiri harus dapat memberikan nilai lebih
bagi informasi itu sendiri. Informasi dikatakan mempunyai nilai (menurut Djatin)
apabila diukur dari:
Mampu menurunkan biaya penelitian, pengembangan dan pelaksanaan
Menghemat waktu, sehingga implementasi dan inovasi bisa lebih cepat
Membuat kebijakan lebih efektif
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
14/20
Mendukung ke arah pencapaian tujuan/sasaran strategis organisasi
Mengatasi Ke-ketidaktahuan
Memuaskan manajemen dan pemakai
BENTUK PENGEMASAN INFORMASI
Berdasarkan analisa ketiga hal dalam permasalahan di atas maka
selanjutnya perpustakaan dapat menentukan sejauh mana bentuk kemasan
informasi tersebut harus diwujudkan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk
kemasan informasi yang ada sampai saat ini dan relevan digunakan bagi
pengguna perpustakaan.
Publikasi Cetak.
Pengemasan informasi biasanya dapat juga diwujudkan dalam bentuk
publikasi cetak seperti Brosur, Newsletter, Prosiding, Indeks Majalah, Indeks
Artikel, Kumpulan Artikel Terpilih, Bibliografi, dan bentuk publikasi terseleksi
lainnya. Kemasan dalam bentuk publikasi cetak ini akan sangat membantu
pengguna dalam menemukan informasi tercetak yang terpilih sesuai dengan
bidang kajian dan kebutuhannya. Sehingga pengguna tidak perlu
membuang waktu untuk menelusur satu demi satu kebutuhan informasinya
dalam belantara informasi di perpustakaan.
Media Audio-Visual.
Informasi juga dapat dikemas dalam bentuk Audio-Visual seperti dalam
bentuk Audio-Video Cassette, CD- Interaktif, VCD, DVD, dan bentuk lainnya.
Kemasan informasi ini merupakan kemasan yang menarik karena akan
mengajak pengguna menggunakan informasi dalam bentuk gambar dansuara.
Pangkalan Data Lokal.
Kemasan informasi juga dapat diwujudkan dalam pangkalan data (database)
lokal. Sekitar 2 tahun yang lalu, konsep pangkalan data lokal ini banyak
digunakan di Indonesia, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan
informasi ilmiah bagi para pengguna melalui semacam server lokal, baik
yang berupa file maupun CD-ROM. Contohnya adalah CD Database ERIC,
CD Database Medline, CD-Database Agricola, dan sebagainya.
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
15/20
Pangkalan Data Online.
Saat ini di Indonesia pangkalan data Online sedang mengalami
perkembangan yang cukup baik, baik dengan membeli kemasan yang
sudah jadi, mengambil dari sumber-sumber gratis maupun membangun
sendiri. Kemasan informasi dalam bentuk ini telah memberikan kesempatan
akses informasi secara lebih luas tidak terbatas dalam perpustakaan. Hal ini
berkat kemajuan teknologi internet yang mau tidak mau harus diikuti oleh
perpustakaan dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pada
penggunanya. Contoh beberapa kemasan informasi siap pakai dalam bentuk
pangkalan data online yang diproduksi antara lain EBSCOHost, ProQuest,
ScienceDirect, IEEE Database, JSTOR dan lain sebagainya.
TAHAPAN PENGEMASAN INFORMASI
Keputusan sebuah perpustakaan untuk melakukan dan menggunakan
kemasan informasi harus diikuti dengan mempersiapkan langkah-langkah yang
tepat agar tidak terjadi kesia-siaan. Beberapa langkah yang secara umum
dilakukan oleh perpustakaan dalam rangka pengemasan informasi adalah:
1. Orientasi kebutuhan dan tuntutan pemakai/pengguna informasi di perpustakaan
2. Seleksi dan Penetapan Topik informasi yang akan dikemas. Penetapan dan seleksi
ini biasanya akan melibatkan ide-ide dan masukan dari staf ahli, produsen produk
kemasan informasi, konsumen produk & jasa informasi, karyawan, dan manajemen
puncak.
3. Menentukan bentuk kemasan informasi
4. Penetapan strategi pencarian informasi yang akan dikemas
5. Penetapan lokasi informasi dan cara mengaksesnya
6. Pengolahan informasi, mengevaluasi, dan mensitir informasi
7. Mengemas informasi dalam bentuk yang telah ditetapkan
8. Mengevaluasi produk yang dikeluarkan dan proses pembuatannya
Pada kasus penentuan kemasan informasi dalam bentuk non cetak terutama
pangkalan data sering kali tidak semua langkah di atas dilakukan. Hal ini dikarenakan
produk dalam bentuk pangkalan data sering kali merupakan produk kemasan informasi
yang siap pakai, karena prosedur seleksi informasi dan proses pengolahan hingga
menjadi produk sudah dilakukan oleh produsen. Pada kasus ini posisi perpustakaan
adalah sebagai userselectordan user evaluatorsaja.
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
16/20
DAMPAK EKONOMIS PENGEMASAN INFORMASI
Pengemasan informasi merupakan bagian dari sebuah usaha ekonomis
dari perpustakaan atau penyedia informasi yang juga akan membawa dampak
ekonomis bagi perpustakaan /penyedia informasi dan juga
masyarakat/pengguna yang memanfaatkannya. Beberapa dampak ekonomis
dari adanya pengemasan informasi diantaranya adalah:
1. Perpustakaan mampu menyediakan kemasan-kemasan informasi yang siap pakai
yang dapat dijual kepada masyarakat/pengguna dengan segmentasi yang telah
ditentukan, misal informasi bidang kedokteran yang terkemas akan sangat berguna
bagi para praktisi dan pemerhati di bidang kedokteran.
2. Banjir informasi yang terus menerus apabila tidak ditangani oleh perpustakaan akan
membawa dampak pada pembengkakan cost perawatan dan pengelolaan,
sehingga apabila dibandingkan dengan biaya yang dihasilkan dari pemanfaatan
informasi akan sangat tidak signifikan. Dengan pengemasan informasi maka
perpustakaan dapat menekan biaya (cost) bagi perawatan dan pengelolaan,
sekaligus dapat memanfaatkan hasilnya sebagai bentuk layanan penjualan
informasi di perpustakaan kepada pengguna yang membutuhkan.
3. Bagi pengguna, adanya kemasan informasi ini akan memotong biaya dan juga
waktu yang dibutuhkan oleh pengguna dalam mencari, memilih, dan memperoleh
informasi yang dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan pengguna dengan mudah
mendapatkan kemasan informasi yang siap pakai dan disediakan oleh
perpustakaan secara mudah, cepat, tepat dan hemat waktu. Misalnya, untuk
mendapatkan informasi tertentu di perpustakaan, pengguna cukup mengakses
database perpustakaan melalui internet yang menyediakan berbagai koleksi digital
hasil kemas informasi di berbagai bidang.
4. Pengemasan informasi ini merupakan peluang komoditas bagi perpustakaan yang
berpotensi sebagai bidang usaha informasi di perpustakaan yang akan mampu
menghasilkan pemasukan. Hal ini tentunya akan membantu melepaskan image
perpustakaan sebagai cost institution menjadi benefit institution. Artinya
perpustakaan tidak lagi dianggap sebagai lembaga yang hanya menyedot biaya
dan punya ketergantungan terhadap biaya, menjadi perpustakaan yang mampu
memberikan keuntungan dan membiayai kegiatannnya sendiri. Misalnya
perpustakaan mengeluarkan produk kumpulan artikel dalam bidang X yang dikemas
baik menggunakan media digital (CD, Disket, etc) maupun cetak yang dapat
dipasarkan (dijual) kepada pengguna dengan segmentasi tertentu (sesuai dengan
bidang X tersebut). Contoh: Perpustakaan Fakultas Kedokteran mengeluarkan
produk Kumpulan Artikel Bidang Kedokteran khusus masalah Flu Burung yang
dapat dijual kepada dokter maupun masyarakat umum yang konsen terhadap
permasahan flu burung ini.
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
17/20
PENUTUP
Pengemasan informasi ini merupakan usaha dari sebuah perpustakaan
atau pusat informasi untuk mendekatkan pengguna kepada sumber-sumber
informasi yang relevan, akurat, mudah dan terakses secara cepat. Namun
informasi yang terkemas ini tidak akan dapat dimanfaatkan secara maksimal
apabila tidak didukung oleh peran tenaga perpustakaan atau pustakawan dalam
mensosialisasikan dan juga melakukan pendidikan pemakai perpustakaan.
Intinya adalah proses pengemasan informasi tidak selesai begitu saja sampai
pada produk terkemas dihasilkan. Akan tetapi juga pada pencapaian tujuan
pengemasan informasi tersebut, yakni memberikan informasi yang lebih baik
dan menarik bagi pengguna perpustakaan. Jadi perpustakaan akan selalu
mempunyai tanggung jawab dan pekerjaan rumah yang besar bagi proses
tranformasi informasi yang relevan dan sesuai tuntutan penggunanya dari waktu
ke waktu.
Di sisi lain, pengemasan informasi akan membawa dampak ekonomis
yang cukup signifikan baik bagi perpustakaan maupun pengguna. Bahkan saat
ini dapat dikatakan bahwa produk hasil kemas informasi merupakan komoditas
yang dapat dijadikan alternatif usaha bagi perpustakaan, sehingga informasi
tidak berhenti sebagai hal yang akan menguras biaya perawatan dan
pengelolaan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan/pemasukan bagi
perpustakaan. Penggunapun akan semakin mudah, hemat waktu dan hemat
biaya dalam memperoleh informasi yang instant dan segera dibutuhkan oleh
mereka. Jadi tunggu apa lagi? Kini saatnya anda hadir dalam bisnis informasi
di era globalisasi informasi.
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
18/20
Logo Halal Pada Kemasan Produk Makanan
Merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim untuk berhati hati dalam memilih
makanan yang akan dikonsumsi. Ini tidak lain dikarenakan makanan yang akan masuk
dalam perut kita akan menjadi pengganti sel-sel organ tubuh yang nantinya akan kita
gunakan untuk beribadah kepada Allah.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa efek dari makanan akan memengaruhiditerimanya suatu ibadah, salah satu contoh adalah Doa. Dalam sebuah hadits
Rasullullahshallallahu alaihi wa sallam mengisahkan seorang musafir yang berbekal
makanan haram.
} }
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata; Rasulullahshallallahu alaihi wa
sallam bersabda, Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerimakecuali dari yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin
dengan apa yang diperintahkan pula kepada para rasul, firman-Nya, Wahai para
Rasul, makanlah dari yang baik-baik dan beramallah dengan amalan shalih,sesungguhnya aku mengetahui apa yang kalian kerjakan. Dan Firman-Nya, wahai
orangorang yang beriman, makanlah dari hal yang baik-baik dari rezeki yang telah
Kami berikan kepada kalian. Kemudian Rasulullah menceritakan seorang laki-laki
yang bersafar jauh hingga acak-acakan rambutnya dan berdebu, ia menengadahkan
tangannya ke langit seraya berkata, Ya Rabb Ya Rabb namun makanannya haram,minumannya haram, bajunya juga haram, serta diberi gizi haram, maka mana mungkindijawab doanya?! (Riwayat Muslim no.1015)
Bisa dibayangkan, betapa meruginya seorang muslim jika ia tidak dapat menikmati hasildari ibadahnya dikarenakan mengonsumsi makanan haram.
Seperti diketahui, aneka produk makanan yang beredar di pasaran baik impor maupunhasil lokal dengan beragam bentuk dan kemasan terkadang membingungkan masyarakat
yang nota bene muslim ini untuk menyeleksi kehalalannya. Melihat realita di atas,
produsen pun tidak tinggal diam untuk mendongkrak pemasaran mereka agar dapat
dijual ke konsumen muslim, yang diantaranya adalah dengan mencantumkan label halalpada setiap produk makanan.
http://majalahsakinah.com/2011/11/logo-halal-pada-kemasan-produk-makanan/http://majalahsakinah.com/wp-content/uploads/2011/11/Fikih1106.jpghttp://majalahsakinah.com/2011/11/logo-halal-pada-kemasan-produk-makanan/ -
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
19/20
Seberapa Pentingkah Sertifikat halal?
Halal atau haramnya makanan sebenarnya merupakan perkara yang jelas dalam agamaIslam, sehingga kebanyakan kaum muslimin mengetahui jenis makanan yang haram
untuk dikonsumsi, hal tersebut telah dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadits,
Sesungguhnya halal itu jelas dan haram itu jelas (Riwayat Bukhari, No.2051Muslim, No.1599)
Namun bagaimana jika makanan tersebut telah dikemas sedemikian rupa dengankomposisi dari berbagai bahan? Tentu banyak dari kita tidak tahu tentang kandungan
yang ada di dalamnya. Melihat fenomena ini maka bermunculan ide dari kaum muslimin
untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Maka, muncullah ide pencantuman logo halal pada produk yang telah terdaftar halal
pada lembaga yang diakui, yang kita kenal sekarang dengan Sertifikat Halal LPPOMMUI. Dengan demikian, setiap produk yang ingin mendapat sertifikat halal, mereka
harus mengikuti proses menurut standar yang telah ditetapkan oleh lembaga tersebut.
Selanjutnya lembaga ini memiliki auditor untuk melaksanakan audit halal, dari para ahlidi bidang pangan, kimia, pertanian, biologi, fisika, hingga bidang kedokteran hewan,
yang konon mereka dipilih melalui proses seleksi kompetensi, kualitas dan integritas,
sebelum mereka ditugaskan.
Jika kita tinjau dari usaha tersebut dan dari segi maslahat dan mafsadah, maka bisa kitakategorikan bahwa logo halal MUI ini sangat penting, karena ini merupakan salah satusarana dalam melindungi konsumen muslim dari semua jenis makanan haram yang
beredar di masyarakat. Dengan demikian, setiap produsen tidak bisa seenaknya sendiri
mencantumkan logo halal pada produk mereka, karena untuk mendapatkan kepercayaanhalal ini mereka akan mendaftarkan dulu produknya demi mendapatkan memo halal dari
lembaga ini dengan proses menurut standar mereka.
Bagaimana kita bersikap?
Melihat logo halal MUI dalam kemasan makanan adalah cara termudah bagi orang
awam dalam memilih makanan kemasan. Akan tetapi seberapa besar keabsahansertifikat tersebut?
Untuk itu kita kembalikan perkara ini kepada kaidah umum fikih yaitu tentang
persaksian (syahadah), yaitu kesaksian dua orang laki-laki yang adil dalam syariat
adalah sah menurut hukum. Dan tentunya mereka yang menjadi tim halal MUI ini lebihdari sekadar dua orang dan terlebih lagi mereka adalah pakar dalam bidang pangan.
Apalagi, MUI adalah lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat untuk
sertifikat tersebut. Atas dasar ini, a logo tersebut dapat kita jadikan sarana dalammembantu memilih makanan halal pada produk kemasan.
Namun, bagaimana jika ada isu haram dalam beberapa produk yang berlabel halal ini(contohnya, adanya kode E471/E472 yang diisukan mengandung lemak babi dalam
beberapa produk makanan yang berlogo halal -red)? Tentu kita sebagai seorang muslim
akan mengembalikan hal tersebut dengan cara bersikap bijak sebagaimana tuntunan
Allah Taala dalam Al Quran,
-
7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan
20/20
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesalatas perbuatanmu itu. (al-Hujurat: 6)
Kita perlu tabayyun (konfirmasi) dan berusaha mencari kebenaran berita tersebut, agar
tidak salah dalam mengambil keputusan. Sebab, hukum asal dari segala sesuatu yangada di dunia ini adalah halal kecuali yang diharamkan, sebagaimana sebuah kaidah fikih
mengatakan,
Asal segala sesuatu adalah halal, sampai ada dalil yang menunjukkan
keharamannya.
Akan tetapi, cara berhati-hati adalah jalan terbaik dalam hal duniawi, yaitu wara darimakanan tersebut, sampai ditemukan kejelasan berita yang ada. Adapun arti waramenurut Syekh Ibnu Utsaimin dalam Fathu Dzil Jalali wal Ikram Syarah BulugulMaram pada Muqadimah Kitab Zuhud wal Wara adalah:
:
Meninggalkan sesuatu yang membahayakan urusan akhirat.
Jadi, ikhthiyat (hati-hati) dan wara bukan sebagai dasar pengharaman, namun keduanyaadalah sebagai kewaspadaan belaka.
Dan perlu ditegaskan, hal tersebut (ikhthiyat dan wara -red) tidak mengurangi legalitassertifikat halal yang telah kita ketahui begitu besar manfaatnya. Dan didukung jugabahwa sertifikat tersebut dikeluarkan setelah adanya proses dari pakar makanan yang
ahli dalam bidangnya. Karena untuk mengetahui kandungan kimia bahan makanan
dalam kemasan adalah perkara yang tidak gampang, dan ini adalah perkara yangdikategorikan masalah ketrampilan duniawi, sedangkan Rasulullah telah menyerahkanperkara-perkara duniawi kepada orang yang memiliki keahlian tersebut, Dalam sebuah
hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
.
Kalian lebih faham dengan perkara dunia kalian. (Riwaya Muslim No. 6277)
Nama : Jainah
Kelas : VII. 7
Mapel : Keterampilan