10 penilaian kinerja guru
TRANSCRIPT
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA ((Performance AppraisalPerformance Appraisal))
Direktorat Profesi PendidikDirektorat Profesi PendidikDirektorat JenderalDirektorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanPeningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan NasionalKementerian Pendidikan Nasional
Agustus, 2010Agustus, 2010
Kinerja (Kinerja (performanceperformance))kinerjakinerja
kemampuan kerjakemampuan kerjaprestasi kerjaprestasi kerja
performanceperformancepenampilan kerjapenampilan kerja
perilaku kerjaperilaku kerja
Kinerja merupakan prestasi kerja untuk Kinerja merupakan prestasi kerja untuk memperoleh hasil kerja yang optimal memperoleh hasil kerja yang optimal
kinerja kinerja ~ kualitas~ kualitas
PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU(PKG)(PKG)
PKG merupakan PKG merupakan penilaian prestasi kerja profesi penilaian prestasi kerja profesi guruguru, sehingga dikaitkan dengan , sehingga dikaitkan dengan peningkatan peningkatan dan pengembangan karir gurudan pengembangan karir guru
PKG terkait langsung dengan PKG terkait langsung dengan kompetensi guru kompetensi guru seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan 16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang Bimbingan dan Konselingtentang Bimbingan dan Konseling
PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU(PKG)(PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara pekerjaannya secara profesionalprofesional
PKG menjamin bahwa PKG menjamin bahwa layanan pendidikanlayanan pendidikan yangyang diberikan oleh guru adalah diberikan oleh guru adalah berkualitasberkualitas
HASIL PKGHASIL PKG MerupakanMerupakan bahan evaluasi diri bagi gurubahan evaluasi diri bagi guru untuk untuk
mengembangkan potensi dan karirnyamengembangkan potensi dan karirnya SebagaiSebagai acuan bagi sekolahacuan bagi sekolah untuk untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk Merupakan dasar untuk memberikan nilai memberikan nilai prestasi kerja guruprestasi kerja guru dalam rangka dalam rangka pengembangan karir guru sesuai pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009Permennegpan & RB No.16/2009
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
((PermenegpanPermenegpan) ) No.16/2009No.16/2009
tentangtentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYAANGKA KREDITNYA
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur utama
≥90%
45
Unsur penunjang
≤10%5
42
3
Optional
Penilaian Kinerja
Compulsory
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
50
Unsur utama
≥90%
45
Pendidikan38
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif4
CompulsoryPengembangan
diri 3
Unsur penunjang
≤10%5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
100
Unsur utama
≥90%
90
Pendidikan81
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif6
CompulsoryPengembangan
diri 3
Unsur penunjang
≤10%10
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Muda III/c ke III/d)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
100
Unsur utama
≥90%
90
Pendidikan78
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif8
CompulsoryPengembangan
diri 4
Unsur penunjang
≤10%10
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
150
Unsur utama
≥90%
135
Pendidikan119
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif12
CompulsoryPengembangan
diri 4
Unsur penunjang
≤10%15
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Madya IV/a ke IV/b)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
150
Unsur utama
≥90%
135
Pendidikan119
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif12
CompulsoryPengembangan
diri 4
Unsur penunjang
≤10%15
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Madya IV/b ke IV/c)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
150
Unsur utama
≥90%
135
Pendidikan116
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif14
CompulsoryPengembangan
diri 5
Unsur penunjang
≤10%15
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d)
Optional
Khusus IV/c ke IV/d: guru wajib melaksanakan presentasi ilmiah
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
200
Unsur utama
≥90%
180
Pendidikan155
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif20
CompulsoryPengembangan
diri 5
Unsur penunjang
≤10%20
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Utama IV/d ke IV/e)
Optional
Guru Pertama Golongan III/aGuru Pertama Golongan III/a
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur utama
≥90%
45
Unsur penunjang
≤10%5
42
3
Optional
Penilaian Kinerja
Compulsory
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA• Penilaian kinerja guru adalah penilaian
terhadap tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya (Permenegpan No.16/2009)
• Angka kredit dari penilaian kinerja umumnya dikumpulkan dalam waktu 4 (empat) tahun (Permenegpan No.16/2009)
• Penilaian kinerja untuk menghitung angka kredit dilakukan setiap akhir tahun terhadap 14 (empat belas) sub-kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran
42
BIDANG KOMPETENSI GURUBIDANG KOMPETENSI GURUdalam Penilaian Kinerjadalam Penilaian Kinerja
14 14 sub-sub-kompetensikompetensi (telah ditetapkan oleh BSNP)
Pedagogi7 sub-kompetensi
Kepribadian3 sub-kompetensi
Sosial2 sub-kompetensi
Profesional2 sub-kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGIKOMPETENSI PEDAGOGI
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIANKOMPETENSI KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10.Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIALKOMPETENSI SOSIAL
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
13.Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14.Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
KOMPETENSI PROFESIONALKOMPETENSI PROFESIONAL
NILAI KINERJA DAN SEBUTANNILAI KINERJA DAN SEBUTAN(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
a 91 100 Amat baik
b 76 90 Baik
c 61 75 Cukup
d 51 60 Sedang
e ≤50 Kurang
UnderPerformance
SasaranKinerja
PENGHARGAAN ANGKA KREDITPENGHARGAAN ANGKA KREDITdari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
Amat baik 125%
Baik 100%
Cukup 75%
Sedang 50%
Kurang 25%
dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUNdari Penilaian Kinerja
Amat baik {42×24/24×125% }/4 13,12
Baik {42×24/24×100%}/4 10,50
Cukup {42×24/24×75%}/4 7,78
Sedang {42×24/24×50%}/4 5,25
Kurang {42×24/24×25%}/4 2,62
42
Bagi Guru Pertama Gol IIIa dengan predikat:
PROSES PKGPROSES PKGPROSES PKGPROSES PKG
PELAKSANAAN PKGPELAKSANAAN PKGDI SEKOLAHDI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh Penilaian dilakukan oleh kepala sekolahkepala sekolah atau atau pengawaspengawas atau atau guru senior yang kompetenguru senior yang kompeten, , yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah mengikuti pelatihan penilaian)mengikuti pelatihan penilaian)
Penilaian dilakukanPenilaian dilakukan 2 kali dalam satu 2 kali dalam satu tahuntahun (penilaian (penilaian formatifformatif pada awal tahun dan pada awal tahun dan penilaian penilaian sumatifsumatif pada akhir tahun) pada akhir tahun)
PELAKSANAAN PKGPELAKSANAAN PKGDI SEKOLAHDI SEKOLAH
Hasil penilaian Hasil penilaian formatifformatif digunakan digunakan sebagai dasar sebagai dasar penyusunan profil penyusunan profil dandan perencanaan program PKB/PKR perencanaan program PKB/PKR tahunan tahunan bagi gurubagi guru
Hasil penilaian Hasil penilaian sumatifsumatif digunakan untuk digunakan untuk memberikan memberikan nilai prestasi kerja guru nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)guru pada tahun tersebut)
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAHPENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH
• Penilaian dilakukan terhadap 14 sub-kompetensi guru dengan instrumen khusus, baik untuk guru kelas, guru mata pelajaran, maupun guru BK
• Hasil penilaian untuk setiap sub-kompetensi dinyatakan dengan skala nilai 1 sampai 4– Jumlah nilai minimum 14– Jumlah nilai maksimum 56
INDIKATOR KOMPETENSIINDIKATOR KOMPETENSI
Kompetensi 4Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensiPernyataan kompetensi:Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR POSITIFINDIKATOR POSITIF INDIKATOR NEGATIFINDIKATOR NEGATIFGuru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
Guru tidak mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas, atau jika dilakukan penyesuaian justru menjadi tidak tepat.
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
4 3 2 1
Kinerja di atas standar
Kinerja yang tidak diterima
Kinerja sesuai standar
Kinerja di bawah standarPKR
PKR
TAHAP PENILAIANTAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas• Pengamatan/observasi di kelas (video)• Pertemuan setelah masuk kelas• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
Nilai PKG(14 sub-kompetensi)
Pedoman PKGInstrumen PKGIndikator kompetensiDaftar pertanyaan
Penilai
pertemuansebelum
masuk kelas
observasidi kelas
pertemuansetelah
masuk kelasanalisis hasilobservasi/monitoring
pemberian nilaiper sub-kompetensi
catatan hasilobservasi/monitoring
indikatorkinerja
guru dan penilaisetuju
INSTRUMEN PENILAIANINSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Catatan hasil observasi/monitoring:
Bukti fisik:
Nilai untuk kompetensi 4 (lingkari nilai yang sesuai)
1 2 3 4
Justifikasi pemberian nilai:(berdasarkan pembandingan kinerja guru dengan indikator kompetensi)
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4
Kompetensi 2 1 2 3 4
Kompetensi 3 1 2 3 4
Kompetensi 4 1 2 3 4
Kompetensi 5 1 2 3 4
Kompetensi 6 1 2 3 4
Kompetensi 7 1 2 3 4
Kompetensi 8 1 2 3 4
Kompetensi 9 1 2 3 4
Kompetensi 10 1 2 3 4
Kompetensi 11 1 2 3 4
Kompetensi 12 1 2 3 4
Kompetensi 13 1 2 3 4
Kompetensi 14 1 2 3 4
Nilai PKG Min 14 – Maks 56
Format hasil penilaian kinerja
Nilai PKG
Nilai min 14 Nilai maks 56
Nilai PKG menurutPermenegpan & RB 16/2009
Nilai 0 - 100
KONVERSIKONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala penilaian menurut Permenegpan No.16/2009
• Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam Permenegpan No16/2009 menggunakan spatial nilai yang tidak teratur (irregular spatial)
a 91 100 Amat baik
b 76 90 Baik
c 61 75 Cukup
d 51 60 Sedang
e ≤50 Kurang
Permenegpan No.16/2009
50% bernilai kurang
spatial nilai9
14
14
9
KONVERSIKONVERSI
• Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (91/100) × 56 = 51
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 51 – 56, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja amat baik
KONVERSIKONVERSI
• Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (76/100) × 56 = 42
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 42 – 50, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja baik
a 91 100 Amat baik
b 76 90 Baik
c 61 75 Cukup
d 51 60 Sedang
e ≤50 Kurang
9
14
14
9
51 56
42 50
34 41
28 33
≤27
Permenegpan No.16/2009
spatial nilai
Penilaian Kinerja
6
9
8
6
Konversi hasil PKG ke PermenegpanKonversi hasil PKG ke Permenegpan
Hanya berlaku bagi guru tanpa tugas tambahan
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHANGURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Nilai kinerja pembelajaran
= 100/56 × Nilai kinerja (untuk 14 sub-kompetensi)
= X
• Nilai kinerja tugas tambahan
= Y
(dinilai dengan instrumen khusus)
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
NILAI KINERJANILAI KINERJA(guru dengan tugas tambahan)(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
SimulasiSimulasiperolehan angka kredit perolehan angka kredit
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
50
Unsur utama
≥90%
45
Pendidikan38
Penilaian kinerjaKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif4
CompulsoryPengembangan
diri 3
Unsur penunjang
≤10%5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUNdari Penilaian Kinerja
Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675
Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50
Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125
Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75
Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375
38
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
SimulasiSimulasi((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
SimulasiSimulasi((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
SimulasiSimulasi((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
SimulasiSimulasi((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB