10504241036 budi santoso - tugas ptk

Upload: budy-d-santos

Post on 05-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    1/8

    Nama : Budi Santoso

    Kelas : A2

    NIM : 10504241036

    Tugas PTK

    1. Jelaskan implementasi/penerapan 16 filosofi PTK dlm penyelenggaraan dan

    pengolahan pendidikan kejuruan.

    2. Jelaskan pengertian/konsep/teori-teori yang menjelaskan pendidikan kejuruan dan

    teknologi pendidikan kejuruan.

    3. Sistem penyelenggara PTK tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kompetensi

    ketrampilan tapi juga moral dan sikap. jelaskan implementasinya berdasarkan lapangan

    dan kebijakan pemerintah.

    4. Buatlah konotasi singkat dari sumber/referensi tentang PTK.

    Jawaban PTK

    1. Filosofi PTK merupakan nilai dan keyakinan filosofis yang menjiwai , mendasari dan

    memberikan identitas suatu Pendidikan Teknologi Kejuruan. Terdapat 16 filosofi

    Pendidikan Teknologi Kejuruan beserta implementasinya, yaitu :

    a. Pendidikan kejuruan akan efisien apabila dsediakan lingkungan yang sesuai dengan

    kondisi nyata dimana lulusan akan bekerja.

    Penyediaan lingkungan yang sesuai dengan kenyataan dunia kerja sangat diperlukanuntuk memberikan gambaran kepada peserta didik tentang dunia yang akan mereka

    hadapi. Pemenuhannya adalah dengan membangun miniature perusahaan dalam

    sekolah tersebut, yang berhubungan dengan kejuruan yang ada, menggunakan

    system kerja perusahaan, organisasi dan pengerjaannya. Namun hali ini sangat sulit

    diterapkan di Indonesia karena membutuhkan dana yang banyak. Untuk mengatasi

    hal ini paling tidak disediakan fasilitas dasar yang memenuhi standar sehingga

    lulusan akan memiliki kompetensi dasar yang nantinya dapat dikembangkan.

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    2/8

    b. Latihan kejuruan akan efektif apabila diberikan tugas atau program sesuai dengan

    apa yang akan dikerjakan kelak. Demikian pula fasilitas atau peralatan beserta

    proses kerja dan operasionalnya dibuat sama dengan kondisi nyata nantinya.

    Diperlukan suatu penggambaran nyata tentang dunia kerja dalam Pendidikan

    Teknologi Kejuruan yaitu dengan adanya program yang sesuai dengan dunia kerja

    namun seperti yang dipaparkan sebelumnya hal ini sangat sulit untuk diterapkan

    pada sekolah kejuruan di Indonesia, karena keterbatasan dana yang dimiliki. Untuk

    mengatasinya sekolah perlu menyelenggarakan praktek industry langsung di tempatindustry yang memadai sesuai standar yang ditetapkan dan memadai dalam fasilitas.

    Dengan intensitas waktu dan pekerjaan seperti hal nya bekerja dalam perusahaan.

    Tetapi hal ini diperlukan pengawasan yang baik dan khusus agar konsep atau

    prinsip dari tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Fakta nya sulit untuk

    menempatkan siswa dengan jumlah yang banyak ke sebuah industry, diperlukan

    relasi tempat industry yang cukup banyak agar seluruh siswa dapt melakukan

    praktik industry tersebut.

    c. Pendidikan kejuruan akan efektif bilamana latihan dan tugas yang diberikan secara

    langsung dan spesifik( dalam arti mengerjakan benda kerja yang sesungguhnya ,

    bukan sekedar tiruan).

    Pelatian yangbdilakukan dalam sekolah kejuruan haruslah disesuaikan dengan

    bentuk nyata dari pekerjaan tersebut maka dari itu dibutuhkan fasilitas yang benar-

    fasilitas dan peralatan yang terbilang mahal karena harus menyediakan benda kerja

    nyata bukan tiruan atau simulasi seperti yang digunakan dalam proses kerja

    sungguhan . missal saat praktik otomotif benar-benar disediakan mobi, peralatan

    bongkar, onderdil mobil dan lain-lain. Dalam kelistrikan disediakan berbagai

    komponen listrik, mesin bubut dibidang mesin dan peralatan pembangunan seperti

    kayu, batu bata dalm bidang pembangunan.

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    3/8

    d. Pendidikan kejuruan akan efektif bilamana dalam latihan kerja atau dalam

    pengerjaan tugas sudah dibiasakan pada kondisi nyata nantinya. Dalam pelatihan

    peserta didik dibiasakan untuk bekerja sesuai dengan kondisi kerja atau budaya

    kerja missal

    e. Pendidikan kejuruan akan efektif bilamana program-program yang disediakan

    adalah banyak dan bervariasi meliputi semua profesi serta mampu dimanfaatkan

    atau ditempuh oleh peserta didik. Dalam dunia kerja banyak variasi yang dapat

    dipilih sebagai profesi, diataranya yaitu dibidang kelistrikan, bangunan, mesin,

    otomotif , perkantoran dan lain sebagainya. Dalam Pendidikan Teknologi Kejuruan

    juga disediakan berbagai bidang kejuruan untuk menyesuaikan hal tersebut dengan

    adanya berbagai kejuruan yaitu otomotif, pembangunan kelistrikan, perkantoran dll.

    f. Latihan kejuruan akan efektif bilamana diberikan secara berulang kali hingga

    diperoleh penguasaan yang memadai bagi peserta didik.

    g. Pendidikan kejuruan akan efektif apabila para guru dan instrukturnya

    berpengalaman dan mampu mentrasferkan kepada peserta didik. Pembelajaran

    dalam Pendidikan Teknologi Kejuruan tidak hanya dibutuhkan fasilitas yang

    memadai atau sesuai tetapi juga para pendidik yang kompeten. Pendidik harusmemiliki pengetahuan yang memadai, pengalaman dan dapat menyalurkannya

    kepada peserta didik. Dalam hal ini pendidik harus memenuhi tingkat pendidikan

    tertentu agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada peserta didik,

    seperti S1. Pendidik berpengalaman dalam bidangnya seperti mengajar, bekerja

    pada perusahaan dan sebagainya.

    h. Pendidikan kejuruan akan efektif bilamana mampu memberikan bekal kemampuan

    minimal yang dibutuhkan dunia kerja (sebagai standar minimal profesi ) sehingga

    mudah adaptif dan pengembangannya. Pendidikan Teknologi Kejuruan memberikan

    pembelajaran dengan standar yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang disesuaikan

    dengan dunia usaha.

    i. Pendidikan Kejuruan akan efektif apabila memperhatikan kondisi pasar kerja.

    Dalam pengadaan program atau tugas sesuai dengan keadaan pasar saat itu juga.

    Memahami apa yang dibutuhkan pasar . seperti banyaknya perusahaan kendaraan

    yang makin meluas,dikarenakan kebutuhan masyarakat akan kendaraan untuk

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    4/8

    transportasi yang mudah, dan alat elektronik sebagai wujud modernisasi yang

    mewabah saat ini, serba mudah dan cepat dan masih bnayak lainnya. .

    Menyesuaikan dengan permintaan pasar.

    j. Proses pemantapan belajar dan pelatihan peserta didik dalam pendidikan kejuruan

    akan efektif apabila diberikan secara proporsional.

    k. Sumber data yang digunakan untuk menentukan program pendidikan kejuruan

    didasarkan atas pengalaman nyata pekerjaan di lapangan.

    l. Pendidikan kejuruan memberikan program tertentu yang mendasar sebagai dasar

    kejuruannya serta program lain sebagai pengayaan atau pengembangannya.

    m. Pendidikan kejuruan akan efektif apabila sebagai lembaga pendidikan yang

    menyiapkan SDM untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja tertentu dan dalam

    waktu tertentu.

    n. Pendidikan kejuruan dapat dirasakan manfaatnya secara social kemasyarakatan

    termasuk memperhatikan hubungan kemanusiaan dan hubungan dengan masyarakat

    luar pendidikan.

    o. Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien apabila bersifat fleksibel dan tidak

    bersifat kaku.

    p. Walaupun pendidikan kejuruan telah diusahakan dengan biaya investasi semaksimal

    mungkin , namun apabila sampai dalam batas minimal tersebut tidak efektif , maka

    lebih baik penyelenggaraan pendidikan kejuruan dibatalkan

    2. MenurutkonsepdasarKarakteristikpendidikankejuruanberbedadenganpendidikanumu,

    dilihat dari kriteria pendidikan, substansi pelajaran, dan lulusan.

    Kriteria pendidikan kejuruan menurutFinch & Crunkilton (1984):

    1. Orientasi pada kinerja individu dalam dunia kerja;

    2. Justifikasi khusus pada kebutuhan nyata di lapangan;

    3. Fokus kurikulum pada aspek-aspek psikomotorik, afektif, dan kognitif;

    4. Tolok ukur keberhasilan tidak hanya di sekolah;

    5. Kepekaan terhadap perkembangan dunia kerja;

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    5/8

    6. Memerlukan sarana dan prasarana khusus yang memadai;

    7. Adanya dukungan masyarakat.

    Substansi materi pelajaran pendidikan kejuruan menurut Nolker & Schoenfeld(1983)

    meliputi:

    1. Mengikuti perkembangan iptek;

    2. Memenuhi kebutuhan masyarakat;

    3. Memenuhi kebutuhan individu;

    4. Mengikuti perkembangan lapangan kerja.

    Sedangkan kriteria lulusan pendidikan kejuruan, menurut Butler (1979), harus

    memenuhi kecakapan:

    1. Standar minimal pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk jabatannya;

    2. Standar minimal pengetahuan dan ketrampilan sosial, emosional, serta

    pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial;

    3. Standar minimal pengetahuan dan ketrampilan khusus dasar;

    4. Standar maksimal kejujuran, serta pengetahuan dan ketrampilan akademik

    untuk jabatan, individu, dan masa depannya.

    Rupert Evans (1978) mengemukakanrumusan bahwa; Pendidikan Kejuruan adalah

    bagian dari sistem yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada

    satu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang

    pekerjaan lainnya. Definisi ini mengandung pengertian bahwa setiap bidang studi

    adalah pendidikan kejuruan, sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih

    mendalam daripada bidang studi lainnya dan kedalaman itu dimaksudkan sebagai

    bekal memasuki dunia kerja. Definisi menurut United States Congress (1976)

    dikatakan bahwa Pendidikan Kejuruan adalah program pendidikan yang secara

    langsung dikaitkan dengan penyiapan seseorang untuk pekerjaan tertentu atau untuk

    persiapan tambahan karier seseorang. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003

    tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 21 menyebutkan bahwa : Pendidikan

    Kejuruan merupakan jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta

    didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.National Institute for

    Educational Research (NIER), Tokyo, Japan menjelaskan ada perbedaan antara

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    6/8

    istilah Vocational Education dan Technical Education sebagai berikut :

    Vocational Education : diartikan program pendidikan yang bertujuan untuk

    mempersiapkan tenaga kerja pada level craftsman atau perusahaan pada level

    dasar. Hal ini merefresentasikan suatu tahapan dari skill pekerja.

    Technical Education : diartikan sebagai program pendidikan yang bertujuan

    untuk mempersiapkan tenaga kerja pada level teknisi atau sub-profesional, yang

    biasanya tingkatannya berada satu level di atas craftsman akan tetapi levelnya

    berada di bawah profesional..

    3. Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional disebutkan

    bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik

    untuk bekerja dalam bidang tertentu. Wardiman D. (1998) mendeskripsikan pendapat

    Evans bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang bertujuan untuk :

    1) memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja,

    2) meningkatkan pilihan pendidikan bagi setiap individu, dan

    3) menumbuhkan motivasi untuk belajar sepanjang hayat.

    Menurut Sukamto (2001), pendidikan kejuruan mencakup semua jenis dan bentuk

    pengalaman belajar yang membantu anak didik meniti tahap-tahap perkembangan

    vokasionalnya, mulai dari identifikasi, eksplorasi, orientasi, persiapan, pemilihan

    dan pemantapan karir di dunia kerja. Berdasarkan batasan tersebut dapat dikatakan

    bahwa pendidikan kejuruan adalah jenis pendidikan untuk memasuki lapangan kerja

    dan diperuntukkan bagi siapa saja yang membutuhkannya dan yang mendapatkan

    untung darinya (Wardiman D., 1998)

    Dalam rangka untuk mendapatkan sumberdaya manusia sebagai

    pengisi dan penggerak pembangunan, pendidikan kejuruan

    memiliki banyak fungsi, diantaranya fungsi; sosialisasi, kontrol

    sosial, seleksi dan alokasi, asimilasi dan konservasi budaya dan

    promosi perubahan (Wardiman D., 1998). Fungsi sosialisasi artinya

    dalam pendidikan kejuruan terjadi proses transmisi nilai-nilai dan

    norma-norma sebagai konkritisasi nilai-nilai tersebut. Fungsi

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    7/8

    kontrol sosial artinya pendidikan kejuruan berfungsi sebagai

    kontrol perilaku agar sesuai dengan nilai-nilai beserta norma-

    normanya, misalnya kerjasama, keteraturan, kedisiplinan, dan

    kejujuran. Fungsi seleksi dan lokasi artinya pendidikan kejuruanberfungsi menyiapkan, memilih, dan menempatkan calon tenaga

    kerja sesuai dengan perubahan dan perkembangan pasar kerja.

    Fungsi promosi perubahan artinya pendidikan kejuruan tidak

    semata-mata befungsi untuk mentransformasikan apa yang ada,

    tetapi juga berfungsi sebagai agen pembaharuan dan perubahan.

    Agar fungsi dapat berjalan optimal dan sekaligus dapat

    memberikan manfaat yang semaksimal mungkin maka pendidikan

    kejuruan harus dikelola sebaik mungkin. Terdapat sejumlah prinsip

    yang perlu diperhatikan agar penyelenggaraan pendidikan

    kejuruan menjadi efektif dan efisien, di antaranya :

    1) Tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat dan mesin

    yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.

    2) Peserta didik dilatih dalam kebiasaan berpikir dan bekerja

    seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.

    3) Guru telah mempunyai pengalaman yang sukses dalam

    penerapan keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan

    proses kerja yang akan dilakukan.

    4) Sejak awal latihan sudah ada pembiasaan perilaku yang akan

    ditunjukkan dalam pekerjaannya.

    5) Pelatihan diberikan pada pekerjaan yang nyata.

    4. Sumber / referensi yang kami ambil adalah buku Organisasi Dan Administrasi

    PendidikanTeknologi DanKejuruan yang ditulis oleh Suharsimi Arikunto yang isinya

    adalah tata cara untuk mengelola dan memanajemen sekolah yang berbasis kejuruan.

    Disana diterangkan bahwa untuk membuat suatu sekolah kejuruan yang tertata dengan

    baik, maka peran besar Kepala Sekolah sangatlah dibutuhkan. Gaya memimpim dari

    Kepala Sekolah Tersebut akan berdampak pada prestasi yang diperoleh oleh sekolah

    tersebut. Kepala sekolah juga berperan vital dalam menyatupadukan antara guru,

  • 8/2/2019 10504241036 Budi Santoso - Tugas Ptk

    8/8

    murid, karyawan sekolah dengan masyarakat.