108 6-iv penutup

2
29 IV. PENUTUP A Kesimpulan a. Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPPHP Wilayah X adalah sebagai pertanggungjawaban atau akuntabilitas instansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sepanjang tahun 2010. b. Dalam Rencana Kegiatan ditetapkan visi BPPHP Wilayah X yaitu pemantauan pemanfaatan hutan dan penatausahaan hasil hutan yang optimal serta terwujudnya profesionalisme tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan guna mendukung tercapainya pengelolaan hutan produksi lestari”. Selain visi tersebut, BPPHP Wilayah X menetapkan 4 (empat) misi, dan 24 (dua puluh empat) sasaran sebagai pedoman perencanaan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam kurun waktu tahun 2010-2014. c. Secara umum pencapaian kinerja instansi BPPHP Wilayah X pada tahun 2010 sebesar 92,708 % termasuk dalam katagori sangat baik/sangat berhasil. Beberapa kegiatan masih ada yang tidak dapat terlaksana disebabkan tidak tersedianya petunjuk teknis dan kurikulum/silabus yang terkait program kegiatan rekruitmen dan pelatihan fasilitator HTR. d. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada setiap kegiatan nampak adanya kecenderungan yang lebih mengutamakan perjalanan dinas dari pada pembahasan/ penyusunan dan analisa data. Hal ini dimungkinkan mengingat perjalanan dinas tidak dapat dilaksanakan tanpa dukungan dana yang memadai. Selain itu setiap perjalanan dinas yang dilaksanakan terdapat muatan pengumpulan data yang diperlukan oleh BPPHP Wilayah X Pontianak guna penyusunan rencana dan program. Sedangkan analisa data dan pembahasan dapat dan selalu dilaksanakan pada setiap kesempatan. e. Tidak terserapnya dana yang ada pada dasarnya tidak hanya disebabkan oleh perencanaan yang kurang baik, karena rencana operasional proyek (RO) sudah terlebih dahulu disusun sebelum kegiatan dilaksanakan, melainkan juga karena adanya kebijakan penyesuaian anggaran oleh pemerintah dan belum tersedianya petunjuk teknis dan pendukung lainnya dari instansi terkait.

Upload: christina-martha-mariana

Post on 26-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 108 6-IV Penutup

29

IV. PENUTUP

A Kesimpulan

a. Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPPHP Wilayah X adalah sebagai

pertanggungjawaban atau akuntabilitas instansi dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya sepanjang tahun 2010.

b. Dalam Rencana Kegiatan ditetapkan visi BPPHP Wilayah X yaitu pemantauan

pemanfaatan hutan dan penatausahaan hasil hutan yang optimal serta terwujudnya

profesionalisme tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan guna mendukung

tercapainya pengelolaan hutan produksi lestari”. Selain visi tersebut, BPPHP Wilayah

X menetapkan 4 (empat) misi, dan 24 (dua puluh empat) sasaran sebagai pedoman

perencanaan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam kurun waktu tahun

2010-2014.

c. Secara umum pencapaian kinerja instansi BPPHP Wilayah X pada tahun 2010 sebesar

92,708 % termasuk dalam katagori sangat baik/sangat berhasil. Beberapa

kegiatan masih ada yang tidak dapat terlaksana disebabkan tidak tersedianya

petunjuk teknis dan kurikulum/silabus yang terkait program kegiatan rekruitmen dan

pelatihan fasilitator HTR.

d. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada setiap kegiatan nampak adanya

kecenderungan yang lebih mengutamakan perjalanan dinas dari pada pembahasan/

penyusunan dan analisa data. Hal ini dimungkinkan mengingat perjalanan dinas tidak

dapat dilaksanakan tanpa dukungan dana yang memadai. Selain itu setiap perjalanan

dinas yang dilaksanakan terdapat muatan pengumpulan data yang diperlukan oleh

BPPHP Wilayah X Pontianak guna penyusunan rencana dan program. Sedangkan

analisa data dan pembahasan dapat dan selalu dilaksanakan pada setiap

kesempatan.

e. Tidak terserapnya dana yang ada pada dasarnya tidak hanya disebabkan oleh

perencanaan yang kurang baik, karena rencana operasional proyek (RO) sudah

terlebih dahulu disusun sebelum kegiatan dilaksanakan, melainkan juga karena

adanya kebijakan penyesuaian anggaran oleh pemerintah dan belum tersedianya

petunjuk teknis dan pendukung lainnya dari instansi terkait.

Page 2: 108 6-IV Penutup

30

B. Saran

a. Pada waktu yang akan datang diharapkan kegiatan dapat tepat waktu dan

penyusunan rencana operasional dapat dilaksanakan secara lebih terkoordinasi

dan penyerapan anggaran dapat lebih efektif dan efisien.

b. Perlu dibuat petunjuk teknis penyusunan Rencana Kerja Tahunan UPHHK HTR

dengan mengacu kepada Rencana Stratejik Kementerian Kehutanan dan

Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan.

c. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) perlu upaya

bersama antara Departemen Kehutanan, Dinas Provinsi, maupun Kabupaten

mencari bentuk sosialisasi yang efektif sehingga lebih dipahami masyarakat dan

segera terealisasi menurut peraturan dan ketentuan yang berlaku.

d. Agar diupayakan adanya Kurikulum dan Silabus pbagi pelatihan calon fasilitator

HTR dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan.

oo00oo