11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
DESCRIPTION
Mata kuliah Irigasi DrainaseTRANSCRIPT
![Page 1: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/1.jpg)
SISTEM JARINGAN DAN BANGUNAN IRIGASI
IRIGASI & DRAINASE – PERTEMUAN 15
![Page 2: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/2.jpg)
JARINGAN IRIGASI Jaringan Irigasi merupakan suatu kesatuan saluran
dan bangunan yang dipergunakan untuk mengalirkan air dari sungai ke sawah berdasarkan besarnya kebutuhan air pada petak - petak kuarter
Besarnya kebutuhan akan air dipetak kuarter untuk irigasi ini akan mempengaruhi kapasitas saluran kuarter. Besarnya kapasitas saluran pada petak kuarter akan mempengaruhi besarnya kapasitas saluran di saluran tersier, besarnya, kapasitas saluran tersier akan berpengaruh pada kapasitas saluran sekunder kemudian akan berpengaruh terhadap kapasitas saluran primer dan bangunan utama (Headworks).
![Page 3: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/3.jpg)
PETAK IRIGASI Petak irigasi terbagi dalam empat kategori :
Petak Primer Petak Sekunder Petak Tersier Petak kuarter
Salu
ran Seku
nder
Bangunan bagi dengan pintu sadapBangunan sadap
bendung
Intake In take
Saluran Primer
Saluran tersier
Saluran pembuang
![Page 4: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/4.jpg)
PETAK IRIGASI : PETAK PRIMER
Petak Primer Petak primer dilayani oleh satu saluran primer
yang mengambil aimya langsung dari sumber air, biasanya sungai. berupa bendung, bendungan, rumah pompa, dll.
Petak primer terdiri dari beberapa petak sekunder yang mengambil air langsung dari saluran primer
Bila satu bendung terdapat dua pintu (intake) kiri dan kanan, maka terdapat dua petak primer.
Saluran primer diusahakan sejajar dengan kontur atau garis tinggi.
![Page 5: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/5.jpg)
PETAK IRIGASI : PETAK SEKUNDER Petak Sekunder
Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder.
Petak sekunder terdiri dari beberapa petak tersier yang kesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder
Batas-batas petak sekunder pada umumnya berupa tanda-tanda topografi yang jelas, misal saluran pembuang.
Luas petak sekunder bisa berbeda beda tergantung pada situasi daerah.
![Page 6: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/6.jpg)
PETAK IRIGASI : PETAK TERSIER Petak Tersier
Petak ini menerima air irigasi yang dialirkan dan diukur pada bangunan sadap (off take) tersier.
Petak tersier harus terletak langsung berbatasan langsung dengan saluran sekunder atau saluran primer, kecuali apabila petak-petas tersier tidak secara langsung terletak disepanjang jaringan saluran irigasi utama.
Petak tersier mempunyai batas-batas yang jelas misalnya : parit, jalan, batas desa dan sesar medan.
Ukuran optimum suatu petak tersier adalah antara 50 - 100 ha. Ukurannya dapat ditambah sampai maksimum 150 ha jika keadaan topografi memaksa demikian.
![Page 7: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/7.jpg)
PETAK IRIGASI : PETAK KUARTER Petak Kuarter
Ukuran optimum suatu petak kuarter adalah 8 - 15 ha.
Lebar petak akan bergantung pada cara pembagian air, yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisi saluran kuarter.
Di daerah-daerah datar atau bergelombang, petak kuarter dapat membagi air ke dua sisi. Dalam hal ini lebar maksimum petak akan dibatasi sampai 400 m (2 x 200 m).
Pada tanah terjal, dimana saluran kuarter mengalirkan air ke satu sisi saja, lebar maksimum diambil 300 m. Panjang maksimum petak ditentukan oleh panjang saluran kuarter yang diisinkan (500 m).
![Page 8: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/8.jpg)
Petak Tersier dan Kuarter
![Page 9: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/9.jpg)
SALURAN IRIGASI Saluran terbagi dalam 4 kategori :
Saluran Irigasi Utama Saluran Irigasi Tersier Saluran Pembuang Utama Saluran Pembuang Tersier
Salu
ran Seku
nder
Bangunan bagi dengan pintu sadapBangunan sadap
bendung
Intake In take
Saluran Primer
Saluran tersier
Saluran pembuang
![Page 10: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/10.jpg)
SALURAN IRIGASI UTAMA Terdiri dari saluran irigasi Primer dan Sekunder Saluran primer membawa air dari jaringan
utama ke saluran sekunder dan ke petak-petak tersier yang diairi. Batas ujung saluran primer adalah pada bangunan bagi yang terakhir
Saluran sekunder membawa air dari saluran primer ke petak-petas tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas saluran sekunder adalah pada bangunan sadap terakhir.
![Page 11: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/12.jpg)
SALURAN IRIGASI TERSIER Saluran irigasi tersier membaa air dari
bangunan sadap tersier di jaringan utama ke dalam petak tersier lalu di saluran kuarter.
Batas ujung saluran ini adalah box bagi kuarter yang terakhir.
Saluran kuarter membawa air dari box bagi kuarter melalui bangunan sadap tersier atau parit sawah ke sawah.
![Page 13: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/13.jpg)
SALURAN PEMBUANG UTAMA Saluran pembuang primer mengalirkan air
lebih dari saluran pembuang sekunder keluar daerah irigasi.
Saluran pembuang primer sering berupa saluran pembuang alam yang mengalirkan kelebihan air ke sungai, anak sungai atau ke laut.
Saluran pembuang sekunder menampung air dari jaringan pembuang tersir dan membuang air tersebut ke pembuang primer atau langsung ke pembuang alam dan keluar daerah irigasi.
![Page 14: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/14.jpg)
SALURAN PEMBUANG TERSIER Saluran pembuang tersier terletak di dan
antara petak-petek tersier yang termasuk dalam unit irigasi sekunder yang sarna danmenampung air, baik dari pembuangan kuarter maupun dari sawah-sawah.
Air tersebut dibuang ke dalam jaringan pembuang sekunder.
Saluran pembuang sekunder menerima buangan air dari saluran pembuang kuarter yang menampung air langsung dari sawah.
![Page 15: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/15.jpg)
STANDAR TATA NAMA Nama-nama yang diberikan untuk petak,
saluran, bangunan dan daerah irigasi harus jelas, pendek dan tidak mempunyai tafsiran ganda.
Nama-nama yang dipilih dibuat sedemikan sehingga jika dibuat bangunan baru kita tidak perlu mengubah semua nama yang sudah ada.
![Page 16: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/16.jpg)
STANDAR TATA NAMA : DAERAH IRIGASI Nama yang diberikan sesuai dengan nama
daerah setempat, atau desa terdekat dengan jaringan bangunan utama atau sungai yang aimya diambil untuk keperluan irigasi.
Apabila ada dua pengambilan atau lebih maka daerah irigasi tersebut sebaiknya diberi nama sesuai dengan desa-desa terdekat didaerah layanan setempat
![Page 17: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/17.jpg)
STANDAR TATA NAMA : JARINGAN IRIGASI UTAMA Saluran irigasi primer sebaiknya diberi nama
sesuai dengan daerah irigasi yang dilayani. Saluran irigasi sekunder diberi nama sesuai
dengan nama desa yang terletak di petak sekunder.
Petak sekunder sebaiknya diberi nama sesuai dengan nama saluran sekundemya.
![Page 18: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/18.jpg)
STANDAR TATA NAMA : JARINGAN IRIGASI TERSIER Petak tersier diberi nama sesuai bangunan sadap
tersier dari jaringan utama. Ruas-ruas saluran tersier diberi nama sesuai dengan
nama box yang terletak diantara kedua box. Box tersier diberi kode T, diikuti nomor urut menurut arah jarum jam, mulai dari box pertama dihilir bangunan sadap tersier, dst.
Petak kuarter diberi nama sesuai dengan petak rotasi, diikuti dengan nomor urut menurut jarum jam. Diberi kode A, B, C, dst.
Box kuarteri diberi kode K, diikuti dengan nomor urut menurut arah jarum jam (KI, K2, dst).
Saluran kuarter diberi nama sesuai dengan petak kuarter
![Page 19: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/19.jpg)
STANDAR TATA NAMA : JARINGAN PEMBUANG Pada umumnya pembuang primer berupa sungai-sungai
alamiah yang kesemuanya akan diberi nama. Apabila ada saluran-saluran pembuang primer baru yang
akan dibuat, maka saluran-saluran itu harus diberi nama tersendiri.
Jika saluran pembuang dibagi menjadi ruas-ruas maka masing-masing ruas akan diberi nama mulai dari ujung hilir.
Pembuang sekunder pada umumnya bempa sungai atau anak sungai yang lebih keeil.
Beberapa diantaranya sudah mempunyai nama yang tetap bisa dipakai, jika tidak sungai tersebut akan ditunjukan dengan sebuah huruf d (d =drainase).
Pembuang tersier adalah pembuang kategori terkecil dan akan dibagi-bagi menjadi ruas-ruas dengan debit seragam, masing-masing diberi nomor seri sendiri-sendiri
![Page 20: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/20.jpg)
SKEMA JARINGAN IRIGASI D.I. CIRASEA
![Page 21: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/21.jpg)
CONTOH SKEMA SALURAN PEMBUANG
![Page 22: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/22.jpg)
BANGUNAN IRIGASI DAN FUNGSINYA Bendung
Bendung (weir) dipakai untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier
Kantong Lumpur Kantung Lumpur dibuat untuk mencegah
sedimen layang agar tidak masuk ke saluran pembawa dan ke petak sawah. Kantung Lumpur pada umumnya dibuat di sebelah hilir pintu intake bendung, sebelum saluran induk
Saluran Primer Saluran primer membawa air dari jaringan
utama ke saluran sekunder dan ke petak-petak tersier yang diairi. Batas ujung saluran primer adalah pada bangunan bagi yang terakhir
![Page 23: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/23.jpg)
BANGUNAN IRIGASI DAN FUNGSINYA Saluran Sekunder
Saluran sekunder membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas ujung saluran ini adalah pada bangunan sadap terakhir
Saluran Tersier Saluran tersier membawa air dari bangunan sadap
tersier di jaringan utama ke dalam petak tersier lalu ke saluran kuarter. Batas ujung saluran ini adalah boks bagi kuarter melalui bangunan sadap tersier atau parit sawah ke sawah-sawah
Saluran pembuang primer mengalirkan air lebih dari saluran pembuang sekunder
ke luar daerah irigasi. Pembuang primer sering berupa saluran pembuang alamiah yang mengalirkan kelebihan air tsb ke sungai, anak sungai, atau ke laut
![Page 24: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/24.jpg)
BANGUNAN IRIGASI DAN FUNGSINYA Bangunan Bagi
Bangunan bagi adalah bangunan irigasi yangberfungsi membagi air dari saluran primer ke saluran sekunder, atau dari saluran sekunder ke saluran sekunder lain.
Bangunan Sadap Bangunan sadap berfungsi membagi air dari saluran
sekunder atau saluran primer ke saluran tersier Bangunan Pengukur
Aliran akan diukur di hulu saluran primer, di cabang saluran primer, dan di bangunan sadap sekunder maupun tersier. Peralatan ukur dapat dibedakan menjadi alat ukur aliran atas bebas (free overflow) dan alat ukur aliran bawah (underflow).
Bangunan Pengatur Untuk mencegah meninggi atau menurunnya muka air di
saluran, dipakai mercu tetap atau celah kontrol trapesium (trapezoidal notch)
![Page 25: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/25.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung (weir) dipakai untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
![Page 26: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/26.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Pintu Bilas
Pintu Intake
Pintu Pengambilan / Intake Bendung terletak pada awal saluran irigasi yang berfungsi untuk memasukan air dari bendung ke saluran sesuai kebutuhan
![Page 27: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/27.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Pintu Bilas Pintu Intake
Pintu Bilas Bendung pada umumnya dibangun berdampingan dengan badan bendung, berfungsi untuk membersihkan sedimen dasar dan kotoran lainnya yang mengendap di belakang tubuh bendung
![Page 28: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/28.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Pintu Bilas
![Page 29: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/29.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Pintu Intake
Pintu Intake
![Page 30: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/30.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Hulu Bendung
![Page 31: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/31.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Hilir Bendung
![Page 32: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/32.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Sisi Bendung
![Page 33: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/33.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu BilasPintu Intake
![Page 34: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/34.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Sisi Bendung
![Page 35: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/35.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bilas
Pintu Intake
![Page 36: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/36.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Intake
![Page 37: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/37.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Kantung Lumpur
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bilas Kantung Lumpur
Kantung Lumpur
Kantung Lumpur dibuat untuk mencegah sedimen layang agar tidak masuk ke saluran pembawa dan ke petak sawah. Kantung Lumpur pada umumnya dibuat di sebelah hilir pintu intake bendung, sebelum saluran induk
![Page 38: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/38.jpg)
BANGUNAN UTAMA
Kantung Lumpur
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bilas Kantung Lumpur
Saluran Bilas
![Page 39: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/39.jpg)
SALURAN
Saluran Primer
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Saluran primer membawa air dari jaringan utama ke saluran sekunder dan ke petak-petak tersier yang diairi. Batas ujung saluran primer adalah pada bangunan bagi yang terakhir
Dengan Lining
Tanpa Lining
![Page 40: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/40.jpg)
SALURAN
Saluran Sekunder
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Saluran sekunder membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas ujung saluran ini adalah pada bangunan sadap terakhir
Dengan Lining
Tanpa Lining
![Page 41: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/41.jpg)
SALURAN
Saluran Tersier
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Saluran tersier membawa air dari bangunan sadap tersier di jaringan utama ke dalam petak tersier lalu ke saluran kuarter. Batas ujung saluran ini adalah boks bagi kuarter melalui bangunan sadap tersier atau parit sawah ke sawah-sawah
Dengan Lining
Dengan Lining
![Page 42: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/42.jpg)
SALURAN
Saluran Tersier
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Tanpa Lining
Tanpa Lining
![Page 43: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/43.jpg)
SALURAN
Saluran Pembuang
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Saluran pembuang primer mengalirkan air lebih dari saluran pembuang sekunder ke luar daerah irigasi. Pembuang primer sering berupa saluran pembuang alamiah yang mengalirkan kelebihan air tsb ke sungai, anak sungai, atau ke laut
![Page 44: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/44.jpg)
SALURAN
Saluran Pembuang
BANGUNAN AIR
Saluran pembuang sekunder menampung air dari jaringan pembuang tersier dan membuang air tersebut ke pembuang primer atau langsung ke jaringan pembuang alamiah dan ke luar daerah irigasi
Saluran pembuang tersier terletak di dan antara petak-petak tersier yang termasuk dalam unit irigasi sekunder yang sama dan menampung air, baik dari pembuang kuarter maupun dari sawah-sawah. Air tersebut dibuang ke dalam jaringan pembuang sekunder
Saluran pembuang kuarter terletak di dalam satu petak tersier, menampung air langsung dari sawah dan membuang air tersebut ke dalam saluran pembuang tersier
![Page 45: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/45.jpg)
Bangunan bagi terletak di saluran primer dan sekunder pada suatu titik cabang dan berfungsi untuk membagi aliran antara dua saluran atau lebih
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bagi (1)
Pintu Bagi (2)
Pintu Sadap (3)
![Page 46: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/46.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bagi (1)Pintu Bagi (2)
Celah Trapesium
![Page 47: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/47.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bagi (2)
Bangunan bagi dan sadap mungkin digabung menjadi satu rangkaian bangunan
Pintu Sadap (3)Bangunan sadap tersier mengalirkan air dari saluran primer atau saluran sekunder ke saluran tersier penerima
Pintu Sadap (3)
![Page 48: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/48.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bagi (4)
Pintu Bagi (5)
Pintu Sadap (6)
Pintu Sadap (7), (8)
![Page 49: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/49.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Bagi (4)
Pintu Bagi (5)
Pintu Sadap (6)
![Page 50: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/50.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Sadap
Pintu Sadap
![Page 51: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/51.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Pintu Sadap
![Page 52: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/52.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
![Page 53: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/53.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Pintu Sadap
Tampak Hilir
Tampak Hulu
Tampak Samping
![Page 54: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/54.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Tampak Hilir
Tampak Hulu
Tampak Samping
![Page 55: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/55.jpg)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Boks Bagi Tersier
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Boks-boks bagi di saluran tersier membagi aliran untuk dua saluran atau lebih (tersier, subtersier, dan/atau kuarter)
![Page 56: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/56.jpg)
BANGUNAN PENGUKUR
Ambang (free overflow)
BANGUNAN AIR
Lokasi: Ujungjaya, Sumedang
Aliran akan diukur di hulu saluran primer, di cabang saluran primer, dan di bangunan sadap sekunder maupun tersier. Peralatan ukur dapat dibedakan menjadi alat ukur aliran atas bebas (free overflow) dan alat ukur aliran bawah (underflow).
![Page 57: 11 sistem jaringan dan bangunan irigasi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061316/55841969d8b42aa4398b4a8d/html5/thumbnails/57.jpg)
BANGUNAN PENGATUR
Celah Trapesium
BANGUNAN AIR
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Untuk mencegah meninggi atau menurunnya muka air di saluran, dipakai mercu tetap atau celah kontrol trapesium (trapezoidal notch)