111503714-makalah-kehamilan-ektopik-terganggu-terbaru.doc
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah ektopik berasal dari bahasa Inggris, ectopic, dengan akar kata dari bahasa Yunani, topos yang berarti tempat. Jadi istilah ektopik dapat diartikan berada di luar tempat yang semestinya. Apabila pada kehamilan ektopik terjadi abortus atau pecah, dalam hal ini dapat berbahaya bagi wanita hamil tersebut maka kehamilan ini disebut kehamilan ektopik terganggu.
Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan implantasi terjadi diluar rongga uterus, tuba falopii merupakan tempat tersering untuk terjadinya implantasi kehamilan ektopik,sebagian besar kehamilan ektopik berlokasi di tuba,jarang terjadi implantasi pada ovarium,rongga perut,kanalis servikalis uteri,tanduk uterus yang rudimenter dan divertikel pada uterus.
Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan implantasi terjadi di luar rongga uterus. Tuba fallopi merupakan tempat tersering untuk terjadinya implantasi kehamilan ektopik (lebih besar dari 90 %).
Kehamilan ektopik ialah kehamilan di tempat yang luar biasa. Tempat kehamilan yang normal ialah di dalam cavum uteri. Kehamilan ektopik dapat terjadi di luar rahim misalnya dalam tuba, ovarium atau rongga perut, tetapi dapat juga terjadi di dalam rahim di tempat yang luar biasa misalnya dalam cervix, pars interstitialis tuba atau dalam tanduk rudimenter rahim.
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
No. Register: 012704
Nama: Ny. W
Umur: 33 tahun
Pendidikan: SMP
Bangsa/Suku: Indonesia/Jawa
Agama: Islam
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Lama Menikah: 2 tahun
Nama Suami: Tn J
Umur: 35 tahun
Pendidikan: SMA
Bangsa/Suku: Indonesia/Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan: Wiraswasta
Masuk kamar bersalin: 15 Maret 2012
Jam: 10:10
Pengantar: Kiriman Puskesmas dengan diagnosa Susp. KET
Dana Persalinan: JAMKESMAS
2.2 Anamnesa :
Subyektif
a. Keluhan Utama : Nyeri perut & Pusing
b. Riwayat penyakit sekarang : Nyeri perut, Pusing, mengeluarkan darah dari jalan lahir, nafas sesak, tidak bisa BAK dan BAB
c. Riwayat penyakit dahulu : memakai kontrasepsi IUD Lopes Loop 5 tahun yang lalu
d. Riwayat penyakit keluarga : -
e. Riwayat haid :
Menarche: 12 th
Siklus : 28 hari
Lamanya: 7 hari
Dysmenore: ( - )
HPHT: Lupa
Tafsiran persalinan: -
f. Riwayat Obstetri :
Anak pertama lahir spt. B, di tolong bidan, berat badan 3200 gram, umur 13 tahun
Hamil ini.
Obyektif
Status Generalisata
Keadaan Umum: Lemah
Kesadaran: Komposmentis
TTV Tekanan darah: 90/60 mmHgRR: 20 X/menit
Nadi: 80 X/menitSuhu: 36,7 0C
TB: 158 cm BB: 79 kg
2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Leher: A/I/C/D : +/-/-/+
Pembesaran KGB: -
Thorax: Inspeksi: Simetris
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Sonor
Auskultasi: Rh -/-, Wh -/-
Jantung: Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi: Ictus cordis teraba
Perkusi: Batas kiri atas SIC II LMC sinistra.
Batas kanan atas SIC II LPS dextra.
Batas kiri bawah SIC V LMC sinistra.
Batas kanan bawah SIC IV LPS dextra.
Auskultasi: S1 S2 tunggal.
Abdomen: Hepar dan lien tidak teraba.
Nyeri tekan ( + ) seluruh perut (Slight destended)
Genitalia: VT Fluksus (+) sedikit-sedikit
Portio Multipara tertutup, slinger pain.
Cavum Douglas menonjol
Adneksa parametrium (D) : massa (+), Nyeri (+)
Adneksa parametrium (S) : massa (-), Nyeri (+)
Extremitas : AH - -Oedem - -
- - - -
2.4 Pemeriksaan Penunjang
Laboratorim ( 15 Maret 2012 )
Hematologi Rutin
Hemogobin: 3,8 g/dl
Laju Endap Darah: 115/155 mm/jam
PCV: 11,3 %
Eritrosit: 1.260.000 jt/cmm
Hitung Jenis Sel: -/-/-/78/20/2
Leukosit: 15.700 /cmm
Trombosit: 141.000 /cmm
Hbs Ag: Negatif
Urinalisis
Plano test: Positif
2.5 Diagnosa
Kehamilan Ektopik Terganggu
2.6 Planning
Advis dokter Jaga:
- Pasang infus RL Tangan kanan & kiri (Grojok 4 flash)
- Injeksi Cefotaxim 1g IV
- Pasang O2
- Pasang DC
- Cek darah lengkap & Hbs Ag
- Persiapan Darah Whole Blood
- Persiapan Cito Laparatomi
Follow Up hari ke 0 Tanggal 15 Maret 2012 jam 12.30
S: Pasien datang dari OK dengan keadaan Umum lemah dan kedinginan
KU: Lemah
O: Tekanan darah: 100/60 mmHgRR: 20 X/menit
Nadi: 108 X/menitSuhu: - 0C
TB: 158 cm BB: 79 kg
A: Kehamilan Ektopik Terganggu
P:- Injeksi ceftriaxon 2x1g
- Injeksi Antrain 3x1ampul
- Injeksi Ranitidine 2x1
- Puasa sampai bising usus (+)
- Whole Blood 2 kolf/ hari sampai dengan HB 8 g%
- Observasi keluhan, reaksi transfusi, prediksi urin dan balance cairan.
Jam 12.45: Transfusi WB kolf I
Jam 16.00: Transfusi WB kolf II
Follow Up Hari 1 Tanggal 16 Maret 2012 jam 06:00
S: Pusing, Mual & Muntah, kentut (+)
O: Status Generalisata
Keadaan umum: Cukup
Kesadaran: Komposmentis
T : 100/70 mmHgN : 100 x/menit
RR : 28 x/menit S : 36,7 0C
Status Ginekologi
Abdomen: Nyeri tekan (+)
Bising Usus (+)
Genitalia: VT Fluksus (+) sedikit-sedikit
Prediksi Urine >300 cc/jam
A : Post operasi Kehamilan Ektopik Terganggu + anemia
P : Advis dr. Jaga
Ceftriaxon 2x1g IV
Antrain 3x1ampul IV
Ranitidine 2x1 IV
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
Tranfusi Whole Blood sampai Hb 8
Observasi keluhan, reaksi tranfusi, prediksi urin & balance cairan
Jam 14.00: Transfusi WB kolf III
Jam 19.15: Transfusi WB kolf IV
Tanggal 16 Maret 2012 jam: 20.55
S: pasien mengeluh nyeri dada, sesak,
O: Tekanan darah: 130/70 mmHgRR: 28 X/menit
Nadi: 100 X/menitSuhu: 36,7 0C
TB: 158 cm BB: 79 kg
Pemeriksaan thorax : Inspeksi: Asimetris, Retraksi (+)
Palpasi: Nyeri tekan (+)
Perkusi : sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Ronki: +/+
Whezing: +/+
Status Ginekologi
Abdomen: Nyeri tekan ( + )
Bising Usus (+)
Genitalia: Fluksus (-)
Lapor dr.Vera Sp,OG
A/P: - Furosemid 2 Ampul
- O2 4-6 liter permenit
Tanggal 16 Maret 2012 jam: 22.30
S: pasien mengeluh nyeri dada, sesak, sering mengigau
O: Tekanan darah: 120/70 mmHgRR: 24 X/menit
Nadi: 96 X/menitSuhu: 37,2 0C
TB: 158 cm BB: 79 kg
Status Lokalis : A/I/C/D : +/-/-/+
Pemeriksaan thorax :Inspeksi: Asimetris, Retraksi (+)
Palpasi: Nyeri tekan (+)
Perkusi : sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Ronki: +/ + , Whezing: +/+
Status Ginekologi
Abdomen: Nyeri tekan ( + )
Bising Usus (+)
Genitalia: Fluksus (-)
Prediksi Urin: 200cc / jam
Lapor dr.Vera sp,og
A/P: - Aminophhylin drip 1 ampul dalam 500 cc D5 (20 tpm)
- EKG
- Lab: - DL
- Bun/ kreatin
- SGOT/ SGPT
- UL
Follow Up Hari 2 Tanggal 17 Maret 2012 jam 06:00
S: Pusing, Nyeri Perut
O: Status Generalisata
Keadaan umum: Cukup
Kesadaran: Komposmentis
T : 120/ 70 mmHgN : 84 x/menit
RR : 16 x/menit S : 36,6 0C
Status Lokalis :A/I/C/D: +/-/-/+
Pemeriksaan thorax :Inspeksi : Asimetris, Retraksi (+)
Palpasi: Nyeri tekan (+)
Perkusi : sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler,Ronki: +/ +
Whezing: +/+
Status Ginekologi
Abdomen: Nyeri tekan ( + )
Bising Usus (+)
Genitalia: Fluksus (-)
A : Post operasi Kehamilan Ektopik Terganggu + anemia
P : Advis dr. Jaga
Aminophylin drip 1 ampul dalam 500 cc D5( 20 tpm)
Injeksi furosemid 2 x 2 ampul
Amoxicilin 3x 500 mg
Asam mefenamat 2x 500 mg
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
Tranfusi Whole Blood sampai Hb 8 g %
Observasi keluhan, reaksi tranfusi, prediksi urin & balance cairan
Laboratorim ( 17 Maret 2012 )
Hematologi Rutin
Hemogobin: 7,2 g/dl
Laju Endap Darah: 120/140mm/jam
PCV: 21,3 %
Eritrosit: 2.320.000 jt/cmm
Hitung Jenis Sel: -/-/-/80/17/3
Leukosit: 12.700 /cmm
Trombosit: 203.000 /cmm
Hbs Ag: Negatif
HATI
SGOT: 35
SGPT: 23
GINJAL
BUN: 20,2
Kreatinin Serum: 0,95
URINALISIS URIN
PH : 6,5Nitrit : Negatif
SG : 1,010Protein : Negatif
Glukosa Urin : NegatifBillirubin Urin : Negatif
Keton : NegatifBlood : 5+
Leukosit Urin : NegatifUrobilinogen : Negatif
Follow Up hari ke 3 Tanggal 18 Maret 2012 jam 06:00
S: Pusing.
KU: Cukup
O: Tekanan darah: 110/70 mmHgRR: 24 X/menit
Nadi: 84 X/menitSuhu: 36,8 0C
Status Lokalis :A/I/C/D: -/-/-/-
Pemeriksaan thorax :Inspeksi: Asimetris, Retraksi (-)
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Ronki: +/ -
Whezing: -/-
Status Ginekologi
Abdomen: Nyeri tekan ( + )
Bising Usus (+)
Genitalia: Fluksus (-)
A: Post Operasi Laparatomi Kehamilan Ektopik Terganggu
P : - Amoxicilin 3 x 500 mg
Asam mefenamat 2 x 500 mg
Vitral 1 x 1
Jam 08.15: Transfusi PRC I kolf (WB telah masuk IV kolf)
Follow Up hari ke 4, 19 Maret 2012 jam 06:00
S: Pusing sedikit
KU: Cukup
O: Tekanan darah: 100/70 mmHgRR: 20 X/menit
Nadi: 76 X/menitSuhu: 36,6 0C
Status Lokalis :A/I/C/D: -/-/-/-
Pemeriksaan thorax :Inspeksi: Asimetris, Retraksi (-)
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Ronki: -/-
Whezing: -/-
Status Ginekologi
Abdomen: Nyeri tekan ( + )
Bising Usus (+)
Genitalia: Fluksus (-)
A: Post Operasi Laparatomi Kehamilan Ektopik Terganggu
P : -Aff Infuse + DC
Pulang
Kontrol ulang 3 hari lagi.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 DEFINISI
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan dengan hasil konsepsi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri.1
3.2 KLASIFIKASI
Menurut lokasinya, kehamilan ektopik dapat dibagi dalam beberapa golongan, yaitu;
1. Tuba Fallopii (95%-98% dari seluruh kehamilan ektopik), yaitu pada:
Pars interstisialis (2%)
Istmus (25%)
Ampulla (55%)
Infundibulum (1%)
Fimbria (17%)
2. Uterus, yaitu pada :
Kanalis servikalis (