11a) special sensory (mata) - conjungtivitis

9
TEMPLATE OSCE STATION 1. Nomor station 11 (a) 2. Judul stasion Special Sensory - Konjungtivitis 3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit 4. Tujuan station Menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosis dan diagnosis banding dan tatalaksana pasien dengan konjungtivitis 5. Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis 2. Kemampuan pemeriksaan fisik 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding 5. Tatalaksana a. Farmakoterapi b. Non farmakoterapi 6. Komunikasi dan edukasi pasien 7. Perilaku profesional 6. Kategori (tebalkan kategori yang dinilai) 1. CVS 2. Respiratory system 3. Neuro-behaviour 4. Gastrointestinal system 5. Reproductive system 6. Musculosceletal system 7. Endocrine & Metabolic 8. Hematology/Oncology 9. Genitourinary system 10. Head & Neck 11. Special Sensory 12. Phsyciatry 7. Instruksi untuk kandidat Skenario klinik: Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama kedua mata merah. Tugas: 1. Lakukan anamnesis yang lengkap pada pasien tersebut! 2. Lakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien tersebut! 3. Tentukan diagnosis dan diagnosis bandingnya! 4. Tuliskan pengobatan / resep untuk penderita ini! 5. Berikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakitnya! 6. Berikan edukasi kepada pasien tentang

Upload: hendradarmawan4

Post on 27-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ukdi soal mata

TRANSCRIPT

TEMPLATE OSCE STATION

1.Nomor station11 (a)

2.Judul stasionSpecial Sensory - Konjungtivitis

3.Waktu yang dibutuhkan15 menit

4.Tujuan stationMenilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosis dan diagnosis banding dan tatalaksana pasien dengan konjungtivitis

5.Kompetensi

1. Kemampuan anamnesis2. Kemampuan pemeriksaan fisik3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding5. Tatalaksanaa. Farmakoterapib. Non farmakoterapi6. Komunikasi dan edukasi pasien7. Perilaku profesional

6.Kategori(tebalkan kategori yang dinilai)1. CVS2. Respiratory system3. Neuro-behaviour4. Gastrointestinal system5. Reproductive system6. Musculosceletal system7. Endocrine & Metabolic8. Hematology/Oncology9. Genitourinary system10. Head & Neck11. Special Sensory12. Phsyciatry

7.Instruksi untuk kandidat

Skenario klinik:Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama kedua mata merah.Tugas:1. Lakukan anamnesis yang lengkap pada pasien tersebut!2. Lakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien tersebut!3. Tentukan diagnosis dan diagnosis bandingnya!4. Tuliskan pengobatan / resep untuk penderita ini!5. Berikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakitnya!6. Berikan edukasi kepada pasien tentang pencegahan sekunder!

8.Instruksi untuk penguji

Skenario klinik:Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama kedua mata merah.Tugas: Lakukan anamnesis yang lengkap pada pasien tersebut! Lakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien tersebut! Tentukan diagnosis dan diagnosis bandingnya! Tuliskan pengobatan / resep untuk penderita ini! Berikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakitnya! Berikan edukasi kepada pasien tentang pencegahan sekunder!

Instruksi untuk penguji: Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan Penguji memberikan informasi (Menunjukkan FOTO) setelah peserta melakukan pemeriksaan mata. Penguji menanyakan diagnosis dan diagnosis banding pasien. Penguji menilai resep untuk penatalaksanaan farmakologis penderita

Pemeriksaan mata: Memeriksa visus naturalis ODS : Hasil 5/5 Memeriksa segmen anterior dengan lup dan senter; Hasil sesuai foto Conjungtival injection + Sekret Conjungtiva ++ Cornea jernih TIO normal dengan palpasi Lain-lain dalam batas normal Mencuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan

Diagnosis dan diagnosis banding: Dignosis klinis : ODS Conjungtivitis (akut) bacterial Diagnosis banding: ODS Conjungtivitis (akut) viral

Penatalaksanaan: Antibiotika topical (cholamphenicol, polymixin neomycin, tobramycin, dll) , atau Kombinasi antibiotika dan steroid topicalContoh: Tobramycin ed fl No. I S 6 dd gtt 1 ods

9.Instruksi untuk pasien standar (PS)

Nama: nama SP sendiriUsia: 30 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Karyawan swasta

Peran yang dilakukan: Peran: Seorang laki-laki usia 30 tahun alpeb ke poliklinik dengan keluhan utama kedua mata merah Posisi: pasien duduk didepan meja periksa PS hanya menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta

Keluhan utama: Kedua mata merahRiwayat penyakit sekarang: Onset: Merah sejak 5 hari Mata berair, banyak kotoran Lengket pada pagi hari saat bangun tidur Penglihatan tidak kabur, tidak silau Mata gatal, bengkak, tidak nyeri.

Riwayat penyakit dahulu: Tidak ada

Riwayat pengobatan: Belum diberi obat Riwayat kontak: Ada teman kerja yang sakit mata

10.Denah ruang

Wastafel Meja alatRuang3mx5mMeja kandidatKursi kandidatBed pemeriksaanKursi PeriksaKartu SnelenKursi pengujiMeja pengujiKursi Px

11.Peralatan yang dibutuhkan

Setting ruangan dokter-pasien Meja dan kursi dokter/kandidat Kursi pasien (PS) Kursi penguji Bed pemeriksaan Meja untuk alat Stetoskop Termometer aksiler Tensimeter air raksa Reflex hammer Pen light/senter Lup Alkohol gliserin spray Rekam medis Ballpoint Tempat sampah tertutup Snellen Chart notasi dalam meter Jam dinding 1 set2 buah1 buah1 set1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 botol20 lembar1 buah1 buah1 buah1 buah

12.Penulis --

13.Referensi--

3. Rubrik PenilaianAspek yang dinilai0123BobotSkor

1. AnamnesisKandidat tidak melakukan anamnesis deskripsi keluhan mata.Kandidat menanyakan 1-2 poin di bawah ini : Onset Mata gatal, bengkak, tidak nyeri Mata berair, banyak kotoran dan lengket pada pagi hari saat bangun tidur Penglihatan tidak kabur, tidak silau Riwayat pengobatan Riwayat kontak

Kandidat menanyakan 3-4 poin di bawah ini: Onset Mata gatal, bengkak, tidak nyeri Mata berair, banyak kotoran dan lengket pada pagi hari saat bangun tidur Penglihatan tidak kabur, tidak silau Riwayat pengobatan Riwayat kontak

Kandidat menanyakan 5-6 poin di bawah ini secara lengkap: Onset Mata gatal, bengkak, tidak nyeri Mata berair, banyak kotoran dan lengket pada pagi hari saat bangun tidur Penglihatan tidak kabur, tidak silau Riwayat pengobatan Riwayat kontak2

2. Pemeriksaan fisikKandidat tidak melakukan pemeriksaan mataKandidat melakukan pemeriksaan mata meliputi:Visus naturalis, danSegmen anterior (palpebra, konjungtiva, kornea, hingga pupil) , dan TIO digital, tetapi dengan teknik tidak benar & tidak sistematisKandidat melakukan pemeriksaan mata meliputi:Visus naturalis, danSegmen anterior (palpebra , konjungtiva, kornea, hingga pupil) dan TIO digital dengan teknik benar tetapi tidak sistematisKandidat melakukan pemeriksaan mata meliputi:Visus naturalis, danSegmen anterior (palpebra, konjungtiva, kornea, hingga pupil) dan TIO digital dengan teknik benar dan sistematis2

3. Menentukan diagnosis atau diagnosis banding(DD) Tidak dapat menyebutkan diagnosis dan diagnosis banding. Menyebutkan diagnosis:Konjungtivitis,Tanpa diagnosis banding kemungkinan etiologi atau etiologi / DD tidak tepat. Menyebutkan diagnosis: Konjungtivitis (akut) Bakterial Tanpa diagnosis banding kemungkinan etiologi atau etiologi / DD tidak tepat Menyebutkan diagnosis: Konjungtivitis (akut) Bakterial dengan diagnosis banding yang benar: Konjungtivitis viral. 2

4. Tatalaksana farmakoterapi

Tidak dapat menuliskan resep obat Menuliskan obat yang tidak sesuai Menuliskan resep obat mata antibiotika atau kombinasi antibiotika & steroid topikal yang sesuai dengan penulisan dan aturan pakai tidak tepat. Menuliskan resep obat mata antibiotika atau kombinasi antibiotika & steroid topikal yang sesuai dengan penulisan dan aturan pakai lengkap.2

Aspek yang dinilai0123BobotSkor

4. Komunikasi & edukasi pasien Kandidat sama sekali tidak mampu berkomunikasi/ menerapkan prinsip komunikasi sebagai berikut :1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal dan non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati & komunikasi dua arah, respon)2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita & mengarahkan informasi3. Mampu melibatkan pasien dalam membuat keputusan & pemeriksaan klinik 4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienKandidat mampu berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip komunikasi sebagai berikut :1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal dan non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati & komunikasi dua arah, respon)2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita & mengarahkan informasi3. Mampu melibatkan pasien dalam membuat keputusan & pemeriksaan klinik 4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienKandidat mampu berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 prinsip komunikasi sebagai berikut :1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal dan non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati & komunikasi dua arah, respon)2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita & mengarahkan informasi3. Mampu melibatkan pasien dalam membuat keputusan & pemeriksaan klinik 4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienKandidat mampu berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip komunikasi sebagai berikut :1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal dan non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati & komunikasi dua arah, respon)2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita & mengarahkan informasi3. Mampu melibatkan pasien dalam membuat keputusan & pemeriksaan klinik 4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien1

5. Perilaku profesionalKandidat tidak meminta ijin secara lisan & sama sekali tidak menerapkan poin berikut :1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien & diri sendiri2. Memperhatikan kenyamanan pasien & orangtua pasien3. Melakukan tindakan sesuai prioritas4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien & orangtua pasien5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanKandidat meminta ijin secara lisan dan menerapkan 1-2 poin berikut :1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien & diri sendiri2. Memperhatikan kenyamanan pasien & orangtua pasien3. Melakukan tindakan sesuai prioritas4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien & orangtua pasien5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanKandidat meminta ijin secara lisan dan menerapkan 3-4 poin berikut :1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien & diri sendiri2. Memperhatikan kenyamanan pasien & orangtua pasien3. Melakukan tindakan sesuai prioritas4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien & orangtua pasien5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanKandidat meminta ijin secara lisan dan menerapkan seluruh poin berikut :1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien & diri sendiri2. Memperhatikan kenyamanan pasien & orangtua pasien3. Melakukan tindakan sesuai prioritas4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien & orangtua pasien5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan1

II. Global performanceBeri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat!

Tidak lulusBorderlineLulusSuperior

Malang, Februari 2013Penguji,

()

FOTO