11.ekstr, stab, trans penderita
TRANSCRIPT
Jika kita memindahkan dan mengangkat penderita dengan tidak tepat menyebabkan cedera lanjut
untuk penderita maupun penolong sendiri
MEKANIK TUBUH
Potensi seluruh kemampuan tubuh sebagai alat untuk mengangkat,
memindahkan dan mencegah cedera
Prinsip dasar untuk mencegah cedera :
1. Rencanakan gerakan 2. Gunakanlah paha, bukan punggung.3. Berat benda sedekat mungkin pada tubuh. 4. “Susunan” (Stack) – satukan gerak tubuh
dalam satu kesatuan gerak. 5. Kurangi jarak atau ketinggian, bila
memindahkan sebuah benda.
Gunakan prinsip–prinsip di atas untuk memindahkan, menarik, menekan, membawa atau menggapai
sesuatu benda
Kuncinya adalah garis lurus dari tulang belakang
Kerjasama tim sangat diperlukan komunikasi dengan jelas dan sering Gunakan komando dan berkoordinasi secara lisan dari awal sampai akhir
Mintalah bantuan pada petugas lain
Panduan dalam mengangkat penderita :
1. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita
2. Nilailah beban yang akan diangkat secara bersama, dan bila merasa tidak mampu, jangan paksakan. Selalu komunikasikan secara teratur dengan pasangan kita
3. Regangkan kaki sejajar dengan bahu kita dan posisikan satu kaki sedikit di depan
4. Mulai dengan jongkok, jangan membungkuk saat mengangkat dan punggung harus selalu dijaga lurus
5. Tangan yang memegang menghadap ke depan. Jarak antara kedua tangan minimal 30 cm.
6. Dekatkan tubuh dengan beban yang akan diangkat.
7. Jangan memutar tubuh saat mengangkat
Panduan di atas juga berlaku saat menarikatau mendorong penderita.
MEMINDAHKAN PENDERITA
• Stabilisasi perawatan
• Do not further harm
Teknik memindahkan penderita
Pemindahan darurat
Pemindahan non darurat
1. PEMINDAHAN DARURAT Pengertian : Pemindahan penderita ketika dalam keadaan yang membahayakan baik dari lingkungan maupun penderita itu sendiri.
Misalnya : Kebakaran atau suatu keadaan yang
memungkinkan terjadinya kebakaran Ledakan atau suatu keadaan yang memungkinkan
terjadinya ledakan dll
Bahaya terbesar dari pemindahan darurat adalah menambah cedera pada tulang belakang atau memperparah keadaan
Pindahkan penderita sejauh dan seaman mungkin dari tempat berbahaya
2. PEMINDAHAN NON DARURAT
Ketika telah siap dievakuasi Yaitu dengan melakukan stabilisasi dan perawatan penderita
Cegah cedera lebih lanjut serta hindari sesuatu
yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada penderita
Jenis – jenis pemindahan non darurat (Non Emergency Move)
1. Pengangkatan langsung dari lantai / tempat tidur
2. Pengangkatan ekstremitas
3. Pengangkatan dengan LSB (long spine board) Log Roll
4. Direct Ground Lift
POSISI PENDERITA
Sulit untuk menjelaskan semua jenis posisi karena aneka ragam-nya situasi dimana penderita berada
Keadaan di tempat kejadian dan kondisi penderita akan menentukan posisi yang dipilih
PERALATAN UNTUK MEMBAWA PENDERITA
Tandu beroda/ Stretcher
atau Brankar Ketika mendorong brankar posisi
kaki penderita di depan dan kepala di belakang
Dalam ambulans posisi brankar terbalik dengan kepala di depan (dekat pengemudi),
Pada wanita in – partu, posisi brankar dalam ambulans boleh dibalik, supaya kita dapat membantu persalinan
Tandu sekop (Scoop Stretcher, Orthopaedic Stretcher)
• Tandu sekop bukan alat untuk membawa / transportasi tapi hanya untuk mengangkat dan memindahkan.
• Empat petugas
Long Spine Board (LSB)
Bidai tulang belakang atau papan panjang kayu yang keras atau benda sintetis yang tidak menyerap darah dengan panjang sekitar 2 meter
Back Board / Short Spine Board atau KED (Kendrick Extrication Device)
SSB dan KED adalah dua alat yang berbeda secara bentuk namun mempunyai fungsi yang sama
Digunakan pada penderita trauma terutama untuk memindahkan penderita dari dalam kendaraan yang dicurigai adanya cedera servikal dan tulang belakang.
NECK COLLAR
Alat untuk membidai leher pada keadaan adanya Alat untuk membidai leher pada keadaan adanya kecurigaan cedera pada tulang leher (Servikal)kecurigaan cedera pada tulang leher (Servikal)
Multiple TraumaMultiple Trauma Adanya jejas / perlukaan diatas klavikula (tulang selangka)Adanya jejas / perlukaan diatas klavikula (tulang selangka) Cedera kepala dengan penurunan kesadaranCedera kepala dengan penurunan kesadaran Mekanisme kecelakaan mendukung Mekanisme kecelakaan mendukung mechanism of injury mechanism of injury
Setiap adanya kecurigaan Fraktur Servikal harus Setiap adanya kecurigaan Fraktur Servikal harus selalu terpasang NECK COLLARselalu terpasang NECK COLLAR
Bisa dibuka setelah Bisa dibuka setelah pemeriksaan Rontgent pemeriksaan Rontgent setelah DIPASTIKAN tidak setelah DIPASTIKAN tidak ada fraktur cervicalada fraktur cervical
TRANSPORTASI PENDERITA
AMBULANS DARAT
Cukup ruang agar penderita dapat diposisikan terlentang.
Dapat memuat dua penderita dan petugas.
Cukup tinggi untuk petugas berdiri dalam melakukan tindakan yang diperlukan selama perjalanan
Cukup tinggi untuk peletakkan cairan infus yang diberikan ke penderita (min 90 cm)
Dilengkapi peralatan medis dan non medis untuk penanganan penderita
Dilengkapi alat komunikasi (radio, telepon mobil atau telepon seluler)
Identitas kendaraan yang jelas (jenis ambulans)
Sepanjang perjalanan lakukan survei primer dan survei sekunder, catat setiap tindakan yang dilakukan dan perubahan – perubahan yang spesifik yang terjadi.
Beberapa hal yang harus dimonitor selama transportasi penderita : o Kesadaran penderita o Tanda – tanda vital (RR,TD,N)o Daerah luka bila ada