11.ekstr, stab, trans penderita

30
EKSTRIKASI, STABILISASI DAN TRANSPORTASI

Upload: agus-raharjo

Post on 21-Jul-2015

319 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

EKSTRIKASI, STABILISASI DAN TRANSPORTASI

2

Cara mengangkat begini merusak tulang belakang yang cedera

Jika kita memindahkan dan mengangkat penderita dengan tidak tepat menyebabkan cedera lanjut

untuk penderita maupun penolong sendiri

MEKANIK TUBUH

Potensi seluruh kemampuan tubuh sebagai alat untuk mengangkat,

memindahkan dan mencegah cedera

Prinsip dasar untuk mencegah cedera :

1. Rencanakan gerakan 2. Gunakanlah paha, bukan punggung.3. Berat benda sedekat mungkin pada tubuh. 4. “Susunan” (Stack) – satukan gerak tubuh

dalam satu kesatuan gerak. 5. Kurangi jarak atau ketinggian, bila

memindahkan sebuah benda.

Gunakan prinsip–prinsip di atas untuk memindahkan, menarik, menekan, membawa atau menggapai

sesuatu benda

Kuncinya adalah garis lurus dari tulang belakang

cara mengangkat yang benar

cara mengangkat dgn satu kaki maju ke depan

Kerjasama tim sangat diperlukan komunikasi dengan jelas dan sering Gunakan komando dan berkoordinasi secara lisan dari awal sampai akhir

Mintalah bantuan pada petugas lain

Panduan dalam mengangkat penderita :

1. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita

2. Nilailah beban yang akan diangkat secara bersama, dan bila merasa tidak mampu, jangan paksakan. Selalu komunikasikan secara teratur dengan pasangan kita

3. Regangkan kaki sejajar dengan bahu kita dan posisikan satu kaki sedikit di depan

4. Mulai dengan jongkok, jangan membungkuk saat mengangkat dan punggung harus selalu dijaga lurus

5. Tangan yang memegang menghadap ke depan. Jarak antara kedua tangan minimal 30 cm.

6. Dekatkan tubuh dengan beban yang akan diangkat.

7. Jangan memutar tubuh saat mengangkat

Panduan di atas juga berlaku saat menarikatau mendorong penderita.

MEMINDAHKAN PENDERITA

• Stabilisasi perawatan

• Do not further harm

Teknik memindahkan penderita

Pemindahan darurat

Pemindahan non darurat

1. PEMINDAHAN DARURAT Pengertian : Pemindahan penderita ketika dalam keadaan yang membahayakan baik dari lingkungan maupun penderita itu sendiri.

Misalnya : Kebakaran atau suatu keadaan yang

memungkinkan terjadinya kebakaran Ledakan atau suatu keadaan yang memungkinkan

terjadinya ledakan dll

Bahaya terbesar dari pemindahan darurat adalah menambah cedera pada tulang belakang atau memperparah keadaan

Pindahkan penderita sejauh dan seaman mungkin dari tempat berbahaya

Jenis–jenis pemindahan darurat

Tarikan baju Tarikan selimut

Tarikan lengan Tarikan dengan sprei

2. PEMINDAHAN NON DARURAT

Ketika telah siap dievakuasi Yaitu dengan melakukan stabilisasi dan perawatan penderita

Cegah cedera lebih lanjut serta hindari sesuatu

yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada penderita

Jenis – jenis pemindahan non darurat (Non Emergency Move)

1. Pengangkatan langsung dari lantai / tempat tidur

2. Pengangkatan ekstremitas

3. Pengangkatan dengan LSB (long spine board) Log Roll

4. Direct Ground Lift

pengangkatan ekstremitas Log roll

direct ground lift

POSISI PENDERITA

Sulit untuk menjelaskan semua jenis posisi karena aneka ragam-nya situasi dimana penderita berada

Keadaan di tempat kejadian dan kondisi penderita akan menentukan posisi yang dipilih

PERALATAN UNTUK MEMBAWA PENDERITA

Tandu beroda/ Stretcher

atau Brankar Ketika mendorong brankar posisi

kaki penderita di depan dan kepala di belakang

Dalam ambulans posisi brankar terbalik dengan kepala di depan (dekat pengemudi),

Pada wanita in – partu, posisi brankar dalam ambulans boleh dibalik, supaya kita dapat membantu persalinan

Tandu sekop (Scoop Stretcher, Orthopaedic Stretcher)

• Tandu sekop bukan alat untuk membawa / transportasi tapi hanya untuk mengangkat dan memindahkan.

• Empat petugas

Long Spine Board (LSB)

Bidai tulang belakang atau papan panjang kayu yang keras atau benda sintetis yang tidak menyerap darah dengan panjang sekitar 2 meter

Back Board / Short Spine Board atau KED (Kendrick Extrication Device)

SSB dan KED adalah dua alat yang berbeda secara bentuk namun mempunyai fungsi yang sama

Digunakan pada penderita trauma terutama untuk memindahkan penderita dari dalam kendaraan yang dicurigai adanya cedera servikal dan tulang belakang.

Head ImmobilizerHead Immobilizer

NECK COLLAR

Alat untuk membidai leher pada keadaan adanya Alat untuk membidai leher pada keadaan adanya kecurigaan cedera pada tulang leher (Servikal)kecurigaan cedera pada tulang leher (Servikal)

Multiple TraumaMultiple Trauma Adanya jejas / perlukaan diatas klavikula (tulang selangka)Adanya jejas / perlukaan diatas klavikula (tulang selangka) Cedera kepala dengan penurunan kesadaranCedera kepala dengan penurunan kesadaran Mekanisme kecelakaan mendukung Mekanisme kecelakaan mendukung mechanism of injury mechanism of injury

Setiap adanya kecurigaan Fraktur Servikal harus Setiap adanya kecurigaan Fraktur Servikal harus selalu terpasang NECK COLLARselalu terpasang NECK COLLAR

Bisa dibuka setelah Bisa dibuka setelah pemeriksaan Rontgent pemeriksaan Rontgent setelah DIPASTIKAN tidak setelah DIPASTIKAN tidak ada fraktur cervicalada fraktur cervical

Pemasangan Neck CollarPemasangan Neck Collar

TRANSPORTASI PENDERITA

AMBULANS DARAT

Cukup ruang agar penderita dapat diposisikan terlentang.

Dapat memuat dua penderita dan petugas.

Cukup tinggi untuk petugas berdiri dalam melakukan tindakan yang diperlukan selama perjalanan

Cukup tinggi untuk peletakkan cairan infus yang diberikan ke penderita (min 90 cm)

Dilengkapi peralatan medis dan non medis untuk penanganan penderita

Dilengkapi alat komunikasi (radio, telepon mobil atau telepon seluler)

Identitas kendaraan yang jelas (jenis ambulans)

Sepanjang perjalanan lakukan survei primer dan survei sekunder, catat setiap tindakan yang dilakukan dan perubahan – perubahan yang spesifik yang terjadi.

Beberapa hal yang harus dimonitor selama transportasi penderita : o Kesadaran penderita o Tanda – tanda vital (RR,TD,N)o Daerah luka bila ada