123!#)'4+!35678 !#$%#%& '(!%()*' -...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 63/PERMEN-KP/2017
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA 2017
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2015 - 2019
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
iv
PERATURANMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 63/PERMEN-KP/2017
TENTANG
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan sebagaimana tercantum dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019, telah diundangkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25/PERMEN-KP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25/PERMEN-KP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019;
b. Bahwa Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25/PERMEN-KP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2015 perlu dilakukan penyesuaian dengan kondisi saat ini;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
v
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
3. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 49/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1521);
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1889);
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
vi
1. Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019, yang selanjutnya disebut Renstra KKP adalah dokumen perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
2. Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang selanjutnya disebut Renja KKP adalah dokumen perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk periode 1 (satu) tahun.
3. Kementerian adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
4. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pasal 2
(1) Renstra KKP merupakan pedoman bagi setiap unit kerja di lingkungan Kementerian dalam penyusunan program pembangunan kelautan dan perikanan.
(2) Renstra KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercandum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 3
Ruang lingkup Renstra KKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi:
a. Pendahuluan, yang berisi latar belakang, kondisi umum, potensi, permasalahan dan lingkungan strategis;
b. Visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis;c. Arah kebijakan, strategi, kerangka regulasi, dan kerangka kelembagaan;d. Target kinerja dan kerangka pendanaan; dane. Penutup.
Pasal 4
Renstra KKP sebagai pedoman bagi unit kerja di lingkungan Kementerian terdiri dari kerangka regulasi dan kerangka pendanaan, tercantum dalam Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 5
Renstra KKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dituangkan dalam Renja KKP yang ditetapkan oleh Menteri.
Pasal 6
Menteri melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Renstra KKP yang dituangkan dalam Renja KKP.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
vii
Pasal 7
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25/PERMEN-KP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1328) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25/PERMEN-KP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 84), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA,
ttd
SUSI PUDJIASTUTI
Diundangkan di Jakartapada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANKEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
viii
DAFTAR ISI
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 63/PERMEN-KP/2017 ........................... iv
Daftar Isi........................................................................................................ viii
Lampiran I
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Kondisi Umum ............................................................................. 3 C. Potensi ........................................................................................ 8 D. Permasalahan ............................................................................. 12 E. Lingkungan Strategis ................................................................... 15
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS A. Visi ............................................................................................... 18 B. Misi .............................................................................................. 18 C. Tujuan .......................................................................................... 19 D. Sasaran Strategis ........................................................................ 20 BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN
KERANGKA KELEMBAGAAN A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional .......................................... 24 B. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kelautan dan Perikanan .............................................................................. 27 C. Kerangka Regulasi ...................................................................... 35 D. Kerangka Kelembagaan .............................................................. 35
BAB IV. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN A. Target Kinerja .............................................................................. 37 B. Kerangka Pendanaan .................................................................. 42
BAB V. PENUTUP ........................................................................................ 43
Lampiran IIKerangka Regulasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 .. 44
Lampiran IIIKerangka Pendanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 50
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
1
A. LATAR BELAKANG
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 dijalankan dengan peneguhan kembali jalan ideologis bangsa. Ideologi itu adalah Pancasila 1 Juni 1945 dan Trisakti. Dengan demikian, prinsip dasar Trisakti menjadi basis dalam pembangunan karakter kebangsaan dan landasan kebijakan nasional 5 (lima) tahun kedepan, termasuk pembangunan kelautan dan perikanan.
Penjabaran Trisakti diwujudkan dalam bentuk:
1. Kedaulatan dalam politik diwujudkan dalam pembangunan demokrasi politik yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
2. Berdikari dalam ekonomi diwujudkan dalam pembangunan demokrasi ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan di dalam pengelolaan keuangan negara dan pelaku utama dalam pembentukan produksi dan distribusi nasional.
3. Kepribadian dalam kebudayaan diwujudkan melalui pembangunan karakter dan kegotong-royongan yang berdasar pada realitas kebhinekaan dan kemaritiman sebagai kekuatan potensi bangsa dalam mewujudkan implementasi demokrasi politik dan demokrasi ekonomi Indonesia masa depan.
Ideologi TRISAKTI menggambarkan bahwa pembangunan dicapai melalui perwujudan bangsa yang (1) berdaulat, yaitu bangsa yang mampu hidup sejajar dan sederajat dengan bangsa lain, hal ini dicapai melalui peningkatan kemampuan berdaya saing; (2) Mandiri, yaitu berkurangnya ketergantungan dari sumberdaya luar negeri melalui ketersediaan manusia yang berkualitas dan prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) secara terpadu dan ramah lingkungan; (3) Berkepribadian dan berkebudayaan, yaitu menyadari jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dan bangsa maritim, serta menempatkan maritim sebagai poros kekuatan untuk membangun perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ideologi TRISAKTI dalam RPJMN 2015-2019 juga menggambarkan adanya reorientasi
Bab I. PENDAHULUAN
LAMPIRAN IPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
2
paradigma pembangunan (paradigm shift), dari pembangunan berbasis daratan menjadi pembangunan berbasis kelautan dan kepulauan.
Kerangka pencapaian tujuan RPJMN 2015-2019 dirumuskan lebih lanjut dalam 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita), yaitu:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara;
2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah- daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik;
8. Melakukan revolusi karakter bangsa;
9. Memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
RPJMN 2015-2019 merupakan tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, yakni memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat.
Presiden telah menyatakan bahwa Laut adalah Masa Depan Peradaban Bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa laut tidak boleh dipunggungi, sudah saatnya bangsa Indonesia melihat laut manusia. Oleh sebab itu, pembangunan kelautan dan perikanan harus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk mengubah suatu keadaan menjadi keadaan yang lebih baik dengan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal, efisien, efektif, dan akuntabel, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Memperhatikan amanat Trisakti dan Nawa Cita, serta untuk mendukung terwujudnya Redistribusi Keadilan dengan target Gini Ratio 0,3 melalui sektor unggulan nasional “Kemaritiman dan Kelautan” dan “Kedulatan Pangan”, maka
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
3
paradigma pembangunan kelautan dan perikanan adalah (1) Pertumbuhan, (2) Pemerataan, dan (3) Modernisasi. Pertumbuhan yang dimakud adalah bagaimana upaya KKP untuk dapat meningkatkan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Pemerataan pembangunan akan dilakukan dengan memberikan peluang bagi usaha skala kecil untuk maju dan mandiri dengan tetap memelihara keberlanjutan usaha skala besar. Modernisasi dimaksudkan agar seluruh usaha yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah yang optimal di dalam negeri.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyusun Rencana Strategis KKP 2015-2019 sebagai amanah dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappanes Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra K/L.
B. KONDISI UMUM
Upaya mewujudkan tujuan pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan melalui proses yang bertahap, terencana, terpadu dan berkesinambungan. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 telah menetapkan salah satu misi yang terkait dengan KKP, yakni “Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Kepulauan yang Mandiri, Maju, Kuat, dan Berbasiskan Kepentingan Nasional”, dengan menumbuhkan wawasan bahari bagi masyarakat dan pemerintah, meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia yang berwawasan kelautan, mengelola wilayah laut nasional untuk mempertahankan kedaulatan dan meningkatkan kemakmuran, dan membangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan.
Berdasarkan hal tersebut, KKP telah melaksanakan berbagai kebijakan pembangunan dengan hasil sebagai berikut:
1. PDB Perikanan pada tahun 2014 tumbuh sebesar 6,97%. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan PDB nasional yang besarnya 5,1% dan pertumbuhan PDB Pertanian dalam arti luas yang besarnya 3,3%. Apabila dilihat dari besaran nilai ekonominya, PDB Perikanan tahun 2014 mencapai Rp. 340,3 triliun. Angka ini belum termasuk PDB dari industri pengolahan dan kegiatan perikanan lainnya disektor hilir. Melihat pertumbuhan yang terus positif dan tingginya nilai PDB Perikanan serta besarnya potensi ekonomi sektor kelautan, maka sektor kelautan dan perikanan merupakan sektor yang prospektif untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.
2. Produksi perikanan pada tahun 2014 mencapai 20,72 juta ton, yang terdiri dari produksi perikanan tangkap sebesar 6,72 juta ton dan produksi perikanan budidaya sebesar 14,52 juta ton (termasuk rumput laut). Peningkatan produksi perikanan setiap tahun tersebut telah mendukung ketahanan pangan nasional, terutama dalam penyediaan protein hewani untuk peningkatan gizi masyarakat.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
4
3. Produksi garam rakyat tahun 2014 mencapai 2,5 juta ton. Capaian tersebut didukung oleh capaian produksi garam rakyat yang dilaksanakan melalui kegiatan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) di 42 kabupaten/kota.
4. Nilai Tukar Nelayan rata-rata pada tahun 2014 mencapai 104,3 dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan rata-rata pada tahun 2014 mencapai 101,36. Fluktuasi NTN/NTPi salah satunya dipengaruhi faktor cuaca, indeks konsumsi rumah tangga dan indeks biaya produksi, serta kenaikan inflasi. Namun demikian nilai NTN secara rata-rata dan bulanan masih di atas 100, artinya nelayan dan pembudidaya ikan masih dapat menyimpan hasil pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penangkapan dan pembudidayaan ikan setelah digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan hidup sehari-harinya.
5. Ekspor hasil perikanan tahun 2014 mencapai USD 4,64 miliar. Capaian nilai ekspor tersebut didominasi oleh nilai ekspor komoditas udang yang mencapai USD 2,09 miliar dan diikuti oleh komoditas Tuna Tongkol Cakalang (TTC) sebesar USD 0,69 miliar pada tahun 2014.
6. Konsumsi ikan pada tahun 2014 mencapai 37,89 kg/kapita. Capaian tersebut didukung oleh kampanye nasional Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang dilaksanakan di seluruh provinsi.
7. Jumlah pulau-pulau kecil yang dikelola pada tahun 2014 mencapai 33 pulau. Kegiatan yang dilakukan merupakan pengembangan dan pengelolaan pulau-pulau kecil, termasuk pulau-pulau kecil terluar melalui penguatan sarana dan prasarana dasar.
8. Luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan pada tahun 2014 mencapai 7,8 juta ha. Dengan demikian, sampai tahun 2014, telah ditetapkan kawasan konservasi perairan dengan luasan mencapai 16,45 juta ha. Sampai tahun 2019, telah ditargetkan perluasan kawasan konservasi perairan hingga mencapai luasan 20 juta ha.
9. Wilayah perairan bebas IUU fishing dan kegiatan yang merusak SDKP tahun 2014 mencapai 38,63%. Capaian strategis pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan selama kurun waktu tahun 2010-2014 diantaranya adalah hasil operasi kapal pengawas dalam rangka penanggulangan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing. Kinerja pengawasan didukung oleh kerjasama pengawasan dengan TNI AL, POLRI dan BAKORKAMLA, kerjasama penegakan hukum dengan instansi terkait, kerjasama internasional di bidang kelautan dan perikanan dan peningkatan kapasitas pengawasan SDKP melalui pengembangan sarana dan prasarana pengawasan, pengembangan kelembagaan dan SDM Pengawasan.
10. Jumlah kasus penolakan ekspor per negara mitra pada tahun 2014 terdapat 4 kasus, atau dapat dijaga untuk tidak melampaui lebih dari 10 kasus. Hal ini didukung dengan adanya upaya KKP untuk peningkatan sistem karantina
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
5
ikan dan jaminan mutu produk perikanan yang diekspor.
11. Jumlah hasil riset yang inovatif pada tahun 2014 sebanyak 105 buah, meningkat menjadi 133 buah pada tahun 2015 yang terdiri dari riset produk biologi, riset komponen teknologi, paket teknologi, inovasi teknologi, rancang bangun, model kelembagaan/ pengelolaan/pengolahan garam. Hingga tahun 2016 jumlah hasil riset yang inovatif mencapai 155 hasil riset (produk biologi, komponen teknologi, paket teknologi, inovasi teknologi, rancang bangun).
12. Jumlah peserta didik di Satuan Pendidikan dilingkungan BRSDM pada tahun 2014 sebanyak 6.467 orang, mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 6.603 orang dan tahun 2016 menjadi 6.971 orang. Jumlah lulusan pelatihan pada tahun 2014 sebanyak 20.028 orang yang terdiri dari jumlah lulusan pelatihan masyarakat sebanyak 15.270 orang dan pelatihan aparatur sebanyak 2.744 orang, mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 28.898 orang yang terdiri dari pelatihan masyarakat sebanyak 23.212 orang dan pelatihan aparatur sebanyak 3.671 orang.
Dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan, sampai tahun 2016 telah dilakukan penyusunan kebijakan dengan melibatkan peran serta masyarakat guna memenuhi aspirasi masyarakat, antara lain:
1. Pengundangan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, yang menyepakati 4 (empat) norma hukum penting, yakni:
a. pemberdayaan masyarakat hukum adat dan nelayan tradisional; b. penataan investasi; c. sistem perizinan; dan d. pengelolaan kawasan konservasi laut nasional.
Pemberdayaan masyarakat diperkuat dalam inisiasi penyusunan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil beserta dengan pemerintah dan dunia usaha. Dengan norma hukum ini, maka masyarakat dapat mengambil inisiatif mengusulkan rencana zonasi. Undang-undang perubahan ini juga telah memberikan pengakuan hak asal-usul masyarakat hukum adat untuk mengatur wilayah perairan yang telah dikelola secara turun temurun. Dalam pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir dan pulau-pulau kecil pada wilayah masyarakat hukum adat oleh masyarakat hukum adat menjadi kewenangan masyarakat hukum adat setempat. Sementara bagi nelayan tradisional yang memiliki wilayah penangkapan ikan secara tradisional diakui dengan cara memasukkan wilayah tersebut sebagai subzona dalam rencana zonasi sehingga memiliki perlindungan hukum secara paripurna.
2. Guna memberikan landasan yang kuat terhadap pelaksanaan pembangunan kelautan, telah diundangkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
6
Kelautan, yang memuat beberapa materi yang sangat penting menyangkut penyelenggaraan pembangunan kelautan ke depan, antara lain: a. wilayah laut; b. pembangunan kelautan; c. pengelolaan kelautan; d. pengembangan kelautan; e. pengelolaan ruang laut dan perlindungan lingkungan laut; f. pertahanan, keamanan, penegakan hukum, dan keselamatan di laut;
dang. tata kelola dan kelembagaan.
3. Dalam rangka memberikan perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garam dalam mendukung pengelolaaan perikanan yang berkelanjutan, telah diundangkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. Beberapa hal yang menjadi poin penting undang-undang tersebut:
a. Strategi perlindungan dilakukan melalui:
1) penyediaan prasarana Usaha Perikanan dan Usaha Pergaraman;2) kemudahan memperoleh sarana Usaha Perikanan dan Usaha
Pergaraman;3) jaminan kepastian usaha;4) jaminan risiko Penangkapan Ikan, Pembudidayaan Ikan, dan
Pergaraman;5) penghapusan praktik ekonomi biaya tinggi;6) pengendalian impor Komoditas Perikanan dan Komoditas
Pergaraman;7) jaminan keamanan dan keselamatan; dan8) fasilitasi dan bantuan hukum.
b. Strategi pemberdayaan dilakukan melalui:
1) pendidikan dan pelatihan;2) penyuluhan dan pendampingan;3) kemitraan usaha;4) kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi; dan5) penguatan kelembagaan.
Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan pengelolaan wilayah laut nasional untuk mempertahankan kedaulatan dan meningkatkan kemakmuran serta membangun ekonomi kelautan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, selama periode Oktober-Desember 2014 KKP telah mengeluarkan berbagai kebijakan, terutama terkait dengan upaya pemberantasan IUU Fishing. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56/PERMEN-KP/2014 tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
7
Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2014 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (yang melarang transshipment), Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 59/PERMEN-KP/2014 tentang Larangan Pengeluaran Ikan Hiu Koboi (Carcharhinus longimanus) dan Ikan Hiu Martil (Sphyrna spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesia ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia.
Di samping itu untuk memperkuat kinerja dalam rangka pemberantasan IUU fishing, pada tahun 2014 juga telah diterbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 58/PERMEN-KP/2014 tentang Penegakan Disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Pelaksanaan Kebijakan Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap, alih Muatan (Transshipment) di Laut, dan Penggunaan Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) asing.
Dalam rangka mendukung keberlanjutan sumberdaya perikanan, serta mempertimbangkan Lobster, Kepiting dan Rajungan telah mengalami penurunan populasi sehingga perlu menjamin keberadaan dan ketersediaan stok, telah diterbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 1 tahun 2015 tentang Penangkapan Lobster (panulirus spp), Kepiting (scylla spp) dan Rajungan (portunus pelagicus spp), yang melarang penangkapan species tersebut dalam kondisi bertelur dan mengatur ukuran yang boleh ditangkap.
Selanjutnya dengan pertimbangan bahwa penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) telah mengakibatkan menurunnya sumber daya ikan dan mengancam kelestarian lingkungan sumber daya ikan, telah diterbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat hela (trawl) dan Pukat Tarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Hal tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 yang sebagian dirubah sebagaimana Undang-Undang RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan Pasal 9 dan penjelasannya yang mengamanahkan bahwa dilarang memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkapan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan termasuk diantaranya jaring trawl atau pukat harimau, dan/atau kompressor. Diharapkan melalui penerapan peraturan tersebut, dapat dilakukan penataan kembali pengelolaan perikanan untuk kelestarian sumber daya ikan, pengurangan tekanan terhadap sumberdaya ikan di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), pengaturan selektifitas alat penangkapan ikan, yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Berbagai kebijakan dan upaya telah ditempuh merupakan langkah untuk mewujudkan Negara kepulauan yang berdaulat dan sejahtera melalui pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
8
C. POTENSI
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan luas perairan laut 5,8 juta km² (terdiri dari luas laut teritorial 0,3 juta km2, luas perairan kepulauan 2,95 juta km², dan luas ZEE Indonesia 2,55 juta km2). Secara geo-politik Indonesia memiliki peran yang sangat strategis karena berada di antara benua Asia dan Australia, serta diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, menempatkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam konteks perdagangan global (the global supply chain system) yang menghubungkan kawasan Asia- Pasifik dengan Australia.
Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki kekayaan alam sangat besar dan beragam, baik berupa SDA terbaharukan (perikanan, terumbu karang, padang lamun, hutan mangrove, rumput laut, dan produk-produk bioteknologi), SDA tak terbarukan (seperti minyak dan gas bumi, timah, bijih besi, bauksit, dan mineral lainnya), energi kelautan (seperti pasang-surut, gelombang, angin, dan OTEC atau Ocean Thermal Energy Conversion), maupun jasa-jasa lingkungan kelautan dan pulau- pulau kecil untuk pariwisata bahari, transportasi laut, dan sumber keragaman hayati serta plasma nutfah. Kekayaan alam tersebut menjadi salah satu modal dasar yang harus dikelola dengan optimal untuk mewujudkankesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Potensi lestari sumberdaya ikan laut Indonesia diperkirakan sebesar 7,3 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) (Komnas Kajiskan, 2013). Dari seluruh potensi sumberdaya ikan tersebut, jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebesar 5,8 juta ton per tahun atau sekitar 80 persen dari potensi lestari, dan baru dimanfaatkan sebesar 5,4 juta ton pada tahun 2013 atau baru 93% dari JTB, sementara total produksi perikanan tangkap (di laut dan danau) adalah 5,863 juta ton. Potensi mikro flora-fauna kelautan juga belum tereksplorasi sebagai penyangga pangan fungsional pada masa depan.
Keanekaragaman hayati laut Indonesia memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan baik bagi kepentingan konservasi maupun ekonomi produktif. Luas terumbu karang yang dimiliki Indonesia saat ini yang sudah terpetakan mencapai 25.000 km2 (BIG, 2013). Namun, terumbu karang yang masih dalam kondisi sangat baik hanya sekitar 5,30%, kondisi baik 27,18%, cukup baik 37,25 %, dan kurang baik sebesar 30,45 % (LIPI, 2012). Laut Indonesia memiliki sekitar 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 species biota terumbu karang. Sumberdaya ikan di laut meliputi 37% dari species ikan di dunia, dimana beberapa jenis diantaranya mempunyai nilai ekonomis tinggi, seperti tuna, udang, lobster, ikan karang, berbagai jenis ikan hias, kekerangan, dan rumput laut.
Perairan laut Indonesia juga menyimpan potensi sumber daya non hayati yang melimpah. Masih banyak wilayah perairan Indonesia yang memiliki potensi ekonomi namun belum terkelola secara memadai. Selain itu, potensi energi terbaharukan dari laut, seperti air laut dalam (deep sea water) masih menjadi tantangan untuk dikembangkan dan dimanfaatkan di masa yang akan datang.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
9
Industri maritim, bioteknologi, jasa kelautan, produksi garam dan turunannya, biofarmakologi laut, pemanfaatan air laut selain energi, pemasangan pipa dan kabel bawah laut, dan/ atau pengangkatan benda dan muatan kapal tenggelam, merupakan sub sektor kelautan yang belum tergarap secara optimal. Dengan melihat besarnya potensi dan manfaat laut Indonesia, sudah seharusnya kelautan Indonesia menjadi penggerak baru ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
Seiring dengan kegiatan penangkapan ikan, kegiatan budidaya ikan juga meningkat terus sejak tahun 1980-an, seperti berkembangnya budidaya laut untuk berbagai jenis, seperti ikan kerapu, kakap, dan baronang; budidaya tambak seperti udang dan bandeng; serta budidaya air tawar seperti ikan mas, gurame, patin, dan lain-lain.
Potensi luas areal budidaya air tawar saat ini tercatat 2.830.540 Ha, termasuk potensi di perairan umum daratan (sungai dan danau), dengan tingkat pemanfaatan 302.130 Ha (10,7%). Secara spesifik, khusus untuk perairan umum daratan (danau dan waduk), luas secara keseluruhan tercatat 518.240 Ha. Bila diasumsikan 10% dari luasan tersebut dapat dimanfaatkan untuk perikanan budidaya, maka akan didapat luasan potensial budidaya air tawar di waduk dan danau sebesar 51.824 Ha. Luasan budidaya KJA di perairan umum saat ini tercatat 1.563 Ha atau 3%. Kecilnya pemanfaatan potensi budidaya air tawar disebabkan karena belum terkelolanya secara optimal potensi tersebut akibat tumpang tindihnya pemanfaatan potensi lahan budidaya air tawar, serta belumterbukanya secara mudah akses menuju kawasan potensil budidaya air tawar tersebut.
Potensi luas areal budidaya air payau saat ini tercatat 2.964.331 Ha, dengan tingkat pemanfaatan 650.509 Ha (21,9%). Kecilnya pemanfaatan potensi budidaya air payau disebabkan karena pengelolaan kawasan potensial budidaya air payau masih berada/ bersinggungan dengan kawasan mangrove, sehingga pemanfaatan potensi lahan budidaya air tersebut harus sejalan dengan kebijakan pengelolaan hutan mangrove. Selain itu belum terbukanya secara mudah akses menuju kawasan potensil budidaya air payau serta minimnya prasarana penunjang laiinya di kawasan potensial, menyebabkan pemanfaatan masih relatif kecil.
Potensi luas areal budidaya laut saat ini tercatat 12.123.383 Ha, dengan tingkat pemanfaatan 325.825 Ha (2,7%). Kecilnya pemanfaatan potensi budidaya laut disebabkan karena belum tersedianya payung hukum berupa peraturan yang menaungi Tata Ruang pengelolaan/ pemanfaatan ruang laut untuk berbagai kepentingan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pemanfaatannya. Hal ini penting bagi pelaku usaha sebagai bentuk kepastian hukum dan perlindungan dalam berusaha dibidang budidaya laut. Selain itu tingginya modal yang diperlukan serta ketersediaan sarana penunjang yang terbatas, menyebabkan kurangnya minat masyarakat dalam usaha budidaya ikan laut.
Potensi luas areal budidaya rumput laut saat ini tercatat 1,1 juta Ha atau 9% dari seluruh luas kawasan potensial budidaya laut yang sebesar 12.123.383 Ha. Adapun tingkat pemanfaatannya diperkirakan baru mencapai 25%. Adapun jenis rumput laut yang dimiliki Indonesia tercatat 555 jenis rumput laut. Beberapa
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
10
kendala dalam pengembangan budidaya rumput laut adalah terkait kualitas bibit rumput laut, penyakit, akses pasar serta tata niaga produk.
Perkembangan budidaya dalam dua dekade terakhir ini lebih cepat dari penangkapan sehingga produksi budidaya melampaui produksi perikanan tangkap sejak tahun 2010. Masih luasnya lahan yang potensial untuk budidaya memberikan harapan akan meningkatnya produksi budidaya di waktu yang akan datang. Sebagian dari produk budidaya juga sudah mulai diekspor seperti kerapu dan gurame khususnya untuk tujuan negara Asia Tenggara. Budidaya rumput laut diharapkan terus meningkat tidak hanya untuk kepentingan konsumsi tetapi juga untuk kepentingan lain seperti untuk kosmetik, dan lain-lain Indonesia memiliki sumberdaya alam yang sangat mendukung untuk pengembangan pakan ikan mandiri guna mengurangi ketergantungan akan pakan pabrikan yang sangat bergantung kepada bahan baku impor, dalam hal ini tepung ikan. Data produksi pakan pellet mandiri saat ini tercatat 35.000 ton dari 1,3 juta ton (2,7%) dari keseluruhan pakan ikan yang digunakan untuk produksi 2,6 juta ton ikan air tawar. Diprediksi pada tahun 2019, dengan target produksi ikan air tawar 6,5 juta ton, dapat dihasilkan 592 ribu ton pakan pellet mandiri dari 5,92 juta ton (10%) dari keseluruhan kebutuhan pakan.
Beberapa bahan tepung pakan yang dapat digunakan sebagai pengganti tepung ikan impor antara lain (a) Tepung maggot (ulat lalat hitam/black soldier) menggunakan media PKM (palm kernel meal) dari kebun sawit, (b) Daging kerang hijau, (c) Ikan rucah atau ikan sisa olahan, (d) Ikan pemakan plankton yang nilai ekonominyaa rendah di masyarakat, (e) Bahan fermentasi berbagai tumbuhan serta (f) Cacing lumbricus dengan media sampah organik.
Pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di bidang kelautan dan perikanan memiliki peranan strategis dalam mendukung pencapaian pembangunan kelautan dan perikanan secara keseluruhan. Peranan strategis tersebut dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan yang diarahkan untuk mendorong dan mempercepat peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan, sehingga memiliki kapasitas dan kompetensi yang diharapkan untuk optimalnya pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan.
Keberadaan Undang-undang nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan sebagaiamana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014, sebagai legalitas dan dasar eksistensi pengawasan SDKP kedepan. Disamping ketentuan nasional tersebut, landasan lain yang tidak kalah penting yaitu ketentuan maupun resolusi Internasional yang mengamanahkan untuk pengawasan dalam kerangka mengelola sumber daya kelautan dan perikanan yang lestari dan bertanggung jawab.
Potensi untuk pengawasan SDKP yaitu ketersediaan SDM Pengawasan yang saat ini dimiliki yaitu 679 Pengawas Perikanan, PPNS Perikanan sebanyak
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
11
456 orang, Awak Kapal Pengawas sebanyak 279 orang dan Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebanyak 205 orang, dengan kualitan dan kuantitas SDM pengawasan tersebut diharapkan lebih memperkuat pengawasan SDKP kedepan. Kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait antara KKP dan TNI AL, POLRI, BAKAMLA, Mahkamah Agung, Kejaksaan dalam rangka penanganan pelanggaran telah terjalin dengan baik, kerjasama tersebut selama ini diimplementasikan melalui kelembagaan, prosedur dan operasional yang dilakukan selama ini.
Keberadaan dan fungsi kapal pengawas sebagai sarana utama dalam pengawasan di laut yang dimiliki sebanyak 27 unit kapal dengan berbagai ukuran dan type serta speedboat pengawasan sebanyak 89 unit berpotensi untuk mendukung dalam pengawasan SDKP kedepan. Selain sarana dan prasarana tersebut teah tersedia alat pemantauan kapal perikanan/VMS yang mampu memantau pergerakan kapal perikanan dan fasilitas penunjang seperti dermaga, kantor dan sarana prasarana pengawasan lainnya.
Tumbuh dan kembangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan SDKP secara lestari dan bertanggung jawab di seluruh Indonesia menjadi potensi mendukung pengawasan SDKP. Bentuk dukungan tersebut salah satunya melalui kearifan local di masing-masing daerah seperti awig-awig di Bali dan NTB, Sasi di Maluku, Panglima Laot di Aceh, Ninik Mamak di Sumatera Barat, Lubuk Larangan di Jambi dan masih banyak kearifan local lainnya.
Kegiatan Pendidikan dilaksanakan melalui proses belajar dengan pendekatan teaching factory terdiri dari 60 – 70% praktek dan 30 – 40% teori. Saat ini Pendidikan KP memiliki 1 Perguruan Tinggi, 9 (Sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), 3 (tiga) Politkeknik Kelautan dan Perikanan, yang tersebar di wilayah nusantara. Tenaga pengajar satuan pendidikan KP berjumlah 429 Orang terdiri dari 223 guru dan 206 Dosen. Satuanpendidikan KP menerima peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 40 % dari total penerimaan peserta didik setiap tahunnya.
Kegiatan Pelatihan Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan terdiri dari 5 Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP), 1 Balai Diklat Aparatur (BDA), 429 Pusat Pelatihan Perikanan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP), dan 33 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini pusat pelatihan KP memiliki 75 widyaiswara dan 72 orang instruktur yang tersebar di masing-masing Balai Pendidikan dan Pelatihan KP.
Kegiatan Pelatihan ditujukan kepada masyarakat perikanan pelaku utama dan pelaku usaha di sektor penangkapan, budidaya, pengolahan, pemasar hasil perikanan, serta masyarakat kelautan dan perikanan lainnya. Kegiatan pelatihan juga dilengkapi sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi nasional. Sedangkan pelatihan aparatur ditujukan bagi aparatur negara meliputi pelatihan teknis, struktural aparatur, pelatihan fungsional, dan pelatihan prajabatan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
12
Dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan, riset berperan menjadi pendorong penerapan teknologi, dengan keberadaan 2 Pusat Riset (Pusris Kelautan dan Pusris Perikanan) dan 16 unit kerja teknis riset kelautan dan perikanan yang terdiri dari 3 (tiga) Balai Besar, 8 (delapan) Balai dan 5 (lima) Loka. Selain itu, peran BRSDM di bidang pendidikan didukung dengan keberadaan 16 Satuan Pendidikan, yang terdiri dari 1 Sekolah Tinggi, 6 (enam) Politeknik KP, 9 (Sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), dengan tenaga pendidik berjumlah 412 orang terdiri dari 203 guru dan 209 dosen, dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP menerima peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 40% dari total penerimaan peserta didik pada tahun 2014 dan 2015, serta meningkat menjadi 44% pada tahun 2016. Peran BRSDM dibidang pelatihan didukung dengan keberadaan 5 Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), 1 Balai Diklat Aparatur (BDA), 413 Pusat Pelatihan Perikanan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP), dan 63 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah tenaga pelatih terdiri dari 75 widyaiswara dan 72 instruktur.
Penyelenggaraan penyuluhan kelautan dan perikanan dilaksanakan oleh Pusat Penyuluhan Perikanan. Berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Kelautan dan Perikanan per 10 Juli 2015, total penyuluh perikanan sebanyak 13.621 orang, terdiri dari 3.249 penyuluh PNS, 1285 penyuluh Penyuluh Perikanan Bantu (PPB), 8.749 penyuluh swadaya, 205 PPB Daerah, 40 penyuluh swasta, dan 93 penyuluh honorer.
D. PERMASALAHAN
Bidang kelautan memiliki permasalahan yang kompleks karena keterkaitannya dengan banyak sektor dan juga sensitif terhadap interaksi terutama dengan aspek lingkungan. Terdapat berbagai isu pengelolaan perikanan laut di Indonesia yang berpotensi mengancam kelestarian sumber daya ikan dan lingkungan, keberlanjutan mata pencaharian masyarakat di bidang perikanan, ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya perikanan. Beberapa wilayah perairan laut Indonesia telah mengalami gejala overfishing. Selain itu, praktik-praktik IUU fishing yang terjadi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), baik oleh kapal-kapal perikanan Indonesia (KII) maupun oleh kapal-kapal perikanan asing (KIA) menyebabkan kerugian baik dari aspek sosial, ekologi/lingkungan, maupun ekonomi. Kerugian negara akibat dari IUU fishing di perairan Arafura diperkirakan mencapai Rp 11–17 triliun (Wagey dkk, 2002). Estimasi kerugian negara-negara di dunia akibat IUU fishing mencapai US$ 10–23,5 miliar (Agnew dkk, 2005). Ancaman IUU Fishing dipicu kondisi sektor perikanan global, dimana beberapa negara mengalami penurunan stok ikan, pengurangan armada kapal penangkapan ikan akibat pembatasan pemberian izin penangkapan sedangkan permintaan produk perikanan makin meningkat. Di sisi lain, kemampuan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan di Indonesia masih lemah.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
13
Melihat ancaman dan tantangan tersebut, kapasitas dan kapabilitas pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan perlu ditingkatkan sebagaimana amanat UU No. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, melalui pengembangan sistem pengawasan yang terintegrasi, penyediaan sarana dan prasarana pengawasan, pemenuhan regulasi bidang pengawasan dan kelembagaan di tingkat daerah, pengembangan kerjasama secara intensif dengan instansi lain, serta menggalang komitmen dan dukungan internasional dalam penanggulangan kegiatan IUU fishing. Masalah IUU fishing juga terkait dengan perbatasan dengan negara tetangga, khususnya terkait nelayan tradisional yang melanggar lintas batas ke negara lain. Meskipun upaya untuk edukasi dan peningkatan keasadaran nelayan RI mengenai batas-batas laut sudah dilakukan namun kemungkinan nelayan tradisional untuk melintas batas dan melakukan pelanggaran ke negara lain masih ada.
Masalah perbatasan laut merupakan salah satu kendala dalam pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan di wilayah perairan Indonesia. Beberapa masalah kejelasan perbatasan wilayah dengan negara tetangga belum diselesaikan. Hal ini menjadikan kasus perikanan di wilayah perbatasan belum bisa tuntas, sehingga peran KKP untuk menangani permasalahan tersebut pun perlu ditingkatkan.
Dalam pengembangan perikanan budidaya, masih dihadapkan pada permasalahan implementasi kebijakan tata ruang dan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, terbatasnya prasarana saluran irigasi, terbatasnya ketersediaan dan distribusi induk dan benih unggul, kesiapan dalam menanggulangi hama dan penyakit, penyediaan fasilitas kolam dan air yang baik serta permasalahan bahan baku pakan dan kestabilan harga, serta tingginya harga pakan. Rendahnya produktifitas perikanan budidaya juga disebabkan karena struktur pelaku usaha perikanan budidaya adalah skala kecil/tradisional (± 80%), dengan keterbatasan aspek permodalan, jaringan teknologi dan pasar. Disamping itu serangan hama dan penyakit ikan/udang, serta adanya pencemaran yang mempengaruhi kualitas lingkungan perikanan budidaya.
Pemanfaatan potensi sumber daya perikanan mendorong peningkatan kegiatan perdagangan produk kelautan dan perikanan antar negara maupun antar area di dalam wilayah NKRI. Semakin meningkatnya kegiatan lalu lintas hasil perikanan membawa konsekuensi meningkatnya risiko masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan berbahaya serta masuknya hasil perikanan yang dapat merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu perlu diiringi dengan peningkatan sistem jaminan kesehatan ikan mutu dan keamanan hasil perikanan yang terpercaya dalam rangka mewujudkan kawasan perikanan budidaya yang bebas hama penyakit ikan berbahaya serta terjaminnya hasil perikanan yang aman untuk konsumsi manusia.
Globalisasi dalam kerangka perdagangan internasional, mendorong semakin meningkatnya arus lalu lintas dan menurunnya secara bertahap hambatan tarif (tariff barrier) dalam perdagangan hasil perikanan antar negara. Keadaan ini
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
14
memicu masing-masing negara, termasuk negara mitra dagang seperti Uni Eropa, China, Rusia, Canada, Korea, Vietnam dan Norwegia, semakin memperketat persyaratan jaminan kesehatan, mutu dan keamanan hasil perikanan (health, quality and safety assurance). Sebagai anggota World Trade Organization (WTO) Indonesia berkewajiban melaksanakan isi ketentuan dalam “Agreement of The Application of Sanitary and Phytosanitari Measure” (perjanjian SPS) yang memuat ketentuan tentang penerapan peraturan-peraturan teknis guna melindungi kesehatan manusia, hewan, ikan dan tumbuhan. Konsep perjanjian Sanitary and Phytosanitary (SPS) merupakan instrumen pengendali perdagangan internasional berupa hambatan teknis (technical barrier to trade)/hambatan non tariff (non tariff barrier). Untuk itu pengembangan sistem jaminan kesehatan, mutu dan keamanan hasil perikanan harus selaras dengan persyaratan dan ketentuan internasional sehingga mampu meningkatkan daya saing hasil perikanan dalam era perdagangan global.
Terkait dengan permasalahan garam, selama ini kebutuhan nasional garam dalam negeri dipenuhi dari impor. Sebagai negara yang memiliki panjang pantai nomor dua di dunia, sudah seharusnya kebutuhan nasional garam dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. Saat ini produksi garam nasional belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri baik secara kuantitas maupun kualitas, yang antara lain dikarenakan usaha pegaraman masih tradisional, minimnya infrastruktur, dan tata niaga garam yang belum mendukung.
Permasalahan lain yang dihadapi terkait dengan masih rendahnya produktivitas dan daya saing usaha kelautan dan perikanan yang disebabkan oleh struktur armada penangkapan ikan yang masih didominasi oleh kapal berukuran kecil, belum optimalnya integrasi sistem produksi di hulu dan hilir, serta masih terbatasnya penyediaan sarana dan prasarana secara memadai. Disamping itu, aspek sangat mendasar yang mempengaruhi lemahnya daya saing dan produktivitas adalah kualitas SDM dan kelembagaannya. Saat ini jumlah SDM yang bergantung pada kegiatan usaha kelautan dan perikanan sangat besar, namun pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur dan informasi belum memadai dan belum merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah kepulauan.
Dalam rangka pengembangan usaha, permasalahan utama yang dihadapi adalah masih adanya keterbatasan dukungan permodalan usaha dari pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya kepada para nelayan/pembudidaya. Dalam kaitan ini, nelayan/pembudidaya ikan masih mengalami kesulitan mengakses permodalan atau kredit akibat terkendala oleh pemenuhan persyaratan prosedural perbankan.
Aktivitas pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, baik yang berada di daratan, wilayah pesisir, maupun lautan, tidak dapat terlepas dari keberadaan potensi bencana alam dan dampak perubahan iklim yang dapat terjadi di wilayah Indonesia. Bencana alam dan perubahan iklim dapat berdampak serius terhadap kegiatan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, seperti
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
15
kenaikan muka air laut (sea level rise) yang dapat menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau kecil dan sebagian wilayah/lahan budidaya di wilayah pesisir, intrusi air laut ke daratan, peningkatan dan perubahan intensitas cuaca ekstrim (seperti badai, siklon, banjir) yang berpengaruh terhadap kegiatan penangkapan dan budidaya ikan, serta kerusakan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, penyiapan kapasitas masyarakat untuk melakukan berbagai upaya mitigasi bencana dan adaptasi dampak perubahan iklim masih sangat diperlukan. Selain potensi bencana alam dan perubahan iklim, wilayah pesisir juga memiliki potensi kerusakan pesisir berupa kerusakan ekosistem, abrasi, sedimentasi, pencemaran dan permasalahan keterbatasan lahan. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya rehabilitasi ekosistem, pengendalian pencemaran, dan upaya revitalisasi diantaranya melalui reklamasi yang terkendali.
Kesejahteraan pelaku usaha perikanan (budidaya, penangkapan, pengolahan dan pemasaran) merupakan salah satu pilar penting dalam peningkatan daya saing bangsa di era perdagangan bebas serta penerapan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Namun, kondisi kesejahteraan para nelayan dan pelaku usaha untuk dapat memenuhi kebutuhan dengan pendapatan yang diperolehnya masih sangat terbatas. Permasalahan yang dihadapi dalam menghadapi MEA 2015, utamanya adalah belum adanya perlindungan terhadap pelaku usaha UMK untuk meningkatkan daya saing melalui sinergi lintas sektor (termasuk dalam mengakses sumber pembiayaan), perlindungan terhadap pasar domestik, dan sertifikasi produk.
Isu utama pembangunan wilayah nasional adalah masih besarnya kesenjangan antarwilayah khususnya kesenjangan antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Dalam lima tahun mendatang (2015-2019), arah kebijakan utama pembangunan wilayah nasional difokuskan pada upaya mempercepat pengurangan kesenjangan pembangunan antarwilayah dengan mendorong transformasi dan akselerasi pembangunan wilayah. Sebagai negara maritim yang terdiri dari gugusan pulau-pulau (Archipelagic State) dimana laut Indonesia lebih luas dari daratan, laut menjadi sangat vital dalam pemerataan pembangunan nasional. Melalui visi misi Presiden, diharapkan laut dapat menghubungkan Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia, termasuk pulau-pulau besar dan gugusan pulau-pulau kecil didalamnya, sekaligus sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi wilayah berbasis maritim (kelautan).
E. LINGKUNGAN STRATEGIS
KKP yang memiliki mandat untuk melaksanakan pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia perlu mengelola faktor lingkungan organisasi, baik yang bersifat internal maupun eksternal, sebagai modal dasar untuk merumuskan strategi pembangunan kelautan dan perikanan. Salah satu teknik analisis yang digunakan untuk memetakan lingkungan strategis organisasi adalah teknik
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
16
kekuatan - kelemahan - peluang - hambatan atau SWOT/strength - weakness -opportunities - threats).
Pada konteks pembangunan kelautan dan perikanan, lingkungan strategis eksternal yang secara langsung berpengaruh terhadap kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan yakni: United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, United Nations Fish Stocks Agreement (UNFSA) 1995, FAO Compliance 1993, Port State Measures Agreement 2009, Indian Ocean Tuna Commission (IOTC), Commission for the Conservation of Southern Bluefin Tuna (CCSBT), Code of Conduct for Responsible Fisheries dan International Plan of Action, Millennium Development Goals kelautan dan perikanan, Sustainable Development Goals kelautan dan perikanan, The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tahun 1994, serta Western and Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC). Selain itu, terdapat pula berbagai Pakta Internasional dan Regional, seperti World Trade Organization (WTO), Asia Pacific Economic Cooperation (APCE), dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebagai negara yang telah ikut mengadopsi hukum dan perjanjian internasional tersebut, maka Indonesia dituntut harus mampu memanfaatkannya demi menjamin keberlangsungan kepentingan nasional di bidang pembangunan perikanan.
Sedangkan lingkungan strategis kelautan dan perikanan internal yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan perikanan yakni (1) aspek ekonomi yang berfokus pada upaya peningkatan kontribusi sektor perikanan terhadap PDB, (2) aspek sosial dan politik, yang berkaitan dengan konstelasi politik di tingkat nasional maupun daerah serta pembagian wewenang urusan perikanan dengan pemerintah daerah dalam koridor Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (3) kerangka kebijakan dan hukum nasional, terkait dengan ratifikasi berbagai konvensi internasional, pelaksanaan Undang Undang, Peraturan Pemerintah, Perpres, Keppres, Inpres, dan berbagai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan yang berkenaan dengan bidang kelautan dan perikanan (termasuk Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan), (4) sistem kelembagaan dan pemerintahan di pusat dan daerah, terutama menyangkut sinergi dan dukungan lintas K/L terkait serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota, (5) perkembangan Iptek dan teknologi informasi, terutama terkait dengan penyediaan data statistik perikanan yang handal sangat diperlukan sebagai data dasar untuk mengukur tingkat eksploitasi dan status stok ikan di suatu WPPNRI, (6) kapasitas sumber daya manusia, terutama berkaitan dengan pendayagunaan peran strategis sumberdaya manusia perikanan sebagai penentu keberhasilan kegiatan di sentra-sentra pengolahan berbasis produk perikanan, dan (7) sistem pengawasan, terutama terkait dengan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan untuk menjamin ketertiban pelaksanaan pemanfaatannya demi terjaganya kelestarian sumberdaya tersebut, keberlanjutan mata pencaharian masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
17
Beberapa faktor strategis lingkungan internal yang menjadi kekuatan maupun kelemahan, antara lain meliputi (1) Sumberdaya ikan, habitat, dan produksi; (2) Pengelolaan perikanan nasional; (3) Geografi; (4) Kependudukan; (5) Ekonomi nasional; (6) Ideologi nasional; (7) Sosial- budaya nasional; (8) Politik, tata kelola pemerintahan, kebijakan, peraturan perundang-undangan Indonesia, dan penegakan hukum; (9) Pertahanan dan keamanan nasional; (10) IPTEK dan informasi nasional; (11) Ketersediaan bahan baku; (12) Konektivitas antar pulau; (13) Manajemen industri (teknologi produksi, SDM, pemasaran); (14) Permintaan hasil perikanan dalam negeri (termasuk UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan); (15) Pengelolaan sistem pembinaan mutu dan keamanan pangan; dan (16) UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sedangkan faktor strategis lingkungan eksternal yang dapat menjadi peluang ataupun ancaman adalah (1) Permintaan hasil perikanan dunia; (2) Sumberdya alam, praktek dan tingkat produksi perikanan dunia, (3) Globalisasi perekonomian, serta pasar bebas hasil perikanan regional dan dunia; (4) Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015; (5) Kerjasama bilateral, regional dan multilateral, serta instrumen internasional (termasuk RFMO); (6) Praktek Illegal fishing global; (7) Sumberdaya alam, praktik dan tingkat produksi dan pengelolaan perikanan dunia, pasok hasil perikanan dunia; dan (8) Kependudukan dunia.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
18
A. VISI
Salah satu misi pembangunan nasional yang terkait dengan pembangunan kelautan dan perikanan adalah Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional. Sebagai organisasi yang membantu Presdien untuk membidangi urusan kelautan dan perikanan, maka visi KKP ditetapkan selaras dengan visi pembangunan nasional serta bertujuan untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”.
Mandiri dimaksudkan ke depan Indonesia dapat mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan, sehingga sejajar dan sederajat dengan bangsa lain. Maju dimaksudkan dapat mengelola sumber daya kelautan dan perikanan dengan kekuatan SDM kompeten dan iptek yang inovatif dan bernilai tambah, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan merata. Kuat diartikan memiliki kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari pengelolaan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan dan menumbuhkan wawasan dan budaya bahari. Berbasis kepentingan nasional dimaksudkan adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
B. MISI
Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi pembangunan nasional, maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
Bab II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
19
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Kedaulatan diartikan sebagai kemandirian dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan memperkuat kemampuan nasional untuk melakukan penegakan hukum di laut demi mewujudkan kedaulatan secara ekonomi. Keberlanjutan dimaksudkan untuk mengelola dan melindungi sumberdaya kelautan dan perikanan dengan prinsip ramah lingkungan sehingga tetap dapat menjaga kelestarian sumberdaya. Kesejahteraan diartikan bahwa pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan adalah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dalam kaitan ini, KKP senantiasa memberikan perhatian penuh terhadap seluruh stakeholders kelautan dan perikanan, yakni nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar hasil perikanan, petambak garam, dan masyarakat kelautan dan perikanan lainnya.
Ketiga hal di atas dilakukan secara bertanggungjawab berlandaskan gotong royong, sehingga saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial dan budaya bagi kepentingan bersama.
C. TUJUAN
Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan, maka tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah:
Kedaulatan (Sovereignty), yakni:
1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan
Keberlanjutan (Sustainability), yakni:
1. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut
2. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya
3. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan
Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
4. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
20
5. Mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan dan perikanan
D. SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh KKP sebagai suatu outcome/impact dari beberapa program yang dilaksanakan. Dalam penyusunannya, KKP menjabarkan 3 misi yakni “Kedaulatan”, “Keberlanjutan”, dan “Kesejahteraan” dan menggunakan pendekatan metoda Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi dalam empat perspektif, yakni stakeholders prespective, customer perspective, internal process perspective, dan learning and growth perspective, sebagai berikut:
PETA STRATEGIS KKP 2017-2019
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
21
1. Stakeholders Prespective
Menjabarkan misi “Kesejahteraan”, maka sasaran strategis pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP”, dengan Indikator Kinerja:
a. Indeks Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan dari 54,04 pada tahun 2017 menjadi 57 pada tahun 2019; dan
b. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan dari 8% pada tahun 2017 menjadi 11% pada tahun 2019.
2. Customer Perspective
Menjabarkan misi “Kedaulatan”, maka sasaran strategis kedua (SS-2) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP”, dengan Indikator Kinerja:
a. Persentase Kepatuhan (Compliance) Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku, dari 76% pada tahun 2017 menjadi 87% pada tahun 2019; dan
b. Tingkat kemandirian SKPT dari level 3 pada tahun 2017 menjadi level 4 pada tahun 2019.
Selanjutnya, menjabarkan misi “Keberlanjutan”, maka sasaran strategis ketiga (SS-3) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja:
a. Persentase Pengelolaan Wilayah Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan dari 59,47 pada tahun 2017 menjadi 65 pada tahun 2019;
b. Persentase Peningkatan Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dari 60 pada tahun 2017 menjadi 64 pada tahun 2019;
c. Produksi perikanan, dari 29,46 juta ton pada tahun 2017 menjadi 39,97 juta ton pada tahun 2019;
d. Produksi garam nasional, dari 3,8 juta ton pada tahun 2017 menjadi 4,5 juta ton pada tahun 2019;
e. Nilai ekspor hasil perikanan, dari USD 7,62 miliar pada tahun 2017 menjadi USD 9,54 miliar pada tahun 2019;
f. Tingkat Konsumsi ikan dalam negeri, dari 47,12 kg/kapita/thn pada tahun 2017 menjadi 54,49 kg/kapita/thn pada tahun 2019; dan
g. Nilai PNBP dari sektor KP dari Rp. 1,017 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp. 583,9 miliar pada tahun 2019.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
22
3. Internal Process Perspective
Sasaran strategis pada perspektif ini adalah merupakan proses yang harus dilakukan oleh KKP, yakni:
a. Sasaran strategis keempat (SS-4) yang akan dicapai adalah “Tersedianya Kebijakan Pembangunan KP yang Efektif”, dengan Indikator Kinerja Indeks efektivitas kebijakan pemerintah, dari 7,7 pada tahun 2017 menjadi 7,9 pada tahun 2019; dan
b. Sasaran strategis kelima (SS-5) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Adil, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja Efektivitas Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Adil, Berdaya Saing dan Berkelanjutan, dari 70% pada tahun 2017 menjadi 72% pada tahun 2019.
c. Sasaran strategis keenam (SS-6) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang partisipatif”, dengan Indikator Kinerja:
1) Persentase penyelesaian tindak pidana KP secara akuntabel dan tepat waktu dari 87% pada tahun 2017 menjadi 92% pada tahun 2019; dan
2) Tingkat Keberhasilan Pengawasan di Wilayah Perbatasan dari 74% pada tahun 2017 menjadi 78% pada tahun 2019.
3. Learning and Growth Perspective (input)
Untuk melaksanakan pencapaian sasaran strategis sebagaimana tersebut di atas, dibutuhkan input yang dapat mendukung terlaksananya proses untuk menghasilkan output dan outcome KKP. Terdapat 4 sasaran strategis yang akan dicapai yakni :
a. Sasaran strategis ketujuh (SS-7) yakni “Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) KKP yang Kompeten, Profesional, dan Berintergitas”, dengan Indikator Kinerja Indeks Kompetensi dan Integritas dari 80 pada tahun 2017 menjadi 81 pada tahun 2019.
b. Sasaran strategis kedelapan (SS-8) yakni “Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal, dan Mudah Diakses”, dengan Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar dari 65% pada tahun 2017 menjadi 70% pada tahun 2019; dan
c. Sasaran strategis kesembilan (SS-9) yakni “Terwujudnya Birokrasi KKP yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima”, dengan Indikator Kinerja Utama nilai kinerja Reformasi Birokrasi (RB) KKP dari A pada tahun 2017 menjadi A pada tahun 2019.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
23
Sasaran strategis kesepuluh (SS-10) yakni “Terkelolanya Anggaran Pembangunan secara Efisien dan Akuntable”, dengan Indikator Kinerja Nilai Kinerja Anggaran KKP dari Baik pada tahun 2017 menjadi Baik pada tahun 2019 dan Opini BPK-RI atas Laporan Keuangan KKP Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
24
Bab III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA
REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 telah menetapkan 7 (tujuh) arah kebijakan umum yakni (1) Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, (2) Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) Yang Berkelanjutan, (3) Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan, (4) Peningkatan kualitas lingkungan hidup, Mitigasi bencana alam dan perubahan iklim, (5) Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh, (6) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan, dan (7) Mengembangkan dan Memeratakan Pembangunan Daerah.
Kerangka pencapaian tujuan RPJMN 2015-2019 dirumuskan lebih lanjut dalam 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita), yaitu:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah- daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa- bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
25
Strategi pembangunan nasional yang terkait dengan tugas KKP adalah:
1. Agenda/Nawa Cita ke-1:
Sub Agenda: Memperkuat Jati Diri sebagai Negara Maritim
a. Meningkatkan pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara terpadu;
a. Menyempurnakan sistem penataan ruang nasional dengan memasukkan wilayah laut sebagai satu kesatuan dalam rencana penataan ruang nasional/regional;
b. Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Aksi Pembangunan Kelautan dan Maritim untuk penguasaan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan maritim untuk kesejahteraan rakyat;
c. Meningkatkan sarana prasarana, cakupan pengawasan, dan peningkatan kelembagaan pengawasan sumber daya kelautan;
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan; dan
e. Mengintensifkan penegakan hukum dan pengendalian Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing serta kegiatan yang merusak sumberdaya kalautan dan perikanan.
2. Agenda/Nawa Cita ke-4:
Sub Agenda: Pemberantasan Perikanan Illegal/ IUU Fishing
a. Peningkatan koordinasi dalam penanganan pelanggaran tindak pidana perikanan;
b. Penguatan sarana sistem pengawasan pemanfaatan sumebrdaya kelautan dan perikanan;
c. Penataan sistem perizinan usaha perikanan tangkap; dand. Peningkatan penertiban ketaatan kapal di Pelabuhan Perikanan.
3. Agenda/Nawa Cita ke-6:
Sub Agenda: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Hasil Perikanan
a. Peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi teknologi perikanan;b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan;c. Penyempurnaan tata kelola perikanan; dan d. Pengelolaan
perikanan berkelanjutan.
4. Agenda/Nawa Cita ke-7:
Sub Agenda: Peningkatan Kedaulatan Pangan melalui Peningkatan Produksi Perikanan
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
26
a. Ekstensifikasi dan intensifikasi usaha perikanan untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi;
b. Penguatan faktor input dan sarana prasarana pendukung produksi; dan
c. Penguatan keamanan produk pangan perikanan.
Sub Agenda: Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan
a. Pemanfaatan sumber daya kelautan untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir;
b. Penyediaan data dan informasi sumberdaya kelautan yang terintegrasi (one map policy) dalam rangka mendukung pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut;
c. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya hayati laut;
d. Pengembangan SDM dan IPTEK kelautan yang berkualitas dan meningkatnya wawasan dan budaya bahari; dan
e. Peningkatan harkat dan taraf hidup nelayan dan masyarakat pesisir.
Berdasarkan RPJMN 2015-2019, salah satu dimensi pembangunan sektor unggulan yang terkait dengan KKP adalah “kemaritiman dan kelautan” dan “kedaulatan pangan” dengan sasaran pokok nasional sebagai berikut:
NO Sasaran Pembangunan NasionalSektor Unggulan
Baseline 2014
Sasaran 2019
1 Kedaulatan Panganx� Produksi Ikan (juta ton) 12,4 18,8
2 Maritim dan Kelautanx� Pemberantasan tindakan perikanan liar
o Meningkatnya ketaatan pelaku usaha perikanan (%)
x� Pengembangan ekonomi maritim dan kelautano Produksi hasil perikanan (termasuk
rumput laut) (juta ton)o Pengembangan Pelabuhan Perikanan
(unit)o Peningkatan luas kawasan konservasi
laut (juta ha)
52
22,4
21
15,7
87
40-50
24
20
Pelaksanaan agenda pembangunan nasional dalam Nawa Cita dan pencapaian sasaran pokok nasional dilakukan bersinergi antara KKP dengan Kementerian/Lembaga dan instansi lain yang terkait serta dengan Pemerintah Daerah.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
27
B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015-2019 ditetapkan dengan memperhatikan 3 dimensi pembangunan nasional, yakni SDM, sektor unggulan, dan kewilayahan. Sektor kelautan dan perikanan telah dijadikan sektor unggulan nasional, yang penjabarannya dilaksanakan KKP dengan pendekatan fungsi/bisnis proses mulai dari hulu sampai hilir, peran KKP yang dimandatkan dalam peraturan perundang- undangan, serta tugas KKP dalam pelaksanaan Agenda Pembangunan Nasional/Nawa Cita.
Arah kebijakan KKP disusun menjabarkan 3 pilar dalam misi pembangunan kelautan dan perikanan sebagai berikut:
1. Kebijakan Pokok:
a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan. Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/NawaCita ke-1 dan ke 4, serta menjabarkan misi KKP yang terkait dengan kedaulatan;
b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggungjawab, berdaya saing, dan berkelanjutan. Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa Cita ke-6 dan ke-7, serta menjabarkan misi KKP yang terkait dengan keberlanjutan; dan
c. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan. Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa Cita ke-6 dan ke-7, serta menjabarkan misi KKP yang terkait dengan kesejahteraan.
2. Kebijakan Lintas Bidang:
a. Pengarusutamaan Gender;b. Pembangunan Kewilayahan;c. Adaptasi Perubahan Iklim; dand. Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.
Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas, strategi dan langkah operasional yang akan ditempuh adalah:
1. Kebijakan Pokok:
a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, dilaksanakan dengan strategi:
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
28
1) Memberantas IUU Fishing
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Operasi pengawasan di laut dengan teknologi dan moda pengawasan yang terintegrasi, (b) Penanganan pelanggaran dan penegakan hukum di laut dengan pemberian sanksi yang tegas dan memberikan efek jera bagi pelaku maupun korporasi yang melakukan pelanggaran (c) Penenggelaman kapal asing ilegal, (d) Penguatan Satgas Pemberantasan Illegal Fishing, (e) Penguatan kerjasama regional maupun internasional, (f) Penerapan Monitoring, Control, and Surveillance (MCS) secara konsisten.
2) Meningkatkan sistem pengawasan SDKP terintegrasi
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penguatan sarana prasarana pengawasan (kapal pengawas fasilitas pendukung pengawasan lainnya), (b) Penguatan SDM dan kelembagaan pengawasan, (c) Pengawasan kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan dan perikanan, (d) Penegakan dan penanganan pelanggaran HAM bidang KP, (e) Pengembangan Pusat Pengendalian (Pusdal) KP, (f) Pengawasan SDKP oleh DKP Provinsi, dan Pendelegasian ke Kab/Kota melalui Pokmaswas.
3) Mengembangkan sistem karantina ikan, pembinaan mutu, dan peningkatan keamanan hasil perikanan.
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penguatan sistem karantina ikan, (b) Pembangunan unit pengawasan bersama/terintegrasi/gateway di wilayah perbatasan, (c) Sertifikasi mutu dan keamanan hasil perikanan, (d) Pengendalian agen hayati yang dilindungi, dilarang dan bersifat invasif, (e) Standarisasi dan kepatuhan (f) Penerapan system jaminan mutu.
b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab, berdaya saing, dan berkelanjutan, dilaksanakan dengan strategi dan langkah operasional sebagai berikut:
1) Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang Laut dan Pesisir
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Perencanaan ruang laut nasional dan kawasan strategis, (b) Pengaturan pemanfaatan ruang laut dan pesisir, (c) Pengaturan jasa kelautan (wisata bahari, BMKT, dll).
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
29
2) Mengelola Sumberdaya Ikan di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI)
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembentukan dan operasionalisasi lembaga pengelola WPPNRI, (b) Penerapan kuota penangkapan, (c) Pembatasan ukuran kapal penangkap ikan, (d) Pembangunan armada penangkapan ikan nasional, (e) Pengaturan Alat Penangkap Ikan (API) ramah lingkungan, (f) Penebaran benih di laut (ikan/kepiting/lobster/ dll), (g) Pengelolaan pelabuhan perikanan dan kesyahbandaran, (h) Implementasi Port State Measurement Agreement (PSMA).
3) Mengendalikan Sumberdaya Perikanan Tangkap
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembenahan sistem perizinan berbasis web (on line) dan penguatan basis data, (b) Peningkatan PNBP dari SDA Perikanan.
4) Mengelola Pemanfaatan Perairan Umum Daratan (PUD)
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penataan ruang di PUD, (b) Penebaran benih ikan endemik di PUD, (c) Pengaturan budidaya karamba di PUD, (e) Pembentukan lembaga pengelola PUD.
5) Membangun Kemandirian dalam Budidaya Perikanan
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyediaan induk unggul, benih ikan bermutu dan bibit rumput laut kultur jaringan, termasuk penguatan Balai Benih Lokal dan Unit Perbenihan Rakyat, (b) Budidaya rumput laut, (c) Budidaya ikan air tawar dan air payau, (d) Budidaya laut/marikultur, (d) Pakan mandiri dan obat ikan, (e) Penguatan prasarana dan sarana budidaya, (f) Pengembangan kawasan budidaya, (f) Sertifikasi lahan Pembudidaya Ikan, (g) Pengaturan pengangkutan ikan hidup
6) Meningkatkan Sistem Logistik Hasil Perikanan
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyediaan Unit Pengolahan Ikan dan Integrated Cold Storage, (b) Penyediaan sistem penyimpanan hasil kelautan dan perikanan (termasuk Garam), (c) Penyediaan sarana prasarana angkutan garam, (d) Sistem Rantai dingin (Cold Chain System).
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
30
7) Meningkatkan Mutu, Diversifikasi dan Akses Pasar Produk Kelautan Dan Perikanan
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Peningkatan mutu dan keamanan produk perikanan, (b) Standarisasi produk kelautan dan perikanan, (c) Diversifikasi produk kelautan dan perikanan, (d) Pembangunan industri rumput laut dan hasil perikanan, (e) Peningkatan produksi dan kuallitas garam rakyat menjadi garam industri, (f) Promosi produk kelautan dan perikanan, (g) Revitalisasi Pasar Tradisional dan pembangunan pasar ikan bersih, (f) Penyiasatan pasar (market intelligence), (g) Penyiasatan pasar (market intelligence), (h) Pengawasan ketelusuran (Traceability) Produk KP.
8) Merehabilitasi Ekosistem dan Perlindungan Lingkungan Laut
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Rehabilitasi wilayah pesisir (pembangunan green belt) dan lingkungan laut, (b) Pengaturan kawasan konservasi perairan, (c) Perlindungan dan dan pelestarian keanekaragaman hayati.
9) Membangun Kemandirian Pulau-Pulau Kecil
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu, (b) Promosi dan investasi pemanfaatan pulau-pulau kecil, (c) Sertifikasi hak atas tanah pulau kecil/terluar, (d) penyediaan sarana dan prasana infrastruktur di pesisir dan pulau-pulau kecil.
c. Meningkatkan pemberdayaan, daya saing, dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, dilaksanakan dengan strategi dan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Memberi Perlindungan kepada Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Asuransi nelayan dan Pembudidaya Ikan, (b) Fasilitasi bantuan paceklik/ bencana alam, (c) Penguatan sosial budaya masyarakat adat.
2) Mewujudkan pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar dan peduli terhadap keberlanjutan sumberdaya Kelautan dan Perikanan dengan langkah operasonal adalah: (a). Peningkatan usaha skala mikro ke kecil dan kecil ke menengah melalui pendampingan; (b). Memfasilitasi akses perbankan dan pembentukan lembaga keuangan mikro atau koperasi; (c).
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
31
Fasilitasi kelembagaan atau kelompok berbadan hukum; (d). Pemenfaatan teknologi informasi dalam rangka memperluas dan mempermudah akses informasi penyuluhan melalui cyber extension.
3) Meningkatkan Usaha dan Investasi Kelautan dan Perikanan
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembinaan usaha masyarakat, (b) Peningkatan investasi bidang KP, (c) Optimalisasi peran LPUMKP.
4) Meningkatkan Kompetensi Masyarakat KP Melalui Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan.
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan; (b). Pemberian kesempatan yang lebih besar kepada putra/putri pelaku utama kelautan dan perikanan untuk memperoleh pendidikan di satuan pendidikan kelautan dan perikanan; (c). Peningkatan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory dibidang kelautan dan perikanan; (d). Pemanfatan teknologi informasi dalam rangka memperluas jangkauan layanan pelatihan (trainning online); (e). Pengembangan jejaring kerja pelatihan dan pemberdayaan lulusan pelatihan Kelautan dan Perikanan; (f).Pengembangan sistem penyuluhan sesuai kebutuhan dan kondisi pelaku utama.
5) Mengembangkan inovasi IPTEK.
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a). Meningkatkan dukungan IPTEK bagi peningkatan daya saing produk dan produktivitas melalui inovasi, penguasaan penelitian dan penerapan Iptek yang disinergikan dengan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan; (b). Meningkatkan peran riset sebagai penyedia teknologi inovatif untuk mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi serta menjadi bahan penyusunan modul kurikulum sehingga sejalan kemajuan teknologi, dan pemanfaatan sarpras riset dan peneliti dalam meningkatkan kapasitas peserta didik; (c). Meningkatkan peran riset dalam pengembangan Sistem Informasi Nelayan Pintar Berbasis Mobile Multimedia, sistem informasi spasial untuk daerah penangkapan ikan dan perubahan lingkungan pada ekosistem pesisir dan analisis potensi dan kerentanan sumberdaya pesisir dapat didesiminasikan kepada masyarakat melalui peran penyuluh perikanan.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
32
2. Kebijakan Lintas Bidang
Pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015-2019 juga terkait dengan Pengarusutamaan dan Pembangunan Lintas Bidang, yakni (a) Pengarusutamaan Gender (PUG); (b) Pembangunan Kewilayahan; (c) Adaptasi Perubahan Iklim (API); dan (d) Tata kelola Pemerintahan yang Baik.
a. Pengarusutamaan Gender
Pengarusutamaan Gender di bidang Kelautan dan Perikanan akan dilaksanakan dengan strategi meningkatkan peran, akses, kontrol dan manfaat gender dalam pembangunan KP. Langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain melalui (a) Penerapan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), (b) Penguatan kelembagaan PUG di KKP, (c) Penyiapan roadmap PUG, (d) penyusunan data terpilah, (e) Pengembangan statistik gender, (f) Pengembangan model pelaksanaan PUG terintegrasi antar unit eseleon I di KKP dan antar pusat-daerah.
b. Pembangunan Kewilayahan
Pembangunan kewilayahan akan dilaksanakan dengan strategi mempercepat pengurangan kesenjangan pembangunan antar wilayah. Langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain melalui (a) Penyiapan Rencana tata ruang wilayah dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), (b) Sinergi kegiatan di kawasan/sentra perikanan terpadu/Minapolitan/ sentra bisnis perikanan rakyat berbasis pulau-pulau kecil, (c) Peningkatan investasi pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta pada kawasan/sentra perikanan terpadu/Minapolitan/sentra bisnis perikanan rakyat berbasis pulau-pulau kecil, (d) Deregulasi (debottlenecking) terhadap beberapa peraturan yang menghambat pelaksanaan investasi, (e) Sinergi pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/ kota, (f) Sinergi kegiatan lintas sektor.
c. Adaptasi Perubahan Iklim
Adaptasi perubahan iklim akan dilaksanakan dengan strategi:
1) Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain melalui :
a) Rehabilitasi kawasan pesisir;b) Pelaksanaan kegiatan budidaya, penangkapan dan
pengolahan- pemasaran yang ramah lingkungan;c) Pengelolaan kesehatan ikan;
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
33
d) Peningkatan kapasitas laboratorium Hama dan Penyakit Ikan
e) (HPI); danf) Pengembangan komoditas ikan spesifik lokal unggulan
dan spesies ikan tahan terhadap perubahan lingkungan.
2) Peningkatan Ketahanan Masyarakat KP terhadap Perubahan Iklim Langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain: (a) Sistem informasi Nelayan Pintar, (b) Pengembangan sistem rantai dingin dari kapal (penangkapan dan penanganan hasil tangkap ikan) hingga TPI dan unit pengolahan, (c) Pengembangan kurikulum dan modul pendidikan dan pelatihan sistem adaptasi dan mitigasi bencana serta penanggulangan pencemaran laut, (d) Pengembangan sarana dan prasarana mitigasi bencana dan perubahan iklim di kawasan pesisir.
d. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Untuk melaksanakan arah kebijakan diatas, strategi dan langkah yang akan ditempuh adalah:
1) Membangun budaya kerja yang profesional, langkah yang akan ditempuh adalah: (a) Peningkatan kualitas dan disiplin aparatur; (b) Pengembangan manajemen pengetahuan; (c) Penyediaan data statistik dan informasi yang handal; (d) Pembangunan sistem perencanaan yang berorientasi pada hasil dan monitoring evaluasi pengelolaan k i n e r j a yang terstruktur; (e) Penyiapan peraturan perundangan yang harmonis; (f) Pengelolaan anggaran yang efisien dan akuntabel; (g) Pelayanan terpadu satu pintu yang berorientasi pada pelayanan prima; (h) Peningkatan PNBP fungsional; (i) Kerjasama Internasional dan antarlembaga.
2) Meningkatkan kualitas pengawasan internal, langkah yang akan ditempuh meliputi: (a) Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP); (b) Penerapan sistem pengawasan internal yang profesional dan sinergis; (c) Peningkatan efektivitas implementasi pencegahan dan kebijakan anti korupsi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
3. Program Pembangunan
Arah kebijakan, strategi dan langkah operasional tersebut di atas, akan dilaksanakan melalui 9 program pembangunan kelautan dan perikanan, yakni:
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
34
a. Program Pengelolaan Ruang Laut;b. Program Pengelolaan Perikanan Tangkap;c. Program Pengelolaan Perikanan Budidaya;d. Program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan;e. Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan;f. Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan;g. Program Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan;h. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
KKP;i. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya KKP.
4. Quick Wins dan Program Lanjutan Lainnya
Pelaksanaan agenda pembangunan nasional dalam Nawa Cita dituangkan dalam Quick Wins dan Program Lanjutan Lainnya, yang ditugaskan kepada setiap K/L. Quick wins merupakan langkah inisiatif yang mudah dan cepat dapat dijadikan contoh dan acuan masyarakat tentang arah pembangunan yang sedang dijalankan, sekaligus untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat.
Quick wins yang akan dilakukan antara lain adalah:
a. Membangun Gerakan Nelayan Hebatb. Membangun Gerakan Kemandirian Pembudidaya Ikanc. Gerakan Cinta Laut dan Rehabilitasi Kawasan PANTURA Jawa d. Gerakan Ekonomi Kuliner Rakyat Kreatif dari Hasil Laute. Pembangunan Techno Park berbasis Perikanan Rakyatf. Mendukung operasi keamanan laut di perairan perbatasang. Realokasi subsidi solar menjadi LPG ke nelayan, berkoordinasi
dengan Kementerian ESDM
Disamping quickwins, terdapat program lanjutan lainnya yang menjadi tugas KKP antara lain:
a. Peningkatan produksi kelautan dan perikanan dua kali lipat menjadi sekitar 40-50 juta ton pada tahun 2019, pembangunan 100 sentra perikanan terpadu dan penerapan Best Aquaculture Practices.
b. Pemberantasan IUU fishing.
c. Rehabilitasi kerusakan pesisir, pengelolaan kawasan konservasi perairan, penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dan peningkatan kesejahteraan di pulau-pulau kecil terluar (PPKT).
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
35
C. KERANGKA REGULASI
Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan dan strategipembangunan tahun 2015-2019, diperlukan kerangka regulasi yang merupakan perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan penyelenggara Negara dalam rangka mencapai tujuan bernegara.
Dalam Rencana Strategis KKP Tahun 2015-2019, kerangka regulasi akan disiapkan mengacu pada program legislasi nasional meliputi:
1. Rancangan Undang-Undang (RUU), yakni (a) RUU tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (WP3K), (b) RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, (c) RUU tentang Zona Tambahan Indonesia, dan (d) RUU Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia,
2. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP), yakni (a) RPP tentang Kapal Perikanan, (b) RPP tentang Pengawasan Perikanan, (c) RPP tentang Izin lokasi dan Izin Pengelolaan Sumber Daya Perairan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, (d) RPP tentang Perencanaan Ruang Laut Nasional, (e) RPP tentang Perencanaan Ruang Laut, (f) RPP tentang Izin Lokasi di Laut yang berada di wilayah perairan dan wilayah yuridiksi dan tata cara pengenaan sanksi adminstratif, (g) RPP tentang Kebijakan Tata Kelola dan Kelembagaan Laut, dan (h) RPP tentang Bangunan dan Instalasi di Laut
3. Rancangan Peraturan Presiden (R. Perpres) dan Rancangan Keputusan Presiden (R. Keppres), yakni (a) R. Perpres tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil dan Pemanfaatan Perairan di Sekitarnya Dalam Rangka Penanaman Modal Asing, (b) R. Keppres Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUU Fishing), dan (c) R. Perpres tentang Roadmap Rumput laut.
D. KERANGKA KELEMBAGAAN
Kerangka kelembagaan merupakan perangkat Kementerian/ Lembaga (struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara) yang digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional.
Penguatan kapasitas kelembagaan KKP dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yakni:
1. Perubahan paradigma pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan dari production oriented ke people oriented.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
36
2. Mandat yang diberikan, meliputi mandat konstitusional, mandat teknis, mandat pembangunan, dan mandat organisasi.
3. Kebijakan pembangunan, kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, peraturan perundangan terkait yang berlaku.
4. Prinsip-prinsip pengorganisasian yang right sizing, unified function, efektif, efisien dan transparan, sesuai dengan bisnis proses pembangunan kelautan dan perikanan.
5. Tata laksana dan sumber daya aparatur.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan peraturan presiden nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, KKP telah melakukan penaatan kelembagaan yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai berikut:
Penataan kelembagaan KKP selanjutnya akan diikuti dengan penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan. Disamping itu, akan diikuti penataan kelembagaan Unit Pelaksana Teknis KKP di daerah serta penguatan kapasitas SDM terutama terkait dengan pengembangan jabatan fungsional tertentu di KKP.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
37
Bab IV. TARGET KINERJA DAN KERANGKA
PENDANAAN
A. TARGET KINERJA
1. Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Sasaran Strategis yang telah ditetapkan KKP merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome/impact) dari satu atau beberapa program. Indikator Kinerja Sasaran Strategis KKP tahun 2015-2016 adalah sebagai berikut:
SASARAN STATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2015 2016
STAKEHOLDERS PERSPECTIVE
SS 1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP
1 Indeks Kesejahteraan Masyarakat KP Indeks 40,5 42
2 Pertumbuhan PDB Perikanan % 7,00 8,00
CUSTOMERS PERSPECTIVE
SS 2. Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP
3
Persentase kepatuhan (compliance) pelaku usaha KP terhadap ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku
% 70 73
4 Jumlah pulau-pulau kecil yang mandiri Pulau 5 10
SS 3. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
5 Nilai Pengelolaan wilayah KP yang berkelanjutan % 0,20 0,29
6 Nilai peningkatan ekonomi KP % 0,59 0,69
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
38
SASARAN STATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2015 2016
7 Produksi perikanan juta ton 24,12 26,04
8 Produksi garam rakyat juta ton 3,3 3,6
9 Nilai ekspor hasil perikanan USD miliar 5,86 6,82
10 Konsumsi ikan kg/kap/thn 40,9 43,88
11 Persentase peningkatan PNBP dari sektor KP % 5 7,5
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
SS 4. Tersedianya kebijakan pembangunan KP yang efektif
12 Indeks efektivitas kebijakan pemerintah indeks 6 6,5
SS 5. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
13Efektivitas tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
% 70 76
SS 6. Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan SDKP yang profesional dan partisipatif
14Persentase penyelesaian tindak pidana KP secara akuntabel dan tepat waktu
% 56,6 65,9
15 Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah perbatasan % 70 73
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
SS 7. Terwujudnya ASN KKP yang kompeten, profesional dan berkepribadian
16 Indeks kompetensi dan integritas indeks 65 77
SS 8. Tersedianya manajemen pengetahuan yang handal dan mudah diakses
17Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
% 40 50
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
39
SASARAN STATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2015 2016
SS 9. Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
18 Nilai Reformasi Birokrasi KKP nilai BB BB
SS 10. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan akuntabel
19 Nilai kinerja anggaran KKP nilai Baik Baik
20 Opini atas Laporan Keuangan KKP opini WTP WTP
Dan indikator kinerja sasaran strategis KKP tahun 2017-2019 sebagai berikut:
SASARAN STATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2017 2018 2019
STAKEHOLDERS PERSPECTIVE
SS 1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP
1 Indeks Kesejahteraan Masyarakat KP Indeks 54,04 56 57
2 Pertumbuhan PDB Perikanan % 8 11 11
CUSTOMERS PERSPECTIVE
SS 2. Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP
3
Persentase kepatuhan (compliance) pelaku usaha KP terhadap ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku
% 76 81 87
4 Tingkat Kemandirian SKPT tingkat 3 4 4
SS 3. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
5 Persentase Pengelolaan wilayah KP yang berkelanjutan % 59,47 67 72
6 Persentase peningkatan ekonomi KP % 60 88 96
7 Produksi perikanan juta ton 29,46 33,53 39,97
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
40
SASARAN STATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2017 2018 2019
8 Produksi garam nasional juta ton 3,8 4,1 4,5
9 Nilai ekspor hasil perikanan USD miliar 7,62 8,53 9,54
10 Tingkat konsumsi ikan dalam negeri
kg/kap/thn 47,12 50,65 54,49
11 Nilai PNBP dari sektor KP Rp. miliar 1017 583,9 583,9
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
SS 4. Tersedianya kebijakan pembangunan KP yang efektif
12 Indeks efektivitas kebijakan pemerintah indeks 7,7 7,8 7,9
SS 5. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
13Efektivitas tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
% 69,88 87 96
SS 6. Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan SDKP yang profesional dan partisipatif
14Persentase penyelesaian tindak pidana KP secara akuntabel dan tepat waktu
% 87 90 92
15 Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah perbatasan % 74 76 78
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
SS 7. Terwujudnya ASN KKP yang kompeten, profesional dan berintegritas
16 Indeks kompetensi dan integritas indeks 80 80 81
SS 8. Tersedianya manajemen pengetahuan yang handal dan mudah diakses
17Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
% 65 70 76
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
41
SASARAN STATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2017 2018 2019
SS 9. Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
18 Nilai kinerja Reformasi Birokrasi KKP nilai A
(80)A
(81) A (82)
19 Level Maturitas SPIP KKP level 2 3 3
SS 10. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan akuntabel
20 Nilai kinerja anggaran KKP nilai Baik (85)
Baik (86)
Baik (87)
21 Opini atas Laporan Keuangan KKP opini WTP
(5)WTP (5)
WTP (5)
2. Indikator Kinerja Program
Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program. Indikator Kinerja Program telah ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Indikator kinerja program tersebut juga merupakan Kerangka Akuntabilitas Organisasi dalam mengukur pencapaian kinerja program. Dalam kaitan ini, KKP telah menetapkan Indikator Kinerja Program dalam Struktur Manajemen Kinerja yang merupakan sasaran kinerja program yang secara akuntabilitas berkaitan dengan unit organisasi K/L setingkat Eselon I A, sebagaimana Lampiran III.
3. Indikator Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan merupakan ukuran alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan telah ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan (output). Indikator Kinerja Kegiatan dalam Struktur Manajemen Kinerja di KKP merupakan sasaran kinerja kegiatan yang secara akuntabilitas berkaitan dengan unit organisasi K/L setingkat Eselon II, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
42
B. KERANGKA PENDANAAN
Untuk dapat melaksanakan arah kebijakan, strategi, dan program pembangunan kelautan dan perikanan, serta mencapai target sasaran utama sebagaimana disebutkan dalam Bab terdahulu, dibutuhkan dukungan kerangka pendanaan yang memadai. Pendanaan pembangunan akan bersumber dari pemerintah (APBN dan APBD, Dana Alokasi Khusus/DAK), swasta, perbankan dan non perbankan, dan masyarakat. Pendanaan APBN KKP akan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, yakni fokus pada pada kepentingan untuk kesejehteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Sementara itu dilakukan penguatan sinergi pendanaan antara KKP, K/L terkait serta APBD. Pendanaan juga diharapkan dapat dilakukan melalui operasionalisasi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) serta kredit yang disalurkan melaui perbankan. Secara terinci kerangka pendanaan menurut program dan kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
43
Bab V. PENUTUP
Renstra KKP tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan 5 tahun, yang disusun untuk menjabarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2109, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional dan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra K/L Tahun 2015-2019.
Renstra KKP tahun 2015-2019 digunakan sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap kinerja yang telah ditetapkan, dan akan evaluasi secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku.
Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada Rencana Strategis KKP tahun 2015-2019, maka akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya.
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA,
ttd
SUSI PUDJIASTUTI
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
44
KERANGKA REGULASI KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2015-2019
NOARAH KERANGKA REGULASI
DAN/ATAU KEBUTUHAN REGULASI
URGENSI PEMBENTUKAN BERDASARKAN EVALUASI REGULASI EKSISTING, KAJIAN
DAN PENELITIAN
UNIT PENANGGUNG-
JAWAB
UNIT TERKAIT/INSTITUSI
TARGET PENYELESAIAN
1. RUU tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (WP3K)
Terkait dengan implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang mengatur kewenangan daerah di laut.
DJ PRL y Setnegy Kemenkumhamy Kementerian LH dan
Kehutanan y Kementerian PUy Kementerian Agraria
dan Tata Ruang
2019
2. RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
Mengakomodir perkembangan teknologi dan kebutuhan hukum di bidang perikanan
DJPTDJPB
DJ PSDKP
SetnegKemenkumham
2018
3. RUU tentang Zona Tambahan Sampai saat ini belum ada pengaturan di Zona Tambahan. Padahal Zona Tambahan penting bagi Indonesia untuk melakukan pencegahan dan penindakan (pengejaran seketika (hot pursuit) yang berkaitan dengan pelanggaran di bidang fiskal, kepabeanan, keimigrasian, kesehatan, dan perluaan pelanggaran dibidang narkoba, trafficking, terorisme pengangkatan benda purbakala dan lain sebagainya
DJ PRL y Setnegy Kemenkumhamy Kementrian Maritim
2018
LAMPIRAN IIPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
45
NO
AR
AH
KER
AN
GK
A R
EGU
LASI
D
AN
/ATA
U K
EBU
TUH
AN
R
EGU
LASI
UR
GEN
SI P
EMB
ENTU
KA
N B
ERD
ASA
RK
AN
EV
ALU
ASI
REG
ULA
SI E
KSI
STIN
G, K
AJI
AN
D
AN
PEN
ELIT
IAN
UN
IT
PEN
AN
GG
UN
G-
JAW
AB
UN
IT T
ERK
AIT
/IN
STIT
USI
TARG
ET
PENY
ELES
AIAN
4.
RU
U te
ntan
g La
ndas
Kon
tinen
In
done
sia
Men
gako
mod
ir ke
butu
han
huku
m te
rkai
t den
gan
peng
elol
aan
land
as k
ontin
en In
done
sia s
erta
se
vaga
revis
i/pen
ggan
ti U
U N
omor
1 T
ahun
19
73 te
ntan
g La
ndas
Kon
tinen
Indo
nesia
, yan
g su
dah
tidak
rele
van
deng
an k
ebut
uhan
saa
t ini
.
DJ
PRL
y Se
tneg
y Ke
men
kum
ham
y Ke
men
lu
2018
5.
Ran
cang
an P
erat
uran
Pem
erin
tah
tent
ang
Kapa
l Per
ikan
an.
Tind
ak la
njut
Pas
al 3
4 ay
at (2
) UU
Nom
or 3
1 Ta
hun
2004
tent
ang
Perik
anan
, seb
agai
man
a te
lah
diub
ah d
enga
n U
U N
omor
45
Tahu
n 20
09
DJP
Ty
Setn
egy
Kem
ente
rian
Huk
um
dan
HAM
y Ke
men
Pe
rhub
unga
n
2018
6.
Ran
cang
an P
erat
uran
Pem
erin
tah
tent
ang
Peng
awas
an P
erik
anan
.Pa
sal 6
7, P
asal
68,
Pas
al 6
9, P
asal
70
UU
N
omor
31
Tahu
n 20
04 te
ntan
g Pe
rikan
an,
seba
gaim
ana
tela
h di
ubah
den
gan
UU
Nom
or
45 T
ahun
200
9
PSD
KPy
Men
ko P
olhu
kam
y Se
tneg
y Ke
men
teria
n H
ukum
da
n H
AM
2018
7.
Ran
cang
an P
erat
uran
Pem
erin
tah
tent
ang
Izin
loka
si d
an Iz
in
Peng
elol
aan
Pem
anfa
atan
Su
mbe
r Day
a Pe
raira
n Pe
sisi
r da
n Pu
lau-
Pula
u Ke
cil s
erta
Sa
nksi
Adm
inis
tratif
Pem
anfa
atan
Su
mbe
r Day
a Pe
raira
n Pe
sisi
r da
n Pu
lau-
Pula
u Ke
cil
Tind
ak la
njut
Pas
al 2
2C d
an P
asal
71
ayat
(5)
UU
Nom
or 2
7 Ta
hun
2014
tent
ang
Peng
elol
aan
Wila
yah
Pesi
sir d
an P
ulau
-Pul
au K
ecil,
se
baga
iman
a te
lah
duub
ah d
enga
n U
U N
omor
1
Th 2
014
DJ
PRL
DJP
Ty
Kem
enko
Pe
reko
nom
ian
y Ke
men
teria
n PU
y Ke
men
teria
n ES
DM
y Ke
men
teria
n Ag
raria
da
n Ta
ta R
uang
y Ke
men
teria
n LH
dan
Ke
huta
nan
y Ke
men
teria
n H
ukum
da
n H
AMy
Kem
ente
rian
Keua
ngan
y Ke
men
dagr
iy
Setn
eg
2018
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
46
NO
AR
AH
KER
AN
GK
A R
EGU
LASI
D
AN
/ATA
U K
EBU
TUH
AN
R
EGU
LASI
UR
GEN
SI P
EMB
ENTU
KA
N B
ERD
ASA
RK
AN
EV
ALU
ASI
REG
ULA
SI E
KSI
STIN
G, K
AJI
AN
D
AN
PEN
ELIT
IAN
UN
IT
PEN
AN
GG
UN
G-
JAW
AB
UN
IT T
ERK
AIT
/IN
STIT
USI
TARG
ET
PENY
ELES
AIAN
8.R
anca
ngan
Per
atur
an P
emer
inta
h te
ntan
g Ke
bija
kan
Pem
bang
unan
Ke
laut
an
Tind
ak la
njut
Pas
al 1
3 ay
at (4
), Pa
sal 2
7 ay
at
(5),
Pasa
l 32
ayat
(5),
Pasa
l 36
ayat
(4),
dan
Pasa
l 38
ayat
(2) U
U N
omor
32
Tahu
n 20
14
tent
ang
Kela
utan
.
SETJ
ENy
Kem
ente
rian
Huk
um
dan
HAM
y Ke
men
ko M
ariti
my
Setn
egy
Bapp
enas
y Ke
men
teria
n Ke
uang
an
2018
9.R
anca
ngan
Per
atur
an P
emer
inta
h te
ntan
g Pe
renc
anaa
n R
uang
Lau
tTi
ndak
lanj
ut U
U N
omor
32
Tahu
n 20
14 te
ntan
g Ke
laut
an.
D
J PR
Ly
Kem
ente
rian
Huk
um
dan
HAM
y Ke
men
dagr
iy
Kem
enko
Mar
itim
2018
10.
Ran
cang
an P
erat
uran
Pem
erin
tah
tent
ang
Tata
Kel
ola
dan
Kele
mba
gaan
Lau
t
Tind
ak la
njut
Pas
al 6
9 ay
at (4
) dan
Pas
al 7
0 ay
at (5
) UU
Nom
or 3
2 Ta
hun
2014
tent
ang
Kela
utan
.
DJ
PRL
y Ke
men
teria
n H
ukum
da
n H
AMy
Kem
enda
gri
y Ke
men
ko M
ariti
m
2018
11.
R. P
erpr
es te
ntan
g Ko
ordi
nasi
Pe
ngel
olaa
n W
ilaya
h Pe
sisi
r Dan
Pu
lau-
Pula
u Ke
cil
Tind
ak la
njut
Pas
al 5
3 ay
at (2
) dan
aya
t (3)
UU
N
omor
27
Tahu
n 20
07 te
ntan
g Pe
ngel
olaa
n W
ilaya
h Pe
sisi
r dan
Pul
au-p
ulau
Kec
il se
baga
iman
a te
lah
diub
ah d
enga
n U
U N
omor
1
Tahu
n 20
14
DJ
PRL
y Ke
men
teria
n PU
y Ke
men
teria
n Pa
riwis
ata
y Ke
men
teria
n ES
DM
y Ke
men
teria
n Ke
uang
any
Bapp
enas
y Ke
men
teria
n H
ukum
da
n H
AM,
y Se
tneg
y Ba
da P
usat
Sta
tistik
2018
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
47
NO
AR
AH
KER
AN
GK
A R
EGU
LASI
D
AN
/ATA
U K
EBU
TUH
AN
R
EGU
LASI
UR
GEN
SI P
EMB
ENTU
KA
N B
ERD
ASA
RK
AN
EV
ALU
ASI
REG
ULA
SI E
KSI
STIN
G, K
AJI
AN
D
AN
PEN
ELIT
IAN
UN
IT
PEN
AN
GG
UN
G-
JAW
AB
UN
IT T
ERK
AIT
/IN
STIT
USI
TARG
ET
PENY
ELES
AIAN
12.
R. P
erpr
es te
ntan
g Pe
man
faat
an
Pula
u-Pu
lau
Keci
l dan
Pe
man
faat
an P
erai
ran
di
Seki
tarn
ya D
alam
Ran
gka
Pena
nam
an M
odal
Asi
ng
Tind
ak L
anju
t Pas
al 2
6A U
U N
omor
27
Tahu
n 20
07 te
ntan
g Pe
ngel
olaa
n W
ilaya
h Pe
sisi
r dan
Pu
lau-
pula
u Ke
cil,
seba
gaim
ana
tela
h di
ubah
de
ngan
UU
Nom
or 1
Tah
un 2
014
DJ
PRL
y Ke
men
teria
n PU
y Ke
men
teria
n Pa
riwis
ata
y Ke
men
teria
n ES
DM
Ke
men
teria
n Ke
uang
an
y Ba
ppen
asy
Kem
ente
rian
Huk
um
dan
HAM
y Se
tneg
y Ke
men
teria
n BU
MN
y Ke
men
teria
n Te
naga
Ke
rjay
Bada
n Ko
ordi
nasi
Pe
nana
man
Mod
aly
Bada
n In
form
asi
Geo
spas
ial
2018
13.
R. K
eppr
es R
enca
na A
ksi
Nas
iona
l Pem
bera
ntas
an Il
lega
l, U
nrep
orte
d, a
nd U
nreg
ulat
ed
Fish
ing
(IUU
Fis
hing
)
Seba
gai m
anda
t dar
i Reg
iona
l Pla
n of
Act
ion
(R
POA)
IUU
Fis
hing
DJP
Ty
Men
ko P
olhu
kam
y M
enko
Mar
itim
, y
Kem
enta
rian
Perta
hana
n,y
TN
I AL,
y P
OLR
I ,y
BAK
AMLA
,y
Kem
ente
rian
Huk
um d
an H
AM,
y S
ekre
taria
t Neg
ara,
y B
appe
nas
2018
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
48
NOARAH KERANGKA REGULASI
DAN/ATAU KEBUTUHAN REGULASI
URGENSI PEMBENTUKAN BERDASARKAN EVALUASI REGULASI EKSISTING, KAJIAN
DAN PENELITIAN
UNIT PENANGGUNG-
JAWAB
UNIT TERKAIT/INSTITUSI
TARGET PENYELESAIAN
14. RPP tentang Rencana Tata Ruang Laut Nasional
DJ PRL y Kementerian Hukum dan HAM
y Kemenko Maritimy Kemendagri
2017
15. RPP tentang Bangunan dan Instalasi di Laut
DJ PRL y Kemenko Maritimy Kemenhuby Kemen ESDMy Kmenkominfoy Kemen ATR/BPNy Kemenhany Kmenluy Kmenpary Kemenkeuy Pushidros TNI AL
2017
16. Rancangan Perpres tentang Roadmap Rumput laut
DJ PB y Kemenko-perekonomian
y Kemenko Maritimy Kemenperiny Kemendag
2017
17. Inpres tentang Percepataan Pembangunan Industri Budidaya Air Tawar
DJ PB y Kemeko-perekonomian
y Kemenko Maritim
2018
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
49
NO
AR
AH
KER
AN
GK
A R
EGU
LASI
D
AN
/ATA
U K
EBU
TUH
AN
R
EGU
LASI
UR
GEN
SI P
EMB
ENTU
KA
N B
ERD
ASA
RK
AN
EV
ALU
ASI
REG
ULA
SI E
KSI
STIN
G, K
AJI
AN
D
AN
PEN
ELIT
IAN
UN
IT
PEN
AN
GG
UN
G-
JAW
AB
UN
IT T
ERK
AIT
/IN
STIT
USI
TARG
ET
PENY
ELES
AIAN
18.
Inpr
es R
oadm
ap S
was
emba
da
Gar
amD
J PR
Ly
Kem
enko
Mar
itim
y
Kem
enpe
riny
Kem
enda
g
2017
19.
Inpr
es R
oadm
ap P
emba
ngun
an
Nat
una
DJ
PTy
Kem
enko
-pe
reko
nom
ian
y Ke
men
ko M
ariti
my
Kem
enko
PU
PER
Ay
BUM
N
2017
ME
NT
ER
I K
EL
AU
TAN
DA
N P
ER
IKA
NA
NR
EP
UB
LIK
IN
DO
NE
SIA
ttd
SU
SI P
UD
JIA
ST
UT
I
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
50
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 9.073,45 7.199,48 8.234,53 24.507,46
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP Indeks Kesejahteraan Masyarakat KP 71 56 57
Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 8 11 11
Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP
Persentase kepatuhan (compliance) pelaku usaha KP terhadap ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku (%)
76 81 87
Tingkat Kemandirian SKPT 3 4 4
Terwujudnya pengelolaan SDKP yang parisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
Persentase Pengelolaan wilayah KP yang berkelanjutan
60 60 65
Persentase peningkatan ekonomi KP 81 62 64
Produksi perikanan (juta ton) 29,46 33,53 39,97
Produksi Garam Nasional (juta ton) 3,8 4,1 4,5
Nilai ekspor hasil perikanan (USD miliar) 4,5 5 9,54
Tingkat Konsumsi Ikan dalam Negeri (kg/kap/thn)
47,12 50,65 54,49
LAMPIRAN IIPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63/PERMEN-KP/2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019
KERANGKA PENDANAAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2015-2019
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
51
Nilai PNBP dari sektor KP (Rp. Miliar) 1.017,41 583,9 583,9
Tersedianya kebijakan pembangunan yang efektif
Indeks efektivitas kebijakan pemerintah 7,7 7,8 7,9
Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
Efektivitas tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan (%)
70 71 72
Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan SDKP yang profesional dan partisipatif
Persentase Penyelesaian Tindak Pidana KP yang disidik dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai kebutuhan perundang-undangan yang berlaku (%)
87 90 92
Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah perbatasan (%)
74 76 78
Terwujudnya ASN KKP yang kompeten, profesional dan berintegritas
Indeks kompetensi dan integritas 80 80 81
Tersedianya manajemen pengetahuan yang handal dan mudah diakses
Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
65 65 70
Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi KKP A (80) A (80,0) A (81,0)
Level Maturitas SPIP (Level) 2 3 3
Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan akuntabel
Nilai kinerja anggaran KKP Baik (85)
Baik (86)
Baik (87)
Opini atas Laporan Keuangan KKP WTP (5)
WTP (5)
WTP (5)
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
52
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KKP 546,13 423,51 438,82 1.408,47
Tersedianya kebijakan pembangunan yang efektif
Indeks efektivitas kebijakan pemerintah (indeks)
7,7 7,8 7,9
Terwujudnya ASN KKP yang kompeten, profesional dan berintegritas
Indeks kompetensi dan integritas (indeks) 80 80 81
Tersedianya manajemen pengetahuan yang handal dan mudah diakses
Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
65 65 70
Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
Nilai kinerja Reformasi Birokrasi KKP A (80) A (80,0)
A (81,0)
Level Maturitas SPIP (Level) 2 3 3
Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan akuntabel
Nilai kinerja anggaran KKP (nilai) Baik (85)
Baik (86)
Baik (88)
Opini atas Laporan Keuangan KKP WTP WTP WTP
Terwujudnya kerja sam ayang ditindaklanjuti dan hubungan masyarakat yang efektif
Persentase dokumen diterima/ditindaklanjuti dalam kerangka kerja sama (%)
80 80 85
Rasio jumlah pemberitaan yang negatif dibanding total pemberitaan sektor KP (%)
<8 < 8 < 7
Penyiapan Produk Hukum dan Penataan Organisasi KKP 15,53 17,16 18,70 51,39
Terselenggaranya program dan kegiatan penataan perundang-undangan di bidang KP
Jumlah dokumen peraturan perundang-undangan di bidang PT, PB, BPSDMKP, PDSPKP
28 30 32
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
53
Jumlah peraturan perundang-undangan di bidang kesekretariatan, Ltbang, PRL, Datin, SDKP dan Pengawasan Internal
48 52 54
Terselenggaranya penanganan masalah hukum di lingkungan KKP
Jumlah penyelesaian masalah hukum di bidang kelautan dan perikanan
56 56 50
Terselenggaranya organisasi yang efektif, efisien, dan right size
Jumlah pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan KP
9 5 5
Terselenggaranya tata laksana di lingkungan KKP
Jumlah pelaksanaan tata laksana di lingkungan KP
2 6 6
Terwujudnya good governance & clean government
Jumlah dokumen monev pelaksanaan RB 4 4 4
Terselenggaranya penatausahaan Biro Hukum dan Organisasi
Jumlah layanan perkantoran Biro Hukum dan Organisasi (bulan)
12 12 12
Pengelolaan SDM Aparatur 108,06 15,07 15,21 138,35
Layanan manajemen SDM Jumlah Layanan Perencanaan dan Pengembangan (laporan)
13 13 13
Jumlah layanan pengangkatan, kepankatan, pemberhentian, pensiun dan mutasi lainnya (laporan)
6 6 6
Jumlah layanan administrasi dan pengembangan jabatan fungsional sesuai kebutuhan (laporan)
5 5 5
Jumlah Layanan Ketausahaan Biro (laporan) 17 17 17
Layanan perkantoran terselenggaranya pelayanan perkantoran (bulan)
12 12 12
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
54
Pengelolaan Keuangan KKP 20,53 22,15 23,13 65,81
Terwujudnya Perencanaan, Pelaksanaan, Monev, Pertanggung Jawaban dan Pelaporan Anggaran
Tingkat Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) (%)
100 100 100
Tingkat Realisasi Pelaksanaan Anggaran KKP (%)
100 100 100
Tingkat Kepatuhan Terhadap Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) (%)
100 100 100
Persentase pencapaian pelayanan dalam pengelolaan BMN lingkup KKP (%)
100 100 100
Persentase kecukupan dalam Laporan Keuangan KKP (%)
100 100 100
Jumlah dokumen pelaporan pelaksanaan anggaran (provinsi)
34 34 34
Terselenggaranya penatausahaan Biro Keuangan KKP
Persentase pemenuhan layanan perkantoran (%)
100 100 100
Pengelolaan Perencanaan, Penganggaran, Kinerja dan Pelaporan KKP 41,28 45,17 47,12 133,57
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
55
Terwujudnya penyusunan kebijakan, perencanaan program dan anggaran, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan kinerja yang efektif dan akuntabel
Nilai AKIP KKP A(84) A(85) A(85,5)
Nilai AKIP Setjen A A A
Nilai Kinerja RB KKP Bidang Penguatan Akuntabilitas
5,85 5,90 5,90
Indeks efektivitas kebijakan pemerintah lingkup Setjen
7,8 8,0 8,0
Persentase kegiatan strategis KKP yang dilakukan bersama dengan unit Eselon I lingkup KKP, Pemda dibanding kegiatan strategis KKP (%)
100 100 100
Nilai Kinerja Anggaran KKP Baik (85)
Sangat Baik (> 90)
Sangat Baik (> 90)
Terpenuhinya kebutuhan layanan internal (overhead) lingkup Biro Perencanaan
Prosentase terpenuhinya kebutuhan layanan internal (overhead) lingkup Biro Perencanaan (%)
100 100 100
Terpenuhinya kebutuhan operasional perkantoran dan pemeliharaan
Prosentase terpenuhinya kebutuhan operasional perkantoran dan pemeliharaan
100 100 100
Pengelolaan Administrasi dan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas KKP 234,57 212,42 227,29 674,27
Tersedianya prasarana kantor pusat KKP yang memadai
Presentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor (%)
85 87 88
Terwujudnya pencapaian standar pelayanan ketatausahaan pimpinan, administrasi persuratan dan kearsipan serta ketatausahaan biro, pengelolaan rumah tangga kantor pusat dan pemenuhan layanan pengadaan dan perizinan terpadu serta pengelolaan BMN Setjen
Persentase pencapaian standar pelayanan ketatausahaan pimpinan, administrasi persuratan dan kearsipan serta ketatausahaan biro, pengelolaan rumah tangga kantor pusat dan pemenuhan layanan pengadaan dan perizinan terpadu serta pengelolaan BMN Setjen(%)
85 87 88
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
56
Terpenuhinya pembayaran gaji dan tunjangan kinerja pegawai Setjen dan pemenuhan layanan perkantoran Setjen
Persentase pembayaran gaji dan tunjangan kinerja pegawai Setjen dan pemenuhan layanan perkantoran Setjen (%)
100 100 100
Pengelolaan Kerjasama KP dan Hubungan Masyarakat 20,89 37,55 29,91 88,35
Terwujudnya kerja sam ayang ditindaklanjuti dan hubungan masyarakat yang efektif
Persentase dokumen diterima/ditindaklanjuti dalam kerangka kerja sama (%)
80 80 85
Rasio jumlah pemberitaan yang negatif dibanding total pemberitaan sektor KP (%)
<8 < 8 < 7
Pengelolaan Data Statistik dan Informasi KP 85,9 56,00 52,96 194,86
Tersedianya Satu Data yang valid dan mudah diakses
Tingkat kepatuhan pengelolaan data KP 70 70 75
Persentase pembayaran Biaya Operasional Pengolah Data (%)
100 100 100
Terintegrasinya Sistem Informasi KKP Persentase Penggunaan alamat email KKP oleh pegawai KKP(%)
80 80 85
Persentase Pemanfaatan sistem Koneksi (%) 90 95 100
Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan 19,37 18,00 24,50 61,87
Jumlah Layanan Pengelolaan Penyaluran Modal usaha
3 3
Jumlah UMKM Penerima Modal usaha LPMUKP
10.059 15.115
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KKP 78,86 73,12 82,03 234,00
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
57
Terwujudnya birokrasi KKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
Batas toleransi materialitas temuan Pengawas Eksternal dari total anggaran KKP (%)
< 1 < 1 < 1
Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP A (84) A (85) A (85,5)
Nilai Evaluasi atas implementasi Reformasi Birokrasi KKP
A (80) A (80) A (81)
Jumlah Unit Kerja Berstatus WBK (Kumulatif) 7 7 9
Level Kapabilitas Itjen (IACM) 3 3 4
Level Maturitas Implementasi SPI KKP 2 3 3
Nilai Evaluasi Pelayanan Publik KKP 75 77 80
Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah (%) 80 85 90
Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat I dan Pelaksana Pembangunan KP 6,47 5,48 6,93 18,88
Terselenggaranya Pengawasan Internal lingkup Mitra Inspektorat I dan KKP yang Efektif dan Efisien
Persentase perencanaan pengawasan internal berbasis risiko lingkup Mitra Inspektorat I
100 100 100
Level Maturitas Implementasi SPI KKP 2 2 3
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
58
Batas toleransi materialitas temuan Pengawas Eksternal dari total anggaran KKP (%)
< 1 < 1 < 1
Batas toleransi materialitas temuan Pengawas Eksternal pada mitra Inspektorat I terhadap total anggaran KKP (%)
< 1 < 1 < 1
Nilai Evaluasi Pelayanan Publik mitra Inspektorat I
75 77 80
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja mitra Inspektorat I
A A A
Nilai Evaluasi atas Implementasi RB mitra Inspektorat I
A (80,5) A (81) A (82)
Level Maturitas SPI mitra Inspektorat I 2 3 3
Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan Reformasi Birokrasi untuk perbaikan kinerja lingkup Mitra Inspektorat I
75 75 80
Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup mitra Inspektorat I
75 75 80
Jumlah rekomendasi perbaikan kebijakan lingkup mitra Inspektorat I (per tahun)
4 4 5
Persentase cakupan lokasi Pengawasan pelaksanaan Program Prioritas pada mitra Inspektorat I
60 60 65
Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah lingkup Mitra Inspektorat I (%)
80 85 90
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
59
Persentase pelaksanaan penugasan dan pelaporan pengawasan yang memenuhi standar mutu pengawasan lingkup Mitra Inspektorat I
83 83 85
Persentase tingkat kepatuhan terhadap pelaksanaan PKPT lingkup Inspektorat I
83 83 85
Tingkat kepatuhan terhadap penganggaran & pengukuran kinerja lingkup Inspektorat I (%)
95 95 100
Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat II dan Pelaksana Pembangunan KP
7,42 6,04 8,04 21,55
Terselenggaranya Pengawasan Internal lingkup Mitra Inspektorat II dan KKP yang Efektif dan Efisien
Persentase perencanaan pengawasan internal berbasis risiko lingkup Mitra Inspektorat II
100 100 100
Batas toleransi materialitas temuan Pengawas Eksternal pada mitra Inspektorat II terhadap total anggaran KKP
< 1 < 1 < 1
Nilai Evaluasi Pelayanan Publik KKP 75 77 80
Nilai Evaluasi Pelayanan Publik mitra Inspektorat II
75 77 80
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja mitra Inspektorat II
A A A
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
60
Nilai
Eva
luasi
atas
imple
men
tasi
Refo
rmas
i Bi
rokr
asi m
itra
Insp
ekto
rat I
I A
(80,
5)A
(81)
A (8
2)
Leve
l Mat
urita
s SPI
mitr
a In
spek
tora
t II
23
3
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
yang
dim
anfa
atka
n un
tuk
perb
aikan
kine
rja lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t II
7575
80
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
Ref
orm
asi B
irokr
asi u
ntuk
pe
rbaik
an ki
nerja
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat I
I
7575
80
Jum
lah re
kom
enda
si pe
rbaik
an ke
bijak
an
lingk
up m
itra
Insp
ekto
rat I
I (pe
r tah
un)
44
5
Pers
enta
se ca
kupa
n lok
asi P
enga
wasa
n pe
laksa
naan
Pro
gram
Prio
ritas
pad
a m
itra
Insp
ekto
rat I
I
6060
65
Nilai
Kes
esua
ian B
antu
an P
emer
intah
lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t II (
%)
8085
90
Pers
enta
se p
elaks
anaa
n pe
nuga
san
dan
pelap
oran
pen
gawa
san
yang
mem
enuh
i sta
ndar
mut
u pe
ngaw
asan
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat I
I
8383
85
Pers
enta
se tin
gkat
kepa
tuha
n te
rhad
ap
pelak
sana
an P
KPT
lingk
up In
spek
tora
t II
8383
85
Ting
kat k
epat
uhan
terh
adap
pen
gang
gara
n &
peng
ukur
an ki
nerja
lingk
up In
spek
tora
t II
(%)
9595
100
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
61
Peng
awas
an A
kunt
abilit
as A
para
tur p
ada
Unit K
erja
Mitr
a In
spek
tora
t III
dan
Pelak
sana
Pem
bang
unan
KP
6,63
5,73
7,11
19,4
7
Ters
eleng
gara
nya
Peng
awas
an In
tern
al lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t III
dan
KKP
yang
Ef
ektif
dan
Efisi
en
Pers
enta
se p
eren
cana
an p
enga
wasa
n int
erna
l ber
basis
risik
o lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t III
100
100
100
Evalu
asi A
kunt
abilit
as K
inerja
KKP
A
AA
Bata
s tole
rans
i mat
erial
itas t
emua
n Pe
ngaw
as E
kste
rnal
pada
mitr
a In
spek
tora
t III
terh
adap
tota
l ang
gara
n KK
P
< 1
< 1
< 1
Nilai
Eva
luasi
Pelay
anan
Pub
lik m
itra
Insp
ekto
rat I
II77
7780
Evalu
asi A
kunt
abilit
as K
inerja
mitr
a In
spek
tora
t III
AA
A
Nilai
Eva
luasi
atas
imple
men
tasi
Refo
rmas
i Bi
rokr
asi m
itra
Insp
ekto
rat I
IIA
(80,
5)A
(81)
A (8
2)
Leve
l Mat
urita
s SPI
mitr
a In
spek
tora
t III
23
3
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
Ref
orm
asi B
irokr
asi u
ntuk
pe
rbaik
an ki
nerja
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat I
II
7575
80
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
yang
dim
anfa
atka
n un
tuk
perb
aikan
kine
rja lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t III
7575
80
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
62
Jum
lah re
kom
enda
si p
erba
ikan
kebij
akan
lin
gkup
mitr
a In
spek
tora
t III
(per
tahu
n)
44
5
Pers
enta
se ca
kupa
n lok
asi P
enga
wasa
n pe
laksa
naan
Pro
gram
Prio
ritas
pad
a m
itra
Insp
ekto
rat I
II (%
)
6060
65
Nilai
Kes
esua
ian B
antu
an P
emer
intah
lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t III
(%)
8085
90
Pers
enta
se p
elaks
anaa
n pe
nuga
san
dan
pelap
oran
pen
gawa
san
yang
mem
enuh
i sta
ndar
mut
u pe
ngaw
asan
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat I
II
8383
85
Pers
enta
se tin
gkat
kepa
tuha
n te
rhad
ap
pelak
sana
an P
KPT
lingk
up In
spek
tora
t III
8383
85
Ting
kat k
epat
uhan
terh
adap
pen
gang
gara
n &
peng
ukur
an ki
nerja
lingk
up In
spek
tora
t III
(%)
9595
100
Peng
awas
an A
kunt
abilit
as A
para
tur p
ada
Unit K
erja
Mitr
a In
spek
tora
t IV
dan
Pelak
sana
Pem
bang
unan
KP
6,82
5,56
7,19
19,5
6
Ters
eleng
gara
nya
Peng
awas
an In
tern
al lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t IV
dan
KKP
yang
Ef
ektif
dan
Efisi
en
Pers
enta
se p
eren
cana
an p
enga
wasa
n int
erna
l ber
basis
risik
o lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t IV
100
100
100
Nilai
Eva
luasi
atas
imple
men
tasi
Refo
rmas
i Bi
rokr
asi K
KP
A (8
0,5)
A (8
1)A
(82)
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
63
Bata
s tole
rans
i mat
erial
itas t
emua
n Pe
ngaw
as E
kste
rnal
pada
mitr
a In
spek
tora
t IV
terh
adap
tota
l ang
gara
n KK
P
< 1
< 1
< 1
Nilai
Eva
luasi
Pelay
anan
Pub
lik m
itra
Insp
ekto
rat I
V77
7780
Evalu
asi A
kunt
abilit
as K
inerja
mitr
a In
spek
tora
t IV
AA
A
Nilai
Eva
luasi
atas
imple
men
tasi
Refo
rmas
i Bi
rokr
asi m
itra
Insp
ekto
rat I
VA
(81)
A(82
,5)
A(85
,5)
Leve
l Mat
urita
s SPI
mitr
a In
spek
tora
t IV
23
3
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
yang
dim
anfa
atka
n un
tuk
perb
aikan
kine
rja lin
gkup
mitr
a In
spek
tora
t IV
7575
80
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
Ref
orm
asi B
irokr
asi u
ntuk
pe
rbaik
an ki
nerja
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat I
V
7575
80
Jum
lah re
kom
enda
si p
erba
ikan
kebij
akan
lin
gkup
mitr
a In
spek
tora
t IV
(per
tahu
n)
44
5
Pers
enta
se ca
kupa
n lok
asi P
enga
wasa
n pe
laksa
naan
Pro
gram
Prio
ritas
pad
a m
itra
Insp
ekto
rat I
V
6060
65
Nilai
Kes
esua
ian B
antu
an P
emer
intah
lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t IV
(%)
8085
90
Pers
enta
se p
elaks
anaa
n pe
nuga
san
dan
pelap
oran
pen
gawa
san
yang
mem
enuh
i sta
ndar
mut
u pe
ngaw
asan
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat I
V
8383
85
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
64
Pers
enta
se tin
gkat
kepa
tuha
n te
rhad
ap
pelak
sana
an P
KPT
lingk
up In
spek
tora
t IV
8383
85
Ting
kat k
epat
uhan
terh
adap
pen
gang
gara
n &
peng
ukur
an ki
nerja
lingk
up In
spek
tora
t IV
(%)
9595
100
Peng
awas
an A
kunt
abilit
as A
para
tur p
ada
Unit K
erja
Mitr
a In
spek
tora
t V d
an P
elaks
ana
Pem
bang
unan
KP
6,80
4,73
7,93
19,4
6
Ters
eleng
gara
nya
Peng
awas
an In
tern
pa
da M
itra
Insp
ekto
rat V
dan
Pen
gawa
san
deng
an T
ujuan
Terte
ntu
Ling
kup
KKP
Pers
enta
se p
eren
cana
an p
enga
wasa
n int
erna
l ber
basis
risik
o lin
gkup
Mitr
a In
spek
tora
t V
100
100
100
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
yang
dim
anfa
atka
n un
tuk
perb
aikan
kine
rja lin
gkup
mitr
a In
spek
tora
t V
7575
80
Bata
s tole
rans
i mat
erial
itas t
emua
n Pe
ngaw
as E
kste
rnal
pada
mitr
a In
spek
tora
t V
terh
adap
tota
l ang
gara
n KK
P (%
)
< 1
< 1
< 1
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
peng
awas
an d
enga
n tu
juan
terte
ntu
yang
dim
anfa
atka
n un
tuk p
erba
ikan
kiner
ja KK
P
6060
65
Jum
lah U
nit K
erja
Bers
tatu
s WBK
(Kum
ulatif)
77
8
Jum
lah U
nit K
erja
yang
dipe
rsiap
kan
m
enjad
i WBK
88
9
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
65
Evalu
asi A
kunt
abilit
as K
inerja
mitr
a In
spek
tora
t VA
AA
Nilai
Eva
luasi
atas
imple
men
tasi
Refo
rmas
i Bi
rokr
asi m
itra
Insp
ekto
rat V
A (8
0,5)
A (8
1)A
(82)
Leve
l Mat
urita
s SPI
mitr
a In
spek
tora
t V2
33
Pers
enta
se ju
mlah
reko
men
dasi
hasil
pe
ngaw
asan
Ref
orm
asi B
irokr
asi u
ntuk
pe
rbaik
an ki
nerja
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat V
7575
80
Jum
lah re
kom
enda
si pe
rbaik
an ke
bijak
an
lingk
up K
KP d
an m
itra
Insp
ekto
rat V
(per
ta
hun)
22
3
Pers
enta
se p
elaks
anaa
n pe
nuga
san
dan
pelap
oran
pen
gawa
san
yang
mem
enuh
i sta
ndar
mut
u pe
ngaw
asan
lingk
up M
itra
Insp
ekto
rat V
8383
85
Pers
enta
se tin
gkat
kepa
tuha
n te
rhad
ap
pelak
sana
an P
KPT
lingk
up In
spek
tora
t V83
8385
Ting
kat k
epat
uhan
terh
adap
pen
gang
gara
n &
peng
ukur
an ki
nerja
lingk
up In
spek
tora
t V
(%)
9595
100
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Itjen
Kem
ente
rian
Kelau
tan
dan
Perik
anan
44,7
245
,53
44,8
313
5,08
Lapo
ran
Penin
gkat
an K
apab
ilitas
Pe
ngaw
asan
Nilai
Pen
erap
an R
B Itje
nA
(80,
5)A
(81)
A (8
2)
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
66
Nilai
SAK
IP It
jenA
AA
Inde
ks p
erse
psi p
egaw
ai KK
P te
rhad
ap It
jen3,
83,
84
Le
vel K
apab
ilitas
Itjen
(IAC
M)
33
4
Pers
enta
se u
nit ke
rja ya
ng m
ener
apka
n sis
tem
man
ajem
en p
enge
tahu
an ya
ng
ters
tand
ar lin
gkup
Itjen
6570
76
Pers
enta
se p
engg
unaa
n inf
orm
asi
peng
awas
an b
erba
sis IT
Ling
kup
Itjen
(%)
7070
73
Inde
ks ko
mpe
tens
i dan
Inte
grita
s 80
8182
Pers
enta
se p
egaw
ai Itje
n ya
ng m
emen
uhi
stand
ar d
iklat
(%)
6060
63
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
Itjen
8586
90
Ti
ngka
t kep
atuh
an te
rhad
ap S
AP (%
)10
010
010
0
Inde
ks E
fekt
ivita
s Keb
ijaka
n Pe
mer
intah
7,7
7,8
7,9
Leve
l Mat
urita
s SPI
Itjen
23
3
Pers
enta
se tin
dak l
anjut
ara
han
(dire
ctive
) Pi
mpin
an10
010
010
0
Pers
enta
se p
eren
cana
an p
enga
wasa
n int
erna
l ber
basis
risik
o lin
gkup
KKP
100
100
100
Terla
ksan
anya
Lay
anan
per
kant
oran
yan
g ef
isien
dan
aku
ntab
elLa
yana
n Op
eras
ional
dan
pem
eliha
rana
pe
rkan
tora
n (b
ulan)
1212
12
Laya
nan
Pem
baya
ran
Gaji d
an tu
njang
an
(bula
n)12
1212
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
67
PROG
RAM
RIS
ET D
AN S
UMBE
R DA
YA M
ANUS
IA K
ELAU
TAN
DAN
PERI
KANA
N 1.
853,
511.
785,
981.
992,
925.
632,
41
Terw
ujudn
ya p
enge
lolaa
n SD
KP ya
ng
parti
sipat
if, be
rtang
gung
jawab
, dan
be
rkela
njuta
n
Jum
lah W
ilaya
h Pe
ngelo
laan
Perik
anan
(W
PP) d
an K
awas
an P
enge
lolaa
n Pe
rikan
an
Pera
iran
Dara
t (KP
P PD
) yan
g Te
rpet
akan
Po
tens
i Sum
berd
aya
Kelau
tan
dan
Perik
anan
unt
uk P
enge
mba
ngan
Eko
nom
i Ke
lauta
n ya
ng B
erke
lanjut
an
3 W
PP
1 KP
P PD
3 W
PP
1 KP
P PD
2 WPP
1 KP
P PD
Men
ingka
tnya
pen
gelol
aan
SDKP
yang
pa
rtisip
atif,
berta
nggu
ng ja
wab,
dan
be
rkela
njuta
n
Jum
lah R
ekom
enda
si da
n/at
au in
ovas
i has
il Ri
set y
ang
diusu
lkan
atau
dire
kom
enda
si un
tuk d
ijadik
an B
ahan
Keb
ijaka
n (re
kom
enda
si/ino
vasi)
2043
49
Terw
ujud
kese
jahte
raan
mas
yara
kat
KP m
elalui
pen
yedia
an S
DM K
P ya
ng
kom
pete
n
Jum
lah lu
lusan
yang
ters
erap
di d
unia
kerja
bid
ang
kelau
tan
dan
perik
anan
terh
adap
lul
usan
pen
didika
n KP
1.20
51.
238
1.37
8
Pers
enta
se lu
lusan
pela
tihan
yang
dap
at
men
erap
kan
hasil
pela
tihan
nya
terh
adap
ya
ng d
ilatih
(%)
9060
65
Jum
lah ke
lompo
k pela
ku u
tam
a/pe
laku
usah
a ya
ng m
ening
kat k
elasn
ya (k
elom
pok)
1.00
01.
000
1.20
0
Terw
ujudn
ya b
irokr
asi li
ngku
p BR
SDM
KP
yang
efe
ktif,
efisi
en, d
an b
eror
ienta
si pa
da
layan
an p
rima
Inde
ks ko
mpe
tens
i dan
inte
grita
s ling
kup
BRSD
MKP
8080
81
Pers
enta
se u
nit ke
rja ya
ng m
ener
apka
n sis
tem
man
ajem
en p
enge
tahu
an ya
ng
ters
tand
ar lin
gkup
BRS
DMKP
6570
70
Nilai
Kine
rja re
form
asi b
irokr
asi li
ngku
p BR
SDM
KP80
8081
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
68
Nilai
AKI
P86
8685
,5
Leve
l mat
urut
as S
PIP
23
3
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
lingk
up B
RSDM
KP86
8687
Pers
enta
se ke
patu
han
terh
adap
SAP
lingk
up
BRSD
MKP
100
100
100
Rise
t Pen
golah
an P
rodu
k dan
Biot
ekno
logi K
elaut
an d
an P
erika
nan
3,83
32,0
345
,85
81,7
2
Ters
edian
ya R
ekom
enda
si da
n M
asuk
an
Kebij
akan
Pem
bang
unan
KP
yang
Efe
ktif
Jum
lah R
ekom
enda
si Ri
set P
engo
lahan
Pr
oduk
dan
Biot
ekno
logi K
P (p
aket
)5
53
Jum
lah D
ata
dan/
atau
info
rmas
i Rise
t Pe
gelol
ahan
Pro
duk d
an B
iotek
nolog
i KP
yang
diha
silka
n
14
3
Inov
asi T
ekno
logi P
engo
lahan
Pro
duk d
an
Biot
ekno
logi K
P ya
ng d
iusulk
an u
ntuk
dir
ekom
enda
sikan
Jum
lah u
sulan
Inov
asi T
ekno
logi P
engo
lahan
Pr
oduk
dan
Biot
ekno
logi K
P ya
ng
tere
kom
enda
sikan
unt
uk m
asya
raka
t dan
/at
au In
dustr
i (pa
ket)
24
2
Sara
na d
an p
rasa
rana
rise
t pen
golah
an
prod
uk d
an b
iotek
nolog
i KP
Jum
lah sa
rana
dan
pra
sara
na ri
set
peng
olaha
n pr
oduk
dan
biot
ekno
logi K
P ya
ng te
rsed
ia (p
aket
)
11
1
Laya
nan
Keta
taus
ahaa
n lin
gkup
Bala
i Be
sar R
iset P
engo
lahan
Pro
duk d
an
Biot
ekno
logi K
P
Pers
enta
se p
emen
uhan
laya
nan
pena
taus
ahaa
n Ba
lai B
esar
Rise
t Pe
ngola
han
Prod
uk d
an B
iotek
nolog
i KP
(%)
100
100
100
Jum
lah la
yana
n pe
rkan
tora
n-
1212
Rise
t Sos
ial E
kono
mi K
elaut
an d
an P
erika
nan
3,67
21,9
025
,38
50,9
4
Reko
men
dasi
Kebij
akan
Pem
bang
unan
KP
yang
diha
silka
nJu
mlah
Rek
omen
dasi
Kebij
akan
Pe
mba
ngun
an K
P Be
rkela
njuta
n12
68
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
69
Mod
el So
sial E
kono
mi S
ekto
r KP
yang
dih
asilk
anM
odel
Sos
ial E
kono
mi P
emba
ngun
an
Sekt
or K
P (M
odel)
26
7
Sara
na P
rasa
rana
Rise
t Sos
ial E
kono
mi
KPJu
mlah
Sar
ana
Pras
aran
a Ri
set S
osial
Ek
onom
i KP
yang
Terfa
silita
si1
22
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
n lin
gkup
Bala
i Be
sar R
iset S
osek
KP
Pers
enta
se p
emen
uhan
laya
nan
pena
taus
ahaa
n lin
gkup
Bala
i Bes
ar R
iset
Sose
k KP
(%)
100
100
100
Laya
nan
Perk
anto
ran
Jum
lah la
yana
n pe
rkan
tora
n (b
ulan)
1212
12
Rise
t Per
ikana
n45
,42
237,
6838
5,46
668,
57
Ters
edian
ya R
ekom
enda
si da
n M
asuk
an
Kebij
akan
Per
ikana
n ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah R
ekom
enda
si da
n M
asuk
an
Kebij
akan
Litb
ang
Perik
anan
1214
14
Ters
edian
ya K
ajian
Sto
k Sum
ber D
aya
Perik
anan
di W
PP N
RI ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah K
ajian
Sto
k Sum
ber D
aya
Perik
anan
di
WPP
NRI
yang
diha
silka
n5
1111
Ters
edian
ya K
ajian
Sto
k Sum
ber D
aya
Perik
anan
di K
PP P
D ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah K
ajian
Sto
k sum
ber d
aya
perik
anan
di
Pera
iran
Umum
Dar
atan
(PUD
) yan
g dih
asilk
an
36
6
Ters
edian
ya In
ovas
i Tek
nolog
i Ada
ptif
Loka
si Pe
rikan
anJu
mlah
Inov
asi T
ekno
logi A
dapt
if Lok
asi
Perik
anan
04
4
Ters
edian
ya D
ata
dan/
atau
Info
rmas
i Rise
t Pe
rikan
an ya
ng D
ihasil
kan
Jum
lah D
ata
dan
Info
rmas
i Rise
t Per
ikana
n (p
aket
)5
1015
Jum
lah U
sulan
Inov
asi T
ekno
logi P
erika
nan
yang
tere
kom
enda
sikan
unt
uk M
asya
raka
t da
n/at
au In
dustr
i
14
4
Ters
edian
ya K
ompo
nen
Inov
asi P
erika
nan
yang
diha
silka
nKo
mpo
nen
Inov
asi P
erika
nan
yang
dih
asilk
an6
912
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
70
Baha
n Us
ulan
HKI/R
ilis H
asil R
iset
Perik
anan
yang
dida
ftark
anJu
mlah
Bah
an U
sulan
HKI
Per
ikana
n1
00
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
n Li
ngku
p Pu
sat
Rise
t Per
ikana
nPe
rsen
tase
pem
enuh
an L
ayan
an P
enat
a us
ahaa
n lin
gkup
Pus
at R
iset P
erika
nan
100
100
100
Sara
na P
rasa
rana
Rise
t Per
ikana
nJu
mlah
Sar
ana
Pras
aran
a Ri
set P
erika
nan
yang
ters
edia
1112
12
Ters
edian
ya L
ayan
an P
erka
ntor
anJu
mlah
Lay
anan
Per
kant
oran
1212
12
Rise
t Kela
utan
176,
6922
1,05
64,3
546
2,10
Ters
edian
ya re
kom
enda
si da
n m
asuk
an
kebij
akan
pem
bang
unan
KP
yang
efe
ktif
Jum
lah R
ekom
enda
si Ri
set K
elaut
an12
1616
Jum
lah K
awas
an ya
ng Te
rpet
akan
Su
mbe
rday
anya
22
2
Jum
lah K
awas
an P
esisi
r yan
g Te
rpet
akan
Su
mbe
rday
anya
(kaw
asan
)2
22
Terw
ujudn
ya p
enge
lolaa
n SD
KP ya
ng
parti
dipat
if, be
rtang
gung
jawab
, dan
be
rkela
njuta
n
Jum
lah W
PP ya
ng Te
rpet
akan
Kar
akte
ristik
da
n Di
nam
ika L
aut (
WPP
)1
22
Ters
edian
ya D
ata
dan/
atau
info
rmas
i Rise
t Ke
lauta
n ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah D
ata
dan/
atau
Info
rmas
i Rise
t ke
lauta
n (p
aket
)3
00
Terw
ujudn
ya h
asil p
eneli
tian
dan
peng
emba
ngan
yang
inov
atif u
ntuk
pe
nyele
ngga
raan
tata
kelol
a pe
man
faat
an
SDKP
yang
adil
, ber
daya
saing
dan
be
rkela
njuta
n
Jum
lah K
ompo
nen
Inov
asi R
iset K
elaut
an1
33
Jum
lah S
entra
nela
yan
yang
terb
angu
n Si
stem
Info
rmas
i Nela
yan
(aku
mula
si)75
9010
0
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
71
Inov
asi T
ekno
logi A
dapt
if Lok
asi G
aram
01
1
Jum
lah U
sulan
Inov
asi T
ekno
logi K
elaut
an
yang
tere
kom
enda
sikan
unt
uk M
asya
raka
t da
n/at
au In
dustr
i (pa
ket)
10
0
Terw
ujudn
ya p
ening
kata
n ka
pasit
as d
an
kapa
bilita
s sum
berd
aya
Rise
t Kela
utan
dan
La
yana
n IP
TEK
KP
Jum
lah S
aran
a Pr
asar
ana
Rise
t Kela
utan
ya
ng te
rsed
ia (P
aket
)7
55
Jum
lah S
arpr
as ri
set c
itra
sate
lit da
n ra
dar
038
038
0
Terk
elolan
ya a
ngga
ran
pem
bang
unan
Pu
sat R
iset K
elaut
an se
cara
efis
ien d
an
ekun
tabe
l
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
Pusa
t Rise
t Kela
utan
8383
83
Pers
enta
se ke
patu
han
terh
adap
SAP
lingk
up
Pusa
t Rise
t Kela
utan
100
100
100
Ters
edian
ya L
ayan
an P
erka
ntor
anJu
mlah
per
alata
n da
n fa
silita
s per
kant
oran
ya
ng te
rsed
ia (p
aket
)0
1212
Pend
idika
n Ke
lauta
n da
n Pe
rikan
an64
9,90
550,
0065
6,20
1.85
6,10
Ters
eleng
gara
nya
pend
idika
n vo
kasi
kelau
tan
dan
perik
anan
yang
kom
pete
nJu
mlah
pes
erta
didi
k pad
a sa
tuan
pe
ndidi
kan
voka
si ke
lauta
n da
n pe
rikan
an
yang
kom
pete
n (o
rang
)
7.56
88.
318
8.39
3
Ters
eleng
gara
nya
satu
an p
endid
ikan
kelau
tan
dan
perik
anan
yang
ters
tand
arJu
mlah
Sat
uan
Pend
idika
n KP
Yan
g te
rban
gun
sesu
ai sta
ndar
t (un
it per
tahu
n)6
1818
Terfa
silita
sinya
satu
an P
endid
ikan
Apar
atur
KK
P da
n m
asya
raka
tJu
mlah
Apa
ratu
r KKP
dan
mas
yara
kat y
ang
men
dapa
tkan
pen
didika
n (O
rg)
283
280
280
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
72
Ters
eleng
gara
nya
Laya
nan
pena
tusa
haan
lin
gkup
Pen
didika
n Ke
lauta
n da
n Pe
rikan
an
Pros
enta
se P
emen
uhan
Lay
anan
Pe
nata
usah
aan
Pend
idika
n Ke
lauta
n da
n Pe
rikan
an (%
)
100
100
100
Terp
enuh
inya
kebu
tuha
n ga
ji dan
tu
njang
an p
egaw
ai se
rta ke
butu
han
oper
asion
al da
n pe
meli
hara
an p
erka
ntor
an
Jum
lah p
emen
uhan
kebu
tuha
n ga
ji dan
tu
njang
an p
egaw
ai se
rta ke
butu
han
oper
asion
al da
n pe
meli
hara
an p
erka
ntor
an
1212
12
Pelat
ihan
dan
Peny
uluha
n Ke
lauta
n da
n Pe
rikan
an31
0,16
659,
2174
6,11
1.71
5,48
Ters
eleng
gara
nya
Pelat
ihan
SDM
Kela
utan
da
n Pe
rikan
an ya
ng d
ilatih
Jum
lah S
umbe
rday
a M
anus
ia ke
lauta
n da
n pe
rikan
an y
ang
dilat
ih (o
rang
)10
.320
21.3
6023
.620
Jum
lah A
para
tur k
elaut
an d
an p
erika
nan
lulus
an p
elatih
an ya
ng ko
mpe
ten
(ora
ng)
1.75
02.
860
3.62
0
Jum
lah m
asya
raka
t kela
utan
dan
per
ikana
n ya
ng b
erse
rtifik
at ko
mpe
tens
i (or
ang)
6.00
07.
000
7.50
0
Ters
eleng
gara
nya
Peny
uluha
n Ke
lauta
n da
n Pe
rikan
anJu
mlah
Pen
yuluh
yang
mela
kuka
n pe
ndam
pinga
n5.
824
5.78
35.
783
Jum
lah ke
lompo
k pela
ku u
tam
a/us
aha
yang
dis
uluh
(kelo
mpo
k)37
.000
41.0
0042
.000
Jum
lah ke
lompo
k pela
ku u
tam
a/pe
laku
usah
a ya
ng m
ening
kat k
elasn
ya (k
elom
pok)
1.00
01.
000
1.20
0
Le
mba
ga p
elatih
an ke
lauta
n da
n pe
rikan
an
sesu
ai sta
ndar
pen
yelen
ggar
aan
pelat
ihan
KP
Jum
lah L
emba
ga P
elatih
an K
P ya
ng
ters
tand
ar (u
nit)
66
6
Perc
onto
han
peny
uluha
nJu
mlah
per
cont
ohan
pen
yuluh
an3
00
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
73
Pelak
u Us
aha
Mikr
o &
Kecil
yang
m
enda
patk
an ke
mud
ahan
dala
m
mem
anfa
atka
n ak
ses p
embia
yaan
Jum
lah P
elaku
Usa
ha M
ikro
& Ke
cil ya
ng
mem
anfa
atka
n ak
ses p
embia
yaan
1.00
00
0
Ters
eleng
gara
nya
Laya
nan
Keta
taus
ahaa
n Pe
latiha
n da
n Pe
nyulu
han
Kelau
tan
dan
Perik
anan
Jum
lah L
ayan
an K
etat
ausa
haan
Pela
tihan
da
n Pe
nyulu
han
Perik
anan
(lay
anan
)12
77
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Bada
n Ri
set d
an S
umbe
r day
a M
anus
ia Ke
lauta
n da
n Pe
rikan
an66
3,83
64,1
069
,57
797,
50
Lapo
ran
Penin
gkat
an K
apab
ilitas
Pe
ngaw
asan
Nilai
Pen
erap
an R
B BR
SDM
A (8
1)A
(80)
A (8
1)
Nilai
SAK
IP B
RSDM
AA
(85)
A (8
5)
Inde
ks ko
mpe
tens
i dan
Inte
grita
s 80
8081
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
BRSD
M85
Baik
(86)
Baik
(87)
Ti
ngka
t kep
atuh
an te
rhad
ap S
AP (%
)10
010
010
0
Pers
enta
se u
nit ke
rja ya
ng m
ener
apka
n sis
tem
man
ajem
en p
enge
tahu
an ya
ng
ters
tand
ar lin
gkup
BRS
DM
6565
70
Inde
ks E
fekt
ivita
s Keb
ijaka
n Pe
mer
intah
7,7
7,8
7,9
Pers
enta
se tin
dak l
anjut
ara
han
(dire
ctive
) Pi
mpin
an10
010
010
0
Leve
l mat
urita
s SPI
P2
33
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
74
Terlaksananya Layanan perkantoran yang efisien dan akuntabel
Layanan Operasional dan pemeliharana perkantoran (bulan)
12 12 12
Layanan Pembayaran Gaji dan tunjangan (bulan)
12 12 12
PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP 2.024,27 1.218,97 1.363,08 4.606,32
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan
Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 8 11 11
Nilai Tukar Nelayan (NTN) 109 112 113
Rata-Rata pendapatan:
1). Pendapatan RTP/bulan (Rp/RTP/bulan) 5.846,000 11.300,000 13.600,000
2). Pendapatan Nelayan/bulan (Rp/nelayan/bulan)
2.199,500 3.620,000 4.330,000
Terwujudnya pengelolaan perikanan tangkap yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
Jumlah produksi perikanan tangkap :
a. Volume produksi (ton) 6.671,480 9.450,000 1.0470,000
b. Nilai Produksi (Rp Juta) 134.830,020 209.700,000 230.000,000
Jumlah penyaluran akses pemodalan perikanan tangkap (Rp Trilyun)
4,7 4,8 4,8
Jumlah WPP yang dikelola sesuai Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) (WPP)
11 11 11
Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Tingkat Kemandirian SKPT dibawah tanggung jawab DJ PT
Pra Mandiri 4
Pra Mandiri 4
Pra Mandiri 4
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
Terlaksananya Layanan perkantoran yang efisien dan akuntabel
Layanan Operasional dan pemeliharana perkantoran (bulan)
12 12 12
Layanan Pembayaran Gaji dan tunjangan (bulan)
12 12 12
PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP 2.024,27 1.218,97 1.363,08 4.606,32
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan
Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 8 11 11
Nilai Tukar Nelayan (NTN) 109 112 113
Rata-Rata pendapatan:
1). Pendapatan RTP/bulan (Rp/RTP/bulan) 5.846.000 11.300.000 13.600.000
2). Pendapatan Nelayan/bulan (Rp/nelayan/bulan)
2.199.500 3.620.000 4.330.000
Terwujudnya pengelolaan perikanan tangkap yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
Jumlah produksi perikanan tangkap :
a. Volume produksi (ton) 6.671.480 9.450.000 1.0470.000
b. Nilai Produksi (Rp Juta) 134.830.020 209.700.000 230.000.000
Jumlah penyaluran akses pemodalan perikanan tangkap (Rp Trilyun)
4,7 4,8 4,8
Jumlah WPP yang dikelola sesuai Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) (WPP)
11 11 11
Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Tingkat Kemandirian SKPT dibawah tanggung jawab DJ PT
Pra Mandiri 4 Pra Mandiri 4 Pra Mandiri 4
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
75
Peng
elolaa
n Ka
pal P
erika
nan
dan
Alat
Pen
angk
apan
Ikan
767,
6060
6,05
629,
602.
003,
25
Kapa
l per
ikana
n ya
ng m
emen
uhi s
tand
ar
kelai
kan
Kapa
l per
ikana
n ya
ng m
emen
uhi s
tand
ar
kelai
kan
(unit
; kum
ulatif)
1.04
850
81.
000
Kapa
l per
ikana
n ya
ng te
rdaf
tar
Jum
lah ka
pal p
erika
nan
yang
terd
afta
r (u
nit;
kum
ulatif)
10.0
0015
.000
15.50
0
Kapa
l per
ikana
n ya
ng te
rban
gun
term
asuk
di
wilay
ah p
erba
tasa
nJu
mlah
ban
tuan
kapa
l per
ikana
n ya
ng
terb
angu
n (te
rmas
uk d
i wila
yah
perb
atas
an)
(unit
)
1.04
850
81.
000
Alat
pen
angk
ap ik
an d
an a
lat b
antu
pe
nang
kapa
n ika
n ya
ng m
emen
uhi
kete
ntua
n
Jum
lah a
lat p
enan
gkap
ikan
dan
alat
ba
ntu
pena
ngka
pan
ikan
yang
mem
enuh
i ke
tent
uan
(unit
)
2.99
01.
702
3.00
0
Alat
pen
angk
ap ik
an d
an a
lat b
antu
pe
nang
kapa
n ika
n ya
ng te
rban
gun
dan
diope
rasio
nalka
n
Jum
lah a
lat p
enan
gkap
ikan
dan
alat
ban
tu
pena
ngka
pan
ikan
yang
terb
angu
n da
n dio
pera
siona
lkan
(unit
)
2.99
01.
702
2.00
0
Awak
kapa
l per
ikana
n ya
ng te
rser
tifika
siJu
mlah
awa
k kap
al pe
rikan
an ya
ng
ters
ertifi
kasi
berd
asar
kan
keah
lian
dan
kete
ram
pilan
(ora
ng; k
umula
tif)
5.16
25.
500
6.00
0
Perja
njian
Ker
ja La
ut (P
KL) y
ang
diter
apka
n di
pelab
uhan
per
ikana
n Ju
mlah
Per
janjia
n Ke
rja L
aut (
PKL)
yang
dit
erap
kan
di pe
labuh
an p
erika
nan
(loka
si;
kum
ulatif)
1010
12
Perm
esina
n ka
pal p
erika
nan
yang
m
emen
uhi a
spek
kese
lamat
an d
an
oper
asion
al
Jum
lah p
erm
esina
n ka
pal p
erika
nan
yang
mem
enuh
i asp
ek ke
selam
atan
dan
op
eras
ional
(unit
)
1.04
81.
508
1.00
0
Ranc
anga
n St
anda
r Nas
ional
Indo
nesia
(R
SNI)
dan
serti
fikas
i sar
ana
pena
ngka
pan
ikan
yang
diha
silka
n
Jum
lah R
anca
ngan
Sta
ndar
Nas
ional
Indo
nesia
(RSN
I) da
n se
rtifik
asi d
ari in
ovas
i ka
pal p
erika
nan,
alat
pen
angk
ap ik
an d
an
alat b
antu
pen
angk
ap ik
an ya
ng d
ihasil
kan
(bua
h; ku
mula
tif)
4053
55
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
76
Kapa
l per
ikana
n ya
ng o
pera
siona
l dan
dih
itung
pro
dukt
ivita
snya
Jum
lah ka
pal p
erika
nan
yang
ope
rasio
nal
dan
dihitu
ng p
rodu
ktivi
tasn
ya (u
nit,k
umula
tif)1.
916
2.50
03.
000
SKPT
Sau
mlak
i yan
g m
andir
iTi
ngka
t Kem
andir
ian S
KPT
Saum
laki
Pra
Man
diri
4
Pra
Mand
iri 4
Pra
Mand
iri 4
Keta
taus
ahaa
n ke
giata
n Pe
ngelo
laan
Kapa
l Per
ikana
n, A
lat P
enan
gkap
Ikan
dan
Se
rtifik
asi A
wak K
apal
Perik
anan
Keta
taus
ahaa
n ke
giata
n Pe
ngelo
laan
Kapa
l Per
ikana
n, A
lat P
enan
gkap
Ikan
dan
Se
rtifik
asi A
wak K
apal
Perik
anan
(%)
100
100
100
Peng
elolaa
n Pe
labuh
an P
erika
nan
380,
4417
7,52
212,
5177
0,46
Iden
tifika
si da
n Pe
ngem
bang
an P
elabu
han
Perik
anan
Sam
uder
aJu
mlah
Iden
tifika
si da
n Pe
ngem
bang
an
Pelab
uhan
Per
ikana
n Sa
mud
era
(loka
si)8
18
Oper
asion
al Pe
labuh
an P
erika
nan
Sam
uder
aTi
ngka
t Ope
rasio
nal P
elabu
han
Perik
anan
Sa
mud
era
(%)
8080
85
Jum
lah p
elabu
han
perik
anan
yang
m
ener
apka
n sta
ndar
inte
rnas
ional
(loka
si)1
11
Iden
tifika
si da
n Pe
ngem
bang
an P
elabu
han
Perik
anan
Nus
anta
raJu
mlah
Iden
tifika
si da
n Pe
ngem
bang
an
Pelab
uhan
Per
ikana
n Nu
sant
ara
(loka
si)17
917
Oper
asion
al Pe
labuh
an P
erika
nan
Nusa
ntar
aTi
ngka
t Ope
rasio
nal P
elabu
han
Perik
anan
Nu
sant
ara
(%)
7575
80
Iden
tifika
si da
n Pe
ngem
bang
an P
elabu
han
Perik
anan
Pan
tai
Jum
lah Id
entifi
kasi
dan
Peng
emba
ngan
Pe
labuh
an P
erika
nan
Pant
ai (lo
kasi)
347
34
Oper
asion
al Pe
labuh
an P
erika
nan
Pant
aiTi
ngka
t Ope
rasio
nal P
elabu
han
Perik
anan
Pa
ntai
(%)
6565
70
Iden
tifika
si da
n Pe
ngem
bang
an P
angk
alan
Pend
arat
an Ik
anJu
mlah
Iden
tifika
si da
n Pe
ngem
bang
an
Pang
kalan
Pen
dara
tan
Ikan
(lok
asi)
159
10
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
77
Oper
asion
al Pa
ngka
lan P
enda
rata
n Ik
anTi
ngka
t Ope
rasio
nal P
angk
alan
Pend
arat
an
Ikan
(%)
6060
65
SKPT
Mer
auke
yang
man
diri
Ting
kat K
eman
dirian
SKP
T M
erau
kePra
Ma
ndiri 4
Pra
Mand
iri 4Pra
Ma
ndiri
4
Pelab
uhan
per
ikana
n ya
ng d
iinisi
asi
men
jadi U
PT p
usat
Ju
mlah
Inisi
asi P
enam
baha
n Pe
labuh
an
Perik
anan
Dae
rah
men
jadi U
PT P
usat
(P
elabu
han
Perik
anan
)
1328
28
Pelab
uhan
per
ikana
n ya
ng d
ikelol
a pr
ovins
i yan
g dil
akuk
an p
embin
aan
Jum
lah p
embin
aan
pelab
uhan
per
ikana
n ya
ng d
ikelol
a Pr
ovins
i (pr
ovins
i)34
3434
Keta
taus
ahaa
n ke
giata
n Pe
ngelo
laan
Pelab
uhan
Per
ikana
nPe
rsen
tase
pela
ksan
aan
kegia
tan
keta
taus
ahaa
n di
Dire
ktor
at P
elabu
han
Perik
anan
(%)
100
100
100
Peng
elolaa
n Pe
rizina
n da
n Ke
nelay
anan
375,
1511
7,40
143,
8363
6,39
Alok
asi iz
in ya
ng d
iberik
an te
rhad
ap
pelua
ng a
lokas
i usa
ha p
enan
gkap
an ik
an
yang
ters
edia
Jum
lah a
lokas
i izin
yang
dite
rbitk
an (u
nit;
kum
ulatif)
10.2
0010
.300
10.40
0
Reali
sasi
kapa
l terh
adap
alok
asi p
erizi
nan
sesu
ai SI
UPJu
mlah
reali
sasi
kapa
l terh
adap
alok
asi
dalam
SIU
P (u
nit; k
umula
tif)5.
900
6.05
06.
200
Siste
m p
erizi
nan
pusa
t-dae
rah
yang
te
rinte
gras
iJu
mlah
pem
binaa
n da
n im
plem
enta
si int
egra
si sis
tem
per
izina
n pu
sat-d
aera
h (P
rov;
kum
ulatif)
2025
34
Kelom
pok U
saha
Ber
sam
a ya
ng m
ening
kat
kelem
baga
anny
a m
enjad
i kop
eras
iJu
mlah
Kelo
mpo
k Usa
ha B
ersa
ma
yang
m
ening
kat k
elem
baga
anny
a m
enjad
i ko
pera
si (K
oper
asi; k
umula
tif)
2.10
02.
100
2.15
0
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
78
SKPT
Nat
una
yang
man
diri
Ting
kat K
eman
dirian
SKP
T Na
tuna
Pra
Man
diri
4
Pra
Mand
iri 4
Pra
Mand
iri 4
Kred
it per
ikana
n ta
ngka
p ya
ng d
ifasil
itasi
Jum
lah fa
silita
si ak
ses p
enda
naan
usa
ha
nelay
an (n
elaya
n; ku
mula
tif)50
050
01.
000
Fasil
itasi
serti
fikas
i tana
h ne
layan
yang
dil
aksa
naka
n (T
-1)
Jum
lah fa
silita
si se
rtifik
asi ta
nah
nelay
an
yang
dila
ksan
akan
(bida
ng ta
nah)
20.0
0015
.000
20.00
0
Sent
ra/k
ampu
ng n
elaya
n ya
ng d
itata
dan
te
rinte
gras
iJu
mlah
kawa
san
sent
ra/k
ampu
ng n
elaya
n ya
ng d
itata
dan
terin
tegr
asi
206
30
Nelay
an ya
ng te
rlindu
ngi
Jum
lah n
elaya
n ya
ng te
rlindu
ngi (
oran
g)50
0.00
050
0.000
500.0
00
Rum
ah ta
ngga
nela
yan
yang
mela
kuka
n div
ersif
ikasi
usah
aJu
mlah
rum
ah ta
ngga
nela
yan
yang
m
elaku
kan
diver
sifika
si us
aha
(RTP
; ku
mula
tif)
1.20
01.
100
2.00
0
Keta
taus
ahaa
n ke
giata
n Pe
ngelo
laan
Pe
rizina
n da
n Ke
nelay
anan
Pers
enta
se p
elaks
anaa
n ke
giata
n ke
tata
usah
aan
di Di
rekt
orat
Per
izina
n da
n Ke
nelay
anan
(%
)
100
100
100
Peng
elolaa
n Su
mbe
r Day
a Ik
an18
1,33
30,9
845
,19
257,
51
Pera
iran
dara
t yan
g te
rkelo
la su
mbe
r day
a ika
nnya
Jum
lah p
erair
an d
arat
yang
terk
elola
sum
ber
daya
ikan
nya
(pro
vinsi;
kum
ulatif)
1020
25
Laut
Ped
alam
an, T
erito
rial, d
an P
erair
an
Kepu
lauan
yang
terk
elola
sum
ber d
aya
ikann
ya
Jum
lah L
aut P
edala
man
, Ter
itoria
l, dan
Pe
raira
n Ke
pulau
an ya
ng te
rkelo
la su
mbe
r da
ya ik
anny
a (W
PP; k
umula
tif)
911
11
Kelem
baga
an p
enge
lolaa
n W
PP ya
ng
terb
entu
kJu
mlah
inisi
asi p
embe
ntuk
an ke
lemba
gaan
pe
ngelo
laan
WPP
yang
terb
entu
k (wi
layah
; ku
mula
tif)
211
11
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
SKPT
Nat
una
yang
man
diri
Ting
kat K
eman
dirian
SKP
T Na
tuna
Pra
Man
diri
4
Pra
Man
diri
4
Pra
Man
diri
4
Kred
it per
ikana
n ta
ngka
p ya
ng d
ifasil
itasi
Jum
lah fa
silita
si ak
ses p
enda
naan
usa
ha
nelay
an (n
elaya
n; ku
mula
tif)50
050
01.
000
Fasil
itasi
serti
fikas
i tana
h ne
layan
yang
dil
aksa
naka
n (T
-1)
Jum
lah fa
silita
si se
rtifik
asi ta
nah
nelay
an
yang
dila
ksan
akan
(bida
ng ta
nah)
20.0
0015
.000
20.0
00
Sent
ra/k
ampu
ng n
elaya
n ya
ng d
itata
dan
te
rinte
gras
iJu
mlah
kawa
san
sent
ra/k
ampu
ng n
elaya
n ya
ng d
itata
dan
terin
tegr
asi
206
30
Nelay
an ya
ng te
rlindu
ngi
Jum
lah n
elaya
n ya
ng te
rlindu
ngi (
oran
g)50
0.00
050
0.00
050
0.00
0
Rum
ah ta
ngga
nela
yan
yang
mela
kuka
n div
ersif
ikasi
usah
aJu
mlah
rum
ah ta
ngga
nela
yan
yang
m
elaku
kan
diver
sifika
si us
aha
(RTP
; ku
mula
tif)
1.20
01.
100
2.00
0
Keta
taus
ahaa
n ke
giata
n Pe
ngelo
laan
Pe
rizina
n da
n Ke
nelay
anan
Pers
enta
se p
elaks
anaa
n ke
giata
n ke
tata
usah
aan
di Di
rekt
orat
Per
izina
n da
n Ke
nelay
anan
(%
)
100
100
100
Peng
elolaa
n Su
mbe
r Day
a Ik
an18
1,33
30,9
845
,19
257,
51
Pera
iran
dara
t yan
g te
rkelo
la su
mbe
r day
a ika
nnya
Jum
lah p
erair
an d
arat
yang
terk
elola
sum
ber
daya
ikan
nya
(pro
vinsi;
kum
ulatif)
1020
25
Laut
Ped
alam
an, T
erito
rial, d
an P
erair
an
Kepu
lauan
yang
terk
elola
sum
ber d
aya
ikann
ya
Jum
lah L
aut P
edala
man
, Ter
itoria
l, dan
Pe
raira
n Ke
pulau
an ya
ng te
rkelo
la su
mbe
r da
ya ik
anny
a (W
PP; k
umula
tif)
911
11
Kelem
baga
an p
enge
lolaa
n W
PP ya
ng
terb
entu
kJu
mlah
inisi
asi p
embe
ntuk
an ke
lemba
gaan
pe
ngelo
laan
WPP
yang
terb
entu
k (wi
layah
; ku
mula
tif)
211
11
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
79
Laut
ZEE
I yan
g te
rkelo
la su
mbe
r day
a ika
nnya
Jum
lah la
ut Z
EEI d
an L
aut L
epas
yang
te
rkelo
la su
mbe
r day
a ika
nnya
(WPP
; ku
mula
tif)
47
7
Pera
iran
yang
dipa
ntau
dan
dian
alisis
pe
ngelo
laan
sum
ber d
aya
ikann
yaJu
mlah
WPP
yang
dipa
ntau
dan
dian
alisis
pe
ngelo
laan
sum
ber d
aya
ikann
ya (W
PP)
1111
11
Kapa
l per
ikana
n ya
ng m
ener
apka
n log
book
pen
angk
apan
ikan
Jum
lah ka
pal p
erika
nan
yang
men
erap
kan
logbo
ok p
enan
gkap
an ik
an (u
nit; k
umula
tif)75
01.
450
1.50
0
SKPT
Nun
ukan
yang
man
diri
Ting
kat K
eman
dirian
SKP
T Nu
nuka
nPra
Ma
ndiri 3
Pra
Ma
ndiri 3
Pra
Ma
ndiri
4
Kapa
l per
ikana
n ya
ng d
ipant
au o
leh
obse
rver
Jum
lah ka
pal p
erika
nan
yang
dipa
ntau
oleh
ob
serv
er (u
nit; k
umula
tif)16
025
030
0
Laya
nan
Keta
taus
ahaa
n ke
giata
n Pe
ngelo
laan
Sum
ber D
aya
Ikan
Pers
enta
se p
elaks
anaa
n ke
giata
n ke
tata
usah
aan
di Di
rekt
orat
Sum
ber D
aya
Ikan
(%)
100
100
100
Penin
gkat
an D
ukun
gan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Dire
ktor
at Je
nder
al Pe
rikan
an T
angk
ap
319,
7528
7,01
331,
9593
8,71
Laya
nan
Duku
ngan
Man
ajem
en lin
gkup
Di
tjen
Perik
anan
Tan
gkap
(DJ P
T)In
deks
kom
pete
nsi d
an in
tegr
itas l
ingku
p DJ
PT(%
)87
8081
Pers
enta
se u
nit ke
rja D
JPT
yang
m
ener
apka
n sis
tem
man
ajem
en
peng
etah
uan
yang
ters
tand
ar (%
)
6565
70
Ting
kat K
epat
uhan
Pen
gelol
aan
Data
lin
gkup
DJ P
T (%
)70
100
100
Inde
ks E
fetiv
itas K
ebija
kan
pem
erint
ah
lingk
up D
JPT
7,7
7,8
7,9
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
80
Nilai kinerja anggaran lingkup DJPT (%) Baik (85)
Baik (86)
Baik (87)
Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup DJPT
A (80) A (80) A (81)
Level maturitas SPIP 2 3 3
Terlaksananya Layanan perkantoran yang efisien dan akuntabel
Layanan Operasional dan pemeliharana perkantoran (bulan)
12 12 12
Layanan Pembayaran Gaji dan tunjangan (bulan)
12 12 12
Persentase layanan administrasi keuangan, pengelolaan BMN, Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah DJPT (%)
100 100 100
PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA 1.088,28 931,62 987,33 3.007,23
Meningkatnya produksi perikanan budidaya.
Produksi perikanan budidaya (Juta Ton) 22,8 24.081 31,32
- Ikan (juta ton) 9,41 7,91 11,78
- Rumput Laut (juta ton) 13,39 16,17 19,54
Ikan Hias (milyar ekor) 2,1 2,3 2,5
Meningkatnya kesejahteraan masyakarat Perikanan Budidaya
Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 8 11 11
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
RENC
AN
A
STRATEG
ISKEM
ENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKAN
ANTA
HU
N 2
015 - 2
019
81
Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP
Tingkat kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen Perikanan Budidaya
Pra Mandiri 2 (Persiap-an)
Pra Mandiri 2 (Terbang-un)
Pra Mandiri 3 (Terke-lola)
Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 102,5 102,75 103
Pengelolaan Perbenihan Ikan 242,33 238,65 275,58 756,55
Induk unggul Jumlah produksi induk unggul di UPT/UPTD (ekor;non kumulatif)
1.200,000 1.200,000 1.500,000
Rekomendasi peredaran induk unggul pasca pelepasan yang diterbitkan
Jumlah Rekomendasi peredaran induk unggul pasca pelepasan yang diterbitkan (dokumen, non kumulatif)
3 0 0
Benih Bermutu Ikan Air Tawar yang didistribusikan ke masyarakat
Jumlah Benih ikan Air Tawar yang didistribusikan ke masyarakat(ekor;non kumulatif)
23.000,000 46.435,213 50.000,000
Benih Bermutu Ikan Air Payau yang didistribusikan ke masyarakat
Jumlah Benih ikan Air Payau yang didistribusikan ke masyarakat(ekor;non kumulatif)
75.000,000 146.938,555 150.000,000
Benih Bermutu Ikan Laut yang didistribusikan ke masyarakat
Jumlah Benih ikan Laut yang didistribusikan ke masyarakat(ekor;non kumulatif)
2.000,000 6.626,232 5.000,000
Paket teknologi perekayasaan induk unggul dan benih bermutu yang dihasilkan
Jumlah paket teknologi perekayasaan induk unggul dan benih bermutu yang dihasilkan (paket;non kumulatif)
14 14 14
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
PROGRAM/
KEGIATANSASARAN INDIKATOR
TARGET ANGGARAN
(Rp Miliar)
TOTAL
ALOKASI
2017-2019
2017 2018 2019 2017 2018 2019 (Rp Miliar)
Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP
Tingkat kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen Perikanan Budidaya
Pra Mandiri 2
Pra Mandiri 2
Pra Mandiri 3
Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 102,5 102,75 103
Pengelolaan Perbenihan Ikan 242,33 238,65 275,58 756,55
Induk unggul Jumlah produksi induk unggul di UPT/UPTD (ekor;non kumulatif)
1.200.000 1.200.000 1.500.000
Rekomendasi peredaran induk unggul pasca pelepasan yang diterbitkan
Jumlah Rekomendasi peredaran induk unggul pasca pelepasan yang diterbitkan (dokumen, non kumulatif)
3 0 0
Benih Bermutu Ikan Air Tawar yang didistribusikan ke masyarakat
Jumlah Benih ikan Air Tawar yang didistribusikan ke masyarakat(ekor;non kumulatif)
23.000.000 46.435.213 50.000.000
Benih Bermutu Ikan Air Payau yang didistribusikan ke masyarakat
Jumlah Benih ikan Air Payau yang didistribusikan ke masyarakat(ekor;non kumulatif)
75.000.000 146.938.555 150.000.000
Benih Bermutu Ikan Laut yang didistribusikan ke masyarakat
Jumlah Benih ikan Laut yang didistribusikan ke masyarakat(ekor;non kumulatif)
2.000.000 6.626.232 5.000.000
Paket teknologi perekayasaan induk unggul dan benih bermutu yang dihasilkan
Jumlah paket teknologi perekayasaan induk unggul dan benih bermutu yang dihasilkan (paket;non kumulatif)
14 14 14
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
82
Unit p
embe
nihan
ber
serti
fikat
CPI
B (C
ara
Pem
benih
an Ik
an ya
ng B
aik)
Jum
lah u
nit p
embe
nihan
ber
serti
fikat
CPI
B (C
ara
Pem
benih
an Ik
an ya
ng B
aik) ;
(unit
, ku
mula
tif)
813
200
220
Ting
kat k
eman
dirian
SKP
T Ro
te N
dao
Ting
kat k
eman
dirian
SKP
T Ro
te N
dao
(ting
kat)
Pra
Man
diri
3
Pra
Mand
iri 3
Pra
Mand
iri 3
KJA
Offsh
ore
yang
ope
rasio
nal
Oper
asion
al KJ
A Of
fshor
e (U
nit;
kum
ulatif)
23
3
Unit P
embe
nihan
Ikan
yang
dire
vitali
sasi
Jum
lah U
nit P
embe
nihan
Ikan
yang
dir
evita
lisas
i (Un
it; no
n ku
mula
tif)2
00
Kebu
n bib
it rum
put la
utJu
mlah
Keb
un B
ibit R
umpu
t Lau
t yan
g dib
angu
n (u
nit)
3320
6
Kegia
tan
keta
taus
ahaa
n di
Dit.P
erbe
nihan
ya
ng d
ilaks
anak
anPr
osen
tase
pela
ksan
aan
kegia
tan
keta
taus
ahaa
n di
Dit.P
erbe
nihan
(per
sen)
100
100
100
Peng
elolaa
n Ka
wasa
n da
n Ke
seha
tan
Ikan
185,
0214
6,55
144,
8647
6,42
Kawa
san
budid
aya
yang
dila
kuka
n pe
nata
anJu
mlah
kawa
san
budid
aya
yang
dila
kuka
n pe
nata
an (k
awas
an, n
on ku
mula
tif)25
1015
Pake
t tek
nolog
i per
ekay
asaa
n sa
rpra
s dan
ke
seha
tan
ikan
yang
diha
silka
nJu
mlah
pak
et te
knolo
gi pe
reka
yasa
an
sarp
ras d
an ke
seha
tan
ikan
yang
diha
silka
n (p
aket
;non
kum
ulatif)
1914
15
Kelom
pok m
asya
raka
t yan
g m
ener
ima
man
faat
pra
sara
na d
an sa
rana
per
ikana
n bu
diday
a
Jum
lah ke
lompo
k mas
yara
kat y
ang
men
erim
a m
anfa
at p
rasa
rana
dan
sara
na
perik
anan
bud
idaya
(kelo
mpo
k; n
on
kum
ulatif)
500
500
550
Labo
rato
rium
yang
mem
enuh
i sta
ndar
te
knis
Labo
rato
rium
yang
mem
enuh
i sta
ndar
tekn
is (u
nit; k
umula
tif)63
3 5
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
83
Kawa
san
budid
aya
umum
yang
m
enda
patk
an p
enan
gana
n m
utu
lingk
unga
nnya
Kawa
san
budid
aya
umum
yang
m
enda
patk
an p
enan
gana
n m
utu
lingk
unga
nnya
(kaw
asan
; kum
ulatif)
115
00
Loka
si Bu
diday
a ya
ng d
ilaku
kan
surv
ailan
da
n/at
au m
onito
ring
peny
akit i
kann
yaJu
mlah
loka
si Bu
diday
a ya
ng d
ilaku
kan
surv
ailan
dan
/ata
u m
onito
ring
peny
akit
ikann
ya (K
abup
aten
/Kot
a, N
on K
umula
tif)
115
115
120
Sam
pel P
rodu
k Per
ikana
n Bu
diday
a ya
ng
Diuji
Mini
mal
96%
Beb
as R
esidu
Ju
mlah
Sam
pel P
rodu
k Per
ikana
n Bu
diday
a ya
ng D
iuji M
inim
al 96
% B
ebas
Res
idu
(Sam
pel; n
on ku
mula
tif)
7.11
55.
000
5.50
0
Sam
pel y
ang
diuji d
alam
rang
ka p
elaya
nan
Labo
rato
rium
kese
hata
n ika
n da
n lin
gkun
gan
Jum
lah S
ampe
l yan
g diu
ji mela
lui la
b ke
skan
ling
(Sam
pel; k
umula
tif)33
.285
35.7
8538
.000
Reha
bilita
si ka
wasa
n da
lam ra
ngka
up
grad
e ka
pasit
as U
PT p
usat
Jum
lah ka
wasa
n ya
ng d
ireha
bilita
si da
lam
rang
ka u
pgra
de ka
pasit
as U
PT p
usat
012
13
Laya
nan
Keta
taus
ahaa
n lin
gkup
Dire
ktor
at
Kawa
san
dan
Kese
hata
n Ik
anPe
rsen
tase
pela
ksan
aan
layan
an
keta
taus
ahaa
n lin
gkup
Dire
ktor
at K
awas
an
dan
Kese
hata
n Ik
an (p
erse
n; n
on ku
mula
tif)
100
100
100
Peng
elolaa
n Pr
oduk
si da
n Us
aha
Pem
budid
ayaa
n Ik
an19
1,52
168,
7118
6,99
547,
21
Pake
t tek
nolog
i per
ekay
asaa
n pe
mbe
sara
n ika
n ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah p
aket
tekn
ologi
pere
kaya
saan
pe
mbe
sara
n ika
n ya
ng d
ihasil
kan
(pak
et;n
on
kum
ulatif)
1414
14
Pake
t bud
idaya
siste
m b
ioflok
yang
dit
erap
kan
oleh
kelom
pok m
asya
raka
t Ju
mlah
Pak
et p
erco
ntoh
an b
udida
ya
siste
m b
iofloc
yang
dite
rapk
an (p
aket
; non
ku
mula
tif)
103
300
350
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
84
Unit P
embu
diday
aan
ikan
bers
ertifi
kat
CBIB
skala
kecil
dan
skala
bes
ar
Unit
Pem
budid
ayaa
n ika
n be
rser
tifika
t CB
IB sk
ala ke
cil d
an sk
ala b
esar
(unit
; non
ku
mula
tif)
11.2
502.
000
2.50
0
Kelom
pok p
ener
ima
bant
uan
sara
na d
an
pras
aran
a bu
diday
a Ju
mlah
kelom
pok p
ener
ima
bant
uan
sara
na
dan
pras
aran
a pr
oduk
si bu
diday
a (k
elom
pok;
no
n ku
mula
tif)
710
750
850
Bida
ng la
han
budid
aya
yang
disi
apka
n se
rtifik
asiny
a Ju
mlah
bida
ng la
han
budid
aya
yang
dis
iapka
n se
rtifik
asiny
a (b
idang
; non
ku
mula
tif)
11.0
0012
.000
13.00
0
Unit u
saha
di b
idang
pem
budid
ayaa
n ika
n ya
ng d
iterb
itkan
laya
nan
periz
inann
ya d
an
bera
ktivi
tas s
esua
i den
gan
kete
ntua
n
Jum
lah u
nit u
saha
di b
idang
pem
budid
ayaa
n ika
n ya
ng d
iterb
itkan
laya
nan
periz
inann
ya
dan
bera
ktivi
tas s
esua
i den
gan
kete
ntua
n (u
nit; n
on ku
mula
tif)
400
0
Ting
kat k
eman
dirian
SKP
T Su
mba
Tim
urTi
ngka
t kem
andir
ian S
KPT
Sum
ba T
imur
Pra
Mand
iri 2
Pra
Mand
iri 2
Pra
Mand
iri 3
Luas
an u
saha
bud
idaya
yang
dilin
dung
i as
uran
si Ju
mlah
luas
an u
saha
bud
idaya
yang
dil
indun
gi as
uran
si un
tuk k
elang
sung
an
usah
anya
(hek
tar;n
on ku
mula
tif)
1.00
05.
000
6.00
0
Kelom
pok p
embu
diday
a ika
n hia
s yan
g te
rfasil
itasi
usah
anya
Ju
mlah
kelom
pok p
embu
diday
a ika
n hia
s ya
ng te
rfasil
itasi
usah
anya
(kelo
mpo
k)20
2025
Laha
n M
inapa
di ya
ng d
ikem
bang
kan
Jum
lah la
han
Mina
padi
yang
dike
mba
ngka
n (h
ekta
r; no
n ku
mula
tif)21
050
060
0
Pake
t ban
tuan
sara
na d
an p
rasa
rana
pr
oduk
si bu
diday
a un
tuk a
lih u
saha
pe
nang
kap
benih
lobs
ter
Jum
lah p
aket
ban
tuan
sara
na d
an p
rasa
rana
pr
oduk
si bu
diday
a un
tuk a
lih u
saha
pen
angk
ap
benih
lobs
ter (
pake
t; non
kum
ulatif)
2.24
665
070
0
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
85
Laya
nan
keta
taus
ahaa
n lin
gkup
Dit.
Prod
uksi
dan
Usah
a Bu
diday
aPe
rsen
tase
pela
ksan
aan
layan
an
keta
taus
ahaa
n di
Dit.
Prod
uksi
dan
Usah
a Bu
diday
a ya
ng te
pat w
aktu
(per
sen;
non
ku
mula
tif)
100
100
100
Peng
elolaa
n Pa
kan
dan
Obat
Ikan
18
7,02
82,9
971
,67
341,
68
Kelom
pok m
asya
raka
t yan
g m
ener
ima
sara
na d
an p
rasa
rana
bah
an b
aku
paka
n ika
n
Jum
lah ke
lompo
k mas
yara
kat y
ang
men
erim
a sa
rana
dan
pra
sara
na b
ahan
ba
ku p
akan
ikan
(kelo
mpo
k mas
yara
kat;n
on
kum
ulatif)
200
250
300
Jenis
pak
an ik
an ya
ng te
rdaf
tar d
an
dipan
tau
pere
dara
nnya
Jum
lah je
nis p
akan
ikan
yang
terja
min
mut
u da
n ke
aman
anny
a (je
nis;k
umula
tif)1.
050
00
Kelom
pok m
asya
raka
t yan
g m
ener
ima
bant
uan
mes
in pa
kan
man
diri
Jum
lah ke
lompo
k mas
yara
kat y
ang
men
erim
a ba
ntua
n m
esin
paka
n m
andir
i (k
elom
pok m
asya
raka
t;non
kum
ulatif)
175
250
300
Kelom
pok m
asya
raka
t yan
g m
ener
ima
pake
t ban
tuan
bud
idaya
pak
an a
lami
Jum
lah ke
lompo
k mas
yara
kat y
ang
men
erim
a pa
ket b
antu
an b
udida
ya p
akan
ala
mi (
kelom
pok m
asya
raka
t;non
kum
ulatif)
400
0
Pake
t tek
nolog
i per
ekay
asaa
n bid
ang
baha
n ba
ku, p
akan
dan
oba
t ikan
yang
dih
asilk
an
Jum
lah p
aket
tekn
ologi
pere
kaya
saan
bid
ang
baha
n ba
ku, p
akan
dan
oba
t ikan
ya
ng d
ihasil
kan
(pak
et;n
on ku
mula
tif)
1810
15
Unit p
rodu
sen
paka
n ika
n ya
ng b
erse
rtifik
at
Cara
Pem
buat
an p
akan
ikan
yang
baik
(C
PPIB
)
Jum
lah u
nit p
rodu
sen
paka
n ika
n ya
ng
bers
ertifi
kat C
ara
Pem
buat
an p
akan
ikan
ya
ng b
aik (C
PPIB
) (un
it;kum
ulatif)
200
0
Ting
kat k
eman
dirian
SKP
T Sa
bang
Ting
kat k
eman
dirian
SKP
T Sa
bang
Pra
Mand
iri 2
Pra
Mand
iri 2
Pra
Mand
iri 3
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
86
Pem
bang
unan
Pab
rik P
akan
Pem
bang
unan
Pab
rik P
akan
(unit
;non
ku
mula
tif)5
25
Obat
Ikan
yang
Terja
min
Mut
u, K
eam
anan
da
n Kh
asiat
nya
Jum
lah O
bat I
kan
yang
Terja
min
Mut
u,
Keam
anan
dan
Kha
siatn
ya (O
bat;
Kum
ulatif)
284
00
Oper
asion
al Pa
brik
paka
n (U
PT P
usat
)Pr
oduk
si Pa
kan
Man
diri u
ntuk
ban
tuan
da
n op
eras
ional
budid
aya
di UP
T (T
on;n
on
kum
ulatif)
-2.
500
6.25
0
Pena
ta U
saha
an d
irekt
orat
Pak
an d
an
Obat
Ikan
Peny
eleng
gara
an T
ata
Usah
a Sa
tker
Pak
an
dan
Obat
Ikan
(Per
sen;
non
kum
ulatif)
100
100
100
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Dire
ktor
at Je
nder
al Pe
rikan
an B
udida
ya28
2,41
294,
7230
8,24
885,
36
Laya
nan
Duku
ngan
Man
ajem
en lin
gkup
Di
tjen
Perik
anan
Bud
idaya
(DJP
B)In
deks
kom
pete
nsi d
an in
tegr
itas l
ingku
p DJ
PB(%
)87
8590
Pers
enta
se u
nit ke
rja D
JPB
yang
m
ener
apka
n sis
tem
man
ajem
en
peng
etah
uan
yang
ters
tand
ar (%
)
6590
95
Ting
kat K
epat
uhan
Pen
gelol
aan
Data
lin
gkup
DJ P
B (%
)70
7577
Inde
ks E
fetiv
itas K
ebija
kan
pem
erint
ah
lingk
up D
JPB
7,7
7,8
7,9
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
lingk
up D
JPB
(%)
Baik
(85)
90-1
0090
-10
0
Nilai
Kine
rja R
efor
mas
i Biro
kras
i ling
kup
DJPB
A (8
0)A
(81)
A (8
2)
Leve
l mat
urita
s SPI
P2
33
Terla
ksan
anya
Lay
anan
per
kant
oran
yan
g ef
isien
dan
aku
ntab
elLa
yana
n Op
eras
ional
dan
pem
eliha
rana
pe
rkan
tora
n (b
ulan)
1212
12
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
87
Laya
nan
Pem
baya
ran
Gaji d
an tu
njang
an
(bula
n)12
1212
Pers
enta
se la
yana
n ad
mini
stras
i keu
anga
n,
peng
elolaa
n BM
N, L
ayan
an P
enga
daan
Ba
rang
/Jas
a Pe
mer
intah
DJP
B (%
)
100
100
100
PROG
RAM
PEN
GUAT
AN D
AYA
SAIN
G PR
ODUK
KEL
AUTA
N DA
N PE
RIKA
NAN
1.09
8,82
785,
0095
7,96
2.84
1,79
Terw
ujudn
ya P
rodu
k KP
yang
ber
daya
sa
ing, b
erta
nggu
ngjaw
ab d
an
berk
elanju
tan
Nilai
Eks
por H
asil P
erika
nan
(USD
Milia
r)4,
55
5,5
Kons
umsi
Ikan
per
Kap
ita N
asion
al (K
g/Ka
p)
47,1
250
,65
54,4
9
Nilai
Pem
biaya
an U
saha
Has
il Kela
utan
dan
Pe
rikan
an d
ari L
emba
ga K
euan
gan,
Ban
k da
n No
n-Ba
nk (R
p. T
riliun
)
33,
33,
63
Volum
e pr
oduk
olah
an h
asil p
erika
nan
(Jut
a To
n)6,
26,
56,
8
Nilai
Inve
stasi
Hasil
Kela
utan
dan
Per
ikana
n (R
p. T
riliun
)5,
946,
36,
69
Terk
enda
linya
infla
si ika
n ta
huna
n (%
)<
15<
15<
15
Terw
ujudn
ya K
edau
latan
dala
m
Peng
elolaa
n SD
KPTi
ngka
t Kem
andir
ian S
entra
Kela
utan
da
n Pe
rikan
an Te
rpad
u (S
KPT)
di
bawa
h ta
nggu
ng ja
wab
DJPD
S (T
ingka
t Ke
man
dirian
(ska
la 1-
5)
Pra
Man
diri
3
Pra
Mand
iri 3
Pra
Mand
iri 4
Terw
ujudn
ya ke
sejah
tera
an p
elaku
usa
ha
prod
uk K
P Ni
lai T
ukar
Pen
golah
102,
510
310
3.5
Ters
eleng
gara
nya
tata
kelol
a pe
man
faat
an
SDKP
yang
adil
dan
ber
daya
saing
Pertu
mbu
han
PDB
Perik
anan
89,
511
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
88
Utilit
as U
PI (%
)62
65
Serti
fikat
Kela
yaka
n Pe
ngola
han
(SKP
)1.
700
1.90
0
Logis
tik H
asil K
elaut
an d
an P
erika
nan
224,
6119
0,39
194,
2260
9,22
Pem
etaa
n da
n pe
man
taua
n log
istik
ikan
Jum
lah la
pora
n pe
met
aan
kebu
tuha
n da
n ke
ters
ediaa
n ika
n (d
okum
en)
1212
12
Jum
lah la
pora
n pe
man
taua
n pa
soka
n, st
ok,
inflas
i dan
har
ga ik
an (d
okum
en)
1212
12
Regu
lasi te
ntan
g log
istik
ikan
Jum
lah ra
ncan
gan
regu
lasi te
ntan
g log
istik
ikan
(dok
umen
)1
11
Kerja
sam
a da
lam m
endu
kung
ke
ters
ediaa
n ika
nJu
mlah
kerja
sam
a da
lam m
endu
kung
ke
ters
ediaa
n ika
n (d
okum
en)
106
7
Pras
aran
a log
istik
ikan
yang
diba
ngun
dan
dim
anfa
atka
nJu
mlah
pra
sara
na lo
gistik
ikan
yang
dib
angu
n da
n dim
anfa
atka
n (U
nit)
3325
25
a. C
old S
tora
ge (U
nit)
3315
15
b. I
ce F
lake
Mac
hine
Skala
Bes
ar0
1010
Sara
na lo
gistik
ikan
yang
dise
diaka
nSa
rana
logis
tik ik
an ya
ng d
isedia
kan
(Unit
)13
040
40
a. K
enda
raan
Ber
pend
ingin
(unit
)13
040
40
Sent
ra K
elaut
an d
an P
erika
nan
Terp
adu
(SKP
T) T
imika
yang
man
diri
Ting
kat k
eman
dirian
Sen
tra K
elaut
an d
an
Perik
anan
Terp
adu
(SKP
T) T
imika
(Ting
kat
kem
andir
ian (S
kala
1-5)
Pra
Mand
iri 3
Pra
Mand
iri 3
Pra
Mand
iri 4
Laya
nan
Inte
rnal
(Ove
rhea
d)Ju
mlah
Dok
umen
laya
nan
keta
taus
ahaa
n lin
gkup
dire
ktor
at lo
gistik
yang
efis
ien d
an
tepa
t wak
tu
1212
12
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
89
Laya
nan
Perk
anto
ran
Jum
lah d
okum
en la
yana
n pe
rkan
tora
n lin
gkup
Dire
ktor
at L
ogist
ik12
1212
Pem
asar
an H
asil K
elaut
an d
an P
erika
nan
336,
5330
2,52
400,
541.
039,
60
Akse
s pas
ar p
rodu
k kela
utan
dan
pe
rikan
an d
i neg
ara
tujua
n ek
spor
yang
dit
ingka
tkan
Jum
lah p
enan
gana
n ha
mba
tan
prod
uk
kelau
tan
dan
perik
anan
ke n
egar
a tu
juan
eksp
or
11
1
Prom
osi p
rodu
k kela
utan
dan
per
ikana
n di
pam
eran
skala
inte
rnas
ional
Jum
lah n
ilai p
oten
si tra
nsak
si ya
ng
dihas
ilkan
dar
i pro
mos
i di p
amer
an sk
ala
inter
nasio
nal (
juta
USD)
200
250
250
Prom
osi p
ening
kata
n ko
nsum
si ika
n da
lam n
eger
i yan
g dil
aksa
naka
n (G
erak
an
Mem
asya
raka
tkan
Mak
an Ik
an)
Jum
lah m
itra
parti
sipas
i pub
lik d
alam
pe
ningk
atan
kons
umsi
ikan
(mitr
a)30
3235
Sara
na d
an p
rasa
rana
pas
ar ik
an ya
ng
diban
gun
Jum
lah p
rasa
rana
pem
asar
an ya
ng
diban
gun
(unit
)27
1211
a. P
asar
Ikan
Mod
ern
(unit
)1
32
b. R
evita
lisas
i Pas
ar ik
an tr
adisi
onal
(unit
)6
33
c. Pa
sar I
kan
Bers
ih (u
nit)
103
3
d. S
entra
Kuli
ner (
unit)
103
3
Men
u ino
vasi
mas
akan
ber
baha
n ba
ku
ikan
yang
diha
silka
nJu
mlah
inov
asi m
enu
mas
akan
ber
baha
n ba
ku ik
an ya
ng d
ihasil
kan
(Inov
asi M
enu)
6868
72
Pera
latan
Pem
asar
an ya
ng D
isedia
kan
dan
Dim
anfa
atka
nJu
mlah
per
alata
n pe
mas
aran
yang
dis
ediak
an d
an d
iman
faat
kan(
unit)
270
150
199
- Ice
Flak
e M
achin
e (u
nit)
270
6010
0
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
90
Peta
kebu
tuha
n da
n pr
efer
ensi
kons
umen
ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah p
eta
kebu
tuha
n da
n pr
efer
ensi
kons
umen
(dok
umen
)1
11
Kerja
sam
a pe
man
faat
an sa
rana
dan
pr
asar
ana
pem
asar
anJu
mlah
dok
umen
kerja
sam
a pe
man
faat
an
sara
na d
an p
rasa
rana
pem
asar
an
(dok
umen
)
281
1
Laya
nan
Keta
taus
ahaa
n lin
gkup
Dire
ktor
at
Pem
asar
anDo
kum
en la
yana
n ke
tata
usah
aan
lingk
up
Dire
ktor
at P
emas
aran
yang
efis
ien d
an te
pat
wakt
u (la
yana
n)
121
1
Laya
nan
Perk
anto
ran
Jum
lah d
okum
en la
yana
n pe
rkan
tora
n lin
gkup
Dire
ktor
at P
emas
aran
1212
Peng
olaha
n da
n Bi
na M
utu
Hasil
Kela
utan
dan
Per
ikana
n38
1,45
137,
8317
8,24
697,
52
Ranc
anga
n St
anda
r Nas
ional
Indo
nesia
(R
SNI)
peng
olaha
n da
n pe
mas
aran
pro
duk
hasil
KP
yang
disu
sun
Jum
lah R
SNI p
engo
lahan
dan
pem
asar
an
prod
uk h
asil K
P ya
ng d
isusu
n (R
SNI)
1515
16
Serti
fikat
Kela
yaka
n Pe
ngola
han
(SKP
) ya
ng d
iterb
itkan
bag
i Unit
Pen
golah
an Ik
an
Jum
lah se
rtifik
at ke
layak
an p
engo
lahan
yang
dit
erbit
kan
bagi
unit p
engo
lahan
ikan
(SKP
)1.
500
1.70
01.
900
Unit P
enan
gana
n da
n Un
it Pen
golah
an
Prod
uk H
asil K
elaut
an d
an P
erika
nan
Skala
Mikr
o da
n Ke
cil ya
ng d
ibina
(Unit
)
Jum
lah U
nit P
enan
gana
n da
n Un
it Pen
golah
an
Prod
uk H
asil K
elaut
an d
an P
erika
nan
Skala
M
ikro
dan
Kecil
yang
dibi
na (u
nit)
200
300
400
Utilit
as u
nit p
enan
gana
n da
n pe
ngola
han
prod
uk h
asil K
PUt
ilitas
unit
pen
anga
nan
dan
peng
olaha
n pr
oduk
has
il KP
(%)
6062
65
Raga
m b
aru
prod
uk h
asil k
elaut
an d
an
perik
anan
ber
nilai
tam
bah
di lok
asi y
ang
dibina
Jum
lah R
agam
bar
u pr
oduk
has
il kela
utan
da
n pe
rikan
an b
ernil
ai ta
mba
h di
lokas
i yan
g dib
ina (r
agam
)
2325
28
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
91
Sara
na d
an p
rasa
rana
pen
golah
an h
asil
KP ya
ng d
ibang
un d
an d
iman
faat
kan
Jum
lah sa
rana
dan
pra
sara
na p
engo
lahan
ha
sil K
P ya
ng d
ibang
un d
an d
iman
faat
kan
(unit
)
186
358
358
a. In
tegr
ated
Cold
Sto
rage
(ICS
)/Unit
Pe
ngola
han
Ikan
Terin
tegr
asi (
unit)
115
5
b. S
aran
a Si
stem
Ran
tai D
ingin
(unit
)15
030
030
0
c. Sa
rana
pen
golah
an la
innya
(pak
et)
2550
50
d. M
inipla
nt p
engo
lahan
03
3
Laya
nan
Inte
rnal
(Ove
rhea
d)Ju
mlah
Dok
umen
laya
nan
keta
taus
ahaa
n lin
gkup
dire
ktor
at P
engo
lahan
dan
Bina
Mut
u ha
sil K
P
11
Laya
nan
Perk
anto
ran
Jum
lah d
okum
en la
yana
n pe
rkan
tora
n lin
gkup
Dire
ktor
at P
engo
lahan
dan
Bina
M
utu
hasil
KP
1212
12
Inve
stasi
dan
Kebe
rlanju
tan
Usah
a H
asil K
elaut
an d
an P
erika
nan
63,9
931
,42
43,2
513
8,66
Usah
a ha
sil ke
lauta
n da
n pe
rikan
an
yang
mela
kuka
n ke
mitr
aan
dalam
rang
ka
men
doro
ng in
vesta
si
Jum
lah u
saha
has
il kela
utan
dan
per
ikana
n ya
ng m
elaku
kan
kem
itraa
n da
lam ra
ngka
m
endo
rong
inve
stasi
(pela
ku u
saha
)
5051
52
Usah
a se
ktor
KP
yang
men
dapa
tkan
lay
anan
pem
biaya
an b
ank d
an n
on-b
ank
Usah
a se
ktor
KP
yang
men
dapa
tkan
lay
anan
pem
biaya
an b
ank d
an n
on-b
ank
(unit
usa
ha)
50.1
0058
.000
61.00
0
Lem
baga
Usa
ha H
asil K
P ya
ng d
ibent
uk
dan
dibina
Jum
lah le
mba
ga u
saha
has
il Kela
utan
da
n Pe
rikan
an ya
ng d
ibent
uk d
an d
ibina
(L
emba
ga u
saha
)
2015
20
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
92
Pelak
u us
aha
KP ya
ng d
ifasil
itasi
pelay
anan
usa
ha d
an in
vesta
sinya
Jum
lah p
elaku
usa
ha K
elaut
an d
an
Perik
anan
yang
men
dapa
t fas
ilitas
pe
layan
an u
saha
dan
inve
stasi
(pela
ku
usah
a)
5053
52
Prof
il pot
ensi
usah
a da
n pe
luang
inve
stasi
yang
disu
sun
Jum
lah p
rofil
pote
nsi u
saha
dan
pelu
ang
inves
tasi
(dok
umen
)12
1212
Wira
usah
a Ha
sil K
P ya
ng d
ibent
uk d
an
dibina
Jum
lah w
iraus
aha
Hasil
KP
yang
dibe
ntuk
da
n dib
ina (p
elaku
usa
ha)
5060
75
Sent
ra K
elaut
an d
an P
erika
nan
Terp
adu
(SKP
T) K
ab. B
iak N
umfo
r yan
g m
andir
iTi
ngka
t kem
andir
ian S
entra
Kela
utan
dan
Pe
rikan
an Te
rpad
u (S
KPT)
Kab
. Biak
Nu
mfo
r (Ti
ngka
t kem
andir
ian (S
kala
1-5)
Pra
Man
diri
3
Pra
Mand
iri 4
Pra
Mand
iri 4
Laya
nan
Inte
rnal
(Ove
rhea
d)Ju
mlah
Dok
umen
laya
nan
keta
taus
ahaa
n lin
gkup
Dire
ktor
at U
saha
dan
Inve
stasi
1212
12
Laya
nan
Perk
anto
ran
Jum
lah d
okum
en la
yana
n pe
rkan
tora
n lin
gkup
Dire
ktor
at U
saha
dan
Inve
stasi
1212
12
Peng
ujian
Pen
erap
an H
asil K
elaut
an d
an P
erika
nan
25,8
533
,33
36,8
296
,00
Raga
m in
ovas
i tekn
ologi
peng
olaha
n da
n pe
mas
aran
has
il kela
utan
dan
per
ikana
n ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah ra
gam
inov
asi te
knolo
gi pe
ngola
han
dan
pem
asar
an h
asil k
elaut
an d
an p
erika
nan
yang
diha
silka
n (R
agam
)
44
5
Baha
n RS
NI p
rodu
k kela
utan
dan
pe
rikan
an ya
ng d
isiap
kan
Jum
lah b
ahan
RSN
I pro
duk k
elaut
an d
an
perik
anan
yang
disi
apka
n (B
ahan
RSN
I)3
33
Prod
uk p
erika
nan
yang
men
dapa
tkan
Se
rtifik
at P
rodu
k Pen
ggun
aan
Tand
a (S
PPT)
SNI
Jum
lah p
rodu
k per
ikana
n ya
ng m
enda
patk
an
Serti
fikat
Pro
duk P
engg
unaa
n Ta
nda
(SPP
T)
SNI (
Prod
uk)
35
7
Data
uji n
utris
i dan
mut
u pr
oduk
per
ikana
n ya
ng d
ihasil
kan
Jum
lah d
ata
uji n
utris
i dan
mut
u pr
oduk
pe
rikan
an ya
ng d
ihasil
kan
(Dat
a)15
022
525
0
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
93
Pelak
u us
aha
yang
dibi
na d
alam
inku
bato
r bis
nis
Jum
lah p
elaku
usa
ha ya
ng d
ibina
dala
m
inkub
ator
bisn
is (U
MKM
)7
99
Laya
nan
Inte
rnal
(Ove
rhea
d)Ju
mlah
Dok
umen
laya
nan
keta
taus
ahaa
n lin
gkup
Bala
i Bes
ar P
engu
jian
dan
Pene
rapa
n Ha
sil P
erika
nan
1212
12
Laya
nan
Perk
anto
ran
Jum
lah d
okum
en la
yana
n pe
rkan
tora
n lin
gkup
Bala
i Bes
ar P
engu
jian
dan
Pene
rapa
n Ha
sil P
erika
nan
1212
12
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Ditje
n PD
SPKP
66,3
989
,51
104,
8926
0,79
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Ditje
n PD
SPKP
pa
da S
atke
r Dae
rah
Inde
ks K
ompe
tens
i dan
Inte
grita
s Ditje
n PD
SPKP
(%)
8080
81
Pers
enta
se U
nit K
erja
Ling
kup
Ditje
n PD
SPKP
yang
Men
erap
kan
Siste
m
Man
ajem
en P
enge
tahu
an ya
ng Te
rsta
ndar
(%
)
6565
70
Ting
kat K
epat
uhan
Pen
gelol
aan
Data
lin
gkup
DJP
DS (
%)
7075
80
Laya
nan
Duku
ngan
Man
ajem
en E
selon
INi
lai K
inerja
Ref
orm
asi B
irokr
asi li
ngku
p DJ
PDSP
KPA
(80)
A (8
0)A
(81)
Nilai
AKI
P Di
tjen
PDSP
KPA
(88)
A (8
5)A
(85)
Leve
l Mat
urita
s SPI
P Di
tjen
PDSP
KP (L
evel)
23
3
Pers
enta
se T
indak
Lan
jut D
irekt
if Pim
pinan
lin
gkup
Ditje
n PD
SPKP
(%)
100
100
100
Jum
lah In
ovas
i Pela
yana
n Pu
blik l
ingku
p Di
tjen
PDSP
KP1
11
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
94
Nilai
Kine
rja a
ngga
ran
lingk
up D
itjen
PDSP
KPBa
ik (8
5)A
(88)
A (9
0)
Pers
enta
se ke
patu
han
terh
adap
SAP
lingk
up
Ditje
n PD
SPKP
100
100
100
Inde
ks E
fetiv
itas K
ebija
kan
pem
erint
ah
lingk
up D
JPDS
7,7
7,8
7,9
Laya
nan
Pem
baya
ran
Gaji d
an tu
njang
an
(bula
n)12
1212
Laya
nan
adm
inistr
asi k
euan
gan,
pe
ngelo
laan
BMN,
Lay
anan
Pen
gada
an
Bara
ng/J
asa
Pem
erint
ah D
JPDS
(%
)
1212
12
PROG
RAM
PEN
GELO
LAAN
RUA
NG L
AUT
1.00
6,99
663,
2371
1,02
2.38
1,25
Men
ingka
tnya
kese
jahte
raan
mas
yara
kat
peta
mba
k gar
amNi
lai T
ukar
Pet
amba
k Gar
am10
2,25
102,
510
2,75
Men
ingka
tnya
kuali
tas g
aram
Nas
ional
Pers
enta
se K
ualita
s Gar
am K
P1 te
rhad
ap
tota
l kes
eluru
han
(%)
65-
-
Men
ingka
tnya
pro
duks
i dan
usa
ha g
aram
Na
siona
lJu
mlah
Pro
duks
i Gar
am N
asion
al (ju
ta to
n)3,
84,
14,
5
Terw
ujudn
ya K
edau
latan
dala
m
peng
elolaa
n SD
KPTi
ngka
t Kem
andir
ian S
KPT
tang
gung
jawa
b Di
tjen
PRL
Pra
Man
diri
4
Pra
Man
diri
4
Pra
Mand
iri 4
Jum
lah p
ulau
kecil
/terlu
ar ya
ng m
emilik
i Hak
At
as T
anah
(HAT
) (p
ulau)
3737
37
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
95
Sum
berd
aya
Kelau
tan
Perik
anan
yan
g pa
rtisip
atif,
berta
nggu
ng ja
wab
dan
berk
elanju
tan
Jum
lah ka
wasa
n ko
nser
vasi
pera
iran,
pes
isir
dan
pulau
-pula
u ke
cil ya
ng m
ening
kat
efek
tifita
s pen
gelol
aann
ya (
kawa
san)
3033
35
Jum
lah lu
as ka
wasa
n ko
nser
vasi
(juta
Ha)
18,6
19,3
20
Jum
lah ke
anek
arag
aman
hay
ati la
ut ya
ng
dilind
ungi
dan
diles
tarik
an (j
enis)
1919
20
Jum
lah ka
wasa
n pe
sisir
rusa
k yan
g pu
lih
kem
bali (
Kawa
san)
2320
20
Jum
lah p
erair
an la
ut a
ntar
wila
yah
yang
m
emilik
i dok
umen
RZ
kawa
san
laut (
IKU
baru
)
22
1
Jum
lah Ja
sa K
elaut
an y
ang
dikelo
la un
tuk
Peng
emba
ngan
Eko
nom
i (Ra
gam
)2
34
Jum
lah m
asya
raka
t ada
t, tra
dision
al da
n lok
al di
Pesis
ir da
n PP
K ya
ng d
irevit
alisa
si (k
omun
itas)
23
3
Jum
lah ka
wasa
n wi
sata
bah
ari y
ang
dikem
bang
kan
(kaw
asan
)1
35
Ters
eleng
gara
nya
tata
kelol
a pe
man
faat
an
SDKP
yang
adil
, ber
daya
saing
dan
be
rkela
njuta
n
Jum
lah lo
kasi
kawa
san
laut d
an w
ilaya
h pe
sisir
yang
mem
iliki r
enca
na zo
nasi
dan/
atau
mas
terp
lan d
an b
isnisp
lan ya
ng a
kan
dit
etap
kan
men
jadi p
erat
uran
per
unda
ngan
(k
awas
an, n
on ku
mula
tif)
750
49
Perlin
dung
an D
an P
eman
faat
an K
awas
an K
onse
rvas
i Dan
Kea
neka
raga
man
Hay
ati L
aut
349,
2613
9,30
157,
1164
5,67
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
96
Kawa
san
kons
erva
si ba
ru ya
ng d
iteta
pkan
/dic
adan
gkan
di t
ingka
t Nas
ional
dan
Daer
ah
Pena
mba
han
luas k
awas
an ko
nser
vasi
(Jut
a Ha
) 0,
70,
70,
7
Kawa
san
kons
erva
si ya
ng d
itata
men
uju
peng
elolaa
n ef
ektif
Jum
lah K
awas
an K
onse
rvas
i Per
airan
yang
m
ening
kat
kuali
tas l
ingku
ngan
nya
mela
lui
upay
a pe
ngelo
laan
efek
tif (k
awas
an)
3033
35
Kawa
san
Kons
erva
si ya
ng d
iman
faat
kan
Kawa
san
Kons
erva
si pe
raira
n ya
ng
difas
ilitas
i upa
ya p
eman
faat
anny
a un
tuk
penin
gkat
an p
enda
pata
n m
asya
raka
t (k
awas
an)
2530
35
Terk
elolan
ya S
KPT
Kabu
pate
n Ke
pulau
an
Men
tawa
i yan
g m
andir
i Ti
ngka
t Kem
andir
ian S
KPT
Kabu
pate
n Ke
pulau
an M
enta
wai
Pra
mand
iri 4Pra
ma
ndiri 4
Pra
mand
iri 4
Kean
ekar
agam
an H
ayat
i Lau
t yan
g dil
indun
gi, d
ilesta
rikan
dan
/ata
u dim
anfa
atka
n
Jum
lah ke
anek
arag
aman
hay
ati la
ut ya
ng
dilind
ungi
dan
diles
tarik
an (j
enis)
1919
20
Men
ingka
tnya
kem
itraa
n ya
ng m
endu
kung
pe
ngelo
laan
efek
tif ko
nser
vasi
dan
kean
ekar
agam
an h
ayat
i
Jejar
ing, k
emitr
aan
dan
kerja
sam
a ko
npen
si ya
ng m
endu
kung
pen
gelol
aan
efek
tif ko
nser
vasi
dan
kean
ekar
agam
n ha
yati
(jejar
ing/k
emitr
aan/
kerja
sam
a ko
nfen
si ko
nser
fasi)
1015
20
Laya
nan
pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
KKH
LPe
rsen
tase
pen
atau
saha
an D
irekt
orat
KK
HL ya
ng te
pat w
aktu
(%)
100
100
100
Pena
taan
dan
Pem
anfa
atan
Jasa
Kela
utan
11
7,25
156,
7516
6,81
440,
80
Laha
n ga
ram
yang
difa
silita
siJu
mlah
luas
laha
n ya
ng d
ifasil
itasi
(ha,
non
ku
mula
tif)10
.000
1.20
01.
300
Pers
enta
se K
ualita
s Gar
am K
P1 te
rhad
ap
tota
l kes
eluru
han
(%)
65-
-
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
. M
ilia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
97
Sara
na N
iaga
Gara
m R
akya
t yan
g dib
angu
nJu
mlah
sara
na n
iaga
gara
m ra
kyat
(unit
)12
66
Doku
men
Pen
gelol
aan
Biof
arm
akolo
giJu
mlah
dok
umen
pen
gelol
aan
biofa
rmak
ologi
(dok
umen
)1
22
Doku
men
pem
anfa
atan
pes
isir d
an la
ut
yang
dike
lola
untu
k ban
guna
n da
n ins
talas
i di
laut
Jum
lah d
okum
en P
eman
faat
an p
esisi
r dan
lau
t yan
g dik
elola
untu
k Ban
guna
n da
n ins
talas
i di L
aut (
doku
men
)
11
1
Terk
elolan
ya S
KPT
Kabu
pate
n Ke
pulau
an
Talau
d ya
ng m
andir
i Ti
ngka
t Kem
andir
ian S
KPT
Kabu
pate
n Ke
pulau
an T
alaud
Pra
ma
ndiri 3
Pra
mand
iri 4Pra
ma
ndiri
4
Kawa
san
ya d
ibang
un sa
rana
pra
sara
na
Wisa
ta B
ahar
i dan
BM
KTJu
mlah
Kaw
asan
yan
g dib
angu
n sa
rana
pr
asar
ana
Wisa
ta B
ahar
i 1
11
Jum
lah ka
wasa
n BM
KT ya
ng te
riden
tifika
si da
n te
rkelo
la2
11
Fasil
itasi
periz
inan
rekla
mas
i baik
pus
at
mau
pun
daer
ah
Jum
lah ka
wasa
n ya
ng te
rfasil
itasi
periz
inan
rekla
mas
inya
(loka
si)4
44
Laya
nan
pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Jasa
Ke
lauta
nPe
rsen
tase
pen
atau
saha
an D
irekt
orat
Jasa
Ke
lauta
n ya
ng te
pat w
aktu
(%)
100
100
100
Pend
ayag
unaa
n Pe
sisir
dan
Pulau
-Pula
u Ke
cil39
0,75
196,
5620
7,54
794,
85
Kawa
san
pesis
ir da
n pu
lau-p
ulau
kecil
ya
ng d
iresto
rasi
(kaw
asan
)Ju
mlah
kaw
asan
pes
isir d
an p
ulau-
pulau
ke
cil ya
ng d
iresto
rasi
(kaw
asan
)1
45
Kawa
san
pesis
ir ya
ng d
itata
seca
ra
terp
adu
Jum
lah ka
wasa
n pe
sisir
yang
terfa
silita
si pe
ngelo
laann
ya se
cara
terp
adu
(kaw
asan
)4
--
Kawa
san
di Pe
sisir
dan
Pulau
-Pula
u Ke
cil/
Pant
ura
Jawa
yang
dire
habil
itasi
Jum
lah ka
wasa
n di
Pesis
ir da
n Pu
lau-P
ulau
Kecil
/Pan
tura
Jawa
yang
dire
habil
itasi
(bat
ang)
900.
000
--
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
98
Loka
si pe
laksa
naan
Ger
akan
Cint
a La
ut
(loka
si)-
66
Kawa
san
pesis
ir da
n pu
lau-p
ulau
kecil
ya
ng m
ening
kat k
etan
gguh
anny
a te
rhad
ap
benc
ana
dan
dam
pak p
erub
ahan
iklim
(k
awas
an)
Jum
lah K
awas
an p
esisi
r dan
pula
u-pu
lau
kecil
yang
men
ingka
t ket
angg
uhan
nya
terh
adap
ben
cana
dan
dam
pak p
erub
ahan
ikl
im (
kawa
san)
1811
11
Pesis
ir da
n Pu
lau-P
ulau
Kecil
yang
te
rsed
ia inf
rastr
uktu
r kela
utan
dan
pe
rikan
an
Jum
lah P
esisi
r dan
Pula
u-pu
lau ke
cil ya
ng
diban
gun
sara
na p
rasa
rana
nya
(Pula
u)
(kum
ulatif*
)
3131
42
Jum
lah p
ulau
kecil
/terlu
ar ya
ng m
emilik
i Hak
At
as T
anah
(HAT
) (p
ulau)
3737
37
Terk
elolan
ya S
KPT
Kabu
pate
n Ke
pulau
an
Mor
otai
yang
man
diri
Ting
kat K
eman
dirian
SKP
T Ka
bupa
ten
Kepu
lauan
Mor
otai
Pra
mand
iri 4
Pra
mand
iri 4
Pra
mand
iri 4
Pulau
kecil
yang
diva
lidas
i pem
baku
an
nam
anya
Jum
lah P
ulau
Kecil
Yan
g Di
valid
asi
Pem
baku
an N
aman
ya
550
--
Mas
yara
kat h
ukum
ada
t, tra
dision
al da
n lok
al di
Pesis
ir da
n Pu
lau-P
ulau
Kecil
yang
dir
evita
lisas
i
Jum
lah ko
mun
itas m
asya
raka
t huk
um a
dat,
tradis
ional
dan
lokal
di Pe
sisir
dan
Pulau
-Pu
lau K
ecil
yang
dire
vitali
sasi
(kom
unita
s)
25
5
Pulau
kecil
yang
difa
silita
si inv
esta
si da
lam
men
unjan
g pe
ngem
bang
an e
kono
miny
aJu
mlah
pula
u ke
cil ya
ng d
ifasil
itasi
inves
tasin
ya d
alam
men
unjan
g pe
ngem
bang
an e
kono
miny
a (P
ulau)
(k
umula
tif*)
55
10
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
99
Laya
nan
pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Pe
nday
agun
aan
Pesis
ir da
n Pu
lau-P
ulau
Kecil
Pers
enta
se p
enat
ausa
haan
Dire
ktor
at
Pend
ayag
unaa
n Pe
sisir
dan
PPK
yang
tepa
t wa
ktu
(%)
100
100
100
Pere
ncan
aan
Ruan
g La
ut
11,6
831
,00
34,3
677
,03
Pera
iran
laut a
ntar
wila
yah
yang
mem
iliki
doku
men
RZ
kawa
san
laut
Jum
lah p
erair
an la
ut a
ntar
wila
yah
yang
m
emilik
i dok
umen
RZ
kawa
san
laut (
lokas
i)2
55
KSN
dan
KSNT
yang
mem
iliki r
enca
na
zona
si dit
etap
kan
mela
lui p
erat
uran
pe
rund
anga
n
Jum
lah K
SN d
an K
SNT
yang
mem
iliki
renc
ana
zona
si dit
etap
kan
mela
lui p
erat
uran
pe
rund
anga
n (K
awas
an)
547
47
Terk
elolan
ya S
KPT
Kabu
pate
n M
aluku
Ba
rat D
aya
yang
man
diri
Ting
kat K
eman
dirian
SKP
T Ka
bupa
ten
Malu
ku B
arat
Day
a (M
oa)
-(Te
rba-
ngun
, Pra
ma
ndiri
3)
(Terba
-ng
un,
Pra
mand
iri 3)
Pulau
-Pula
u Ke
cil Te
rluar
yang
mem
iliki
Doku
men
mas
terp
lanJu
mlah
Pula
u-Pu
lau K
ecil T
erlua
r yan
g m
emilik
i dok
umen
mas
terp
lan2
32
Prov
insi y
ang
mem
iliki r
enca
na zo
nasi
ditet
apka
n m
elalui
per
atur
an p
erun
dang
an
Jum
lah P
rovin
si ya
ng m
emilik
i ren
cana
zo
nasi
ditet
apka
n m
elalui
per
atur
an
peru
ndan
gan
(Pro
vinsi,
kum
ulatif)
823
34
Doku
men
per
izina
n pe
man
faat
an ru
ang
laut
Jum
lah d
okum
en p
erizi
nan
pem
anfa
atan
ru
ang
laut
11
1
Laya
nan
pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Pe
renc
anaa
n Ru
ang
Laut
Pers
enta
se p
enat
ausa
haan
Dire
ktor
at P
RL
yang
tepa
t wak
tu (%
)10
010
010
0
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Dire
ktor
at Je
nder
al Pe
ngelo
laan
Ruan
g La
ut13
8,05
139,
6214
5,21
422,
89
Laya
nan
Duku
ngan
Man
ajem
en lin
gkup
DJ
PRL
Inde
ks ko
mpe
tens
i dan
inte
grita
s ling
kup
DJ
PRL
(%)
8781
82
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
Laya
nan
pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Pe
nday
agun
aan
Pesis
ir da
n Pu
lau-P
ulau
Kecil
Pers
enta
se p
enat
ausa
haan
Dire
ktor
at
Pend
ayag
unaa
n Pe
sisir
dan
PPK
yang
tepa
t wa
ktu
(%)
100
100
100
Pere
ncan
aan
Ruan
g La
ut
11,6
831
,00
34,3
677
,03
Pera
iran
laut a
ntar
wila
yah
yang
mem
iliki
doku
men
RZ
kawa
san
laut
Jum
lah p
erair
an la
ut a
ntar
wila
yah
yang
m
emilik
i dok
umen
RZ
kawa
san
laut (
lokas
i)2
55
KSN
dan
KSNT
yang
mem
iliki r
enca
na
zona
si dit
etap
kan
mela
lui p
erat
uran
pe
rund
anga
n
Jum
lah K
SN d
an K
SNT
yang
mem
iliki
renc
ana
zona
si dit
etap
kan
mela
lui p
erat
uran
pe
rund
anga
n (K
awas
an)
547
47
Terk
elolan
ya S
KPT
Kabu
pate
n M
aluku
Ba
rat D
aya
yang
man
diri
Ting
kat K
eman
dirian
SKP
T Ka
bupa
ten
Malu
ku B
arat
Day
a (M
oa)
-Pr
a m
andir
i 3Pr
a m
andir
i 3
Pulau
-Pula
u Ke
cil Te
rluar
yang
mem
iliki
Doku
men
mas
terp
lanJu
mlah
Pula
u-Pu
lau K
ecil T
erlua
r yan
g m
emilik
i dok
umen
mas
terp
lan2
32
Prov
insi y
ang
mem
iliki r
enca
na zo
nasi
ditet
apka
n m
elalui
per
atur
an p
erun
dang
an
Jum
lah P
rovin
si ya
ng m
emilik
i ren
cana
zo
nasi
ditet
apka
n m
elalui
per
atur
an
peru
ndan
gan
(Pro
vinsi,
kum
ulatif)
823
34
Doku
men
per
izina
n pe
man
faat
an ru
ang
laut
Jum
lah d
okum
en p
erizi
nan
pem
anfa
atan
ru
ang
laut
11
1
Laya
nan
pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Pe
renc
anaa
n Ru
ang
Laut
Pers
enta
se p
enat
ausa
haan
Dire
ktor
at P
RL
yang
tepa
t wak
tu (%
)10
010
010
0
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Dire
ktor
at Je
nder
al Pe
ngelo
laan
Ruan
g La
ut13
8,05
139,
6214
5,21
422,
89
Laya
nan
Duku
ngan
Man
ajem
en lin
gkup
DJ
PRL
Inde
ks ko
mpe
tens
i dan
inte
grita
s ling
kup
DJ
PRL
(%)
8781
82
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
100
Pers
enta
se u
nit ke
rja D
JPRL
yan
g m
ener
apka
n sis
tem
man
ajem
en
peng
etah
uan
yang
ters
tand
ar (%
)
6570
76
Ting
kat K
epat
uhan
Pen
gelol
aan
Data
lin
gkup
DJP
RL (
%)
7075
80
Inde
ks E
fetiv
itas K
ebija
kan
pem
erint
ah
lingk
up D
JPRL
7,
77,
87,
9
Pers
enta
se ke
patu
han
terh
adap
SAP
lingk
up
DJPR
L (%
)10
010
010
0
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
lingk
up D
JPRL
(%
)Ba
ik (8
5)Ba
ik (8
6)Ba
ik (8
7)
Nilai
Kine
rja R
efor
mas
i Biro
kras
i ling
kup
DJ
PRL
A(80
)A(
83)
A (8
5)
Leve
l mat
urita
s SPI
P2
33
Terla
ksan
anya
Lay
anan
per
kant
oran
yan
g ef
isien
dan
aku
ntab
elLa
yana
n Op
eras
ional
dan
pem
eliha
rana
pe
rkan
tora
n (b
ulan)
1212
12
Laya
nan
Pem
baya
ran
Gaji d
an tu
njang
an
(bula
n)12
1212
Pers
enta
se la
yana
n ad
mini
stras
i keu
anga
n,
peng
elolaa
n BM
N, L
ayan
an P
enga
daan
Ba
rang
/Jas
a Pe
mer
intah
DJP
RL (
%)
100
100
100
PROG
RAM
PEN
GAW
ASAN
PEN
GELO
LAAN
SUM
BER
DAYA
KEL
AUTA
N DA
N PE
RIKA
NAN
855,
3881
3,45
1.05
3,02
2.72
1,85
Terw
ujudn
ya ke
daula
tan
dalam
pe
ngelo
laan
SDKP
Pe
rsen
tase
kepa
tuha
n (c
ompli
ance
) pela
ku
usah
a ke
lauta
n da
n pe
rikan
an te
rhad
ap
kete
ntua
n pe
ratu
ran
peru
ndan
g-un
dang
an
yang
ber
laku
(%)
7681
87
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
101
Ters
eleng
gara
nya
peng
enda
lian
dan
peng
awas
an S
DKP
yang
pro
fesio
nal d
an
parti
sipat
if
Pers
enta
se ca
kupa
n W
PP-N
RI ya
ng d
iawas
i da
ri IU
U fis
hing
dan
kegia
tan
yang
mer
usak
su
mbe
r day
a ke
lauta
n da
n pe
rikan
an (%
)
59,8
666
,49
70,4
1
Pers
enta
se p
enye
lesaia
n Ti
ndak
Pida
na
Kelau
tan
dan
Perik
anan
yang
disi
dik, d
an
dapa
t dipe
rtang
gung
jawab
kan
sesu
ai pe
ratu
ran
peru
ndan
g-un
dang
an ya
ng
berla
ku (%
)
8790
92
Pem
anta
uan
dan
Oper
asi A
rmad
a61
0,58
511,
4573
8,11
1.86
0,14
Oper
asion
al ka
pal p
enga
was
Jum
lah h
ari o
pera
si ka
pal p
enga
was d
alam
ra
ngka
pen
gawa
san
kegia
tan
IUU
fishin
g da
n m
erus
ak S
DKP
di W
PP –
NRI
(har
i)
136
145
150
Oper
asion
al pe
sawa
t pat
roli
Jum
lah h
ari o
pera
si pe
sawa
t pat
roli d
alam
ra
ngka
pen
gawa
san
kegia
tan
IUU
fishin
g da
n m
erus
ak S
DKP
di W
PP -
NRI (
hari)
140
100
140
Awak
kapa
l pen
gawa
s yan
g m
umpu
ni da
n m
emen
uhi k
ualifi
kasi
Jum
lah A
wak K
apal
Peng
awas
yang
m
umpu
ni da
n m
emen
uhi k
ualifi
kasi
(ora
ng)
3010
014
0
Kapa
l pen
gawa
s yan
g sia
p op
eras
iJu
mlah
kapa
l pen
gawa
s yan
g sia
p op
eras
i (u
nit)
3434
35
Pera
ngka
t sist
em p
eman
taua
n SD
KP ya
ng
oper
asion
al da
n te
rinte
gras
iJu
mlah
siste
m p
eman
taua
n SD
KP b
erba
sis
tekn
ologi
dan
kom
unika
si ya
ng m
emad
ai,
oper
asion
al da
n te
rinte
gras
i (sis
tem
)
11
1
a. P
enge
mba
ngan
VM
S on
line
1-
-
b. R
adar
Pan
tai (
siste
m)
-1
1
c. Op
eras
ional
siste
m (b
ulan)
1212
12
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
102
Kelom
pok M
asya
raka
t Pen
gawa
s ya
ng b
erpe
ran
aktif
dalam
mem
bant
u pe
ngaw
asan
SDK
P
Jum
lah K
elom
pok M
asya
raka
t pen
gawa
s ya
ng a
ktif d
alam
pen
gawa
san
SDKP
(k
elom
pok)
982
1.00
01.
010
Kapa
l Pen
gawa
s yan
g dib
angu
nJu
mlah
kapa
l pen
gawa
s yan
g dib
angu
n (u
nit)
31
6
a. T
ipe A
, pan
jang
> 50
met
er-
--
b. T
ipe B
, pan
jang
> 40
s.d
50 m
eter
--
-
c. Ti
pe C
, pan
jang
> 30
s.d
40 m
eter
31
6
d. T
ipe D
, pan
jang
> 20
s.d
30 m
eter
--
-
e. T
ipe E
, pan
jang
> 16
s.d
20 m
eter
--
-
Spee
dboa
t Pen
gawa
s yan
g dib
angu
nJu
mlah
spee
dboa
t pen
gawa
san
yang
dib
angu
n (u
nit)
182
10
Pesa
wat p
atro
li pen
gawa
san
(Pat
rol
Plan
es) y
ang
diban
gun
Jum
lah p
esaw
at p
atro
li pen
gawa
san
yang
dib
angu
n (u
nit)
--
-
Bang
unan
/Pos
Pen
gawa
san
yang
dib
angu
nJu
mlah
ban
guna
n/Po
s pen
gawa
san
yang
te
rsed
ia (u
nit)
1510
15
a. K
anto
r Pen
gawa
s-
-3
b. D
erm
aga
kapa
l pen
gawa
s-
-1
c. Ba
ngun
an O
pera
tor
68
3
d. G
udan
g Ba
rang
Buk
ti-
--
e. G
udan
g Lo
gistik
Kap
al Pe
ngaw
as1
12
f. Ru
mah
Pen
ampu
ngan
ABK
Non
Yus
tisia
21
2
g. P
os P
enga
wasa
n5
-3
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
103
h. S
helte
r (Ko
mple
k Hun
ian) A
BK K
apal
Peng
awas
1-
1
i. Pus
dal
--
-
Kawa
san
kons
erva
si da
n pu
lau-p
ulau
kecil
ya
ng d
ipant
auJu
mlah
kawa
san
kons
erva
si da
n pe
sisir
dan
pulau
-pula
u ke
cil ya
ng d
apat
dipa
ntau
dan
dia
nalis
is (k
awas
an)
12-
-
- Kaw
asan
Kon
serv
asi
3-
-
- Kaw
asan
Pes
isir d
an P
ulau-
pulau
Kec
il9
--
Unit u
saha
per
ikana
n ya
ng d
ipant
au
Jum
lah u
saha
per
ikana
n ya
ng d
ipant
au
(usa
ha)
3.20
03.
400
3.60
0
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
nPe
rsen
tase
Pem
enuh
an L
ayan
an
Pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Pem
anta
uan
dan
Oper
asi A
rmad
a (%
)
100
100
100
Pena
ngan
an P
elang
gara
n Bi
dang
Kela
utan
dan
Per
ikana
n67
,03
82,4
482
,69
232,
17
Oper
asion
al Sa
tuan
Tug
as P
embe
rant
asan
IU
U Fi
shing
Ju
mlah
laya
nan
Oper
asion
al Sa
tuan
Tug
as
Pem
bera
ntas
an IU
U Fi
shing
(Lay
anan
)4
44
Pena
ngan
an d
an p
enye
lesaia
n tin
dak
pidan
a ke
lauta
n da
n pe
rikan
an ya
ng e
fekt
if da
n te
rpad
u
Peny
elesa
ian tin
dak p
idana
kelau
tan
dan
perik
anan
yang
disi
dik, d
an d
apat
dip
erta
nggu
ngjaw
abka
n se
suai
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
ber
laku
--
-
Pers
enta
se p
enye
lesaia
n Pe
nang
anan
Ba
rang
Buk
ti dan
Awa
k Kap
al ya
ng d
isidik
, da
pat d
iperta
nggu
ngjaw
abka
n se
suai
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
be
rlaku
--
-
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
104
Pers
enta
se T
indak
Pida
na K
elaut
an d
an
Perik
anan
yang
seles
ai dis
idik (
P-21
) yan
g da
pat d
ipant
au p
rose
s tind
ak la
njutn
ya
--
-
Perk
ara
Tind
ak P
idana
Kela
utan
dan
Pe
rikan
an ya
ng d
iseles
aikan
seca
ra
terin
tegr
asi
Jum
lah ka
sus p
erka
ra tin
dak p
idana
ke
lauta
n da
n pe
rikan
an ko
rpor
asi/p
emilik
ya
ng d
isidik
seca
ra a
kunt
abel
1 ka
sus
1 kas
us1 k
asus
Bara
ng b
ukti d
an a
wak k
apal
tinda
k pida
na
kelau
tan
dan
perik
anan
yang
dita
ngan
iJu
mlah
bar
ang
bukt
i dan
awa
k kap
al tin
dak p
idana
kelau
tan
dan
perik
anan
yang
dit
anga
ni (k
asus
)
220
200
200
Jum
lah p
erka
ra tin
dak p
idana
kelau
tan
dan
perik
anan
yang
disi
dik se
cara
aku
ntab
le (k
asus
)
220
200
200
Nelay
an ya
ng d
iadvo
kasi/
difas
ilitas
i pe
mula
ngan
dan
dibe
ri pe
mah
aman
unt
uk
tidak
meli
ntas
bat
as ke
per
airan
neg
ara
lain
Jum
lah n
elaya
n ya
ng d
iadvo
kasi/
difas
ilitas
i pe
mula
ngan
dan
dibe
ri pe
mah
aman
unt
uk
tidak
meli
ntas
bat
as ke
per
airan
neg
ara
lain
(ora
ng)
100
100
100
Foru
m ke
rjasa
ma
pena
ngan
an
pelan
ggar
an tin
dak p
idana
kelau
tan
dan
perik
anan
Jum
lah fo
rum
kerja
sam
a pe
nang
anan
pe
langg
aran
tinda
k pida
na ke
lauta
n da
n pe
rikan
an (f
orum
)
22
2
Data
dan
info
rmas
i TPK
P ya
ng a
kunt
abel
Jum
lah d
ata
dan
Info
rmas
i TPK
P ya
ng
akun
tabe
l (da
ta d
an in
form
asi)
1212
12
PPNS
Per
ikana
n/Ap
arat
Pen
egak
Hu
kum
di B
idang
KP
yang
ditin
gkat
kan
kem
ampu
an te
knisn
ya
Jum
lah P
PNS
Perik
anan
yang
kom
pete
n ha
sil D
iklat
PPN
S Pe
rikan
an (o
rang
)30
6030
Jum
lah a
para
t pen
egak
huk
um d
i bida
ng
kelau
tan
dan
perik
anan
yang
dire
krut
/dit
ingka
tkan
pen
geta
huan
tekn
is bid
ang
kelau
tan
dan
perik
anan
3060
-
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
105
Jum
lah P
PNS
Perik
anan
/Apa
rat p
eneg
ak
huku
m ke
lauta
n da
n pe
rikan
an ya
ng
diting
katk
an ka
pasit
asny
a (o
rang
)
--
30
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
nPe
rsen
tase
Pem
enuh
an L
ayan
an
Pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Pen
anga
nan
Pelan
ggar
an (%
)
100
100
100
Peng
awas
an P
enge
lolaa
n Su
mbe
r Day
a Ke
lauta
n1,
4211
,50
15,9
328
,85
Kawa
san
kons
erva
si ya
ng d
iawas
i ses
uai
kete
ntua
n pe
ratu
ran
peru
ndan
g-un
dang
an
yang
ber
laku
Jum
lah ka
wasa
n ko
nser
vasi
pera
iran
yang
diaw
asi s
esua
i per
atur
an p
erun
dang
-un
dang
an ya
ng b
erlak
u (k
awas
an)
1017
17
Jenis
ikan
yang
dilin
dung
i yan
g dia
wasi
sesu
ai ke
tent
uan
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
ber
laku
Jum
lah je
nis ik
an ya
ng d
ilindu
ngi y
ang
diawa
si se
suai
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
ber
laku
(jenis
)
814
14
Pelak
u us
aha
peng
elolaa
n jas
a ke
lauta
n ya
ng ta
at te
rhad
ap ke
tent
uan
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
Jum
lah p
elaku
usa
ha p
enge
lolaa
n jas
a ke
lauta
n ya
ng ta
at te
rhad
ap ke
tent
uan
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
be
rlaku
4045
50
Pelak
u us
aha
peng
elolaa
n wi
layah
pes
isir
dan
pulau
-pula
u ke
cil ya
ng ta
at te
rhad
ap
kete
ntua
n pe
ratu
ran
peru
ndan
g-un
dang
an
yang
ber
laku
Jum
lah p
elaku
usa
ha p
enge
lolaa
n wi
layah
pe
sisir
dan
pulau
-pula
u ke
cil ya
ng ta
at
terh
adap
kete
ntua
n pe
ratu
ran
peru
ndan
g-un
dang
an ya
ng b
erlak
u (p
elaku
usa
ha)
309
125
175
Pelak
u us
aha
pem
anfa
at ru
ang
laut
nasio
nal y
ang
taat
terh
adap
per
atur
an
peru
ndan
g-un
dang
an
Jum
lah p
elaku
usa
ha p
eman
faat
ruan
g lau
t nas
ional
yang
taat
terh
adap
per
atur
an
peru
ndan
g-un
dang
an (p
elaku
usa
ha)
1960
60
Ters
edian
ya P
olisi
Khus
us P
enge
lolaa
n W
ilaya
h Pe
sisir
dan
Pulau
-Pula
u Ke
cil
[POL
SUS
PWP3
K] b
aru
yang
kom
pete
n
Jum
lah P
olisi
Khus
us P
enge
lolaa
n W
ilaya
h Pe
sisir
dan
Pulau
-Pula
u Ke
cil ya
ng
kom
pete
n (o
rang
)
-60
60
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
106
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
nPe
rsen
tase
Pem
enuh
an L
ayan
an
Pena
taus
ahaa
n Di
rekt
orat
Pen
gawa
san
Peng
elolaa
n Su
mbe
r Day
a Ke
lauta
n (%
)
100
100
100
Peng
awas
an P
enge
lolaa
n Su
mbe
r Day
a Pe
rikan
an3,
2112
,00
15,3
830
,59
Kapa
l per
ikana
n ya
ng la
ik op
eras
ional
Jum
lah ka
pal p
erika
nan
yang
laik
oper
asion
al (u
nit)
22.0
0017
.052
17.10
0
Unit u
saha
pen
golah
an h
asil p
erika
nan
yang
taat
terh
adap
per
atur
an p
erun
dang
-un
dang
an
Jum
lah u
nit u
saha
pen
golah
an h
asil
perik
anan
yang
taat
terh
adap
per
atur
an
peru
ndan
g-un
dang
an (u
nit)
442
565
600
Unit u
saha
bud
idaya
ikan
yang
taat
te
rhad
ap p
erat
uran
per
unda
ng-u
ndan
gan
Jum
lah u
nit u
saha
bud
idaya
ikan
yang
taat
te
rhad
ap p
erat
uran
per
unda
ng-u
ndan
gan
(unit
)
335
411
443
Usah
a dis
tribu
si ha
sil p
erika
nan
yang
taat
te
rhad
ap p
erat
uran
per
unda
ng-u
ndan
gan
Jum
lah u
saha
dist
ribus
i has
il per
ikana
n ya
ng ta
at te
rhad
ap p
erat
uran
per
unda
ng-
unda
ngan
(unit
)
227
330
350
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
nPe
rsen
tase
pen
atau
saha
an D
irekt
orat
Pe
ngaw
asan
Pen
gelol
aan
Sum
ber D
aya
Perik
anan
yang
tepa
t wak
tu (%
)
100
100
100
Penin
gkat
an D
ukun
gan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
Dire
ktor
at Je
nder
al PS
DKP
173,
1519
6,06
200,
9057
0,10
Laya
nan
kepe
gawa
ian ya
ng p
rofe
siona
l da
n be
rbas
is ko
mpe
tens
iIn
deks
kom
pete
nsi d
an in
tegr
itas l
ingku
p
DJPS
DKP
(%)
8081
82
Laya
nan
huku
m, o
rgan
isasi
dan
hubu
ngan
m
asya
raka
t yan
g ha
ndal
dan
mud
ah
diaks
es
Pers
enta
se u
nit ke
rja D
JPSD
KP y
ang
men
erap
kan
siste
m m
anaje
men
pe
nget
ahua
n ya
ng te
rsta
ndar
(%)
6570
85
Nilai
Kine
rja R
efor
mas
i Biro
kras
i ling
kup
DJPS
DKP
A (8
0)A
(85)
AA
(87)
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
107
Pere
ncan
an P
rogr
am d
an A
ngga
ran,
M
onito
ring
dan
Evalu
asi, d
an P
enge
lolaa
n Ki
nerja
yang
efis
ien d
an a
kunt
abel
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
lingk
up D
JPSD
KP
(%)
Baik
(85)
Baik
(86)
Baik
(89)
Nilai
SAK
IP D
JPSD
KPA
AA
Ting
kat K
epat
uhan
Pen
gelol
aan
Data
lin
gkup
DJP
SDKP
(%
)70
7580
Leve
l mat
urita
s SPI
P2
33
Inde
ks E
fekt
ivita
s Keb
ijaka
n pe
mer
intah
lin
gkup
DJP
SDKP
7,
77,
87,
9
Pers
enta
se ke
patu
han
terh
adap
SAP
lingk
up
DJPS
DKP
(%)
100
100
100
Kerja
sam
a na
siona
l dan
Inte
rnas
ional
bidan
g pe
ngaw
asan
SDK
P ya
ng d
isepa
kati
Jum
lah K
erjas
ama
nasio
nal d
an
Inte
rnas
ional
bidan
g pe
ngaw
asan
SDK
P ya
ng d
isepa
kati (
kerja
sam
a)
22
2
Terla
ksan
anya
Lay
anan
per
kant
oran
yan
g ef
isien
dan
aku
ntab
elLa
yana
n Op
eras
ional
dan
pem
eliha
raan
pe
rkan
tora
n (b
ulan)
1212
12
Laya
nan
Pem
baya
ran
Gaji d
an tu
njang
an
(bula
n)12
1212
Adm
inistr
asi k
euan
gan,
pen
gelol
aan
BMN,
Lay
anan
Pen
gada
an B
aran
g/Ja
sa
Pem
erint
ah ya
ng e
fisien
dan
aku
ntab
el
Pers
enta
se la
yana
n ad
mini
stras
i keu
anga
n,
peng
elolaa
n BM
N, L
ayan
an P
enga
daan
Ba
rang
/Jas
a Pe
mer
intah
DJP
SDKP
(%
)
100
100
100
PROG
RAM
KAR
ANTI
NA IK
AN, P
ENGE
NDAL
IAN
MUT
U DA
N KE
AMAN
AN H
ASIL
PER
IKAN
AN52
1,20
504,
5864
8,35
1.67
4,14
Terw
ujudn
ya K
eseja
hter
aan
Mas
yara
kat
KPPe
rtum
buha
n PD
B Pe
rikan
an (%
)8
1111
Unit U
saha
Per
ikana
n ya
ng m
emen
uhi
pers
yara
tan
eksp
or (u
nit)
885
900
925
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
108
Terw
ujudn
ya ke
daula
tan
dalam
pe
ngelo
laan
sum
ber d
aya
kelau
tan
dan
perik
anan
Pers
enta
se ke
patu
han
(com
plian
ce)
pelak
u us
aha
KP te
rhad
ap ke
tent
uan
pera
tura
n pe
rund
ang
unda
ngan
kelau
tan
dan
perik
anan
di w
ilaya
h pe
ngelu
aran
/pe
mas
ukan
eks
por, i
mpo
r, dan
ant
ar a
rea
(%)
7681
87
Peno
lakan
eks
por h
asil p
erika
nan
per
nega
ra m
itra
(kas
us)
d 10
d 10
d 10
Terw
ujudn
ya p
enge
lolaa
n SD
KP ya
ng
parti
sipat
if, be
rtang
gung
jawab
, dan
be
rkela
njuta
n
Peny
akit i
kan
kara
ntina
yang
dice
gah
peny
ebar
anny
a ke
wila
yah
RI (%
)10
010
010
0
Ting
kat k
eber
hasil
an p
enga
wasa
n di
wilay
ah
perb
atas
an (%
) 74
7678
Nilai
PNB
P BK
IPM
(Rp.
Milia
r)36
3738
Kegia
tan
Kara
ntina
Ikan
82,2
746
,88
59,0
818
8,24
Peny
akit i
kan
yang
dice
gah
peny
ebar
anny
a di
wilay
ah R
IPe
nyak
it ika
n ka
rant
ina ya
ng d
icega
h m
asuk
ke
wila
yah
RI (%
)10
010
010
0
Peny
akit i
kan
kara
ntina
yang
dice
gah
peny
ebar
anny
a an
tar z
ona
(%)
100
100
100
Pena
ngan
an ka
sus p
elang
gara
n pe
rkar
antin
aan
dan
keam
anan
hay
ati ik
anKa
sus p
elang
gara
n Pe
rkar
antin
aan
Ikan
ya
ng d
iseles
aikan
(%)
100
9595
Seba
ran
jenis
ikan
yang
dilin
dung
i, dila
rang
da
n be
rsifa
t inva
sif ya
ng te
riden
tifika
siLo
kasi
seba
ran
jenis
ikan
dila
rang
dan
/ata
u be
rsifa
t inva
sif ya
ng d
iiden
tifika
si (lo
kasi)
6676
86
Seba
ran
peny
akit i
kan
kara
ntina
yang
te
riden
tifika
siJu
mlah
Lok
asi s
ebar
an p
enya
kit ik
an
kara
ntina
yang
diid
entifi
kasi
(loka
si)22
026
028
0
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
109
Serti
fikat
kese
hata
n ika
n ya
ng d
iterb
itkan
Jum
lah se
rtifik
asi k
eseh
atan
ikan
eks
por
yang
mem
enuh
i sta
ndar
(ser
tifika
t)40
.000
41.0
0042
.000
Jum
lah se
rtifik
asi k
eseh
atan
ikan
dom
estik
ya
ng m
emen
uhi s
tand
ar (s
ertifi
kat)
250.
000
270.0
0028
0.000
Insta
lasi k
aran
tina
ikan
yang
dite
tapk
anJu
mlah
insta
lasi k
aran
tina
ikan
yang
m
emen
uhi s
tand
ar (u
nit)
240
250
260
Unit U
saha
Pem
budid
ayaa
n Ik
an (U
UPI)
yang
men
erap
kan
CKI
BJu
mlah
unit
usa
ha p
erika
nan
yang
m
ener
apka
n CK
IB (u
nit)
200
420
500
Mitig
asi r
isiko
lalul
intas
has
il per
ikana
n di
exit
dan
entry
poin
t (pa
ram
eter
)3
33
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
n Pu
sat
Kara
ntina
Ik
anPe
rsen
tase
pen
atau
saha
an P
usat
Kar
antin
a Ik
an y
ang
tepa
t wak
tu (%
)10
010
010
0
Kegia
tan
Peng
enda
lian
Mut
u 27
,72
28,0
855
,33
111,
14
Prod
uk p
erika
nan
yang
mas
uk ke
da
lam w
ilaya
h RI
yang
sesu
ai de
ngan
pe
rsya
rata
n m
utu
dan
keam
anan
has
il pe
rikan
an
Impo
rtasi
hasil
per
ikana
n ya
ng m
emen
uhi
pers
yara
tan
mut
u da
n ke
aman
an h
asil
perik
anan
(%)
100
100
100
Loka
si ya
ng te
rken
dali k
eseg
aran
ikan
, re
sidu
dan
baha
n be
rbah
aya
Jum
lah lo
kasi
yang
terp
anta
u ke
sega
ran
ikan,
resid
u da
n ba
han
berb
ahay
a (lo
kasi)
2022
24
UPI y
ang
mem
enuh
i per
syar
atan
eks
por
Jum
lah re
giste
r Unit
Pen
golah
an Ik
an ke
ne
gara
tujua
n ek
spor
(reg
ister
)1.
774
1.79
41.
834
Serti
fikat
mut
u pr
oduk
per
ikana
n ya
ng
diter
bitka
nJu
mlah
serti
fikas
i mut
u pr
oduk
eks
por
(ser
tifika
t)86
.000
87.0
0088
.000
UPI y
ang
men
erap
kan
siste
m tr
acea
bility
Jum
lah p
elaku
usa
ha (U
nit P
engo
lahan
Ikan
) ya
ng m
ener
apka
n sis
tem
trac
eabil
ity (U
nit
Peng
olaha
n Ik
an)
120
125
130
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
110
Serti
fikat
pen
erap
an si
stem
jam
inan
mut
u Ha
zard
Ana
lysis
Critic
al Co
ntro
l Poin
t (H
ACCP
) yan
g dit
erbit
kan
Jum
lah S
ertifi
kasi
HACC
P ha
sil p
erika
nan
(ser
tifika
t)2.
100
2.15
02.
200
Kasu
s pen
ahan
an d
an p
enola
kan
eksp
or
impo
r pro
duk p
erika
nan
yang
dise
lesaik
anPe
rsen
tase
pen
anga
nan
kasu
s pela
ngga
ran
siste
m m
utu
dan
keam
anan
has
il per
ikana
n ya
ng d
iseles
esaik
an (%
)
9595
95
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
n Pu
sat
Peng
enda
lian
Mut
u Pe
rsen
tase
pen
atau
saha
an P
usat
Pe
ngen
dalia
n M
utu
yang
tepa
t wak
tu (%
)10
010
010
0
Kegia
tan
Stan
dard
isasi
Siste
m d
an ke
patu
han
52,2
444
,21
60,5
315
6,99
Pene
rapa
n sis
tem
man
ajem
em m
utu
Unit k
erja
peng
enda
li mut
u ha
sil p
erika
nan
yang
men
erap
kan
siste
m ja
mina
n m
utu
(unit
ke
rja)
2628
29
Jum
lah U
nit P
elaks
ana
Tekn
is ya
ng
men
erap
kan
siste
m m
anaje
men
mut
u lem
baga
insp
eksi
(unit
kerja
)
2929
29
Jum
lah P
enam
baha
n ru
ang
lingk
up
para
met
er u
ji pad
a lab
orat
orium
pen
guji
(par
amet
er)
1922
25
Wila
yah
perb
atas
an ya
ng te
rlaya
ni da
n te
rawa
siTi
ngka
t keb
erha
silan
pen
gawa
san
di wi
layah
pe
rbat
asan
(%)
7476
78
Labo
rato
rium
Acu
an H
ama,
Pen
yakit
Ikan
Ka
rant
ina (H
PIK)
dan
Mut
u da
n Ke
aman
an
Hasil
Per
ikana
n (M
KHP)
Jum
lah R
SNI m
etod
e pe
nguji
an (R
SNI)
24
6
Jum
lah m
etod
e uji
yang
diva
lidas
i (m
etod
e)4
44
Jum
lah je
nis p
aram
eter
uji y
ang
di pr
ofisi
ensi
(jenis
par
amet
er)
44
4
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
111
Kepa
tuha
n Pe
laku
Usah
a KP
Ting
kat k
epat
uhan
pela
ksan
aan
oper
asion
al pe
mas
ukan
dan
pen
gelua
ran
(%)
7678
80
Pene
rapa
n sta
ndar
tekn
is pe
rkar
antin
aan,
pe
ngen
dalia
n m
utu
dan
keam
anan
has
il pe
rikan
an
Jum
lah st
anda
r tek
nis b
idang
per
kara
ntina
an
ikan
(dok
umen
)3
33
Jum
lah st
anda
r tek
nis b
idang
mut
u da
n ke
aman
an h
asil p
erika
nan
(dok
umen
)3
33
Laya
nan
Pena
taus
ahaa
n Pu
sat
Stan
daris
asi S
istem
dan
Kep
atuh
anPe
rsen
tase
pen
atau
saha
an P
usat
St
anda
risas
i Sist
em d
an K
epat
uhan
yang
te
pat w
aktu
(%)
100
100
100
Kegia
tan
Duku
ngan
Man
ajem
en d
an P
elaks
anaa
n Tu
gas T
eknis
Lain
nya
BKIP
M35
8,96
385,
4047
3,41
1.21
7,78
Laya
nan
Duku
ngan
Man
ajem
en L
ingku
p BK
IPM
Inde
ks ko
mpe
tens
i dan
inte
grita
s ling
kup
BKIP
M (%
)80
8285
Pers
enta
se u
nit ke
rja B
KIPM
yang
m
ener
apka
n sis
tem
man
ajem
en
peng
etah
uan
yang
ters
tand
ar (%
)
6570
100
Ting
kat K
epat
uhan
Pen
gelol
aan
Data
lin
gkup
BKI
PM70
7580
Nilai
kine
rja a
ngga
ran
lingk
up B
KIPM
(%)
Baik
(8
3)
Sang
at Ba
ik (>
90)
Sang
at Ba
ik
(>90
)
Nilai
Kine
rja R
efor
mas
i Biro
kras
i ling
kup
BKIP
M A
(80)
AA
AA
Nilai
Mat
urita
s SPI
P lin
gkup
BKI
PM2
34
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)
RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANTAHUN 2015 - 2019
112
Terla
ksan
anya
Lay
anan
per
kant
oran
yan
g ef
isien
dan
aku
ntab
elLa
yana
n Op
eras
ional
dan
pem
eliha
rana
pe
rkan
tora
n (b
ulan)
1212
12
Laya
nan
Pem
baya
ran
Gaji d
an tu
njang
an
(bula
n)12
1212
Pers
enta
se la
yana
n ad
mini
stras
i keu
anga
n,
peng
elolaa
n BM
N, L
ayan
an P
enga
daan
Ba
rang
/Jas
a Pe
mer
intah
lingk
up B
KIPM
(%)
100
100
100
PR
OG
RA
M/
KE
GIA
TA
NS
AS
AR
AN
IND
IKA
TO
RTA
RG
ET
A
NG
GA
RA
N
(Rp
Milia
r)
TO
TA
L
AL
OK
AS
I
2017-2
019
2017
2018
2019
2017
2018
2019
(Rp
Milia
r)