13 epidemiology & etiology of thyroid carcinoma
TRANSCRIPT
EPIDEMIOLOGY & ETIOLOGY OF THYROID
CARCINOMA
EPIDEMIOLOGY & ETIOLOGY OF THYROID
CARCINOMA
Oleh :
Urip Murtedjo
Karsinoma Tiroid merupakan tumor ganas dengan survival rate yang tinggi tetapi insidens rendah. Badan Registrasi Kanker Indonesia melaporkan bahwa Karsinoma Tiroid menempati urutan ke 9 dari 10 keganasan yang tersering dijumpai.
Faktor Predisposisi untuk Karsinoma Tiroid :
• Penyinaran didaerah Kepala Leher dan Dada.
• Stimulasi terus menerus TSH pada goitre.
• Hashimoto / Tiroiditis Otoimun
• Genetika yang abnormal.• Kekurangan yodium atau
kelebihan yodium.• Penyakit Grave dan
Stimulator Endogen.• Inborn Error
Metabolisme Tiroid.
Angka kejadian Karsinoma Tiroid di Indonesia termasuk 10 besar kanker terbanyak. Pada beberapa penelitian di Senter Surabaya tergambar insidence jenis kanker tiroid yang sama dengan penelitian di senter lain di Indonesia atau senter di Luar Negeri, misalnya : Penelitian Lewis, Sunarto (1998-1992) dari 166 kasus ternyata 57,2% papiler, 30,1% kasus Follicular, 7,2% kasus papilar + follicular dan 5,5% kasus Anaplastik.
Pada kasus Karsinoma Tiroid perlu srenning baik dengan cara klinis, ultrasonografi, FNA / BAJAH (Biopsi Aspirasi Jarum Halus) ataupun Vries Coupe (potong beku) maupun juga dengan sitologi inprint.
Pada pemeriksaan screnning perlu diketahui tentang akurasi dari pemeriksaan FNA / BAJAH adalah sebagai berikut 90% (Klemin 1990), 70% (Richard 2002), 99,78% (Reksoprawiro 2002)
Sedangkan pemeriksaan srenning yang lain seperti Vries Coupe (potong beku) mempunyai akurasi 90% (Lakacs 1903), 95% (Taneri 2001), 98,65% (Reksoprawiro 2002)
KLASIFIKASI NEOPLASMA KELENJAR TIROID SECARA HISTOPATOLOGI MENURUT ICD DARI WHO SEBAGAI BERIKUT :
KLASIFIKASI EPITHELIAL TUMOR
Tumor Jinak Tiroid (Benign)• Foliculer Adenoma
Tumor jinak berkapsul menunjukkan gambaran deferensiasi sel folikuler antara lain gambaran Normofolikuler, Macrofolikuler, Microfolikuler, Trabecular dan solid (embriyonal).
• OthersSangat jarang antara lain : salivary gland, tipe tumor, adenolipoma.
KLASIFIKASI
Tumor Ganas Tiroid (Malignant)
• Papillary Carcinoma
• Follicular Carcinoma
• Medullary Carcinoma (Cell Carcinoma)
• Undifferentiated (Anaplastic Carcinoma)
• Others Lymphoma Maligna
KLASIFIKASI
NON EPITHELIAL TUMORMALIGNANT LYMPHOMAMISCELLANEOUS TUMORSECONDARY TUMORUN CLASSIFIED TUMORTUMOR LIKE LESSION
Post Near Total Thyroidectomy hasil PA Limfoma Maligna
KARSINOMA TIROID PAPILER
Paling tidak agresif. Pada umumnya dibagi dalam 4 kategori yakni intra Tiroid dengan metastase leher, Invasi Ekstra Tiroid metastase jauh. Sifatnya multifokal 46% dan sifat keganasan epithelial yang menunjukkan gambaran deferensiasi folikuler, ciri khas pada papiler dan folikuler adalah perubahan pada inti selnya.
Karsinoma Tiroid Papiler karakteristik metastase limfogen, akan tetapi juga bisa metastase jauh, yang sering metastase pada paru.
KARSINOMA TIROID FOLIKULER
Lebih ganas dari golongan Karsinoma Tiroid Papiler dan dapat ditemukan pada semua umur dan lebih sering unilateral dengan sifat Karsinoma Folikuler (kecuali tipe Huthle Cell) yang juga menangkap yodium (I131) sehingga scientigrafi akan membantu staging.
KARSINOMA TIROID FOLIKULER
Insiden sekitar 25% dari seluruh Karsinoma Tiroid dan terbanyak pada dekade ke 3 sampai ke 5. Metastase bisa limfogen akan tetapi yang mencolok adalah metastase secara hematogen, khususnya ke tulang.
KARSINOMA TIROID MEDULER
Sering ditemukan pada usia tua (50-60 tahun) dengan sifat Karsinoma yang terbentuk dari sel asal dari C Cell yang berasal dari neural crest dan terletak para folikuler.
KARSINOMA TIROID MEDULER
Kurang lebih 3% dari kanker tiroid berasal dari neural crest C cell, merupakan tumor yang agresif, bisa sporadik atau familial. Ada 3 tipe familial yang bisa diidentifikasi, semuanya autosomal dominant.
KARSINOMA TIROID ANAPLASTIK (UNDIFFERENTIATED)
Perjalanan penyakit ini cepat dan biasanya fatal dengan keluhan akibat penekanan dan invasi Karsinoma berupa gejala obstruksi karena sifat keganasannya yang sangat malignant dengan komposisi sel yang tidak terdeferensiasi.
Mortalitas tinggi, rata-rata angka harapan hidupnya 4 bulan (Rubin P., 1993)
Kematian biasanya akibat perkembangan penyakit lokalnya atau akibat metastase pada paru-paru, sufokasi, obstruksi jalan nafas karena kompresi pada trakeanya atau perdarahan intra trakeal. Tetapi yang dianjurkan untuk kanker tiroid anaplastik ini adalah kombinasi dari chemoterapi (adriamycin) radioterapi.
DIAGNOSARiccabona membuat tabel Resiko terhadap karsinoma Tiroid dengan cara scoring :
ANAMNESA Score
• Irradiation di Kepala Leher dan dada waktu muda + +
• Keluarga penderita ca tiroid, phaeochomocytoma + +
• Nodule di tiroid yang cepat tumbuhnya + + +
• Nyeri retroauriculair atau didaerah tiroid +
• Gondok tetap > walaupun diberi hormon tiroid + + +
• Suara Parau +
• Cepat tumbuhnya < 20 tahun + + +
• Cepat tumbuhnya > 50 tahun + + +
• Dysnoe +
PEMERIKSAAN FISIK
• Kelenjar limfe > dileher pada struma nodusa + +
• Nodule yang keras dengan tepi yang ireguler + + +
• Nodule dengan infiltrasi ke jaringan sekitar + + +
• N Recurrens paralyse spontans pada penderita struma + +
PEMERIKSAAN TAMBAHAN Score• Cold Nodule pada thyroid scanning +• Nodul yang hipodense dengan tepi yang
irregular pada USG +• FNA Pap III – Pap IV + + +• I131 uptake pada metastase + + +• Serum thyroglobulin 30 mg/ml +• Calcitonim 50 mg/ml + + +• BSR meningkat +• Radiologis adanya metastase pada struma nodusa +
T O T A L 43+
Bila Score 43 + sangat mencurigakan adanya keganasan
STAGING
Dilakukan menurut TNM sistem :
T : tumor primer
T0 : tidak ada tumor
T1 : tumor < 1 cm terbatas dalam kelenjar tiroid
T2 : tumor > 1 cm tapi tak lebih 4 cm terbatas
T3 : tumor 4 cm terbatas dalam kelenjar tiroid
N : Metastase regional
N0 : tidak ada metastase kelenjar regional
N1 : ada metastase kelenjar regional
N1a : metastase ipsilateral
N1b : metastase bilateral, middling contralateral / mediastinum
M : metastase jauh
M0 : tidak ada metastase jauh
M1` : ada metastase jauh
Klasifikasi baru TNM Edisi 6 2002
TIPE PAPILER ATAU FOLIKULER
< 45 th > 45 th
Stadium I tiap T, tiap N, M0 T1 N0 M0Stadium II tiap T, tiap N, M0 T2 N0 M0
T3 N0 M0Stadium III T4 N0 M0
tiap N N1 M0Stadium IV tiap T N1 M0
tiap T tiap N M1
TIPE MEDULAR
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II T2 N0 M0
T3 N0 M0
T4 N0 M0
Stadium III tiap T N1 M0
Stadium IV tiap T tiap N M0
TIPE ANAPLATIKStadium IV tiap T tiap N tiap M
Untuk menentukan prognosa selain umur, staging juga perlu diketahui gradingnya.
• GRADE I : Ca yang berkapsul jelas, circumscribed dan invasi minimal ke jaringan sekitar dan pembuluh darah.
• GRADE II : Infiltrasi exstensive ke sekitar kelenjar, diferensiasi sel sedang lebih banyak pleiomorphi dan mitosis.
• GRADE II : Pertumbuhan yang ekstensif dengan infiltrasi yang luas.
• GRADE III : Exstra Grandulair, differensiasi rendah, leiomorphi dengan sel-sel multifeoli, mitosis yang hebat.
KESIMPULAN
• Karsinoma Tiroid merupakan tumor ganas dengan survival rate yang tinggi tetapi insidens rendah dan menempati urutan ke 9 dari 10 keganasan yang tersering dijumpai.
• Penyebab dari Karsinoma Tiroid belum begitu jelas dan berbagai faktor predis posisi mungkin berperan bersama-sama.
• Karsinoma Tiroid Papiliferum disemua peneliti tetap merupakan kasus terbanyak.