130533608111_satria-putra-pratama-&-130533608135_zahrina-data-dini
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
1/17
1
MISTER PARE
RENCANA BISNIS
Disusun Oleh: Satria Putra Pratama
Zahrina Data Dini
06 April 2016
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
2/17
2
DAFTAR ISI
Cover .............................................................................................. 1
Daftar Isi ......................................................................................... 2
Pendahuluan ................................................................................... 3
Gambaran Umum Rencana Usaha ................................................. 5
Analisis SWOT dan Strategi Pemasaran ........................................ 8
Analisis Pasar ................................................................................. 12
Gambar Kerja ................................................................................. 14
Analisa Keuangan .......................................................................... 16
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
3/17
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
4/17
4
Alasan mengapa dijadikan obat-obatan di Negara Asia Timur karena
mengandung beberapa zat yang bermanfaat. Biasanya digunakan untuk obat
gangguan pencernaan, penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah.
Buah pare mengandung albuminoid, momordina, karbohidrat dan pigmen. Pare
juga menyembuhkan penyakit kuning, memperlancar pencernaan, dan sebagai obat
malaria. Selain itu pare juga mengandung beta-karotena dua kali lebih besar
daripada brokoli sehingga berpotensi mencegah timbulnya penyakit kanker dan
mengurangi resiko terkena serangan jantung maupun infeksi virus.
Beberapa paparan diatas akhirnya merujuk pada suatu gagasan peluang bisnis
untuk mengembangkan usaha olahan produk camilan yang terbuat dari pare yaitu
Mr. Pare, camilan yang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
DAFTAR RUJUKAN :
1.
Wikipedia.org. 2016. Peria. (online) www.wikipedia.org/peria diakses
tanggal 6 April 2016
2. Ahli Pengobatan. 2016. Ciri-Ciri Pare serta manfaat dan khasiatnya (online)
www.tanobat.com/ diakses pada tanggal 6 April 2016
http://www.wikipedia.org/periahttp://www.wikipedia.org/periahttp://www.tanobat.com/http://www.tanobat.com/http://www.tanobat.com/http://www.wikipedia.org/peria
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
5/17
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha pengolahan pare ini merupakan bidang bisnis yang sangat menjanjikan
karena di Malang masih sedikit bahkan tidak ada yang mengembangkan bisnis
tersebut.
Namun yang perlu diperhatikan bahwa paradigma pola konsumsi masyarakat
kita dewasa ini, hanya terpacu pada penggunaan bahan-bahan dasar yang telah
turun-temurun mereka makan atau yang sudah terbiasa mereka konsumsi.
Masyarakat cenderung ragu dalam mengkonsumsi bahan-bahan alternatif baru yang
memberikan fungsi sama, padahal terkadang menawarkan nilai kemanfaatan yang
lebih dibanding penggunaan konsumsi sebelumnya. Usaha ini dibangun salah
satunya yaitu untuk merubah paradigma pola konsumsi masyarakat tersebut agar
lebih variatif dan bernutrisi, sehingga secara umum dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat.
Camilan Mr. Pare diluncurkan sebagai camilan bernutrisi tinggi sebagai
bahan alternatif selain camilan-camilan yang sudah ada. Fungsi yang kami
tawarkan dari produk Camilan pare ini bukan hanya sebagai bahan alternatif
konsumsi saja, tetapi juga menjadi alternatif makanan sehat yang tren di pasaran
melihat dari berbagai manfaat yang terkandung dalam buah pare. Strategi
pemasaran yang kami terapkan yaitu menggunakan push marketing dengan atribut
kemanfaatan yang berbeda pada setiap segmen pasar yang kami tuju. Model
pemasaran yang kami terapkan yaitu concentrated marketing. Hal ini dimaksudkan
agar kemanfaatan produk dapat tepat sasaran sesuai dengan permintaan pasar.
Kelemahan dari model pemasaran ini adalah resiko kecenderungan konsumen yang
rentan berubah. Namun, dari segi pemasaran, kelemahan tersebut dapat diatas
dengan sisi keunggulan manfaat dari produk camilan pare.
Profil Usaha
A. Tujuan Usaha
Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menerapkan hidup sehat dewasa
ini, sebenarnya menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi pertumbuhan bisnis
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
6/17
6
makanan. Salah satunya yaitu olahan pare. Mr. Pare ini dapat dijadikan sebagai
camilan tiap hari yang sehat dan hiegenis. Tujuan dari pengolahan produk kripik
pare ini adalah sebagai berikut:
1.
Memanfaatkan pare yang memiliki nutrisi yang dapat digunakan masyarakat
sebagai makanan camilan.
2.
Sebagai produk inovasi untuk alternatif bahan makanan yang tersedia banyak
di Indonesia
3. Sebagai aktualisasi dari jiwa entrepreneur muda yang diharapkan dapat
menjadi gen perubahan bangsa Indonesia
Sebagai pelopor wirausaha yang memprakarsai pengolahan produk pare yang
menggunakan sistem ramah lingkungan, sehingga dapat menjaga kelestarian alam
Indonesia.
B. Visi Usaha
Membuat terobosan baru dengan menjadikan pare sebagai camilan sehat
dan hiegenis.
C.
Misi Usaha
1. Menciptakan produk olahan pare yang berkualitas.
2. Mewujudkan citra perusahaan yang baik dengan menyajikan produk
olahan yang aman untuk di konsumsi dengan branding “Cinta Hidup
Sehat”
3. Menciptakan inovasi produk baru dengan bahan dasar pare yang
menguntungkan.
D. Logo dan Merk Camilan
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
7/17
7
E. Slogan dan Tagline
“Tak Selamanya Pare Itu Pahit”
“Tak Sepahit Masalahmu”
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
8/17
8
BAB III
ANALISIS SWOT DAN STRATEGI PEMASARAN
A. Analisis Swot
1. Strength (Kekuatan)
a. Modal relative kecil.
b. Ketersediaan bahan baku dan bahan olahan sangat mudah
didapatkan.
c. Memiliki kandungan nutrisi yang tidak diragukan lagi.
d. Diproses secara steril dan sesuai prosedur pengolahan pangan.
e.
Terbuat dari bahan yang berkualitas dan layak konsumsi karena
pare dipilih memiliki spesifikasi tertentu yang masuk kriterua dapat
diolah lebih lanjut.
f.
Kemasan yang menarik dan praktis sesuai kebutuhan konsumen.
g. Bebas bahan pewarna dan bahan pengawet berbahaya.
h. Kemudahan dalam peluang mencari mitra bisnis, sehingga produk
dapat berkembang dari segi kualitas maupun kemanfaatan sesuai
dengan permintaan pasar
2. Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkan waktu yang relative lama untuk memproduksi
olahan pare karena butuh dijemur terlebih dahulu.
b.
Persepsi masyarakat yang cenderung berpendapat bahwa pare itu
makanan yang tidak enak karena pahit.
3. Opportunity (Peluang)
a. Jarang ditemukan di pasaran sehingga jumlah pesaing dengan
produk yang sama relative sedikit.
b.
Kemasan yang kekinian sehingga pangsa pasar dari kalangan anak
muda menjadi semakin besar.
c. Harga yang terjangkau untuk kalangan menengah kebawah dan
juga pantas untuk dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas.
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
9/17
9
4. Threat (Ancaman)
Musim hujan menjadi hambatan produksi camilan karena panas
matahari akan lebih sedikit untuk menjemur pare.
B. Strategi Pemasaran
1. Produk
Gambar 2 – Hasil jadi kripi olahan pare
2. Kemasan
Gambar 3 –
Kemasan Mr. Pare (500 gram)
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
10/17
10
Gambar 4 – Komposisi mister pare
3. Ukuran Yang Tersedia
a. Ukuran 100 gram
b. Ukuran 250 gram
c. Ukuran 500 gram
4. Harga
Ukuran Harga
100 gram Rp 8.000,-
250 gram Rp 16.000,-
500 gram Rp 30.000,-
5. Promosi
a.
Menerima Delivery Order
b. Melalui Sosial Media
c.
Teman di kampus
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
11/17
11
6. Tempat Produksi dan Distribusi
Perumahan Villa Bukit Tidar blok A1-50
Lowokwaru – Malang
0856 0859 63 67
Tempat Distribusi :
a. Café
b. Minimarket
c.
Mobil Penjualan
d. Restoran
e. Warung Makan
f. Pusat Oleh-oleh
g. Tempat Wisata
7. Pola Kemitraan Jaringan Produk
a. Distribusi langsung pada konsumen akhir. Ketentuan:
- Produk dikonsumsi langsung konsumen, tidak untuk dijual
kembali
- Pembelian dapat dilakukan secara langsung pada bagian
pemasaran mister pare.
b.
Distribusi pada reseller di daerah Malang kota.
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
12/17
12
BAB IV
ANALISIS PASAR
Segmentasi Pasar
1. Segi demografis usia, MR. PARE baik dikonsumsi untuk usia delapan
tahun ke atas.
2. Segi geografis, Masyarakat area Malang maupun masyarakat di area
luar Malang. Pemasaran ke daerah: Blitar, Tulungagung, Trenggalek,
Kediri, Jombang, Madiun, Lamongan, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan,
Sidoarjo, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan
Banyuwangi.
3. Reseller wirausaha kuliner dan tempat pusat oleh-oleh.
Target Pasar
Dimensi Kriteria Keterangan
Geografis Kota/Kab Malang, Blitar,
Tulungagung,
Trenggalek, Kediri,
Jombang, Madiun,
Lamongan,
Mojokerto, Surabaya,
Pasuruan, Sidoarjo,
Probolinggo,
Lumajang, Jember,
Situbondo,
Bondowoso, dan
Banyuwangi.
Area Dataran rendah dan
Dataran tinggi sampai
ketinggian ±1000
Mdpl
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
13/17
13
Demografi Jenis Kelamin Laki-laki dan
Perempuan
Usia Delapan tahun keatas
sampai dengan Lansia
Pendapatan Menengah ke bawah
sampai dengan
Menengah ke atas
Status Ibu rumah tangga,
wirausahawan,
Tourism lokal dan non
lokal.
Sosial Ekonomi Jenis Produk Makanan ringan atau
camilan sehat dengan
inovasi baru.
Pemosisian Produk di Pasar
Positioning produk dilakukan dengan branding “Tak Selamanya Pare itu Pahit”
dimana kripik MR. PARE menjamin 100% bahwa keripik pare yang dibuat
tidaklah pahit. Secara teknis, pemosisian produk juga dapat dilihat dari segi
packaging/ kemasan, tampilan kemasan yang unik dan menarik sehingga menjadi
perhatian para konsumen untuk membeli. Bahan kemasan yang digunakan untuk
mengemas produk MR. PARE bebas dari bahan kemasan kimia yang berbahaya.
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
14/17
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
15/17
15
d. Agar produk lebih dikenal oleh konsumen, yang harus dilakukan adalah
melakukan promosi.
e.
Kemudian langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan produk yang
dijual agar tidak mengecewakan konsumen pada awal pengenalan produk.
f. Setelah menyiapkan bahan produk yang dijual, hal yang dilakukan adalah
proses kerja pembuatan Keripik Pare. Tahap pembuatan produk, terdiri dari:
(1) Pemilihan dan pemilahan buah pare berkualitas dan segar, (2)
Pembersihan buah pare dengan metode langsung dari air mengalir, (3)
Pemotongan buah pare dengan menggunakan pisau stanless, (4) Perebusan
buah pare dengan suhu 50’C untuk menjaga warna buah pare, (5)
Penjemuran buah pare dibawah terik matahari selama kurang lebih satu jam,
(6) Pencampuran buah pare yang sudah dijemur dengan tepung dan bumbu,
(7) Penggorengan I buah pare menggunakan minyak goreng berkualitas, (8)
Penggorengan II buah pare dengan minyak goreng berkualitas dan suhu
yang lebih tinggi dari sebelumnya, (9) Penirisan buah pare dengan alat, (10)
Pemberian rasa atau bumbu dengan teknik putar, (11) Pengemasan sesuai
ukuran dengan steril dan higienis, (12) Produk siap dipasarkan.
g.
Selanjutnya mendistribusikan Keripik Pare ke Toko-toko, tempat wista,
restoran dan pusat oleh-oleh.
h. Tahap terakhir yaitu produk sampai ketangan konsumen
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
16/17
16
BAB VI
ANALISIS KEUANGAN
Biaya Produksi untuk 5 kg Buah Pare :
1. Biaya Bahan Baku :
Hasil produksi untuk 8 kg (8000 gram) keripik pare
2. Biaya Operasional :
Total biaya 1 dan 2 = Rp. 388.500
3.
Harga Produksi = Rp. 258.500 + Rp. 130.000 = Rp. 48562 / kg
8 kg
Rp. 48562 = Rp. 48 / gram
1000 gram
Rencana Harga Jual = Rp. 30.000 / 500 gram
= Rp. 16.000 / 250 gram
= Rp. 8.000 / 100 gram
-
8/18/2019 130533608111_Satria-Putra-Pratama-&-130533608135_Zahrina-Data-Dini
17/17