13&14_pra_praktek perencanaan csr partisipatif
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
1/90
PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)/
PERENCANAAN PEDESAAN SECARA
PARTISIPATIF (PPSP)
CENTER FOR ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION AND EMPOWERMENT
INSTITUT PERTANIAN BOGOR (CARE IPB)
2012CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
2/90
P&C ISPO No. 5:
Tanggung Jawab Sosial dan Komunitas
5.1. Tanggung jawab sosial dan lingkungan
kemasyarakatan
Pengelola bertanggungjawab untuk menciptakan hubungan yang
serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan
budaya masyarakat setempat serta berperan dalam pembangunanekonomi berkelanjutan.
Indikator:
1. Tersedia komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungankemasyarakatan sesuai ketentuan yang berlaku dan di
dokumentasikan.
2. Rekaman realisasi komitmen tanggung jawab sosial dan
lingkungan kemasyarakatan harus disimpan.
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
3/90
5.2. Pemberdayaan Masyarakat Adat/
Penduduk Asli
Indikator
1. Memiliki program untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
2. Memiliki program untuk mempertahankan
kearifan lokal.
3. Rekaman realisasi program bersama
masyarakat disimpan.
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
4/90
Bagaimana selama ini kita membuat
program CSR/Comdev/Pemberdayaan
Masyarakat ?1. Apakah perusahaan menyusun sendiri?
2. Apakah menunggu usulan masyarakat?
3. Apakah bertanya kepada masyarakat?
4. Apakah meminta bantuan pihak ketiga untuk
menyusun program?
5. Apakah secara partisipatif?
6. Lainnya ??
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
5/90
KONSEP PRA
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
6/90
Apa sihPRA
(Participatory Rural Appraisal)?
PRA =
suatu metode untuk memahami desa secara partisipatif, dalamhal permasalahan dan upaya antisipasi yang dibutuhkan, denganberdasarkan pada potensi dan kendala sumber daya yang
tersedia.
sebuah studi sebagai titik awal untuk memahami situasi lokal,yang dilakukan oleh suatu tim multi-disiplin, dimanapertanyaan-pertanyaannya tidak dapat diidentifikasikan lebih
dahulu sebagaimana dalam riset konvensional.
suatu pengalaman belajar bersama secara intensif, sistematis,dan semi-terstruktur yang dilakukan di masyarakat dengan timmulti-disiplin, dimana anggota masyarakat termasuk sebagai
peserta aktif(Bechsted, 1997).
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
7/90
Apa tujuan PRA ?
.... to enable development practitioners,
government officials, and local people to
work togetherto plancontextappropriate programs(World
Bank)
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
8/90
PRA VS RRA
Pendekatan dalam RRA hampir sama dengan PRA.
Perbedaan yang menonjol dari kedua pendekatan iniadalah dari segi partisipasi masyarakat.
Dalam RRA, informasi dikumpulkan oleh pihak luar(outsiders), kemudian data dibawa pergi, dianalisa danpeneliti tersebut membuat perencanaan tanpamenyertakan masyarakat.
RRA lebih bersifat penggalian informasi, sedangkanPRA dilaksanakan bersama-sama masyarakat (let themdo it), mulai dari pengumpulan informasi, analisasampai pada perencanaan program
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
9/90
Sejarah Lahirnya PRA:
1930-an s/d Pasca PD II: sistem perencanaan pembangunansangat top down. Paradigmanya = pembangunan adalah sesuatuyang dilakukan pemerintah untuk rakyatnya.
Tahun 1950-1960: diakui bahwa introduksi finansial dan teknologi(Revolusi Hijau) mampu meningkatkan produksi, namun hanyapetani kaya. Terjadi kesenjangan.
Maka, perlu pembangunan secara partisipatif (Participatorydevelopment). Pembangunan yang partisipatif menuntutpendekatan yang juga partisipatif.
Lahirlah berbagai metode penelitian partisipatif. Ada 4 tipe utamametode penelitian partisipatif yang berbeda dalam gaya (style)dan etikanya (ethos), yaitu: Participant Observer, Rapid Rural
Appraisal (RRA), Participatory Rural Appraisal (PRA), danParticipatory Action Research (PAR).
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
10/90
Sejarah .. Dekade 1960-an dan 1970-an: dikembangkan PA (Participatory
Approach) dalam pembangunan.
Awal 1970-an: disadari bahwa program alih teknologi, meskipunterbukti unggul, ternyata tidak selalu sesuai untuk yang miskin.Rupanya ada hubungan yang kompleks antara faktor lingkungan,
ekonomi, sosial, serta budaya pada satu masyarakat. Desa harusdipandang sebagai sebuah sistem yang terintegrasi.
1970-an dan 1980-an: RRA dikembangkan sebagai respon darikesadaran bahwa pihak luar (outsiders)seringkali kehilangan
(missing) atau salah paham (miscommunicating) denganmasayarakat lokal ketika melakukan kegiatan pembangunanbersama.
Tahun 1980-an: lahir PRA.
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
11/90
Sikap yang dibutuhkan dalam PRA:
Menghargai dan mempercayai anggotamasyarakat,
Sabar, tidak tergesa-gesa & tidakmudah menginterupsi,
Mendengarkan, bukan memberi
kuliah, Perlu kerendahan hati, simpati &solidaritas.
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
12/90
Beberapa kelemahan PRA:
Memerlukan tim lapangan yang handal (expert),
Anggota tim sulit untuk sungguh-sungguh saling
berkomunikasi dengan baik,
Prosedur agar tercapai proses yang partisipatif tidak
mudah,
Partisipatif yang berkembang seringkali baru sampaipada partisipasi pasifatau partisipasi informatif.
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
13/90
Apa itu partisipasi?
= proses tumbuhnya kesadaran terhadapkesalinghubungan di antara stakeholders yangberbeda dalam masyarakat, yaitu antara kelompok-kelompok sosial dan komunitas dengan pengambil
kebijakan dan lembaga-lembaga jasa lain.
= the act of taking part or sharing in
something.
Dua kata kuncinya = engagement dan
involvement.
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
14/90
Menurut Pretty, J. (1995) ada 7 tipologi partisipasi,
berturut-turut semakin ideal, yaitu:
1. Partisipasi pasif atau partisipasi manipulatif. Masyarakat hanyamenerima pemberitahuan.
2. Partisipasi informatif. Masyarakat hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan.
3. Partisipasi konsultatif. Masyarakat berpartisipasi dengan caraberkonsultasi, pihak luar mendengarkan serta menganalisa masalah dan
pemecahannya.4. Partisipasi insentif. Masyarakat tidak terlibat proses pembelajaran atau
eksperimen-eksperimen yang dilakukan.
5. Partisipasi fungsional. Masyarakat membentuk kelompok sebagai bagianproyek. Pada tahap awal masyarakat tergantung, kemudian mandiri.
6. Partisipasi interaktif. Masyarakat berperan dalam proses analisis untukperencanaan dan mengontrol pelaksanaan keputusan-keputusan.
7. Mandiri (self mobilization). Masyarakat mengambil inisiatif sendiri secarabebas (tidak dipengaruhi pihak luar). Mereka mengembangkan kontak denganlembaga-lembaga lain untuk mendapatkan bantuan dan dukungan. Masyarakatmemegang kendali atas pemanfaatan sumberdaya yanga ada.
Dimana kita?
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
15/90
5 kunci utama dalam
mengimplementasikan PRA:
1.Participation.
2.Teamwork.Interaksi informal dan
brainstorming di antara yang terlibat.
3.Fleksibilitas.
4.Optimal ignorance.Informasi yang cukup,bukan maksimal.
5.Triangulasi. Agar informasi valid
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
16/90
5 tiang utama PRA (maupun RRA):
1. Empowerment. Pengetahuan adalah kekuatan.
2. Respect.Dalam PRA, seorang peneliti menjadi murid(learners)dan pendengar (listeners).
3. Localization. Gunakan secara ekstensif dan kreatifsumber daya setempat, seberapapun terbatasnya.
4. Enjoyment.PRA sesuatu yangfun, hanya dapat
dijalankan denganfun.5. Inclusiveness. Beri perhatian yang tinggi terhadap
proses, termasuk kepada masyarakat marjinal(lapisan miskin, buta huruf, perempuan, anak-anak,
orang-orang tua, minoritas, dll)
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
17/90
PRASekumpulan metode/pendekatanyang diharapkan dapatdigunakan untuk memfasilitasimasyarakat sehingga dapat:
saling berbagi pengetahuandan pengalaman;
menganalisis kondisi
kehidupannya;membuat rencana kegiatanberdasarkan hasil analisisnya.
Cocok sebagai metode untuk:
mengenal masyarakat (dirimereka sendiri)
mengenal masalah &identifikasi kebutuhannya
penyadaran diri mereka.
Cara-caraVISUAL
PRA sebagai Metode .
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
18/90
3
PenggunaanTeknik-teknikPRA
Terjadi ProsesPembelajaran
MenghasilkanOutput/Keluaran
Pelaksanaan PRA yangbenar adalah yang terdiridari 3 unsur utama PRA
Unsur Utama PRA
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
19/90
7 PRINSIP DASAR PRA
1. Melibatkan kelompok masyarakat
(mewakili)
2. Masyarakat setempat sebagai pelaku
utama
3. Penerapan prinsip trianggulasi
4. Berorientasi praktis
5. Optimalkan hasil6. Santai dan Informal
7. Prinsip demokrasi
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
20/90
PROSES UMUM PRA
PERSIAPAN
a. Pelatihanb. Penyusunan Tim PRAc. Pendefinisisan tujuan PRAd. Pembuatan Desain Kegiatan PRAe. Kunjungan Awal
PELAKSANAAN PRA
a. Penjelasan Maksud, Tujuan, dan ProsesPRA
b. Diskusi Penggalian Informasic. Pendokumentasian Hasil Diskusid. Presentasi Hasil Diskusi
e. Perumusan Rencana Aksi
TINDAK LANJUT
a. Perincian Rencana Aksib. Pelaksanaan Secara
PartisipatifCARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
21/90
Penerapan prinsip triangulasi
dalam PRA:
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
22/90
multi disiplin diskusi/wawancara
Tim Teknik/alat
Anggota/ pria dan observasi diagram
Bukan anggota wanita
kegiatan/proses
Sumber
informasi
masyarakat tempat
Gambar 1. Trianggulasi metode PPSP
multi disiplin diskusi/wawancara
Tim Teknik/alat
Anggota/ pria dan observasi diagram
Bukan anggota wanita
kegiatan/proses
Sumber
informasi
masyarakat tempat
Gambar 1. Trianggulasi metode PPSP
P
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
23/90
TIM INTERDISIPLINERP
R
O
S
ES
T
R
I
A
N
GU
L
A
S
I
sosek
Budidaya Pasca pane
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
24/90
Triangulasi dalam Pengumpulan Data
DATA SEKUNDER
WAWANCARA OBSERVASI LAPANG
WAWANCARA
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
25/90
WAWANCARA
BERSTRUKTUR TIDAK BERSTRUKTUR
SEMI STRUKTUR
-Kuesioner
-Tetap
-Amat kaku
-Bebas bertanya-Wartawan
- Jebakan
- Pancingan
-Topik/sub topik
-6 Kata bantu (5w,1H)
--Terarah -Luwes
--
Luwes tararah
WHAT
WHERE
WHEN
WHO
WHYHOW
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
26/90
PESERTA DISKUSI triangulasi dalam proses)
Petani
Tokoh masy Pedagang
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
27/90
WAWANCARA SEMI STRUKTURAL
(dalam diskusi kelompok)
1. PESERTA DISKUSI
Pejabat resmi, tokoh
masyarakat, petani, kontak
tani, pedagang, praktisi
agribisnis lain, anggota
masyarakat lain
2. PERTANYAAN KUNCI (SESUAI TOPIK)
3. TEMPAT DAN WAKTU
4.ENAM KATA BANTU : Apa, siapa, mengapa, dimana, kapan
dan bagaimana.
P l k
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
28/90
Pelaksanaanwawancara:Pelaksanaan:
- Awali dengan kebiasaan setempat (salam, jabat tangan dll)
- Perkenalkan siapa anda dan maksud kedatangan
- jelaskan tujuan wawancara- Kaitkan pertanyaan dengan topik
- Catat jawaban dengan baik
- Bagi anggota tim menjadi pemandu wawancara, pencatat, pemerhati, dan penterjemah (bilaperlu)
Hindari: Penggunaan daftar pertanyaan
Pertanyaan memojokkan
Pertanyaan tertutup (ya /tidak)
Memotong pertanyaan orang lain
Mengulangi pertanyaan
Perhatikan: :
Mendengar dengan cermat
Kebiasaan setempat
Sikap sama sederajat
Hati-hati dengan orang miskin dan marjinal lainnnya
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
29/90
Kesalahan yang umum dalam wawancara:
Pewawancara tidak mendengarkan dengan baik
Mengulang-ulang pertanyaan
Tidak bertanya secara tuntas
Tidak dapat menyimpulkan jawaban
Pertanyaan tidak jelas
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
30/90
Trik-trik dalam wawancara kelompok:
Tarik perhatian peserta dengan:
Tunjukkan antusiasme yang tinggi.
Gunakan kata-kata yang jelas.
Nyatakan pendapat dengan jelas dan ringkas.
Buatlah cerita/ilustrasi.
Gunakan suara yang kuat.
Gerakkan badan seperlunya.
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
31/90
Panduan Pelaksanaan untuk
Fasilitator/Pendamping
Bersikaplah santun dan bersahabat pada siapapun
Manfaatkan waktu senggang masyarakat untukberinteraksi Siang/sore/ malam
Manfaatkan waktu banyak mengamati dan mencatat Jangan sekali-kali menggurui
Gunakan pertanyaan bila bermaksudmengembangkan proses penyadaran
Banyak belajar dari masyarakat/ menggali informasi
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
32/90
TEKNIK PRA
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
33/90
TEKNIK PRA
DimensiRuang
DimensiWaktu
Sumber Daya
Manusia
PenentuanPrioritas
PemetaanTransect
Sketsa Lahan
Alur Sejarah
Kalender MusimJadwal Sehari
Diagram Venn
Penentuan prioritaskebutuhan, masalah dan
tindakan
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
34/90
BEBERAPA TEKNIK PRA
Pemetaan
Transek
Kajian Kelembagaan
Kalender Musim
Jadwal Sehari
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
35/90
PEMETAAN Menggambarkan keadaan
desa/keluarahan secara ruang (spatial)
Tidak harus dengan skala yang tepat Memberikan gambaran lokasi penting
(masalah & potensi)
Dibuat secara partisipatif
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
36/90
Pemetaan (lanjutan)
Gambarkan area-area yang penting secara ekonomi, sosialdan budaya (Sawah, kebun, pemukiman, padang gembala,jalan, sungai, pesisir, tempat wisata dsb)
Gambarkan bangunan/ tempat yang berperan penting bagikehidupan masyarakat (Mesjid, sekolah, posyandu, Gedung
Serbaguna, Balai Desa, pasar dsb) Gambarkan komoditi utama bagi kehidupan masyarakat desa
Gambarkan hal-hal yang dianggap penting/strategis lainnyaoleh masyarakat, misal: tempat keramat, hauling road, dsb
Sewaktu pengamatan sebaiknya didampingi oleh orang desayang menguasai medan
Hasil akhir dari pemetaan dibuat matriks masalah, potensidan alternatif terkait hasil pemetaan potensi
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
37/90
Contoh Hasil Pemetaan Potensi
Desa
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
38/90
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
39/90
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
40/90
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
41/90
Tabel 1. Matriks Masalah, Potensi dan Alternatif Pemecahan Masalah
dari Hasil Pemetaan
No Masalah Lokasi Potensi Alternatif
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
42/90
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
43/90
BAGAIMANA SKETSA PETA
KELURAHAN BPK/IBU?
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
44/90
APA MASALAH DAN POTENSI DI KELURAHAN
BPK /IBU BERDASARKAN SKETSA PETA DI ATAS?
NO MASALAH POTENSI
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
45/90
Kalender Musim
Kalender musim dibuat untuk mengkaji kegiatan-kegiatan dan keadaan yang terjadi berulang dalamsuatu kurun waktu tertentu (musiman) dalamkehidupan masyarakat. Kegiatan dan keadaan
tersebut dituangkan dalam jangka waktu 1 tahun (12bulan).
Keluaran : Teridentifikasinya siklus kehidupan masyarakat selama
setahun dalam bentuk kalender musim.
Daftar masalah, potensi dan alternatif pemecahannya.
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
46/90
Manfaat
Mengetahui masa-masa sulit dan masa-masa
baik mereka, serta keadaan yang
mempengaruhi pada masa itu
Masukan bagi perencanaan program
Memahami keadaan desa dan mengetahui
fokus kegiatan masyarakat
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
47/90
Kalender Musiman
Komoditas
Utama
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Karet
Pisang
Ternak
dst
Gambar : Gambarkan fluktuasi produksi masing-masing Komoditi
(volume)
(Harga satuan tiap bulan)
CARE IPB
(k e m a r a u)(p a n c a r o b a
K l d M i D
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
48/90
Kalender Musiman Desa
(per Desa per Komoditi):
Kegiatan
Utama
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Berkebun
Hasil produk
Tenaga
Pria/wanita
dst
Gambar : Gambarkan fluktuasi kegiatan masing-masing kegiatan utama masyarakat
(Rendah)
(Tinggi)
(sedang)
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
49/90
Analisis Ranking Komoditi Utama
Nama
Produk
Volume
(jumlah)
Dikonsum
si (%)
Diijonkan
(%)
Dijual
(%)
Diolah
dulu(%)
Urutan
Penting
Lumb . ton -
Latex . ton
-RSS . Ton -
Padi
Pisang
dsb
Berikan skor masing-masing berapa bagian dari total skor 10 (untuk seluruh
populasi)
CARE IPB
A li i R ki K diti Ut
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
50/90
Analisis Ranking Komoditi Utama
Nama Produk Volume
(jumlah)
Dikonsu
msi (%)
Diijonk
an (%)
Dijual
(%)
Diolah
dulu(%)
Urutan
Penting
Marlin 70 ton/bulan (5-6) - - 50 50 1
Layur 60 ton/bulan (5-9 25 - 75 - 2
Cekong 50 ton/bulan 40 - 60 - 3
Layang 1 ton/bulan 20 - 80 5
Trisi 1,5 ton/bulan - - 100 - 10
Peda 2-3 ton ton /bulan 20 - 80 - 12
Kembung 1-1,5 ton/ bulan 40 - 60 - 11
Bloco 1-1,5 ton/ bulan - - 100 - 9
Tenggiri 25 kg/hari 25 - 50 25 4
Cengkeh Kering=30ton/musim
Basah=60ton/musim
- - 100 - 6
Pisang 20 ton per bulan 20 - 80 - 7
Kelapa 5000bh/ bulan 20 40 40 - 8
K l d M i
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
51/90
Kalender MusimanKomoditas
Utama
Ikan tangkapan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cekong
(pancing)
Diatas 20 ton/bulan
Rp 2.000,-/kg
Marlin
(pancing)
70 ton/bulan
Rp. 25.rb/kg
Layur
(pancing)
60 Ton/ bulan
Rp. 9.000/kg
Layang
(jaring)
1 ton/ bulan (hampir setiap hari ada)
Rp. 10.000/kg
Kembung
(jaring)
1,5 ton/ bulan (hampir setiap hari ada)
Rp. 9-10.000,-/ kg
Trisi
(jaring)
1-1,5 ton/ bulan (hampir setiap hari ada)
Rp. 25.000,-/ kg
Glondokan
(jaring)
Kurang lebih 1,5 ton/bulan
Rp. 20.000/kg
Tenggiri
(jaring)
1-2 ton/ bulan
Rp. 20-25.000/kg
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
52/90
Kalender Musiman: Intensitas Ikan Tangkap Utama
Tangkapan
utama
nelayan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cekong Tinggi
Marlin Tinggi
Layur Tinggi
Layang sedang rendah sedang
Kembung ren
da
h
sedang rendah sedang
Trisi rendah
Glondogan sedang rendah sedang
Tenggiri sedang
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
53/90
Kajian Kelembagaan
1. Jenis Kelembagaan : Koperasi, Kelompok, BUMDES dsb Mis: kelembagaan yang menjadi pusat kegiatan komunitas dan
berpengaruh pada kesejahteraan komunitas
2. Sistem Norma/ Nilai (aturan) Mis: Aturan bagi hasil; sistem bunga pinjaman; sistem ijon; sistem
pemasaran produk pertanian dsb3. Fasilitas Pendukung
Mis: peralatan dan penggunaannya; sarana prasarana pendukung;pengadaannya dsb
4. Personel PendukungMis:
Siapa pihak2 yang berperan;
Apa peran masing-masing pihak;
Apa kontribusi peran dan distribusi manfaat;
Apa kebutuhan yg dpt dipenuhi dsb
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
54/90
Jenis kelembagaan di DesaCikahuripan,
antara lain:
1.Kelompok Nelayan/TPI,
2.Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tenggiri
3.KUB Hurip Mandiri,
4.BUMDES Cikahuripan.
Kajian Kelembagaan
N
O
MASALAH ALTERNATIF POTENSI
1 Musim hujan
nelayan tidak bisamelaut
Pembuatan
teknologi perahufiber
Tenaga pembuat perahu
fiber
2 Masyarakat masih
cenderung
menggunakanpancing
Pembuat teknologi
jaring
Tenaga memperbaiki
jaring
3 Pendapatan
kurang pada
musim hujan
Teknologi
Pengolahan ikan
SDM wanita nelayan,
mahasiswa KKP
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
55/90
1. Kelompok Nelayan/TPI
Sistem Bagi hasil: Nelayan vs taweuu (Pemilikperahu); Taweu vs(Pemodal./penjual);
Sistem jual beli: Penjual vs Bakul, Bakul vs LIGO(PT.URI)
Orang-orang yg berperan: Nelayan, taweu/Toke(pemilik perahu), pemodal/penjual, Bakul(Pengumpul), Bakul besar (LIGO), PT.URI(perusahaan ekspor), Kepala TPI, Karyawan TPI
(Tukang dorong kapal, pemikul ikan)
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
56/90
Sistem Norma/Nilai di TPI
Aturan bagi hasil/pemotongan sudahmerupakan kesepakatan antara semuapemeran di TPI
Sistem bunga tidak begitu jelas, yang adaadalah pengikatan Nelayan/taweu olehpenjual
Terjadi sistem ijon dengan pemberian uang
terlebih dahulu dari penjual keNelayan/taweu
Sistem pemasaran: Via penjual atau Bakul
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
57/90
Rantai Tataniaga TPI Cikahuripan
Nelayan taweu Penjual Bakul
LIGO Pasar/pengcer
PT. URI
P t P t d R t i
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
58/90
Persentase Pemotongan pada Rantai
Tataniaga TPI Cikahuripan
Nelayan
(100%)
Pemerintah
(5%)
Penjual
(10%)
Dipotong
Modaltaweu
taweu
(50%)
Nelayan
(50%)
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
59/90
Sistem Pinjam Meminjam
yang Mengikat
Nelayan dimodali oleh penjual/taweu untuk
turun ke laut, dengan konsesi taweu harus
menjual ikan ke penjual yg memberikan modal
dengan harga yg ditentukan penjual
Jika butuh uang selain untuk modal ke laut,
Nelayan/taweu dapat meminjam untk kebuthanlain, dengan konsesi pemotongan pd saat
penjualan ikan.
F ilit P d k K i t di
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
60/90
Fasilitas Pendukung Kegiatan di
TPI/Darmaga nelayan
Peralatan:1. Perahu (Congkreng, Pagang, Payang dan Rumpon),
2. Alat pancing,
3. Jaring, Ban, Pelampung
Sarana & Prasarana
1. Darmaga
2. TPI
3. Timbangan
4. Depot Es
5. Kastorage
Cara pengadaan peralatan nelayan: membeli via Toko di plabuhanratu/Jakarta
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
61/90
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
62/90
Transek
Terjemahan dari transek artinya irisan muka bumi yaitu penelusuran
wilayah desa untuk melakukan pengamatan langsung secara cermat(observatif) terhadap lingkungan desa/kelurahan dengan cara berjalanmenelusuri wilayah atau desa mengikuti suatu lintasan tertentu yangdisepakati.
Jalur lintasan (garis lurus atau zig-zag) mewakili setiap keadaan yang
diinginkan informasinya, hasil pengamatan kemudian dituangkan ke dalambagan/gambar irisan muka bumi sebagai bahan diskusi lebih lanjut.
Keluaran : Teridentifikasinya keadaan lingkungan dan sumberdaya yang ada di
desa/kelurahan. Daftar masalah, potensi dan alternatif pemecahannya.
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
63/90
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
64/90
Transek
Temuan Dari Transek :
1. Lahan pekarangan danlahan sawah kurang intensifpengolahannya;
2. Tanaman yang tumbuh dilahan pekarangan adalah
tanaman pangan, buah-buahan dan tanaman kayu-kayuan.
3. Di beberapa wilayah saluranirigasi tidak terpeliharadengan baik.
CARE IPB
A li i T k P t i SDA
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
65/90
Analisis Transek Potensi SDA
Topografi
Potensi
Gali potensi apa saja yang ada (mata air, produk, kesuburan lahan dsb) padamasing-masing segmen topografiCARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
66/90
Pemanfaat an &
status lahan
Perkebunan
milik
Kebun
Sawah
milik
Perumahanpusat
desa
Milik, umum
Dagang, pasar
umum
Bahan mentah &
produk olahan
Kelembaga an
Jenis kelamin
potensi
Masalah-masalah
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
67/90
CONTOH KALENDER MUSIM KEGIATAN
Kegiatan
/bulanJan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Masalah
Kemarau Kekeringanpada bulan
oktober.air
kurang
Pengolaha
n lahan
(kebun
/ladang)
Ladang
berpindah-pindah krn
tanah tdk
subur.
Hujan Longsor,erosi
Angin Banyak tan.Jagung yang
patah
Panen
Jagung
Hasil panen
sedikit
Tanam
(sayuran
dll)
Kurang air
utk tanam
sayur yg lbh
byk
Kerja
keluar
desa
? ? ? ? ? ?
? Pertukangan,buruh tani
sawah, buruh
bangunan.
Pesta
adat/nikah
Paceklik Persediaanmakanan
terbatas
CARE IPB
Kalender M siman
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
68/90
Kalender Musiman
Komoditas
Utama
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Karet
Pisang
Ternak
dst
Gambar : Gambarkan fluktuasi produksi masing-masing Komoditi
(volume)
(Harga satuan tiap bulan)
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
69/90
BAGAIMANA KALENDER MUSIM DI
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
70/90
BAGAIMANA KALENDER MUSIM DI
KELURAHAN BPK/IBU?
APA MASALAH DAN POTENSI DI KELURAHAN
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
71/90
APA MASALAH DAN POTENSI DI KELURAHAN
BPK /IBU BERDASARKAN KALENDER MUSIM?
NO MASALAH POTENSI
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
72/90
Kajian Kelembagaan
1. Jenis Kelembagaan : Koperasi, Kelompok, BUMDES dsb Mis: Sistem bagi hasil penggarapan lahan (pangan, horti,
perkebunan); sistem bagi hasil pemilik-penggarap/penyadap; sistempinjam-meminjam uang dsb
2. Sistem Norma/ Nilai (aturan) Mis: Aturan bagi hasil; sistem bunga pinjaman; sistem ijon; sistem
pemasaran produk pertanian dsb3. Fasilitas Pendukung
Mis: peralatan dan penggunaannya; sarana prasarana pendukung;pengadaannya dsb
4. Personel PendukungMis:
Siapa pihak2 yang berperan; Apa peran masing-masing pihak; Apa kontribusi peran dan distribusi manfaat; Apa kebutuhan yg dpt dipenuhi dsb
CARE IPB
BAGAIMANA PETA KELEMBAGAAN DI
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
73/90
BAGAIMANA PETA KELEMBAGAAN DI
KELURAHAN BPK/IBU?
APA MASALAH DAN POTENSI DI KELURAHAN
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
74/90
BPK IBU BERDASARKAN ANALISIS
KELEMBAGAAN?
NO MASALAH POTENSI
Jadwal Sehari
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
75/90
Jadwal Sehari
Jadwal sehari ini dibuat untuk mengetahui kondisi
kehidupan masyarakat di rumah tangga khususnyadalam hal:
Kapan (jam berapa) suatu pekerjaan dilakukan.
Siapa yang melakukannya dan berapa lama.
Bagaimana pembagian beban kerjanya.
Keluaran:
Teridentifikasinya aktivitas harian jender dalam
rumah tangga. Daftar masalah, potensi dan alternative
pemecahannya.
CARE IPB
Jadwal kegiatan sehari keluarga
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
76/90
g g
Diskusikan dengan tanya jawab dengan masyarakatCARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
77/90
5
6
7
Bapak
Anak
00/24
1
2
3
4
8
9
10
11
12
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
Ibu
CARE IPB
Tabel 1. Matriks Masalah, Potensi dan Alternatif Pemecahan Masalah
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
78/90
Tabel 1. Matriks Masalah, Potensi dan Alternatif Pemecahan Masalah
dari Jadwal Sehari
No Masalah Lokasi Potensi Alternatif
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
79/90
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
80/90
PENGELOMPOKAN MASALAH DI KELURAHAN
NO MASALAH POTENSI
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
81/90
PENENTUAN PERINGKAT MASALAH
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
82/90
PENENTUAN PERINGKAT MASALAH
NO MASALAH DIRASAKANORANG
BANYAK
SANGATPARAH
MENINGKATKAN
PENDA-
PATAN
SERINGTERJADI
TERSEDIAPOTENSI
UNTUK
MEMECAH
KAN
MASALAH
JMLHNILAI
URUTANPERING
KAT
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
83/90
PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
84/90
PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN
MASALAH
NO MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIFTINDAKAN
PEMECAHAN
MASALAH
TINDAKAN YANGLAYAK
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
85/90
PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
86/90
PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN
NO TINDAKANYANG
LAYAK
PEMENUHANKEBUTUHAN
ORANG
BANYAK
DUKUNGANPENINGKATAN
PENDAPATAN
MASYARAKAT
DUKUNGANPOTENSI
JUMLAHNILAI
PERINGKATTINDAKAN
PROGRAM
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
87/90
PROGRAM
5 W + 1 H What (tujuan/ aspek program)
Why (alasan/ masalah)
How (kegiatan/ bahan/ alat/ sarana) Who (Penanggung jawab/ sasaran)
Whom (Penerima manfaat / sasaran)
Where (lokasi)
When (waktu)
CARE IPB
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
88/90
PENYUSUNAN MATRIKS PROGRAM
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
89/90
DAN KEGIATAN
NO PROGRAMKEGIATAN
TUJUANKEGIATAN
LOKASI(RT RW)
SASARAN TARGET SIFAT(B, L,
R, P)
WAKTUPELAKSANAAN
BIAYA
B=BARU, L=LANJUTAN, R-REHABILITASI, P=PERLUASAN
HASIL
-
7/26/2019 13&14_PRA_Praktek Perencanaan CSR Partisipatif
90/90
HASIL