14-pembimbing_klinik (1).ppsx

1

Menjadi

pembimbing klinik yang benar dan baik

Oleh : Widji Soeratri

WIDJI-LP3 UNAIR 2013

POKOK BAHASAN

1. PENDAHULUAN

1. Pengertian

2. Kriteria/Kompetensi Pembimbing Klinik

2. PERAN PEMBIMBING KLINIK

3. PARADIGMA BELAJAR

2WIDJI-LP3 UNAIR 2013

PENDAHULUAN

Bagian 1


Pemimbing klinik (1)..... merupakan seseorang pembimbing yang mempunyai Kompetensi memadai untuk menjalankan tugasnya sebagai pembimbing di klinik.

Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung-jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu(SK Mendiknas 045/U/2002 Pasal 1)

Kompetensi = Bisa Apa = Ability to do something4WIDJI-LP3 UNAIR 2013

Pemimbing klinik (2)

Seseorang yang mempunyai :

Kemampuan spesifik (keperawatan)

yang terintegrasi dan mampu

menjalankan perannya sebagai

pembimbing di klinik dan

mampu membangun budaya akademik5WIDJI-LP3 UNAIR 2013

KOMPETENSI PEMBIMBING KLINIK

Seorang Pembimbing Klinik harus

mempunyai 4 kompetensi, yaitu:

1. Kompetensi Profesional

2. Kompetensi Pedagogik

3. Kompetensi Kepribadian

4. Kompetensi Sosial6

1. KOMPETENSI PROFESIONAL

1. Ahli dibidangnya:1. Pendidikan formal tertentu

2. Pelatihan tertentu dalam jenis dan jumlah yang ditetapkan

3. Pengalaman dalam bidang tertentu (linier) dalam kurun waktu tertentu

2. Kompetensi4. Menguasai materi keilmuan

5. Merencanakan, melaksanakan, dan penelitian

6. Menyebarluaskan ilmu yg dimiliki7

MUST KNOW

USEFULL TO KNOW NICE TO KNOW

8

2. Kompetensi pedagogik

Mempunyai kemampuan

Merancang kegiatan

pembelajaran

Melaksanakan kegiatan

pembelajaran

Mengevaluasi kegiatan

pembelajaran

Mengelola kelas

Memanfaatkan hasil penelitian

utk meningkatkan kualitas

pembelajaran

9

3. Kompetensi kepribadian

Nilai, komitmen, etika profesional yang mempengaruhi perilaku dosen/pembimbing klinik terhadap sejawat, mahasiswa dan karyawan.

Sub-Kompetensi:1. Empati2. Berpandangan positif3. Genuine (bersikap wajar,

terbuka)4. Berorientasi pada tujuan

10

4. Kompetensi sosial

Kemampuan melakukan hubungan sosial dengan semua fihak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Sub-Kompetensi1. Menghargai keragaman budaya2. Menyajikan pendapat dengan

runut3. Menghargai pendapat orang lain4. Membangun suasana kelas

11

PENETAPAN PEMBIMBING KLINIK

Penetapan pembimbing Klinik dilaksanakan : oleh Panitia/board tertentu sesuai kriteria Pembimbing Klinik sesuai mekanisme pada pedoman

prosedur/SOP

Penetapan deskripsi tugas harus disertakan

Jadi SOP harus dibuat lebih dahulu12

PERAN PEMBIMBING KLINIK

Bagian 2

13

17

PERAN PEMBIMBING KLINIK

14

PERAN 1: SUMBER INFORMASI

Dosen/Pembimbing mempunyai pengetahuan/ketrampilan/pengalaman lebih banyak dalam hal “Klinik” dibandingkan Mahasiswa.–Tingkat Pendidikan lebih tinggi– Pelatihan keilmuan lebih banyak– “Jam terbang” lebih lama

Menjadi sumber informasi yang dapat dihandalkan

15

PERAN 2 : MOTIVATOR

Setiap Pembimbing Klinik sebaik-nya dapat menjadi motivator bagi mahasiswa, yaitu dengan ARCS 1. ATTENTION2. RELEVANCE3. CONFIDENCE4. SATISFACT1ON 16WIDJI-LP3 UNAIR 2013

PERAN 3 : FASILITATOR

Pergeseran peran dosen

Membantu mahasiswa belajar

untuk mencapai kompetensi yang

ditetapkan

Bukan mengajar


PERAN 4: EVALUATOR

Mengevaluasi apakah yang dicapai mahasiswa telah sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan

Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi:–Hasil belajar Mahasiswa

(Kisi Soal ad Meta Evaluasi)–Proses Belajar-Mengajar


PERGESERAN PARADIGMA BELAJAR

1. TAHU APA2. OUTPUT3. TEACHER ORIENTED4. MENGAJAR5. PENGAJAR6. BELAJAR DI KAMPUS

7. BELAJAR PARSIAL8. KURIKULUM = SUBJEK

1. BISA APA2. OUTCOME/IMPACT3. STUDENT ORIENTED4. BELAJAR5. FASILITATOR6. BELAJAR SEPANJANG

HAYAT7. BELAJAR TERINTEGRASI8. KURIKULUM = PROSES


DESKRIPSI TUGAS PEMBIMBING KLINIK

Bagian 3


21DAPAT DIBEDAKAN, SUKAR DIPISAHKAN

KognitifPengetahuan

AfektifSikap, Perilaku

PsikomotorKetrampilan

HAND

HEART HEAD

PEMBELAJARAN DI KLINIK

DESKRIPSI TUGAS

1. PLANNER2. AKTOR3. EVALUATOR

APA SAJA TUGAS YANG HARUS DILAKSANAKAN TERCANTUM DALAM PEDOMAN PROSEDUR DAN TERINFORMASIKAN DENGAN BENAR PADA FIHAK YANG TERKAIT


DOSEN SEBAGAI PLANNERDIRENCANAKAN BERSAMA TIM

PENGEMBANG KURIKULUMMERENCANAKAN “MAHASISWA BISA

APA” dan “BAGAIMANA CARA MENCAPAINYA”.

MERENCANAKAN ANTARA LAIN: –GBPP/SAP, –Kontrak Pembelajaran, –Buku Ajar/Modul


DOSEN SEBAGAI AKTOR

Bagaimana Dosen melaksanakan proses pembelajaran–Mentransformasikan hard skills dan

soft skills kepada mahasiswa–Mengelola kegiatan pembelajaran

dengan benar


DOSEN SEBAGAI EVALUATOR

Evaluator atau Meta EvaluatorMengevaluasi apakah yang ditetapkan

dalam kurikulum telah tercapai–Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

• Menetapkan Model Ujian{ Tulis. OSCE, dll• Menyusun Kisi Soal• Membuat Soal Ujian• Melaksanakan Ujian, dst

– EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR


KONSEP DASAR PROSES

PEMBIMBINGAN

Bagian 4


PEMBIMBINGANAUDIENCE:

– INDIVIDU KARYA AKHIR– KASUS KHUSUS– KELOMPOK

ITEM BIMBINGAN– HARD SKILLS (Kuliah, Tutorial, Praktek)– SOFT SKILLS

CARA PENILAIAN

WIDJI-LP3 UNAIR 2013 27

PRINSIP PEMBIMBINGAN (1)


TULIS APA YG AKAN DIKERJAKAN

KERJAKAN APA YG TELAH DITULIS

TULIS APA YG TELAH DIKERJAKAN

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

EVALUASI

PROSES PEMBIMBINGAN (1)

PERENCANAAN MHSMhs menyusun jurnal

tentang apa/tahap yg akan dikerjakan dalam praktek (Kognitif ) Ability to do somethng

PELAKSANAAN MHSMhs mengerjakan apa

yang telah disepakati dalam diskusi Show what they can do

PEMBIMBINGPembimbing memeriksa

dan mendiskusi materi dlm jurnal proses pendalaman (Kognitif & Afektif)

Pembimbing menjalankan perannya selama praktek (sumber info, motivator, fasilitator, evaluator) melalui pengamatan langsung 29

PROSES PEMBIMBINGAN (2)

EVALUASI OLEH MHSMhs memberikan laporan hasil praktek dalam bentuka. Laporan tertulisb. Laporan presentasi dan

Diskusi membahas kesesuaian dan ketidaksesuaian antara tori dan hasil praktek

PEMBIMBINGEvaluasi dilakukan melaluiPengamatan langsungAnedoctal recordWawancaraKuesionerVideo rekamOSCE


PENILAIAN HASIL BELAJAR

Bagian 5


PRINSIP PENILAIAN

Merupakan proses yang kontinuBerdasar suatu patokan Pencapaian KompetensiMenilai apa yang harus dinilaiTransparan & Akuntabel


33

RANAH PENILAIAN

KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF

OBSERVASI LANGSUNG

UJI PRAKTEK

1. KOGNITIF KOMPLEKS(LISAN, KUESIONER)

2. PSIKOMOTOR3. SIKAP

TAK LANGSUNG

DAN LANGSUNG

1. MCQ2. ESSAI3. LISAN

PENGAMATAN LANGSUNG

Dilakukan oleh Pembimbing

Dianalisis & Dinilai oleh Pembimbing

Menggunakan checklist

Menilai hard skills dan soft skills

Contoh checklist (Lampiran 1)


ANEDOCTAL RECORD

Pencatatan tidak oleh PembimbingAnalisis oleh Pembimbing

Menggunakan checklist

Contoh checklist (Lampiran 2)


KISI PENILAIAN

36

No(1)

ATRIBUT(2)

DEFINISI(3)

INDIKATOR(4)

BOBOT(5)

SKOR (6)NILAI(5) X (6)

1 2 3 4 5

PENILAIAN HARUUS TRANSPARAN & AKUNTABEL SKOR DINILAI DENGAN RUBRIK

CONTOH ISI FORM PENILAIAN

37

KOLOM No

ISIAN KOLOM

CONTOH

1 No 1

2 Atribut Kepercayaan (Pasien pada Perawat)

3 Definisi Kepecayaan adalah keyakinan akan kebenaran sesuatu yang dipercayai; sesuatu yang dipercayai (KBBI(

4 Indikator Sikap tenang pasien saat berhadapan dengan “mahasiswa”

5 Bobot 3 (pada skala 1-5)

6 Skor 1 s/d 5, dinilai sesuai rubrik

7 Nilai Nulai = Bokor x Sbot

Contoh Rubrik


1 1-------------------2--------------------3--------------------4-------------------5Pasien Pasien Terlihat terlihatgelisah

tenang

HINDARI

GAYA TELITI YANG BERLEBIHAN

PERTANYAAN YANG MENJEBAK

PETUNJUK YANG RUMIT

TIDAK PRAKTIS


APA KEBUTUHAN YANG MENDESAK DIKERJAKAN ?

5W + 1 H


TERIMAKASIHSEMOGA

BERMANFAAT


14-pembimbing_klinik (1).ppsx

Documents