1.4 peripherally inserted central venous catheter (picc)
DESCRIPTION
PICCTRANSCRIPT
Tujuan Pemberian cairan
Pemberian Nutrisi
Pemberian obat
Untuk meminimalkan risiko infeksi nosokomial
Untuk mengurangi stres, perawatan, trauma kulit akibat pemasangan intravena perifer, iritasi akibat pemasangan infus, cairan hiperosmolar
Bila akses pemberian oral
dan perifer tidak memungkinkan
Indikasi Akses parenteral yang membutuhkan waktu
> 7 hari
Pemberian cairan hiperosmolar yang mempunyai pH non fisiologis atau dapat mengiritasi
Kontra indikasi
Infeksi pada tempat pemasangan
Infeksi bakteri dan jamur yg tdk terkendali
Trombositopeni
DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)
Fraktur ekstremitas, kelainan ekstremitas
Menurunnya venous return dari ekstremitas (kelumpuhan saraf)
Definisi Long Line (PICC): kateter dimasukkan ke
pembuluh darah perifer yang besar (mis. vena saphena / vena cephalica), dengan ujung terletak di vena kava superior atau inferior.
Midline catheter: penempatan ujung kateter di luar rongga dada dan perut tetapi berada di vena besar proksimal pada ekstremitas
Protokol pemasangan infus sentral (kateter umbilikal, long line, CVC)
Hand hygiene
Alat steril termasuk set pemasangan infus sentral
Gunakan maximum barrier precaution (sarung tangan steril, gaun steril, topi dan masker untuk operator dan kain besar / duk steril untuk menutupi pasien)
Desinfeksi kulit dengan klorheksidin-alkohol 2% / octenidine dan biarkan kering sebelum insersi
Pemasangan PICC
…lanjutan PICC
Dokumentasi pada Status Pasien
Tentukan ukuran dan panjang kateter yg digunakan. Tentukan panjang kateter yg masuk Dokter menulis prosedur pemasangan long line, tempat
masuknya serta jenis vena yg dipilih Periksa posisi kateter secara radiologis sebelum memulai
pemberian infus(hipertonik) Jika Xray harus dilakukan sebelum aplikasi Op-situs,
gunakan sangat hati-hati untuk mempertahankan posisi garis panjang dan sterilitas dari area prosedur
Dokumentasi pada
Status Pasien
Ujung kateter yang masuk harus terletak di luar jantung, di vena cava superior (T3 - T5 ) atau vena cava inferior antara atrium kanan dan diafragma (T8 - T10)
Kateter harus terletak sejajar dengan dinding pembuluh darah.
Berikan larutan heparin, setidaknya secara berkala setelah pemasangan long line, sampai posisi diperiksa dengan Xray
Hal yang perlu diwaspadai Menjaga luer lock tetap aman di semua koneksi pipa,
kurangi penggunaan 3-way dari jalur infus
Pemberian infus hrs ditambahkan heparin (1 unit/ml)
Cegah kateter tertekuk dengan menggunakan spalk
Pemberian obat melalui jalur long line hanya ketika akses alternatif tidak tersedia
Hindari pemberian tranfusi darah melalui long line kecuali diperintahkan oleh fellow neonatal atau konsultan
Jangan mengambil darah melalui long line
Hal yang perlu diwaspadai Hindari pemberian infus secara cepat
melalui long line
Masukkan obat secara perlahan, jangan mem-flush secara paksa jika terasa ada tahanan (flush dengan spuit 10 mL)
Catatan: Beritahu petugas medis jika alarm pompa infus menunjukkan cairan infus macet
Komplikasi PICC Infeksi Pembentukan trombus Phlebitis (mechanical, infectious, chemical) Perdarahan (vascular perforation, extravasation) Embolism (thrombus, air, catheter) Aritmia jantung Perforasi dan efusi jantung, tamponade jantung Efusi pleura Abses dinding dada Nyeri Kateter ( kebocoran, terlepas, malposisi, migrasi, knotting,
looping)
Tanda dan gejala migrasi kateter Eritema, edema (dari bahu, leher atau lengan
untuk lokasi pemasangan pada lengan)
Sluggish flushing
Oklusi pompa alarm yang tidak diketahui sebabnya
Aritmia jantung
Panjang kateter terlihat lebih panjang