141753823-82425414-ppt-emfisema.pptx

22
Emfisema

Upload: dede-nasrulloh

Post on 12-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

141753823-82425414-Ppt-Emfisema.pptx

TRANSCRIPT

Emfisema

Pengertian

Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas.

Penjelasan Emfisema

Pengisian udara berlebihan dengan obstruksi terjadi akibat dari obstrusi sebagian yang mengenai suatu bronkus atau bronkiolus dimana pengeluaran udara dari dalam alveolus menjadi lebih sukar dari pemasukannya.Dalam keadaan demikian terjadi penimbunan udara yang bertambah di sebelah distal dari alveolus.

Pada emfisema terjadi penyempitan saluran nafas, penyempitan ini dapat mengakibatkan obstruksi jalan nafas dan sesak, penyempitan saluran nafas disebabkan oleh berkurangnya elastisitas paru-paru.

 

Jenis-Jenis Emfisema

berdasarkan lokasi

kerusakan

Sentrilobular

Panlobular

Berdasarkan pola sinus

yang diserang

Centriacinar

Distal Acinar

Panacinar

Irregular

Emfisema Sentrilobular

Secara selektif hanya menyerang bronchialus respiratoris. Dinding –  dindingmulai berlubang membesar, bergabung dan akhirnya cenderung menjadi satu ruang sewaktu dinding-dinding terintegrasi. Mula-mula duktus alveolaris dan sakum alveolaris yang lebih distal dapat dipertahankan. Penyakit ini cenderung lebih berat menyerang bagian atas paru, tetapi akhirnya cenderung tersebar tidak merata.

Emfisema Panlobular

Bentuk morfologi yang lebih jarang. Alveous yang terletak distal dari bronchiolus terminasi mengalami pembesaran serta kerusakan secara merata.

Centriacinar emfisema

Adalah salah satu jenis emfisema paru-paru yang ditandai dengan pembesaran rongga udara di bagian proksimal acinus, terutama pada tingkat bronchiolus repiratorius.

Distal acinar emfisema

Adalah salah satu jenis emfisema paru-paru yang terbatas pada ujung distal alveolus di sepanjang septum interlobularis dan di bawah pleura membentuk bula.

Panacinar emfisema

Adalah satu jenis emfisema paru-paru yang ditandai dengan pembesaran rongga udara yang relatif seragam di seluruh acinus.Merupakan bentuk yang jarang, gambaran khas nya adalah tersebar merata di seluruh paru-paru, meskipun bagian-bagian basal cenderung terserang lebih parah. Tipe ini sering timbul pada hewan dengan defisiensi alfa-1 anti tripsin

Irregular emfisema

Adalah kerusakan pada parenkim paru tanpa menimbulkan kerusakan pada asinus.

Penyebab Emfisema① Merokok dan menghirup asap rokok.

Rokok dapat menyebabkan emfisema karena pada pernapasan normal, udara ditarik melalui bronki dan ke dalam alveoli, kantung-kantung kecil yang dikelilingi oleh kapiler. Alveoli menyerap oksigen dan kemudian mentransfernya ke dalam darah. Ketika toxicants, seperti asap rokok, yang menghembuskan napas ke dalam paru-paru, partikel berbahaya menjadi terperangkap dalam alveoli.

② Hilangnya elastisitas alveolus.

③ Kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. A1AD memungkinkan enzim inflamasi (seperti elastase) untuk menghancurkan jaringan alveolar. Jenis emfisema disebabkan oleh A1AD dikenal sebagai emfisema panacinar (melibatkan seluruh acinus) sebagai lawan centrilobular emfisema, yang disebabkan oleh merokok. Emfisema Panacinar biasanya mempengaruhi paru-paru lebih rendah, sementara emfisema centrilobular mempengaruhi paru-paru bagian atas.

④ Usia Semakin tua elastisitas paru-paru semakin menurun dan massa otot dada mereka menyebabkan otot-otot ini menjadi lemah.

⑤ Faktor genetik Adanya eosinifilia atau peningkatan kadar imonoglobulin E (IgE) serum, adanya hiper responsive bronkus, dan defisiensi protein alfa – 1 anti tripsin.

⑥ Polusi Polutan industri dan udara juga dapat menyebabkan emfisema. Polusi udara seperti halnya asap tembakau, dapat menyebabkan gangguan pada silia menghambat fungsi makrofag alveolar.

⑦ Infeksi:Infeksi saluran nafas akan menyebabkan kerusakan paru lebih berat. Penyakit infeksi saluran nafas seperti pneumonia, bronkiolitis akut dan asma bronkiale, dapat mengarah pada obstruksi jalan nafas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya emfisema.

Karena Rokok

Gejala Emfisema1. Sesak napas: volume paru-paru lebih besar

dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.

2. Batuk kronis3. Kehilangan nafsu makan sehingga berat badan

turun4. Kelelahan

5. Menghasilkan dahak kuning atau hijau, bibir dan kuku mereka mungkin biru atau abu-abu yang rendah menunjukkan oksigen dalam tubuh.

6. Volume paru-paru lebih besar

7. Dada seperti tong (barrel chest)

Gejala Emfisems

Sesak NapasBatuk

Hilang nafsu makan

Kelelahan

Berat badan turun

Pencegahan Emfisema

1. Berhenti merokok 2. Menghindari asap rokok, misalnya

menggunakan masker.3. Adanya larangan merokok dan sansi

yang tegas, dapat berupa hukuman maupun denda uang.

4. Mengurangi kapasitas untuk kegiatan fisik

Pencegahan Emfisema

Menghindari asap rokok

Berhenti merokok Istirahat yang cukup

Larangan merokok

Pengobatan Emfisema1. Hydroxygen Plus bermanfaat meningkatkan persediaan

oksigen

2. Transplantasi paru-paru

3. Pemberian inhaler, pemberian oksigen, obat-obatan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

4. Fisioterapi

Komplikasi Emfisema

Sering mengalami infeksi pada saluran pernafasan

Daya tahan tubuh kurang sempurna

Tingkat kerusakan paru semakin parah

Proses peradangan yang kronis pada saluran nafas

Pneumonia (radang paru-paru)

Atelaktasis (pengkerutan paru-paru)

Pneumothoraks (terdapat udara atau gas dalam rongga pleura)

Meningkatkan resiko gagal nafas pada pasien.Gambar

Komplikasi dari Emfisema

Paru-paru semakin rusak Daya tahan tubuh menurun

Pneumonia

Atelaktasis

Pneumothoraks

Akibat Rokok