143406751 anamnesis dan pemeriksaan obstetri
DESCRIPTION
presentasiTRANSCRIPT
-
Rayi Ijqi Asasain
-
Pemeriksaan paling ideal sedini mungkin ketika haid terlambat 1 bulan
Periksa ulang 1x/bulan sd kehamilan 7 bulan
Periksa ulang 2x/bulan sd kehamilan 9 bulan
Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan
-
Identifikasi dan Riwayat Kesehatan
Data Umum Pribadi
Nama
Usia
Alamat
Pekerjaan ibu/suami
Lamanya menikah
Kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan
-
Keluhan yang dirasakan saat ini
Jenis dan sifat gangguan yang dirasakan ibu
Lamanya mengalami gangguan tersebut
Riwayat Haid
Pertama kali haid, siklus haid
Hari pertama haid terakhir (HPHT)
Usia kehamilan dan taksiran persalinan (rumus Naegele)
-
Riwayat Kehamilan dan Persalinan - Asuhan antenatal, persalinan, dan nifas sebelumnya - Cara persalinan - Jumlah dan jenis kelamin anak hidup - Berat badan lahir - Cara pemberian asupan bagi bayi yang dilahirkan - Informasi saat persalinan atau keguguran terakhir Riwayat Kehamilan Saat Ini - Identifikasi kehamilan - Identifikasi penyakit (preeklampsia dan hipertensi
dalam kehamilan) - Penyakit lain yang diderita - Gerakan bayi dalam kandungan
-
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
- Diabetes Mellitus, Hipertensi, atau hamil kembar
- Kelainan Bawaan
Riwayat Penyakit Ibu
- Penyakit yang pernah diderita
- DM, ISK
- Penyakit jantung
- Alergi obat atau makanan tertentu
- Pernah mendapat tranfusi darah dan indikasi tindakan tersebut
- Inkompatibilitas Rhesus
- Paparan sinar X
-
Riwayat Penyakit yang Memerlukan Pembedahan
- Dilatasi dan kuretase
- Reparasi vagina
- Seksio sesaria
- Serviks inkompeten
- Operasi non ginekologi
Riwayat Mengikuti Program Keluarga Berencana
Riwayat Imunisasi
Riwayat Menyusui
-
Pemeriksaan
Keadaan Umum: Tanda vital, Pemeriksaan jantung dan paru, Pemeriksaan payudara, Kelainan otot dan rangka serta neurologik
Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi:
Bentuk dan ukuran abdomen, Parut bekas operasi, Tanda-tanda kehamilan, Gerakan janin , Varises atau pelebaran vena hernia, Edema
-
Leopold 1: -pemeriksa menghadap ke arah muka ibu hamil -menentukan TFU dan bagian janin dalam fundus -konsistensi uterus Leopold II: -menetukan batas samping rahin kanan dan kiri -menetukan letak punggung janin -pada letak lintang, tentukan di mana kepala janin Leopold III: -menentukan bagian terbawah janin -apakah bagian terbawah janin tersebut sudah
masuk atau masih goyang Leopold IV: -pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu hamil -dpt menentukan apa bagian terbawah janin &
apakah sdh masuh PAP
-
Leopold I Leopold II
Leopold III Leopold IV
-
Cara lain untuk menetukan tuanya kehamilan
Dari tgl haid terakhir Ditambahkan 4,5 bulan dari wkt ibu merasa
janin hidup (feeling life) Menurut Spielberg mengukur TFU 22-28 mg : 24-25 cm di atas simfisis 28 mg : 26,7 cm di atas simfisis 30 mg : 29,5-30 cm di atas simfisis 32 mg : 29,5-30 cm di atas simfisis 34 mg : 31 cm di atas simfisis 36 mg : 32 cm di atas simfisis 38 mg : 33 cm di atas simfisis 40 mg : 37,7 cm di atas simfisis
-
Menurut Mac Donald:
jarak fundus-simfisis dalam cm dibagi 3,5 = tuanya kehamilan dlm bulan
Menurut Ahlfeld:
Ukuran kepala-bokong = 0,5 panjang anak yg sebenarnya
Rumus Johnson-Tausak:
BB = (mD-12) x 155
BB = berat badan
mD = jarak simfisis-fundus uteri
-
Digunakan stetoskop kayu Laennec atau Doppler yg ditempelkan di punggung janin 1. Dari janin: -DJJ pd bln ke 4-5 -bising tali pusat -gerakan & tendangan janin 2. Dari Ibu -bising rahim -bising aorta -peristaltik usus
-
Inspeksi luar: -keadaan vulva/urethra, ada/ tdknya radang, luka/
perdarahan. Labia dipisahkan dgn 2 jari u/ lbh jelas. -Inspeksi dgn spekulum cocorbebek: alat dimasukkan
ke vagina dengan bilah vertikal lalu di dlm liang vagina diputar 90 derajat shg horisontal, lalu dibuka. Deskripsi keadaan portio serviks (permukaan, warna), keadaan ostium, ada/ tdknya darah/ cairan/ discharge di forniks, lihat dinding vagina, ada/ tdknya tumor, tanda radang, dll
-
Palpasi: colok vagina (vaginal touche) dengan 2 jari sebelah tangan dan bimanual dgn tgn lain menekan fundus dari luar abdomen. Tentukan konsistensi, tebal, arah dan ada/ tdknya pembukaan serviks. Tentukan ada/tdknya kelainan uterus dan adneksa yg dpt ditemukan. Tentukan bagian terbawah. Pada pemeriksaan di atas 34-36 mg, dilakukan perhitungan pelvimetri klinik u/ memperkirakan ada/tdknya disproporsi fetopelvik/sefalopelvik
-
Perdarahan pervaginam pd Trimester 3 (kemungkinan plasenta previa)
KPD (predisposisi penjalaran infeksi)
Pemeriksaan dalam yang sungguh bermakna u/ kepentingan obstetrik adalah pd usia kehamilan > 34-36 minggu untuk menentukan letak, ukuran, presentasi janin, penilaian serviks uteri & keadaan jalan lahir, serta pelvimetri klinik.
-
Lab Rutin
Golongan darah
Hitung jenis sel darah
Gula darah
HBsAg virus
Antibodi rubella
HIV/VDRL
USG
CTG
-
Ultrasonografi-rutin pada kehamilan 18-22 minggu untuk identifikasi kelainan janin.
-
Perdarahan Preeklamsia Nyeri Hebat di Daerah Abdominopelvikum Gejala dan Tanda Lain yang Harus Diwaspadai: Muntah berlebihan selama kehamilan Disuria Menggigil atau demam Ketuban pecah dini Uterus lebih besar atau lebih kecil dari kehamilan
sesungguhnya